u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 169/Pdt.G/2017/PN Tng.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata gugatan pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
do
gu 1. REGINA GOENAWAN, beralamat di Simprug Diporis Blok B3-6 RT/RW
003/005, Poris Jaya, Batu Ceper, Tangerang, selanjutnya disebut sebagai
In
A
“Penggugat I”;
2. SANDRA GUNAWAN, beralamat di Simprug Diporis Blok B3 – 6 RT/RW
ah
lik
003/005, Poris Jaya, Batu Ceper, Tangerang, selanjutnya disebut sebagai
“Penggugat II”;
3. RICHARD GOENAWAN, beralamat di Simprug Diporis Blok B3-6 RT/RW
am
ub
003/005, Poris Jaya, Batu Ceper, Tangerang, selanjutnya disebut sebagai
“Penggugat III”;
ep
4. RAMONA GOENAWAN dan JULIUS CHANDRA selaku orang tua dan
k
si
Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, selanjutnya disebut sebagai
“Penggugat IV”. Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III, dan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Capital Place, lantai 36 & 37, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kav. 22-24, Jakarta Barat sekarang berkedudukan di Wisma 77 Lantai 20-
si
22 dan 26 Jalan Letjend S. Parman Kav 77, Jakarta dalam hal ini diwakili
oleh Afif Akbar selaku Pegawai Divisi Hukum pada PT. Traveloka
ne
ng
berdasarkan surat zin beracara Insidentil No.131/Iz.Insidentil/2017/PN.Tng
tanggal 10 Mei 2017, untuk selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT.
Pengadilan Negeri tersebut ;
do
gu Telah membaca berkas perkara ;
Telah memeriksa dan meneliti bukti bukti surat yang diajukan dalam
In
A
persidangan ;
Telah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara dalam
ah
lik
persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 01
am
ub
Maret 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tangerang pada tanggal 01 Maret 2017 dan perbaikan gugatan tanggal 18 April
ep
2017 dalam Register Nomor 169/Pdt.G/2017/PN.Tng telah mengemukakan dalil
k
A. KASUS POSISI
R
si
1. Pada tanggal 6 Oktober 2016, Penggugat I melakukan pemesanan tiket
penerbangan maskapai Tergugat melalui Turut Tergugat untuk
ne
ng
do
gu
dimana harga per tiket adalah sebesar Rp514.900,- (lima ratus empat
belas ribu sembilan ratus Rupiah) dan kode booking tiket adalah XJL6QT;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat untuk melakukan proses check-in dalam penerbangan XT7680
si
jurusan Jakarta-Surabaya dengan jadwal keberangkatan pukul 07.10 WIB.
Tergugat beralasan Para Penggugat tidak diperbolehkan check-in
ne
ng
adalah karena nama Penggugat I masuk dalam daftar hitam (blacklist)
penerbangan Tergugat.
4. Bahwa atas pernyataan Tergugat tersebut, Penggugat I dan Penggugat II
do
gu meminta dan mendesak Tergugat untuk menjelaskan alasan dan dasar
masukknya nama Penggugat I dalam daftar hitam maskapai Tergugat. Hal
In
A
mana dikarenakan Penggugat I tidak pernah memiliki permasalahan
apapun dengan Tergugat. Namun atas hal ini Tergugat tidak dapat
ah
lik
memberikan alasan dan penjelasan apapun.
5. Bahwa Tergugat pun akhirnya membawa Para Penggugat ke konter
khusus Tergugat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian,
am
ub
dikarenakan nama Penggugat I dimasukan dalam daftar hitam oleh
Tergugat, Tergugat meminta agar Penggugat I menunjukkan data
ep
tambahan sebagai bukti identitas Penggugat I berupa paspor. Penggugat I
k
si
karena penerbangan yang akan dilakukan Para Penggugat adalah
penerbangan domestik yang tidak mewajibkan penumpang menunjukkan
ne
ng
paspor.
6. Bahwa terkait tidak diizinkannya Penggugat II, Penggugat III, dan
do
gu
lik
ub
tidak memberikan kompensasi serta fasilitas dalam bentuk apapun. Hal ini
pun menyebabkan Para Penggugat tidak dapat melakukan penerbangan
ka
8. Bahwa karena tidak kunjung ada kepastian dari Tergugat, maka Para
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus tiga puluh tujuh ribu enam puluh lima Rupiah), dengan rincian
si
sebagai berikut:
ne
ng
Item Jumlah Harga per unit Rp Total
harga Rp
do
Citilink (Dewasa) CGK-SUB 3 859.650 2.578.950
gu Citilink (Anak) CGK-SUB 1 658.488 658.488
TOTAL 3.237.438
In
A
Biaya Administrasi -373
Harga yang harus 3.237.065
ah
lik
dibayar
9. Bahwa setelah menunggu dan tanpa ada penjelasan apapun dari
am
ub
menggunakan taksi untuk berangkat ke Surabaya dengan maskapai
Citilink pada pukul 11.40 WIB.
ep
k
R
Tergugat terkait masuknya nama Penggugat I dalam daftar hitam.
si
Penggugat I juga menyampaikan aduan terkait tindakan salah satu
ne
ng
karyawan pihak Tergugat yang tidak etis dan tidak professional dalam
memberikan pelayanan terhadap konsumen Tergugat.
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
11. Bahwa kemudian, Tergugat mengirimkan balasan melalui Surat No. Ref.:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2016. Dimana dalam surat tersebut, Tergugat pada intinya menyatakan
si
bahwa tindakan Tergugat yang meminta paspor Penggugat I bukan karena
rute domestic yang akan Para penggugat jalani, melainkan sebagai
ne
ng
tindakan klarifikasi data diri penumpang (in casu Penggugat I).
12. Kemudian pada tanggal 24 November 2016, Penggugat I kembali
mengirimkan surat kepada Tergugat. Dalam surat tersebut, Penggugat I
do
gu menyampaikan bahwa Penggugat I belum mendapatkan alasan yang pasti
dan jelas mengenai penyebab nama Penggugat masuk dalam daftar hitam
In
A
dan alasan Tergugat meminta data identitas tambahan dalam
penerbangan XT7680 jurusan Jakarta-Surabaya. Dalam surat tersebut,
ah
lik
terkait tindakan tidak profesional salah satu karyawan Tergugat,
Penggugat I juga telah melampirkan transkrip pembicaraan antara
Penggugat I dengan salah satu karyawan Tergugat.
am
ub
13. Bahwa Terkait surat kedua tersebut, Tergugat kembali mengirimkan
balasan melalui Surat No. Ref.: IAX/LEG/12-2016/001 perihal Jawaban
ep
Klarifikasi 2 tertanggal 2 Desember 2016. Dalam surat tersebut Tergugat
k
si
tindakan kekerasan terhadap salah satu awak kabin Tergugat. Kemudian,
atas kejadian tersebut, nama “Regina” terblokir dengan sendirinya dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada tanggal 2 Mei 2015 dan tanggal 9 Mei 2016 Penggugat I pernah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apapun dari pihak Tergugat (untuk penerbangan tanggal 2 Mei 2015
si
Penggugat I melakukan penerbangan bersama Penggugat II).
15. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2016, Tergugat mengirimkan surat
ne
ng
kepada Penggugat dengan surat No. Ref.: IAAX/DOM/12-2016/001 perihal
Permohonan Maaf, Tergugat menyampaikan permohonan maaf kepada
Penggugat I atas ketidaknyamanan yang dialami pada proses
do
gu penerbangan XT 7680 rute Jakarta-Surabaya pada tanggal 4 November
2016. Namun demikian, Tergugat tidak pernah menyampaikan permintaan
In
A
maaf terhadap Penggugat II, Penggugat III dan Penggugat IV.
16. Bahwa kemudian, pada tanggal 12 Januari 2017 Tergugat mengirimkan
ah
lik
surat pemberitahuan melalui email bahwa Tergugat telah melakukan
pengembalian dana atas harga tiket yang telah Para Penggugat bayarkan
untuk penerbangan dengan maskapai Tergugat dan penerbangan
am
ub
pengganti yang telah Para Penggugat bayarkan total sebesar Rp5.317.500
(lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus Rupiah) ke rekening BCA
ep
atas nama Penggugat I.
k
si
sebesar Rp5.317.500 (lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus
Rupiah) pada tanggal 12 Januari 2017, namun setoran tersebut tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
melalui mekanisme dan jalur hukum. Namun, hingga gugatan ini Para
Penggugat ajukan, Tergugat tidak menanggapi email Penggugat I tersebut
ka
19. Bahwa setoran uang yang diklaim dikirim Tergugat ke rekening BCA
ah
Penggugat I tidak dapat dibuktikan dari Tergugat, hal ini mengingat pihak
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga sangat tidak professional apabila penggunaan uang yang
si
dilakkukan oleh Tergugat untuk dikirimkan ke rekening BCA Penggugat I
tanpa dilandasi dokumen pendukung.
ne
ng
20. Bahwa pada 27 Pebruari 2017, Penggugat I mendatangi pihak Bank BCA
untuk meminta klarifikasi dan/atau mencari tahu nama dan nomor rekening
penyetor uang ke rekening BCA Penggugat I pada 12 Januari 2017,
do
gu namun pihak Bank BCA menerangkan bahwa nama dan nomor rekening
penyetor tidak dicantumkan dalam slip penyetoran.
In
A
B. TERGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
21. Bahwa perbuatan melawan hukum dalam Pasal 1365 KUH Perdata
ah
lik
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, menggantikan kerugian tersebut”.
am
ub
Kemudian, Rosa Agustina dalam bukunya “Perbuatan Melawan Hukum”
halaman 117 (Pascasarjana Universitas Indonesia: 2003) menerangkan
ep
unsur-unsur perbuatan melawan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal
k
si
- Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
- Bertentangan dengan hak subjektif orang lain;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (“UU
si
No. 8/1999”):
Pasal 140 ayat (2) UU No. 1/2009,
ne
ng
“Badan usaha angkutan udara niaga wajib memberikan
pelayanan yang layak terhadap setiap pengguna jasa
angkutan udara sesuai dengan perjanjian pengangkutan yang
do
gu disepakati.”
In
A
Pasal 7 huruf c UU No. 8/1999,
“Kewajiban pelaku usaha adalah memperlakukan atau
ah
lik
melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif.”
b. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak mengizinkan Para
am
ub
Penggugat untuk melakukan proses check-in tanpa alasan dan
dasar yang jelas serta menyebabkan Para Penggugat tidak
ep
dapat melakukan penerbangan XT7680 jurusan Jakarta-
k
si
tempat ke tempat lainnya, sebagaimana dilindungi Pasal 27
ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
ne
ng
Asasi Manusia,
“Setiap warga negara Indonesia berhak untuk secara
do
gu
lik
yang mengatur:
“Hak konsumen adalah hak untuk diperlakukan atau
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain itu, Tergugat juga bertanggungjawab atas tindakan
si
salah satu karyawan Tergugat yang tidak etis dan tidak
professional dalam memberikan pelayanan terhadap
ne
ng
konsumen.
Bahwa kewajiban Tergugat untuk bertanggungjawab atas
kesalahan reservation system yang berada dalam
do
gu pengawasan Tergugat dan tindakan karyawan Tergugat yang
tidak etis dan tidak professional sesuai dengan Pasal 1367
In
A
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang mengatur,
ah
lik
yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas
kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang
am
ub
yang menjadi tanggungannya atau disebabkan barang-barang
yang berada di bawah pengawasannya.”
ep
d. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak memberikan kompensasi
k
si
menit di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta
telah melanggar hak subjektif Para Penggugat sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
Para Penggugat;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maaf kepada Para Penggugat atas ketidaknyamanan yang
si
dialami pada penerbangan XT 7680 rute Jakarta-Surabaya
pada tanggal 4 November 2016.
ne
ng
c. Bahwa hal tersebut menunjukkan Tergugat mengakui adanya
kesalahan yang dilakukannya terhadap Para Penggugat yang
mengakibatkan kerugian terhadap Para Penggugat.
do
gu 22.3. UNSUR KERUGIAN:
a. Kerugian Materil
In
A
Bahwa akibat dari tindakan yang dilakukan oleh Tergugat
terhadap Para Penggugat, Penggugat mengalami total
ah
lik
kerugian materil sebesar Rp5.296.665 (lima juta dua ratus
sembilan puluh enam ribu enam ratus enam puluh lima
Rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
am
ub
Item Jumla Harga per Total Yang
ep
h unit Rp harga Rp harus
k
dibayar
ah
si
SUB 0
ne
AirAsia (Anak) CGK-SUB 1 514.900 514.900
ng
do
gu
b. Kerugian Immateril
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepastian dan kenyamanan serta keamanan dalam
si
menggunakan jasa layanan penerbangan. Tindakan Tergugat
pun telah menimbulkan rasa was-was dan kekhawatiran bagi
ne
ng
Pengugat II, Pengugat III dan khususnya Pengugat IV dalam
melakukan penerbangan-penerbangan lainnya.
Selain itu, tindakan Tergugat pun menyebabkan rencana yang
do
gu telah Para Penggugat susun di Surabaya menjadi berantakan
dan menyebabkan keluarga Para Penggugat menjadi khawatir
In
A
akan keselamatan dan keamanan diri Para Penggugat.
Tindakan Tergugat pun menyebabkan waktu, tenaga dan
ah
lik
pikiran Para Penggugat menjadi tersita untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi.
Bahwa kerugian-kerugian imateril yang Para Penggugat alami
am
ub
sebagaimana tersebut, jika dinilai dengan nominal uang maka
sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah).
ep
k
KERUGIAN
R
si
Bahwa kerugian materiil dan kerugian imateriil yang dialami Para
Penggugat timbul akibat kesalahan Tergugat yang tidak mengizinkan
ne
ng
do
gu
lik
23. Bahwa untuk menjamin gugatan Para Penggugat tidak ilusionir, maka
Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk meletakkan Sita
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Bahwa tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat
si
sebagaimana telah Para Penggugat jelaskan pada bagian A dan B di
atas, telah mengakibatkan kerugian nyata bagi Para Penggugat. Untuk
ne
ng
itu, patut kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang
membebankan uang paksa (dwangsom) dari setiap keterlambatan Para
Tergugat melaksanakan putusan ini sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta
do
gu rupiah) per hari.
25. Bahwa agar perkara ini tidak berlarut larut dan hanya akan menambah
In
A
beban kerugian kepada Para Penggugat maka Para Penggugat mohon
agar putusan perkara a quo dapat dilaksanakan terlebih dulu meskipun
ah
lik
ada upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali yang dilakukan oleh
Tergugat;
26. Bahwa agar Tergugat tidak mengulangi kembali tindakan kesewenang-
am
ub
wenangan dan sikap yang tidak professional di kemudian hari, maka
sudah sepatutnya Tergugat menyampaikan permohonan maaf kepada
ep
Para Penggugat kepada khalayak umum melalui media cetak, yakni
k
harian Kompas, Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post dengan ukuran
ah
si
Berdasarkan hal-hal di atas, Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri
Tangerang yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memberikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
AIRASIA EXTRA (in casu Tergugat) berupa ruang kantor yang beralamat
di AirAsia Redhouse Lantai 5, Jl. Marsekal Surya Dharma (M1) No. 1,
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
si
Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) per hari dalam hal Tergugat lalai dalam
melaksanakan putusan perkara ini.
ne
ng
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorrad), meskipun ada upaya hukum banding, kasasi,
maupun perlawanan (verzet);
do
gu 8. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi putusan ini.
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dari
In
A
pemeriksaan perkara ini.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah
lik
adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat dan Tergugat , Turut Tergugat masing-masing menghadap Penasihat
am
ub
Hukumnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
ep
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 23 Mei 2017
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ne
ng
do
gu
Penggugat;
Menimbang, dalam persidangan Tergugat mengajukan Jawaban
In
tertanggal 13 Juni 2017 sebagai berikut :
A
• Tergugat dengan ini menolak dengan tegas dan membantah seluruh dalil
dan tuduhan yang diajukan oleh Para Penggugat dalam Gugatannya, kecuali
ah
lik
ub
rute Jakarta menuju Surabaya, tanggal 4 November 2016, pukul 07:10 WIB,
ah
• Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia karena faktanya hal yang
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dan Para Penggugat sudah menerima pembayaran dari
si
Tergugat terkait tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan XT
7680.
ne
ng
• Pembayaran dari Tergugat dimaksud telah disadari dan diterima serta
disetujui sebelumnya oleh Para Penggugat. Dengan kata lain, hal dimaksud
bukan merupakan pemberian sepihak seperti yang dituduhkan oleh Para
do
gu Penggugat, namun merupakan hasil dari adanya komunikasi sebelumnya
antara Para Penggugat dengan Tergugat. Mengenai hal ini, Tergugat akan
In
A
uraikan lebih lanjut dalam Eksepsi dan Jawaban ini dan Tergugat akan
mengajukan alat bukti untuk membuktikan kebenarannya pada persidangan
ah
lik
a quo.
• Tergugat juga mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia bahwa apa yang
telah diberikan oleh Tergugat kepada Para Penggugat sesungguhnya adalah
am
ub
suatu nilai yang melebihi jumlah yang secara normatif dapat diterima oleh
Para Penggugat sebagaimana diatur dalam peraturan-perundang-undangan,
ep
dalam hal ini Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang
k
si
77/2011”).
•
ne
Oleh karena itu, pengajuan Gugatan a quo tidak lain merupakan suatu
ng
do
gu
lik
ub
A. EKSEPSI PEREMPTORIA :
GUGATAN H ARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET ONVANKELIJK
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
proses elektronik. Pembelian tiket melalui proses elektronik dimaksud
si
dilakukan dengan menggunakan jasa Turut Tergugat selaku agen dari
Tergugat.
ne
ng
2. Pembelian tiket melalui proses elektronik dimaksud adalah bukti
mengenai adanya Perjanjian Pengangkutan Udara diantara Para
Penggugat selaku penumpang dan Tergugat selaku pengangkut, dimana
do
gu berdasarkan perjanjian dimaksud Para Penggugat berhak untuk diangkut
dengan menggunakan pesawat udara yang dioperasikan oleh Tergugat,
In
A
yakni pada Penerbangan XT 7680 yang dijadwalkan untuk berangkat dari
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandar
ah
lik
Udara Juanda, Surabaya pada tanggal 4 November 2016 pukul 07:10
WIB.
3. Adapun yang menjadi permasalahan dalam Gugatan Para Penggugat
am
ub
sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat adalah permintaan ganti
kerugian kepada Tergugat atas sistem Tergugat yang telah
ep
mengakibatkan tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan
k
XT 7680 dimaksud.
ah
si
Penggugat pada Penerbangan XT 7680 telah menyebabkan kerugian
yaitu tidak dapat digunakannya tiket Penerbangan XT 7680 yang telah
ne
ng
dibeli dengan harga Rp 2.059.600,00 (Dua juta lima puluh sembilan ribu
enam ratus Rupiah). Selain itu, Para Penggugat juga harus membeli tiket
do
gu
lik
ub
pembayaran dimaksud.
6. Adapun pembayaran yang Tergugat lakukan kepada Para Penggugat
ka
dan penggantian atas tiket dari maskapai penerbangan Citilink yang telah
ah
juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus Rupiah). Pembayaran tersebut
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Rekening Bank BCA milik Penggugat I dengan No. Rekening
si
5940191604.
7. Tergugat dengan ini membantah dengan tegas dalil Para Penggugat
ne
ng
pada butir 16 s/d 20 Gugatan yang mendalilkan seolah-olah Para
Penggugat tidak berkehendak untuk menerima pembayaran kepada Para
Penggugat. Terkait dengan hal ini, terdapat fakta dimana justru Para
do
gu Penggugat telah memberitahukan nomor rekening atas namanya
kepada Tergugat. Sehubungan dengan nomor rekening dimaksud
In
A
kiranya tidak berlebihan bila ada suatu pertanyaan bahwa bagaimana
mungkin Tergugat bisa mengetahui nomor rekening Pengggugat I dan
ah
lik
besarnya jumlah yang akan dibayarkan jika tidak ada komunikasi,
pemberitahuan dan persetujuan sebelumnya dari Para Penggugat.
8. Informasi dan persetujuan Para Penggugat untuk memberikan nomor
am
ub
rekening dan besarnya jumlah yang harus dibayarkan oleh Tergugat
terjadi pada saat pertemuan antara Para Penggugat dan Tergugat
ep
tanggal 9 November 2016, bertempat di restoran American Grill, Terminal
k
si
sebagai rekening yang akan menerima dana Pembayaran Ganti Rugi
Kepada Para Penggugat.
ne
ng
do
gu
total sejumlah Rp 5.317.500,00 (lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima
ratus Rupiah), maka demi hukum harus dianggap bahwa permasalahan
In
yang menjadi pokok Gugatan Para Penggugat telah selesai dengan final
A
dan dengan demikian tidak ada lagi dasar bagi Para Penggugat untuk
menuntut hal yang sama dengan mengajukan Gugatan a quo kepada
ah
lik
Tergugat.
10. Dalam hukum acara perdata, suatu Gugatan yang permasalahannya
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jakarta: Sinar Grafika, Cet. 14, November 2014, halaman 458, yang kami
si
kutip sebagai berikut:
“Sedang pada exceptio peremptoria sangkalan yang diajukan
ne
ng
bertujuan untuk menyingkirkan gugatan. Karena apa yang
digugat telah tersingkir. Umpanya, apa yang digugat bersumber
dari perjanjian yang telah hapus berdasarkan Pasal 1381 KUH
do
gu Perdata. Misalnya, permasalahan yang digugat telah dibayar,
dikonsinyasi, dinovasi, dikompensasi, dan sebagainya.”
In
A
(cetak tebal adalah penekanan dari Tergugat)
11. Dengan telah dilakukannya pembayaran yang diberikan Tergugat dan
ah
lik
telah diterima Para Penggugat, maka tidak ada dasar bagi Para
Penggugat untuk menuntut hal yang sama dengan mengajukan Gugatan
a quo dan karenanya Tergugat memohon agar Gugatan a quo dinyatakan
am
ub
tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).
B. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL:
ep
HUBUNGAN KONTRAKTUAL VS PERBUATAN MELAWAN HUKUM
k
si
Tergugat yang mengakibatkan adanya hubungan hukum yang timbul dari
suatu perjanjian/kontrak. Dengan kata lain Para Penggugat tidak
ne
ng
do
gu
13. Mohon Majelis Hakim Yang Mulia merujuk kepada ketentuan UU No. 1
Tahun 2009 tentang Penerbangan (“UU Penerbangan”), bahwa tiket
ah
lik
ub
pengangkut…”
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Perjanjian Pengangkutan Udara adalah perjanjian antara
si
pengangkut dan pihak penumpang dan/atau pengirim kargo
untuk mengangkut penumpang dan/atau kargo dengan pesawat
ne
ng
udara, dengan imbalan bayaran atau dalam bentuk imbalan jasa
yang lain.”
(cetak tebal adalah penekanan dari Tergugat)
do
gu 14. Oleh karena itu, telah menjadi notoir feit (fakta yang tidak
terbantahkan lagi) bahwa hubungan hukum antara Para Penggugat
In
A
dan Tergugat adalah lahir dari perjanjian, yang dibuktikan dengan
adanya Tiket Penerbangan XT 7680. Berdasarkan fakta dimaksud maka
ah
lik
secara yuridis permasalahan hukum terkait dengan perjanjian, in casu
Tiket Penerbangan XT 7680, tidak dapat diartikan lain selain dari
pengertian dalam konteks perbuatan ingkar janji (wanprestasi).
am
ub
15. Meskipun Para Penggugat secara nyata telah mengakui adanya
Perjanjian Pengangkutan Udara yang menimbulkan hubungan
ep
kontraktual antara Para Penggugat dan Tergugat, namun demikian, Para
k
si
mana juga ternyata di dalam petitum Para Penggugat yang juga meminta
agar Tergugat dinyatakan telah terbukti melakukan perbuatan melawan
ne
ng
hukum.
16. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) pada
do
gu
akan membuat gugatan menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel).
Berikut ini Tergugat uraikan perbedaan kedua jenis gugatan dimaksud:
ah
lik
m
ub
Definisi Ditinjau dari segi sumber hukum, Ditinjau dari segi sumber
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Gugatan Perbuatan Melawan Gugatan Wanprestasi
Hukum
ne
ng
Sumber: M. Yahya Harahap, Hukum Sumber: M. Yahya Harahap,
Acara Perdata, tentang Gugatan, Hukum Acara Perdata, tentang
do
gu Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,
dan Putusan Pengadilan, Halaman
Gugatan,
Penyitaan, Pembuktian, dan
Persidangan,
In
454. Putusan Pengadilan, Halaman
A
454.
ah
lik
Landasan Ketentuan hukum apa yang Ketentuan perjanjian apa
hukum dilanggar. yang tidak dipenuhi.
am
ub
Landasan Didasarkan atas suatu perbuatan, Di dasarkan atas suatu
fakta yang bukan berasal dari perjanjian, (in casu definisi
ep
k
Pengangkutan Udara” ex
R
si
Pasal 1 angka 27 dan 29
UU Penerbangan.
ne
ng
do
gu
-
lik
ub
ep
17. Dalam perkara a quo, hubungan hukum antara Para Penggugat dan
Tergugat sesungguhnya tidak bisa dipungkiri lagi dimana hubungan
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu, Gugatan yang
si
demikian tidaklah dapat dibenarkan dan bertentangan dengan hukum
acara yang berlaku, sebagaimana juga dikuatkan oleh yurisprudensi tetap
ne
ng
Mahkamah Agung Republik Indonesia dan doktrin hukum sebagai
berikut:
a. Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1875 K/Pdt/1984, tanggal 24
do
gu April 1986 pada intinya menyatakan:
“Penggabungan gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan
In
A
Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi) tidak dapat dibenarkan
dalam tata tertib beracara dan harus diselesaikan secara
ah
lik
tersendiri pula”
b. Putusan Mahkamah Agung tanggal 8 Desember 1982 No. 1075
K/Sip/1982 pada intinya menyatakan:
am
ub
“gugatan yang kabur dan tidak jelas (obscuur libel)” apabila
Petitum Gugatan tidak didasarkan pada Posita Gugatan”
ep
c. Putusan Mahkamah Agung R.I No. 879/K/Pdt/1999, tanggal 29
k
si
“Perbuatan melawan hukum”, tidak dapat juga diajukan
sebagai akibat dari suatu “ingkar janji”, karena keduanya diatur
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Dianggap keliru merumuskan dalil Perbuatan Melawan
si
Hukum dalam gugatan jika yang terjadi in konkreto secara
realistis adalah Wanprestasi;
ne
ng
• Atau tidak tepat jika gugatan mendalilkan Wanprestasi,
sedangkan peristiwa yang terjadi secara objektif ialah
do
Perbuatan Melawan Hukum.
gu (cetak tebal adalah penekanan dari Tergugat)
18. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dan
In
A
pendapat-pendapat Ahli (Doktrin Hukum) sebagaimana disebutkan
tersebut di atas, terbukti dengan jelas bahwa penggabungan dan/atau
ah
lik
pencampuradukan antara masalah wanprestasi dan masalah perbuatan
melawan hukum terbukti bertentangan dengan tata tertib beracara
sehingga mengakibatkan gugatan menjadi cacat formalitas dan harus
am
ub
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
C. EKSEPSI KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM ):
ep
GUGATAN KURANG PIHAK KARENA TIDAK MELIBATKAN PT TRINUSA
k
R
PENERBANGAN XT 7680 DENGAN PARA PENGGUGAT
si
19. Gugatan yang diajukan Para Penggugat dalam perkara a quo adalah
gugatan yang kurang pihak, karena PT Trinusa Travelindo (“Travelindo”)
ne
ng
do
gu
7680 dari Travelindo, dan bukan dari Turut Tergugat, adalah fakta yang
juga harus dipertimbangkan dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja.
In
20. Nama Travelindo sudah muncul dan telah diketahui oleh Para Penggugat
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Sehubungan dengan hal ini, ada beberapa putusan pengadilan yang
si
mengabulkan eksepsi dengan dasar gugatan diajukan dengan kurang
pihak (Plurium Litis Consortium), yaitu sebagai berikut:
ne
ng
a. Putusan Mahkamah Agung RI No. 216 K/Sip/1974 tertanggal 27
Maret 1975:
Kaidah hukumnya:
do
gu “Tuntutan dalam petitum 2 harus dinyatakan tidak dapat diterima,
oleh karena 1. Lurah Bangka, 2. Camat Mampang, 3. Ireda DKI dan
In
A
4. Kepala Kantor Pendaftaran dan Pengawasan Pendaftaran Tanah
DKI tidak turut digugat dalam perkara ini”.
ah
lik
b. Putusan Mahkamah Agung RI No. 550 K/Sip/1975 tertanggal 8
Mei 1980:
Kaidah hukumnya:
am
ub
“Suatu gugatan perdata yang dalam petitumnya menuntut
“pembatalan dan pencabutan sertipikat tanah” yang diterbitkan oleh
ep
Kantor Pendaftaran Tanah (Agraria), maka Pemerintah RI cq Kepala
k
si
Mei 1975:
Kaidah hukumnya:
ne
ng
do
gu
Juli 1974:
Kaidah hukumnya:
ah
lik
“Karena persil sengketa tercatat atas nama PT. Gunung Mas, untuk
dapat berhasil gugatan harus pula ditujukan kepada PT tersebut
m
ub
Kaidah hukumnya:
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Putusan Mahkamah Agung RI No. 400 K/Pdt/1984 tertanggal 10
si
Juni 1985:
Kaidah hukumnya:
ne
ng
“Karena hubungan hukum sesungguhnya adalah hubungan hutang
piutang antara Penggugat dengan anak Tergugat, anak Tergugat
harus turut digugat.
do
gu g. Putusan Mahkamah Agung RI No. 365 K/Pdt/1984 tertanggal 10
Juni 1985:
In
A
Kaidah hukumnya:
“Dengan adanya pernyataan dari kontraktor, bahwa segala akibat
ah
lik
dan resiko pembangunan proyek pertokoan dan perkantoran
tersebut menjadi tanggung jawab konraktor, kontraktor tersebut
harus digugat”.
am
ub
24. Dengan tidak menyertakan Travelindo dalam perkara ini, jelas bahwa
Gugatan Para Penggugat menjadi kurang pihak. Sehingga, beralasan
ep
dan berdasar hukumlah jikalau Majelis Hakim yang Mulia menyatakan
k
si
D. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL:
PERHITUNGAN N ILAI TUNTUTAN GANTI RUGI TIDAK D IDASARI DENGAN D AS AR
ne
ng
do
gu
lik
tuntutan ganti rugi Para Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas
dimaksud karena Para Penggugat sama sekali tidak menjelaskan dan
m
ub
immateril.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Putusan Mahkamah Agung No. 492K/Sip/1970 tertanggal 16
si
Desember 1970:
“ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian kerugian-
ne
ng
kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu, harus
dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan tersebut adalah
tidak jelas/tidak sempurna.”
do
gu - Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1720
K/Pdt/1986 tertanggal 18 Agustus 1988:
In
A
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan. Tanpa perincian dimaksud
ah
lik
maka tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat
diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna.”
- Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
am
ub
650/PK/Pdt/1994:
“Berdasarkan Pasal 1370, 1371, 1372 KUHPerdata ganti kerugian
ep
immateril hanya dapat diberikan dalam hal-hal tertentu saja seperti
k
28. Dengan tidak dapat mengajukan rincian kerugian yang dialami beserta
R
si
dengan buktinya pula, maka Gugatan a quo menjadi gugatan yang kabur
dan oleh karenanya Tergugat memohon agar gugatan a quo dinyatakan
ne
ng
do
gu
GUGATAN K ABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) TENTANG APA YANG
SEBENARNYA MENJADI DASAR PARA PENGGUGAT D ALAM MENGAJUKAN
In
GUGATAN
A
lik
ub
31. Jika Gugatan dicermati, justru akan timbul pertanyaan yang menunjukkan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Apakah Para Penggugat mempermasalahkan akomodasi yang
si
disediakan Tergugat selama menunggu penerbangan lain?
b. Apakah Para Penggugat mempermasalahkan penjelasan dari
ne
ng
Tergugat mengenai kenapa Para Penggugat tidak dapat melakukan
check-in?
c. Apakah Para Penggugat mempermasalahkan tindakan salah satu
do
gu karyawan pihak Tergugat yang menyampaikan beberapa pesan
singkat kepada Penggugat I?
In
A
d. Apakah karena Penggugat I dimintakan paspor oleh pihak Tergugat
guna klarifikasi data diri?
ah
lik
e. Apakah karena Tergugat harus melakukan permintaan maaf kepada
Penggugat II, Penggugat III, dan Penggugat IV?
f. Apakah yang menjadi permasalahan adalah berita acara dalam bukti
am
ub
pengembalian dana (refund) dari Tergugat kepada Para Penggugat?
g. Apakah yang dipermasalahkan Para Penggugat adalah dokumen
ep
pendukung yang disertakan pada pengembalian dana (refund) dari
k
Tergugat?
ah
si
Penggugat yang direnggut?
i. Atau apakah Para Penggugat menduga adanya tindakan diskriminatif
ne
ng
do
gu
berikut:
a. Dalil Para Penggugat butir 5:
“…Penggugat I pun secara tegas menolak permintaan Tergugat
In
A
lik
menunjukkan paspor.”
b. Dalil Para Penggugat butir 7:
m
ub
bentuk apapun…”
ep
karyawan pihak Tergugat yang tidak etis dan tidak professional dalam
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“...Namun demikian, Tergugat tidak pernah menyampaikan
si
permintaan maaf kepada Penggugat II, Penggugat III, dan Penggugat
IV.”
ne
ng
e. Dalil Para Penggugat butir 19:
“…sehingga sangat tidak professional apabila penggunaan uang yang
dilakukan oleh Tergugat untuk dikirimkan ke rekening BCA Penggugat
do
gu I tanpa dilandasi dokumen pendukung.”
f. Dalil Para Penggugat butir 22.1. huruf b:
In
A
“…tindakan Tergugat…juga telah MELANGGAR HAK ASASI Para
Penggugat untuk bebas bergerak dan berpindah dari satu tempat ke
ah
lik
tempat lainnya, sebagaimana dilindungi Pasal 27 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,”
“Selain itu, Penggugat juga telah melanggar hak subjektif Para
am
ub
Penggugat sebagai konsumen jasa angkutan penerbangan
sebagaimana dilindungi dalam Pasal 4 huruf g UU No. 8/1999 yang
ep
mengatur:
k
si
33. Dari uraian di atas, jelas bahwa tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh
Para Penggugat bukan hanya tidak jelas dan tidak fokus kepada suatu
ne
ng
do
gu
Para Penggugat.
34. Apalagi, juga terdapat inkonsistensi dalam posita dan petitum Gugatan
In
dimana terdapat suatu jumlah angka dalam posita yang berbeda dengan
A
lik
jumlah ganti kerugian dari Tergugat sebesar Rp 5.317.500 (lima juta tiga
ratus tujuh belas ribu lima ratus Rupiah), sedangkan dalam butir 3 huruf a
m
ub
36. Sehubungan dengan hal ini, M. Yahya Harahap dalam Buku yang
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kabur tidak memenuhi syarat formil dan tidak dapat diterima. Berikut
si
Tergugat kutip hal tersebut:
“Posita atau fundamentum petendi, tidak menjelaskan dasar
ne
ng
hukum (rechts ground) dan kejadian atau peristiwa yang
mendasari gugatan. Bisa juga, dasar hukum jelas, tetapi tidak
dijelaskan dasar fakta (fetelijk ground). Dalil gugatan seperti
do
gu itu, tidak memenuhi syarat formil. Gugatan dianggap tidak
jelas dan tidak tertentu (een duideljke en bepaalde
In
A
conclusive). Sebagai contoh, Putusan MA No. 250 K/Pdt/1984”
(cetak tebal adalah penekanan dari Tergugat)
ah
lik
37. Pendapat tersebut didukung dengan Putusan Mahkamah Agung No. 28
K/Sip/1973 yang dalam pertimbangannya Mahkamah Agung berpendapat
bahwa apabila petitum tidak dapat disinkronkan atau tidak sesuai
am
ub
maksudnya dengan posita maupun tidak bersifat alternatif, petitum tidak
dapat ditolerir, dan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima.
ep
38. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, jelas terdapat kontradiksi yang
k
dan tidak jelas, dan oleh karena itu Tergugat memohon kepada Majelis
R
si
Hakim Yang Mulia agar Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima (niet ontvankelijk verklaard).
ne
ng
do
gu
LITIGATION)
39. Bahwa permasalahan dalam Gugatan Para Penggugat adalah terkait
In
tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan XT 7680 dimana
A
lik
dan penggantian atas tiket Citilink yang telah dibeli oleh Para Penggugat
sebesar Rp 5.317.500,00 (Lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus
m
ub
dan telah diterima Para Penggugat, maka demi hukum tidak ada lagi
ep
dasar bagi Para Penggugat untuk menuntut hal yang sama dengan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merugikan Tergugat dengan meminta hal-hal yang mengada-ada,
si
yaitu:
a) Kerugian materil yang jumlahnya sama dengan pembayaran yang
ne
ng
telah dilakukan Tergugat sebelumnya;
b) Kerugian immateril dengan jumlah yang tidak masuk akal dan
tidak berdasar;
do
gu c) Permintaan maaf dari Tergugat dalam suatu surat kabar harian
yang juga tidak relevan dan Tergugat sudah mengeluarkan surat
In
A
tersebut sesuai permintaan dari Para Penggugat.
42. Bahwa Gugatan yang diajukan tanpa dasar dan hanya ditujukan untuk
ah
lik
merugikan atau mempermalukan salah satu pihak adalah vexatious
litigation/lawsuit. Lebih lanjut, berdasarkan Black’s Law Dictionary (9 th
Edition) USA: Thomson Reuters, 2009, vexatious lawsuit dijelaskan
am
ub
sebagai “a lawsuit instituted maliciously and without good grounds,
meant to create trouble and expense for the party being sued.” atau
ep
dengan kata lain bahwa gugatan diajukan dengan iktikad jahat dan tanpa
k
si
43. Dengan demikian, demi memberikan perlindungan serta kepastian
hukum bagi Tergugat, maka terhadap Gugatan yang diajukan dengan
ne
ng
iktikad tidak baik seperti halnya Gugatan a quo sudah sepatutnya untuk
dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).
do
gu
lik
ub
Tergugat juga menyatakan bahwa dalil-dalil Tergugat dalam pokok perkara ini
merupakan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dengan dalil-dalil
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya dasar hukum bagi pengangkut in casu Tergugat untuk menolak
si
mengangkut penumpang pesawat udara (right to refuse carriage).
45. Ketentuan Pasal 54 UU Penerbangan telah mengatur tindakan-tindakan
ne
ng
yang dilarang untuk dilakukan oleh setiap orang selama penerbangan di
dalam pesawat udara, yaitu sebagai berikut:
a) perbuatan yang dapat membahayakan keamanan dan
do
gu keselamatan penerbangan
b) pelanggaran tata tertib dalam penerbangan;
In
A
c) pengambilan atau pengrusakan peralatan pesawat udara yang
dapat membahayakan keselamatan;
ah
lik
d) perbuatan asusila;
e) perbuatan yang mengganggu ketenteraman; atau
f) pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi
am
ub
penerbangan
46. Bahwa perbuatan yang dilarang dimaksud kemudian diatur lebih lanjut
ep
dalam publikasi secara umum melalui website resmi Tergugat
k
(http://www.airasia.com/id/id/about-us/terms-and-conditions-xt.page).
ah
si
kami kutip sebagai berikut:
“7.1. Hak untuk Menolak Mengangkut: Kecuali diharuskan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
(ii) bahwa Anda dapat membahayakan diri sendiri, orang lain atau
ah
properti;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Anda tidak mematuhi, atau sepertinya akan gagal mematuhi
si
instruksi kami;
6. Anda menolak melakukan cek keamanan;
ne
ng
7. Jumlah tarif atau pajak yang harus dibayarkan, belum dibayar;
8. Pembayaran oleh Anda palsu / tidak sah;
9. Anda tidak memiliki dokumen yang sah untuk melakukan
do
gu perjalanan;
10. pembelian Kursi kami telah dilakukan melalui penipuan atau
In
A
perbuatan melanggar hukum atau telah dibeli dari seseorang
yang tidak diberi wewenang oleh Kami;
ah
lik
11. kartu kredit yang Anda gunakan untuk membayar tiket, telah
dilaporkan hilang atau dicuri;
12. Jadwal Perjalanan, Booking atau Tiket Elektronik adalah palsu
am
ub
atau diperoleh melalui penipuan;
13. Jadwal Perjalanan telah diubah oleh seseorang selain Kami atau
ep
agen yang terotorisasi atau telah dirusak (dimana Kami berhak
k
si
dapat menunjukkan bahwa ia adalah orang yang tercantum
namanya sebagai Penumpang dalamm Itinerary (dalam hal ini
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
✓ Tergugat telah memberikan fasilitas dan kompensasi kepada Para
si
Penggugat selama proses menunggu check-in penerbangan
Citilink.
ne
ng
Adapun uraian lebih lanjut hal tersebut di atas adalah sebagaimana di
bawah ini:
B.1. Tergugat Tidak Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Karena
do
gu Tergugat Telah Memberikan Pembayaran Dengan Memberikan
Pengembalian (Refund) Biaya Tiket Penerbangan XT 7680 Dan
In
A
Penggantian Biaya Tiket Citilink
48. Dalam Gugatannya, Para Penggugat mendalilkan bahwa tidak
ah
lik
terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan XT 7680 telah
menyebabkan kerugian yaitu tidak dapat digunakannya tiket
Penerbangan XT 7680 yang telah dibeli dengan harga Rp 2.059.600,00
am
ub
(Dua juta lima puluh sembilan ribu enam ratus Rupiah) dan juga karena
Para Penggugat harus membeli tiket penerbangan maskapai lain, yaitu
ep
Citilink, dengan total pembelian sebesar Rp 3.237.065,00 (Tiga juta dua
k
49. Bahwa atas hal tersebut Tergugat telah melakukan pembayaran kepada
R
si
Para Penggugat berupa pengembalian (refund) tiket Penerbangan XT
7680 dan penggantian biaya pembelian tiket pesawat Citilink yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari Tergugat.
ep
52. Hal yang menjadi pertanyaan bagi Para Penggugat adalah bagaimana
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
53. Informasi dan persetujuan Para Penggugat untuk memberikan nomor
si
rekening dan besarnya jumlah yang harus dibayarkan oleh Tergugat
terjadi pada saat pertemuan antara Para Penggugat dan Tergugat
ne
ng
tanggal 9 November 2016, bertempat di restoran American Grill, Terminal
2F Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
54. Dalam pertemuan dimaksud, Para Penggugat menyampaikan informasi
do
gu nomor rekening Penggugat I sebagai rekening yang akan menerima dana
pembayaran pengembalian biaya tiket (refund) Penerbangan XT 7680
In
A
dan penggantian penerbangan Citilink kepada perwakilan Tergugat.
55. Lebih lanjut, pada pertemuan tanggal 9 November 2016 dimaksud Para
ah
lik
Penggugat bahkan juga memberikan bukti pembelian tiket pesawat
Citilink yang digunakan pada Para Penggugat pada tanggal 4 November
2016 untuk kemudian dimintakan agar Tergugat juga dapat melakukan
am
ub
penggantian atas pembelian tiket tersebut.
56. Untuk memperjelas secara rinci mengenai proses tercapainya
ep
persetujuan Para Penggugat untuk menerima pembayaran Tergugat
k
si
Tergugat sampaikan rangkaian komunikasi/pertemuan yang dilakukan
Para Penggugat dan Tergugat secara kronologis:
ne
ng
do
gu
lik
ub
pen er ba n g a n
pengalihan.
Para Penggugat
es
m endatangi kantor
• Pa r a Pen g g u g a t Tergugat ber sam a pi hak
M
m en y er a h ka n t iket
Cit ilin k u n t u k juga m em inta perm intaan
m aaf secara tertuli s da ri
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 5 Desem ber 2 016
a
Atas perm intaan Para
si
Penggugat, Tergugat
m eny am paikan surat
perm intaan m aaf kepada
Para Penggugat atas
ne
ng
ketidaknyam anan y ang
dialami.
do
gu 7 Februari 2 017 1 2 Januari 2017
In
A
Setelah kurang lebih 3 Tergugat akhirnya
m inggu m enerima m elakukan pengembalian
1 Maret 2 017 seluruh biaya tiket
pengembalian seluruh biaya
tiket dari Tergugat, Para penerbangan Para
ah
lik
Penggugat malah meminta Penggugat melalui transfer
Para Penggugat berbalik
nom or rekening Tergugat ke nom or rekening
m enggugat Tergugat
atas pem berian untuk m engembalikan Penggugat I y ang diberikan
kom pensasi dari Tergugat pada pertemuan tanggal 9
kom pensasi yang telah
tersebut. Nov ember 2 016
am
ub
diterimanya.
(kom pensasi).
si
pada tanggal 9 November 2016.
58. Dengan adanya fakta bahwa Tergugat sudah melakukan pembayaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
59. Tergugat dengan ini menolak secara tegas dalil Para Penggugat
khususnya pada butir 7 Gugatan yang menyatakan sebagaimana kami
ka
kutip berikut:
ep
bentuk apapun.”
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Para Penggugat tidak dapat melakukan pendaftaran tiket penerbangan,
si
terhubung secara global dengan sistem pengawasan induk perusahaan
Tergugat yang berada di Malaysia. Hal ini membutuhkan waktu untuk
ne
ng
melakukan verifikasi dan pemeriksaan secara menyeluruh, satu dan lain
hal mengingat bahwa dalam dunia penerbangan, masalah safety &
security adalah paling utama.
do
gu 61. Namun demikian, selama masa tunggu hasil verifikasi tersebut, Tergugat
telah menyediakan ruang tunggu bagi Para Penggugat yaitu pada ruang
In
A
tunggu eksekutif Emerald Sky Lounge, Terminal 2, Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, yang bahkan juga telah menimbulkan biaya yang telah
ah
lik
ditanggung sepenuhnya oleh Tergugat.
62. Sehingga, jelas bahwa pernyataan Para Penggugat yang menyatakan
bahwa Tergugat tidak memberikan akomodasi dan fasilitas dalam bentuk
am
ub
apapun hanyalah dalil yang tidak berdasar, tidak sesuai dengan
kebenaran, dan sangat mengada-ada, sehingga karenanya Gugatan
ep
Para Penggugat haruslah ditolak.
k
si
BAHKAN LEBIH DARI YANG DIATUR DALAM KETENTUAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU
ne
ng
do
gu
lik
(“Permenhub 89/2015”).
64. UU Penerbangan telah jelas mengatur berbagai macam pemberian
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberi ganti kerugian dalam hal pengangkut melakukan penolakan
si
untuk mengangkut.
66. Namun demikian, meskipun ketentuan perundang-undangan tidak
ne
ng
mengatur pemberian ganti kerugian terhadap penumpang yang
tercantum dalam daftar hitam, Tergugat secara tegas melakukan
pengembalian dana (refund) bukan hanya terhadap tiket Penerbangan
do
gu XT 7680 namun juga seluruh biaya tiket pengalihan ke penerbangan lain,
in casu pesawat Citilink yang harus dikeluarkan Para Penggugat.
In
A
67. Dengan demikian, pokok permasalahan dan kewajiban Tergugat sudah
jelas-jelas selesai per tanggal 12 Januari 2017 saat Tergugat
ah
lik
memberikan ganti kerugian kepada Para Penggugat, pemberian ganti
kerugian mana sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku tentang penerbangan. Oleh karena itu, tidak ada
am
ub
lagi tanggung jawab Tergugat secara hukum kepada Para Penggugat, hal
mana membuktikan bahwa Gugatan sangatlah tidak berdasar dan
ep
sepatutnya ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
k
si
68. Tergugat secara tegas menolak dalil Para Penggugat pada butir 22
Gugatan dimana Para Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
Penerbangan
70. Para Penggugat menuduh Tergugat melanggar ketentuan Pasal 140 ayat
m
ub
71. Dengan ini Tergugat perlu untuk meluruskan fakta yang sebenarnya yang
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
✓ Pada tanggal 4 November 2016, Tergugat memberikan fasilitas
si
akomodasi di ruang tunggu eksekutif Emerald Sky Lounge
Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta kepada Para
ne
ng
Penggugat, menyediakan makanan dan minuman dalam ruang
tunggu eksekutif dimaksud;
✓ Pada tanggal 9 November 2016, Tergugat memberikan fasilitas
do
gu berupa pertemuan yang dilakukan di restoran American Grill,
dimana Tergugat telah menyediakan makanan dan minuman
In
A
kepada Para Penggugat di restoran dimaksud;
✓ Pada tanggal 12 Januari 2017, Tergugat memberikan
ah
lik
pengembalian biaya (refund) tiket Penerbangan XT 7680 dan
penggantian atas tiket Citilink yang telah dibeli oleh Para
Penggugat sebesar Rp 5.317.500,00 (Lima juta tiga ratus tujuh
am
ub
belas ribu lima ratus Rupiah). Pembayaran ini merupakan tindak
lanjut persetujuan yang diberikan Para Penggugat pada
ep
pertemuan tanggal 9 November 2016.
k
si
diamanatkan oleh Pasal 140 ayat (2) UU Penerbangan, dalam hal ini
bukan hanya pelayanan yang layak yang diberikan kepada Para
ne
ng
do
gu
Gugatan ini sejumlah Rp 5.296.665 (lima juta dua ratus sembilan puluh
enam ribu enam ratus enam puluh lima Rupiah) adalah untuk
In
pengembalian tiket-tiket yang sama yang telah diberikan Tergugat pada
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dan Pasal 4 huruf g UU
si
Perlindungan Konsumen.
76. Faktanya, yang telah diberikan Tergugat kepada Para Penggugat selalu
ne
ng
bersifat premium dan khusus yaitu akomodasi yang mewah kepada Para
Penggugat selama menunggu pergantian Penerbangan XT 7680.
Tergugat juga tidak pernah memberikan perlakuan yang membeda-
do
gu bedakan kepada setiap konsumennya. Sehingga jelas bahwa Tergugat
telah memperlakukan dan melayani Para Penggugat secara patut dan
In
A
benar.
77. Bahkan, pada tanggal 12 Januari 2017, Tergugat telah memberikan
ah
lik
pengembalian biaya (refund) tiket Penerbangan XT 7680 dan
penggantian atas tiket Citilink yang telah dibeli oleh Para Penggugat
sebesar Rp 5.317.500,00 (Lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus
am
ub
Rupiah). Pembayaran ini merupakan tindak lanjut persetujuan yang
diberikan Para Penggugat pada pertemuan tanggal 9 November 2016.
ep
78. Dengan demikian, Tergugat mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia
k
si
D.3 Tergugat Tidak Melanggar Ketentuan UU HAM
79. Tergugat menolak dalil Para Penggugat yang menyatakan bahwa
ne
ng
do
gu
80. Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia, perlu Tergugat sampaikan
bahwa pada penerbangan sekembalinya Para Penggugat ke Jakarta dari
In
Surabaya, Para Penggugat tetap menggunakan jasa Tergugat dan tiba
A
lik
ub
Sehingga, jelas bahwa Tergugat tidak melanggar hak asasi manusia Para
Penggugat dan tidak melanggar ketentuan UU HAM.
ka
82. Oleh karenanya, Tergugat mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia
ep
ng
Permasalahan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
83. Para Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa Tergugat tidak
si
bertindak secara etis dan profesional dalam menyelesaikan
permasalahan antara Para Penggugat dan Tergugat.
ne
ng
84. Perlu kami tegaskan bahwa sejak awal, Tergugat telah bertindak dengan
penuh iktikad baik dan memperhatikan kepentingan Para Penggugat
berkaitan dengan tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan
do
gu XT 7680.
85. Iktikad baik tersebut antara lain ditunjukkan dengan diberikannya fasilitas
In
A
akomodasi di ruang tunggu eksekutif, menyediakan makanan dan
minuman dalam ruang tunggu eksekutif dimaksud, memberikan fasilitas
ah
lik
berupa pertemuan yang dilakukan di restoran.
86. Selain itu, Tergugat juga terus berusaha membuka komunikasi dengan
Para Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan. Tergugat juga tidak
am
ub
pernah memberikan instruksi atau meminta karyawan Tergugat untuk
melakukan tindakan yang tidak etis.
ep
87. Dengan demikian, segala komunikasi yang disampaikan kepada Para
k
si
yang menyatakan bahwa Tergugat bertindak secara tidak etis dan
profesional merupakan dalil yang tidak berdasar.
ne
ng
do
gu
88. Bahwa Tergugat membantah dan menolak dengan tegas dalil Para
Penggugat dalam Gugatannya yang menyatakan seolah-olah Para
In
Penggugat mengalami kerugian sebagai berikut:
A
• Kerugian materil
• Kerugian immateril
ah
lik
ub
masa.
89. Bahwa adapun uraian mengenai alasan serta dasarnya adalah
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Harga tiket Penerbangan XT 7680 yang telah dibeli dengan harga
si
Rp 2.059.600,00 (Dua juta lima puluh sembilan ribu enam ratus
Rupiah); dan
ne
ng
• Pembelian tiket penerbangan maskapai lain, yaitu Citilink, dengan
total pembelian sebesar Rp 3.237.065,00 (Tiga juta dua ratus tiga
do
puluh tujuh ribu enam puluh lima Rupiah).
gu 91. Atas hal tersebut Tergugat sudah melakukan pembayaran kepada Para
Penggugat berupa pengembalian (refund) tiket Penerbangan XT 7680
In
A
dan penggantian biaya pembelian tiket pesawat Citilink yang
pembayarannya dilakukan pada 12 Januari 2017.
ah
lik
92. Besarnya pembayaran yang telah dilakukan Tergugat kepada Para
Penggugat adalah sebesar Rp 5.317.500,00 (Lima juta tiga ratus tujuh
belas ribu lima ratus Rupiah). Pembayaran tersebut dilakukan pada 12
am
ub
Januari 2017 dengan cara disetorkan langsung kepada Rekening Bank
BCA milik Penggugat I dengan No. Rekening 5940191604.
ep
93. Berdasarkan fakta bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada
k
R
Penerbangan XT 7680 dan penggantian biaya pembelian tiket pesawat
si
Citilink kepada Para Penggugat, maka tidak ada lagi kerugian materil
ne
yang dialami oleh Para Penggugat sehingga tidak ada dasar bagi Para
ng
do
gu
lik
ub
95. Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat dalam Gugatan
ep
karena telah diliputi rasa tidak aman dan tidak nyaman dalam melakukan
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
96. Alasan ganti kerugian immateril tersebut merupakan sesuatu yang
si
mengada-ada sehingga harus ditolak, dengan dasar dan alasan sebagai
berikut:
ne
ng
• Tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan XT 7680
sama sekali tidak ada hubungannya dengan rasa tidak aman dan
tidak nyaman dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Faktanya,
do
gu pasca Para Penggugat tidak dapat menggunakan Penerbangan
XT 7680, Para Penggugat masih bisa menggunakan penerbangan
In
A
Tergugat lainnya dan tidak pernah ada penolakan dari Tergugat
untuk melakukan pengangkutan.
ah
lik
Para Penggugat juga sama sekali tidak menjelaskan dan
menguraikan secara rinci apa yang dimaksud berantakannya
acara Para Penggugat di Surabaya dan kerugian apa yang timbul
am
ub
karenanya.
• Selain itu Para Penggugat juga tidak memberikan uraian secara
ep
k
R
97. Berdasarkan fakta-fakta dan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat dengan
si
ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa,
ne
mengadili, dan memutus perkara ini untuk menolak Gugatan karena Para
ng
do
gu
E.3. Permintaan maaf kepada Para Penggugat melalui media masa tidak
berdasar hukum
In
98. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat yang
A
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1365 KUHPerdata. Hal ini mengakibatkan tuntutan Para
si
Penggugat yang berupa permintaan maaf di media cetak nasional
haruslah ditolak mengingat pada pokoknya dalam suatu gugatan
ne
ng
yang menyangkut harkat dan nama baik, ada unsur-unsur yang
memiliki kekhasan tersendiri yang khusus dan spesifik yang harus
terpenuhi sebagaimana diatur dalam Pasal 1372 KUHPerdata;
do
gu • Selain itu, tuntutan permintaan maaf sama sekali tidak ditemukan
dalam rezim aturan acara menurut Pasal 1365 KUHPerdata. Istilah
In
A
maaf ada dalam kelompok Pasal-Pasal 1372-1380 KUHPerdata
tentang penghinaan. Gugatan atas penghinaan, penyerangan
ah
lik
kehormatan, dan pencemaran nama (yang disertai tuntutan
permintaan maaf) harus secara eksklusif didasari Pasal 1372
KUHPerdata, bukan Pasal 1365 KUHPerdata – layaknya
am
ub
Gugatan a quo.
99. Berdasarkan fakta-fakta dan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat dengan
ep
ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa,
k
si
tidak berdasar.
F. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK BERIKTIKAD BAIK (VEXATIOUS
ne
ng
do
gu
lik
ub
a quo.
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan ini hanyalah upaya untuk merugikan Tergugat dengan
si
meminta hal-hal yang mengada-ada, yaitu:
a) Kerugian materil yang jumlahnya sama dengan pembayaran yang
ne
ng
telah diberikan Tergugat sebelumnya;
b) Kerugian immateril dengan jumlah yang tidak masuk akal;
c) Permintaan maaf dari Tergugat dalam suatu surat kabar harian.
do
gu 103. Bahwa Gugatan yang diajukan tanpa dasar dan hanya ditujukan untuk
merugikan atau mempermalukan salah satu pihak adalah vexatious
In
A
litigation/lawsuit. Lebih lanjut, berdasarkan Black’s Law Dictionary (9 th
Edition) USA: Thomson Reuters, 2009, vexatious lawsuit dijelaskan
ah
lik
meant to create trouble and expense for the party being sued.” atau
dengan kata lain bahwa gugatan diajukan dengan iktikad jahat dan tanpa
am
ub
dasar-dasar yang jelas yang dimaksudkan untuk memberikan pihak yang
digugat masalah serta pengeluaran finansial.
ep
104. Lebih lanjut, praktik peradilan juga telah memposisikan suatu gugatan
k
si
asas kepatutan, ketelitian, dan sikap hati-hati yang harus dimiliki
seseorang. Hal tersebut antara lain terdapat pada Pertimbangan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
mana hal ini menunjukan adanya itikad jahat atau itikad tidak
baik dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dan
ka
ng
hukum.”
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Cetak tebal sebagai penekanan dari Tergugat)
si
105. Berdasarkan fakta-fakta dan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat dengan
ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa,
ne
ng
mengadili, dan memutus perkara ini untuk menolak Gugatan karena
Gugatan a quo tidak lain merupakan bentuk iktikad buruk Para
Penggugat (vexatious litigation).
do
gu G. PERMOHONAN PEMBAYARAN U ANG PAKSA (D WANGSOM ) TIDAK SESUAI
DENGAN YANG D IPERSYARATKAN DALAM HUKUM ACARA PERDATA SEHINGGA
In
A
HARUS DITOLAK
106. Tergugat menolak dengan tegas tuntutan dwangsom yang diajukan oleh
ah
lik
Para Penggugat dikarenakan berdasarkan Pasal 225 HIR dan Pasal
606a R.V telah ditetapkan bahwa lembaga uang paksa (dwangsom) tidak
dapat diterapkan dalam suatu putusan yang mengandung diktum
am
ub
penghukuman membayar sejumlah uang, karena penghukuman untuk
membayar sejumlah uang itu selalu dapat diwujudkan.
ep
107. Bahwa ketentuan Pasal 225 HIR dan Pasal 606a R.V tersebut dikuatkan
k
si
sama, yakni bahwa suatu lembaga uang paksa (dwangsom) tidak dapat
dituntut bersama-sama dengan tuntutan membayar uang.
ne
ng
108. Oleh karena Gugatan Para Penggugat merupakan suatu gugatan dengan
tuntutan membayar utang, maka permohonan pembayaran uang paksa
do
gu
lik
berikut ini:
“Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas asset PT
m
ub
Tergugat.”
R
110. Tergugat dengan ini menolak dengan tegas permintaan sita jaminan Para
es
Penggugat tersebut di atas karena hal tersebut sangat tidak berdasar dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
111. Merujuk kepada ketentuan Pasal 227 Het Herziene Indonesisch
R
Reglement (Staatsblad 1848, No. 44 Tahun 1941) (“HIR”), dan
si
dihubungkan dengan Pasal 720 RV serta ketentuan dalam Buku
ne
ng
Pedoman Pelaksanaan Teknis dan Administrasi Peradilan (Buku II)
Mahkamah Agung RI, Para Penggugat harus dapat menunjukkan fakta
tentang adanya langkah-langkah tergugat untuk menggelapkan dan atau
do
gu mengasingkan objek gugatan selama proses pemeriksaan berlangsung.
112. Paling tidak Para Penggugat harus dapat menunjukkan indikasi objektif
In
A
tentang adanya daya upaya tergugat untuk menghilangkan atau
mengasingkan objek Gugatan.
ah
lik
113. Bahwa selain itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 1121
K/SIP/1971 tanggal 15 April 1972 dinyatakan bahwa Para Penggugat
yang tidak memiliki bukti-bukti yang kuat adanya kekhawatiran bahwa
am
ub
tergugat akan mengasingkan barang-barangnya, maka permohonan sita
jaminan tidak dapat dikabulkan dan tidak dapat disahkan.
ep
114. Bahwa dari dalil-dalil yang disampaikan Para Penggugat, syarat-syarat
k
si
115. Para Penggugat bahkan sama sekali tidak mendalilkan hal-hal apapun
yang menjadi dasar permohonan sita jaminan.
ne
ng
do
gu
dengan ini Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk
menolak permohonan sita jaminan yang diajukan oleh Para Penggugat.
In
I. PEMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA PARA PENGGUGAT (UITVOERBAAR BIJ
A
lik
ub
118. Bahwa menurut pasal 180 ayat (1) HIR, putusan uit voerbaar bij voorraad
hanya dapat dijatuhkan apabila jika ada suatu tanda alas hak yang
ka
otentik, atau jika telah ada suatu keputusan hakim yang telah memiliki
ep
119. Bahwa selain itu, Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di seluruh Indonesia agar tidak menjatuhkan keputusan uit voerbaar bij
si
voorraad, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan
ne
ng
tangan yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda
tangannya, yang menurut Undang-undang tidak mempunyai
kekuatan bukti;
do
gu b. Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan
tidak dibantah;
In
A
c. Gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-
lain, dimana hubungan sewa menyewa sudah habis/lampau, atau
ah
lik
penyewa terbukti melalaikan kewajibannya sebagai penyewa yang
beritikad baik;
d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan
am
ub
(gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai
kekuatan hukum tetap;
ep
e. Dikabulkannya gugatan provisional dengan pertimbangan hukum
k
si
hukum tetap dan mempunyai hubungan dengan pokok gugatan
yang diajukan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
voorraad).
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai
si
barang/objek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada
pihak lain apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan
ne
ng
yang membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama.
Tanpa jaminan tersebut, tidak boleh ada pelaksanaan putusan
serta merta.”
do
gu 121. Selain hal tersebut di atas, Buku II Mahkamah Agung Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Dalam Empat
In
A
Lingkungan Peradilan (“Buku II MA”) juga mengatur bahwa Majelis
Hakim wajib mempertimbangkan dengan seksama mengenai gugatan
ah
lik
provisi dan serta merta. Berikut kutipan dimaksud:
“Hakim wajib mempertimbangkan gugatan provisi dengan
seksama, apakah memang perlu dilakukan suatu tindakan yang
am
ub
mendesak untuk melindungi hak Penggugat, yang apabila tidak
dilakukan akan membawa kerugian yang lebih besar”
ep
122. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Majelis Hakim dalam
k
sebagai berikut:
R
si
a. Majelis Hakim wajib memberikan pertimbangan yang cukup dan
berdasar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
III. PETITUM
ep
sebagai berikut:
es
DALAM PROVISI
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI
si
1. Menerima Eksepsi yang diajukan Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet
ne
ng
ontvankelijk verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
do
gu 2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.
Atau sekiranya Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, kami mohon
In
A
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, dalam persidangan Turut Tergugat mengajukan Jawaban
ah
lik
tertanggal 13 Juni 2017 sebagai berikut :
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Turut Tergugat dengan ini menjelaskan hal-hal yang yang didalilkan
am
ub
oleh Para Penggugat dalam Gugatan terhadap hal-hal yang diakui secara
tegas kebenarannya oleh Turut Tergugat.
ep
I. Hubungan Hukum antara Penggugat dengan Tergugat I
k
si
secara bersama-sama dengan Tergugat dalam Gugatan ini agar Majelis
Hakim yang memeriksa perkara a-quo memahami secara keseluruhan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penhal Keterangan
Ta Tanggal Pemesanan 6 06 Oktober 2016
ka
Nomor Pemesanan
ep
10 103725666
N Nama Pemesan R Regina Goenawan
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pe Penggunaan PePemesanan Pesawat: AirAsia
si
Tanggal terbang : 4 November 2016, pukul 07.10 WIB
Tujuan penerbangan: Jakarta - Surabaya Passenger
ne
ng
Name Record (PNR): XJL6QT Nama Penumpang:
1. Regina Goenawan
2. Sandra Gunawan
do
gu 3. Richard Goenawan
4. Claudia Milan Chandra
In
A
Pemesanan Pesawat: Citilink
Tanggal terbang : 8 November 2016, pukul 17.25 WIB
ah
lik
Tujuan penerbangan: Surabaya - Jakarta
Passenger Name Record (PNR): ZFK6GH Nama
Penumpang:
am
ub
1. Regina Goenawan
2. Sandra Gunawan
ep
3. Richard Goenawan
k
R
Ri Rincian Pembayaran Pemesanan Pesawat: AirAsia
si
Tanggal terbang : 4 November 2016
ne
Tujuan penerbangan: Jakarta - Surabaya
ng
do
gu
lik
ub
ep
lunasdibayarkan.
6. Bahwa dikarenakan Penggugat I telah melakukan pelunasan
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditukarkan dengan tiket pesawat yang dapat dipergunakan oleh
si
penumpang maskapai.
7. Bahwa dengan telah diterbitkannya tiket elektronik kepada Penggugat I,
ne
ng
maka telah selesai dan tuntas kewajiban Turut Tergugat kepada Para
Penggugat sebagai pihak yang menyediakan jasa penjualan tiket.
ii. Turut Tergugat Tidak Melakukan Perbuatan Me law an Hukum Apapun
do
gu Kepada Para Penggugat Karena Telah Melaksanakan Kewajibannya
8. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil Para Penggugat dalam
In
A
Gugatan yang pada intinya menyatakan Turut Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum.
ah
lik
9. Bahwa dapat Turut Tergugat jelaskan bahwa kewajiban dari Turut
Tergugat dalam hubungan hukumnya dengan Para Penggugat adalah
menerbitkan tiket elektronik yang sesuai dengan pemesanan yang
am
ub
dilakukan oleh Penggugat I, yang mana telah dilakukan oleh Turut
Tergugat pada tanggal 6 Oktober 2016 ke alamat surat elektronik (e-
ep
mail) yang diberikan oleh Penggugat I pada saat pemesanan yaitu
k
reg.goenawan@yahoo.com.
ah
si
seluruh tuntutan yang diajukan oleh Para Penggugat terhadap Turut
Tergugat terkait dengan adanya kesalahan dan kerugian yang dialami
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
ah
DALAM KONPENSI
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menolak Gugatan Para Penggugat terhadap Turut Tergugat untuk
si
seluruhnya;
3. Menyatakan Turut Tergugat tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ne
ng
dan
4. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut
hukum.
do
gu Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa perkara
a-quo berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
In
A
bono).
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat dan Turut Tergugat tersebut
ah
lik
Penggugat menyatakan tetap pada surat gugatannya semula dan atas tanggapan
Penggugat tersebut Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan tetap pada
jawabannya semula;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya atas jawaban Tergugat tersebut, Para
Penggugat mengajukan replik atas jawaban Tergugat tertanggal 20 Juni 2017
ep
dan terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan dupliknya
k
tertanggal 11 Juli 2017, dimana masing-masing replik dan duplik tersebut telah
ah
si
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil gugatannya, Para
Penggugat telah mengajukan bukti surat yaitu :
ne
ng
1. Fotokopi dari Printout berupa E Tiket AirAsia XT-7680 atas nama Para
Penggugat untuk penerbangan Jumat 4 November 2016 dari Jakarta
do
gu
lik
2;
3. Fotokopi dari Printout berupa E Ticket Citilink QG-803 atas nama Para
m
ub
3;
ep
4. Fotokopi dari Printout berupa Pembayaran Ticket Citilink atas nama Para
ah
menuju Surabaya, selajutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
es
P-4;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Asli dan fotokopi berupa Surat Tergugat No. Ref. IAAX/DOM/12-2016/001
si
tanggal 15 Desemer 2016 perihal permohonan maaf, selajutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-5;
ne
ng
6. Asli dan fotokopi berupa Surat Tergugat No. Ref IA/LEG/11-2016/006
tanggal 21 November perihal Jawaban Klarifikasi, selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda P-6;
do
gu 7. Fotokopi dari Printout berupa Surat Tergugat No. IAX/LEG/12-2016/001
tanggal 02 Desember 2016 perihal Jawaban Klarifikasi 2, selanjutnya pada
In
A
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-7;
8. Fotokopi dari E Ticket berupa E Ticket Air Asia QZ-7552 atas nama
ah
lik
Penggugat I untuk penerbangan Sabtu 09 Mei 2015 dari Jakarta menuju
Yogyakarta, selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P-8;
9. Fotokopi dari E Ticket berupa E Ticket Air Asia QZ-7689 atas nama
am
ub
Pengguat I dan Penggugat II untuk penerbangan Senin 04 Mei 2015 dari
Surabaya menuju Jakarta, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
ep
diberi tanda P-9;
k
10. Fotokopi dari Asli berupa bukti dari BCA terkait transaksi tanggal 04
ah
si
surat tersebut diberi tanda P-10;
11. Fotokopi dari Asli berupa Struk pembayaran Bakmi GM Terminal 2 F
ne
ng
do
gu
12. Fotokopi dari fotokopi sesuai SMS Handphone berupa pesan singkat dari
Airasia yang dikirimkan kepada Penggugat I tanggal 03 November 2016.,
In
selanjutnya pada foto bukti surat tersebut diberi tanda P-12;
A
lik
ub
15. Fotokopi dari fotokopi berupa surat Para Penggugat Nomor 271-153/LL-
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Fotokopi dari Asli transkrip dari video soft copy berupa bukti video tanggal
si
04 November 2016., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi
tanda P-16;
ne
ng
Menimbang, Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah
dicocokan sesuai dengan aslinya yaitu P-5, P-6, kecuali bukti P-1, P-2, P-3, P-4,
P-7 berupa fotokopi dari Printout tanpa diperlihatkan aslinya, bukti P-8, P-9
do
gu berupa Fotokopi dari E Ticket, bukti P-15 berupa fotokopi dari fotokopi tanpada
diperlihatkan aslinya dan bukti P-12, P-14 berupa fotokopi dari Printout, dan P-
In
A
16 berupa fotokop dari Asli trasnkip dari video softkopi selanjutnya Hakim Ketua
memperlihatkan bukti surat tersebut kepada Kuasa Hukum Tergugat. kemudian
ah
lik
fotokopi bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sehingga
memenuhi syarat formal untuk dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai alat
bukti surat ;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil gugatannya, Tergugat
telah mengajukan bukti surat yaitu :
ep
1. Fotokopi dari Printout berupa Tiket penerbangan atas nama Para
k
si
Surabaya pada tanggal 4 November 2016 pukul 07:10 WIB (“Penerbangan
XT 7680”)., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-1;
ne
ng
2. Fotokopi dari Printout berupa Tiket penerbangan Citilink atas nama Regina
Goenawan dengan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,
do
gu
3. Fotokopi dari Asli berupa tulisan tangan nomor rekening Bank BCA atas
nama Penggugat I dan kode pemesanan tiket Penerbangan XT 7680.,
ah
lik
ub
T-4;
ep
Januari 2017., selajutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-5;
es
6. Asli dan fotokopi berupa Buku Hukum Acara Perdata: tentang Gugatan,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M. Yahya Harahap, S.H., Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, Cetakan
si
Kesembilan, November 2009, halaman 458., selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda T-6;
ne
ng
7. Fotokopi dari Asli berupa Pasal 1 angka 27 dan angka 29 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (“UU Penerbangan”),
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-7;
do
gu 8. Fotokopi dari Asli berupa Buku Hukum Udara Perdata Internasional dan
Nasional, yang ditulis oleh Prof. Dr. H.K. Martono, S.H., LL.M dan
In
A
Dr. Agus Pramono, S.H., M.Hum., diterbitkan di Jakarta oleh Rajawali Pers,
2016, halaman 32., selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-8;
ah
lik
9. Fotokopi dari Asli berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. No.
879/K/Pdt/1999 tanggal 29 Januari 2001., selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda T-9;
am
ub
10. Fotokopi dari Asli berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1875
K/Pdt/1984, tanggal 24 April 1986., selanjutnya pada fotokopi bukti surat
ep
tersebut diberi tanda T-10;
k
11. Fotokopi dari Asli berupa Buku Hukum Acara Perdata: tentang Gugatan,
ah
si
M. Yahya Harahap, S.H., Jakarta: Penerbit Sinar Grafika, Cetakan
Kesembilan, November 2009, halaman 455 dan 456., selanjutnya pada
ne
ng
do
gu
lik
13. Fotokopi dari Printout berupa Data perseroan PT Traveloka Indonesia (Turut
Tergugat) yang diunduh dari pusat data Direktorat Jenderal Administrasi
m
ub
14. Fotokopi dari Printout berupa Data perseroan PT Trinusa Travelindo yang
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 400
si
K/Pdt/1984 tertanggal 10 Juni 1985., selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda T-15;
ne
ng
16. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 365
K/Pdt/1984 tertanggal 10 Juni 1985., selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda T-16;
do
gu 17. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I.
Nomor 492K/Sip/1970 tertanggal 16 Desember 1970., selanjutnya pada
In
A
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-17;
18. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I.
ah
lik
Nomor 550 K/Sip/1979 tertanggal 8 Mei 1980.., selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda T-18;
19. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I.
am
ub
Nomor 19 K/Sip/1983 tertanggal 3 September 1983., selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-19;
ep
20. Fotokopi dari Asli berupa Black’s Law Dictionary (7th Edition) USA: Thomson
k
Reuters, 1999., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
ah
T-20;
R
si
21. Fotokopi dari Printout berupa Print out website hukumonline.com:
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol18652/pengadilan-anggap-
ne
ng
do
gu
22. Fotokopi dari Asli berupa Buku Hukum Udara Perdata Internasional dan
Nasional, yang ditulis oleh Prof. Dr. H.K. Martono, S.H., LL.M dan
In
Dr. Agus Pramono, S.H., M.Hum., diterbitkan di Jakarta oleh Rajawali Pers,
A
2016, halaman 15.., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi
tanda T-22;
ah
lik
ub
Rugi, khususnya Pasal 9., selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Fotokopi dari Asli berupa Resi “Lounge Facility” di Emerald Sky Lounge
si
pada tanggal 4 November 2016 sejumlah Rp420.000,00.., selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-25;
ne
ng
26. Fotokopi dari fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 78
K/Sip/1973 tertanggal 22 Agustus 1974., selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda T-26;
do
gu 27. Fotokopi dari Fotokopi berupa Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 558
K/Sip/1983 tertanggal 28 Mei 1984., selanjutnya pada fotokopi bukti surat
In
A
tersebut diberi tanda T-27;
28. Asli dari Asli berupa ad Informandum/Pendapat Ahli Hukum dalam perkara
ah
lik
gugatan perkara No. 169/Pdt.G/2017/PN.Tng tertanggal 07 Agustus 2017
atas nama Dr. Susanti Adi Nugroho, SH., MH., selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda T-28;
am
ub
Menimbang, Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah
dicocokan sesuai dengan aslinya yaitu T-3, T4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9, T-10, T-
ep
11, T-20, T-22, T-25, T-28 kecuali bukti T-15, T-15, T-17, T-18, T-19, T-26, T-27
k
berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya dan bukti T-1, T-2, T-
ah
12, T-13, T-14, T-21, T-23, T-24 berupa Fotokopi dari Printout, selanjutnya
R
si
Hakim Ketua memperlihatkan bukti surat tersebut kepada Kuasa Hukum
Penggugat. kemudian fotokopi bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas
ne
ng
perkara ini, sehingga memenuhi syarat formal untuk dapat diterima dan
dipertimbangkan sebagai alat bukti surat ;
do
gu
lik
ub
perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
si
DALAM EKSEPSI ;
Menimbang bahwa Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya
ne
ng
adalah sebagai berikut :
1. Gugatan Harus Dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard) Karena Permasalahan Yang Digugat Telah Dibayar Dan
do
gu Diselesaikan.
Terkait dengan tidak terangkutnya Para Penggugat pada Penerbangan XT
In
A
7680, mohon perhatian Majelis Hakim Yang Mulia karena pada faktanya
Tergugat sudah memberikan pembayaran kepada Para Penggugat dan Para
ah
lik
Penggugat sudah menerima pembayaran dimaksud.
Adapun pembayaran yang Tergugat lakukan kepada Para Penggugat adalah
dalam rangka pengembalian (refund) tiket Penerbangan XT 7680 dan
am
ub
penggantian atas tiket dari maskapai penerbangan Citilink yang telah dibeli
oleh Para Penggugat. Besarnya pembayaran yang telah dibayarkan
ep
Tergugat kepada Para Penggugat adalah sebesar Rp 5.317.500,00 (Lima
k
juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus Rupiah). Gugatan Para Penggugat
ah
telah selesai dengan final dan dengan deikian tidak ada lagi dasar bagi Para
R
si
Penggugat untuk menuntut hal yang sama dengan mengajukan Gugatan a
quo kepada Tergugat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cacat formalitas dan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
si
ontvankelijk verklaard).
3. Eksepsi Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium):
ne
ng
Gugatan Kurang Pihak karena Tidak Melibatkan PT Trinusa Travelindo
sebagai Pihak yang Melakukan Transaksi Jual Beli Tiket Penerbangan XT
7680 dengan Para Penggugat
do
gu Gugatan yang diajukan Para Penggugat dalam perkara a quo adalah gugatan
yang kurang pihak, karena PT Trinusa Travelindo (“Travelindo”) tidak dilibatkan
In
A
setidaknya sebagai Turut Tergugat dalam gugatan a quo. Adanya fakta dimana
Para Penggugat membeli tiket Penerbangan XT 7680 dari Travelindo, dan
ah
lik
bukan dari Turut Tergugat, adalah fakta yang juga harus dipertimbangkan dan
tidak dapat dikesampingkan begitu saja.
4. Eksepsi Obscuur Libel:
am
ub
Perhitungan Nilai Tuntutan Ganti Rugi Tidak Didasari Dengan Dasar
Perincian Yang Jelas
ep
5. Eksepsi Obscuur Libel:
k
Gugatan Kabur Dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) Tentang Apa Yang
ah
si
Sebagaimana telah Tergugat uraikan sebelumnya, transaksi yang terjadi antara
Tergugat dan Para Penggugat adalah layanan jasa penerbangan yang mana
ne
ng
do
gu
lik
ub
Litigation)
Bahwa permasalahan dalam Gugatan Para Penggugat adalah terkait tidak
ka
atas tiket Citilink yang telah dibeli oleh Para Penggugat sebesar Rp
es
5.317.500,00 (Lima juta tiga ratus tujuh belas ribu lima ratus Rupiah) yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan telah dilakukannya pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat dan
si
telah diterima Para Penggugat, maka demi hukum tidak ada lagi dasar bagi
Para Penggugat untuk menuntut hal yang sama dengan mengajukan Gugatan a
ne
ng
quo.
Menimbang bahwa atas eksepsi Tergugat, Para Penggugat mengajukan
tanggapan nya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut ;
do
gu 1. Pengembalian uang oleh Tergugat tidak serta merta menghapuskan
kesalahan serta tanggungjawab Tergugat atas perbuatan melawan hukum
In
A
yang telah Tergugat lakukan ;
2. Gugatan para Penggugat telah diajukan atas dasar terjadinya perbuatan
ah
lik
melawan hukum yang dilakukan Tergugat ;
3. Pihak yang digugat dalam perkara aquo telah tepat dan lengkap ;
4. Gugatan para Penggugat telah disertai dengan rincian kerugian secara
am
ub
jelas ;
5. Gugatan para Penggugat telah disusun secara jelas terang dan jelas ;
ep
6. Gugatan para Penggugat telah diajukan dengan penuh itikad baik ;
k
si
Menimbang bahwa dalam Gugatannya, Para Penggugat menyatakan dan
mengakui adanya suatu perjanjian pengangkutan udara antara Para Penggugat
ne
ng
dan Tergugat yang mengakibatkan adanya hubungan hukum yang timbul dari
suatu perjanjian/kontrak. Dengan kata lain Para Penggugat tidak membantah
do
gu
lik
ub
“Tiket adalah dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk
lainnya, yang merupakan salah satu alat bukti adanya perjanjian angkutan
ka
dan/atau kargo dengan pesawat udara, dengan imbalan bayaran atau dalam
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa hubungan hukum antara Para Penggugat dan
si
Tergugat adalah lahir dari perjanjian,. Berdasarkan fakta dimaksud maka
secara yuridis permasalahan hukum terkait dengan perjanjian, sehingga dalam
ne
ng
hal ini pengertian tersebut masuk dalam konteks perbuatan ingkar janji
(wanprestasi).
Menimbang bahwa Para Penggugat secara nyata telah mengakui adanya
do
gu Perjanjian Pengangkutan Udara yang menimbulkan hubungan kontraktual
antara Para Penggugat dan Tergugat, namun demikian, Para Penggugat dalam
In
A
Gugatannya justru menguraikan mengenai perbuatan melawan hukum yang
dilakukan Tergugat. Hal ini menimbulkan ketidakjelasan dalam gugatan Para
ah
lik
Penggugat hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia.
- Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 1875 K/Pdt/1984, tanggal 24 April
am
ub
1986 pada intinya menyatakan:
“Penggabungan gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan
ep
Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi) tidak dapat dibenarkan dalam
k
si
K/Sip/1982 pada intinya menyatakan:
“gugatan yang kabur dan tidak jelas (obscuur libel)” apabila Petitum
ne
ng
do
gu
diatas maka gugatan Para Penggugat yang didasarkan adanya ingkar janji
tetapi tuntutannya adalah perbuatan melawan hukum menurut Majelis Hakim
In
merupakan ketidakjelasan dari gugatan para Penggugat dengan demikian
A
lik
tidak dapat diterima maka Para Penggugat dihukum untuk membayar biaya
perkara ini ;
m
ub
M E N G A D I L I
ep
DALAM EKSEPSI :
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar
si
Rp861.000.00 (delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah);
ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tangerang yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 04
September 2017, oleh: TUTY HARYATI, SH, MH. sebagai Hakim Ketua Majelis,
do
gu dengan didampingi HANDRI ANIK EFFENDI, S.H,M.H dan, GUNAWAN TRI
BUDIONO, S.H masing–masing sebagai Hakim-Hakim Anggota Majelis,
In
A
putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada
hari Selasa., tanggal 05 September 2017 oleh TUTY HARYATI, SH, MH.
ah
lik
sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan didampingi GUNAWAN TRI BUDIONO,
S.H dan, YUFERRY F. RANGKA, S.H., M.H masing–masing sebagai Hakim-
Hakim Anggota Majelis dan dibantu oleh Ahadi Budiarto, S.H. sebagai Panitera
am
ub
Pengganti Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh Kuasa Para
Penggugat dan Penggugat I dan Kuasa Tergugat tanpa dihadiri oleh Turut
ep
Tergugat.
k
ah
si
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perincian Biaya :
si
1. Biaya Pendaftaran/PNBP : Rp. 30.000,00
2. Biaya ATK/Pemberkasan : Rp. 50.000,00
ne
ng
3. Biaya Panggilan : Rp.760.000,00
4. Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp. -
5. Biaya Sita Jaminan : Rp. -
do
gu 6. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,00
7. Materai Putusan : Rp. 6.000,00
In
A
8. PNBP Relaas : Rp.10.000,00 +
Jumlah : Rp861.000,00
ah
lik
(delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah);
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61