u b
1 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SALINAN
PUTUSAN
si
No. 10/ Pdt.G/ 2013/ PN.Lwk
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
do
gu Pengadilan Negeri Luwuk yang mengadili perkara-perkara perdata gugatan pada
Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara perdata antara:
In
A
SANG ABUDA, SH, Umur 44 tahun, Pekerjaan Notaris/PPAT, bertempat tinggal di Jalan
ah
lik
Dewi Sartika Nomor 16 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi
Sulawesi Tengah;
am
ub
yang dalam hal ini diwakili oleh kuasanya: NASRUN HIPAN,
si
Pulau Halmahera Nomor 10 Luwuk Kabupaten Banggai Propinsi
ne
ng
do
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
gu
DEMMY MAHENDRA, SH, Pekerjaan Notaris/PPAT, alamat jalan KRI Trisula Nomor 7
ah
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
si
Menimbang, bahwa penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 28 Januari 2013
ne
ng
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Luwuk dengan Register Perkara No. 10/
do
gu
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah besepakat untuk mengadakan perjanjian bagi
In
A
Hasil, tertanggal 1 April 2012, terhitung sejak tanggal 25 Maret 2011 sampai dengan
25 Maret 2016;
ah
lik
2. Bahwa berdasarkan Perjanjian bagi Hasil, tertanggal 1 April 2012, maka Penggugat
am
ub
yang ditempatkan sebagai Pihak Pertama dalam perjanjian tersebut telah dibebankan
seluruh akta, menyediakan karyawan siap pakai untuk kantor di Salakan, mengawasi
ah
si
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Adapun kewajiban Tergugat yang
ne
ng
do
gu
melalui koran, membuat proposal rekanan kepada instansi (bank), meloby pimpinan
In
A
lik
Notariatan juga memberikan hak kepada Penggugat sebagai Pihak Pertama dan
m
ub
Tergugat sebagai Pihak Kedua. Adapun hak Penggugat terdiri dari: memperoleh
ka
prioritas pembayaran angsuran atas biaya operasional yang telah dikeluarkan terlebih
ep
dahulu untuk kantor Salakan, dan memperoleh setengah bagian dari hasil bersih
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
3 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setengah bagian dari hasil bersih pendapatan Kantor Salakan, dan berhak untuk pulang
si
ke Surabaya setelah setiap 2 (dua) bulan bekeria di kantor Salakan;
4. Bahwa berdasarkan atas perjanjian bagi hasil dibidang ke Notariatan maka Penggugat
ne
ng
telah mengeluarkan pembiayaan operasional yang bersifat permodalan yang
do
gu keseluruhannya sebesar Rp. 50.854.400,- (lima puluh juta delapan ratus lima puluh
empat ribu empat ratus rupiah). Adapun besaran modal yang telah dikeluarkan oleh
In
A
Penggugat adalah telah disetujui bersama oleh Penggugat dan Tergugat;
5. Bahwa berjalannya kerja sama dibidang kenotariatan ternyata tidak sesuai dengan apa
ah
lik
yang diharapkan oleh Penggugat. Biaya operasional yang bersifat permodalam yang
am
ub
diberikan oleh Penggugat telah tidak menjadi prioritas yang harus dikembalikan oleh
biaya operasional kepada Penggugat sebanyak 2 (dua) kali, yaitu masing-masing, pada
ah
Bulan Juni 2012 sebesar Rp. 1.200.000,dan pada bulan September 2012 sebesar Rp.
R
si
1.200.000,-. Dengan demikian maka dari total bantuan permodalan yang dikeluarkan
ne
ng
pengembalian biaya operasional adalah beriumlah Rp. 2.400.000,- (dua juta empat
do
gu
ratus ribu rupiah). Dengan demikian maka Tergugat masih mempunyai tunggakan
hutang berupa pengembalian modal Penggugat sebesar Rp. 48.454.400,- (empat puluh
In
A
delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat ratus rupiah);
ah
lik
sebagaimana diuraikan dalam Posita Gugatan point 5, Tergugat juga telah tidak
m
ub
melaksanakan isi perjanjian kerjasama, dimana Sejak Bulan Desember 2012 sampai
ka
dengan Bulan Januari 2013, Tergugat telah tidak melakukan pembagian atas hasil
ep
pekerjaan dengan Penggugat. Dengan kata lain bahwa Sejak Bulan Desember 2012
ah
sampai dengan Bulan Januari 2013, pembagian secara sama atas hasil pekerjaan telah
R
es
tidak dilakukan oleh Tergugat, demikian pula Penggugat telah tidak mendapat bagian
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apapun atas hasil pekerjaan Sejak Bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari
si
2013;
7. Bahwa selain tidak dilaksanakan segala bentuk kewajiban oleh Tergugat, baik bersifat
ne
ng
pengembalian modal Penggugat, serta pembagian secara sama atas hasil pekerjaan,
do
gu maka melalui Surat Tergugat tertanggal 17 Desember 2012, jelas terbaca bahwa
In
A
sepihak, dan hal ini terdukung pula dengan tidak dilakukannya bagi hasil atas
pekerjaan sejak Bulan Desember 2012 sampai dengan Bulan Januari 2013 oleh
ah
lik
Tergugat kepada Penggugat;
am
ub
8. Bahwa sehubungan dengan telah dilakukannya pemutusan secara sepihak oleh
Tergugat atas perjanjian bagi hasil dibidang keNotariatan maka Tergugat patut
ep
k
dibebani sanksi sesuai ketentuan Pasal 16 perjanjian bagi hasil dibidang keNotariatan
ah
si
(lima ratus juta rupiah)
ne
ng
9. Bahwa dengan tidak dilaksanakan segala bentuk kewajiban oleh Tergugat, baik
bersifat pengembalian modal Penggugat, serta pembagian secara sama atas hasil
do
gu
pekerjaan, maka telah cukup alasan bagi Penggugat untuk menyatakan bahwa
10. Bahwa untuk menjamin tidak sia-sianya gugatan ini maka dimohonkan kiranya dapat
ah
lik
diletakkan sita jaminan atas harta benda baik bergerak maupun tidak bergerak, milik
Tergugat;
m
ub
11. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada alas hak yang jelas, maka
ka
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara perdata ini berkenan menjatuhkan putusan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
5 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
si
2. Menyatakan sita jaminan sah dan berharga;
ne
ng
tercantum dalam Surat Perjanjian Bagi Hasil, tertanggal 1 April 2012 adalah sah dan
do
gu mengikat;
In
A
kepada Tergugat;
lik
Perjanjian Bagi Hasil dibidang ke Notariatan, tertanggal 1 April 2012;
am
ub
6. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan biaya modal Penggugat sebesar
Rp.48.454.400,- (empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat
ep
k
si
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), seketika dan sekaligus;
ne
ng
8. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan taat pada isi Putusan ini;
9. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara perdata ini dapat dijalankan terlebih dahulu
do
gu
10. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam pemeriksaan
In
A
lik
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, datang menghadap
m
ub
Menimbang bahwa Majelis telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang
ep
berperkara melalui Mediator MUHAMMAD TAOFIK, SH akan tetapi tidak berhasil, oleh
ah
karenanya pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa atas pembacaan surat gugatan tersebut, Tergugat telah mengajukan
si
jawaban, tertanggal 04 Maret 2013, sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa, mohon segala hal yang terurai dalam bagian eksepsi dianggap sebagai
do
gu terulang dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada bagian pokok perkara;
2. Bahwa, Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat karena tidak
In
A
didasarkan pada alasan yang benar menurut hukum;
3. Bahwa, karena dalam persidangan Penggugat tidak ada menyatakan untuk melakukan
ah
lik
perubahan dan atau koreksi apapun atas surat gugatannya, maka surat gugatan
am
ub
Penggugat sebagaimana diterima Tergugat dari juru Sita Pengadilan Negeri Luwuk
pada tanggal 11 Februari 2012 harus dianggap tetap dan tanpa perubahan atau koreksi
ep
k
apapun, oleh dan karenanya setiap perubahan dan atau koreksi apapun terhadap surat
ah
si
4. Bahwa, adalah tidak benar gugatan penggugat yang menyatakan bahwa Perjanjian
ne
ng
Bagi Hasil dibuat pada tanggal 1 April 2011, karena sebagaimana jelas tertera pada
dokumen perjanjian bahwa Perjanjian Bagi Hasil dibuat pada tanggal 1 Juni 2011,
do
gu
5. Bahwa, tidaklah benar dalil-dalil gugatan Penggugat pada point 6 s/d 7 gugatan, yang
In
A
lik
melaksanakan perjanjian;
ub
7. Bahwa, pada sekitar bulan Nopember 2012, pada saat Tergugat tidak berada di
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
7 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. CPU komputer
si
b. Mesin Ketik
c. Tempat Tidur
ne
ng
d. Kipas Angin
do
gu e. 1 Set sofa / kursi tamu
In
A
g. Rice Cooker
h. TV
ah
lik
8. Bahwa, sebelumnya, sekitar bulan September Tahun 2012, Penggugat tanpa seijin
am
ub
Tergugat telah dengan semena-mena memberhentikan karyawan Tergugat, hanya
dengan alasan karena belum banyak pemasukan dan untuk menghemat pengeluaran
ep
k
kantor, bahkan dengan alasan yang lama Penggugat menutup operasional kantor
ah
Tergugat, sehingga karyawan Tergugat yang lain (i.c. 1 (satu) orang karyawan
R
si
Tergugat yang disiapkan dari Penggugat) kemudian justru keluar (resign) dari kantor
ne
ng
9. Bahwa, Penggugat lagi-lagi dengan alasan untuk menghemat biaya operasional, pada
do
gu
awal bulan Desember 2012 telah meminta Tergugat yang saat itu berada di Surabaya
untuk tidak kembali dahulu ke Salakan, Kab Banggai Kepulauan, karena pada bulan-
In
A
bulan Desember tersebut dianggap oleh Penggugat tidak akan banyak order
ah
lik
pembuatan akta yang akan membawa pemasukan dan bila Tergugat memaksa kembali
ub
operasiona menjadi besar dan hal itu akan memberatkan Penggugat, sehingga
ka
10. Bahwa, berdasarkan fakta sebenarnya, terhitung sejak Desember 2012, Penggugat
R
es
telah tidak lagi mau membayar biaya sewa kantor Tergugat, membayar gaji Karyawan
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan biaya operasional kantor lainnya yang seharusnya berdasarkan perjanjian menjadi
si
kewajiban Penggugat;
11. Bahwa, berdasarkan hal-hal diatas, walaupun sebagaimana diatur dalam perjanjian,
ne
ng
Penggugat seharusnya berkewajiban menyediakan permodalan bagi operasional
do
gu kantor Tergugat (pasal 10 ayat (1) dan toh akan tetap dihitung sebagai hutang, karena
harus dibayar kernbali oleh Tergugat kepada Penggugat (pasal 13 ayat (1), namun
In
A
dalam pelaksanaannya Penggugat justru tidak konsisten dalam menjalankan
lik
menyiapkan permodalan (biaya operasional) bagi Tergugat;
am
ub
12. Bahwa, tindakan-tindakan Penggugat yang selalu miengatur dan mengantung setiap
hal dari pelaksanaan kerja Tergugat seolah-olah sebagai pemodal (baca - kreditur)
ep
k
Penggugat adalah atasan Tergugat, tentu sangat merugikan Tergugat serta dapat
ah
si
Notaris Baru, Tergugat tentu tidak akan mau menerima tawaran Penggugat untuk
ne
ng
do
gu
13. Bahwa, berdasarkan uraian dan fakta-fakta tersebut diatas, maka sebenarnya justru
lik
14. Bahwa, tindakan Tergugat, pada tanggal 17 Desember 2012, mengirimkan surat
ub
formil atas keadaan yang nyata (de facto) dari keadaan yang sebenarnya atas
ka
Penggugat tidak dapat lagi menuntut pengembalian biaya operasional, yakni biaya:
R
es
sewa kantor, biaya pegawai, biaya listrik, transportasi, dan lain-lain, karena biaya-
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
9 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
biaya operasional tersebut seharusnya disadari sebagai biaya yang memang dihabiskan
si
untuk operasionalisasi kantor notaris Tergugat di Salakan yang toh hasilnya akan
ne
ng
menggangap biaya operasional yang dikeluarkannya untuk rnembiayai operasinal
do
gu Kantor Tergugat di Salakan sebagai hutang yang harus clibayarkan kembali oleh
Tergugat dan masih harus ditarnbah 50 % dari pendapat Tergugat setelah dikurangkan
In
A
biaya operasional, maka telah cukup nyata bahwa sesungguhnya Penggugat justru
lik
dalam membuat perjanjian yang berimbang. Penggugat seharusnya tidak lagi selalu
am
ub
berdalih bahwa kehadiran Tergugat sebagai Notaris di Salakan, Kabupaten Banggai
Kepulauan adalah atas kebaikan hati Penggugat untuk menolong dan mengangkat
ep
k
Bahwa, berdasarkan hal tersebut, tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar kembali
R
si
biaya operasional dari Penggugat sebesar Rp. 48.454.400,- (empat puluh delapan juta
ne
ng
empat ratus lima puluh empat ribu empat ratus rupiah) haruslah ditolak, karena biaya
do
gu
16. Bahwa, berdasarkan asas non ademplity contraktus, sebagai doktrin hukum yang telah
Nomor: 336 K/Pdt/2010 jo. 692 K/Pdt.Sus/2011, maka gugatan Penggugat harus
ah
lik
ditolak;
17. Bahwa, tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar ganti rugi kepada Penggugat
m
ub
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) adalah tuntutan yang tidak masuk
ka
akal, karena jelas-jelas bahwa Penggugat tidak mengalami kerugian riil sebesar Rp.
ep
menghitungpun, sangat tidak mungkin keuntungan bersih yang akan diperoleh dari
R
es
pelaksanaan perjanjian selama 5 tahun pun tidak akan sampai berjumlah Rp.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
500.000.000,- X 2 orang = RD. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), Oleh dan
si
karenanya tuntutan ganti rugi Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000.000,-
harus ditolak;
ne
ng
18. Bahwa, sebenarnya, walaupun Penggugat mengajukan gugatan hukum akibat
do
gu pemutusan hubungan perjanjian dalam perkara ini, pada saat ini hubungan kerja antara
Penggugat dan Tergugat tetap terlaksana, pada tanggal 19 Februari 2013 (di tengah
In
A
gugatan berlangsung) Penggugat tetap meminta kepada Tergugat untuk mengerjakan
akta-akta hak tanggungan yang kliennya diperoleh oleh Penggugat, namun berada
ah
lik
pada wilayah kerja Tergugat;
am
ub
19. Bahwa, tuntutan Penggugat agar Pengadilan menyatakan sah dan berharga sita
jaminan harus ditolak, karena tidak jelas obyek sita yang dimohonkan oleh Penggugat;
ep
k
Berdasarkan hal-hal terurai tersebut diatas, maka Para Tergugat mohon agar Majelis
ah
Hakim pemeriksa Perkara menjatuhkan putusan dalam perkara ini, sebagai berikut:
R
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
DALAM REKONPENSI
lik
• Bahwa seluruh dalil yang dikemukakan dalam bagian konvensi, mohon dipandang,
m
ub
•
ep
Bahwa, benar pada tanggal 1 Juni 2011, antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat
Rekonpensi telah dibuat suatu perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan, untuk
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
11 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, latar belakang dibuatnya perjanjian bagi hasil tersebut adalah dikarenakan
si
antara Penggugat dan Tergugat telah ada hubungan pertemanan yang baik sejak lama,
ne
ng
yakni sesama teman satu sekolah sejak mesa SMA, kemudian teman satu angkatan di
Fakultas Hukum Universitas Airlangga Tahun 1987, dan ikatan pertemanan tersebut
do
gu terus berlangsung dengan baik sampai sekarang;
• Bahwa, dibuatnya perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan a quo bermula dari
In
A
tawaran dari Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi agar Penggugat
ah
Rekonpensi yang telah menyelesaikan studi strata 2 (dua) bidang kenotariatan (tahun
lik
2011) untuk man bertugas (ditempatkan) sebagai Notaris di wilayah Kabupaten
am
ub
Bangkep Sulawesi Tengah, karena menurut Tergugat Rekonpensi, di Kabupaten
Bangkep Sulawesi Tengah belum ada satupun Notaris yang bertugas di Kabupaten
ep
k
Bangkep, padahal potensi kebutuhan akan akta notariil di Kabupaten Bangkep ini
ah
sangat tinggi, dan hal tersebut secara ekonomis merupakan prospek yang sangat
R
si
bagus, sehingga apabila Penggugat mau bertugas di Kabupaten Bangkep maka sacara
ne
ng
ekonomis pendapat Penggugat Rekonpensi akan sangat baik. Perlu diketahui bahwa
do
gu
Tengah sejak Tahun 1995, dan tingkat kehidupan ekonominya boleh dibilang diatas
rata-rata (kaya);
In
A
lik
pengalaman sama sekali tentang praktek profesi notaris, bagaimana mengelola kantor
notaris yang benar, belum merniliki pengalaman kerja di instansi manapun, tentu
m
ub
tawaran dari sahabat baik yang sudah berhasil ini (kaya), menjadi sangat tergiur dan
ka
kemudian dengan serta merta menerima tawaran dari Tergugat Rekonpensi untuk
ep
tersebut memberikan harapan yang luar biasa bagi Penggugat Rekonpensi untuk clapat
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluar dari situasi keterpurukannya selama ini. Penggugat Rekonpensi sejak awal
si
menuruti saja atas semua kehenclak Tergugat Rekonpensi terkait kerja sama tersebut,
termasuk namun tidak terbatas untuk membuat draft perjanjian kerja sama bagi hasil
ne
ng
tersebut. Padahal seharusnya sangat disadari oleh Tergugat Rekonpensi bahwa sebagi
do
gu pemula Penggugat Rekonpensi tidak akan mampu membuat perjanjian yang benar
menurut hukum;
In
A
• Bahwa, kalusul-klausul perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang dibuat oleh
Penggugat Rekonpensi dan disapakati oleh Tergugat Rekonpensi adalah tidak benar
ah
lik
dan sangat tidak berdasarkan atas hukum. Disamping itu perjanjian a quo juga sangat
am
ub
tidak berimbang, dan lebih banyak menguntungkan pihak Tergugat Rekonpensi.
Banyak diantara klausul-klausul perjanjian bagi hasil a quo justru melanggar hukum
ep
k
(kode etik notaris), sumpah jabatan dan UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
ah
Notaris, sehingga menurut hukum perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan antara
R
si
Penggugat dan Tergugat a quo harus dinyatakan batal demi hukum (nieteg);
ne
ng
• Bahwa, mencermati maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian a quo, sebenarnya telah
cukup terang menurut hukum bahwa perjanjian kerja sama yang demikian itu
do
gu
seharusnya tidak pernah dibuat oleh Penggugat dan Tergugat selaku Pejabat Notaris,
karena perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat tersebut jelas telah
In
A
lik
• Bahwa, berdasarkan ketentuan Kode Etik dan Sumpah Jabatan Notaris telah cukup
jelas menurut hukum bahwa Penggugat dan Tergugat telah sama-sama tersesat dan
m
ub
atau khilaf dalam membuat perjanjian a quo, seharusnya sebagai pihak yang lebih
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
13 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, kesesatan Penggugat dan Tergugat Rekonpensi dalam membuat perjanjian
si
bagi hasil bidang kenotariatan tersebut jelas terlihat pada subtansi klausul pasal 10, 11,
ne
ng
dan pasal 14 Perjanjian a quo;
do
gu
Kewajiban Pihak Pertama:
In
A
2) Wajib membantu menyelesaikan seluruh akta;
ah
lik
4) Wajib mengawasi karyawan kantor;
am
ub
5) Wajib mengawasi perlengkapan kantor;
peristiwa dan latar belakang dibuatnya perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang
R
si
dibuat para pihak, maka dapat dipastikan bahwa praktek kantor Notaris Penggugat
ne
ng
do
gu
Selatan, dan hal tersebut jelas-jelas merupakan pelanggaran atas ketentuan Kode Etik
In
Notaris, khsususnya Pasal 4, ayat (1) dan ayat (13), yang merumuskan norma:
A
Notaris dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dilarang:
ah
lik
1) Mempunyai lebih dari 1 (satu) kantor, baik kantor cabang ataupun kantor
perwakilan.
m
ub
2) Membentuk kelompok sesama rekan sejawat yang bersifat ekslusif dengan tujuan
ka
Berdasarkan hal diatas, maka menurut hukum pedaniian antara Penggugat dan Tergugat
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, pada pasal 11 perjanjian, telah dirumuskan, bahwa:
si
Kewajiban Pihak Kedua:
ne
ng
1) Wajib melakukan kegiatan kenotariatan (membuat Akta) selama berada di Salakan.
do
gu
3) Wajib mengawasi perlengkapan kantor.
In
A
5) Wajib membuat proposal rekanan kepada instansi (bank).
6) Meloby pimpinan bank dengan sewajarnya yang tidak bersifat memaksa, dalam hal ini
ah
lik
khusus untuk:
am
ub
a. BRI Cabang Luwuk.
d. BPR di Salakan.
R
si
e. Pengadaian di Salakan.
ne
ng
Tidak berkewajiban meloby bank di luar Salakan (missal: Bank di Bulagi dan Banggai)
do
gu
Bahwa, mencermati klausul diatas, telah cukup terang bahwa klausul-klausul perjanjian
pasal 11 ayat (4), (5), dan ayat (6) diatas, merupakan klausul-klausul yang dilarang
In
A
dilakukan oleh seorang pejabat notaris sebagaimana ketentuan pasal 4 ayat (3) Kode Etik
ah
lik
Notaris dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dilarang:
m
ub
“Melakukan publikasi atas promosi diri, baik sendiri maupun secara bersama-sama,
ka
dengan mencantumkan nama dan jabatannya, menggunakan sarana media cetak dan/atau
ep
elektronik, ...dst”;
ah
Disamping itu klausul pasal 11 ayat (6) perjanjian akan membawa kecendrungan bagi
es
pihak kedua (Penggugat Rekonpensi) untuk melanggar sumpah jabatan notaris yang
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
15 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan “ ... bahwa saya untuk dapat diangkat dalam jabatan ini, baik secara
si
langsung rnaupun tidak langsung, dengan nama atau dalih apa pun, tidak pernah dan
ne
ng
Dengan demikian berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) dan sumpah jabatan notaris
do
gu
sebagaimana ditentukan dalam pasal 4 ayat (2) UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris, maka perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang ditandatangani oleh
In
A
Penggugat dan Tergugat sudah sepatutnya dinyatakan batal demi hukum (nieteg), karena
tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian, unsur ke empat pasal 1320 BW, yakni suatu
ah
lik
sebab yang tidak terlarang (causa yang halal);
am
ub
• Bahwa, rumusan klausul pasal 14 perjanjian, yang mengatur bahwa “Pihak kedua
berhak untuk pulang ke Surabaya setelah 2 (dua) bulan bekerja di Kantor Salakan”
ep
k
serta dihubungan dengan klausul pasal 10 ayat (2) perjanjian yang menyatakan “Pihak
ah
si
adanya upaya untuk melakukan pensiasatan (baca: penyelundupan) terhadap ketentuan
ne
ng
Bab V tentang Cuti Notaris dan Notaris Penganti, Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2004 Tentang Jabatan Notaris, pada pasal 25 ayat (2) yang mengatur bahwa “(2). Hak
do
gu
cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diambil setelah Notaris menjalankan
• Bahwa, berdasarkan hal-hal diatas sangat terlihat bahwa Tergugat Rekonpensi telah
ah
lik
pada kesesatan/kehilafan yang nyata bahwa pejabat notaris sebagai pejabat umum
m
ub
kantor bisnis semata yang harus selalu membawa keuntungan ekonomis (komersial).
ep
(vide: konsideran huruf c, UU Nomor 30 Tahun 2004), oleh dan karenanya telah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cukup menurut hukum bahwa perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan antara
si
Penggugat dan Tergugat harus dinyatakan batal demi hukum;
ne
Bahwa, disisi lain mencermati keseluruhan isi/substansi klausul-klausul perjanjian
ng
bagi hasil bidang kenotariatan antara Penggugat dan Tergugat, sangat nampak jelas
do
gu bahwa perjanjian tersebut telah dibuat secara timpang dan sangat menguntungkan bagi
In
A
klausul-kalusul dalam perjanjian a quo, antara lain:
lik
(pasal 10 ayat (1)), namun mengapa pihak pertama memiliki hak prioritas
am
ub
pembayaran anggsuran atas biaya operasional yang telah dikeluarkan terlebih
si
kembali oleh pihak kedua (Penggugat Rekonpensi) sebagaimana pengertian
ne
ng
hutang?, dimana mans modal?, kalau sebagai hutang mengapa pula pihak
pertama berhak atas setengah (50%) pendapatan yang diterima pihak kedua,
do
gu
2) Apabila biaya operasional yang dikeluarkan oleh pihak pertama dan yang
In
A
kemudian harus dibayarkan kembali oleh pihak kedua, dan tentu akan menjadi
ah
lik
lunas pada suatu waktu tertentu, mengapa pula pihak kedua wajib memberikan
ub
ekonomi yang jauh diatas Penggugat Rekonpensi, untuk membuat perjanjian yang sangat
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
17 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
timpang dengan keuntungan yang tidak terbatas bagi dirinya, berdasarkan asas gross
si
disparity, maka kontrak yang mengadung perbedaan yang sangat besar dapat dibatalkan,
ne
ng
• Bahwa, berdasarkan peristiwa-pristiwa dan keadaan yang melatar belakangi dibuatnya
do
gu perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan antara Penggugat dan Tergugat serta
In
A
telah cukup terbukti bahwa dalam pembuatan perjanjian antara penggugat dan
lik
(misbruik van omstandigheden).
am
ub
Bahwa, Nieuwenhuis mengemukakan 4 (empat) syarat adanya penyalahgunaan keadaan:
2) Suatu hal yang nyata, diisyaratkan salah satu pihak mengetahui atau
R
si
semestinya mengetahui bahwa pihak lain karena keadaan istimewa
ne
ng
do
gu
lik
Berdasarkan hal-hal terurai diatas, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
m
ub
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan menjatuhkan putusan dengan amar putusan,
ka
sebagai berikut:
ep
2. Menyatakan Perjanjian Bagi Hasil antara Penggugat dan Tergugat adalah tidak
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
si
Menimbang, bahwa atas pembacaan surat jawaban tersebut, pihak Penggugat telah
ne
ng
Menimbang, bahwa atas pembacaan surat Replik tersebut, Tergugat telah mengajukan
do
gu
Duplik tertanggal 22 April 2013;
In
A
persidangan telah mengajukan bukti surat berupa:
1. Fotocopy Perjanjian Bagi Hasil tertanggal 1 April 2012, telah disesuaikan dengan
ah
lik
aslinya dan telah dibubuhi meterai secukupnya, diberi tanda: P-1;
am
ub
2. Fotocopy Surat tertanggal 17 Desember 2012, telah disesuaikan dengan aslinya dan
3. Fotocopy Catatan Keuangan Kantor Salakan, telah disesuaikan dengan aslinya dan
ah
si
4. Fotocopy Catatan keuangan tambahan, berupa foto copy dan telah dibubuhi meterai
ne
ng
do
gu
mengajukan dan telah pula di dengar saksi-saksi Penggugat yang memberikan keterangan
lik
• Bahwa setahu saksi diperhadapkan dalam persidangan ini karena ada masalah antara
ub
• Bahwa setahu saksi antara Penggugat dan Terggugat ada masalah tentang bagi hasil;
ka
• Bahwa saksi mengetahui ada masalah bagi hasil antara Penggugat dan Terggugat
ep
karena di beri tahu oleh Penggugat, bahwa Terggugat sudah mengingkari perjanjian
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
19 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa setahu saksi perjanjian bagi hasil tentang pendapatan kantor, tetapi saksi tidak
si
tahu berapa persentasenya;
ne
ng
• Bahwa setahu saksi yang menjadi masalah dengan pembagian hasil tersebut adalah
do
•
gu Bahwa saksi tahu kalau Tergugat telah melakukan pemutusan hubungan kerja secara
sepihak karena saksi pernah melihat surat pemutusan hubungan kerja dari Terggugat;
In
A
• Bahwa setahu saksi perjanjian bagi hasil itu dibuat untuk supaya Penggugat
ah
lik
mempunyai orang kepercayaan yang akan ditempatkan di Bangkep untuk membuka
Kantor Notaris;
am
ub
• Bahwa saksi tahu karena sewaktu Terggugat akan membuka kantor Notaris di Salakan
saksi di suruh oleh Penggugat untuk membantu Tergugat bekerja, dan waktu itu saksi
ep
k
R
• Bahwa setahu saksi Penggugat ada menguruskan izin mendirikan kantor Notaris,
si
Penggugat juga ada menyewakan rumah untuk kantor Terggugat, juga meminjamkan
ne
ng
do
• Bahwa seingat saksi Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja dengan
gu
• Bahwa sewaktu saksi bekerja di Kantor Tergugat saksi tetap di gaji oleh Penggugat;
• Bahwa saksi pada waktu itu yang di suruh oleh Penggugat untuk mencarikan rumah
ah
lik
untuk di sewa oleh Terggugat, dan kebetulan rumah nenek saksi di Salakan akan di
m
ub
Kontrakkan maka saksi menyarankan Penggugat untuk menyewa rumah nenek saksi
ep
• Bahwa saksi pernah melihat surat perjanjian kerja sama yang di buat oleh Penggugat
ah
dan Terggugat, tetapi saksi tidak membaca semua isi surat perjanjian itu;
R
es
Atas keterangan saksi tersebut oleh Penggugat dan Terggugat menjawab akan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. HARI SAPTO ADJI, SH.,MH;
si
• Bahwa setahu saksi diperhadapkan dalam persidangan ini adalah untuk menjadi saksi
ne
ng
permasalahan antara penggugat dan Terggugat;
• Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat sebagai teman satu angkatan di Akademi;
do
•
gu Bahwa setahu saksi antara Penggugat dan Tergugat ada masalah perjanjian kerja
sama;
In
A
• Bahwa seingat saksi, saksi pernah tinggal di rumah Penggugat dan pada saat saksi
ah
lik
tinggal dengan Penggugat, Penggugat dan Tergugat sedang membicarakan kerja sama
bagi hasil dan saksi juga ada diperlihatkan perjanjian kerja sama mereka;
am
ub
• Bahwa seingat saksi perjanjian kerja sama itu dibuat pada tanggal 1 April 2012;
• Bahwa saksi pernah membaca isi perjanjian kerja sama antara Penggugat dan
ep
k
Terggugat;
ah
R
•
si
Bahwa setahu saksi Tergugat tidak mau kerja sama dengan Penggugat lagi pada
ne
ng
• Bahwa saksi berusaha untuk mendamaikan Penggugat dan Terggugat, namun pada
do
gu
waktu itu Penggugat ingin menolak adedum yang diajukan oleh Terggugat;
• Bahwa yang saksi dengar dari Tergugat adalah kalau Tergugat merasa diperlakukan
In
A
• Bahwa saksi mengetahui perihal tersebut karena diceritakan oleh Penggugat dan pada
ah
lik
waktu Penggugat bercerita Tergugat juga ada di situ, juga mendengarkan cerita
m
ub
Penggugat;
•
ka
Bahwa saksi tidak tahu kapan perjanjian kerja sama itu ditanda tangani oleh kedua
ep
belah pihak yang saksi tahu tanggal 1 April 2011 surat itu saksi lihat;
ah
• Bahwa setahu saksi yang Tergugat tidak setujui yaitu tentang isi perjanjian dalam
R
es
pasal 16 yang menyebutkan uang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
21 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa setahu saksi perjanjian itu antar Penggugat sebagai notaris dengan Tergugat
si
juga sebagai notaris;
ne
ng
• Bahwa setahu saksi perjanjian itu salah, tetapi saksi tidak tahu kalau perjanjian itu di
do
gu Atas keterangan saksi tersebut oleh Penggugat dan Terggugat menjawab akan
In
A
3. MARHAN;
ah
• Bahwa setahu saksi diperhadapkan dalam persidangan ini karena ada masalah antara
lik
Sang Abuda (Penggugat) dengan Demmy Mahendra (Terggugat);
am
ub
• Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan Terggugat ada masalah tentang
Hubungan kerja;
ep
k
• Bahwa saksi mengetahui kalau antara Penggugat dan Terggugat ada masalah
ah
R
hubungan kerja karena saksi kebetulan kerja ditempat Penggugat dan kemudian saksi
si
pada waktu itu di beritahu oleh Penggugat, bahwa antara Penggugat dan Tergugat ada
ne
ng
do
Bahwa setahu saksi hbungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah masalah
gu
• Bahwa seingat saksi waktu Penggugat bercerita ada teman-teman saksi dan juga ada
lik
• Bahwa Penggugat bercerita kepada saksi berkisar di Bulan Oktober tahun 2012 dan
m
ub
• Bahwa kalau Tergugat memang sering saksi lihat pada waktu itu datang kerumah
ka
ep
• Bahwa setahu saksi Penggugat Notaris di Luwuk sedangkan Tergugat adalah Notaris
R
es
di Salakan;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tahu kalau Tergugat adalah Notaris di Salakan karena saksi pernah
si
dipanggil Penggugat disuruh untuk mengepak dan mengantar alat-alat kantor ke
ne
ng
Salakan;
• Bahwa saksi disuruh Penggugat untuk mengepak dan mengatar alat-alat kantor ke
do
gu Salakan, karena untuk persiapan kantor Notarisnya Terggugat di Salakan;
• Bahwa alat-alat yang dikirim ke Kantor Tergugat di Salakan antara lain: Papan Nama
In
A
Kantor, Laptop, Meja kerja, mesin ketik;
ah
lik
• Bahwa setahu saksi di pertengahan tahun 2012 dari cerita Tergugat bahwa hubungan
kerja antara Penggugat dan Tergugat permasalahannya adalah karena Tergugat sudah
am
ub
tidak mau lagi kerja sama dengan Penggugat;
• Bahwa saksi yang pertama kali disuruh Penggugat untuk cari rumah kontrakkan di
ep
k
R
• Bahwa saksi waktu itu menyuruh pegawai Penggugat yang lain untuk mencarikan
si
rumah kontrakan tersebut yaitu saksi Aco, karena saksi tahu saksi Aco adalah
ne
ng
do
• Bahwa pada waktu itu bukan cuma alat-alat kantor yang disuruh Penggugat untuk
gu
dikirim tetapi juga ada alat-alat dapur dan perabot rumah tangga;
In
A
• Bahwa setahu saksi barang-barang yang disuruh Penggugat kirim tersebut itu semua
milik Penggugat;
ah
lik
• Bahwa isi perjanjian antara Penggugat dan Tergugat tersebut saksi tidak tahu;
m
ub
Atas keterangan saksi tersebut oleh Penggugat dan Terggugat menjawab akan
ep
persidangan telah mengajukan bukti surat yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
23 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Foto copy catatan Keuangan Kantor Salakan, berupa foto copy dan telah
si
dibubuhi meterai secukupnya selanjutnya diberi tanda bukti T-1;
2. Foto copy Perjanjian Bagi Hasil, telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
ne
ng
dibubuhi meterai secukupnya selanjutnya diberi tanda bukti T-2;
do
gu 3. Foto copy catatan Pengeluaran Bulan April, telah disesuaikan dengan aslinya
dan telah dibubuhi meterai secukupnya selanjutnya diberi tanda bukti T-3;
In
A
4. Fotocopy catatan Barang Kantor, telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
lik
5. Fotocopy Rincian Gaji Acok, telah disesuaikan dengan aslinya dan telah
am
ub
dibubuhi meterai secukupnya selanjutnya diberi tanda bukti T-5;
si
7. Fotocopy catatan tanda terima tertanggal 19 Pebruari 2013, telah disesuaikan
ne
ng
do
gu
aslinya dan telah dibubuhi meterai secukupnya, selanjutnya diberi tanda bukti
In
A
T-8;
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka dengan menunjuk
ep
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap sebagai bagian yang
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa para pihak yang bersengketa masing-masing menyatakan tidak
si
mengajukan hal apapun lagi dan mohon putusan atas perkara mereka;
ne
ng
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah seperti diuraikan tersebut
diatas;
In
A
DALAM KONVENSI;
lik
Menimbang bahwa pokok gugatan Penggugat adalah mengenai perbuatan
am
ub
Wanprestasi;
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah besepakat untuk mengadakan perjanjian bagi
ah
si
Hasil, tertanggal 1 April 2012, terhitung sejak tanggal 25 Maret 2011 sampai dengan
ne
ng
25 Maret 2016;
2. Bahwa berdasarkan Perjanjian bagi Hasil, tertanggal 1 April 2012, maka Penggugat
do
gu
yang ditempatkan sebagai Pihak Pertama dalam perjanjian tersebut telah dibebankan
seluruh akta, menyediakan karyawan siap pakai untuk kantor di Salakan, mengawasi
ah
lik
ub
melalui koran, membuat proposal rekanan kepada instansi (bank), meloby pimpinan
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
25 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Selain membebankan kewajiban, maka perjanjian bagi hasil dibidang ke
si
Notariatan juga memberikan hak kepada Penggugat sebagai Pihak Pertama dan
Tergugat sebagai Pihak Kedua. Adapun hak Penggugat terdiri dari; memperoleh
ne
ng
prioritas pembayaran angsuran atas biaya operasional yang telah dikeluarkan terlebih
do
gu dahulu untuk kantor Salakan, dan memperoleh setengah bagian dari hasil bersih
In
A
setengah bagian dari hasil bersih pendapatan Kantor Salakan, dan berhak untuk pulang
lik
4. Bahwa berdasarkan atas perjanjian bagi hasil dibidang ke Notariatan maka Penggugat
am
ub
telah mengeluarkan pembiayaan operasional yang bersifat permodalan yang
keseluruhannya sebesar Rp. 50.854.400,- (lima puluh juta delapan ratus lima puluh
ep
k
empat ribu empat ratus rupiah). Adapun besaran modal yang telah dikeluarkan oleh
ah
si
5. Bahwa berjalannya kerja sama dibidang kenotariatan ternyata tidak sesuai dengan apa
ne
ng
yang diharapkan oleh Penggugat. Biaya operasional yang bersifat permodalam yang
diberikan oleh Penggugat telah tidak menjadi prioritas yang harus dikembalikan oleh
do
gu
biaya operasional kepada Penggugat sebanyak 2 (dua) kali, yaitu masing-masing, pada
In
A
Bulan Juni 2012 sebesar Rp. 1.200.000,dan pada Bulan September 2012 sebesar Rp.
ah
lik
1.200.000,-. Dengan demikian maka dari total bantuan permodalan yang dikeluarkan
ub
pengembalian biaya operasional adalah beriumlah Rp. 2.400.000,- (dua juta empat
ka
ratus ribu rupiah). Dengan demikian maka Tergugat masih mempunyai tunggakan
ep
hutang berupa pengembalian modal Penggugat sebesar Rp. 48.454.400,- (empat puluh
ah
delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat ratus rupiah);
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa selain terdapatnya permasalahan dalam hal pengembalian modal Penggugat
si
sebagaimana diuraikan dalam Posita Gugatan point 5, Tergugat juga telah tidak
melaksanakan isi perjanjian kerjasama, dimana Sejak Bulan Desember 2012 sampai
ne
ng
dengan Bulan Januari 2013, Tergugat telah tidak melakukan pembagian atas hasil
do
gu pekerjaan dengan Penggugat. Dengan kata lain bahwa Sejak Bulan Desember 2012
sampai dengan Bulan Januari 2013, pembagian secara sama atas hasil pekerjaan telah
In
A
tidak dilakukan oleh Tergugat, demikian pula Penggugat telah tidak mendapat bagian
apapun atas hasil pekerjaan Sejak Bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Januari
ah
lik
2013;
am
ub
7. Bahwa selain tidak dilaksanakan segala bentuk kewajiban oleh Tergugat, baik bersifat
pengembalian modal Penggugat, serta pembagian secara sama atas hasil pekerjaan,
ep
k
maka melalui Surat Tergugat tertanggal 17 Desember 2012, jelas terbaca bahwa
ah
si
sepihak, dan hal ini terdukung pula dengan tidak dilakukannya bagi hasil atas
ne
ng
pekerjaan sejak Bulan Desember 2012 sampai dengan Bulan Januari 2013 oleh
do
gu
Tergugat atas perjanjian bagi hasil dibidang keNotariatan maka Tergugat patut
In
A
dibebani sanksi sesuai ketentuan Pasal 16 perjanjian bagi hasil dibidang keNotariatan
ah
lik
ub
9. Bahwa dengan tidak dilaksanakan segala bentuk kewajiban oleh Tergugat, baik
ka
bersifat pengembalian modal Penggugat, Berta pembagian secara sama atas hasil
ep
pekerjaan, maka telah cukup alasan bagi Penggugat untuk menyatakan bahwa
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
27 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil gugatannya tersebut Penggugat telah
si
mengajukan 4 (empat) lembar surat bukti yang diberi tanda P-1 s/d P-4 serta 3 (tiga) orang
saksi yang bernama Saksi Mohammad Rifai U Hamid, Saksi Hari Sapto Adji, SH., MH, Saksi
ne
ng
Marhan;
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat membantah dalil penggugat tersebut kecuali yang telah
In
A
• Bahwa dalil Penggugat khususnya point 1 sampai dengan point 4 tidak jelas dan kabur
ah
karena tidak jelas tahun kejadiannya dan penjelasannya sangat tidak profesional,
lik
namun diakui pernah dan benar Tergugat I dan Tergugat II pernah menguasakan
am
ub
kepada Penggugat pengurusan tanah yang bermasalah dengan pihak ketiga namun
bila ada hal-hal yang perlu dibicarakan sehubungan dengan pengurusan tanah tersebut;
ah
• Bahwa pembicaraan antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Penggugat waktu itu
R
si
tidak pernah dibicarakan insentif 20 % untuk dan apabila perkara dinyatakan menang,
ne
ng
namun atas inisiatif Penggugat sendiri dibuatkan Perjanjian tanggal 20 Maret 2003
dan waktu itu Tergugat I dan Tergugat II sedang berada di toko dan siang itu tanggal
do
gu
20 Maret 2003 datang notaris dan Penggugat membawa draft perjanjian yang telah
dibicarakan untuk dibuatkan dalam bentuk secara tertulis dan didaftarkan pada Kantor
ah
lik
Notaris;
ub
mengajukan 8 (delapan) lembar surat bukti yang diberi tanda T-1 s/d T-8;
ka
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh Tergugat
ep
maka berdasarkan pasal 1865 KUHPerdata “Setiap orang yang mengaku mempunyai suatu
ah
hak, atau menunjuk suatu peristiwa untuk meneguhkan haknya itu atau untuk membantah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suatu hak orang lain, wajib membuktikan adanya hak itu atau kejadian yang dikemukakan
si
itu”;
ne
ng
kiranya dikabulkan atau tidak, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan
do
gu
dibawah ini;
In
A
petitum Penggugat No.2 yang menuntut menyatakan sita jaminan sah dan berharga, Majelis
Hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena selama pemeriksaan dalam perkara ini tidak
ah
lik
dilakukan sita jaminan atas tanah objek sengketa dan Majelis Hakim belum melihat ada
am
ub
urgensinya sehingga tidak dapat diterima, maka dengan demikian dalil petitum gugatan
petitum Penggugat point ke-3 yang menuntut menyatakan perjanjian bagi hasil dibidang
R
si
keNotariatan, sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Bagi Hasil, tertanggal 1 April
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-1 dan surat bukti T-2 berupa
do
gu
Perjanjian Bagi Hasil di bidang keNotariatan tertanggal 1 Juni 2011 antara Sang Abuda, SH
sebagai pihak pertama dan Demmy Mahendra, SH sebagai pihak kedua, dimana kedua belah
In
A
lik
Menimbang, bahwa sesuai yang diisyaratkan dalam Pasal 1338 KUHPerdata yang
menyatakan bahwa “Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-
m
ub
undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain
ka
sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan oleh undang-undang cukup untuk itu. Suatu
ep
Menimbang, bahwa agar suatu Perjanjian dapat menjadi sah dan mengikat para pihak,
es
perjanjian harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1320 BW yaitu:
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
29 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Adanya kesepakatan kedua belah pihak. Maksud dari kata sepakat adalah, kedua belah
si
pihak yang membuat perjanjian setuju mengenai hal-hal yang pokok dalam kontrak;
ne
ng
hukum, adalah setiap orang yang sudah dewasa dan sehat pikirannya. Ketentuan sudah
do
gu dewasa, ada beberapa pendapat, menurut KUHPerdata, dewasa adalah 21 tahun bagi
In
A
Menurut UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dewasa adalah 19 th bahi laki-laki,
16 th bagi wanita. Acuan hukum yang kita pakai adalah KUHPerdata karena berlaku
ah
lik
secara umum;
am
ub
3. Adanya Obyek/Sesuatu yang diperjanjikan dalam suatu perjanjian haruslah suatu hal
4. Adanya kausa yang halal. Pasal 1335 KUHPerdata, suatu perjanjian yang tidak
ah
memakai suatu sebab yang halal, atau dibuat dengan suatu sebab yang palsu atau
R
si
terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum;
ne
ng
Bahwa menurut Pasal 1336 KUHPerdata menyatakan: “Jika tidak dinyatakan sesuatu
sebab, tetapi ada suatu sebab yang halal, ataupun jika ada suatu sebab lain daripada yang
do
gu
Menimbang, bahwa jadi pada dasarnya dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sebab
In
A
yang halal berarti tidak boleh bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan ketertiban
ah
lik
umum. Sehingga syarat pertama dan kedua yaitu sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
dan kecakapan untuk membuat suatu perikatan merupakan syarat subjektif karena mengenai
m
ub
orang-orangnya atau subjeknya yang mengadakan perjanjian dan apabila dilanggar maka
ka
perjanjian dapat dibatalkan sedangkan syarat ketiga dan keempat tentang suatu hal tertentu
ep
dan suatu sebab yang halal merupakan syarat objektif karena mengenai objek dari perjanjian
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan menelaah apakah isi dari kesepakatan
si
tersebut serta pelaksanaannya tidak bertentangan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan
dalam undang-undang;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Perjanjian bagi Hasil, tertanggal 1 April 2012, yang
do
gu
pada pokoknya Penggugat yang ditempatkan sebagai Pihak Pertama dalam perjanjian tersebut
In
A
menyelesaikan seluruh akta, menyediakan karyawan siap pakai untuk kantor di Salakan,
lik
Salakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Adapun kewajiban Tergugat yang
am
ub
ditempatkan sebagai Pihak Kedua dalam perjanjian termaksud adalah; melakukan kegiatan
perlengkapan kantor, mempromosikan jabatan Notaris dan PPAT melalui koran, membuat
ah
proposal rekanan kepada instansi (bank), meloby pimpinan bank yang berada di Salakan;
R
si
Menimbang, bahwa Selain membebankan kewajiban, isi perjanjian bagi hasil dibidang
ne
ng
ke Notariatan juga memberikan hak kepada Penggugat sebagai Pihak Pertama dan Tergugat
sebagai Pihak Kedua. Adapun hak Penggugat terdiri dari: memperoleh prioritas pembayaran
do
gu
angsuran atas biaya operasional yang telah dikeluarkan terlebih dahulu untuk kantor Salakan,
dan memperoleh setengah bagian dari hasil bersih pendapatan Kantor Salakan. Sedangkan
In
A
hak Tergugat terdiri dari: memperoleh setengah bagian dari hasil bersih pendapatan Kantor
ah
lik
Salakan, dan berhak untuk pulang ke Surabaya setelah setiap 2 (dua) bulan bekerja di kantor
Salakan;
m
ub
benar gugatan penggugat yang menyatakan bahwa Perjanjian Bagi Hasil dibuat pada tanggal
ep
1 April 2012, karena sebagaimana jelas tertera pada dokumen perjanjian bahwa Perjanjian
ah
Bagi Hasil dibuat pada tanggal 1 Juni 2011, akan Majelis pertimbangkan sebagai berikut:
R
es
bahwa jika menelaah perjanjian dimaksud dimana dapat dilihat di awal perjanjian bahwa
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
31 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian tersebut dibuat pada tanggal 1 Juni 2011 sebagaimana tertulis di awal surat
si
Perjanjian Bagi Hasil yaitu: “Pada hari rabu tanggal 1 bulan Juni tahun 2011” namun
penandatanganan akta perjanjian tersebut baru dilakukan pada tanggal 1 April 2012
ne
ng
sebagaimana tertera diakhir surat perjanjian dimaksud, serta dalam jawabannya Tergugat
do
gu
tetap menganggap benar perjanjian dimaksud dengan memberikan tanggapan atas point pasal
dari perjanjian yang diperjanjiakan oleh Penggugat dan Tergugat, sehingga Majelis
In
A
mempertimbangkan bahwa perjanjian dimaksud telah benar;
Menimbang, bahwa isi perjanjian antara Penggugat dan Tergugat tersebut pada point-
ah
lik
point pasalnya telah disetujui dan disepakati oleh Penggugat dan Tergugat hal mana
am
ub
ditunjukkan dengan telah di paraf/ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat sehingga
dengan demikian apa yang menjadi maksud dan tujuan dari pejanjian tersebut telah
ep
k
dikehendaki oleh para pihak yang membuatnya dalam hal ini Penggugat dan Tergugat;
ah
si
Majelis Hakim berkeyakinan bahwa isi dari perjanjian tidak bertentangan dengan syarat-
ne
ng
syarat yang telah ditetapkan dalam undang-undang dan hal itu telah cukup membuktikan
kebenaran menurut hukum sehingga petitum gugatan Penggugat No.3 dapat dikabulkan;
do
gu
Penggugat No.4 yang menuntut Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar
In
A
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-2 dan surat bukti T-6 berupa surat
yang dibuat oleh Tergugat/Demmy Mahendra tertanggal 17 Desember 2012 yang dialamatkan
m
ub
kepada Penggugat/Sang Abuda yang pada pokoknya menghentikan perjanjian yang telah
ka
Menimbang, bahwa jika Majelis menelaah pasal-pasal dari perjanjian bagi hasil yang
ah
telah dibuat oleh Penggugat dan Tergugat yaitu pada pasal 16 yang berbunyi: bila mana pihak
es
kedua memutuskan perjanjian bagi hasil sebelum waktu yang disepakati sesuai pasal 6
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian inii, maka pihak kedua dikenakan sanksi untuk membayar ganti rugi kepada pihak
si
pertama sebesar Rp.500.000.000,-. Bahwa pada pasal 6 dari perjanjian bagi hasil ini berbunyi:
perjanjian bagi hasil ini berlaku mulai terbitnya Surat Keterangan Keanggotaan Ikatan Notaris
ne
ng
Indonesia atas nama Demmy Mahendra, yaitu pada tanggal 25 Maret 2011 (dua puluh lima
do
gu
maret dua ribu sebelas) dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Dan Perjanjian Bagi
Hasil ini berakhir 5 (lima) tahun setelahnya, yaitu pada tanggal 25 Maret 2016 (dua puluh
In
A
lima maret dua ribu enam belas);
Menimbang, bahwa perjanjian bagi hasil yang telah dibuat oleh Penggugat dan
ah
lik
Tergugat sebagaiman pada isi perjanjian pada angka 6 dan angka 16 ternyatalah bahwa waktu
am
ub
yang diperjanjikan oleh Penggugat dan Tergugat dalam perjanjian tersebut belumlah habis
si
Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat telah cukup membuktikan kebenaran menurut
ne
ng
hukum dan sudah sejogjanya pula dalil petitum gugatan Penggugat No.4 untuk dikabulkan;
do
gu
gugatan Penggugat No.5 yang menuntut menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan
pemutusan secara sepihak atas Perjanjian Bagi Hasil dibidang ke Notariatan tertanggal 1
In
A
April 2012, menurut hemat Majelis Hakim dengan dikabulkannya petitum gugatan penggugat
ah
lik
No. 3 dan 4 maka terhadap petitum gugatan penggugat No.5 tersebut diatas telah terbukti
kebenarannya menurut hukum, sehingga sudah sejogjanya pula dalil petitum gugatan
m
ub
gugatan Penggugat No.6 yang menuntut Tergugat untuk mengembalikan biaya modal
ah
Penggugat sebesar Rp.48.454.400,- (empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh empat
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
33 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat telah memberikan biaya operasional yang bersifat
si
permodalam kepada Tergugat. Tercatat selama kerjasama berlangsung, Tergugat baru
mengembalikan biaya operasional kepada Penggugat sebanyak 2 (dua) kali, yaitu masing-
ne
ng
masing, pada Bulan Juni 2012 sebesar Rp. 1.200.000,- dan pada bulan September 2012
do
gu
sebesar Rp. 1.200.000,-. Dengan demikian maka dari total bantuan permodalan yang
In
A
bentuk pengembalian biaya operasional adalah berjumlah Rp. 2.400.000,- (dua juta empat
ratus ribu rupiah). Sehingga total pengembalian modal Penggugat yang belum dikembalikan
ah
lik
adalah sebesar Rp.50.854.400,- dikurangi Rp. 2.400.000,- yaitu Rp. 48.454.400,- (empat
am
ub
puluh delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat ratus rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P.3, P.4 serta surat bukti T.1, T.3
ep
k
berupa catatan Keuangan Kantor Salakan, surat bukti T.4 berupa catatan inventaris barang
ah
di Kantor Notaris Demmy Mahendra/Tergugat, surat bukti T.5 berupa catatan pembayaran
R
si
gaji Acok dan gaji Yanti, surat bukti T.7 berupa tanda terima dari Sang Abuda APHT
ne
ng
kepada Demmmy Mahendra, surat bukti T.8 berupa kwitansi biaya APHT, yang mana
terhadap bukti-bukti surat dimaksud menunjukkan bahwa benar Kantor Notaris Demmy
do
gu
lik
dilakukan oleh Tergugat sudah sepatutnyalah untuk mengembalikan biaya modal Penggugat
sebesar Rp.48.454.400,- (empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat
m
ub
ratus rupiah);
ka
ep
Menimbang, bahwa berdasarakan uraian tersebut diatas, maka Majelis Hakim menilai
bahwa Penggugat telah cukup membuktikan kebenaran menurut hukum dan sudah sejogjanya
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai petitum
si
gugatan Penggugat No.7 yang menuntut menghukum Tergugat untuk membayar Ganti Rugi
kepada Penggugat sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), seketika dan sekaligus;
ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan Majelis pada pertimbangan
do
gu
diatas dengan menelaah pasal-pasal dari perjanjian bagi hasil yang telah dibuat oleh
Penggugat dan Tergugat yaitu pada pasal 16 yang berbunyi: bila mana pihak kedua
In
A
memutuskan perjanjian bagi hasil sebelum waktu yang disepakati sesuai pasal 6 perjanjian
inii, maka pihak kedua dikenakan sanksi untuk membayar ganti rugi kepada pihak pertama
ah
lik
sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). Bahwa pada pasal 6 dari perjanjian bagi
am
ub
hasil ini berbunyi: perjanjian bagi hasil ini berlaku mulai terbitnya Surat Keterangan
Keanggotaan Ikatan Notaris Indonesia atas nama Demmy Mahendra, yaitu pada tanggal 25
ep
k
Maret 2011 (dua puluh lima maret dua ribu sebelas) dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)
ah
tahun. Dan Perjanjian Bagi Hasil ini berakhir 5 (lima) tahun setelahnya, yaitu pada tanggal 25
R
si
Maret 2016 (dua puluh lima maret dua ribu enam belas);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarakan uraian tersebut diatas, maka Majelis Hakim menilai
bahwa Penggugat telah cukup membuktikan kebenaran menurut hukum dan sudah sejogjanya
do
gu
lik
gugatannya oleh karena itu maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian, yang amar
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat adalah pihak yang dikalahkan maka
ka
DALAM REKONVENSI;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
35 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam bagian
si
Konvensi adalah juga merupakan pertimbangan dalam Rekonvensi ini, oleh karena itu akan
ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dalam gugatan
do
gu
Rekonvensinya yang pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
• Bahwa, kalusul-klausul perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang dibuat oleh
In
A
Penggugat Rekonpensi dan disapakati oleh Tergugat Rekonpensi adalah tidak benar
dan sangat tidak berdasarkan atas hukum. Disamping itu perjanjian a quo juga sangat
ah
lik
tidak berimbang, dan lebih banyak menguntungkan pihak Tergugat Rekonpensi.
am
ub
Banyak diantara klausul-klausul perjanjian bagi hasil a quo justru melanggar hukum
(kode etik notaris), sumpah jabatan dan UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
ep
k
Notaris, sehingga menurut hukum perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan antara
ah
Penggugat dan Tergugat a quo harus dinyatakan batal demi hukum (nieteg);
R
si
• Bahwa, mencermati maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian a quo, sebenarnya telah
ne
ng
cukup terang menurut hukum bahwa perjanjian kerja sama yang demikian itu
seharusnya tidak pernah dibuat oleh Penggugat dan Tergugat selaku Pejabat Notaris,
do
gu
karena perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat tersebut jelas telah
• Bahwa, berdasarkan ketentuan Kode Etik dan Sumpah Jabatan Notaris telah cukup
ah
lik
jelas menurut hukum bahwa Penggugat dan Tergugat telah sama-sama tersesat dan
atau khilaf dalam membuat perjanjian a quo, seharusnya sebagai pihak yang lebih
m
ub
bagi hasil bidang kenotariatan tersebut jelas terlihat pada subtansi klausul pasal 10, 11,
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa, pada pasal 10 perjanjian, telah dirumuskan, bahwa:
si
Kewajiban Pihak Pertama
ne
ng
• Wajib menyediakan permodalan;
do
•
gu Wajib menyediakan karyawan siap pakai untuk kantor di Salakan;
In
A
• Wajib mengawasi perlengkapan kantor;
ah
lik
• Wajib mengunjungi Kantor Salakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun;
ub
peristiwa dan latar belakang dibuatnya perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang
ep
dibuat para pihak, maka dapat dipastikan bahwa praktek kantor Notaris Penggugat
k
si
Tergugat Rekonpensi sebagai Notaris dengan wilayah kerja di Luwuk Sulawesi
Selatan, dan hal tersebut jelas-jelas merupakan pelanggaran atas ketentuan Kode Etik
ne
ng
Notaris, khsususnya Pasal 4, ayat (1) dan ayat (13), yang merumuskan norma:
do
gu
• Notaris dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dilarang:
• Mempunyai lebih dari 1 (satu) kantor, baik kantor cabang ataupun kantor
In
A
perwakilan.
ah
• Membentuk kelompok sesama rekan sejawat yang bersifat ekslusif dengan tujuan
lik
ub
Berdasarkan hal diatas, maka menurut hukum pedaniian antara Penggugat dan Tergugat
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
37 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Wajib melakukan kegiatan kenotariatan (membuat Akta) selama berada di Salakan.
si
• Wajib mengawasi karyawan kantor.
ne
ng
• Wajib mengawasi perlengkapan kantor.
do
•
gu Wajib membuat proposal rekanan kepada instansi (bank).
• Meloby pimpinan bank dengan sewajarnya yang tidak bersifat memaksa, dalam hal ini
In
A
khusus untuk:
ah
lik
a. BRI Cabang Luwuk.
ub
c. BPD Sulteng di Salakan.
d. BPR di Salakan.
ep
k
e. Pengadaian di Salakan.
ah
R
Tidak berkewajiban meloby bank di luar Salakan (missal: Bank di Bulagi dan Banggai)
si
dikarenakan perjalanan jauh dan membahayakan.
ne
ng
Bahwa, mencermati klausul diatas, telah cukup terang bahwa klausul-klausul perjanjian
do
pasal 11 ayat (4), (5), dan ayat (6) diatas, merupakan klausul-klausul yang dilarang
gu
dilakukan oleh seorang pejabat notaris sebagaimana ketentuan pasal 4 ayat (3) Kode Etik
In
A
Notaris dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris dilarang:
ah
lik
“Melakukan publikasi atas promosi diri, baik sendiri maupun secara bersama-sama,
dengan mencantumkan nama dan jabatannya, menggunakan sarana media cetak dan/atau
m
ub
elektronik, ...dst”;
ka
ep
Disamping itu klausul pasal 11 ayat (6) perjanjian akan membawa kecendrungan bagi
ah
pihak kedua (Penggugat Rekonpensi) untuk melanggar sumpah jabatan notaris yang
R
menyatakan “ ... bahwa saya untuk dapat diangkat dalam jabatan ini, baik secara
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langsung rnaupun tidak langsung, dengan nama atau dalih apa pun, tidak pernah dan
si
tidak akan memberikan atau menjanjiikan sesuatu kepada siapa pun”.
Dengan demikian berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (3) dan sumpah jabatan notaris
ne
ng
sebagaimana ditentukan dalam pasal 4 ayat (2) UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang
do
gu
Jabatan Notaris, maka perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan yang ditandatangani oleh
Penggugat dan Tergugat sudah sepatutnya dinyatakan batal demi hukum (nieteg), karena
In
A
tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian, unsur ke empat pasal 1320 BW, yakni suatu
lik
• Bahwa, rumusan klausul pasal 14 perjanjian, yang mengatur bahwa “Pihak kedua
am
ub
berhak untuk pulang ke Surabaya setelah 2 (dua) bulan bekerja di Kantor Salakan”
serta dihubungan dengan klausul pasal 10 ayat (2) perjanjian yang menyatakan “Pihak
ep
k
si
Bab V tentang Cuti Notaris dan Notaris Penganti, Undang-Undang Nomor 30 Tahun
ne
ng
2004 Tentang Jabatan Notaris, pada pasal 25 ayat (2) yang mengatur bahwa “(2). Hak
cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diambil setelah Notaris menjalankan
do
gu
• Bahwa, berdasarkan hal-hal diatas sangat terlihat bahwa Tergugat Rekonpensi telah
In
A
lik
pada kesesatan/kehilafan yang nyata bahwa pejabat notaris sebagai pejabat umum
ub
kantor bisnis semata yang harus selalu membawa keuntungan ekonomis (komersial).
ka
(vide: konsideran huruf c, UU Nomor 30 Tahun 2004), oleh dan karenanya telah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
39 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cukup menurut hukum bahwa perjanjian bagi hasil bidang kenotariatan antara
si
Penggugat dan Tergugat harus dinyatakan batal demi hukum;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti secara cermat dalil-dalil gugatan
ne
ng
rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi tersebut ternyata hal-hal yang dikemukakan pada
do
gu
pokoknya berhubungan langsung dengan materi pokok perkara pada bagian konvensi;
In
A
menyatakan Perjanjian yang dibuat oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dan
lik
Notaris klausul-klausul yang dilarang dilakukan oleh seorang pejabat notaris sebagaimana
am
ub
ketentuan pasal 4 Kode Etik Notaris, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai
berikut: perihal pelanggaran kode etik sebagaimana yang diuraikan oleh Penguggat
ep
k
Rekonvensi/Tergugat konvensi telah diatur pula dalam Kode Etik Notaris perihal sanksi dan
ah
si
Bahwa dalam Pasal 6 Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia, ayat (1) Sanksi
ne
ng
yang dikenakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran Kode Etik dapat berupa: a.
do
gu
terurai di atas terhadap anggota yang melanggar Kode Etik disesuaikan dengan kwantitas dan
ah
lik
Bahwa dalam pasal 7 Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia menyatakan:
m
ub
Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik itu dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Pada
ka
tingkat pertama oleh Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia dan Dewan Kehormatan
ep
Daerah; b. Pada tingkat banding oleh Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia dan Dewan
ah
Kehormatan Wilayah; c. Pada tingkat akhir oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia dan
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam pasal 8 Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia menyatakan:
si
Dewan Kehormatan merupakan alat perlengkapan Perkumpulan yang berwenang melakukan
ne
ng
pemeriksaan atas pelanggaran terhadap Kode Etik dan menjatuhkan sanksi kepada
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Majelis berpendapat untuk
menyatakan seorang notaris adalah telah melakukan pelanggaran kode etik telah diatur
In
A
mekanismenya sehingga tidak dapat serta merta dilakukan tanpa melalui mekanisme tersebut
sebagaimana telah diatur dalam Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (INI);
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena hal-hal yang dikemukakan oleh Penggugat
am
ub
Rekonvensi untuk selain dan selebihnya telah berhubungan langsung dengan materi pokok
perkara pada bagian konvensi yang menurut hemat Majelis Hakim, Penggugat telah berhasil
ep
k
membuktikan dalil-dalil gugatannya dan gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian,
ah
maka tanpa perlu mempertimbangkan lebih lanjut tentang kebenaran dalil gugatan dari
R
si
Penggugat Rekonvensi, Majelis Hakim berpendapat gugatan rekonvensi haruslah dinyatakan
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonvensi ini timbul dari adanya gugatan
do
gu
konvensi maka cukup beralasan bila Penggugat Rekonvensi dihukum untuk membayar
ongkos perkara;
In
A
Memperhatikan ketentuan Pasal 1865, Pasal 1320 dan Pasal 1338 KUHPerdata serta
ah
lik
MENGADILI:
m
ub
DALAM KONVENSI;
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
41 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan bahwa perjanjian bagi hasil dibidang keNotariatan, sebagaimana
si
tercantum dalam Surat Perjanjian Bagi Hasil, tertanggal 1 April 2012 adalah sah dan
mengikat;
ne
ng
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) kepada
do
gu Penggugat;
In
A
Perjanjian Bagi Hasil dibidang ke Notariatan, tertanggal 1 April 2012;
lik
Rp.48.454.400,- (empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh empat ribu empat
am
ub
ratus rupiah);
7. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan taat pada isi Putusan ini;
R
si
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ne
ng
DALAM REKONVENSI;
do
gu
perkara sebesar Rp. 1.169.000,- (satu juta seratus enam puluh sembilan ribu rupiah);
ah
lik
ub
Negeri Luwuk pada hari Selasa tanggal 17 September 2013 oleh kami
ka
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Selasa tanggal 24 september 2013
es
M
dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut di atas
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan dibantu oleh BAGUS IRIANTO, SH selaku Panitera Pengganti Pengadilan Negeri
si
Luwuk, dengan dihadiri Tergugat tanpa hadirnya Kuasa Penggugat.
ne
ng
Hakim Anggota Hakim Ketua
do
gu T.T.D. T.T.D.
AMINUDIN J. DUNGGIO, SH TAUFIQURROHMAN, SH., M.Hum
In
A
T.T.D.
ah
lik
BAKHRUDDIN TOMAJAHU, SH.,MH Panitera Pengganti
am
T.T.D.
ub
ep BAGUS IRIANTO, SH
k
ah
si
PANITERA PENGADILAN NEGERI LUWUK,
ne
ng
do
NIP. 195812311983111002
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
43 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah : Rp.1.169.000,-
(satu juta seratus enam puluh sembilan ribu rupiah)
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43