Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1368 K/Pdt/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:

do
gu 1. Drs. HADI SOFYAN, bertempat tinggal di Jalan Karang
Anyar I, RT 043/01, Kel.Loktabat Utara, Kota Banjarbaru,

In
A
2. M. HERIYADI, S.Sos., bertempat tinggal di Jalan Kujang
Nomor 23, RT 034/11, Kel.Loktabat Utara, Kota Banjarbaru;
ah

lik
3. JOHNY G. NGIWIS, bertempat tinggal di Jalan Rambai
Tengah Nomor 6 RT 028/05, Kelurahan Guntung Paikat,
Kota Banjarbaru;
am

ub
4. Drs. H. ENDANG SARJA, bertempat tinggal di Jalan
Cendrawasih Nomor 9, RT 002/05, Kelurahan Banjarbaru
ep
Utara, Kota Banjarbaru;
k

5. Drs. Hj. RUSMINI, DJ, bertempat tinggal di Jalan Haruan


ah

Nomor 10 CBB, RT 026/02, Kelurahan Sungai Besar, Kota


R

si
Banjarbaru;
6. Hj. NURUL HUSNA (ahli waris KH. Irsyad Jahri), bertempat

ne
ng

tinggal di Jalan Merpati Nomor 25, RT 001/05, Kelurahan


Komet, Kota Banjarbaru;

do
gu

Kesemuanya dalam hal ini memberi kuasa kepada DR. Masdari


Tasmin, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, pada
Kantor Hukum Dr. Masdari Tasmin, S.H., M.H., beralamat di
In
A

Jalan Pangeran Hidayatullah (Sultan Adam) Nomor 1,


Banjarmasin, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7
ah

lik

November 2012, Para Pemohon Kasasi dahulu Para


Penggugat/Para Pembanding;
m

ub

melawan
1. SULAIMAN MASRAN, bertempat tinggal di Jalan Rambai
ka

Tengah Nomor 85, RT 004/003, Kota Banjarbaru;


ep

2. S.R.RIMASARI, bertempat tinggal di Jalan Mutiara Blok D-17


ah

(Komp. Griya Jati Permai) Sei Besar Kota Banjarbaru;


R

Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Sudarsono, S.H.,


es

Advokat, pada Kantor Advokat Sudarsono, S.H., dan rekan,


M

ng

beralamat di Jalan Pinus II, Nomor 9, Komplek Perumahan Pinus


on
gu

Hal 1 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indah RT 002/07 Banjarbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

si
tertanggal 10 Desember 2012, Para Termohon Kasasi dahulu
Para Tergugat/Para Terbanding;

ne
ng
Mahkamah Agung tersebut;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat/Para Pembanding telah

do
gu menggugat sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para
Tergugat/Para Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Banjarbaru

In
A
pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Tergugat I adalah pemilik atas sebidang tanah yang terletak dahulu
ah

lik
di Kelurahan Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru, Kabupaten Banjar,
sekarang Kelurahan Guntung Paikat RT 04/03, Sumber Adi, Kecamatan
Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru seluas 11.480 m² (sebelas ribu empat
am

ub
ratus delapan puluh meter persegi), dahulu dibuktikan Sertifikat Hak Milik
Nomor 718 sekarang Sertifikat Hak Milik Nomor 3215 atas nama Sulaiman
ep
Masran (Tergugat I), Tergugat I juga adalah pemilik atas sebidang tanah
k

yang terletak dahulu desa Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru, Kabupaten


ah

Daerah Tingkat II Banjar, sekarang Kelurahan Guntung Paikat RT 04/03,


R

si
Sumber Adi, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru seluas
13.560 m² (tiga belas ribu lima ratus enam puluh meter persegi), dahulu

ne
ng

dibuktikan Sertifikat Hak Milik Nomor 110 sekarang Sertifikat Hak Milik
Nomor 801 atas nama Sulaiman Masran (Tergugat I);

do
gu

2. Bahwa sebagian tanah milik Tergugat I tersebut abik tanah SHM Nomor 110
dan Nomor 3215 dijual oleh Tergugat I kepada Penggugat secara kavlingan
dengan perincian;
In
A

2.1. Penggugat Nomor 1 membeli tanah berukuran lebar 32 meter panjang


19 meter atau seluas 608 m² atau seluas 608 m² (enam ratus delapan
ah

lik

meter persegi) bertanda Petak Nomor 37 dan Nomor 44 dengan harga


Rp304.000,00 (tiga ratus empat ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas
m

ub

sesuai bukti berupa surat perjanjian jual beli tanah secara kredit
tanggal 25 September 1980 dan kuitansi pelunasan tanggal 25
ka

September 1981;
ep

2.2. Penggugat Nomor 2 adalah anak dari Abdul Rivai Idris membeli tanah
ah

berukuran lebar 32 meter panjang 19 meter atau seluas 608 m² atau


R

seluas 608 m² (enam ratus delapan meter persegi) bertanda petak


es

Nomor 21 dan Nomor 30 dengan harga Rp304.000,00 (tiga ratus


M

ng

empat ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas sesuai bukti berupa surat
on
gu

Hal 2 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian jual beli tanah secara kredit tanggal 29 Oktober 1979 dan

si
kuitansi pelunasan tanggal 18 Februari 1980 (fotocopy) dan mewakili
Siti Marliani (alm) ibu Penggugat Nomor 2 untuk ukuran tanah panjang

ne
ng
19 meter dan lebar 16 meter bertanda petak Nomor 41 dengan luas
304 m² (tiga ratus empat meter persegi) dan diketahui dan dibenarkan
oleh pemilik sertifikat yaitu Tergugat I;

do
gu 2.3. Penggugat Nomor 3 membeli tanah dari Srijawati yang meneruskan
kredit dari Antung Asfil dengan lebar 16 meter dan panjang 19 meter

In
A
atau seluas 304 m² (tiga ratus empat meter persegi) bertanda petak
Nomor 19 dan sudah dibayar lunas sesuai bukti berupa surat
ah

lik
perjanjian jual beli tanah secara kredit tanggal 29 Oktober 1979 dan
kuitansi pelunasan tanggal 25 Juli 1981;
2.4. Penggugat Nomor 4 membeli tanah berukuran lebar 16 meter panjang
am

ub
19 meter atau seluas 608 m² (enam ratus delapan meter persegi)
bertanda petak Nomor 9 dan Nomor 12 dengan harga Rp304.000,00
ep
(tiga ratus empat ribu rupiah) berdasarkan bukti surat perjanjian jual
k

beli tanah secara kredit dan kuitansi pelunasan;


ah

2.5. Penggugat Nomor 5 membeli tanah berukuran lebar 16 meter panjang


R

si
19 meter atau seluas 304 m² (tiga ratus empat meter persegi) bertanda
petak Nomor 31 dengan harga Rp136.000,00 (seratus tiga puluh enam

ne
ng

ribu rupiah) sesuai bukti surat perjanjian jual beli tanah secara kredit
tanggal 10 November 1979 dan kuitansi pelunasan;

do
gu

2.6. Penggugat Nomor 6 membeli tanah berukuran lebar 16 meter panjang


19 meter atau seluas 304 m² (tiga ratus empat meter persegi) bertanda
petak Nomor 42 dengan harga Rp136.000,00 (seratus tiga puluh enam
In
A

ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas sesuai bukti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit tanggal 12 November 1979 dan kuitansi
ah

lik

pelunasan tanggal 16 Agustus 1980;


2.7. Penggugat Nomor 7 KH. Irsyad Djahri, BA., (alm) membeli tanah
m

ub

berukuran lebar 32 meter panjang 19 meter atau seluas 608 m² (enam


ratus delapan meter persegi) bertanda petak Nomor 10 dan Nomor 11
ka

dengan harga Rp304.000,00 (tiga ratus empat ribu rupiah) dan sudah
ep

dibayar lunas berdasarkan bukti surat keterangan berupa pengakuan


ah

KH. Irsyad Djahri,BA (alm) dan surat perjanjian jual beli tanah secara
R

kredit dan kuitansi pelunasan;


es

Dengan demikian Penggugat adalah pemilik sah atas tanah tersebut,


M

ng

sedangkan mengenai pendaftaran tanah untuk mendapatkan sertifikat


on
gu

Hal 3 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijanjikan oleh Tergugat I segera mendapatkannya begitu pelunasan harga

si
jual beli tanah, namun ternyata Tergugat I tidak mau menyerahkan tanah
yang dijualnya kepada Penggugat tersebut, perbuatan Tergugat I tersebut

ne
ng
jelas sebagai perbuatan cidera janji yang menimbulkan kerugian bagi
Penggugat;
3. Bahwa ternyata tanah hak milik Penggugat tersebut dipindah tangankan

do
gu kepada Tergugat II, dan Tergugat II mengusai tanah tersebut dan tidak mau
menyerahkan tanah milik Penggugat walaupun Penggugat telah berusaha

In
A
secara kekeluargaan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk
menyelesaikannya oleh karena itu cukup alasan hukum apabila Penggugat
ah

lik
menuntut Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapat hak
daripadanya agar menyerahkan tanah milik Penggugat dalam keadaan
kosong dan baik;
am

ub
4. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut Penggugat
menderita kerugian materiil dengan perincian :
ep
4.1. Kerugian meteriil berupa harga tanah permeternya sebesar
k

Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) atau keseluruhannya :


ah

 Tanah milik Penggugat Nomor 1 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =


R

si
Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
ribu rupiah);

ne
ng

 Tanah milik Penggugat Nomor 2 seluas 912 m² X Rp300.000,00 =


Rp273.600.000,00 (dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus ribu

do
gu

rupiah);
 Tanah milik Penggugat Nomor 3 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
In
Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);
A

 Tanah milik Penggugat Nomor 4 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =


Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
ah

lik

ribu rupiah);
 Tanah milik Penggugat Nomor 5 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
m

ub

Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);


 Tanah milik Penggugat Nomor 6 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
ka

ep

Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);


 Tanah milik Penggugat Nomor 7 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =
ah

Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus


R

ribu rupiah);
es
M

4.2. Kerugian materiil berupa harga pengganti sewa tanah sebesar


ng

Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) untuk setiap bulannya terhitung


on
gu

Hal 4 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejak bulan Oktober sampai dengan putusan Pengadilan ini

si
dilaksanakan, semua kerugian ini harus dibayar oleh Tergugat I dan
Tergugat II secara tanggung renteng;

ne
ng
5. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat, mohon
Pengadilan Negeri Banjarbaru cq Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
berkenan meletakkan sita jaminan atas harta benda milik Tergugat I dan

do
gu Tergugat II diantaranya sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 110 dan
Nomor 3215 tersebut ditambah barang bergerak dan tidak bergerak milik

In
A
Para Tergugat lainnya;
6. Bahwa agar Tergugat I dan Tergugat II sukarela melaksanakan isi putusan
ah

lik
Pengadilan ini, mohon pula Pengadilan Negeri Banjarbaru cq Majelis Hakim
yang mengadili perkara ini berkenan menghukum Tergugat I dan Tergugat II
secara tanggung renteng membayar uang paksa kepada Penggugat
am

ub
sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehari setiap mereka lalai
melaksanakan isi putusan Pengadilan ini, terhitung sejak putusan diucapkan
ep
sampai dilaksanakan;
k

7. Bahwa Penggugat mohon pula agar putusan Pengadilan ini serta merta
ah

dijalankan walaupun Tergugat I dan Tergugat II menggunakan upaya hukum


R

si
verzet, banding atau kasasi;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Para Penggugat

ne
ng

mohon kepada Pengadilan Negeri Banjarbaru agar memberikan putusan


sebagai berikut:

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


2. Menyatakan sah perjanjian jual beli tanah antara Penggugat dengan
Tergugat I, sesuai bukti surat berupa :
In
A

2.1. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan H. Sofyan tanggal 25 September 1980;
ah

lik

2.2. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Abdul Rivai Idris tanggal 29 Oktober 1979 dan surat
m

ub

keterangan jual beli tanah antara Sito marliani (alm) dengan Hj.
Zakiatul Fakhriah binti U. Usran yang keduanya dikuasakan
ka

penyelesaiannya kepada N.Heriyadi S.Sos;


ep

2.3. Surat perjajian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
ah

dengan Antung Asful yang penyelesaiannya selanjutnya diserahkan


R

kepada Johny G. Ngiwis;


es
M

ng

on
gu

Hal 5 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.4. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Drs.

si
Endang Sarja kepada Sulaiman Masran, pengganti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit yang hilang;

ne
ng
2.5. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Rusmini Djailani tanggal 10 November 1979;
2.6. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran

do
gu dengan M. Alim Said tanggal 12 November 1979;
2.7. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Sulaiman

In
A
Masran dengan KH. Irsyad Djahr, BA (alm) yang dibuat oleh anaknya
Hj. Nurul Husna;
ah

lik
3. Menyatakan Penggugat adalah sebagai pemilik sah atas masing masing
bidang tanah sesuai bukti :
3.1. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman masran
am

ub
dengan H. Sofyan tanggal 25 September 1980;
3.2. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
ep
dengan Abdul Rivai Idris tanggal 29 Oktober 1979 dan surat
k

keterangan jual beli tanah antara Sito Marliani (alm) dengan Hj.
ah

Zakiatul Fakhriah binti U. Usran yang keduanya dikuasakan


R

si
penyelesaiannya kepada N. Heriyadi, S.Sos;
3.3. Surat perjajian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran

ne
ng

dengan Antung Asful yang penyelesaiannya selanjutnya diserahkan


kepada Johny G. Ngiwis;

do
gu

3.4. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Drs.
Endang Sarja kepada Sulaiman Masran, pengganti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit yang hilang;
In
A

3.5. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Rusmini Djailani tanggal 10 November 1979;
ah

lik

3.6. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan M. Alim Said tanggal 12 November 1979;
m

ub

3.7. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Sulaiman
Masran dengan KH. Irsyad Djahr, BA (alm) yang dibuat oleh anaknya
ka

Hj. Nurul Husna;


ep

4. Menyatakan perbuatan Tergugat I cidera janji dan Tergugat II turut


ah

bertanggung jawab;
R

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II


es

Primair
M

ng

on
gu

Hal 6 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.1. Menyerahkan tanah milik Penggugat sesuai bukti sebagaimana

si
dimaksud petitum 3.1 sampai dengan 3.7 di atas kepada Penggugat
dalam keadaan kosong dan baik;

ne
ng
Subsidair
5.2. Membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada Penggugat,
kerugian materiil berupa harga tanah per meternya sebesar

do
gu Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) atau seluruhnya :
 Tanah milik Penggugat Nomor 1 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =

In
A
Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
ribu rupiah);
ah

lik
Tanah milik Penggugat Nomor 2 seluas 912 m² X Rp300.000,00 =
Rp273.600.000,00 (dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus ribu
rupiah);
am

ub
 Tanah milik Penggugat Nomor 3 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);
ep
 Tanah milik Penggugat Nomor 4 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =
k

Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus


ah

R
ribu rupiah);

si
 Tanah milik Penggugat Nomor 5 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =

ne
ng

Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);


 Tanah milik Penggugat Nomor 6 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);

do
gu

 Tanah milik Penggugat Nomor 7 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =


Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
In
A

ribu rupiah);
5.3. Membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada Penggugat ,
ah

kerugian materiil berupa, harga pengganti sewa tanah sebesar


lik

Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) untuk setiap bulannya terhitung


sejak bulan Oktober sampai dengan putusan Pengadilan ini
m

ub

dilaksanakan;
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini;
ka

ep

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar


uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)
ah

setiap hari setiap mereka lalai melaksanakan isi putusan Pengadilan ini,
R

terhitung sejak putusan diucapkan sampai dilaksanakan;


es
M

ng

on
gu

Hal 7 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Menyatakan putusan pengadilan ini serta merta dijalankan walaupun

si
Tergugat I dan Tergugat II menggunakan upaya hukum verzet, banding atau
kasasi;

ne
ng
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar
biaya perkara;
Atau, menjatuhkan putusan lain yang seadil adilnya;

do
gu Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Banjarbaru telah
memberikan Putusan Nomor 23/Pdt.G/2011/PN.Bjb tanggal 5 April 2012 dengan

In
A
amar sebagai berikut:
1. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
ah

lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp511.000,00 (lima ratus sebelas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Para
am

ub
Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan
Tinggi Kalimantan Selatan dengan Putusan Nomor 51/PDT/2012/PT.BJM
ep
tanggal 16 Oktober 2012;
k

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


ah

Para Penggugat/Para Pembanding pada tanggal 20 November 2012 kemudian


R

si
terhadapnya oleh Para Penggugat/Para Pembanding dengan perantaraan
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 November 2012

ne
ng

diajukan permohonan kasasi pada tanggal 27 November 2012 sebagaimana


ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 23/Pdt.G/2011/PN.Bjb yang

do
gu

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Banjarbaru, permohonan tersebut


disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada hari itu juga;
In
A

Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para


Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Para Tergugat pada tanggal
ah

lik

28 November 2012;
Kemudian Para Termohon Kasasi/Para Tergugat/Para Terbanding
m

ub

mengajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Banjarbaru pada tanggal 10 Desember 2012;
ka

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


ep

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam


ah

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh
R

karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;


es
M

ng

on
gu

Hal 8 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon

si
Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding dalam memori kasasinya tersebut
pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
A. Pertimbangan Hukum Judex Facti Tidak Lengkap
1. Bahwa dalam menurunkan pertimbangan hukum (rechtsgronden) Judex
Facti jelas tidak menerapkan ketentuan Undang-Undang Nomor 48

do
gu Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 50 ayat (1) jo Pasal
184 HIR/Pasal 195 R.Bg yang menentukan “Putusan pengadilan selain

In
A
harus memuat alasan dan dasar putusan, juga memuat pasal tertentu
dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber
ah

lik
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili” bandingkan
pula dengan “Putusan Hakim Dalam Hukum Acara Perdata Teori,
Praktek, Teknis Membuat dan Permasalahannya, Citra Aditya Bakti,
am

ub
DR. Lilik Mulyadi, S.H., M.H., Hal. 164, yang menyebutkan “Pada
hakikatnya pertimbangan hukum harus memuat anilisis yuridis terhadap
ep
segala aspek menyangkut semua fakta/hal-hal yang terbukti dalam
k

persidangan”, sehingga sudah seharusnya pertimbangan hukum dalam


ah

putusan haruslah dibuat dengan teliti, baik dan cermat dan jika suatu
R

si
putusan hakim tidak dibuat dengan teliti, baik dan cermat dan kurang
lengkap pertimbangan hukumnya maka putusan yang demikian dapat

ne
ng

dibatalkan, sebagaimana telah ditegaskan dalam Putusan Mahkamah


Agung RI Nomor 3766 K/Pdt/1985, tanggal 28 Februari 1987, Putusan

do
gu

Mahkamah Agung RI Nomor 1854 K/Pdt/1984, tanggal 30 Juli 1987 dan


Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1250 K/Pdt/1986, tanggal 20 Juli
1986.
In
A

2. Bahwa pertimbangan hukum yang diturunkan oleh Judex Facti (Majelis


Hakim Tinggi) yang hanya membenarkan dan mengambil alih
ah

lik

pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru


sebagaimana tertuang dalam Putusan Nomor 51/PDT/2012/PT/Bjm,
m

ub

halaman 6, alinea 3 tanpa memberikan pertimbangan hukum yang jelas


serta tidak memuat analisis yuridis terhadap segala aspek menyangkut
ka

semua fakta/hal-hal yang terbukti dalam persidangan adalah jelas


ep

bertentangan dengan ketentuan Pasal 50 ayat (1) Undang-Undang


ah

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman juncto Pasal 184


R

HIR/Pasal 195 R.Bg, sehingga sudah seharusnya putusan Judex Facti


es

tersebut dinilai tidak lengkap, tidak cermat oleh karenanya dapat


M

ng

dibatalkan.
on
gu

Hal 9 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. Judex Facti Keliru Dalam Menilai gugatan Penggugat

si
1. Bahwa dengan hanya membenarkan dan mengambil alih pertimbangan
hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru, Majelis Hakim

ne
ng
Tinggi sama halnya dengan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Banjarbaru telah salah dalam menilai isi gugatan Penggugat/Pemohon
Kasasi karena sesungguhnya pertimbangan hukum Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Banjarbaru yang tertuang dalam putusan, Nomor
23/Pdt.G/2011/PN.Bjb, halaman 33, adalah jelas keliru, pertimbangan

In
A
hukum tersebut antara lain sebagai berikut :
 “Menimbang, bahwa setelah mencermati posita gugatan yang
ah

lik
dihubungkan dengan petitum gugatan, Majelis Hakim berpendapat
bahwa pokok-pokok dari gugatan tersebut pada dasarnya adalah
wanprestasi/cidera janji akan tetapi Penggugat dalam uraian posita
am

ub
gugatannya lebih menekankan kepada penggantian sejumlah uang
terhadap pelunasan yang telah dilakukan oleh Penggugat, dimana
ep
penggantian uang yang dimintakan oleh Penggugat dalam posita
k

gugatannya tidak lagi mengacu atau berpedoman kepada perjanjian


ah

jual beli antara Penggugat dengan Tergugat I, akan tetapi Penggugat


R

si
meminta penggantian terhadap nilai jual dari tanah kavlingan
tersebut pada saat sekarang”

ne
ng

 “Menimbang, bahwa bila memperhatikan hubungan antara posita


gugatan dengan petitum gugatan, Majelis Hakim berpendapat bahwa

do
gu

antara posita gugatan dengan petitum gugatan saling tidak


berhubungan dan tidak mendukung, dimana dalam posita gugatan
In
Penggugat lebih menekankan ganti rugi yang dimintakan Penggugat
A

adalah harga tanah yang disesuaikan dengan perkembangan pada


saat sekarang, akan tetapi dasar dari penggantian kerugian tersebut
ah

lik

adalah perjanjian jual beli tanah secara kavlingan”.


 “Menimbang, bahwa ketidak saling mendukungnya antara posita
m

ub

gugatan dengan petitum gugatan tersebut adalah Penggugat


mendasarkan gugatan akan perbuatan wanprestasi/cidera janji yang
ka

dilakukan oleh Tergugat I, dimana Tergugat I tidak dapat


ep

menyerahkan tanah yang telah dijualnya tersebut, akan tetapi


ah

pemenuhan perjanjian yang didalilkan oleh Penggugat bukanlah


R

penyerahan atas bidang tanah tersebut, akan tetapi Penggugat


es

menuntut pembayaran sejumlah uang atas bidang tanah tersebut


M

ng

yang perhitungannya pembayaran sejumlah uang atas bidang tanah


on
gu

Hal 10 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut yang perhitungannya sendiri tidak lagi menggunakan

si
perjanjian tersebut sebagai dasarnya …dst”.
 “Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di

ne
ng
atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan mana yang
diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II
tersebut adalah kabur, sehingga gugatan Penggugat tidak dapat

do
gu diterima”.
2. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri

In
A
Banjarbaru tersebut di atas jelas rancu dan keliru karena selain
uraiannya tidak jelas, antara posita dan petitum gugatan yang Pemohon
ah

lik
Kasasi/Penggugat dahulu ajukan sebenarnya jelas tidak kontradiktif
atau tidak ada yang saling bertentangan, karenanya mohon Majelis
Hakim Agung kembali melihat dan mencermati gugatan Penggugat
am

ub
tersebut.
3. Bahwa benar dasar dari gugatan yang diajukan oleh Penggugat/
ep
Pemohon Kasasi adalah wanprestasi atau cidera janji yang dilakukan
k

oleh Tergugat I/Termohon Kasasi I. Wanprestasi, karena faktanya,


ah

setelah Penggugat/Pemohon Kasasi telah membayar lunas harga


R

si
bidang tanah kavlingan yang dibeli Penggugat/Pemohon Kasasi dari
Tergugat I/Termohon Kasasi I, Tergugat I/Termohon Kasasi I tetap tidak

ne
ng

menyerahkan sertifikat bidang tanah tersebut, bahkan faktanya


Tergugat I/Termohon Kasasi I telah menjual bidang tanah tersebut

do
gu

kepada Tergugat II/Termohon Kasasi II, karena itu pada gugatan


Penggugat/Pemohon Kasasi, Penggugat/Pemohon Kasasi menuntut
In
agar Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat II/Termohon Kasasi II
A

atau siapapun yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan


bidang tanah yang telah dibeli Penggugat/Pemohon Kasasi dari
ah

lik

Tergugat I/Termohon Kasasi I tersebut, dengan tuntutan alternatif, yakni


pembayaran harga tanah yang Penggugat/Pemohon Kasasi nilai
m

ub

dengan harga tanah pada saat ini, ditambah dengan tuntutan


pembayaran kerugian materiil karena Penggugat/Pemohon Kasasi tidak
ka

dapat memanfaatkan dan menguasai bidang tanah tersebut.


ep

4. Bahwa tuntutan pembayaran harga tanah sebagaimana Penggugat/


ah

Pemohon Kasasi sebutkan dalam posita maupun petitum gugatan


R

Penggugat/Pemohon Kasasi adalah merupakan tuntutan alternatif


es

apabila ternyata Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak dapat


M

ng

menyerahkan bidang tanah yang menjadi objek perkara a quo, karena


on
gu

Hal 11 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu wajar apabila tuntutan tersebut mengacu kepada harga tanah saat

si
ini tidak mengacu kepada harga tanah berdasarkan perjanjian jual beli
antara Penggugat/Pemohon Kasasi dengan Tergugat I/Termohon

ne
ng
Kasasi I, karena jual beli tanah tersebut telah terjadi 21 (dua puluh satu)
tahun yang lalu.
5. Bahwa menurut M. Yahya Harahap, S.H., di dalam bukunya yang

do
gu berjudul Hukum Acara Perdata “Gugatan, Persidangan, Penyitaaan,
Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, Sinar Grafika, Jakarta, 2005,

In
A
halaman 452-453, menjelaskan “pertentangan antara posita dengan
petitum yang tidak berbeda maksudnya, tidak mengakibatkan gugatan
ah

lik
obscuur libel. Putusan Mahkamah Agung, Nomor 1360 K/Sip/1973,
tanggal 14 Juli 1976, mengatakan “PT dianggap terlampau formalistis
yang berpendapat, gugatan tidak dapat diterima atas alasan terdapat
am

ub
pertentangan antara posita dengan petitum, yakni petitum meminta
Penggugat disahkan sebagai pemilik sedang posita gugatan adalah
ep
HGU. Dalam hal ini pertentangan tersebut, tidak mengakibatkan
k

gugatan kabur, karena maksud petitum itu tidak lain mensahkan


ah

Penggugat sebagai pemegang HGU. Selain itu menurut M. Yahya


R

si
Harahap, S.H., “sepanjang posita dengan petitum bisa disingkronkan
maka tidak cukup alasan untuk menyatakan gugatan kabur atau

ne
ng

obscuur libel, misalnya, petitum gugatan berisi alternatif atas


pemenuhan perkara yang disengketakan, sebagai contoh Putusan

do
gu

Mahkamah Agung RI, Nomor 1956 K/Sip/1956, tanggal 26 Juni 1957,


dalam kasus ini, posita gugatan berdasarkan perjanjian penitipan
barang, atas dasar itu Penggugat mengajukan petitum alternatif, yaitu,
In
A

pertama, menuntut pengembalian barang, atau kedua, jika barangnya


tidak ada lagi, diganti dengan sejumlah uang sesuai dengan harga
ah

lik

barang tersebut. Mahkamah Agung menganggap petitum itu tidak


kontradiktif dengan posita, alasannya tuntutan membayar harga barang
m

ub

titipan adalah wajar (tidak ganjil) menurut hukum apabila barangnya


tidak ada lagi”.
ka

6. Bahwa dari uraian doktrin hukum dan ketentuan Yurisprudensi


ep

sebagaimana tersebut di atas, gugatan dapat dinilai kabur atau obscuur


ah

libel apabila ternyata secara jelas terdapat kontradiksi atau


R

pertentangan antara posita dan petitum gugatan, akan tetapi apabila


es

antara posita dan petitum gugatan masih dapat disingkronkan, maka


M

ng

menurut M. Yahya Harahap, S.H., tidak cukup alasan untuk


on
gu

Hal 12 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan gugatan tersebut kabur atau obscuur libel. Dalam perkara

si
a quo sebagaimana telah Pemohon Kasasi sampaikan pada uraian
angka 3 (tiga) dan 4 (empat) di atas, antara petitum dan positas

ne
ng
gugatan yang Penggugat/Pemohon Kasasi ajukan jelas tidak ada
pertentangan, hal-hal yang Penggugat/Pemohon Kasasi tuntut di dalam
petitum gugatan adalah hal-hal yang terlebih dahulu telah

do
gu Penggugat/Pemohon Kasasi uraikan atau dalilkan di dalam posita
gugatan, tuntutan pembayaran harga bidang tanah sesuai dengan

In
A
harga yang nyata saat ini adalah sebagai tuntutan alternatif apabila
nyata-nyata Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak dapat menyerahkan
ah

lik
bidang tanah yang telah dijual kepada Penggugat/Pemohon Kasasi
ditambah dengan tuntutan pembayaran uang sewa selama
Penggugat/Pemohon Kasasi tidak dapat menguasai bidang tanah
am

ub
tersebut. Tuntutan alternatif sebagaimana gugatan Penggugat/
Pemohon Kasasi jelas dibenarkan menurut ketentuan sebagaimana
ep
diuraikan dalam Putusan Mahkamah Agung RI, Nomor 1956
k

K/Sip/1956, tanggal 26 Juni 1957 sebagaimana Penggugat/Pemohon


ah

Kasasi uraikan pada angka 5 (lima) di atas.


R

si
7. Bahwa tuntutan pembayaran harga atas bidang tanah yang telah
Penggugat/Pemohon Kasasi beli secara kavlingan dari Tergugat

ne
ng

I/Termohon Kasasi I adalah tuntutan yang beralasan menurut hukum


karena faktanya bidang tanah tersebut telah dijual atau berpindah hak

do
gu

kepada orang lain sehingga alangkah adil bagi Penggugat/Pemohon


Kasasi apabila bidang tanah milik Penggugat/Pemohon Kasasi tersebut
dinilai dengan harga saat ini dan kewajiban pembayaran atas harganya
In
A

dibebankan kepada Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat


II/Termohon Kasasi II
ah

lik

C. Pemohon Kasasi Telah Dapat Membuktikan Dalil Gugatannya


1. Bahwa di sisi lain sebenarnya Penggugat/Pemohon Kasasi telah dapat
m

ub

membuktikan seluruh dalil yang Penggugat/Pemohon Kasasi


sampaikan pada gugatan, tanggal 28 September 2011, berdasarkan
ka

surat bukti yang Penggugat/Pemohon Kasasi ajukan, Penggugat/


ep

Pemohon Kasasi telah dapat membuktikan kalau benar antara


ah

Penggugat/Pemohon Kasasi telah terjadi jual beli tanah kavlingan, fakta


R

hukum ini terungkap berdasarkan surat-surat bukti diantaranya surat


es

bukti bertanda P.1a, P.1b, P.2a, P.2b, P.2c, P.3a, P.3b, P.3c, P.3d, P.4,
M

ng

P.5a, P.5b, P.6a, P.6b, dan P.7.


on
gu

Hal 13 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa surat bukti yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon Kasasi

si
sebagaimana tersebut di atas diperkuat pula dengan keterangan saksi-
saksi yang hadir dan memberikan keterangan di bawah sumpah di

ne
ng
persidangan, antara lain, berdasarkan keterangan saksi Drs. Slametto
dan keterangan saksi Elli Sutomo, terungkap fakta hukum kalau benar
Penggugat/Pemohon Kasasi ada membeli tanah kavling dari Tergugat

do
gu I/Termohon Kasasi I akan tetapi sampai tanah kavling tersebut dibayar
lunas, sertifikat atas tanahnya tidak diserahkan oleh Tergugat

In
A
I/Termohon Kasasi I.
3. Bahwa fakta hukum berdasarkan keterangan Saksi Drs. Slametto dan
ah

lik
keterangan Saksi Elli Sutomo tersebut di atas dikuatkan dengan fakta
berdasarkan keterangan Saksi H.M. Alim Said yang dihadirkan oleh
Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat II/Termohon Kasasi II. Di
am

ub
persidangan Saksi H.M. Alim Said, menerangkan bahwa saksi awalnya
adalah Penggugat dalam perkara a quo, karena saksi juga sebagai
ep
pembeli tanah kavling dari Tergugat I/Termohon Kasasi I dan saksi
k

telah membayar lunas harga dari tanah tersebut pada tanggal 16


ah

Agustus 1980, namun menurut saksi setelah harga tanah tersebut


R

si
dibayar lunas Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak menyerahkan
sertifikat atas tanah tersebut kepada saksi. Akan tetapi karena saksi

ne
ng

telah berdamai dengan Tergugat II/Termohon Kasasi II dan telah


menerima uang sebesar Rp27.500.000,00 (dua puluh tujuh juta lima

do
gu

ratus ribu rupiah) maka saksi menarik diri sebagai Penggugat dengan
menyerahkan surat pencabutan kepada Majelis Hakim.
4. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut di atas selain
In
A

terbukti kalau Penggugat/Pemohon Kasasi telah membayar lunas


seluruh harga bidang tanah kepada Tergugat I/Termohon Kasasi I, hal
ah

lik

yang juga secara jelas terbukti adalah ternyata setelah pembayaran


atas harga bidang tanah kavlingan tersebut dibayar lunas oleh
m

ub

Penggugat/Pemohon Kasasi, Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak


menyerahkan sertifikat atas bidang tanah tersebut kepada
ka

Penggugat/Pemohon Kasasi, karenanya jelas Tergugat I/Termohon


ep

Kasasi I telah wanprestasi/cidera janji dan akibat dari perbuatan


ah

Tergugat I/Termohon Kasasi I tersebut Penggugat/Pemohon Kasasi


R

menderita kerugian. Apalagi faktanya bidang tanah kavling tersebut


es

telah dijual kembali oleh Tergugat I/Termohon Kasasi I kepada


M

ng

Tergugat II/Termohon Kasasi II, sehingga Penggugat/Pemohon Kasasi


on
gu

Hal 14 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama sekali tidak dapat menikmati atau mengambil manfaat dari bidang

si
tanah tersebut, karena itu wajar apabila Penggugat/Pemohon Kasasi
kemudian menuntut Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat

ne
ng
II/Termohon Kasasi II atau orang yang mendapat hak dari padanya
untuk menyerahkan bidang tanah milik Penggugat/Pemohon Kasasi
tersebut atau apabila bidang tanah tersebut tidak dapat diserahkan,

do
gu Penggugat/Pemohon Kasasi menuntut agar Tergugat I/Termohon
Kasasi I dan Tergugat II/Termohon Kasasi II untuk membayar kerugian

In
A
materiil harga pembelian tanah yang disesuaikan dengan harga pada
saat ini, yakni Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per meter, ditambah
ah

lik
dengan uang pengganti sewa.
5. Bahwa karena Penggugat/Pemohon Kasasi berdasarkan alat bukti yang
diajukan di persidangan dapat membuktikan kalau Penggugat/Pemohon
am

ub
Kasasi benar telah membeli bidang tanah kavlingan dari Tergugat
I/Termohon Kasasi I dan telah membayar lunas harganya, maka
ep
berdasarkan ketentuan Pasal 586 KUHPerdata, Penggugat/Pemohon
k

Kasasi adalah sah sebagai pemilik dari bidang tanah kavling tersebut,
ah

namun karena Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak menyerahkan


R

si
sertifikat atas tanah tersebut kepada Penggugat/Pemohon Kasasi dan
bahkan telah menjual kembali tanah kavling milik Penggugat/Pemohon

ne
ng

Kasasi tersebut kepada Tergugat II/Termohon Kasasi II maka jelas


Tergugat I/Termohon Kasasi I telah wanprestasi/cidera janji, karenanya

do
gu

apabila mengacu kepada ketentuan Pasal 163 HIR jo Pasal 283 RBg jo
1865 KUHPerdata patut apabila gugatan Penggugat/Pemohon Kasasi
untuk dikabulkan.
In
A

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat:
ah

lik

Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah


memeriksa secara saksama memori kasasi tanggal 27 November 2012 dan
m

ub

jawaban memori tanggal 10 Desember 2012 dihubungkan dengan


pertimbangan Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Negeri Banjarbaru tidak
ka

salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


ep

Bahwa Judex Facti sudah menerapkan hukum dengan secara tepat dan
ah

benar menyangkut gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena gugatan


R

bersifat kabur (obscuur libel) yaitu tidak saling mendukung antara posita
es

gugatan dengan petitum gugatan.


M

ng

on
gu

Hal 15 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa lagi pula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat

si
penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan
dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat

ne
ng
kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya
pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam

do
gu kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan
tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang

In
A
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan
ah

lik
kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti/Pengadilan Tinggi Banjarmasin dalam perkara ini tidak
am

ub
bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan
kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi Drs. Hadi Sofyan, dan kawan-
ep
kawan tersebut harus ditolak;
k

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon


ah

Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
R

si
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

ne
ng

Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-

do
gu

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
In
A

Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi : 1. Drs. HADI


SOFYAN, 2. M. HERIYADI, S.Sos., 3. JOHNY G. NGIWIS, 4. Drs. H. ENDANG
ah

lik

SARJA, 5. Drs. Hj. RUSMINI, DJ, 6. Hj. NURUL HUSNA (ahli waris KH.
Irsyad Jahri) tersebut;
m

ub

Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding


untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00
ka

(lima ratus ribu rupiah);


ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

Agung pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 oleh Dr. H. Abdurrahman,
R

S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
es

sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum., dan


M

ng

Dr. H. Habiburrahman, M.Hum., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan


on
gu

Hal 16 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

si
Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Hari Widya
Pramono, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

ne
ng
Anggota-anggota, Ketua Majelis,
Ttd./ H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum. Ttd.

do
gu Ttd./ Dr. H. Habiburrahman, M.Hum. Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H.

In
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
Biaya-biaya: Ttd.
M e t e r a i ……………. Rp 6.000,00 Hari Widya Pramono, S.H., M.H.
R e d a k s i …………... Rp 5.000,00
am

ub
Administrasi Kasasi Rp489.000,00
--------------------------------------------------------- +
ep
Jumlah.………… Rp500.000,00
k
ah

si
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.

ne
ng

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

do
gu

In
A

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.


NIP. 196103131988031003
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 17 dari 17 hal. Put. Nomor 1368 K/PDT/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai