u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1368 K/Pdt/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:
do
gu 1. Drs. HADI SOFYAN, bertempat tinggal di Jalan Karang
Anyar I, RT 043/01, Kel.Loktabat Utara, Kota Banjarbaru,
In
A
2. M. HERIYADI, S.Sos., bertempat tinggal di Jalan Kujang
Nomor 23, RT 034/11, Kel.Loktabat Utara, Kota Banjarbaru;
ah
lik
3. JOHNY G. NGIWIS, bertempat tinggal di Jalan Rambai
Tengah Nomor 6 RT 028/05, Kelurahan Guntung Paikat,
Kota Banjarbaru;
am
ub
4. Drs. H. ENDANG SARJA, bertempat tinggal di Jalan
Cendrawasih Nomor 9, RT 002/05, Kelurahan Banjarbaru
ep
Utara, Kota Banjarbaru;
k
si
Banjarbaru;
6. Hj. NURUL HUSNA (ahli waris KH. Irsyad Jahri), bertempat
ne
ng
do
gu
lik
ub
melawan
1. SULAIMAN MASRAN, bertempat tinggal di Jalan Rambai
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indah RT 002/07 Banjarbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
si
tertanggal 10 Desember 2012, Para Termohon Kasasi dahulu
Para Tergugat/Para Terbanding;
ne
ng
Mahkamah Agung tersebut;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat/Para Pembanding telah
do
gu menggugat sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para
Tergugat/Para Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Banjarbaru
In
A
pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Tergugat I adalah pemilik atas sebidang tanah yang terletak dahulu
ah
lik
di Kelurahan Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru, Kabupaten Banjar,
sekarang Kelurahan Guntung Paikat RT 04/03, Sumber Adi, Kecamatan
Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru seluas 11.480 m² (sebelas ribu empat
am
ub
ratus delapan puluh meter persegi), dahulu dibuktikan Sertifikat Hak Milik
Nomor 718 sekarang Sertifikat Hak Milik Nomor 3215 atas nama Sulaiman
ep
Masran (Tergugat I), Tergugat I juga adalah pemilik atas sebidang tanah
k
si
Sumber Adi, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru seluas
13.560 m² (tiga belas ribu lima ratus enam puluh meter persegi), dahulu
ne
ng
dibuktikan Sertifikat Hak Milik Nomor 110 sekarang Sertifikat Hak Milik
Nomor 801 atas nama Sulaiman Masran (Tergugat I);
do
gu
2. Bahwa sebagian tanah milik Tergugat I tersebut abik tanah SHM Nomor 110
dan Nomor 3215 dijual oleh Tergugat I kepada Penggugat secara kavlingan
dengan perincian;
In
A
lik
ub
sesuai bukti berupa surat perjanjian jual beli tanah secara kredit
tanggal 25 September 1980 dan kuitansi pelunasan tanggal 25
ka
September 1981;
ep
2.2. Penggugat Nomor 2 adalah anak dari Abdul Rivai Idris membeli tanah
ah
ng
empat ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas sesuai bukti berupa surat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian jual beli tanah secara kredit tanggal 29 Oktober 1979 dan
si
kuitansi pelunasan tanggal 18 Februari 1980 (fotocopy) dan mewakili
Siti Marliani (alm) ibu Penggugat Nomor 2 untuk ukuran tanah panjang
ne
ng
19 meter dan lebar 16 meter bertanda petak Nomor 41 dengan luas
304 m² (tiga ratus empat meter persegi) dan diketahui dan dibenarkan
oleh pemilik sertifikat yaitu Tergugat I;
do
gu 2.3. Penggugat Nomor 3 membeli tanah dari Srijawati yang meneruskan
kredit dari Antung Asfil dengan lebar 16 meter dan panjang 19 meter
In
A
atau seluas 304 m² (tiga ratus empat meter persegi) bertanda petak
Nomor 19 dan sudah dibayar lunas sesuai bukti berupa surat
ah
lik
perjanjian jual beli tanah secara kredit tanggal 29 Oktober 1979 dan
kuitansi pelunasan tanggal 25 Juli 1981;
2.4. Penggugat Nomor 4 membeli tanah berukuran lebar 16 meter panjang
am
ub
19 meter atau seluas 608 m² (enam ratus delapan meter persegi)
bertanda petak Nomor 9 dan Nomor 12 dengan harga Rp304.000,00
ep
(tiga ratus empat ribu rupiah) berdasarkan bukti surat perjanjian jual
k
si
19 meter atau seluas 304 m² (tiga ratus empat meter persegi) bertanda
petak Nomor 31 dengan harga Rp136.000,00 (seratus tiga puluh enam
ne
ng
ribu rupiah) sesuai bukti surat perjanjian jual beli tanah secara kredit
tanggal 10 November 1979 dan kuitansi pelunasan;
do
gu
ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas sesuai bukti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit tanggal 12 November 1979 dan kuitansi
ah
lik
ub
dengan harga Rp304.000,00 (tiga ratus empat ribu rupiah) dan sudah
ep
KH. Irsyad Djahri,BA (alm) dan surat perjanjian jual beli tanah secara
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijanjikan oleh Tergugat I segera mendapatkannya begitu pelunasan harga
si
jual beli tanah, namun ternyata Tergugat I tidak mau menyerahkan tanah
yang dijualnya kepada Penggugat tersebut, perbuatan Tergugat I tersebut
ne
ng
jelas sebagai perbuatan cidera janji yang menimbulkan kerugian bagi
Penggugat;
3. Bahwa ternyata tanah hak milik Penggugat tersebut dipindah tangankan
do
gu kepada Tergugat II, dan Tergugat II mengusai tanah tersebut dan tidak mau
menyerahkan tanah milik Penggugat walaupun Penggugat telah berusaha
In
A
secara kekeluargaan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk
menyelesaikannya oleh karena itu cukup alasan hukum apabila Penggugat
ah
lik
menuntut Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang mendapat hak
daripadanya agar menyerahkan tanah milik Penggugat dalam keadaan
kosong dan baik;
am
ub
4. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut Penggugat
menderita kerugian materiil dengan perincian :
ep
4.1. Kerugian meteriil berupa harga tanah permeternya sebesar
k
si
Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
rupiah);
Tanah milik Penggugat Nomor 3 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
In
Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);
A
lik
ribu rupiah);
Tanah milik Penggugat Nomor 5 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
m
ub
ep
ribu rupiah);
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejak bulan Oktober sampai dengan putusan Pengadilan ini
si
dilaksanakan, semua kerugian ini harus dibayar oleh Tergugat I dan
Tergugat II secara tanggung renteng;
ne
ng
5. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat, mohon
Pengadilan Negeri Banjarbaru cq Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
berkenan meletakkan sita jaminan atas harta benda milik Tergugat I dan
do
gu Tergugat II diantaranya sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 110 dan
Nomor 3215 tersebut ditambah barang bergerak dan tidak bergerak milik
In
A
Para Tergugat lainnya;
6. Bahwa agar Tergugat I dan Tergugat II sukarela melaksanakan isi putusan
ah
lik
Pengadilan ini, mohon pula Pengadilan Negeri Banjarbaru cq Majelis Hakim
yang mengadili perkara ini berkenan menghukum Tergugat I dan Tergugat II
secara tanggung renteng membayar uang paksa kepada Penggugat
am
ub
sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sehari setiap mereka lalai
melaksanakan isi putusan Pengadilan ini, terhitung sejak putusan diucapkan
ep
sampai dilaksanakan;
k
7. Bahwa Penggugat mohon pula agar putusan Pengadilan ini serta merta
ah
si
verzet, banding atau kasasi;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Para Penggugat
ne
ng
do
gu
2.1. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan H. Sofyan tanggal 25 September 1980;
ah
lik
2.2. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Abdul Rivai Idris tanggal 29 Oktober 1979 dan surat
m
ub
keterangan jual beli tanah antara Sito marliani (alm) dengan Hj.
Zakiatul Fakhriah binti U. Usran yang keduanya dikuasakan
ka
2.3. Surat perjajian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.4. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Drs.
si
Endang Sarja kepada Sulaiman Masran, pengganti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit yang hilang;
ne
ng
2.5. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Rusmini Djailani tanggal 10 November 1979;
2.6. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
do
gu dengan M. Alim Said tanggal 12 November 1979;
2.7. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Sulaiman
In
A
Masran dengan KH. Irsyad Djahr, BA (alm) yang dibuat oleh anaknya
Hj. Nurul Husna;
ah
lik
3. Menyatakan Penggugat adalah sebagai pemilik sah atas masing masing
bidang tanah sesuai bukti :
3.1. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman masran
am
ub
dengan H. Sofyan tanggal 25 September 1980;
3.2. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
ep
dengan Abdul Rivai Idris tanggal 29 Oktober 1979 dan surat
k
keterangan jual beli tanah antara Sito Marliani (alm) dengan Hj.
ah
si
penyelesaiannya kepada N. Heriyadi, S.Sos;
3.3. Surat perjajian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
ne
ng
do
gu
3.4. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Drs.
Endang Sarja kepada Sulaiman Masran, pengganti surat perjanjian jual
beli tanah secara kredit yang hilang;
In
A
3.5. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan Rusmini Djailani tanggal 10 November 1979;
ah
lik
3.6. Surat perjanjian jual beli tanah secara kredit antara Sulaiman Masran
dengan M. Alim Said tanggal 12 November 1979;
m
ub
3.7. Surat pernyataan pernah membeli tanah secara kredit antara Sulaiman
Masran dengan KH. Irsyad Djahr, BA (alm) yang dibuat oleh anaknya
ka
bertanggung jawab;
R
Primair
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.1. Menyerahkan tanah milik Penggugat sesuai bukti sebagaimana
si
dimaksud petitum 3.1 sampai dengan 3.7 di atas kepada Penggugat
dalam keadaan kosong dan baik;
ne
ng
Subsidair
5.2. Membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada Penggugat,
kerugian materiil berupa harga tanah per meternya sebesar
do
gu Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) atau seluruhnya :
Tanah milik Penggugat Nomor 1 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =
In
A
Rp182.400.000,00 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus
ribu rupiah);
ah
lik
Tanah milik Penggugat Nomor 2 seluas 912 m² X Rp300.000,00 =
Rp273.600.000,00 (dua ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus ribu
rupiah);
am
ub
Tanah milik Penggugat Nomor 3 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
Rp91.200.000,00 (sembilan puluh satu juta dua ratus ribu rupiah);
ep
Tanah milik Penggugat Nomor 4 seluas 608 m² X Rp300.000,00 =
k
R
ribu rupiah);
si
Tanah milik Penggugat Nomor 5 seluas 304 m² X Rp300.000,00 =
ne
ng
do
gu
ribu rupiah);
5.3. Membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada Penggugat ,
ah
ub
dilaksanakan;
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini;
ka
ep
setiap hari setiap mereka lalai melaksanakan isi putusan Pengadilan ini,
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Menyatakan putusan pengadilan ini serta merta dijalankan walaupun
si
Tergugat I dan Tergugat II menggunakan upaya hukum verzet, banding atau
kasasi;
ne
ng
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar
biaya perkara;
Atau, menjatuhkan putusan lain yang seadil adilnya;
do
gu Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Banjarbaru telah
memberikan Putusan Nomor 23/Pdt.G/2011/PN.Bjb tanggal 5 April 2012 dengan
In
A
amar sebagai berikut:
1. Menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
ah
lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp511.000,00 (lima ratus sebelas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Para
am
ub
Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan
Tinggi Kalimantan Selatan dengan Putusan Nomor 51/PDT/2012/PT.BJM
ep
tanggal 16 Oktober 2012;
k
si
terhadapnya oleh Para Penggugat/Para Pembanding dengan perantaraan
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 November 2012
ne
ng
do
gu
lik
28 November 2012;
Kemudian Para Termohon Kasasi/Para Tergugat/Para Terbanding
m
ub
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon
si
Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding dalam memori kasasinya tersebut
pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
A. Pertimbangan Hukum Judex Facti Tidak Lengkap
1. Bahwa dalam menurunkan pertimbangan hukum (rechtsgronden) Judex
Facti jelas tidak menerapkan ketentuan Undang-Undang Nomor 48
do
gu Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 50 ayat (1) jo Pasal
184 HIR/Pasal 195 R.Bg yang menentukan “Putusan pengadilan selain
In
A
harus memuat alasan dan dasar putusan, juga memuat pasal tertentu
dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber
ah
lik
hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili” bandingkan
pula dengan “Putusan Hakim Dalam Hukum Acara Perdata Teori,
Praktek, Teknis Membuat dan Permasalahannya, Citra Aditya Bakti,
am
ub
DR. Lilik Mulyadi, S.H., M.H., Hal. 164, yang menyebutkan “Pada
hakikatnya pertimbangan hukum harus memuat anilisis yuridis terhadap
ep
segala aspek menyangkut semua fakta/hal-hal yang terbukti dalam
k
putusan haruslah dibuat dengan teliti, baik dan cermat dan jika suatu
R
si
putusan hakim tidak dibuat dengan teliti, baik dan cermat dan kurang
lengkap pertimbangan hukumnya maka putusan yang demikian dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
dibatalkan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B. Judex Facti Keliru Dalam Menilai gugatan Penggugat
si
1. Bahwa dengan hanya membenarkan dan mengambil alih pertimbangan
hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru, Majelis Hakim
ne
ng
Tinggi sama halnya dengan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Banjarbaru telah salah dalam menilai isi gugatan Penggugat/Pemohon
Kasasi karena sesungguhnya pertimbangan hukum Majelis Hakim
do
gu Pengadilan Negeri Banjarbaru yang tertuang dalam putusan, Nomor
23/Pdt.G/2011/PN.Bjb, halaman 33, adalah jelas keliru, pertimbangan
In
A
hukum tersebut antara lain sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa setelah mencermati posita gugatan yang
ah
lik
dihubungkan dengan petitum gugatan, Majelis Hakim berpendapat
bahwa pokok-pokok dari gugatan tersebut pada dasarnya adalah
wanprestasi/cidera janji akan tetapi Penggugat dalam uraian posita
am
ub
gugatannya lebih menekankan kepada penggantian sejumlah uang
terhadap pelunasan yang telah dilakukan oleh Penggugat, dimana
ep
penggantian uang yang dimintakan oleh Penggugat dalam posita
k
si
meminta penggantian terhadap nilai jual dari tanah kavlingan
tersebut pada saat sekarang”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut yang perhitungannya sendiri tidak lagi menggunakan
si
perjanjian tersebut sebagai dasarnya …dst”.
“Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di
ne
ng
atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan mana yang
diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II
tersebut adalah kabur, sehingga gugatan Penggugat tidak dapat
do
gu diterima”.
2. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri
In
A
Banjarbaru tersebut di atas jelas rancu dan keliru karena selain
uraiannya tidak jelas, antara posita dan petitum gugatan yang Pemohon
ah
lik
Kasasi/Penggugat dahulu ajukan sebenarnya jelas tidak kontradiktif
atau tidak ada yang saling bertentangan, karenanya mohon Majelis
Hakim Agung kembali melihat dan mencermati gugatan Penggugat
am
ub
tersebut.
3. Bahwa benar dasar dari gugatan yang diajukan oleh Penggugat/
ep
Pemohon Kasasi adalah wanprestasi atau cidera janji yang dilakukan
k
si
bidang tanah kavlingan yang dibeli Penggugat/Pemohon Kasasi dari
Tergugat I/Termohon Kasasi I, Tergugat I/Termohon Kasasi I tetap tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu wajar apabila tuntutan tersebut mengacu kepada harga tanah saat
si
ini tidak mengacu kepada harga tanah berdasarkan perjanjian jual beli
antara Penggugat/Pemohon Kasasi dengan Tergugat I/Termohon
ne
ng
Kasasi I, karena jual beli tanah tersebut telah terjadi 21 (dua puluh satu)
tahun yang lalu.
5. Bahwa menurut M. Yahya Harahap, S.H., di dalam bukunya yang
do
gu berjudul Hukum Acara Perdata “Gugatan, Persidangan, Penyitaaan,
Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, Sinar Grafika, Jakarta, 2005,
In
A
halaman 452-453, menjelaskan “pertentangan antara posita dengan
petitum yang tidak berbeda maksudnya, tidak mengakibatkan gugatan
ah
lik
obscuur libel. Putusan Mahkamah Agung, Nomor 1360 K/Sip/1973,
tanggal 14 Juli 1976, mengatakan “PT dianggap terlampau formalistis
yang berpendapat, gugatan tidak dapat diterima atas alasan terdapat
am
ub
pertentangan antara posita dengan petitum, yakni petitum meminta
Penggugat disahkan sebagai pemilik sedang posita gugatan adalah
ep
HGU. Dalam hal ini pertentangan tersebut, tidak mengakibatkan
k
si
Harahap, S.H., “sepanjang posita dengan petitum bisa disingkronkan
maka tidak cukup alasan untuk menyatakan gugatan kabur atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan gugatan tersebut kabur atau obscuur libel. Dalam perkara
si
a quo sebagaimana telah Pemohon Kasasi sampaikan pada uraian
angka 3 (tiga) dan 4 (empat) di atas, antara petitum dan positas
ne
ng
gugatan yang Penggugat/Pemohon Kasasi ajukan jelas tidak ada
pertentangan, hal-hal yang Penggugat/Pemohon Kasasi tuntut di dalam
petitum gugatan adalah hal-hal yang terlebih dahulu telah
do
gu Penggugat/Pemohon Kasasi uraikan atau dalilkan di dalam posita
gugatan, tuntutan pembayaran harga bidang tanah sesuai dengan
In
A
harga yang nyata saat ini adalah sebagai tuntutan alternatif apabila
nyata-nyata Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak dapat menyerahkan
ah
lik
bidang tanah yang telah dijual kepada Penggugat/Pemohon Kasasi
ditambah dengan tuntutan pembayaran uang sewa selama
Penggugat/Pemohon Kasasi tidak dapat menguasai bidang tanah
am
ub
tersebut. Tuntutan alternatif sebagaimana gugatan Penggugat/
Pemohon Kasasi jelas dibenarkan menurut ketentuan sebagaimana
ep
diuraikan dalam Putusan Mahkamah Agung RI, Nomor 1956
k
si
7. Bahwa tuntutan pembayaran harga atas bidang tanah yang telah
Penggugat/Pemohon Kasasi beli secara kavlingan dari Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
bukti bertanda P.1a, P.1b, P.2a, P.2b, P.2c, P.3a, P.3b, P.3c, P.3d, P.4,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa surat bukti yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon Kasasi
si
sebagaimana tersebut di atas diperkuat pula dengan keterangan saksi-
saksi yang hadir dan memberikan keterangan di bawah sumpah di
ne
ng
persidangan, antara lain, berdasarkan keterangan saksi Drs. Slametto
dan keterangan saksi Elli Sutomo, terungkap fakta hukum kalau benar
Penggugat/Pemohon Kasasi ada membeli tanah kavling dari Tergugat
do
gu I/Termohon Kasasi I akan tetapi sampai tanah kavling tersebut dibayar
lunas, sertifikat atas tanahnya tidak diserahkan oleh Tergugat
In
A
I/Termohon Kasasi I.
3. Bahwa fakta hukum berdasarkan keterangan Saksi Drs. Slametto dan
ah
lik
keterangan Saksi Elli Sutomo tersebut di atas dikuatkan dengan fakta
berdasarkan keterangan Saksi H.M. Alim Said yang dihadirkan oleh
Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat II/Termohon Kasasi II. Di
am
ub
persidangan Saksi H.M. Alim Said, menerangkan bahwa saksi awalnya
adalah Penggugat dalam perkara a quo, karena saksi juga sebagai
ep
pembeli tanah kavling dari Tergugat I/Termohon Kasasi I dan saksi
k
si
dibayar lunas Tergugat I/Termohon Kasasi I tidak menyerahkan
sertifikat atas tanah tersebut kepada saksi. Akan tetapi karena saksi
ne
ng
do
gu
ratus ribu rupiah) maka saksi menarik diri sebagai Penggugat dengan
menyerahkan surat pencabutan kepada Majelis Hakim.
4. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut di atas selain
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama sekali tidak dapat menikmati atau mengambil manfaat dari bidang
si
tanah tersebut, karena itu wajar apabila Penggugat/Pemohon Kasasi
kemudian menuntut Tergugat I/Termohon Kasasi I dan Tergugat
ne
ng
II/Termohon Kasasi II atau orang yang mendapat hak dari padanya
untuk menyerahkan bidang tanah milik Penggugat/Pemohon Kasasi
tersebut atau apabila bidang tanah tersebut tidak dapat diserahkan,
do
gu Penggugat/Pemohon Kasasi menuntut agar Tergugat I/Termohon
Kasasi I dan Tergugat II/Termohon Kasasi II untuk membayar kerugian
In
A
materiil harga pembelian tanah yang disesuaikan dengan harga pada
saat ini, yakni Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per meter, ditambah
ah
lik
dengan uang pengganti sewa.
5. Bahwa karena Penggugat/Pemohon Kasasi berdasarkan alat bukti yang
diajukan di persidangan dapat membuktikan kalau Penggugat/Pemohon
am
ub
Kasasi benar telah membeli bidang tanah kavlingan dari Tergugat
I/Termohon Kasasi I dan telah membayar lunas harganya, maka
ep
berdasarkan ketentuan Pasal 586 KUHPerdata, Penggugat/Pemohon
k
Kasasi adalah sah sebagai pemilik dari bidang tanah kavling tersebut,
ah
si
sertifikat atas tanah tersebut kepada Penggugat/Pemohon Kasasi dan
bahkan telah menjual kembali tanah kavling milik Penggugat/Pemohon
ne
ng
do
gu
apabila mengacu kepada ketentuan Pasal 163 HIR jo Pasal 283 RBg jo
1865 KUHPerdata patut apabila gugatan Penggugat/Pemohon Kasasi
untuk dikabulkan.
In
A
lik
ub
Bahwa Judex Facti sudah menerapkan hukum dengan secara tepat dan
ah
bersifat kabur (obscuur libel) yaitu tidak saling mendukung antara posita
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa lagi pula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
si
penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan
dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat
ne
ng
kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya
pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-
syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam
do
gu kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan
tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang
In
A
dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan
ah
lik
kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti/Pengadilan Tinggi Banjarmasin dalam perkara ini tidak
am
ub
bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan
kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi Drs. Hadi Sofyan, dan kawan-
ep
kawan tersebut harus ditolak;
k
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
R
si
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ne
ng
do
gu
lik
SARJA, 5. Drs. Hj. RUSMINI, DJ, 6. Hj. NURUL HUSNA (ahli waris KH.
Irsyad Jahri) tersebut;
m
ub
Agung pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 oleh Dr. H. Abdurrahman,
R
S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
si
Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Hari Widya
Pramono, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
ne
ng
Anggota-anggota, Ketua Majelis,
Ttd./ H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum. Ttd.
do
gu Ttd./ Dr. H. Habiburrahman, M.Hum. Dr. H. Abdurrahman, S.H., M.H.
In
A
Panitera Pengganti,
ah
lik
Biaya-biaya: Ttd.
M e t e r a i ……………. Rp 6.000,00 Hari Widya Pramono, S.H., M.H.
R e d a k s i …………... Rp 5.000,00
am
ub
Administrasi Kasasi Rp489.000,00
--------------------------------------------------------- +
ep
Jumlah.………… Rp500.000,00
k
ah
si
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
do
gu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17