Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 741/Pdt.G/2022/PA.Wtp.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

do
pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara wakaf antara:
gu
1. PENGGUGAT 1, Umur 78 tahun, Agama Islam, Pekerjaan xxxxxx xxxxx xxxxxx,
bertempat tinggal di xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxx, xxxxxxxxx xxxxx xxxxxx

In
A
xxxxxxxx xxx xxxxxxx, sebagai Penggugat I;

2. PENGGUGAT 2. Umur 76 Tahun, Agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS. xxxxx


ah

lik
Unhas, bertempat tinggal di KOTA MAKASSAR, sebagai Penggugat
II, Selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat, Dalam hal ini
am

ub
diwakili oleh kuasa hukumnya :

H. Ali Imran, SH. dan Asrijal, SH. ke duanya adalah Advokat/Penasihat Hukum
ep
berkantor di jalan Andi Mappanyukki II xxxxxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxx
k

xxxxxxxx Barat xxxxxxxxx xxxx, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 16 November


ah

2021 dan telah diregistrasi di Pengadilan Agama Watampone dengan Nomor


R

si
187/SK/VI/2022/PA.Wtp, tanggal 27 Juni 2022;
Melawan

ne
ng

1. Lel. TERGUGAT 1. Umur 52 tahun, Agama Islam, bertempat tinggal di


KABUPATEN, sebagai tergugat I;

do
gu

2. Per. TERGUGAT 2, Umur 30 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxx xxxxx xxxxxx,
bertempat tinggal dijalan MH. Thamrin, xxxxxxxxx xx, xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, sebagai Tergugat II;
In
A

3. Kepala Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Kabupaten Bone,


bekedudukan di jalan Sungai Kapuas, xxxxxxxxx xxxxxxxxx,
ah

lik

xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, sebagai Terguagat III;


4. Lel. TERGUGAT 4, Umur 55 tahun, Agama Islam, pekerjaan mantan Kepala Kantor
m

ub

Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx,


bertempat tinggal di jalan Dr. Wahidin, xxxxxxxxx xxxxxxxx,
ka

Hal. 1 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Barat, xxxxxxxxx xxxx, sebagai Tergugat

a
IV;

si
5. TERGUGAT 5, berkedudukan di KABUPATEN BONE sebagai Tergugat V.
 Pengadilan Agama tersebut;

ne
ng
 Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;
 Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;

do
gu
 Telah memeriksa alat-alat bukti di muka persidangan;

DUDUK PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatan tertanggal 23 Juni
2022, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watampone dengan
ah

lik
register Nomor 741/Pdt.G/2022/PA.Wtp, tanggal 27 Juni 2022, pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Para Penggugat bersaudara kandung sebanyak 12 (dua belas) orang masing-
am

ub
masing bernama :
1.1. Fatimah Binti Bostan (almarhumah)
ep
1.2. Sitti Nadirah Binti Bostan (almarhumah)
k

1.3. Abd. Azis Bin Bostan (alm)


ah

1.4. Yunus Bin Bostan (alm)


R

si
1.5. Sitti Kosfiyah Binti Bostan (almarumah)
1.6. Abdul Samad Bin Bostan (alm)

ne
ng

1.7. ST. Fauziah Binti Bostan (almarhumah)


1.8. Jamaluddin Bin Bostan (alm)

do
gu

1.9. Amrullah Bin Bostan (alm)


1.10. Ir. Hj. Hatijah Binti Bostan (Penggugat)
In
1.11. Sitti Rugayyah Binti Bostan (Penggugat)
A

1.12. Nikmatan Binti Bostan (almarhumah).


2. Bahwa, pada tahun 1975 saudara perempuan Para Penggugat bernama Sitti Nadirah
ah

lik

Binti Bostan yang betempat tinggal di Jakarta, membeli tanah sawah seluas 4.974
M2. Dengan Sertipikat No. 75/ TA. Dan Pada tahun 1980 Sitti Nadirah Binti Bostan
m

ub

membeli lagi tanah sawah seluas 7.287 M2. Dengan Sertipikat No. 235 TA. Yang
ka

Hal. 2 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
letaknya berdampingan dengan tanah yang dibeli sebelumnya, terletak di xxxxxxxxx

a
xx, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx dengan batas-batas sebagai berikut:

si
Sebelah Utaranya : tanah Asdar

ne
Sebelah Timurnya : tanah Sudirman, tanah Taebe dan tanah bekas kantor

ng
Jasa Raharja.
Sebelah Selatannya : Jalan Yos Sudarso dan sekolah MAN 2 Watampone;

do
gu
Sebelah baratnya
Dan tanah Abd. Salam;
: Sekolah MAN 2 Watampone, tanah Abd. Salam,

In
Tanah Sakka Dan tanah Martan.
A
Untuk selanjutnya di sebut sebagai objek sengketa.
3. Bahwa karena Sitti Nadirah Binti Bostan berdomisili di Jakarta sehingga segala
ah

lik
pengurusan surat-surat tanah secara administrasi diserahkan kepada saudara
perempunnya bernama Sitti Fauziah Binti Bostan yang berdomisili di Watampone
am

ub
xxxxxxxxx xxxx, berdasarkan adanya penyerahan untuk pengurusan surat-surat
tanah objek sengketa, maka nama yang tercantum dalam Sertipikat tanah yang dibeli
ep
tersebut semua atas nama ST. Fauziah Bostan dengan Sertipikat No. 235/ TA dan
k

Sertipikat No. 75/TA.


ah

4. Bahwa semasa hidupnya Sitti Nadirah binti Bostan dan ST. Fausiah binti Bostan serta
R

si
saudara lainnya berniat dan telah sepakat untuk mewakafkan Sebagian tanah obyek
sengketa dengan luas 4.000 M2. (empat ribu meter persegi) untuk pembangunan

ne
ng

Masjid;
5. Bahwa pada Tahun 2015 Fauziah Binti Bostan jatuh sakit kena struk dan tetap

do
gu

berniat untuk mewakafkan sebagian tanah obyek sengketa sekitar 4.000 M2. (empat
ribu meter persegi);
6. Pada tahun 2018 penyakit struk yang diderita Sitti Fauziah Binti Bostan semakin
In
A

parah dan tidak bisa lagi berdiri dan bangun tanpa bantuan orang lain atau keluarga;
7. Pada akhir tahun 2018 ada 2 (dua) orang perempuan yang bernama ibu Rapiah dan
ah

lik

1 (satu) orang lagi tidak diketahui namanya mendatangi rumah Sitti Fausiah Binti
Bostan kemudian memasuki kamar tempat tidur Sitti Fausiah Binti Bostan, karena
m

ub

kondisi fisik Sitti Fauziah Binti Bostan semakin lemah tidak bisa lagi meninggalkan
tempat tidur, ke dua orang perempuan tersebut menyodorkan blangko dan meminta
ka

Hal. 3 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sitti Fauziah Binti Bostan bertandatangan pada blangko tersebut dengan penjelasan

a
bahwa masjid sudah mau dibangun di atas tanah Sitti Fauziah Binti Bostan,

si
mendengar penjelasan dari Ibu Rapiah bersama temannya bahwa masjid sudah mau
dibangun, Sitti Fauziah Binti Bostan meminta agar masjid yang akan dibangun diberi

ne
ng
nama Masjid Sitti Fauziah Bostan, setelah mereka sepakat Sitti Fauziah Binti Bostan
dengan bantuan perawat pribadinya memegang tangan Sitti Fauziah Binti Bostan

do
gu
untuk bertandatangan di atas blangko yang disodorkan oleh Ibu Rapiah tersebut;
8. Bahwa beberapa bulan kemudian Para Penggugat serta anak dari saudara kandung
Sitti Fauziah Binti Bostan sangat kaget dan keberatan dengan adanya terbit AKTA

In
A
IKRAR WAKAF tertanggal 1 Oktober 2018 dengan register nomor : R. 240.KUA-21-
03-21/W.2a/X/2018. Yang isinya Sitti Fauzia Binti Bostan telah mewakafkan semua
ah

lik
tanah seluas 12.261 M2 (dua belas ribu dua ratus enam puluh satu meter persegi)
yang terletak di Kelurahan TA, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx kepada
am

ub
Tergugat I H. Sulaiman Alimin, S. Ag. Pada hal sebelumnya Sitti Fauziah Binti
Bostan bersama saudaranya serta keponakannya tidak pernah merencanakan untuk
mewakafkan secara keseluruhan tanah yang terletak di Kelurahan TA, xxxxxxxxx
ep
k

xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, kecuali hanya sebagian yakni 4000 M2. (empat ribu
ah

meter persegi) untuk membangun Masjid.


R
9. Bahwa Tergugat IV TERGUGAT 4 ketika menjabat sebagai kepala Kantor Urusan

si
Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar

ne
ng

Wakaf (PPAIW). bersama dengan Tergugat I H. Sulaiman Alimin S. Ag. telah


menerbitkan Akata Ikrar Wakaf Nomor: R. 240.KUA-21-03-21/W.2a/X/2018 tertanggal
1 Oktober 2018;

do
gu

10. Bahwa Tergugat I H. Sulaiman Alimin, S. Ag. bekerja sama dengan Tergugat V
TERGUGAT 5 menerbitkan Sertipikat Nomor: 01 Desa TA. Tanggal 22-01-2020 atas
In
A

nama Nazhir TERGUGAT 1. dkk. dengan asal Hak Milik No. 235/ TA atas nama ST.
Fauziah Bostan. dan Sertipikat Nomor: 02 Desa TA. Tanggal 22 -01-2020 atas nama
ah

Nazhir TERGUGAT 1. dkk. Dengan asal Hak Milik Nomor: 75/TA. Atas nama ST.
lik

Fauziah Bostan.
11. Bahwa Tergugat II TERGUGAT 2 telah menempati secara tanpa hak/tanpa seizin dari
m

ub

Para Penggugat, dengan cara menempati bangunan rumah yang berdiri di atas
ka

Hal. 4 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
obyek sengketa, bangunan tersebut dibangun oleh Sitti Fausia Binti Bostan pada

a
tahun 1980

si
12. Bahwa sekarang ini Tergugat I TERGUGAT 1. telah menyelesaikan pembangunan
Masjid diatas tanah obyek sengketa dan tidak memakai nama Sitti Fauziah Bostan

ne
ng
sebagai nama Masjid yang telah dibangun.
13. Bahwa Penggugat dan keluarga Penggugat telah berusaha secara kekeluargaan

do
gu
menyelesaikan perkara tersebut agar Tergugat I tidak menguasai/mengambil secara
keseluruhan tanah obyek sengketa, namun usaha Para Penggugat dan keluarga
Penggugat tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan;

In
A
Primair :
1. Mengabulkan dalil gugatan penggugat seluruhnya;
ah

lik
2. Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa yang terletak di Kelurahan
TA. xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx dengan batas-batas :
am

ub
Sebelah Utaranya : tanah Asdar;
Sebelah Timurnya : tanah Sudirman, Tanah Taebe dan tanah bekas kantor
ep
Jasa Raharja ;
k

Sebelah Selatannya : jalan Raya Yos Sudarso, Sekolah MAN 2


ah

Watampone dan ABD. Salam;


R

si
Sebelah Baratnya : Sekolah MAN 2 Watampone, tanah Abd. Salam,
Tanah Sakka dan tanah Martan.

ne
ng

adalah tanah yang dikuasai dan milik bersama Sitti Nadirah binti Bostan dengan
saudaranya bernama Sitti Fauziah Binti Bostan;

do
gu

3. Menyatakan menurut hukum bahwa Para Penggugat dan Sitti Fatimah Binti Bostan
(almh), Sitti Nadirah Binti Bostan (almh), Abdul Azis Bin Bostan (alm), Yunus Bin
Bostan (alm), Sitti Kosfiyah Binti Bostan (almh), Abdussamad bin Bostan, Siiti
In
A

Fauziah binti Bostan(almh), Djamaluddin bin Bostan (alm), Amrullah Bin Bostan (alm)
dan Sitti Nikmatan binti Bostan (almh) adalah saudara kandung yang berhak terhadap
ah

lik

objek sengketa;
4. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Ibu Rapiah bersama temannya yang
m

ub

menyuruh Sitti Fauziah Binti Bostan bertandatangan di atas blangko dengan


penjelasan Masjid sudah mau dibangun di atas tanah Sitti Fauziah dalam keadaan
ka

Hal. 5 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sitti Fauziah Binti Bostan sakit keras, tanpa didampingi oleh saudara atau keluarga

a
dekat adalah perbuatan melawan hukum;

si
5. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat II TERGUGAT 2 yang
menempati rumah yang berdiri diatas tanah objek sengketa tanpa izin/sepengetahuan

ne
ng
Para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum;
6. Menyatakan menurut hukum bahwa penandatangan Akta Ikrar Wakaf nomor: R. 240.

do
gu
KUA-21-03-21/W.2a/X/2018. Tanggal 1 Oktober 2018 oleh Sitti Fauzuiah Binti Bostan
yang bukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) adalah perbuatan
melawan hukum;

In
A
7. Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan Tergugat I , Tergugat III dan Tergugat
IV yang menerbitkan Akta Ikrar Wakaf Nomor: R. 240. KUA-21-03-21/W. 2a/X/2018
ah

lik
tertanggal 1 Oktober 2018 yang isinya tidak sesuai dengan maksud pemberi Wakaf
adalah perbuatan melawan hukum;
am

ub
8. Menyatakan menurut hukum bahwa Akta Ikrar Wakaf Nomor: R. 240. KUA-21-03-
21/W.2a/X/2018 tanggal 1 Oktober 2018 adalah tidak sah dan batal demi Hukum;
9. Menyatakan menurut hukum bahwa Sertipikat nomor: 01 Desa TA. Tertanggal 22-01-
ep
k

2010 Atas nama Nazhir TERGUGAT 1. dkk. Dan Sertipikat Nomor: 02 Desa TA.
ah

Tertanggal 22 -10-2020 atas nama nazhir H. Sulaiman Alimin, S. Ag. Dkk. Yang
R
penerbitannya berdasarkan Akta Ikrar Wakaf Nomor: R. 240/KUA-21-03-

si
21/W.2a/X/2018 adalah tidak sah;

ne
ng

10. Menghukum Tergugat I Drs. H. Sulaiman Alimin memberi nama masjid yang sudah
dibangun diatas tanah sengketa bernama Masjid Sitti Fauziah Bostan;
11. Menghukum Tergugat I TERGUGAT 1. dan Tergugat II TERGUGAT 2 untuk

do
gu

mengosongkan sebagian obyek sengketa dengan luas 8.261 M2 ( delapan ribu dua
ratus enam puluh satu meter persegi) kemudian menyerahkan kepada Para
In
A

Penggugat, dan sisanya 4000 M2. (empat ribu meter persegi) tetap diwakafkan untuk
masjid;
ah

12. Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V. secara tanggung renteng membayar biaya
lik

yang timbul dalam perkara ini;


Subsidair :
m

ub
ka

Hal. 6 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Kalau Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat Lain mohon putusan yang se adil-

a
adilnya.

si
Bahwa, untuk melaksanakan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun
2016 tentang Mediasi di Pengadilan, Kuasa Penggugat dan Tergugat sepakat menunjuk

ne
ng
Drs. H. Muhammad Takdir, SH., MH., sebagai mediator dalam perkara ini, dan telah di
adakan mediasi, namun berdasarkan laporan tertanggal 11 Agustus 2022, bahwa

do
gu
mediasi dinyatakan tidak berhasil;
Bahwa, oleh karena upaya penyelesaian damai melalui mediasi tidak berhasil,
maka kemudian dibacakan gugatan Penggugat setelah ada perbaikan dan isinya tetap

In
A
dipertahankan oleh para Penggugat;
 Jawaban Tergugat I;
ah

lik
Bahwa, oleh karena Tergugat I, meminta dituntun dan akan menjawab secara
lisan, karena tidak mengetahui membuat jawaban secara tertulis, oleh karena itu majelis
am

ub
menuntun Tergugat I dan kemudian dijawab:
- Bahwa, Tergugat I hanya mengenal Ir. Sitti Hatijah (Penggugat) dan SItti Fauziah
(Wakif), sedangkan saudaranya yang lain juga ponakan Penggugat, Tergugat I
ep
k

tidak mengenal;
ah

- Bahwa, Tergugat I tidak mengetahui sama sekali, kalau yang punya dan yang
R

si
membeli tanah itu adalah Sitti Nadirah, sepengetahuan Tergugat I sesuai dengan
sertifikat atas nama Sitti Fauziah binti Bostan yang terletak di xxxxxxxxx xx’,

ne
ng

xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx;


- Bahwa, Tergugat I tidak mengetahui sama sekali, kalau Sitti Nadirah yang
berdomisili di Jakarta yang membeli, kemudian pengurusan surat-surat tanah

do
gu

diserahkan kepada saudara perempuannya yang bernamah Sitti Fauziah binti


Bostan, yang berdomisili di Watampone;
In
A

- Bahwa, tidak pernah terucap dari pewakif kalau yang diwakafkan tanahnya hanya
4.000 M2, Tergugat mengetahui bahwa tanah yang diwakafkan oleh pewakif
ah

seluas yang dalam sertifikat No. 75 TA seluas 4.974 M2 dan sertifikat No. 235 TA
lik

seluas 7.287 M2;


m

ub
ka

Hal. 7 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Tergugat I mengetahui dan melihat kalau pewakif strok sekitar tahun

a
2018 dan sejak saat itu Sitti Fauziah tidak bisa lagi beraktiftas tanpa bantuan dari

si
orang lain;
- Bahwa, Hj. Rapiah yang mendatangi rumah Sitti Fauziah binti Bostan untuk

ne
ng
menanda tangani blangko wakaf, karena sebelumnya Sitti Fauziah sudah pernah
mendatangi Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx untuk

do
gu
mengikrarkan wakaf, jadi segala urusan yang berkaitan dengan ikrar wakaf sudah
disepakati di Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx;
- Bahwa, kedatangan Hj. Rapiah menemui Sitti Fauziah untuk meminta tanda

In
A
tangan, karena pembangunan Masjid mau dilanjutkan pembangunannya, karena
sebelumnya memang sudah ada pondasinya dari dulu;
ah

lik
- Bahwa, setelah masjid tersebut diresmikan, pada malamnya anak Nadirah
menelpon Tergugat I yang merasa keberatan karena masjid itu tidak diberi nama
am

ub
Sitti Fauziah, padahal Tergugat I tidak mengetahui hal tersebut, karena tidak
pernah diberitahu oleh Hj. Rapiah sebagai penghubung antara wakif dan Nadzir,
namun Tergugat I menyampaikan kalau ada keinginan seperti itu, Tergugat
ep
k

meminta kepada anak Sitti Nadirah agar membuat tegel papan nama untuk
ah

dipasang di Masjid untuk menjadi nama Masjid, namun sampai sekarang tidak
R
pernah dikirim;

si
 Jawaban Tergugat II;

ne
ng

- Bahwa, Tergugat II tidak banyak mengetahui tentang proses terjadinya wakaf,


yang Tergugat II, ketahui bahwa tanah tersebut adalah tanah wakaf yang
diserahkan oleh Sitti Fauziah yang di urus oleh ibu Hj. Rapiah;

do
gu

- Bahwa, Tergugat II, hanya tinggal sebagai orang yang mengurus dan mengawasi
anak santri;
In
A
ah

 Jawaban Tergugat III dan IV;


lik

Bahwa, Tergugat III atas nama Kepala Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx
xxxxxxxx tidak mengajukan jawabannya, karena Kepala Kantor Urusan Agama sekarang
m

ub

tidak mengetahui proses terjadinya ikrar wakaf, oleh karena itu Tergugat III yang pada
ka

Hal. 8 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saat itu sebagai kepala KUA xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx dan sekarang adalah Tergugat

a
IV, Oleh karena itu kehadiran Tergugat IV, atas nama Drs. Mappasere, sekaligus juga

si
sebagai Kepala Kantor Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx pada saat terjadinya
ikrar wakaf;

ne
ng
1. Menurut Penggugat, yakni Sitti Nadirah binti Bostan membeli tanah pada tahun 1975
seluas 4.974 M2 dengan sertifikat No. 75 TA dan pada tahun 1980, membeli lagi

do
tanah seluas 7.287 M2 dengan No. sertifikat 236 TA.
gu
 Disini saya heran karena tanah tersebut di atas adalah atas nama Sitti Fausiah
binti Bostang, bukan atas nama Penggugat;

In
A
- Oleh karena itu : itulah sebabnya sehingga saya terima (melayani) permintaan
beliau (Sitti Fausiah binti Bostang untuk mewakafkan tanah miliknya;
ah

lik
- Saya Tanya masalah keturunannya, ternyata tidak punya keturunan;
- Beliau Sitti Fausiah memperlihatkan sertifikat.
am

ub
- Saya juga Tanya beliau, bagaimana saudara/kemanakannya, beliau menjawab
masih ada harta saya yang lain, sedangkan tanah yang saya wakafkan ini adalah
untuk akhiratku;
ep
k

- Itulah yang menyebabkan saya terima beliau dan memproses surat wakafnya;
ah

2. Sebelum saya memproses akta ikrar wakaf saya minta pengurus H. Sulaeman
R

si
Alimin, S.Ag (Nazir) dan Dra. Hj. Rapiah Masri untuk menghadirkan Sitti Fausiah binti
Bostan di Kantor Urusan Agama untuk mengikrarkan wakafnya;

ne
ng

- Pada hari Senin tanggal 21 Muharram 1440 atau tanggal 10 Oktober 2018 datang
di Kantor Urusan Agama (KUA) xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx
yakni Sitti Fauziah binti Bostam ditemani oleh Dra. Hj. Rapiah dan dipegang

do
gu

(dituntun) oleh 2 perempuan, yakni istrinya Pak H. Sulaeman sebelah kirinya dan
yang satu saya tidak kenal orangnya dibagian kanannya, karena tidak bisa jalan
In
A

sendirian, harus dibantu;


- Atas kedatangnnya Sitti Fauziah binti Bostan mengikrarkan tanah tersebut untuk
ah

lik

pembangunan pondok pesantran, Sekolah, Masjid dan Toko untuk kegiatan


sosial dan disaksikan oleh:
1). Dra. Hj. Rapiah Masri;
m

ub

2). Dr. M. Rafid SE, MM dan Nasirnya (Pengurus), adalah TERGUGAT 1.


ka

Hal. 9 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Penanda tanganan berkas

a
Kalau penanda tanganan ikrar saya akui bahwa bukan di Kantor ditanda tangani,

si
namun saya serahkan kepada pengurus untuk penanda tanganannya, karena pada
saat itu ada beberapa pernikahan yang saya harus tangani dan penanda

ne
ng
tanganannya ada foto sebagai alat bukti bahwa benar ditanda tangani oleh Sitti
Fausiah binti Bostan;

do
-
gu
4. Masalah melawan hukum;
Saya tidak merasa melawan hukum karena semua yang dibutuhkan dalam
pemberian akta ikrar wakaf sudah lengkap, ada sertifikat atas nama Fauziah binti

In
A
Bostan
5. Masalah biaya perkara, Saya tidak siap pembayarannya menurut saya bukan urusan
ah

lik
saya, tapi adalah urusan Penggugat;
Semua masalah yang ada saya serahkan sepenuhnya kepada yang mulia
am

ub
untuk menilainya, saya tidak memiliki apa-apa, kecuali yang maha kuasa dan apabila
masih ada yang diperlukan oleh yang mulia Insya Allah saya siap menghadirinya.
 Replik Penggugat;
ep
k

1. Memang secara formal yang tercantum namanya sebagai pemilik tanah pada
ah

sertifikat pada objek sengketa adalah Sitti Fausiah binti Bistan, tapi sejarah
R

si
peruntukan tanah objek sengketa adalah kakak kandung dari Sitti Fausiah binti
Bostan yang bernama Sitti Nadirah binti Bostan yang membeli objek sengketa, tapi

ne
ng

karena Sitti Nadirah berdomisili di Jakarta, maka segala pengurusan administrasi


tanah objek sengketa atas nama adik kandungnya bernama Sitti Fausiah binti
Bostan;

do
gu

2. Bahwa, benar Sitti Fausiah binti Bostan tidak mempunyai anak, keturunan, tapi Sitti
Fausiah banyak bersaudara yang kapasitasnya sebagai ahli waris dari Sitti Fausiah
In
A

binti Bostan, mengingat kondisi kesehatan Sitti Fausiah binti Bostan pada saat
perbuatan akta ikrar wakaf dalam keadaan sakit keras, seharusnya pada saat itu
ah

lik

didampingi oleh keluarga dekatnya, jangan orang lain semua yang mendampingi;
3. Bahwa, selama Sitti Fausiah binti Bostan bersama saudara lainnya hanya bermaksud
mau mewakafkan sebagian tanah saudaranya hanya sebagian untuk pembangunan
m

ub

masjid, bukan untuk pembangunan pondok pesantren, sekolah dan toko kegiatan
ka

Hal. 10 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sosial, jadi kalau ada muncul objek sengketa diwakafkan untuk pembangunan pondok

a
pesantren, sekolah dan toko kegiatan sosial, maka itu semua tambahan atau

si
rekayasa dari orang lain, bukan kehendak Sitti Fausiah binti Bostan;
4. Bahwa, memang benar penanda tanganan akta ikrar wakaf, tapi ada orang lain yang

ne
ng
mendatangi rumah Sitti Fausiah binti Bostan, bahkan memasuki kamar tempat tidur
Sitti Fausiah binti Bostan, karena Sitti Fauziah binti Bostan sakit keras tidak bisa lagi

do
-
gu
tinggalkan tempat tidur;
Terhadap jawaban Lisan Tergugat I:
 Bahwa, tidak benar jawaban dari Terggugat I H. Sulaeman Alimin, S. Ag yang

In
A
menyatakan Sitti Fausiah binti Bostan datang menanda tangani berkas akta ikrar
wakaf, yang benar adalah ada 2 orang yang mendatangai rumah Sitti Fausiah
ah

lik
binti Bostan dab memihta agar Sitti Fausiah binti Bostan agar bertanda tangan di
berkas tersebut, karena masjid sudah mau di bangun;
am

ub
 Bahwa, masalahnya karena Tergugat I H. Sulaeman Alimin, S.Ag, tidak pernah
berkomunikasi dengan Sitti Fausiah binti Bostan, sehingga tidak tahu persoalan
yang sebenarnya, karena yang paling berperan pada peristiwa ini adalah Dra. Hj.
ep
k

Rafiah, Dra. Hj. Rafiah ini adalah orang kepercayaan Tergugat I H. Sulaeman
ah

Alimin, S.Ag yang merekayasa sehingga terbit akra ikrar wakaf dan memasukkan
R

si
semua objek sengketa sebagai tanah wakaf, sehingga amanah dari Sitti Fausiah
binti Bostan agar masjid yang akan dibangun diberi nama sesuai nama pemberi

ne
ng

wakaf, tidak diketahui oleh pengurus (Nazhir);


Bahwa, sebagaimana uraian replik tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
majelis hakim yang mulia mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

do
gu

Bahwa, atas replik Penggugat tersebut, oleh para Tergugat mengajukan duplik
secara lisan sebagai berikut:
In
A

 Tergugat I menyampaikan dalam dupilik lisannya sebagai berikut:


- Bahwa, Tergugat I pernah ke rumah Sitti Fausiah binti Bostan, karena dipanggil
ah

lik

oleh ibu Hj. Rapiah untuk bertemu dengan Sitti Fausiah binti Bostan, kemudian ia
menyampaikan bahwa lanjutkan itu pembangunan masjid;
- Bahwa, Tergugat I tidak pernah mendengar kalau masjid itu diberi nama Sitti
m

ub

Fausiah Bostan, nanti setelah persemian masjid baru ditelpon oleh anak dari Hj.
ka

Hal. 11 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nadirah Bostan, Tergugat I mau ganti nama masjid tersebut, jadi Tergugat I minta

a
plakat tapi sampai sekarang tidak dikirim;

si
 Tergugat II menyampaikan dupliknya secara lisan:
- Bahwa, Tergugat II tinggal sama tantenya Hj. Rapiah sejak kecil;

ne
ng
- Bahwa, Tergugat II disuruh tinggal di rumah tersebut asal bisa menjaga adik-adik
yang sedang menuntut ilmu;

do

-
gu
Tergugat III menyampaikan dupliknya secara lisan:
Sewaktu ikrar wakaf di KUA hadir Sitti Fausiah binti Bostan dan Hj. Rapiah;
- Sewaktu diserahkan sertifikat tanah Tergugat III belum ukur, tetapi Tergugat III

In
A
mengetahui tempat tersebut;
 Pembuktian Penggugat;
ah

lik
Bahwa, untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya Penggugat mengajukan bukti
berupa:
am

ub
 Bukti Surat;
1. Fotokopi surat pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan
tahun 2022 atas nama Fauzia (Yayasan Al Hikmah), tanah seluas 2.700 M2,
ep
k

dan bangunan seluas 84 M2, bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah
ah

dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis
R

si
memberi kode P.1;
2. Silsilah Keturunan Bostan dan Sitti Halimah, yang dibuat oleh Hatijah Bostan

ne
ng

pada tanggal 20 Agustus 2022 dan diketahui oleh Lurah Kalukuang,


bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang

do
ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode P.2;
gu

In
A

 Bukti Saksi;
Bahwa, selain bukti tertulis tersebut, Penggugat juga mengajukan 3 orang
ah

lik

saksi, masing-masing:
1. Nursia Umar binti Umar, umur 58 tahun, agama Islam, Pendidikan SLTP, Pekerjaan
xxxxxxxxxx, bertempat tinggal di Jalan Petta Ponggawae, xxxxxxxxx xxxxxxxxx,
m

ub
ka

Hal. 12 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, dibawah sumpahnya memberikan

a
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa, saksi mengenal para Penggugat saudara kandung Hj. Sitti Fausiah;
- Bahwa, saksi datang untuk memberikan kesaksian mengenai penanda tanganan

ne
ng
Hj. Sitti Fausiah di dalam kamar;
- Bahwa, saksi mengetahui penanda tanganan itu karena saksilah yang merawat

do
-
gu
dan menjaga Hj. Sitti Fausiah;
Bahwa, yang datang waktu itu untuk meminta tanda tangan Hj. Sitti Fausiah, 2
orang, yaitu Hj. Rapiah dan istri H. Sulaeman;

In
A
- Bahwa, saksi mengenal kalau itu adalah istrinya H. Sulaeman karena diberi tahu
oleh Hj. Rapiah;
ah

lik
- Bahwa, saksi tidak mengenal Tergugat I H. Sulaeman;
- Bahwa, Hj. Rapiah dan istri H. Sulaeman datang pada waktu pagi;
am

ub
- Bahwa, kondisi Hj. Sitti Fausiah, pada waktu sakit dan terbaring ditempat tidur,
karena strok;
- Bahwa, saksi yang membantu mendudukkan Hj. Sitti Fausiah, kemudian
ep
k

disodorkan blangko oleh Hj. Rapiah;


ah

- Bahwa, saksi tidak mengetahui blangko apa yang ditanda tangani, saksi hanya
R
mengetahui dari Hj. Rapiah yang mengatakan Masjid yang mau dibangun;

si
- Bahwa, sepengetahuan saksi pada tahun 2018, Hj. Sitti Fausiah tidak pernah

ne
ng

meninggalkan rumah, karena sakit;


Bahwa, kuasa penggugat mengajukan pertanyaan kepada saksi dan atas
pertanyaan tersebut, saksi memberikan jawabannya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa, Hj. Sitti Fausiah menanda tangani blangko tersebut pada tahun 2018;
- Bahwa, yang datang menemui Hj. Sitti Fausiah 2 orang;
In
A

- Bahwa, yang menjaga Hj. Sitti Fausiah pada waktu itu adalah saksi dan seorang
lagi yang bernama Came;
ah

- Bahwa, pekerjaan Hj. Rapiah adalah pensiunan guru, sedangkan istrinya H.


lik

Sulaeman saksi tidak mengetahui;


- Bahwa, kondisi Hj. Sitti Fausiah pada waktu itu berbaring di tempat tidur, karena
m

ub

sakit;
ka

Hal. 13 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Hj. Rapiah 3 kali datang untuk meminta tanda tangan Hj. Sitti Fausiah;

a
- Bahwa, Hj. Rapiah membawa pulang yang sudah ditanda tangani Hj. Sitti

si
Fausiah;
Kemudian majelis memberikan kesempartan kepada Tergugat untuk mengajukan

ne
ng
pertanyaan, oleh saksi memberikan jawaban sebagai berikut:
- Bahwa, saksi tidak melihat H. Sulaeman, karena saksi ada di dalam kamar;

do
- gu
Bahwa, seingat saksi penanda tanganan dilaksanakan di pagi hari, kalau H.
Sulaeman datang pada waktu selesai Jumat saksi tidak mengetahui;
2. SAKSI 2, umur 65 tahun, agama Islam, Pendidikan S1, Pekerjaan Pensiunan

In
A
pegawai negeri sipil, bertempat tinggal di Jalan Arung Pao, xxxx xxxxx xxxxxx,
Kecamatan Mare, xxxxxxxxx xxxx, dibawah sumpahnya memberikan keterangan
ah

lik
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa, saksi mengenal para Penggugat, karena saksi adalah kemanakannya;
am

ub
- Bahwa, sepengetahuan saksi mengenai pembelian tanah tersebut adalah ketika
Hj. Nadirah memberitahukan kepada saksi, katanya membeli tanah yang luas di
Jalan Bajoe Bone;
ep
k

- Bahwa, saksi menanyakan tanah tersebut atas nama siapa?, kemudian dijawab
ah

atas nama Hj. Sitti Fausiah, karena Hj. Sitti Fausiah yang tinggal di Bone;
R
- Bahwa, saksi menanyakan lagi kenapa bukan atas nama Hj. Nadirah?, kemudian

si
dijawab karena dia mempunyai anak tiri, maka dipercayakan untuk mengurus

ne
ng

adalah Hj. Sitti Fausiah dan Hj. Rapiah;


- Bahwa, Hj. Nadirah menyampaikan kepada saksi di di Jakarta Kebajoran, Jalan
Rambai sewaktu saksi ke rumahnya pada tahun 1978;

do
gu

- Bahwa, sepengetahuan saksi Hj. Nadirah membeli tanah di Jalan Bajoe pada
tahun 1975;
In
A

- Bahwa, saksi tidak mengetahui kepada siapa HJ. Nadirah membeli rtanah dan
juga tidak mengetahui berapa harganya;
ah

- Bahwa, saksi pernah melihat tanah tersebut karena ada saudaranya Penggugat
lik

yang meninggal di rumah itu (di atas tanah objek sengketa), saksi datang melayat;
- Bahwa, saksi juga tidak pernah melihat surat-surat tanah;
m

ub

- Bahwa, antara Hj. Sitti Fausiah dengan Hj. Rapiah adalah kemanakan sepupu;
ka

Hal. 14 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi tidak pernah mendengar kalau tanah Hj. Sitti Fausiah mau

a
diwakafkan;

si
Bahwa, kuasa penggugat mengajukan pertanyaan kepada saksi dan atas
pertanyaan tersebut, saksi memberikan jawabannya sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa, saksi pernah datang ke objek tersebut, yaitu pada saat saksi datang
mengambil daging korban dan pada waktu meninggalnya Hj. Fatimah;

do
-
-
gu
Bahwa, Hj. Fatimah adalah kakak tertua para penggugat;
Bahwa, di atas objek tersebut ada sebuah rumah;
- Bahwa, para penggugat 12 orang bersaudara;

In
A
- Bahwa, semua tanah yang menjadi objek sengketa atas nama Hj. Sitti Fausiah;
3. Rahima Riska binti Doa Soleman, umur 59 tahun, agama Islam, Pendidikan S1,
ah

lik
Pekerjaan Mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di Perumahan Mutiara Duta ,
Depok Jawa Barat, dibawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada
am

ub
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa, saksi mengenal penggugat, karena saksi adalah keponakannya;
- Bahwa, saksi adalah anak dari HJ. Nadirah;
ep
k

- Bahwa, saksi sudah lahir pada saat tanah tersebut (objek sengketa) dibeli;
ah

- Bahwa, saksi mendengar kalau Hj. Nadirah membeli tanah tersebut pada tahun
R
1975 karena diberitahukan oleh Hajerah dan adik bungsu ibu saksi;

si
- Bahwa, saksi mengetahui kalau ibu saksi membeli tanah tersebut pada tahun

ne
ng

1981;
- Bahwa, ibu saksi membeli tanah tersebut untuk masa tuanya, mungkin ada niat
menyampaikan tapi belum kesampaian, sebenarnya saksi tidak berniat untuk ke

do
gu

pengadilan, tetapi ada satu syarat dan 2 syarat dari Sitti Hadijah yang tidak
dilaksanakan oleh ibu Rapiah, saksi tidak mengejar materil;
In
A

- Bahwa, pada tahun 2013, Hj. Rapiah dan Hj. Sitti Fausiah, datang menjenguk ibu
saksi yang sakit di Jakarta, ibu Rapiah menyampaikan kepada saksi dengan
ah

mengatakan bagusnya tanah ibumu diwakafkan untuk masjid, saksi menjawab


lik

iya, asal diberi nama Nadirah Bostan, terus Hj. Rapiah bilan tidak bisa dek, mau
dicarikan nama yang bagus, jadi saksi bercanda memangnya nama Nadirah
m

ub

Bistan tidak bagus;


ka

Hal. 15 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi 3 orang bersaudara, dan saksi adalah anak bungsu;

a
- Bahwa, bukan saksi yang mengajukan gugatan di pengadilan dengan

si
pertimbangan bahwa Hatijah dan Rugayyah juga ahli waris;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau semua tanah tersebut diwakafkan pada tahun

ne
ng
2018, karena waktu itu suami saksi bertugas di Sulawesi Selatan, jadi saksi sering
kontak dengan ibu Hatijah dan menyampaikan bahwa semua tanah mama saksi

do
gu
(Hj. Nadirah), telah diwakafkan dan saksi menjawab saksi tidak mengetahui;
Bahwa, selanjutnya ketua majelis memberikan kesempatan kepada kuasa
Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi dan oleh saksi dijawab sebagai

In
A
berikut:
- Bahwa, sewaktu Hj. Rapiah dan Hj. Sitti Fausiah datang ke Jakarta Hj. Sitti
ah

lik
Fauziah menginap di rumah saudaranya yang bernama Rugayyah, sedangkan
Hj. Rapiah saksi tidak mengetahui;
am

ub
- Bahwa, Hj. Rapiah yang menyampaikan kalau tanah Hj. Nadirah mau
diwakafkan;
- Bahwa, pada waktu disampaikan saya berpikir kalau masjid boleh, tapi kalau
ep
k

yang lainnya silahkan bicara dengan tante saksi, yaitu Hatijah;


ah

- Bahwa, Hj. Rapiah masih hidup pada waktu peresmian masjid;


R
- Bahwa, Hj. Rapiah pekerjaannya adalah pensiunan guru;

si
- Bahwa, Hj. Rapiah adalah kemanakan sepupu dengan Hj. Sitti Fausiah, dari

ne
ng

kakek;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau masjid sudah diresmikan oleh bupati adalah
sepupu saksi yang memposting di WA;

do
gu

- Bahwa, ibu Hj. Sitti Fausiah tidak bisa aktif mengurus wakaf karena orangnya
pendiam, maka ibu Rapiahlah yang dimanahkan untuk mengurus dan menjaga
In
A

tanah tersebut;
Lalu ketua majelis memberikan kesempatan pada Tergugat untuk mengajukan
ah

pertanyaan, namun Tergugat hanya menyampaikan bahwa: untuk penamaan masjid


lik

Tergugat tidak mengetahui sama sekali, nanti setelah diresmikan masjid tersebut
pada malamnya datang telpon dari Jakarta mempertanyakan, kenapa nama masjid
m

ub

itu bukan atas nama Hj. Sitti Fausiah, lalu Tergugat menjawab bahwa Tergugat
ka

Hal. 16 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mengetahui sama sekali, lalu Tergugat meminta agar dikirimkan plakat nama

a
yang benar dan akan diganti nama masjid, namun sampai sekarang tidak pernah

si
ada;
 Pembuktian Tergugat;

ne
ng
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat mengajukan bukti-
bukti berupa:

do
- gu
Bukti Tertulis;
1. Fotokopi sertifikat Nomor 257/1976, Hak milik No. 75, dengan luas 4.974 M 2, atas
nama pemilik Fausiah Bostan, yang dikeluarkan oleh An.Bupati Bone, Kepala Sub

In
A
Direktorat Agraria, Ub. Kepala seksi pendaftaran tanah, tanggal 15 – 4 – 1976,
bermaterai cukup, bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan
ah

lik
aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode T.1;
2. Fotokopi sertifikat Nomor 2448/1981, Hak milik No. 235, dengan luas 7.287 M2, atas
am

ub
nama pemilik Fausiah Bostan, yang dikeluarkan oleh An.Bupati Bone, Kepala Sub
Direktorat Agraria, Ub. Kepala seksi pendaftaran tanah, tanggal 29 – 12- 1981,
bermaterai cukup, bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan
ep
k

aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode T.2;
ah

3. Fotokopi Ikrar Wakaf, tanggal 1 Oktober 2018 M./21 Muharram 1440 H, yang ditanda
R

si
tangani oleh St. Fausiah Bostan, ikrar wakaf diucapkan/dibacakan di depan PPAIW,
Kecamatgan Tanete Riattang, xxxxxxxxx xxxx, wakaf tanah tersebut di urus oleh

ne
ng

Nandzir yang diwakili oleh H. Sulaeman Alimin, S.Ag, dengan saksi Dra. Hj. Rapiah
Masri dan Dr. M. Rafid, SE, MM., tanah seluas 4.974 M2, yang terletak di xxxxxxxxx
xx’, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, bermaterai cukup, bermaterai cukup,

do
gu

telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh
ketua majelis memberi kode T.3;
In
A

4. Fotokopi Akta Ikrar Wakaf, Nomor R. 240/Kua.21.03.21/IV.20/X/2018, dengan luas


tanah 4.974 M2, atas nama wakif St. Fauziah Bostan, yang dikeluarkan oleh Kepala
ah

lik

Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanete RIattang/Pejabat Pembuat akta ikrar


wakaf, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 2018 M bertepatan dengan tanggal
21 Muharram 1440 H., bermaterai cukup, bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah
m

ub
ka

Hal. 17 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi

a
kode T.4;

si
5. Fotokopi Ikrar Wakaf, tanggal 1 Oktober 2018 M./21 Muharram 1440 H, yang ditanda
tangani oleh St. Fauziah Bostan, ikrar wakaf diucapkan/dibacakan di depan PPAIW,

ne
ng
KEcamatgan Tanete Riattang, xxxxxxxxx xxxx, wakaf tanah tersebut di urus oleh
Nandzir yang diwakili oleh H. Sulaeman Alimin, S.Ag, dengan saksi Dra. Hj. Rapiah

do
Masri dan Dr. M. Rafid, SE, MM., tanah seluas 7.287 M2, yang terletak di xxxxxxxxx
gu
xx’, xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx, bermaterai cukup, bermaterai cukup,
telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh

In
A
ketua majelis memberi kode T.5;
6. Fotokopi akta pengganti Akta Ikrar Wakaf, Nomor B. 240/Kua.21.03.21/w.2a/X/2018,
ah

lik
dengan luas tanah 4.974 M2, dan Nomor B. 241/Kua.21.03.21/w.2a/X/2018, dengan
luas tanah 7.287 M2, atas nama wakif St. Fausiah Bostan, yang dikeluarkan oleh
am

ub
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanete RIattang/Pejabat Pembuat akta
ikrar wakaf, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 2018 M bertepatan dengan
tanggal 21 Muharram 1440 H., bermaterai cukup, bermaterai cukup, telah dicap pos
ep
k

dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis
ah

memberi kode T.6;


R
7. Fotokopi salinan akta pengganti Akta Ikrar Wakaf, Nomor B.

si
2
242/Kua.21.03.21/w.2a/X/2018, dengan luas tanah 4.974 M , dan Nomor B.

ne
ng

242/Kua.21.03.21/w.2a/X/2018, dengan luas tanah 7.287 M2, atas nama wakif St.
Fausiah Bostan, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tanete RIattang/Pejabat Pembuat akta ikrar wakaf, yang dikeluarkan pada tanggal 1

do
gu

Oktober 2018 M bertepatan dengan tanggal 21 Muharram 1440 H., bermaterai cukup,
bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang
In
A

ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode T.7;


8. Fotokopi foto pada saat terjadinya proses penanda tanganan akta ikrar wakaf di
ah

rumah wakif St. Fausiah Bostan, pada tanggal 1 Oktober 2018, bermaterai cukup,
lik

bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang
ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode T.8;
m

ub
ka

Hal. 18 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Fotokopi sertifikat Tanda bukti tanah wakaf Nomor 01, xxxxxxxxx xx, dengan luas

a
7.827 M2, asal hak Hak milik, Nomor 235 /TA, akta ikrar wakaf 01 Oktober 2018, No.

si
R.240/Kua-21-03-21/W.2a/X/2018, atas nama wakif St. Fausiah Bostan, yang
dikeluarkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional, xxxxxxxxx xxxx, Tanggal 22

ne
ng
Januari 2020, bermaterai cukup, bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah
dicocokkan dengan aslinya, yang ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi

do
gu
kode T.9;
10. Fotokopi sertifikat Tanda bukti tanah wakaf Nomor 02, xxxxxxxxx xx, dengan luas
4.974 M2, asal hak Hak milik, Nomor 75 /TA, akta ikrar wakaf 01 Oktober 2018, No.

In
A
atas nama wakif St. Fausiah Bostan, yang dikeluarkan oleh Kepala Badan
Pertanahan Nasional, xxxxxxxxx xxxx, Tanggal 22 Januari 2020, bermaterai cukup,
ah

lik
bermaterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya, yang
ternyata sesuai, lalu oleh ketua majelis memberi kode T.10;
am

ub
- Bukti Saksi;
Bahwa, selain bukti tertulis tersebut Tergugat mengajukan saksi 2 orang, masing-
masing :
ep
k

- Bahwa, saksi tidak mengenal Penggugat dan mengenal Tergugat I sebagai suami
ah

adik kandung saksi, sedangkan Tergugat III kepala KUA sekarang dan Tergugat
R
IV adalah kepala KUA waktu terjadinya ikrar wakap

si
- Bahwa, sepengetahuan saksi ibu Rapiah yang menawarkan kepada adik saksi

ne
ng

untuk mengurus wakaf, karena ibu Rapiah dekat dengan ibu Fausiah dia yang
dipercayakan oleh ibu Fauziah untuk mengurus wakaf itu;
- Bahwa, sepengetahuan saksi yang memiliki tanah wakaf itu awalnya adalah ibu

do
gu

Fausiah dan saksi tidak mengetahui kalau tanah itu adalah milik saudaranya;
- Bahwa, ibu Fausiah tidak mempunyai suami maupun anak;
In
A

- Bahwa, saksi terlibat dalam prosesnya, karena saksi diminta pertimbangan oleh
asik saksi dan kemudian menjadi saksi wakaf;
ah

- Bahwa, saksi menanda tangani di rumah H. Sulaeman dan saksi yang terakhir
lik

bertanda tangan;
- Bahwa, saksi di infokan kalau yang lain bertanda tangan di Kantor KUA
m

ub

Kecamatan;
ka

Hal. 19 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi awalnya memberikan pertimbangan kepada adik saksi, ketika adik

a
saksi memberitahukan bahwa ada tanah yang mau diwakafkan dan saksi

si
mengatakan dipelajari lebih dahulu persoalan tanahnya, kalau memang yang
punya tanah mau mewakafkan apa salahnya kalau diterima;

ne
ng
Lalu ketua majelis memberikan kesempatan pada Tergugat untuk mengajukan
pertanyaan, atas pertanyaan Tergugat saksi memberikan jawabannya;

do
gu
- Bahwa, saksi diajak oleh ibu Rapiah untuk terlibat dalam proses wakaf ini, namun
sebelumnya saya sudah diberitahu oleh adik saya tentang adanya tanah yang
mau diwakafkan;

In
A
Kemudian majelis hakim memberikan kesempatan pada Penggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, atas pertanyaan Penggugat saksi memberikan
ah

lik
jawabannya sebagai berikut:
- Bahwa, pertemuan membicarakan tanah wakaf dilaksanakan dirumahnya ibu
am

ub
Rapiah dan yang hadir adalah H. Sulaeman dan istrinya, ibu Rapiah ditempat
tanah wakaf itu;
- Bahwa, saksi diajak, namun tidak sempat hadir dan hasilnya diberitahu oleh adik
ep
k

saksi;
ah

- Bahwa, saksi tidak pernah bertemu dengan ibu Fausiah;


R
- Bahwa, saksi menanda tangani akta ikrar wakaf sebagai saksi di rumahnya H.

si
Sulaeman dan yang hadir adalah H. Sulaeman, istrinya dan anaknya;

ne
ng

- Bahwa, sepengetahuan saksi Ibu Rapiah dan Hj. Fausiah bertanda tangan di
Kantor Urusan Agama Kecamatan;
2. Abbas bin H. Katutu, umur 54 tahun, agama Islam, Pendidikan S2, Pekerjaan

do
gu

Kepala MAN 1 Bone, bertempat tinggal di BTN Timorama 1, Kelurahan Macege,


xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Barat, xxxxxxxxx xxxx, dibawah sumpahnya memberikan
In
A

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa, saksi tidak mengenal Penggugat, sedangkan para Tergugat saksi
ah

mengenalnya;
lik

- Bahwa, pada awalnya saksi mengetahui tanah wakaf itu, ketika saksi memberitahu
kepada ibu Rapiah mengenai keinginan saksi untuk membangun warung di
m

ub
ka

Hal. 20 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pinggir jalan, oleh ibu Rapiah bilang minta izin dulu pada ibu Hj. St. Fausiah,

a
yang punya tanah;

si
- Bahwa, kemudian saksi diantar oleh ibu Rapiah bertemu dengan Ibu Hj. St.
Fausiah, ia mengatakan tanah itu saya mau wakafkan, sudah ada orang yang

ne
ng
saya tunjuk untuk mengurus wakaf, tetapi kalau mau mendirikan warung boleh,
karena kemungkinan pembangunan dimulai dari belakang;

do
-
-
gu
Bahwa, saksi sudah lupa tahun berapa membangun warung ditanah wakaf itu;
Bahwa, saksi mengetahui secara pasti bahwa tanah itu betul sudah diwakafkan
pada waktu masjid dibangun, karena masjid mengambil air di warung saksi;

In
A
- Bahwa, saksi juga sudah tahun berapa persisnya masjid dibangun;
- Bahwa, saksi tidak pernah mendengar kalau tanah itu adalah milik saudaranya
ah

lik
yang ada di luar Bone, sepengetahuan saksi tanah itu adalah milik Hj. St.
Fausiah;
am

ub
- Bahwa, saksi tidak mengetahui nama Yayasannya H. Sulaeman;
- Bahwa, saksi sendiri mendengar kalau Hj. St. Fausiah mau mewakafkan semua
tanahnya dari depan sampai belakang;
ep
k

Bahwa, selanjutnya ketua majelis memberikan kesempatan pada Tergugat


ah

untuk mengajukan pertanyaan, namun tidak ada pertanyaan, kemudian majelis hakim
R
mempersilahkan kuasa Penggugat untuk mengajukan pertanyaan dan atas pertanyaan

si
kuasa Penggugat saksi memberikan jawabannya sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa, yang menyampaikan tanah itu mau diwakafkan semuanya adalah Hj. St.
Fausiah dan disampaikan di rumah Hj. St. Fausiah;
- Bahwa, saksi tidak pernah melihat akta wakafnya;

do
gu

 Pemeriksaan Setempat;
Bahwa, untuk memastikan mengenai objek sengketa, atas permintaan para
In
A

Penggugat agar majelis hakim melaksanakan Pemeriksaan setempat dan atas


permintaan tersebut, pada tanggal 04 Oktober 2022, majelis melaksanakan
ah

lik

pemeriksaan setempat di mana objek tersebut berada, hal ini sesuai dengan Pasal 180
ayat (1) R.Bg;
m

ub
ka

Hal. 21 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, berdasarkan hasil pemeriksaan setempat di lokasi yang menjadi objek

a
sengketa, maka ditemukan objek sengketa sesuai dengan yang ada dalam gugatan dan

si
juga sesuai dengan yang tertera di 2 sertifikat wakaf;
Bahwa, pada sidang selanjutnya oleh para Penggugat dan Tergugat mengajukan

ne
ng
kesimpulan yang pada prinsipnya tetap pada gugatan dan jawabannya semula;
 Kesimpulan Penggugat;

do
gu
Bahwa setelah pemeriksaan perkara mulai dari jawab mengjawab dan tahapan
Pembuktian oleh para pihak selesai, maka pihak Para Penggugat merasa perlu
mengajukan kesimpulan yang diurai sebagai berikut:

In
A
Dalam Gugatan Penggugat.
Bahwa akhir tahun 2018 ada 2 (dua) orang perempuan yang bernama ibu Rapiah
ah

lik
dan satu orang lagi tidak diketahui namanya mendatangi rumah Ibu Hj. Fauziah binti
Bostan, kemudian memasuki kamar tempat tidur Sitti Fauziah binti Bostan, karena
am

ub
kondisi fisik Sitti Fauziaf Binti Bostan semakin melemah tidak bisa lagi meninggalkan
tempat tidur, ke dua orang perempuam tersebut menyodorkan blangko dan meminta Sitti
Fauziah Binti Bostan bertandatangan pada blangko tersebut dengan penjelasan bahwa
ep
k

masjid sudah mau dibangun di atas tanah Sitti Fauziah, mendengar penjelasan dari Ibu
ah

Rapiaf bersama temannya bahwa Masjid sudah mau dibangun, maka Sitti Fauziah binti
R

si
Bostan dengan bantuan perawat peribadinya bertanda tangan pada blangko tersebut
yang disodorkan oleh Ibu Rafiah bersama temannya.

ne
ng

Bahwa Tergugat IV TERGUGAT 4, Ketika menjabat sebagai kepala Kantor


Urusan Agama xxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx, sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Akta
Ikrar Wakaf (PPAIW) bersama dengan Tergugat I H. H. Sulaiman Alimin, S. Ag. telah

do
gu

menerbitkan Akta Ikrar Wakaf Nomor: R. 240. KUA-21-13-21/W.2a/X/2018 tertanggal 1


Oktober 2018.
In
A

Jawaban Tergugat IV TERGUGAT 4


Bahwa sebelum saya memperoses Akta Ikrar Wakaf saya minta pengurus H.
ah

lik

Sulaiman Alimin, S. Ag. (nasir) dan Dra. Hj. Rafiah Masri untuk menghadirkan Sitti
Fauziah binti Bostan di Kantor Urusan Agama untuk mengikrakan wakafnya.
Atas kedatangan Sitti Fauziah binti Bostan mengikrarkan tanah tersebut untuk
m

ub

pembangunan pondok Pesantren, sekolah, Mesjid dan toko kegiatan sosial, disaksikan
ka

Hal. 22 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh Dra. Hj. Rafiah Masri dan Dr. M. Rafid, SE, MM. dan nasirnya (pengurus) adalah H.

a
Sulaiman Alimuin, S.Ag.

si
Jawaban lisan Tergugat I TERGUGAT 1. bahwa tidak tahu yang Namanya Hj. Hatijah,
menurut Tergugat bahwa yang datang menandatangani berkas adalah Sitti Fauziah.

ne
ng
 Pembuktian Penggugat.
Bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya pihak Penggugat telah mengajukan

do
gu
bukti surat berupa silsilah keluarga dan SPPT, atas nama Sitti Fauziah.
Bahwa selain bukti surat Para Penggugat juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi
masing-masing bernama Nursiah, Hajerah dan Rahima Rizqah.

In
A
- Saksi pertama Penggugat bernama Nursiah mengetahui kalau Sitti Fauziah
disuruh bertanda tangan diatas blangko oleh Ibu Hj. Rafiah, diatas tempat tidur
ah

lik
Sitti Fauziah karena masjid sudah mau dibangun dan waktu itu kondisi fisik Siiti
Fauzia sakit keras.
am

ub
- Saksi ke dua Penggugat bernama Hajerah menerangkan kalau pernah Hj. Sitti
Nadirah menceritakan kalau dia pernah membeli tanah di Bone di jalan Bajoe atas
nama saudaranya Sitti Fauziah.
ep
k

- Saksi ke tiga Penggugat menerangkan sebagai anak kandung Sitti Nadirah,


ah

bahwa pada tahun 2013 Hj. Rafiah bersama Sitti Fauziah datang ke Jakarta
R

si
menemui saksi meminta tanah yang ada di Jalan Bajoe diwakafkan untuk
pembangunan masjid.

ne
ng

Bahwa sebagaimana kesaksian saksi Penggugat tersebut terbukti kalau Akta Ikrar
Wakaf tertanggal 1 Oktober 2018 dengan register Nomor: R. 240. KUA-21-03-
21/W.2a/X/2018 adalah cacat hukum karena ditandatangani oleh Wakif yang sedang

do
gu

sakit keras tanpa didampingi oleh ahli warisnya atau saudaranya, disuruh
bertandatangan diatas tempat tidur oleh orang yang tidak mempunyai kepentingan atau
In
A

bukan Pejabat yang berwenang, dan dengan alasan masjid sudah mau dibangun.
 Pembuktian Para Tergugat.
ah

lik

Bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya Para Tergugat mengajukan bukti


surat berupa Sertipikat tanah wakaf Nomor 1 dan Nomor: 2 dan Akta Ikrar Wakaf
Nomor: R. 240/KUA.21.03.21/W.2a/X/2018, dan Nomor:
m

ub

R.241/KUA.21.03.21/W.2a/X/2018. Bahwa ke dua Akta Ikrar Wakaf Tersebut adalah


ka

Hal. 23 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
cacat hukum, karena terbukti dipersidangan kalau Sitti Fauziah Binti Bostan tidak

a
pernah datang pada kantor KUA Tanete Riattang untuk Ikrar Wakaf, jadi wajaban

si
Tergugat IV TERGUGAT 4, yang menyatakan bahwa Sitti Fauziah binti Bostan pernah
datang dikantor KUA Tanete Riattang untuk Ikrar Wakaf bersama Hj. Rafiah Masri dan

ne
ng
Dr. M. Rafid, SE. MM. adalah tidak benar, karena kesaksian Dr. Rafid, SE. MM.
menyatakan bahwa dia sebagai saksi yang bertandatangan pada Akta Ikrar Wakaf

do
gu
tersebut, saksi tandatangani di rumah TERGUGAT 1. dan saksi sendiri menyatakan
dipersidangan tidak pernah bertemu dengan Sitti Fauziah, kecuali hanya bertemu
dengan Hj. Rafiah Masri.

In
A
Bahwa saksi ke dua para Tergugat bernama SAKSI 5, menyatakan kalau pernah
bertemu Sitti Fausiah untuk meminjam Sebagian tanah Sitti Fausiah untuk mendirikan
ah

lik
warung, dan pada waktu itu Sitti Fauziah menyatakan kalau tanahnya semua sudah
diwakafkan, tapi anehnya kalau benar Sitti Fausiah sudah mewakafkan semua
am

ub
tanahnya, kenapa saksi masih mendatangi Sitti Fausiah untuk meminjam Sebagian
tanah Sitti Fausiah di jalan Bajoe.
Bahwa sebagaimana kesaksian saksi Para Tergugat tersebut sudah terbukti kalau Akta
ep
k

Ikrar Wakaf Nomor: R.240/KUA.21.03.21/W.2a/X/2018 adalah cacat hukum yang


ah

akibatnya batal demi hukum.


R
Bahwa sebagaimana uraian kesimpulan dari Penggugat tersebut, kami mohon kepada

si
Majelis Hakim Yang Mulia mengabulkan dalil gugatan Penggugat seluruhnya.

ne
ng

 Kesimpulan Tergugat;
Bahwa, Tergugat mengajukan kesimpulannya secara lisan, yaitu keyakinannnya
bahwa tanah yang diwakafkan itu adalah milik Hj. St. Fauziah Bostan dan tanah yang

do
gu

diwakafkan itu sudah sesuai dengan prosedur dan proses wakaf.


Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam
In
A

berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah


sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak, Dan
m

ub

juga telah mengikuti proses mediasi sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor
ka

Hal. 24 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Tahun 2016 tentang Mediasi, oleh Penggugat dan Tergugat memilih mediator dari

a
hakim Drs. H. Muhammad Takdir, SH.,MH., namun berdasarkan laporan mediator

si
tertanggal 11 Agustus 2022, bahwa mediasi tidak berhasil mencapai kesepakatan damai;
Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan pokok perkara dimulai dengan

ne
ng
membacakan surat gugatan Penggugat dan selanjutnya dipertahankan oleh Penggugat,
dan begitu dengan jawaban Tergugat yang tetap dengan jawabannya, sebagaimana

do
gu
yang telah diuraikan di atas.
Menimbang, dari jawab menjawab dan replik, duplik antara Penggugat dengan
Tergugat, majelis hakim menemukan pokok sengketa yaitu, Penggugat menganggap

In
A
bahwa wakaf yang dilakukan oleh wakif, yaitu Hj.Sitti Fausiah binti Bostan, karena pada
dasarnya bukanlah milik Hj. St. Fausiah binti Bostan, melainkan milik Hj. St. Nadirah,
ah

lik
karena dialah yang membeli, maka pemilik sebenarnya adalah Hj. St. Nadirah binti
Bostan, yang katika dibeli berdomisili di Jakarta;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena pemilik tanah yang diwakafkan tersebut adalah
milik Hj. St. Nadirah binti Bostan bukan milik Hj. St. Fausiah binti Bostan, maka wakaf
yang dilakukan oleh Hj. St. Fausiah binti Bostan di luar 4.000 M2, yaitu 8.261 M2 tidak
ep
k

sah, karena dilakukan oleh bukan pemilik yang sebenarnya;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat juga merasa keberatan atas proses terjadinya


R
ikrar wakaf dan beranggapan bahwa proses tersebut tidak sesuai dengan hukum,

si
karena wakif bertanda tangan ketika sakit keras dan pada saat itu seharusnya wakif di

ne
ng

dampingi oleh keluarga dekatnya dan sedangkan yang hadir pada saat penanda
tanganan adalah orang lain, sehingga Penggugat meminta agar tanah wakaf yang
diserahkan oleh Hj. St. Fausiah binti Bostan sesuai dengan yang ada dalam gugatan

do
gu

dapat dibatalkan selain daripada wakaf yang diperuntukkan membangun masjid seluas
4.000M2;
In
A

Menimbang, bahwa dalam proses persidangan penggugat menyampaikan bahwa


wakaf untuk pembangunan masjid seluas 4.000 M2 tidak akan dipermasalahkan, hanya
sisanya seluas 8.261 M2, dan itulah yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini, dan
ah

lik

oleh Penggugat dan Tergugat telah mengukur secara bersama-sama objek seluas 4000
M2 tersebut dimana lokasi masjid dibangun;
m

ub
ka

Hal. 25 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan oleh kedua belah

a
pihak yang berperkara, baik pihak Penggugat maupun pihak Tergugat akan

si
dipertimbangkan bukti surat tersebut yang berkaitan dengan dalil para Penggugat dan
begitu pula jawaban/bantahan para Tergugat

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, khusus mengenai
kepemilikan tanah objek yang oleh Penggugat mendalilkan kalau yang membeli tanah

do
gu
tersebut adalah Hj. St. Nadirah, penggugat mengajukan bukti tertulis berupa surat
pemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan tahun 2022, atas nama
Pauziah (Yayasan Al Hikmah), bukti surat tersebut tidak dapat dijadikan bukti

In
A
kepemilikan seseorang atau suatu yayasan, bukti tersebut hanya dapat dijadikan bukti
sebagai penguasaan atau pengelolaan atas suatu objek, bukti P.1 hanya menunjukkan
ah

lik
luas 2.700 M2, dan bukti tersebut tidak juga menunjukkan atas tanah wakaf yang
disengketakan sebab tanah wakaf yang diengketakan terdiri dari 2 sertifikat, masing-
am

masing seluas 4.974 M2 dan 7.827 M2, dengan demikian bukti tertulis tersebut tidak

ub
menunjukkan kalau yang dimaksud adalah tanah wakaf yang disengketakan atau
sebagian dari tanah yang disengketakan;
ep
k

Menimbang, bahwa bukti P. 2 berupa silsilah keturunan Bostan dan Sitti Halimah
ah

yang merupakan orang dari para Penggugat, bukti tersebut tidak dapat dijadikan bukti
R
sebagai adanya suatu kepemlikan suatu objek;

si
Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2, tersebut juga tidak didukung oleh

ne
ng

keterangan saksi, dimana ketiga saksi Penggugat tak seorangpun yang mengetahui
kepada siapa Hj St. Nadirah Bostan membeli tanah tersebut dan berapa harganya, saksi
Hajerah binti Tassa, yang mengetahui kalau tanah yang menjadi sengketa dan pada

do
gu

tahun 1978, karena diberitahu oleh Hj. St. Nadirah sendiri, kalau tahun 1975 dia membeli
tanah di jalan Bajoe, namun saksi tidak mengetahui berapa luasnya;
In
A

Menimbang, bahwa saksi Rahima Riska binti Doa Soleman yang merupakan anak
bungsu dari Hj. St. Nadirah mengetahui kalau ibunya (Hj.St. Nadirah) memiliki tanah di
ah

jalan Bajoe Bone pada tahun 1981, karena diberitahu oleh St. Hajerah, adik bungsu dari
lik

Hj. ST. Nadirah dan Hj. St. Fauziah binti Bostan, namun tidak mengetahui berapa
harganya, dibeli darimana dan luasnya berapa;
m

ub
ka

Hal. 26 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa jawaban dari para Tergugat dan juga saksi-saksi Tergugat

a
tidak ada yang mengetahui kalau yang membeli tanah tersebut adalah Hj. St. Nadirah,

si
para Tergugat dan saksi-saksi Tergugat hanya mengetahui kalau yang punya adalah Hj.
St. Fausiah binti Bostan;

ne
ng
Menimbang, bahwa jika Penggugat mendalilkan kalau yang punya tanah objek
sengketa itu adalah Hj. St. Nadirah binti Bostan, sedangkan Hj. St. Fausiah binti Bostan

do
gu
hanya atas nama saja, maka semestinya yang mengajukan gugatan adalah anak-anak
daripada Hj. St. Nadirah, yaitu Amil bin Doa Soleman dan Rahimah Riska binti Doa
Soleman, karena dialah ahli waris daripada Hj. St. Nadirah, sedangkan Penggugat

In
A
bukanlah ahli waris sepanjang ada anak atau anak-anaknya Hj. St. Nadirah, dengan
demikian penggugat adalah bukan orang yang berhak (Gemis aanhoedanigheid)
ah

lik
mengajukan gugatan;
Menimbang, bahwa dalil Penggugat yang menyebutkan bahwa yang membeli
am

ub
tanah itu adalah Hj. St. Nadirah, sedangkan Hj. St Fausiah Bostan hanyalah atas nama
saja di sertifikat karena dia yang dipercayakan mengurus, tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa mengenai keberatan Penggugat tentang ikrar wakaf yang
ep
k

dilakukan oleh Hj. St Fausiah Bostan adalah tidak sah, karena ditanda tangani pada saat
ah

sakit keras, sehingga proses terjadinya wakaf adalah perbuatan melawan hukum,
R
sehingga harus dibatalkan;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat

ne
ng

mengajukan bukti surat, yaitu P.1 SPPT tahun 2022, atas nama Fauzia (Yayasan AL
Hikmah), dengan luas tanah 2.700 M2, yang terletak di xxxxxxxxx xx, xxxxxxxxx xxxxxx
xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx dan bukti P. 2, berupa silsilah keturunan Bostan dan Sitti

do
gu

Halimah;
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut Penggugat mengajukan 3 orang
In
A

saksi, saksi I Nursiah Umar, menyebutkan bahwa pada saat Hj. St Fausiah Bostan
bertanda tangan, Hj. St Fausiah Bostan dalam keadaan sakit, tidak bisa meninggalkan
ah

tempat tidur, saksilah yang membantu duduk Hj. St Fausiah Bostan untuk bertanda
lik

tangan;
Menimbang, bahwa yang masuk dalam kamar pada waktu itu adalah Ibu Rapiah
m

ub

dan satu seorang lagi, saksi tidak mengetahui dan saksi sendiri mendengar ibu Rapiah
ka

Hal. 27 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengatakan kalau Masjid sudah mau dibangun, maka atas bantuan saksi Hj. St Fausiah

a
Bostan di dudukkan dan bertanda tangan;

si
Menimbang, bahwa saksi tidak mengetahui apa yang ditanda tangani yang saksi
ketahui adalah berupa blangko untuk pembangunan masjid;

ne
ng
Menimbang, bahwa karena Hj. St Fausiah Bostan dalam keadaan seperti itu,
penggugat beranggapan apa yang dilakukan oleh Tergugat tidak sah, karena

do
gu
semestinya Hj. St Fausiah Bostan harus didampingi oleh keluarga dekatnya;
Menimbang, bahwa dengan dasar itulah penggugat menuntut agar ikrar wakaf
yang dilakukan oleh Hj. St Fausiah Bostan dibatalkan;

In
A
Menimnang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat
mengajukan bukti-bukti surat dan 2 orang saksi;
ah

lik
Menimbang, bahwa bukti surat P.1 dan P. 2 adalah bukti berupa sertifikat hak
milik atas nama Hj. St Fausiah Bostan, dan berdasarkan Undang-Undang Republik
am

ub
Indonesia Nomor 41 Tahun 2004, Pasal 15 menyebutkan bahwa harta benda wakaf
hanya dapat diwakafkan apabila dimiliki dan dikuasai oleh wakif secara sah, dengan
demikian Hj. St Fausiah Bostan berdasarkan bukti P.1 dan P. 2 merupakan bukti
ep
k

kepemilikan atas tanah yang diwakafkan, maka tindakan Hj. St Fauziah Bostan
ah

mewakafkan tanahnya dapat dibenarkan;


R
Menimbang, bahwa Tergugat IV Drs. Mappasere sebagai Kepala KUA xxxxxxxxx

si
xxxxxx xxxxxxxx pada saat itu, menerangkan bahwa pada tanggal 01 Oktober 2018, Dra.

ne
ng

Hj. St. Rapiah Masri bersama dengan Hj. St Fausiah Bostan, didampingi oleh 2 orang
perempuan, karena Hj. St Fausiah Bostan harus dipegang yaitu istrinya Pak H.
Sulaeman sebelah kirinya sedangkan sebelah kanannya, Tergugat IV tidak mengetahui

do
gu

namanya datang ke Kantor Urusan Agama mengikrarkan tanah wakaf tersebut untuk
dijadikan wakaf dan diperuntukkan untuk pembangunan pondok pesantren, Sekolah
In
A

(Madrasah), Masjid dan toko kegiatan sosial;


Menimbang, bahwa Tergugat IV mengakui kalau ikrar dilaksanakan di Kantor
ah

Urusan Agama, namun penanda tanganan tidak dilaksanakan pada saat itu, karena
lik

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan memiliki agenda yang banyak, yaitu ada
beberapa pernikahan yang harus dihadiri, sehingga menyerahkan penanda tanganan
m

ub

akta ikrar wakaf kepada pengurus yayasan untuk penanda tanganannya;


ka

Hal. 28 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi I Penggugat, SAKSI 1 yang

a
menerangkan bahwa dia menyaksikan 2 orang perempuan datang di kamar Hj. St.

si
Fausiah Bostan untuk menanda tangani blangko, namun saksi tidak mengetahui blangko
apa, Cuma yang di ketahui adalah akan dibangun masjid;

ne
ng
Menimbang, bahwa saksi I Penggugatlah yang membantu Hj. St. Fausiah Bostan,
bangun dari tempat tidurnya untuk bertanda tangan, karena saksi I Penggugat bertugas

do
gu
membantu/merawat dan menjaga Hj. St. Fausiah Bostan;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Tergugat IV pada saat terjadinya
ikrar wakaf bertugas sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, mengakui kalau

In
A
pada tanggal 1 Oktober 2018 terjadi ikrar wakaf, namun belum ditanda tangani dan
menyerahkan kepada pengurus untuk penanda tanganan selanjutnya dan jika
ah

lik
dihubungkan dengan bukti T.8 berupa foto-foto Hj. St. Fausiah Bostan pada saat
menanda tangani akta ikrar wakaf, yang menurut saksi I Penggugat dihadiri 2 orang
am

ub
perempuan yaitu Hj. St. Rapiah dan istrinya H. Sulaeman;
Menimbang, bahwa antara Hj. St. Fausiah Bostan dan Hj. Rapiah mempunyai
hubungan keluarga yang dekat dimana Hj. St. Rapiah adalah ponakan sepupu dari Hj.
ep
k

St. Fausiah Bostan dan dia pulalah yang diserahkan untuk mengurus tanah tersebut oleh
ah

Hj. St. Fausiah Bostan, maka alasan Penggugat yang menyatakan penanda tanganan
R
ikrar oleh Hj. St. Fausiah Bostan harus didampingi keluarga dekat dapat dibantah;

si
Menimbang, bahwa bukti P.3 berupa Ikrar Wakaf 7.287 M2 dan bukti. P. 4 berupa

ne
ng

akta ikrar wakaf, bukti T. 5 ikrar wakaf tanah seluas 4.974 M2, , bukti P. 6, Akta pengganti
akta Ikrar wakaf, bukti P. 7, salinan akta pengganti akta ikrar wakaf tanah seluas, 7.287
M dan 4.974 M2;

do
gu

Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah sesuai dengan Undang-Undang


Nomor 41 Tahun 2004, Pasal 21 ayat 1 dan 2, begitu juga tanda tangan yang tertera
In
A

dalam bukti-bukti tersebut di atas tidak disanggah keasliannya oleh Penggugat, sehingga
majelis menilai bukti-bukti tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;
ah

Menimbang, bahwa bukti T. 9, berupa sertifikat Tanda bukti tanah wakaf, No. 01,
lik

seri EA653556, dengan luas tanah 7.287 M2, yang terletak di xxxxxxxxx xx’, xxxxxxxxx
xxxxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxx dan bukti T.10, berupa sertifikat No. 02, Seri EA
m

ub

653557, dengan luas tanah 4.974 M2, bukti tersebut menunjukkan bahwa benda wakaf
ka

Hal. 29 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut telah terdaftar, sesuai dengan maksud Pasal 32, 33, 34, 35 dan 36 Undang-

a
Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf;

si
Menimbang, bahwa para penggugat adalah saudara kandung daripada wakif
yaitu Hj. St. Fausiah Bostan, namun Hj. St. Fausiah Bostan masih memiliki ahli waris

ne
ng
yang lainnya, yaitu anak dari saudara laki-lakinya sebagaimana bukti P. 2 tentang silsilah
keturunan;

do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena penggugat menuntut agar wakaf tanah seluas
8.000 M2, atau dengan kata lain tanah 4.974 M2 dan ditambah dengan tanah seluas
7.287 M2, kemudian dikeluarkan tanah seluas 4.000 M2 untuk pembangunan masjid

In
A
dibatalkan, hal ini tidak dapat dibenarkan karena para Penggugat bukanlah ahli waris
tunggal, melainkan ada ahli waris lain dan Penggugat juga tidak mendapat kuasa dari
ah

lik
ahli waris lainnya dan semestinya Penggugat melibatkan ahli waris lainnya dalam
gugatan pembatalan wakaf tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
maka majelis menetapkan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat adalah pihak yang kalah, maka
ep
k

kepada penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara, sebagaimana diatur dalam
ah

pasal 192 RBg.


R
Mengingat, seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum

si
syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng

do
gu

Mengadili:
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung
sejumlah Rp. 2.630.000.- (dua juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah);
ah

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan


lik

pada hari Kamis tanggal 17 November 2022 Masehi, bertepatan dengan tanggal 22
Rabiulakhir 1444 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Kamaluddin, SH., sebagai Ketua Majelis,
m

ub

Dra. Hj. Badriyah, SH. Dan Drs. Abd. Rahman, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ka

Hal. 30 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh

a
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh

si
Hj. Kartini, SH., sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan
Kuasa Tergugat.

ne
ng
Hakim Anggota, Ketua Majelis,

do
gu
Dra. Hj. Badriyah, M.H. Drs. H. Kamaluddin, SH.
Hakim Anggota,

In
A
ah

lik
Drs. Abd. Rahman Panitera Pengganti
am

ub
Hj. Kartini, S.H.
Perincian Biaya Perkara:
ep
1. Biaya Pendaftaran :
Rp. 30.000,00
k

2. ATK :
Rp. 100.000,00
ah

3. Biaya Panggilan :
Rp. 1.200.000,00
4. PNBP Panggilan :
Rp. 60.000,00
R

si
5. Pemeriksaan Setempat :
Rp. 1.210.000,00
6. PNBP PS :
Rp. 10.000,00
7. Biaya Redaksi :
Rp. 10.000,00

ne
ng

8. Biaya materai :
Rp. 10.000,00
Jumlah Rp. 2.630.000,00
(Dua juta Enam ratus Tiga puluh ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

Hal. 31 dari 31 Hal. Put.wakaf No. 741/Pdt/G/2022/PA.Wtp


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai