Anda di halaman 1dari 86

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 27/PDT/2022/PT.BDG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :

In
A
1. Suhaedi Buhaerah, beralamat di Bintara Estate Blok A 10,
Jakasampurna Bekasi Barat, Jaka Sampurna,
ah

Bekasi Barat, Kota Bekasi, selanjutnya sebagai

lik
Pembanding I semula Penggugat I;

2. Drs. Mustajir Badewi, beralamat di Jl. Baru Gang II Dalam Nomor


am

ub
18 RT. 009/002 Cilincing Jakarta Utara, Kelurahan
Cilincing, Cilincing, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta,
ep
selanjutnya sebagai Pembanding II semula
k

Penggugat II;
ah

si
Para Pembanding dalam hal ini memberikan kuasa kepada Ittaqo’
Zuhrufa, SH dan Yosfi Hanizar, SH Advokat / Konsultan Hukum dan

ne
ng

Asisten Advokat pada SIRAH & PARTNERS, beralamat di Pembina


Graha Building 1st floor R-123 Jalan D.I Panjaitan Nomor 45 Jakarta
Timur berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Oktober 2021,

do
gu

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok dibawah Nomor


47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 5 Oktober 2021;
In
A

Lawan:

1. Idur Dulmanan, bertempat tinggal di Kp. Pedurenan RT.002/001,


ah

lik

Harjamukti Cimanggis Depok, Jawa Barat,


selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula
m

ub

Tergugat I;

2. Sri Wahyuni, bertempat tinggal di Kp. pedurenan RT 002 RW 001


ka

ep

Kelurahan harjamukti kecamatan cimanggis kota


depok provinsi jawa barat, selanjutnya disebut
ah

sebagai Terbanding II semula Tergugat II;


R

es

Para Terbanding dalam hal ini memberi kuasa kepada Iman Nurhadi, SH,
M

Avelin Philbertha, SH.MH, M Iqbal Dwi Laksono, SH dan Tonny Irawan,


ng

on
gu

Hal. 1 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SH.Mkn Advokat & Konsultan Hukum di LOW OFFICE BINSAR

a
SITOMPUL & ASSOCIATES tang beralamat di Jalan Martanegara No.

si
24, Kota Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Oktober
2021, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok dibawah

ne
ng
Nomor 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 8 November 2021;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

do
gu Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal
18 Januari 2022 Nomor : 27/PDT/2022/PT.BDG, tentang penunjukan Majelis

In
A
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat-


ah

lik
surat yang berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA


am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 2 Maret
2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok
pada tanggal 2 Maret 2021 dalam Register Nomor 47/Pdt.G/2021/PN Dpk,
ep
k

telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


ah

1. Bahwa PENGGUGAT I adalah Advokat pada SIRAH & PARTNERS LAW


R

si
FIRM, yang beralamat di Gedung Pembina Graha Lantai 1 R.123 Jl. DI
Panjaitan No. 45 Jakarta Timur DKI Jakarta, dan selaku Penerima Surat

ne
ng

Kuasa khusus masing-masing tertanggal :


1.1. 06 November 2019 dari TERGUGAT I;

do
gu

1.2. 13 November 2019 dari TERGUGAT II;


1.3. 25 Desember 2019 dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II;
In
2. Bahwa PENGGUGAT II adalah selaku pendana yang memberikan
A

pinjaman biaya operasional dan jasa hukum atas penanganan perkara-


perkara PARA TERGUGAT;
ah

lik

3. Bahwa TERGUGAT I adalah Pemberi Kuasa kepada PENGGUGAT I dan


rekan sebagaimana surat kuasa khusus tertanggal 06 November 2019
m

ub

dan surat kuasa khusus tertanggal 25 Desember 2019;


4. Bahwa TERGUGAT II adalah Pemberi Kuasa kepada PENGGUGAT I dan
ka

rekan sebagaimana surat kuasa khusus tertanggal 13 November 2019


ep

dan surat kuasa khusus tertanggal 25 Desember 2019;


ah

5. Bahwa adapun maksud dan tujuan dari pemberian 3 (tiga) surat kuasa
R

kepada PENGGUGAT I adalah:


es

5.1. Untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan Laporan Polisi di Polda


M

ng

Metro Jaya dengan No.: LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus,


on
gu

Hal. 2 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 12 April 2016, sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus

a
tertanggal 06 November 2019;

si
5.2. Untuk pengurusan perkara tanah dan bangunan milik TERGUGAT
II yang beralamat di Kp. Pedurenan RT 002 RW 001 Kelurahan

ne
ng
Harjamukti Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat dengan bukti
kepemilikan SHM Nomor 03101 dan SHM 03113 atas nama

do
gu TERGUGAT II yang dikuasai oleh pihak ketiga, sebagaimana
dalam Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 November 2019;
5.3. Untuk mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada

In
A
PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk. dkk, terkait dengan telah
diselesaikannya Surat Pesanan Pengadaan dan Pemasangan Out
ah

lik
Side Plant (OSP-FO) Modernisasi Feeder STO Garut Jabar Timsel
Lokasi Area Jawa Barat oleh PARA TERGUGAT namun sisa
am

ub
tagihan belum dibayarkan oleh PT. Telekomunikasi Tbk,
sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Desember
2019.
ep
k

6. Bahwa terhadap penanganan 3 (tiga) perkara hukumnya tersebut diatas


PARA TERGUGAT tidak memiliki biaya untuk membiayai operasional dan
ah

R
jasa hukum kepada PENGGUGAT I dan rekan, dan PARA TERGUGAT

si
akan mengganti biaya operasional dan jasa hukum setelah penanganan

ne
ng

perkara selesai ditambah success fee (biaya keberhasilan) sebesar 50%


(lima puluh persen) dari nilai kerugian yang dibayarkan oleh lawan-lawan
PARA TERGUGAT;

do
gu

7. Bahwa karena PARA TERGUGAT tidak memiliki biaya operasional dan


jasa hukum dalam pengurusan 3 (tiga) perkaranya, maka PENGGUGAT I
In
A

membicarakannya dengan PENGGUGAT II agar dapat memberikan


pinjaman untuk pengurusan 3 (tiga) perkara PARA TERGUGAT;
ah

lik

8. Bahwa PENGGUGAT II sebelum memberikan pinjaman untuk pengurusan


3 (tiga) perkara PARA TERGUGAT, terlebih dahulu mengadakan
m

ub

pertemuan dengan TERGUGAT I untuk mengetahui secara pasti


kronologis kasus dan rencana penanganan perkara yang akan dilakukan;
ka

9. Bahwa ketika PARA PENGGUGAT bertemu dengan TERGUGAT I,


ep

TERGUGAT I menyampaikan nilai kerugian yang diderita atas ketiga


ah

perkara yang sedang dihadapinya yang berjumlah Rp. 51.111.208.533,-


R

(lima puluh satu milyar seratus sebelas juta dua ratus delapan ribu lima
es
M

ratus tiga puluh tiga rupiah);


ng

on
gu

Hal. 3 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa adapun dasar dari perhitungan kerugian PARA TERGUGAT yang

a
disampaikan oleh TERGUGAT I kepada PARA PENGGUGAT adalah:

si
10.1. Untuk Perkara di Polda Metro Jaya dengan nilai kerugian sejumlah
Rp. 21.700.000.000,- (dua puluh satu milyar tujuh ratus juta rupiah),

ne
ng
didasarkan atas beralihnya saham-saham perseroan milik PARA
TERGUGAT kepada TERLAPOR namun TERLAPOR belum

do
gu membayarkan nilai jual saham yang telah diperjanjikan kepada
PARA TERGUGAT;
10.2. Untuk perkara tanah dan bangunan milik TERGUGAT II yang

In
A
beralamat di Kp. Pedurenan RT 002 RW 001 Kelurahan Harjamukti
Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat yang dikuasai oleh
ah

lik
pihak-pihak ketiga, dengan nilai kerugian sejumlah Rp.
2.352.600.000,- (dua milyar tiga ratus lima puluh dua juta enam
am

ub
ratus ribu rupiah) sebagaimana dalam Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah (SKPT) Nomor 248/2020 yang di keluarkan oleh
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Provinsi Jawa
ep
k

Barat;
10.3. Untuk perkara dengan PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk, dengan
ah

R
nilai kerugian sebesar 27.058.608.533,- (dua puluh tujuh milyar

si
lima puluh delapan juta enam ratus delapan ribu lima ratus tiga

ne
ng

puluh tiga rupiah), atas dasar telah diselesaikannya Surat Pesanan


Pengadaan dan Pemasangan Out Side Plant (OSP-FO)
Modernisasi Feeder STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa

do
gu

Barat oleh PARA TERGUGAT namun PT. Telekomunikasi


Indonesia, Tbk. belum menyelesaikan sisa tagihannya kepada
In
A

PARA TERGUGAT;
11. Bahwa setelah mendengarkan penjelasan dari TERGUGAT I mengenai
ah

kronologis kasus serta nilai kerugian yang diderita PARA TERGUGAT,


lik

maka PENGGUGAT II setuju untuk memberikan pinjaman kepada


PENGGUGAT I untuk pengurusan 3 (tiga) perkara PARA TERGUGAT;
m

ub

12. Bahwa adapun biaya operasional untuk pengurusan perkara PARA


ka

TERGUGAT yang disetujui oleh PENGGUGAT II untuk pengurusan


ep

perkara PARA TERGUGAT adalah sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu


milyar rupiah), sebagaimana Surat Perjanjian Hutang Piutang tertanggal
ah

09 November 2019;
R

es

13. Bahwa selain perjanjian hutang piutang tertanggal 09 November 2019,


M

ng

TERGUGAT I juga meminta bantuan biaya-biaya untuk kepentingan


on
gu

Hal. 4 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pribadi dan keluarga PARA TERGUGAT selama proses penanganan

a
perkara berlangsung;

si
14. Bahwa adapun biaya-biaya yang diminta oleh TERGUGAT I kepada
PENGGUGAT II selama proses penanganan perkara adalah :

ne
ng
14.1. Biaya sewa rumah,
14.2. Biaya sekolah anak,

do
gu 14.3. Biaya bulanan,
14.4. Biaya pulang kampung,

In
A
14.5. Biaya Tunjangan Hari Raya.

15. Bahwa terhadap biaya-biaya yang di minta oleh TERGUGAT I tersebut,


ah

lik
PENGGUGAT II secara bertahap telah memberikannya kepada
TERGUGAT I sejak November 2019 sampai dengan bulan juli 2020 yang
kesemuanya berjumlah Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah),
am

ub
bersamaan dengan penanganan perkara-perkara PARA TERGUGAT;

16. Bahwa selaku penerima kuasa PENGGUGAT I dan rekan telah


ep
k

menjalankan kuasa yang diberikan oleh PARA TERGUGAT sebagai


ah

berikut:
R

si
1. Penanganan perkara di Polda Metro jaya atas Laporan Polisi No.:
LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus, tanggal 12 April 2016, dengan

ne
ng

rangkaian kegiatan sebagai berikut:


a. Bahwa PENGGUGAT I dan rekan membuat dan menyampaikan
surat kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya

do
gu

pada tanggal 11 November 2019, dengan perihal mohon


penjelasan atas tindak lanjut SP2HP II tertanggal 1 Juni 2016,
In
A

dengan tembusan: Kasubdit IV Cyber Crime Ditreskrimus Polda


Metro Jaya dan Kabag. Wassidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya;
ah

lik

b. Bahwa terhadap surat dari PENGGUGAT I dan rekan tersebut,


penyidik Subdit IV Ciber Crime Krimsus Polda Metro Jaya yang
memeriksa perkara tersebut telah memanggil PENGGUGAT I dan
m

ub

rekan untuk melakukan gelar perkara di Subdit IV Cyber Crime


Polda Metro Jaya, terkait perkembangan penanganan Laporan
ka

ep

Polisi TERGUGAT I;
c. Bahwa setelah PENGGUGAT I dan rekan melakukan gelar perkara
ah

dengan penyidik Subdit IV Cyber Crime Polda Metro Jaya pada


R

es

bulan November 2019, penyidik yang memeriksa perkara tersebut


M

meminta agar PENGGUGAT I dan rekan menghadirkan kembali


ng

TERGUGAT I kehadapan penyidik Subdit IV Cyber Crime Polda


on
gu

Hal. 5 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Metro Jaya guna diminta keterangan tambahan atas Laporan Polisi

a
No.: LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus, tanggal 12 April 2016;

si
d. Bahwa terhadap permintaan penyidik tersebut TERGUGAT I
menolaknya dengan alasan masih trauma dengan kantor

ne
ng
kepolisian, hal mana sebelumnya TERGUGAT I sempat ditahan di
Rutan Polda Metro Jaya selama kurang lebih 8 (delapan) bulan

do
gu lamanya, atas dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 378 KUHP;
e. Bahwa karena permintaan penyidik untuk mendengar keterangan

In
A
tambahan dari TERGUGAT I tidak terpenuhi maka Laporan Polisi
TERGUGAT I tersebut tidak dapat ditindaklanjuti sebagaimana
ah

lik
mestinya sampai akhirnya ada pergantian penyidik yang
menangani Laporan Polisi No.:
am

ub
LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus, tanggal 12 April 2016;
f. Bahwa setelah adanya pergantian penyidik yang memeriksa
perkara TERGUGAT I, maka PENGGUGAT I dan rekan pada
ep
k

tanggal 29 Januari 2021 menghadap Kabag Wassidik Krimsus


Polda Metro Jaya untuk membicarakan tindak lanjut atas Laporan
ah

R
Polisi TERGUGAT I;

si
g. Bahwa hasil pertemuan PENGGUGAT I dan rekan dengan

ne
ng

penyidik, Kabag Wassidik Dit. Krimsus Polda Metro Jaya pada


tanggal 29 Januari 2021 adalah Wassidik Ditreskrimus Polda Metro
Jaya akan mengadakan Gelar Perkara pada tanggal 2 Februari

do
gu

2021;
h. Bahwa hasil pertemuan PENGGUGAT I dan rekan dengan
In
A

penyidik, Kabag Wassidik Ditkrimsus Polda Metro Jaya tanggal 29


Januari tersebut telah PENGGUGAT I dan rekan sampaikan
ah

kepada TERGUGAT I bersamaan dengan penyampaian undangan


lik

Gelar Perkara untuk tanggal 2 Februari 2021;


i. Bahwa setelah dengan daya dan upaya PENGGUGAT I dan rekan
m

ub

kerahkan dalam melakukan pembelaan hukum atas permasalahan


hukum Laporan Polisi No.: LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus,
ka

ep

tanggal 12 April 2016, akhirnya permasalahan hukum TERGUGAT I


dapat ditindaklanjuti kembali oleh penyidik Krimsus Polda Metro
ah

Jaya sebagaimana hasil gelar perkara tertanggal 2 Februari 2021;


R

j. Bahwa PENGGUGAT I dan rekan dengan segala upaya melakukan


es
M

pembelaan atas permasalahan hukum TERGUGAT I di Polda Metro


ng

Jaya dapat ditindaklanjuti kembali oleh penyidik Krimsus Polda


on
gu

Hal. 6 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Metro Jaya, alangkah terkejut dan kecewanya PENGGUGAT I dan

a
rekan atas tindakan PARA TERGUGAT yang tanpa ada penjelasan

si
dan alasan sebelumnya tiba-tiba PARA TERGUGAT mencabut
surat kuasa kepada PENGGUGAT I dan rekan sebagaimana

ne
ng
pencabutan surat kuasa tertanggal 11 Februari 2021;
k. Bahwa pencabutan surat kuasa dari PARA TERGUGAT

do
gu sebagaimana dimaksud pada tanggal 11 Februari 2021, adalah
CACAT HUKUM dan TIDAK SAH dengan dasar :
 Objek surat kuasa yang disebutkan dalam pencabutan surat

In
A
kuasa tertanggal 11 Februari 2021 berbeda dengan surat kuasa
yang diberikan oleh TERGUGAT I kepada PENGGUGAT I dan
ah

lik
rekan, hal mana objek surat kuasa yang diberikan oleh
TERGUGAT I kepada PENGGUGAT I dan rekan di Polda Metro
am

ub
Jaya adalah UNTUK MEMBELA HAK DAN KEPENTINGAN
HUKUM HUKUM PEMBERI KUASA DALAM KAPASITASNYA
SEBAGAI PELAPOR ATAS LAPORAN POLISI NOMOR: LP /
ep
k

1741/ IV/ 2016 /PMJ/ DITRESKRIMSUS, TERTANGGAL 12


APRIL 2016;
ah

R
 Sedangkan objek pencabutan surat kuasa tertanggal 11 Februari

si
2021 adalah “surat kuasa pengurusan penunjukan sebagai

ne
ng

penasehat hukum di Polda Metro Jaya;


 TERGUGAT II tidak pernah memberikan surat kuasa kepada
PENGGUGAT I dan rekan untuk pengurusan penunjukkan

do
gu

sebagai penasehat hukum di Polda Metro Jaya, namun faktanya


TERGUGAT II melakukan pencabutan surat kuasa tertanggal 11
In
A

Februari 2021;
 Pencabutan surat kuasa dari PARA TERGUGAT tertanggal 11
ah

Februari 2021, tidak menyebutkan secara tegas mengenai


lik

tanggal pemberian surat kuasa dan tahun pemberian surat


kuasa yang dicabut, sehingga demi hukum surat pencabutan
m

ub

surat kuasa tertanggal 11 Februari 2021 khususnya mengenai


“surat kuasa pengurusan penunjukan sebagai penasehat hukum
ka

ep

di Polda Metro Jaya CACAT HUKUM dan ATAU TIDAK SAH


MENURUT HUKUM.
ah

2. Bahwa untuk penanganan perkara kedua TERGUGAT II sebagaimana


R

Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 November 2019, PENGGUGAT I


es
M

dan rekan telah menidaklanjutinya dengan langkah-langkah hukum


ng

sebagai berikut:
on
gu

Hal. 7 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa PENGGUGAT I dan rekan membuat dan mengajukan

a
SOMASI (pertama) pada tanggal 18 November 2019 kepada lawan

si
dari TERGUGAT II, mengirimkan SOMASI (kedua) pada tanggal 25
November 2019, dan mengirimkan SOMASI (ketiga), pada tanggal

ne
ng
29 November 2019;
b. Bahwa karena pihak lawan dari TERGUGAT II tidak memberikan

do
gu jawaban atas somasi-somasi dari PENGGUGAT I dan rekan, maka
pada tanggal 03 Februari 2020, PENGGUGAT I dan rekan
membuat Laporan Polisi pada Polres Kota Depok, sebagaimana

In
A
surat penerimaan laporan No.:
STPLP/LP/256/K/II/2020/PMJ/Restro Depok;
ah

lik
c. Bahwa selanjutnya guna melengkapi bukti–bukti atas Laporan
Polisi dari PENGGUGAT I dan rekan, PENGGUGAT I dan rekan
am

ub
pada tanggal 04 Februari 2020 telah mengajukan Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah kepada Badan Pertanahan Kota Depok, dan
hasilnya pada tanggal 10 Februari 2020 Badan Pertanahan Kota
ep
k

Depok telah mengirimkan jawaban atas surat PENGGUGAT I dan


rekan dengan Nomor : 248/2020;
ah

R
d. Bahwa dengan adanya tambahan bukti yang diminta PENGGUGAT

si
I dan rekan kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok,

ne
ng

maka memudahkan penyidik Polres depok dalam melakukan


proses penyelidikan lanjut atas Laporan Polisi yang telah dibuat
sebelumnya oleh PENGGUGAT I dan rekan pada tanggal 03

do
gu

Februari 2020;
e. Bahwa terhadap proses penyelidikan atas Laporan Polisi tertanggal
In
A

03 Februari 2020 tersebut PENGGUGAT I dan rekan telah


menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai kuasa hukum
ah

dengan sebaik-baiknya, hal ini dapat dibuktikan dengan atensi


lik

penuh yang diberikan penyidik dalam proses penyelidikan perkara


TERGUGAT II, disamping itu PENGGUGAT I dan rekan juga selalu
m

ub

mendampingi saksi-saksi yang diajukan dalam pemeriksaan


perkara;
ka

ep

f. Bahwa karena TERLAPOR dalam perkara tersebut MENINGGAL


dunia, maka proses penyelidikan terhadaap TERLAPOR tidak
ah

dapat dilanjutkan, namun demikian dari hasil gelar perkara antara


R

PENGGUGAT I dan rekan dengan penyidik didapatkan solusi agar


es
M

PENGGUGAT I dan rekan membuat Laporan Polisi baru atas


ng

dugaan tindak pidana Pemalsuan Akta Otentik terhadap beberapa


on
gu

Hal. 8 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pihak yang sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi dalam

a
proses penyelidikan;

si
g. Bahwa namun demikian PENGGUGAT I dan rekan tetap menunggu
surat pemberitahuan resmi dari penyidik atas proses penyelidikan

ne
ng
Laporan Polisi PENGGUGAT I dan rekan, dan karena surat resmi
dari penyidik tidak kunjung diberikan kepada PENGGUGAT I dan

do
gu rekan, maka PENGGUGAT I dan rekan mendatangi secara
langsung penyidik Polres Kota Depok dan pada kesempatan
tersebut penyidik menyampaikan surat resmi telah disampaikan

In
A
langsung kepada TERGUGAT II, namun TERGUGAT II tidak
menyampaikannya kepada PENGGUGAT I dan rekan, hal ini
ah

lik
menyebabkan putusnya informasi hasil gelar perkara dalam proses
penyelidikan atas Laporan Polisi PENGUGAT I dan rekan;
am

ub
h. Bahwa setelah surat resmi dari penyidik diterima oleh TERGUGAT
II, tanpa sepengetahuan PENGGUGAT I dan rekan, TERGUGAT II
melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang diduga melakukan
ep
k

perbuatan pidana (yang melakukan pemalsuan akta otentik), dan


pada kesempatan tersebut pihak-pihak tersebut menawarkan
ah

R
sejumlah dana kepada TERGUGAT II, sebagai kompensasi atas

si
perbuatan pidana yang telah dilakukan atas akta otentik milik

ne
ng

TERGUGAT II;
i. Bahwa PENGGUGAT I dan rekan sangat marah dan kecewa
dengan TERGUGAT II karena dengan seenaknya melakukan

do
gu

pertemuan dengan pihak-pihak yang diduga melakukan tindak


pidana, tanpa memberitahu PENGGUGAT I dan rekan sebelumnya,
In
A

padahal sesungguhnya perkara tersebut dapat ditindaklanjuti lebih


lanjut dengan membuat Laporan Polisi baru dengan terlapor PARA
ah

PIHAK yang melakukan pertemuan dengan TERGUGAT II tersebut;


lik

j. Bahwa karena TERGUGAT II tidak memberikan kuasa baru untuk


membuat Laporan Polisi terhadap pihak-pihak yang disarankan
m

ub

oleh penyidik Polres Kota Depok penanganan perkara TERGUGAT


II tidak dapat ditindaklanjuti, dan hal tersebut telah membawa
ka

ep

kerugian yang besar kepada PENGGUGAT I dan rekan;

3. Bahwa untuk penanganan perkara ketiga PARA TERGUGAT


ah

sebagaimana surat kuasa tertanggal 25 Desember 2019,


R

es

PENGGUGAT I dan rekan telah menindaklanjutinya dengan cara :


M

ng

on
gu

Hal. 9 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kehadapan

a
Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 02 Januari 2020, dengan

si
register perkara dengan Nomor: 06/Pdt.G/2020/PN.Bdg;
b. Bahwa Gugatan Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh

ne
ng
PENGGUGAT kehadapan Pengadilan Negeri Bandung ditujukan
kepada:

do
gu  Budi Sudirjo, sebagai .…………………….………TERGUGAT I
 Notaris Muhammad Jatang Helmy,SH,. M.Kn., sebagai

In
A
TERGUGAT II
 PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sebagai .. TERGUGAT III
ah

 Adang Kusnandar, sebagai ………………….... TERGUGAT IV

lik
 PT. Anugrah Abadi Baru, sebagai ……….....… TERGUGAT V
 PT. Anugrah Abadi Group, sebagai ……..….... TERGUGAT VI
am

ub
 Joko Triwaluyo, sebagai …...…………… TURUT TERGUGAT I
 Kementrian Hukum dan Hak Asazi Manusia Cq. Direktorat
ep
Jenderal Adminsitrasi Hukum Umum , sebagai … TURUT
k

TERGUGAT II;
ah

si
c. Bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh
PENGGUGAT I dan rekan di Pengadilan Negeri Bandung menuntut

ne
ng

ganti kerugian materiil sebesar Rp. 602.748.768.067 (enam ratus


dua milyar tujuh ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus enam
puluh delapan ribu enam puluh tujuh rupiah);

do
gu

d. Bahwa jumlah tuntutan ganti kerugian materiil yang di tuntut


sebagaimana dalam Gugatan Pengadilan Negeri Bandung Nomor :
In
A

06/Pdt.G/2020/PN.Bdg, didasarkan atas permintaan dan


keterangan dari TERGUGAT I yang merinci kerugiannya sebagai
ah

lik

berikut:
o Budi Sudirjo, dkk secara tanggung renteng untuk membayar
kerugian materiil sebesar Rp. 21.700.000.000,- (dua puluh satu
m

ub

milyar tujuh ratus juta rupiah);


ka

o PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. untuk membayar ganti


ep

kerugian materiil secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.


581.048.768.067,- (lima ratus delapan puluh satu milyar empat
ah

puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu enam
R

es

puluh tujuh rupiah);


M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. Bahwa adapun dasar tuntutan ganti kerugian materiil sejumlah Rp.

a
21.700.000.000,- (dua puluh satu milyar tujuh ratus juta rupiah)

si
didasarkan atas keterangan dari TERGUGAT I yang mengaku
belum menerima pembayaran jual beli saham sebagaimana yang

ne
ng
diperjanjikan tertanggal 13 Juli 2015 dari Budi Sdurijo, dkk;
f. Bahwa begitu juga untuk tuntutan ganti kerugian materiil PT.

do
gu Telekomunikasi Indonesia, Tbk. sejumlah Rp. 581.048.768.067,-
(lima ratus delapan puluh satu milyar empat puluh delapan juta
tujuh ratus enam puluh delapan ribu enam puluh tujuh rupiah),

In
A
didasarkan atas keterangan dari TERGUGAT I yang menyatakan
sudah menyelesaikan proyek pemasangan out side plant (OSP–
ah

lik
FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar, tapi belum dibayarkan
oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. sehingga mengalami
am

ub
kerugian tersebut diatas;
g. Bahwa faktanya didalam persidangan lawan–lawan dari PARA
TERGUGAT (Budi Sudirjo, dkk) menyampaikan dalam surat
ep
k

jawabannnya yang pada pokoknya menyatakan sudah memberikan


dana kepada TERGUGAT I sejumlah Rp. 6.424.254.000,- (enam
ah

R
milyar empat ratus dua puluh empat juta dua ratus lima puluh

si
empat ribu rupiah), dengan rincian;

ne
ng

 Yang masuk ke rekening TERGUGAT I sejumlah Rp.


1.441.000.000,- (satu milyar empat ratus empat puluh satu juta
rupiah);

do
gu

 Untuk pembayaran hutang-hutang TERGUGAT I, membayar


ongkos tukang, uang makan tukang dan membayar material –
In
A

material proyek TERGUGAT I kesemuanya berjumlah Rp.


4.983.254.000,- (empat milyar sembilan ratus delapan puluh
ah

tiga juta dua ratus lima puluh empat ribu rupiah);


lik

h. Bahwa dengan demikian ada fakta yang disembunyikan oleh PARA


TERGUGAT kepada PENGGUGAT I dan rekan mengenai
m

ub

penerimaan dana dari lawan-lawan PARA TERGUGAT sebelum


saham-saham milik PARA TERGUGAT beralih ke lawan-lawannya,
ka

ep

dan hal ini baru PENGGUGAT I dan rekan ketahui setelah


mendapatkan jawaban dari lawan-lawan PARA TERGUGAT di
ah

pengadilan;
R

i. Bahwa selain itu PENGGUGAT I dan rekan juga mendapatkan


es
M

fakta didalam persidangan PARA TERGUGAT belum


ng

menyelesaikan pekerjaan pemasangan out side plant (OSP–


on
gu

Hal. 11 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar, sebagaimana

a
jawaban dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. pada sidang

si
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum tanggal 09 Juni 2020 pada
halaman 10 yang pada pokoknya menyatakan “surat OSM

ne
ng
Engineriing and Deployment Regional III kepada Direktur
Utama PT. Mitkom Persada No. : Tel. 145/PW000/DR3-

do
gu 12400000/2015 tanggal 6 Oktober 2015 perihal surat Teguran II
(ketiga) pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side Plan
(OSP-FO) Modernisasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area

In
A
Jawa Barat, jelas dan tegas dinyatakan progress pekerjaan
baru mencapai 63,56% yang sesuai progress pekerjaan
ah

lik
seharusnya sudah mencapai 100%;
j. Bahwa begitu juga dengan keterangan dari TERGUGAT I kepada
am

ub
PARA PENGGUGAT sebelum perkara dijalankan yang
menyampaikan masih memilik sisa tagihan yang belum dibayarkan
oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. sejumlah Rp.
ep
k

27.058.608.533,- (dua puluh tujuh milyar lima puluh delapan juta


enam ratus delapan ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) adalah
ah

R
tidak benar berdasarkan surat jawaban dari PT. Telekomunikasi

si
Indonesia, Tbk. pada halaman 15 dan 16 pada persidangan

ne
ng

tertanggal 09 Juni 2020 yang pada pokoknya menyatakan “seluruh


hak dan kewajiban PT. Mitkom Persada dan PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Telah dinyatakan selesai oleh kedua belah pihak

do
gu

hal mana terbukti dari sudah tidak ada lagi tagihan yang diajukan
oleh PT. Mitkom Persada kepada PT. Telekomunikasi Indonesia,
In
A

Tbk. terkait Perjanjian beserta turunannya dimaksud dan sudah


tidak ada lagi surat menyurat antara PT. Mitkom Persada dengan
ah

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. terkait Perjanjian beserta


lik

turunannya dimaksud.”
k. Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan yang tidak sesuai
m

ub

dengan keterangan yang disampaikan oleh PARA TERGUGAT


maka Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh
ka

ep

PENGGUGAT I dan rekan kehadapan pengadilan Negeri Bandung


pada tanggal 19 Januari 2021 telah diputus oleh Majelis Hakim
ah

pada Pengadilan Negeri Bandung dengan putusan NO (Niet


R

Ontvankelijke Verklaard);
es
M

l. Bahwa terhadap putusan NO tersebut PENGGUGAT I dan rekan


ng

telah memberikan masukan kepada PARA TERGUGAT untuk


on
gu

Hal. 12 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan upaya-upaya hukum, baik Banding maupun

a
mengajukan Gugatan Baru, namun PARA TERGUGAT tidak

si
berkenan untuk menempuh upaya – upaya hukum tersebut;

17. Bahwa dengan tidak berkenannya PARA TERGUGAT mengajukan upaya-

ne
ng
upaya hukum atas Putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut, maka
fakta-fakta hukum yang terdapat didalam persidangan tersebut menjadi

do
gu bukti yang sempurna bagi PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT
telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM kepada PARA
PENGGUGAT atas fakta-fakta hukum yang disembunyikan dan fakta-fakta

In
A
hukum yang tidak benar yang telah disampaikan kepada PARA
PENGGUGAT pada saat pertemuan sebelum penanganan perkara;
ah

lik
18. Bahwa pelaksanaan dari pemberian Surat Kuasa dari PARA TERGUGAT
kepada PENGGUGAT I dan rekan sepenuhnya telah dijalankan oleh
am

ub
PENGGUGAT I dan rekan sebagaimana telah PENGGUGAT I dan rekan
dalilkan didalam gugatan a quo, bahkan 2 (dua) perkara PARA
ep
TERGUGAT telah selesai dilaksanakan pekerjaanya yaitu :
k

18.1. Perkara pengurusan tanah dan bangunan milik TERGUGAT II yang


ah

beralamat di Kp. Pedurenan RT 002 RW 001 Kelurahan Harjamukti


R

si
Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat yang dikuasai oleh

ne
pihak-pihak ketiga, sebagaimana dalam Surat Kuasa Khusus
ng

tertanggal 13 November 2019;


18.2. Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada PT.

do
gu

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dkk, terkait dengan telah


diselesaikannya Surat Pesanan Pengadaan dan Pemasangan Out
In
Side Plant (OSP-FO) Modernisasi Feeder STO Garut Jabar Timsel
A

Lokasi Area Jawa Barat oleh PARA TERGUGAT namun sisa


tagihan belum dibayarkan kepada PARA TERGUGAT sebagaimana
ah

lik

dalam Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Desember 2019.


19. Bahwa adapun satu perkara lainnya di Polda Metro Jaya sebagaimana
m

ub

surat kuasa tertanggal 6 November 2019, sampai saat ini masih berjalan
sesuai ketentuan perundang-undagan yang berlaku, namun secara
ka

sepihak PARA TERGUGAT telah melakukan pencabutan surat kuasa yang


ep

menurut PARA PENGGUGAT tidak sah menurut hukum;


ah

20. Bahwa pemberian surat kuasa dari PARA TERGUGAT kepada


R

es

PENGGUGAT I dan rekan membawa konsekuensi hukum bukan hanya


M

bagi penerima kuasa tetapi juga bagi pemberi kuasa sebagaimana


ng

disebutkan dalam Pasal 1808 KUHPerdata menyebutkan “Pemberi


on
gu

Hal. 13 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kuasa wajib mengembalikan persekot dan biaya yang telah dikeluarkan

a
oleh penerima kuasa untuk melaksanakan kuasanya, begitu pula

si
membayar upahnya bila tentang hal ini telah diadakan perjanjian. Jika
penerima kuasa tidak melakukan suatu kelalaian, maka pemberi kuasa

ne
ng
tidak dapat menghindarkan diri dari kewajiban mengembalikan persekot
dan biaya serta membayar upah tersebut di atas, sekalipun penerima

do
gu kuasa tidak berhasil dalam urusannya itu. Dan dalam Pasal Pasal 1809
KUHPerdata disebutkan juga “Begitu pula pemberi kuasa harus
memberikan ganti rugi kepada penerima kuasa atas kerugian-kerugian

In
A
yang dideritanya sewaktu menjalankan kuasanya asal dalam hal itu
penerima kuasa tidak bertindak kurang hati-hati;
ah

lik
21. Bahwa terbukti PARA TERGUGAT tidak dapat membiayai pengurusan 3
(tiga) perkaranya yang dikuasakan kepada PENGGUGAT I dan rekan, dan
am

ub
karenanya PENGGUGAT I meminjam dana kepada PENGGUGAT II untuk
membiayai pengurusan perkara-perkara PARA TERGUGAT;
ep
22. Bahwa berdasarkan Pasal 1808 dan Pasal 1809 KUHPerdata sangat
k

berdasar bila PENGGUGAT I dan rekan meminta penggantian biaya-biaya


ah

serta kerugian yang diderita oleh PARA PENGGUGAT dalam rangka


R

si
melaksanakan kuasa yang diberikan oleh PARA TERGUGAT;

ne
23. Bahwa sebelum PARA TERGUGAT membayarkan biaya-biaya serta
ng

kerugian yang diderita atas pengurusan 3 (tiga) perkara PARA


TERGGUGAT, maka PENGGUGAT I dan rekan berhak untuk menahan

do
gu

kepunyaan PARA TERGUGAT berupa dokumen-dokumen yang telah


diberikan kepada Kantor Sirah & Partners Law Firm sesuai dengan Pasal
In
1812 KUHPerdata mengenai Hak Retensi yang berbunyi: “Penerima
A

kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi kuasa yang berada di


tangannya hingga kepadanya dibayar lunas segala sesuatu yang dapat
ah

lik

dituntutnya akibat pemberian kuasa”;

24. Bahwa adapun dokumen-dokumen yang diberikan kepada Sirah &


m

ub

Partners Law Firm adalah;


- Somasi Nomor 01/SNA/SOM.I/VIII/2019,
ka

ep

- Tanggapan/Jawaban Somasi PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk.,


- Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008,
ah

- Surat kepada BRI Syariah perihal permohonan untuk tidak


R

es

dilakukan perubahan specimen tanda tangan atas nama PT. Mitkom


M

Persada,
ng

on
gu

Hal. 14 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Surat BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada perihal proses

a
perubahan specimen dan pembatalan rekening PT. Mitkom

si
Persada,
- SMILE : Perihal BAST 1, Bank Garansi, Progress 71,14%

ne
ng
- Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek
Bayombong,

do
gu - Surat PT. Mitkom Persada
menindaklanjuti kesepakatan antara Idur Dulmanan dan Budi
kepada Budi Sudirjo perihal

Sudirjo

In
A
- Surat Perjanjian Jual Beli Saham Nomor 230/AAB-HRGA/KS/VII/15,
- RAP,
ah

lik
- Akta No. 3 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
Jatang Helmy,
am

ub
- Akta No. 4 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
Jatang Helmy,
- Akta No. 5 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
ep
k

Jatang Helmy,
- Akta No. 6 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
ah

R
Jatang Helmy,

si
- Akta No. 7 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad

ne
ng

Jatang Helmy,
- Akta No. 8 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
Jatang Helmy,

do
gu

- Tanda terima Roqib Haris menerima Asli salinan Akta dan Dokumen
PT. Mitkom Persada,
In
A

- Perjanjian Induk,
- Rekon,
ah

- Amandemen ke-2,
lik

- SPT PT. Mitkom Persada;

25. Bahwa PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan Melawan hukum


m

ub

kepada PARA TERGUGAT dengan cara :


ka

25.1. Menyembunyikan fakta-fakta kepada PARA PENGGUGAT atas


ep

penerimaan sejumlah dana sebelum pengalihan saham-saham


ah

milik PARA TERGUGAT sejumlah Rp. 6.424.254.000,- (enam


R

milyar empat ratus dua puluh empat juta dua ratus lima puluh
es

empat ribu rupiah), dan pembayaran tersebut nantinya


M

ng

diperhitungkan sebagai uang pembayaran jual beli saham yang


on
gu

Hal. 15 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah disepakati sebelumnya antara PARA TERGUGAT dengan

a
saudara Budi Sudirjo dkdk (Terlapor);

si
25.2. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai telah
menyelesaikan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side

ne
ng
Plan (OSP-FO) Modernisasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area
Jawa Barat, namun faktanya didalam persidangan PT.

do
gu Telekomunikasi Indonesia, Tbk membantahnya dan menyatakan
pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side Plan (OSP-FO)
Modernisasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa Barat

In
A
progress pekerjaan baru mencapai 63,56% yang sesuai progress
pekerjaan seharusnya sudah mencapai 100%;
ah

lik
25.3. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai masih memiliki
sisa tagihan yang harus di bayarkan oleh PT. Telekomunikasi
am

ub
Indonesia,Tbk. sebesar Rp. 27.058.608.533,- (dua puluh tujuh
milyar lima puluh delapan juta enam ratus delapan ribu lima ratus
tiga puluh tiga rupiah), namun faktanya PT. Telekomunikasi Tbk,
ep
k

menyatakan didalam persidangan tanggal 9 Juni 2020 tidak ada


lagi sisa pembayaran kewajiban kepada PARA TERGUGAT;
ah

si
26. Bahwa berdasarkan pada fakta – fakta hukum tersebut diatas PARA
PENGGUGAT jelas dan nyata-nyata telah melakukan PERBUATAN

ne
ng

MELAWAN HUKUM atau Onrechtmatigedaad dan karenanya menurut


Pasal 1365 KUHPerdata “tiap perbuatan yang melanggar hukum dan

do
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
gu

menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan


kerugian tersebut”;
In
A

27. Bahwa terhadap PERBUATAN MELAWAN HUKUM tersebut PARA


PENGGUGAT memungkinkan menurut undang-undang untuk melakukan
ah

lik

penuntutan ganti kerugian yang ditimbulkan oleh PARA TERGUGAT


terhadap PARA PENGGUGAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365
m

ub

KUHPerdata;

28. Bahwa akibat perbuatan yang bertentangan hukum tersebut, PARA


ka

PENGGUGAT mengalami kerugian materiil maupun immateriil, adapun


ep

perhitungan nominal kerugiannya adalah sebesar sebagai berikut :


ah

1. Kerugian Materiil dengan rincian sebagai berikut :


R

es

a. Adanya hutang yang harus dibayarkan oleh PENGGUGAT I kepada


M

PENGGUGAT II atas pengurusan 3 (tiga) perkara PARA


ng

TERGUGAT di Polda Metro Jaya, Polres Depok, BPN Depok, dan


on
gu

Hal. 16 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri Bandung, yang mulai dijalankan sejak tanggal

a
11 Novemberi 2019 sampai dengan tanggal 19 Januari 2021, yang

si
kesemuanya berjumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
b. Adanya pengeluaran biaya – biaya kebutuhan hidup PARA

ne
ng
TERGUGAT yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT II kepada PARA
TERGUGAT sejak bulan November 2019 sampai dengan bulan juli

do
gu 2020 sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
c. Kehilangan pendapatan atas success fee sebesar 50% dari Rp.
51.111.208.533,- (lima puluh satu milyar seratus sebelas juta dua

In
A
ratus delapan ribu lima ratus tiga puluh tiga rupiah) yaitu Rp.
25.555.604.267,- (dua puluh lima milyar lima ratus lima puluh lima
ah

lik
juta enam ratus empat ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah)
yang sudah diperjanjikan oleh PARA TERGUGAT kepada
am

ub
PENGGUGAT I dan rekan dari nilai kerugian yang diderita oleh
PARA TERGUGAT ;
2. Kerugian Immateriil sebesar Rp. 10 (sepuluh rupiah).
ep
k

Maka berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas maka adil dan


ah

patut menurut hukum mohon kiranya ketua Pengadilan Negeri Depok Cq.
R

si
Majelis Hakim yang memeriksa perkara perkara a quo untuk memutuskan:

1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan bahwa Pencabutan Surat Kuasa tertanggal 11 Februari


2021 tidak sah menurut hukum;

do
gu

3. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan


Hukum yang mengakibatkan PARA PENGGUGAT mengalami kerugian
baik Materiil maupun Imateriil;
In
A

4. Menyatakan PENGGUGAT I mempunyai hak retensi secara hukum


atas dokumen-dokumen yang di serahkan oleh PARA TERGUGAT
ah

lik

kepada kantor PENGGUGAT I dan rekan sampai PARA TERGUGAT


membayarkan biaya-biaya dan kerugian-kerugian yang di timbulkan
m

ub

atas penanganan perkaranya kepada PARA PENGGUGAT;


5. Menyatakan PENGGUGAT I memiliki hak retensi atas dokumen-
ka

dokumen sebagai berikut:


ep

- Somasi Nomor 01/SNA/SOM.I/VIII/2019,


ah

- Tanggapan/Jawaban Somasi PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk.,


R

- Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008,


es
M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Surat kepada BRI Syariah perihal permohonan untuk tidak

a
dilakukan perubahan specimen tanda tangan atas nama PT. Mitkom

si
Persada,
- Surat BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada perihal proses

ne
ng
perubahan specimen dan pembatalan rekening PT. Mitkom
Persada,

do
gu -
-
SMILE : Perihal BAST 1, Bank Garansi, Progress 71,14%
Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek
Bayombong,

In
A
- Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perihal
menindaklanjuti kesepakatan antara Idur Dulmanan dan Budi
ah

lik
Sudirjo
- Surat Perjanjian Jual Beli Saham Nomor 230/AAB-HRGA/KS/VII/15
am

ub
- RAP
- Akta No. 3 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
Jatang Helmy,
ep
k

- Akta No. 4 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad


Jatang Helmy,
ah

R
- Akta No. 5 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad

si
Jatang Helmy,

ne
ng

- Akta No. 6 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad


Jatang Helmy,
- Akta No. 7 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad

do
gu

Jatang Helmy,
- Akta No. 8 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
In
A

Jatang Helmy,
- Tanda terima Roqib Haris menerima Asli salinan Akta dan Dokumen
ah

PT. Mitkom Persada,


lik

- Perjanjian Induk,
- Rekon,
m

ub

- Amandemen ke-2,
- SPT PT. Mitkom Persada,
ka

ep

6. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng mengganti


biaya-biaya secara tunai dan sekaligus atas pengurusan 3 (tiga)
ah

perkara PARA TERGUGAT sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar


R

es

rupiah) sebagaimana surat perjanjian hutang-piutang antara


M

PENGGUGAT I dan PENGGUGAT II;


ng

on
gu

Hal. 18 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng mengganti

a
biaya-biaya yang telah di keluarkan oleh PENGGUGAT II sejumlah Rp.

si
100.000.000,- (seratus juta rupiah) secara tunai dan sekaligus;
8. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng mengganti

ne
ng
kerugian materiil secara tunai dan sekaligus kepada PARA
PENGGUGAT sejumlah Rp. 25.555.604.267,- (dua puluh lima milyar

do
gu lima ratus lima puluh lima juta enam ratus empat ribu dua ratus enam
puluh tujuh rupiah);

9. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar kerugian immateriil

In
A
sebesar Rp. 10,- (sepuluh rupiah);
ah

10. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa

lik
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari sejak
dibacakannya putusan apabila PARA TERGUGAT lalai memenuhi
am

ub
putusan ini;

11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun


ep
terdapat, verzet, banding, maupun kasasi;
k
ah

12. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara ini;


R

si
ATAU :

Apabila Ketua Pengadilan Negeri Depok Cq. Majelis Hakim yang memeriksa

ne
ng

perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex


aequo et bono).

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para


Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
In
A

I. DALAM EKSEPSI

Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Para


ah

lik

Pengugat dalam gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas


kebenarannya olah Para Penggugat;
m

ub

1. Para Penggugat adalah Para Penggugat yang tidak Beritikad Baik


Bahwa menurut Pasal 6 Ayat 1 Peraturan Mahkamah Agung
ka

Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di


ep

Pengadilan bahwa Para Pihak wajib menghadiri secara langsung


ah

pertemuan Mediasi dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum


R

dan Pasal 6 Ayat 3 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia


es
M

Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan


ng

on
gu

Hal. 19 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan bahwa “ketidakhadiran Para Pihak secara langsung

a
dalam proses Mediasi hanya dapat dilakukan berdasarkan alasan sah”

si
Bahwa fakta yang ada dalam proses mediasi perkara aquo, Para
Penggugat Sdr. Suhaedi Buhaerah, SH. MH. Selaku Penggugat I dan

ne
ng
Drs. Mustajir Badewi selaku Penggugat II dari sejak proses Mediasi
sebagaimana kesepakatan para pihak melalui kuasa hukumnya yaitu

do
gu pada tanggal 23 Maret 2021, tanggal 31 Maret 2021, pada tanggal 7
April 2021, dan pada tanggal 21 April 2021sama sekali pihak
Penggugat Sdr. Suhaedi Buhaerah, SH. MH. Selaku Penggugat I dan

In
A
Drs. Mustajir Badewi selaku Penggugat IIsama sekali tidak hadir tanpa
ada alasan yang sah dan patut menurut hukum. Padahal oleh Hakim
ah

lik
Mediator melalui pihak Kuasa Hukum Para Penggugat sudah
diperingati beberapa kali agar menghadirkan langsung prinsipalnya
am

ub
selaku Para Penggugat yaitu Sdr. Suhaedi Buhaerah, SH. MH. Selaku
Penggugat I dan Drs. Mustajir Badewi selaku Penggugat II tetapi
sampai pada akhir mediasi Para Penggugat sama sekali tidak hadir,
ep
k

sehingga dinyatakan dead lock / gagal karena ketidak hadiran Para


Penggugat tanpa alasan yang jelas dan sah menurut hukum.
ah

R
Sedangkan Para Tergugat yaitu Tn. Idur Dulmanan selaku Tergugat I

si
dan Ny. Sri Wahyuni selaku Tergugat II, selalu hadir untuk mengikuti

ne
ng

proses sidang Mediasi;


Bahwa dengan fakta demikian Para Penggugat telah melanggar
Pasal 6 Ayat 2 dan 3 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia

do
gu

Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan


sehingga telah terang apa yang dilakukan oleh Para Penggugat telah
In
A

terlihat dengan jelas dalam melakukan gugatan terhadap Para


Tergugat ‘telah tidak serius’ dan tidak bertikad baik. Telah nyata ketidak
ah

hadiran Para Penggugat tanpa alasan yang sah lebih dari 2 (dua) kali
lik

berturut turut dalam persidangan mediasi, walaupun kepadanya telah


diperingati oleh Hakim Mediator dan dipanggil secara patut dalam
m

ub

pertemuan mediasi tentu mengganggu jadwal pertemuan Mediasi


tanpa alasan sah sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 7 ayat 2 huruf
ka

ep

a dan c Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1


Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
ah

Bahwa karena Para Penggugat merupakan Penggugat yang


R

tidak beriktikad baik dalam menempuh proses mediasi sebagaimana


es
M

dijelaskan diatas, maka berdasarkan Pasal 22 ayat 1 Peraturan


ng

Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di


on
gu

Hal. 20 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan, gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima

a
(niet onvankelijk verklaard) oleh Hakim pemeriksa perkara, serta

si
berdasarkan pasal 22 ayat 2, penggugat dikenakan pula kewajiban
pembayaran biaya mediasi;

ne
ng
Bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima, maka berdasarkan Pasal 22 ayat 4 Peraturan Mahkamah

do
gu Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,
maka kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

In
mengadili perkara ini mengeluarkan putusan yang merupakan putusan
A
akhir yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima disertai
menghukum Penggugat untuk membayar biaya mediasi dan biaya
ah

lik
perkara;

2. Surat Kuasa Khusus Cacat Yuridis dan Tidak Sah


am

ub
Bahwa Para Penggugat didalam surat kuasanya tertanggal 25
Februai 2021, yang telah terdaftar di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
ep
k

Negeri Depok nomor 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 03 Maret 2021


ah

(selanjutnya disebut surat kuasa para penggugat). Adalah merupakan


R
surat kuasa khusus yang cacat yuridis dan tidak sah;

si
Bahwa didalam surat kuasa Para Penggugat tidak dengan jelas

ne
ng

dan spesifik siapa yang memberikan kuasa dan siapa yang diberikan
kuasa, dan siapa yang memiliki kewenangan untuk berperan untuk
mewakili dalam proses persidangan di pengadilan, dikarenakan

do
gu

didalam lembar ke-3 (tiga) surat kuasa para penggugat (lembar tanda
tangan), yang bertindak sebagai pemberi kuasa adalah Zanuri
In
A

Makhrodji,SH., Rizqan Syawwal Arifin,S.H., Andini Pratama Bakti,


S.H., dan Reviansyah Meidi,S.H. dan yang bertindak sebagai
ah

penerima kuasa adalah Suhaedi Buhaerah,S.H.,M.H. dan Drs. Mustajir


lik

Badewi. Sedangkan didalam gugatan tertanggal 01 Maret 2021 yang


telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok nomor
m

ub

47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 02 Maret 2021 yang menandatangani


gugatan adalah Zanuri Makhrodji,SH., Rizqan Syawwal Arifin,S.H.,
ka

ep

Andini Pratama Bakti, S.H., dan Reviansyah Meidi,S.H. sebagai


pemberi kuasa.
ah

Bahwa tentang keabsahan surat kuasa maka yang dijadikan


R

landasan dalam menilai keabsahannya adalah Pasal 123 ayat (1) HIR
es
M

Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 1959 tanggal


ng

19 Januari 1959 Jo.Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor5 Tahun


on
gu

Hal. 21 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1962, tanggal 30 Juli 1962 Jo.Surat Edaran Mahkamah Agung RI

a
Nomor 01 Tahun 1971, tanggal 23 Januari 1971, dan Jo.Surat Edaran

si
Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1994, tanggal 14 Oktober 1994.
yang mengatur tentang unsur-unsur yang harus ada dalam surat

ne
ng
kuasa khusus yaitu menyebut secara jelas dan spesifik surat kuasa
untuk berperan di pengadilan, menyebut kompetensi relatif, menyebut

do
gu identitas dan kedudukan para pihak; dan menyebut secara ringkas dan
konkret pokok dan objek sengketa yang diperkarakan, surat kuasa
mana harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan didaftarkan

In
A
terlebih dahulu dalam hal ini di kepaniteraan pengadilan tempat
bersidang. Syarat sebagaimana dimaksud diatas bersifat kumulatif,
ah

lik
sehingga bila salah satu syarat tidak dipenuhi mengakibatkan kuasa
tidak sah. Dengan kata lain, surat kuasa khusus cacat formil;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dikarenakan
gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat ditanda tangani oleh
ep
pihak-pihak yang tidak berwenang mewakili maka gugatan tersebut
k

haruslah juga dianggap tidak berdasar, sehingga surat kuasa khusus


ah

tertanggal 25 Februai 2021 yang dijadikansebagai dasar oleh


R

si
penerima kuasanya untuk mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatige daad) terhadap Para Tergugat dalam perkara a

ne
ng

quo adalah cacat formil sehingga cukup beralasan bagi Majelis Hakim
dalam perkara ini untuk ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan

do
gu

gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

3. Gugatan Penggugat Error in Persona


In
A

TERGUGAT II TIDAK ADA HUBUNGAN HUKUM DENGAN OBJEK


PERKARA, SEHINGGA PARA PENGGUGAT TELAH MEMASUKAN
ah

PIHAK YANG SALAH


lik

Majelis Hakim Yang Mulia, bahwa didalam objek Gugatannya


Poin 25 Para Penggugat mendalilkan bahwa Para Tergugat telah
m

ub

melakukan perbuatan Melawan hukum kepada Para Penggugat


dengan cara:
ka

ep

25.1. Menyembunyikan fakta-faktakepada PARA PENGGUGAT


atas penerimaan sejumlah dana sebelum pengalihan saham-saham
ah

milik PARA TERGUGAT sejumlah Rp 6 424 254 .000,- (enam milyar


es

empat ratus dua puluh empat juta dua ratus lima puluh empat ribu
M

ng

rupiah), dan pembayaran tersebut nantinya diperhitungkan sebagai


on
gu

Hal. 22 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uang pembayaran Jual beli saham yang telah disepakati sebelumnya

a
antara PARA TERGUGAT dengan saudara Budi Sudirjo dkk

si
(Terlapor);

25.2. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai telah

ne
ng
menyelesalkan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side Plan
(OSP-FO) Modemlsasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa

do
gu Baral, namun faktanya didalam persidangan PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk membantahnya dan menyatakan pekerjaan
pengadaan dan pemasangan Out Side Plan (OSP-FO) Modemlsasl

In
A
STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa Barat progress pekerJaan
baru mencapa1 63,56% yang sesuai progress pekeriaan seharusnya
ah

lik
sudah mencapai 100%;

25 3. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai masih


am

ub
memiliki sisa tagihan yang harus di bayarkan oleh PT.
Telekomunlkasi lndonesia.Tbk sebesar Rp. 27 058 608 .533 ,-
ep
(dua puluh tujuh milyar lima puluh delapan juta enam ratus delapan
k

ribu lima ratus tlga puluh tiga rupiah), namun faktanya PT.
ah

Telekomunikasi Tbk, menyatakan didalam persidangan tanggal 9 Juni


R

si
2020 tidak ada lagi sisa pembayaran kewajiban kepada PARA
TERGUGAT,

ne
ng

Namun dari ketiga cara-cara yang didalilkan oleh Para


Penggugat kesemuanya hanya menunjukan perbuatan yang dilakukan

do
gu

oleh Tergugat I, sedangkan Tergugat II tidak memberikan


keterangan apapun terhadap Para Penggugat, hal ini juga telah di
In
nyatakan didalam posita Para Penggugat :
A

a. Poin 16 angka 3 huruf d, yang menyatakan “…di dasarkan atas


permintaan dan keterangan dari Tergugat I…”;
ah

lik

b. Poin 16 angka 3 huruf e, yang menyatakan “…di dasarkan atas


permintaan dan keterangan dari Tergugat I…”;
m

ub

c. Poin 16 angka 3 huruf f, yang menyatakan “…di dasarkan atas


keterangan dari Tergugat I…”;
ka

d. Poin 16 angka 3 huruf g, yang menyatakan “…memberikan dana


ep

kepada Tergugat I…..”;


ah

e. Poin 16 angka 3 huruf i, yang menyatakan “ ….para tergugat


R

belum menyelesaikan pekerjaan pemasangan Out side Plant


es
M

(OSP-FU)…”. Bahwa tergugat II bukan sebagai Direktur utama


ng

didalam Perusahaan, sehingga tidak ada kewajiban


on
gu

Hal. 23 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyelesaikan pekerjaan tsb, dan pada saat tersebut tergugat II

a
tidak memberikan keterangan apapun kepada para penggugat;

si
f. Poin 16 angka 3 huruf j, yang menyatakan “…keterangan dari
tergugat I…”;

ne
ng
Bahwa dilihat dari gugatan penggugat Poin 16 angka 3 huruf
d,e,f,g,I, dan j tersebut diatas serta faktanya Tergugat II tidak pernah

do
gu memberikan keterangan (sebagaimana disebutkan dalam poin 25
gugatan Para Penggguat) kepada Para Penggugat, bahkan Tergugat II
tidak pernah bertemu Para Penggugat pada saat perkara yang

In
A
berdasarkan surat kuasa tertanggal 25 Desember 2019 apalagi
memberikan keterangan, terlebih keterangan yang tidak benar,
ah

lik
sehingga Tergugat II tidak ada hubungan hukum dengan objek
perkara;
am

ub
Bahwa berdasarkan yurisprudensi putusan mahkamah agung
nomor. 639/K/Sip/1975, tanggal 28 Mei 1977 yang menyatakan :
“bila salah satu pihak dalam suatu perkara tidak ada hubungan
ep
k

hukum dengan objek perkara, maka gugatan harus dinyatakan


tidak dapat diterima”.
ah

R
Bahwa oleh karena demikian jelas secara Hukum Acara Perdata

si
gugatan Para Penggugat tidak ada dalil ataupun pernyataan yg

ne
ng

menunjukan ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh


Tergugat II serta tidak adanya hubungan hukum Tergugat II dengan
objek perkara. Dengan demikian jelas bahwa memasukan Tergugat II

do
gu

sebagai pihak yaitu sebagai tergugat atas perbuatan melawan hukum


yang didalilkan Para Penggugat adalah tidak berdasar, salah subjek
In
A

hukum atau salah orang atau error in persona, sebab itu gugatan Para
Penggugat harus ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
ah

dapat diterima demi hukum;


lik

4. Penggugat II Tidak Mempunyai Legal Standing Yang Benar dan


Tidak Mempunyai Kualitas Untuk Menggugat Para Tergugat
m

ub

PENGGUGAT II TIDAK ADA HUBUNGAN HUKUM DENGAN OBJEK


PERKARA DAN TIDAK ADA HUBUNGAN HUKUM DENGAN PARA
ka

ep

TERGUGAT, SEHINGGA PENGGUGAT II MERUPAKAN PIHAK


YANG TIDAK BERWENANG UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN
ah

Bahwa yang menjadi objek perkara dalam gugatan Para


es

Penggugat adalah gugatan perbuatan melawan hukum sebagaimana


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
poin 25 gugatan Para Penggugat yang berdasarkan pada surat kuasa

a
tertanggal :

si
a. 06 November 2019 dari TERGUGAT I kepada Penggugat I dan
rekan;

ne
ng
b. 13 November 2019 dari TERGUGAT II kepada Penggugat I dan
rekan;

do
gu c. 25 Desember 2019 dari TERGUGAT I dan TERGUGAT II kepada
Penggugat I dan rekan.
Bahwa fakta yang ada objek perkara tersebut Penggugat II tidak

In
A
masuk didalam pihak yang diberi Kuasa, oleh karenanya Penggugat II
tidak ada hubungan hukum dengan objek perkara, dengan
ah

lik
keadaan demikian telah nyata dan jelas Penggugat II telah tidak
ada Legal standing yang benar menurut hukum sehingga
am

ub
Penggugat II tidak mempunyai kualitas untuk melakukan gugatan
atas perkara aquo pada Para Tergugat;
Bahwa didalam Gugatan para penggugat dalam Poin 3 dan 4,
ep
k

yang menyatakan bahwa :


“3. Bahwa TERGUGAT I adalah Pemberi Kuasa kepada
ah

R
PENGGUGAT I dan rekan sebagaimana surat kuasa khusus

si
tertanggal 06 November 2019 dan surat kuasa khusus tertanggal

ne
ng

25 Desember 2019”
“4. Bahwa TERGUGAT II adalah Pemberi Kuasa kepada
PENGGUGAT I dan rekan sebagaimana surat kuasa khusus

do
gu

tertanggal 13 November 2010 dan surat kuasa khusus tertanggal


25 Desember 2019;
In
A

Bahwa para tergugat didalam poin 2 gugatannya, menyatakan bahwa :


“PENGGUGAT II adalah selaku pendana yang memberikan
ah

pinjaman biaya operasional dan jasa hukum atas penanganan


lik

perkara-perkara PARA TERGUGAT”,


sebagaimana poin 8 gugatannya, menyatakan bahwa :
m

ub

“ Bahwa PENGUGAT II sebelum memberikan pinjaman untuk


pengurusan 3 (tiga) perkara PARA TERGUGAT terlebih dahulu
ka

ep

mengadakan pertemuan dengan TERGUGAT I untuk mengetahui


secara pasti kronologis kasus dan rencana penanganan
ah

perkara yang akan dilakukan”


R

es

Dalam poin 11 gugatannya, menyatakan bahwa :


M

ng

on
gu

Hal. 25 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Bahwa setelah mendengarkan penjelasan dari TERGUGAT I

a
mengenai kronologis kasus serta nilai kerugian yang diderita PARA

si
TERGUGAT, maka PENGGUGAT II setuju untuk memberikan
pinjaman kepada PENGGUGAT I untuk pengurusan 3 (tiga)

ne
ng
perkara PARA TERGUGAT”

Dalam poin 12 gugatannya, menyatakan bahwa :

do
gu “Bahwa adapun biaya operasional untuk pengurusan perkara
PARA TERGUGAT yang disetujui oleh PENGGUGAT II untuk

In
pengurusan perkara PARA TERGUGAT adalah sejumlah Rp.
A
1.000.000.000,- (salu milyar rupiah), sabagaimana Surat
Perjanjian Hutang Piutang tertanggal 09 November 2019”
ah

lik
Bahwa tidak adanya hubungan hukum antara Penggugat II
dengan Para Tergugat, dengan alasan-alasan sebagai berikut :
am

ub
1. Bahwa Para Tergugat menolak bahwa adanya hubungan hukum
dengan penggugat II terkait pinjaman dari penggugat II
ep
sebagaimana poin 2 gugatan. faktanya Para Tergugat terlebih lagi
k

Tergugat II, tidak mengetahui adanya pinjaman dari Penggugat II


ah

kepada Penggugat I,
R

si
2. bahwa Para Tergugat menolak bahwa adanya hubungan hukum
dengan Penggugat II terkait poin 8 gugatan, Tergugat I hanya

ne
ng

menceritakan kronologis kepada Para Penggugat dan


menyerahkan bukti-bukti yang ada, kepada Penggugat I, tanpa

do
gu

adanya kesepakatan dengan Para Penggugat terkait pinjaman;


3. Bahwa berdasarkan poin 3 dan poin 4 Gugatan, Tergugat I dan
Tergugat II mempunyai hubungan hukum hanya kepada Penggugat
In
A

I berdasarkan surat kuasa yang diberikan oleh Para Tergugat


kepada Penggugat I dan rekan, sedangkan Para Tergugat tidak
ah

lik

memberikan kuasa kepada Penggugat II (bukti ada pada


Penggugat I);
m

ub

4. Bahwa berdasarkan poin 11 Gugatan, Para Tergugat tidak


mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat II, karena Para
ka

Tergugat tidak mengetahui adanya biaya operasional untuk


ep

pengurusan perkara PARA TERGUGAT yang disetujui oleh


ah

PENGGUGAT II untuk pengurusan perkara PARA TERGUGAT


R

adalah sejumlah Rp. 1.000.000.000,-,


es

5. bahwa Surat Perjanjian Hutang Piutang tertanggal 09 November


M

ng

2019, dibuat antara Penggugat I dengan Penggugat II, tanpa


on
gu

Hal. 26 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melibatkan Para Tergugat, sehingga jelas dan nyata bahwa Para

a
tergugat tidak mempunyai hubungan dengan Penggugat II (bukti

si
ada pada para penggugat);
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas dalam objek

ne
ng
perkara tersebut Penggugat II tidak masuk didalam pihak yang diberi
Kuasa, oleh karenanya Penggugat II tidak ada hubungan hukum

do
gu dengan Para Tergugat, sehingga Penggugat II tidak memunyai legal
standing yang benar menurut hukum dan Penggugat II tidak
mempunyai kualitas dan tidak berwenang untuk mengajukan

In
A
gugatan perkara aquo pada Para Tergugat. Oleh karena itu, Para
Tergugat memohon agar gugatan Para Penggugat ditolak atau
ah

lik
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard).
am

ub
5. Gugatan Penggugat Bersifat Kabur (Exceptio Obscurum Libellum)
Bahwa sebagaimana maksud dan tujuan gugatan untuk
membuat suatu hal menjadi terang dengan demikian apa yang
ep
k

didalilkan dalam gugatan yang beralasan hukum harus jelas, terang /


cermat dan sempurna hingga gugatan tidak menjadi kabur, tetapi apa
ah

R
yang telah dikemukakan oleh Para Penggugat dalam gugatannya suatu

si
hal yang tidak jelas, cermat dan kabur;

ne
ng

Bahwa sebagaimana diketahui, perikatan dilahirkan dari 2 (dua)


hal yaitu Perjanjian dan Undang-undang, sehingga pelanggaran
terhadap perikatan yang dilahirkan oleh Perjanjian di sebut

do
gu

wanprestasi, sedangkan pelanggaran terhadap perikatan yang


dilahirkan undang undang itulah yang disebut dengan Perbuatan
In
A

Melawan Hukum (onrechtmatige daad);


Bahwa Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) dalam
ah

prakteknya dapat bersifat aktif ataupun pasif (Wirjono Prodjodokoro),


lik

bersifat aktif bila seorang melakukan perbuatan yang dapat


menimbulkan kerugian bagi pihak lain, sedangkan bersifat pasif jika
m

ub

seorang tidak berbuat sesuatu, sehingga dapat menimbulkan kerugian


bagi pihak lain (Munir Fuady 2005), sedangkan wanprestasi (ingka
ka

ep

janji) berhubungan erat dengan adanya perikatan atau perjanjian antar


pihak.
ah

Bahwa dalam perkara ini kekaburan gugatan Para Penggugat


R

Nampak karena pada satu sisi Para Penggugat menyatakan Tergugat


es
M

telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana poin 17 dan


ng

25 gugatan para penggugat, namun pada sisi lain, Para Penggugat


on
gu

Hal. 27 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menguraikan tentang prestasi atas suatu pekerjaan sebagai dasar

a
gugatannya sebagaimana poin 5, (5.1, 5.2, 5.3), poin 6, poin 7, poin 8,

si
poin 9, poin 10 (10.1, 10.2, 10.3), poin 11, poin 12, poin 13, poin 14,
poin 15, poin 16 (poin 1-3), poin 18, poin 19, poin 20, poin 21, poin 22,

ne
ng
poin 23, dan poin 24 (hampir seluruh gugatannya bercerita tentang
prestasi )

do
gu Bahwa faktanya antara Penggugat I dengan Tergugat I, serta
surat kuasa yang menjadi dasar gugatan Penggugat telah diikat
dengan Surat Perjanjian Jasa Hukum tertanggal 06-11-2019, dimana

In
A
Penggugat I disebut sebagai pihak pertama, dan Tergugat I disebut
sebagai pihak Kedua yang didalam maksud perjanjian sebagaimana
ah

lik
pasal 2, ruang lingkup perjanjian sebagaimana pasal 3, dan biaya
sebagaimana pasal 5 perjanjian tersebut, yang menyatakan :
am

ub
“Bahwa PIHAK KEDUA menyerahkan sepenuhnya penanganan
permasalahan hukum tersebut sebagaimana dalam Pasal 2
PIHAK PERTAMA tersebut diatas dimana untuk keperluan
ep
k

tersebut PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA


dan PIHAK PERTAMA menerima dan PIHAK KEDUA berupa hal
ah

R
sebagai berikut.

si
1. Surat Kuasa sebagai landasan hukum PIHAK PERTAMA

ne
ng

agar PIHAK PERTAMA dapat bertindak untuk dan/atau


atas nama PIHAK KEDUA;
2. Segala dokumen dan data pendukung lainnya sebagai bahan

do
gu

dasar pekerjaan yang berkaitan dengan upaya permasalahan


hukum dimaksud.
In
A

3 Honorarium berupa operational fee. lawyer fee dan success


fee yang akan diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal di
ah

bawah ini.”
lik

“Ruang lingkup penyelesaian hukum PIHAK KEDUA


sebagaimana yang dimaksud dalam PERJANJIAN ini disepakati
m

ub

dan disetujui oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan


permasalahan hukum PIHAK KEDUA di hadapan POLDA
ka

ep

METRO JAYA dan PT Telkom tbk”

“Dalam rangka penangana permasalahan hukum PIHAK KEDUA


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diatas. selanjutnya


R

es

PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee sejumlah 50


M

% dan yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak manapun”


ng

on
gu

Hal. 28 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa para penggugat didalam gugatannya

a
menyebutkan bahwa Gugatan ini merupakan gugatan perbuatan

si
melawan hukum, dengan objek gugatan sebagaimana dalam poin 17
dan 25 gugatan, yang menyatakan :

ne
ng
“17……Bahwa dengan tidak berkenannya PARA TERGUGAT
mengajukan upaya-upaya hukum atas Putusan Pengadilan Negeri

do
gu Bandung tersebut, maka fakta-fakta hukum yang
persidangan tersebut menjadi bukti yang sempurna bagi PARA
terdapat didalam

PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT telah melakukan PERBUATAN

In
A
MELAWAN HUKUM kepada PARA PENGGUGAT atas fakta-fakta
hukum yang disembunyikan dan fakta-fakta hukum yang tidak
ah

lik
benar yang telah disampalkan kepada PARA PENGGUGAT pada saat
pertemuan sebelum penanganan perkara”
am

ub
“25.PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan Melawan hukum
kepada PARA TERGUGAT dengan cara:
25.1. Menyembunyikan fakta-fakta kepada PARA PENGGUGAT
ep
k

atas penerimaan sejumlah dana sebelum pengalihan saham-


saham milik PARA TERGUGAT sejumlah Rp 6 424 254 .000,-
ah

R
(enam milyar empat ratus dua puluh empat juta dua ratus lima

si
puluh empat ribu rupiah), dan pembayaran tersebut nantinya

ne
ng

diperhitungkan sebagai uang pembayaran Jual beli saham yang


telah disepakati sebelumnya antara PARA TERGUGAT dengan
saudara Budi Sudirjo dkdk (Terlapor);

do
gu

25.2. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai telah


menyelesalkan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side
In
A

Plan (OSP-FO) Modemlsasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area


Jawa Baral, namun faktanya didalam persidangan PT
ah

Telekomunikasi Indonesia, Tbk membantahnya dan menyatakan


lik

pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side Plan (OSP-FO)


Modemlsasl STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa Barat
m

ub

progress pekerJaan baru mencapa1 63,56% yang sesuai progress


pekeriaan seharusnya sudah mencapai 100%;
ka

ep

25 3. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai masih


memiliki sisa tagihan yang harus di bayarkan oleh PT.
ah

Telekomunlkasi lndonesia.Tbk sebesar Rp. 27 058 608 .533 ,-


R

(dua puluh tujuh milyar lima puluh delapan 1uta enam ratus
es
M

delapan ribu lima ratus tlga puluh tiga rupiah), namun faktanya PT.
ng

Telekomunikasi Tbk, menyatakan didalam persidangan tanggal 9


on
gu

Hal. 29 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juni 2020 tidak ada lagi sisa pembayaran kewajiban kepada PARA

a
TERGUGAT,”

si
Bahwa terhadap objek gugatan tersebut sebagaimana Poin 17

ne
dan poin 25 diatas yang didalilkan oleh Para Penggugat adalah sangat

ng
keliru untuk dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
sebagaimana pasal 1365 KUHPerdata dimana hampir seluruh

do
gu gugatannya bercerita tentang
Penggugat I dengan Tergugat I serta Objek Gugatan telah diikat
prestasi atas perbuatan antara

In
dengan Surat Perjanjian Jasa Hukum tertanggal 06-11-2019,
A
sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut pasal 2, pasal 3, dan
pasal 5 dan pasal-pasal lainnya didalam perjanjian sehingga lebih
ah

lik
tepat apabila Gugatan yang diajukan Para Penggugat adalah
gugatan wanprestasi sebagaimana pasal 1243 KUHPerdata;
am

ub
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas oleh karena
demikian jelas secara Hukum Acara Perdata Para Penggugat Dalam
ep
Gugatannya Telah muncul kerancuan, kekaburan, ketidak jelasan
k

dan ketidak sempurnaan gugatan secara hukum yang


ah

mengakibatkan GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR (Obscur


R

si
Libel), dan berakibat hukum gugatan tersebut tidak memenuhi syarat
formil sehingga dikualifikasikan mengandung cacat formil. Oleh karena

ne
ng

itu, Para Tergugat memohon agar gugatan Para Penggugat ditolak


atau setidak-tidaknya dinvatakan tidak dapat diterima (Niet

do
gu

Ontvankelijke Verklaard).
Posita dan Petitum Gugatan Para Penggugat Tidak Saling
Mendukung
In
A

Bahwa apa yang telah di dalilkan Para Penggugat dalam apa


yang dituntut dalam petitumnya telah tidak didukung dan tidak
ah

lik

diuraikan sebagai fakta hukum dalam Posita, sehingga menyebabkan


gugatan Penggugat telah tidak jelas, tidak cermat dan tidak sempurna
m

ub

serta kabur, oleh karena itu gugatan penggugat harus ditolak demi
hukum dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
ka

Sebagaimana apa yang telah diuraikan dalam Petitum perihal :


ep

Bahwa Para Penggugat didalam petitumnya pada poin 2


ah

Gugatannya “memohon kepada ketua Pengadllan Negeri Depok Cq


R

MaJelis Hakim yang memeriksa perkara perkara a quo untuk


es

memutuskan : ….2.Menyatakan bahwa Pencabutan Surat Kuasa


M

ng

tertanggal 11 Februari 2021 tidak sah menurut hukum”, namun


on
gu

Hal. 30 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didalam Posita pada poin 18 Gugatannya, Para Penggugat

a
Menyatakan :

si
“Bahwa pelaksanaan dan pemberian Surat Kuasa dan PARA
TERGUGAT kepada PENGGUGAT I dan rekan sepenuhnya telah

ne
ng
dijalankan oleh PENGGUGAT I dan rekan sebagaimana telah
PENGGUGAT I dan rekan dalilkan didalam gugatana quo,

do
gu bahkan 2 (dua) perkara PARA TERGUGAT telah selesai
dilaksanakan pekerjaanya yaitu : … Perkara Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum kepada PT. Telekomunikasi

In
A
Indonesia, Tbk dkk terkait dengan telah diselesaikannya Surat
Pasanan Pengadaan dan Pemasangan Out Side Plant (OSP-FO)
ah

lik
…”
Bahwa sesungguhnya Gugatan para Penggugat betul-betul
am

ub
sebuah gugatan yang tidak jelas (obscuur libel) dan membingungkan,
karena untuk apa meminta pencabutan Surat Kuasa tertanggal 11
Februari 2021 tidak sah menurut hukum, sedangkan menurut Para
ep
k

Penggugat sendiri sebagaimana Poin 18.2 Gugatannya perbuatan atas


surat kuasa tersebut telah selesai dilaksanakan, faktanya telah di
ah

R
selesaikan oleh Penggugat I dan Rekan, dengan Putusan Pengadilan

si
Negeri Bandung Kelas 1A Khusus dengan nomor

ne
ng

06/Pdt.G/2020/PN.Bdg ,yang menyatakan :


MENGADILI
Dalam Eksepsi :

do
gu

- Mengabulkan eksepsi Tergugat III;


Dalam Pokok Perkara:
In
A

- Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima;


- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara
ah

sejumlah Rp6.217.000,00 (enam juta dua ratus tujuh belas


lik

ribu rupiah);
Bahwa dikarenakan surat kuasa tertanggal 25 Desember 2019
m

ub

hanya berkaitan dengan Gugatan Perbuatan melawan hukum di


Pengadilan Negeri Bandung, sehingga telah berakhirlah Surat Kuasa
ka

ep

tersebut;
Bahwa didalam Petitum gugatan para penggugat Poin 10 dan
ah

11, yang menyatakan :


R

“10. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa


es
M

(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,- ( satu juta rupiah) perhari


ng

on
gu

Hal. 31 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sejak dibacakannya putusan apabila PARA TERGUGAT lalai

a
memenuhi putusan ini;”

si
“11. menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun terdapat, verzet, banding, maupun kasasi:

ne
ng
Bahwa didalam Posita gugatannya para penggugat tidak
meminta/memohonkan terkait dwangsom dan putusan serta merta

do
gu (uitvoerbaar bij voorraad). hal ini tentunya membuat posita Gugatan
Penggugat dan petitum yang dimintakan menjadi saling tidak
berhubungan dan tidak mendukung, mengakibatkan gugatan tersebut

In
A
menjadi gugatan yang kabur (obscuur libel) sehingga harus dinyatakan
tidak dapat diterima.
ah

lik
Bahwa hal ini ditegaskan oleh Mahkamah Agung Republik
Indonesia melalui putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
am

ub
67/K/Sip/1975 tertanggal 13 Mei 1975 yang mengandung kaidah
“petitum yang tidak sejalan dengan dalil gugatan mengandung
cacat obscuur libel, oleh karena itu gugatan dinyatakan tidak
ep
k

dapat diterima.”.
Bahwa Hal demikian sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah
ah

R
Agung Republik Indonesia No. 1075 K/1982 tanggal 8 Desember

si
1982 yang menyatakan “ Surat gugatan perdata yang diajukan ke

ne
ng

Pengadilan menurut Hukum Acara Perdata, antara petitum dan


posita (fundamentum petendi) harus ada hubungan satu sama
lain, dalam arti : bahwa petitum (tuntutan) haruslah didukung oleh

do
gu

posita/fundamentum petendi yang diuraikan baik faktanya


maupun segi hukumnya yang diuraikan dengan jelas dalam
In
A

gugatannya. Bilamana syarat ini tidak dipenuhi, maka gugatan


tersebut oleh Pengadilan atau Mahkamah Agung akan diberikan
ah

putusan yang amarnya :” Gugatan tidak dapat diterima”.


lik

Bahwa hal ini sejalan pula dengan doktrin ahli hukum M. Yahya
Harahap sebagaimana dinyatakan dalam bukunya Hukum Acara
m

ub

Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan


Putusan Pengadilan, Jakarta 2005, Sinar Grafika, hlm. 452, yang dikutip
ka

ep

oleh Tergugat sebagai berikut: “Sudah dijelaskan, posita dengan


petitum gugatan, harus saling mendukung. Tidak boleh saling
ah

bertentangan. Apabila hal itu tidak dipenuhi, mengakibatkan


R

gugatan menjadi kabur. Sehubungan dengan itu, hal-hal yang


es
M

dapat dituntut dalam petitum, harus mengenai penyelesaian


ng

on
gu

Hal. 32 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa yang didalilkan. Mesti terbina sinkronisasi dan

a
konsistensi antara posita dan petitum.”

si
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka adalah tepat
dan berdasarkan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan

ne
ng
mengadili perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat
bersifat kabur (obscuur libel) sehingga harus ditolak dan atau setidak

do
gu tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard).
Bahwa atas dasar apa yang telah diuraikan Dalam Eksepsi diatas, Kepada
Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa

In
A
dan mengadili perkara ini berkenan untuk memutus dengan putusan sebagai
berikut:
ah

lik
a. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;
b. Menyatakan secara hukum gugatan Para Penggugat ditolak dan/atau
am

ub
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
c. Menghukum Para Penggugat untuk membayar semua biaya yang
timbul dalam perkara ini;
ep
k

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa semua yang telah diuraikan diatas dalam Eksepsi, mohon dianggap
ah

R
termuat dan merupakan satu kesatuan yang satu merupakan bagian yang

si
lain tidak dapat dipisahkan dalam Pokok Perkara ini;

ne
ng

2. Bahwa Para Tergugat dengan ini menolak dan menyangkal tegas dalil-dalil
yang dikemukakan Para Penggugat di dalam gugatannya, kecuali secara
jelas, tegas dan bulat diakui oleh Para Tergugat;

do
gu

3. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para penggugat poin
6, dengan alasan sebagai berikut :
In
A

a. Bahwa tergugat menolak dalil Para Tergugat didalam poin 6 gugatan


yang menyatakan :
ah

“ …PARA TERGUGAT akan mengganti biaya operasional dan


lik

Jasa hukum setelah penangenan perkara selesai, ditambah


success fee (biaya keberhasllan) sebesar 50% (llma puluh
m

ub

persen) dan nilai kerugian yang dibayarkan oleh lawan-lawan


PARA TERGUGAT”
ka

ep

b. bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Undang-undang Nomor 18 Tahun


2003 Tentang Advokat “besaran Honorarium atas jasa Hukum
ah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan secara wajar


R

es

berdasarkan persetujuan kedua belah pihak”.


M

ng

on
gu

Hal. 33 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Bahwa pergantian biaya operasional dan jasa hukum setelah perkara

a
selesai adalah dalil yang tidak berdasar dan mengada-ada,

si
dikarenakan penanganan Perkara tersebut telah diikat didalam
perjanjian Jasa Hukum tertanggal 06-11-2019 yang merupakan

ne
ng
persetujuan kedua belah pihak, dimana Penggugat I disebut sebagai
pihak pertama, dan Tergugat I disebut sebagai pihak Kedua. yang

do
gu dalam pasal 2 dan pasal 5 perjanjian tersebut, yang menyatakan :
“pasal 2 MAKSUD DAN TUJUAN : Bahwa PIHAK KEDUA
menyerahkan sepenuhnya penanganan permasalahan hukum

In
A
tersebut sebagaimana dalam Pasal 2 PIHAK PERTAMA tersebut
diatas dimana untuk keperluan tersebut PIHAK KEDUA
ah

lik
menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA
menerima dan PIHAK KEDUA berupa hal sebagai berikut.
am

ub
1. Surat Kuasa sebagai landasan hukum PIHAK PERTAMA agar
PIHAK PERTAMA dapat bertindak untuk dan/atau atas nama
PIHAK KEDUA;
ep
k

2. Segala dokumen dan data pendukung lainnya sebagai bahan


dasar pekerjaan yang berkaitan dengan upaya permasalahan
ah

R
hukum dimaksud.

si
3 Honorarium berupa operational fee. lawyer fee dan success

ne
ng

feeyang akan diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal di bawah


ini.”
“pasal 5 BIAYA : Dalam rangka penangana permasalahan hukum

do
gu

PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diatas.


selanjutnya PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee
In
A

sejumlah 50 % dari yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak


manapun”
ah

lik

d. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ada kewajiban atau


kesepakatan para pihak agar Para Tergugat mengganti biaya
operasional dan Jasa hukum setelah penangenan perkara selesai,
m

ub

ditambah success fee (biaya keberhasilan) sebesar 50% (lima


ka

puluh persen) dan nilai kerugian yang dibayarkan oleh lawan-lawan


ep

PARA TERGUGAT sebab itu dalil yang mebgada ada sehingga harus
ditolak secara hukum demi keadilan;
ah

Bahwa adapun kewajiban dari Para Tergugat sebagaimana Pasal 5


R

es

Perjanjian Jasa hukum tertanggal 06-11-2019 adalah “..PIHAK


M

PERTAMA akan mendapatkan success fee sejumlah 50 % dari yang


ng

on
gu

Hal. 34 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak manapun”. Bahwa faktanya

a
pekerjaan tersebut telah dijalankan dan telah selesai, yang snagat

si
pokok dan fundamental dalam perkerjaan yang telah dilakukan oleh
Pihak Penggugat I ternyata putusan perkara nya telah nyata disebutkan

ne
ng
dan dinyatakan dalam ‘Putusan Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A
Khusus dengan nomor 06/Pdt.G/2020/PN.Bdg ,yang menyatakan :

do
gu Dalam Eksepsi :
MENGADILI

- Mengabulkan eksepsi Tergugat III;

In
A
Dalam Pokok Perkara:
- Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;
ah

lik
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp6.217.000,00 (enam juta dua ratus tujuh belas ribu rupiah);
am

ub
Amar Putusan terserbut diatas telah nyata Para Tergugat tidak sama
sekali mendapatkan hasil atas pekerjaan tersebut, terlebih lagi harus
membayar success feeadalah dalil yang tidak berdasar hukum
ep
k

sehingga harus ditolak oleh Pengadilan demi hukum dan keadilan;


e. Bahwa pengertian dan pemahaman yang umum secar hukum yanga
ah

R
namanya success feebaru akan didapat setelah pekerjaan tersebut

si
dinyatakan berhasil/ sukses, faktanya pekerjaan yang telah dijanalkan

ne
ng

Penggugat I telah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan


sehuingga secara hukum pekerjaan tersebut telah harus dinyatakan
tidak berhasil sehingga Para Tergugat telah tidak memdapat

do
gu

penggantian uang sama sekali, bagaimana harus membayar success


fee ? pekerjaannya juga tidak sukses.. Selain hal itu klausul yang
In
A

didapatkan pihak kedua dari pihak manapun, bahwa faktanya dari


pekerjaan yang dijalankan oleh Penggugat I, tidak ada satupun yang
ah

didapatkan Para Tergugat dari pihak manapun dari pengurusan perkara


lik

tersebut, jusytru kepentingsn hukum Para Tergugat yang terbengkalai


dan memdapat kerugian, oleh karena hal demikian maka , dalil Para
m

ub

Penggugat pada poin 6 tersebut harus secara nyata ditolak oleh Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini demi hukum dan
ka

ep

keadilan;
4. Bahwa terkait poin 7, poin 8, poin 9, poin 10, poin 11, poin 12, dan poin
ah

21gugatan para penggugat, Para Tergugat menolak dengan tegas hal-hal


R

yang berkaitan dengan pinjaman antara Penggugat I dengan Penggugat II


es
M

yang dihubungkan dengan Para Tergugat, dengan alasan-alasan sebagai


ng

berikut :
on
gu

Hal. 35 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa fakta yang terjadi tidak adanya hubungan hukum antara Para

a
Tergugat dengan Penggugat II, sebagaimana poin 7 gugatan para

si
Penggugat. Dalam poin tersbeut hanya Penggugat I yang
membicarakan dengan penggugat II agar dapat memberikan pinjaman

ne
ng
untuk pengurusan 3 (tiga) perkara Para Tergugat, sedangkan Para
Tergugat tidak diajak maupun menyepakati pinjaman tersebut, Para

do
gu Tergugat sama sekali tidak pernah tahu dan tidak pernah diberitahu
baik oleh Penggugat I mapiun Penggugat II tentang hal ihwal pinjaman
Penggugat I pada Penggugat II untuk membiayai dsan menguru

In
A
perkara perkara Paras Tergugat sebagaimana tersebut dalam kuas
yang dijelaskan diatas, oleh karena demikian maka secara hukum
ah

lik
urusan dan tanggungjawab atas pinjaman tersebut bukan menjadi
beban dan kewajiban Para Tergugat tetapi menjadi beban
am

ub
tanggungjawab dan urusan internal sendiri antara Penggugat I dan
Penggugat II. Oleh sebab itu dalil Para Penggugat adalah dalil yang
tidak berdaszar hukum sehingga harus ditolak demi keadilan;
ep
k

b. Bahwa Para Tergugat menolak bahwa adanya hubungan hukum


dengan penggugat II terkait poin 8, 9, 10, dan 11, gugatan, dikarenakan
ah

R
pertemuan antara Penggugat II dengan Tergugat I hanya

si
untukmengetahui secara pasti kronologis kasus dan rencana

ne
ng

penanganan perkara yang akan dilakukan, itu juga terhadap Penggugat


I. dan dalam pembicaan tersebut tidak ada pembahasan biaya
penanganan perkara akan dipinjam dari Penggugat II, terlebih adanya

do
gu

kesepakatan pinjam meminjam antara Para Tergugat dengan


Penggugat II maupun Penggugat I, faktanya telah tidak ada, sehingga
In
A

dalil tersebut harus ditolak;


c. Bahwa sebagai mana poin 12 gugatan Para Penggugat, yang
ah

menyatakan “Bahwa adapun biaya operasional untuk pengurusan


lik

perkara PARA TERGUGAT yang disetujui oleh PENGGUGAT II untuk


pengurusan perkara PARA TERGUGAT adalah sejumlah Rp.
m

ub

1.000.000.000,- (salu milyar rupiah), sabagaimana Surat Perjanjian


Hutang Piutang tertanggal 09 November 2019”. Adalah dalil yang
ka

ep

mengada ada sehingga harus dikesampingkan dan ditolak demi


hukum. Fakta yang didalilkan oleh Para Penggugat didalam poin 12
ah

gugatannya, telah jelas dan nyata bahwa pinjaman tersebut dibuat


R

tanpa sepengetahuan tanpa ijin dan tanpa persetujuan dari Para


es
M

Tergugat. Jika dilihat kembali perjanjian hutang piutang tertanggal 09


ng

November 2019 tersebut dibuat antara Penggugat I dengan Penggugat


on
gu

Hal. 36 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II, sama sekali tanpa melibatkan Para Tergugat, sebab itu perjanjian

a
tersebut adalah urusan dan tanggungjawab pribadi antara Penggugat I

si
dengan Penggugat II;
d. Bahwa sebagai mana poin 21 gugatan Para Penggugat, yang

ne
ng
menyatakan “Bahwa terbukti PARA TERGUGAT tidak dapat
membiayai pengurusan 3 ( tiga ) perkaranya yang dikuasakan kepada

do
gu PENGGUGAT I dan rekan, dan karenanya PENGGUGAT I meminjam
dana kepada PENGGUGAT II untuk membiayai pengurusan perkara-
perkara PARA TERGUGAT”. Bahwa nyatanya Penggugat I telah

In
A
mengetahui sedari awal bahwa Para Tergugat tidak mampu membiayai
Pengurusan perkara tersebut, dan disepakati akan dibayar dengan
ah

lik
success Fee sebesar 50 % setelah perkara tersebut sukses dan
mendapatkan hasil, sehingga alasan Penggugat I meminjam dana
am

ub
kepada Penggugat II merupakan alasan yang dikait-kaitkan dengan
Para Tergugat, sedangkan Para Tergugat sendiri tidak mengetahui
kesepakatan tersebut, serta tidak ada dalil didalam gugatan Para
ep
k

Penggugat yang menyatakan ada kesepakatan antara Penggugat II


dengan Para Tergugat terkait pinjaman dana pengurusan perkara,
ah

R
karena demikian secara hukum maka hal terasebut menjadi beban dan

si
tanggungjawab pribadi Penggugat I;

ne
ng

5. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para penggugat poin
13, poin 14, dan poin 15, dengan alasan sebagai berikut :
a. Bahwa didalam dalilnya pada poin 13, poin14, dan poin 15 Gugatan

do
gu

Para Penggugat menyatakan, “…Tergugat I meminta bantuan biaya-


biaya untuk kepentingan pribadi dan keluarga Para Tergugat selama
In
A

proses perkara berlangsung”, adapun biaya tersebut berupa biaya


(sewa rumah, sekolah anak, bulanan, pulang kampung, dan Tunjangan
ah

Hari Raya). Dan Penggugat II secara bertahap telah memberikan


lik

kepada Tergugat I sejak November 2019 sampai juli 2020;


b. Bahwa Tergugat I tidak pernah meminta biaya-biaya berupa biaya
m

ub

(sewa rumah, sekolah anak, bulanan, pulang kampong, dan Tunjangan


Hari Raya). Nyatanya Penggugat II lah yang menawarkan kepada
ka

ep

Tergugat I atas biaya-biaya tersebut, sehingga Tergugat I menganggap


pemberian tersebut dilakukan oleh Penggugat II secara sukarela dan
ah

ikhlas. Dan terkait sewa rumah Penggugat II lah yang meminta


R

Tergugat I untuk pindah rumah dengan alasan “agar tidak diganggu


es
M

pihak-pihak lainnya”Oleh karena demikian apabila hal tersebut


ng

dikaitkan dengan adanya perkara yang sedang ditangani oleh pihak


on
gu

Hal. 37 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat I adalah dalil yang irrelevant sehngga harus ditolak demi

a
hukum;

si
6. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para penggugat poin
16 dengan alasan sebagai berikut :

ne
ng
6.1. Bahwa terkait penanganan perkara di Polda Metro Jaya atas laporan
Polisi No.LP/1741/IV/2016/PMJ/Ditreskrimsus, Tanggal 12 April

do
gu 2016, awalnya Tergugat I lah yang melaporkan sendiri perkara
tersebut diatas, dan setelah tanggal 6 November 2019 baru
diserahkan pengurusannya oleh Penggugat I, akan tetapi Tergugat I

In
A
sangat kecewa dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Pengugat I,
karena selama kurang lebih 2 (dua) tahun tidak juga dapat
ah

lik
menyelesaikan perkara tersebut, sehingga pada tanggal 11 Februari
2021 Tergugat I mencabut surat kuasa tersebut, dan menyelesaikan
am

ub
laporan tersebut sendiri, dan alhasil laporan tersebut hingga saat ini
telah ditindak lanjuti;
6.2. Bahwa Tergugat I mempunyai hak yang diberiksan oleh undang-
ep
k

undang untuk mencabut surat kuasa tersebut secara sepihak,


sebagaimana pasal 1813 KUHPerdata, yang berbunyi “Pemberian
ah

R
kuasa berakhir: dengan penarikan kembali kuasa penerima

si
kuasa;dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh

ne
ng

penerima kuasa, dengan meninggalnya, pengampuan atau


pailitnya, baik pemberi kuasa maupun penerima kuasa; dengan
kawinnya perempuan yang memberikan atau menerima kuasa;”,

do
gu

serta pasal 1814 KUHPerdata, yang berbunyi “Pemberi kuasa dapat


menarik kembali kuasanya bila hal itu dikehendakinya, dan dapat
In
A

memaksa pemegang kuasa untuk mengembalikan kuasa itu bila ada


alasan untuk itu”;
ah

6.3. Bahwa terkait objek surat kuasa yang menurut Para Penggugat
lik

berbeda dengan objek surat kuasa yang diterima oleh Penggugat I,


dikarenakan Tergugat I tidak menerima salinan Surat Kuasa yang
m

ub

dibuat oleh Penggugat I, padahal sebelumnya Tergugat I telah


meminta salinan-salinan tersebut, akan tetapi tidak juga diberikan,
ka

ep

dan dikarenakan objek surat kuasa tersebut sama-sama berkaitan


dengan permasalahan hukum Tergugat I di Kepolisian Polda Metro
ah

Jaya serta tidak ada kuasa lain yang diberikan oleh Terggugat
R

kepada pihak lain selain kepada Penggugat I melalui kantor


es
M

hukumnya, maka sudah jelas dan nyata maksud pencabutan


ng

tersebut adalah surat kuasa tersebut adalah surat kuasa apapun


on
gu

Hal. 38 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang diberikan oleh Tergugat I kepada Penggugat I terkait perkara di

a
Polda Metro Jaya, berdasarkan hal tersebut diatas maka pencabutan

si
surat kuasa khusus tersebut adalah sah dan pemberi kuasa
berwenang untuk mencabutnya secara sepihak;

ne
ng
6.4. Bahwa terkait penanganan perkara berdasarkan surat kuasa
tertanggal 13 November 2019, Untuk pengurusan perkar tanah dan

do
gu bangunan milik Tergugat II yang beralamat di Kp Pedurenan RT 002
RW 001 Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Depok Jawa
Barat dengan bukti kepemilikan SHM Nomor 03101 dan SHM 03113

In
A
atas nama Tergugat II yang dikuasai oleh pihak ketiga, dan terkait
hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat I, Para Tergugat
ah

lik
sangat kecewa dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Pengugat I,
karena perkara tersebut SP3, dan tidak membuah kan hasil apapun;
am

ub
6.5. Bahwa terhadap dalil Penggugat poin 16 angka 2 huruf h, I, dan j
yang intinya menyatakan Tergugat II telah melakukan pertemuan
dengan pihak-pihak yang diduga melakukan perbuatan pidana, dan
ep
k

pihak tersebut menawarkan dana kepada Tergugat II adalah dalil


yang tidak benar dan mengada-ada. Bahwa Tergugat II sama sekali
ah

R
tidak mendapatkan sejumlah dana apapun, sehingga kemarahan

si
dan kekecewaan Penggugat I dan rekan tidaklah berdasar dan

ne
ng

hanya alasan yang dibuat-buat. Dan terkait huruf j, Penggugat I


memaksakan Tergugat II untuk memberikan kuasa kembali, padahal
Tergugat II telah kecewa atas pekerjaan yang dilakukan Penggugat I

do
gu

dan rekan dan juga karena telah dimarahi dengan alasan-alasan


yang tidak berdasar tersebut, justru akibat perbuatan tersebut
In
A

Tergugat II lah yang seharusnya mengalami kerugian, selsain dari


pada itu Pemberian Kuasa tersebut secara hukum adalah Hak pihak
ah

Para Tergugat pada siapa akan diberikan kuasa tersebuit sepa jang
lik

tidak ada ikatan hukum lain atas masalah yang dialami maka adalah
hak Para Tergugat;
m

ub

6.6. Bahwa terkait penanganan perkara berdasarkan Surat Kuasa


tertanggal 25 Desember 2019, terkait gugatan Perbuatan melawan
ka

ep

hukum kehadapan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 02


Januari 2020 dengan register perkara nomor 06/Pdt.G/2020/PN Bdg.
ah

Penggugat sebagaimana pasal 16 angka 3 huruf c,d,e,f,g,h,i,j, dan k


R

menyatakan yang intinya putusan NO yang diputus oleh Pengadilan


es
M

Negeri Bandung aquo merupakan kesalahan dari Para Tergugat


ng

adalah dalil yang keliru keliru dan mengada-ada, padahal didalam


on
gu

Hal. 39 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertimbangan perkara nomor 06/Pdt.G/2020/PN Bdg (bukti P- )

a
perkara tersebut di dinyatakan tidak dapat diterima (niet

si
ontvankelijke verklaard) karena gugatan yang dibuat oleh Penggugat
I kabur, dan mengabulkan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat III,

ne
ng
adapun pertimbangan hakim yaitu :
- Menimbang, bahwa para Penggugat dalam membuktikan dalil

do
gu gugatannya telah mengajukan bukti-bukti surat dan telah
didengar keterangan Ahli, sebaliknya Tergugat I, III, V, VI, dan
Turut Tergugat II dalam membuktikan dalil jawabannya hanya

In
A
mengajukan bukti-bukti surat;
- Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang pokok
ah

lik
perkara ini, Majelis Hakim telah mempertimbangkan tentang
alasan-alasan eksepsi Tergugat III dan Majelis Hakim telah
am

ub
berpendapat terhadap alasanalasan eksepsi Tergugat III telah
cukup alasan dapat dikabulkan;
- Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat III mengenai
ep
k

gugatan tidak berdasar dan gugatan para Penggugat kurang


pihak (plurium litis consortium) dikabulkan, maka tentang
ah

R
persoalan pokok perkara serta bukti-bukti yang berkaitan

si
dengan pembuktian pokok perkara tidak perlu dipertimbangkan

ne
ng

lebih lanjut dan gugatan para Penggugat harus dinyatakan tidak


dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
- Menimbang, bahwa karena gugatan para Penggugat dinyatakan

do
gu

tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard), maka Para


Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara;
In
A

7. Bahwa Para Tergugat menerima gugatan Para Penggugat pada poin 18


yang menyatakan pada intinya telah menjalankan dan menyelesaikan
ah

pelaksanaan dari pemberian surat kuasa dari para tergugat kepada


lik

penggugat I dan rekan. Sehingga meskipun surat kuasa tersebut telah


dicabut oleh penggugat dan telah selesainya pekerjaan tersebut, maka
m

ub

surat kuasa pun secara otomatis telah berakhir akibat telah selesai
dijalankan.
ka

ep

8. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas pernyataan dalil Para


Penggugat mengenai poin 19 yang menyatakan perkara di Polda Metro
ah

Jaya sebagaimana surat kuasa tanggal 6 November 2019, saat ini masih
es

berjalan, dan menyatakan pencabutan surat kuasa adalah tidak sah.


M

Faktanya Tergugat I sangat kecewa dengan pekerjaan yang dilakukan oleh


ng

on
gu

Hal. 40 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengugat I, karena selama kurang lebih 2 (dua) tahun tidak juga dapat

a
menyelesaikan perkara tersebut, sehingga pada tanggal 11 Februari 2021

si
tergugat I mencabut surat kuasa tersebut, dan akhirnya Tergugat I
mengurus dan menyelesaikan laporan tersebut sendiri, dan alhasil laporan

ne
ng
tersebut hingga saat ini telah ditindak lanjut;

9. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas pernyataan dadil Para

do
gu Penggugat mengenai poin 20 dan 22. Bahwa Tergugat I mempunyai hak
yang diberikan oleh undang-undang untuk mencabut surat kuasa tersebut
secara sepihak, sebagaimana pasal 1813 KUHPerdata, yang berbunyi

In
A
“Pemberian kuasa berakhir: dengan penarikan kembali kuasa penerima
kuasa;dengan pemberitahuan penghentian kuasanya oleh penerima
ah

lik
kuasa, dengan meninggalnya, pengampuan atau pailitnya, baik pemberi
kuasa maupun penerima kuasa; dengan kawinnya perempuan yang
am

ub
memberikan atau menerima kuasa;”, serta pasal 1814 KUHPerdata, yang
berbunyi “Pemberi kuasa dapat menarik kembali kuasanya bila hal itu
dikehendakinya, dan dapat memaksa pemegang kuasa untuk
ep
k

mengembalikan kuasa itu bila ada alasan untuk itu”;


ah

10. Bahwa Penggugat mendalilkan dalam Gugatannya, sebagaimana dapat


R

si
dilihat pada Poin 20 terkait :
- pasal 1808 KUHPerdata, yang menyebutkan :

ne
ng

"Pemberi kuasa wajib mengembalikan persekot dan biaya yang


telah dikeluarkan oleh penerima kuasa untuk melaksanakan

do
kuasanya, begitu pula membayar upahnya bila tentang hal ini
gu

telah diadakan perjanjian. Jika penerima kuasa tidak melakukan


suatu kelalaian , maka pemberi kuasa tidak dapat menghindarkan
In
A

diri dari kewajiban mengembalikan persekot dan biaya serta


membayar upah tersebut di atas. sekalipun penerima kuasa tidak
ah

lik

berhasil dalam urusannya itu.”


- Pasal 1809 KUHPerdata,yang menyebutkan :
“Begitu pula pemberi kuasa harus memberikan ganti rugi kepada
m

ub

penerima kuasa atas kerugian-kerugian yang dideritanya sewaktu


ka

menjalankan kuasanya asal dalam hal itu penerima kuasa tidak


ep

bertindak kurang hati-hati”


ah

11. Bahwa di dalam pasal 1808 KUHPerdata ada kata “….bila tentang hal ini
R

telah diadakan perjanjian…” faktanya terdapat Surat Perjanjian Jasa


es

Hukum tertanggal 06-11-2019, dimana didalam pasal 5 perjanjian a-quo “…


M

ng

PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee sejumlah 50 % dan


on
gu

Hal. 41 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak manapun”; sehingga

a
berdasarkan perjanjian a-quo, Tergugat tidak wajib mengembalikan

si
persekot dan biaya apapun kepada Penggugat I seperti yang disebutkan
didalam pasal 1808 KUHPerdata, dikarenakan Success Fee 50%

ne
ng
sebagaimana yang dijanjikan dalam perjanjian hanya akan diberikan
apabila perkara tersebut dimenangkan / sekurang-kurangnya terdapat uang

do
gu yang masuk kepada Tergugat dari pihak manapun sebagaimana perkara
tersebut, sedangkan perkara tersebut dinyatakan tidak dapat diterima oleh
Pengadilan Negeri kelas 1 A Bandung;

In
A
12. Bahwa Penggugat I telah mengetahui bahwa Para Tergugat tidak
mempunyai uang untuk menjalankan perkara, sehingga antara Tergugat I
ah

lik
dan Penggugat I telah menyepakati bahwa pembayaran perkara tersebut
akan dibayarkan dengan Succses fee saja, maka terhadap pengeluaran
am

ub
biaya-biaya selama persidangan baik professional fee maupun operational
fee yang telah dikeluarkan oleh Penggugat I bukan merupakan kerugian
yang ia derita, karena hal tersebut telah diketahui dan di perjanjikan jelas
ep
k

didalam surat Perjanjian Jasa Hukum tertanggal 06-11-2019, sehingga


ah

pasal 1809 KUHPerdata yang digunakan oleh penggugat didalam dalilnya


R

si
adalah tidak berdasar dan tidak ada kewajiban pemberi kuasa yang dalam
hal ini Para Tergugat untuk memberikan ganti rugi kepada penerima kuasa

ne
ng

(Penggugat I) atas kerugian-kerugian yang dideritanya sewaktu


menjalankan kuasa;

do
gu

13. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas terkait pencabutan surat kuasa
tertanggal 11 Februari 2021 kami memohon kepada majelis hakim yang
memeriksa perkara ini, untuk menolak petitum para penggugat didalam
In
A

gugatannya pada poin 2, serta menyatakan bahwa pencabutan surat kuasa


tertanggal 11 Februari 2021 adalah sah menurut hukum;
ah

lik

14. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para penggugat poin
23 dan poin 24, dengan alasan sebagai berikut :
m

ub

a. Bahwa sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya bahwa biaya-biaya


terhadap pengurusan Perkara Para Tergugat, hanya biaya Success
ka

ep

Fee sebagaimana pasal 5 perjanjian jasa hukum tertanggal 6


November 2019, dan dari ketiga perkara tersebut tidak ada perkara
ah

yang sukses serta tidak ada yang didapat oleh Para Tergugat dari pihak
R

es

manapun, maka tidak ada kewajiban Para Tergugat secara hukum


M

untuk membayarkan kepada Para Penggugat serta tidak ada pula lah
ng

hak Penggugat I untuk menahan Kepunyaan Para Tergugat berupa


on
gu

Hal. 42 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada kantor Sirah &

a
Partners Law Firm sebagaimana poin 24 Gugatan Para Penggugat;

si
b. Bahwa berdasarkan Kode Etik Profesi Advokat BAB II Pasal 4 poin 11 “
Hak Retensi Advokat terhadap klien diakui sepanjang tidak akan

ne
ng
menimbulkan kerugian kepentingan Klien”, sedangkan Tergugat
sebagai klien Penggugat I, sangat merasa dirugikan apabila Penggugat

do
gu 1 mempunyai hak retensi untuk menahan dokumen-dokumen milik
Tergugat. Dikarenakan Dokumen-dokumen tersebut dibutuhkan untuk
melakukan upaya hukum selanjutnya, yang mana upaya hukum

In
A
selanjutnya memiliki batas waktu sebagaimana undang-undang yang
berlaku;
ah

lik
c. Bahwa dikarenakan tidak adanya hak secara hukum bagi Penggugat I
dan/atau rekan untuk menahan Kepunyaan Para Tergugat berupa
am

ub
dokumen-dokumen yang telah diberikan kepada kantor Sirah &
Partners Law Firm (hak retensi) ditambah Tergugat akan mengalami
kerugian lebih besar guna kepentingannya melakukan upaya hukum
ep
k

selanjutnya, maka kami memohon kepada Majelis Hakim yang


menangani perkara ini untuk menolak petitum poin 4 yang berbunyi
ah

R
“Menyatakan PENGGUGAT I mempunyal hak retensi secara hukum

si
atas dokumendokumen yang di serahkan oleh PARA TERGUGAT

ne
ng

kepada kantor PENGGUGAT I dan rekan sampai PARA TERGUGAT


membayarkan biaya-biaya dan kerugian-kerugian yang di timbulkan
atas penanganan perkaranya kepada PARA PENGGUGAT” dan

do
gu

menolak petitum poin 5 Para Penggugat, serta Memerintahkan


Penggugat I untuk menyerahkan kepada Para Tergugat berupa
In
A

dokumen-dokumen yang diserahkan oleh Para Tergugat kepada kantor


Penggugat I dan rekan, yaitu:
ah

- Somasi Nomor 01/SNN SOM.INl ll/2019


lik

- Tanggapan/jawaban Somasi PT Telekomunlkasi lndonesia Tbk


- Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008
m

ub

- Surat kepada BRI Syariah perihal permohonan untuk tidak


dilakukan perubahan specimen tanda tangan atas nama PT.
ka

ep

Mitkom Persada,
- Surat BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada perihal proses
ah

perubahan specimen dan pembatalan rekening PT. Mltkom


R

Persada,
es
M

- SMILE: Perihal BAST 1, Bank Garensi, Progress 71,14%


ng

on
gu

Hal. 43 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek

a
Bayombong,

si
- Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perlhal
menindaklanjuti Kesepakatan antara ldur Dulmanan dan Budl

ne
ng
Sudirjo
- Surat Perjanjian Jual Beli Saham Nomor 230/AAB-HRGA/KSNll/15

do
gu -
-
RAP
Akla No. 3 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris
Muhammad Jatang Helmy,

In
A
- Akta No. 4 ta.n ggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris
Muhammad Jatang Helmy,
ah

lik
- Akta No. 5 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris
Muhammad Jatang Helmy, Akta No. 6 tanggal 11 Agustus 2015 di
am

ub
hadapan Notaris Muhammad Jatang Helmy,
- Akta No. 7 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris
Muhammad Jatang Helmy,
ep
k

- Akta No. 8 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris


Muhammad Jatang Helmy,
ah

R
- Tanda terima Roqib Haris menerima Asli salinan Akta dan Dokumen

si
PT. M1tkom Persada,

ne
ng

- Perjanjian lnduk,
- Rekon
- Amandemen ke-2,

do
gu

- SPT PT. Mitkom Persada,

15. Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para penggugat
In
A

poin17 dan poin 25 serta poin 27 dan poin 28 yang pada pokoknya
mengenai “Perbuatan Melawan Hukum Para Tergugat dan Kerugian Yang
ah

lik

Diderita Oleh Para Penggugat“, Para Penggugat mendalilkan adanya


perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para tergugat, namun tidak
jelas perbuatan apa dari masing-masing Tergugat yang dianggap melawan
m

ub

hukum, para Penggugat bahkan telah gagal dan tidak dapat menyebutkan
ka

perbuatan apa dari masing-masing Tergugat yang Para Penggugat anggap


ep

melawan hukum, serta tidak menjelaskan unsur-unsur perbuatan melawan


hukum secara jelas. Yang secara singkat kami jelaskan sesuai dengan
ah

fakta hukum tidak ada unsur Pasal 1365 KUHPerdata atas diri Para
es

Tergugat adalah sebagai berikut :


M

ng

a. Tidak adanya Perbuatan Melawan Hukum


on
gu

Hal. 44 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebagaimana telah dijelaskan diatas Jika yang dimaksud para

a
penggugat dengan perbuatan melawan hukum adalah adanya kata-kata

si
melawan hukum dalam gugatannya, yang hanya terdapat didalam Poin
17 dan Poin 25, hal tersebut masih belum menjelaskan perbuatan

ne
ng
melawan hukum, karena untuk menyatakan perbuatan Para Tergugat
merupakan perbuatan melawan hukum, Para Penggugat harus secara

do
gu spesifik mendalilkan hukum mana yang dilanggar oleh perbuatan
Tergugat tersebut, sedangkan di dalam Gugatannya Para Penggugat
tidak secara spesifik menunjuk ketentuan mana dalam peraturan

In
A
perundang-undangan yang dilanggar oleh Para Tergugat.

Bahwa didalam poin 17 dan poin 25 Gugatan Para Penggugat yang


ah

lik
pada intinya menyebutkan Para tergugat telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena “tidak berkenannya Para Tergugat
am

ub
mengajukan upaya-upaya hukum yang terdapat didalam
perseidangan tersebut….” Serta “ Para Tergugat telah melakukan
perbuatan melawan hukum kepada Para Penggugat atas fakta-fakta
ep
k

hukum yang di sembunyikan dan fakta-fakta hukum yang tidak


ah

benar yang telah disampaikan kepada Para Penggugat pada saat


R

si
pertemuan sebelum penanganan perkara ini”, adapun hal tersebut di
jelaskan kembali di poin 25 , yang menyatakan :

ne
ng

25.1. Menyembunyikan fakta-fakta kepada PARA PENGGUGAT


atas penerimaan sejumlah dana sebelum pengalihan saham-saham

do
gu

milik PARA TERGUGAT sejumlah Rp 6 424 254 .000,- (enam milyar


empat ratus dua puluh empat juta dua ratus lima puluh empat ribu
rupiah), dan pembayaran tersebut nantinya diperhitungkan sebagai
In
A

uang pembayaran Jual beli saham yang telah disepakati sebelumnya


antara PARA TERGUGAT dengan saudara Budi Sudirjo dkdk
ah

lik

(Terlapor);

25.2. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai telah


m

ub

menyelesalkan pekerjaan pengadaan dan pemasangan Out Side Plan


(OSP-FO) Modemlsasi STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa
ka

Baral, namun faktanya didalam persidangan PT Telekomunikasi


ep

Indonesia, Tbk membantahnya dan menyatakan pekerjaan


ah

pengadaan dan pemasangan Out Side Plan (OSP-FO) Modemlsasl


R

STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa Barat progress pekerJaan
es
M

baru mencapa1 63,56% yang sesua1 progress pekeriaan seharusnya


ng

sudah mencapai 100%;


on
gu

Hal. 45 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25 3. Memberikan keterangan yang tidak benar mengenai masih

a
memiliki sisa tagihan yang harus di bayarkan oleh PT.

si
Telekomunlkasi lndonesia.Tbk sebesar Rp. 27 058 608 .533 ,-
(dua puluh tujuh milyar lima puluh delapan 1uta enam ratus delapan

ne
ng
ribu lima ratus tlga puluh tiga rupiah), namun faktanya PT.
Telekomunikasi Tbk, menyatakan didalam persidangan tanggal 9 Juni

do
gu 2020 tidak ada lagi sisa pembayaran kewajiban kepada PARA
TERGUGAT,

Bahwa Faktanya Para Penggugat tidak memasukan dasar

In
A
hukum, undang-undang, dan/atau pasal-pasal yang melandasi
perbuatan melawan hukum sebagaimana cara-cara Para Tergugat
ah

lik
melakukan perbuatan melawan hukum seperti tidak berkenannya Para
Tergugat mengajukan upaya-upaya hukum yang terdapat didalam
am

ub
perseidangan tersebut, Menyembunyikan fakta, dan memberikan
keterangan yang tidak benar sebagaimana didalilkan oleh Penggugat
dalam Poin 17 dan 25 Gugatannya, sehingga perbuatan-perbuatan Para
ep
k

Tergugat tersebut yang didalilkan oleh Para Penggugat bukan


ah

merupakan perbuatan yang melawan hukum;


R

si
Bahwa tidak berkenannya Para Tergugat mengajukan upaya-
upaya hukum yang terdapat didalam persidangan tersebut merupakan

ne
ng

hak dari Para Tergugat sebagai klien yang merasa kecewa atas
kegagalan tersebut serta disalahkan oleh Para Penggugat atas

do
gu

keterangan-keterangannya, padahal didalam pertimbangan perkara


nomor 06/Pdt.G/2020/PN Bdg perkara tersebut di dinyatakan tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke verklaard) karena gugatan yang dibuat oleh
In
A

penggugat I kabur, dan mengabulkan eksepsi yang diajukan oleh


Tergugat III;
ah

lik

Bahwa terkait tuduhan Para Penggugat yang menuduh Para


Tergugat Menyembunyikan fakta-fakta kepada PARA PENGGUGAT dan
m

ub

Memberikan keterangan yang tidak benar, faktanya Tergugat I telah


memberikan semua dokumen-dokumen serta data-data untuk
ka

menyelesaikan perkara, dari data dan dokumen tersebut seharusnya


ep

Pengguat I dapat menghitung kerugian dan masalah hukum apa yang


ah

dihadapi oleh Para Tergugat, bukan malah menyalahkan Tergugat, atas


R

perbuatan tersebut justru Penggugat I sebagai Advokat lah yang


es
M

tidak teliti dalam mendalami permasalahan hukum Para Tergugat;


ng

on
gu

Hal. 46 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa selain hal tersebut diatas Para Penggugatyang menuduh

a
Para Tergugat Menyembunyikan fakta-fakta kepada PARA PENGGUGAT

si
dan Memberikan keterangan yang tidak benar adalah telah salah dan
berlebihan, faktanya yang memberikan keterangan adalah Tergugat I,

ne
ng
sedangkan Tergugat II tidak pernah bertemu Para Penggugat setelah
memberikan kuasa tanggal 25 Desember 2019 terlebih lagi memberikan

do
gu keterangan sebagaimana yang didalilkan oleh Para Penggugat dengan
kata-kata “PARA TERGUGAT”, selain itu tergugat I juga telah
menyerahkan semua dokumen-dokumen dan/atau data-data yang

In
A
seharusnya dipelajari dan di teliti oleh Penggugat I sebagai Advokat;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas perbuatan-perbuatan


ah

lik
Para Tergugat sebagaimana yang dituduhkan melawan hukum diatas
adalah tidak benar dan tidak berdasar serta bukan merupakan perbuatan
am

ub
yang melawan hukum. Oleh sebab itu dalil gugatan Penggugat harus
ditolak demi hukum; ep
b. Tidak Adanya Kesalahan
k

Bahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat bukanlah


ah

suatu perbuatan yang melawan hukum, maka secara hukum telah nyata
R

si
tidak ada unsur kesalahan yang ada pada diri Para Tergugat. Dalam
pembuktian hukum perdata tidaklah perlu untuk membuktikan

ne
ng

kesalahan seseorang dengan unsur kesengajaan, unsur kelalaian dan


tidak adanya alasan pembenar atau alasan pemaaf karena hal demikian

do
gu

lebih bayak dikenal dalam pembuktian hukum Pidana. Dalam hukum


Perdata cukup secara formil dibuktikan tentang adanya suatu hak.
Berdasarkan fakta dan bukti bukti sebagaimana telah dijelaskan diatas
In
A

Para Tergugat. Oleh karenanya secara hukum telah jelas keadaan


demikian telah membuktikan bahwa Para Tergugat telah tidak ada unsur
ah

lik

kesalahan. Karena itu dalil gugatan Penggugat keliru sehingga harus


ditolak oleh Pengadilan;
m

ub

c. Tidak Ada Kerugian Yang Timbul


Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan para
ka

penggugat poin 27 dan poin 28, dengan alasan sebagai berikut :


ep

a. Bahwa gugatan Para Penggugat yang menyatakan akibat


ah

perbuatan yang bertentangan dengan hukum tersebut, Penggugat


R

mengalami kerugian materil maupun immaterial, adalah kerugian


es
M

yang mengada-ngada dan tidak berdasar;


ng

on
gu

Hal. 47 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. bahwa adapun terkait kerugian materil poin 28 angka 1 huruf a,

a
Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan Penggugat, karena

si
didalam dalil tersebut disebutkan hutang yang harus dibayarkan
oleh Penggugat I kepada penggugat II, hal ini jelas dan nyata

ne
ng
bahwa hutang tersebut antara Penggugat I dengan Penggugat II,
tidak ada kaitannya serta hubungan hukum antara Para Penggugat

do
gu dengan Para Tergugat sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
bahwa Para Tergugat tidak mengetahui bahkan ada kesepakatan
dengan Penggugat II terkait hutang Rp.1.000.000.000,- (satu

In
A
Miliyar) tersebut;
c. Bahwa sebagaimana dijelaskan sebelumnya Para Tergugat
ah

lik
menolak hal-hal yang berkaitan dengan pinjaman antara
Penggugat I dengan Penggugat II yang dihubungkan dengan Para
am

ub
Tergugat karena tidak adanya hubungan hukum antara Para
Tergugat dengan Penggugat II, sebagaimana poin 7 gugatan Para
Penggugat. Dalam poin tersebut hanya Penggugat I yang
ep
k

membicarakan dengan Penggugat II agar dapat memberikan


pinjaman untuk pengurusan 3 (tiga) perkara Para Tergugat,
ah

R
sedangkan Para Tergugat tidak diajak maupun menyepakati

si
pinjaman tersebut, sehingga secara hukum itu menjadi beban dan

ne
ng

tanggungjawab pribadi Penggugat I;


d. Bahwa Para Tergugat menolak bahwa adanya hubungan hukum
dengan Penggugat II terkait poin 8, 9, 10, dan 11, gugatan,

do
gu

dikarenakan pertemuan antara Penggugat II dengan Tergugat I


hanya untuk mengetahui secara pasti kronologis kasus dan
In
A

rencana penanganan perkara yang akan dilakukan, itu juga


terhadap penggugat I. dan dalam pembicaan tersebut tidak ada
ah

pembahasan biaya penanganan perkara akan dipinjam dari


lik

Penggugat II, terlebih adanya kesepakatan pinjam meminjam


antara para tergugat dengan penggugat II maupun penggugat I;
m

ub

e. Bahwa sebagai mana poin 12 gugatan Para Penggugat, yang


menyatakan “Bahwa adapun biaya operasional untuk pengurusan
ka

ep

perkara PARA TERGUGAT yang disetujui oleh PENGGUGAT II


untuk pengurusan perkara PARA TERGUGAT adalah sejumlah Rp.
ah

1.000.000.000,- (salu milyar rupiah), sabagaimana Surat Perjanjian


R

Hutang Piutang tertanggal 09 November 2019”. Bahwa dari fakta


es
M

yang didalilkan oleh para penggugat didalam poin 12 gugatannya,


ng

telah jelas dan nyata bahwa pinjaman tersebut dibuat tanpa


on
gu

Hal. 48 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sepengetahuan dan persetujuan dari para Tergugat. Jika dilihat

a
kembali perjanjian hutang piutang tertanggal 09 November 2019

si
tersebut dibuat antara Penggugat I dengan penggugat II, tanpa
melibatkan Para Tergugat;

ne
ng
f. Bahwa berkaitan dengan alasan-alasan para tergugat tersebut
diatas, maka dalil para penggugat pada poin 28 angka 1 huruf a

do
gu yang berkaitan dengan pinjaman antara Penggugat I dengan
Penggugat II yang dihubungkan dengan Para Tergugat tidak
berkaitan/ berhubungan hukum dengan Para Tergugat, sehingga

In
A
harus secara nyata ditolak oleh majelis hakim yang memeriksa
perkara ini, dan menyatakan bahwa Penggugat II tidak mempunyai
ah

lik
hubungan hukum dengan Para Tergugat;
c. bahwa adapun terkait kerugian materil poin 28 angka 1 huruf b,
am

ub
Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan penggugat, karena
Tergugat I tidak pernah meminta biaya-biaya berupa biaya (sewa
rumah, sekolah anak, bulanan, pulang kampong, dan Tunjangan
ep
k

Hari Raya). Nyatanya Penggugat II lah yang menawarkan kepada


Tergugat I atas biaya-biaya tersebut, sehingga Tergugat I
ah

R
menganggap pemberian tersebut dilakukan oleh Penggugat II

si
secara sukarela dan ikhlas. Dan terkait sewa rumah Penggugat II

ne
ng

lah yang meminta Tergugat I untuk pindah rumah dan akan dibiayai
oleh Penggugat II;
d. Bahwa Para penggugat didalam dalil gugatannya tidak mendalilkan

do
gu

bahwa perbuatan sebagaimana poin 13, 14, 15, serta poin 28


angka 1 huruf b adalah merupakan perbuatan melawan hukum;
In
A

e. Bahwa berkaitan dengan alasan-alasan para tergugat tersebut


diatas, maka dalil para penggugat pada poin poin 28 angka 1 huruf
ah

btersebut harus secara nyata ditolak oleh majelis hakim yang


lik

memeriksa perkara ini;


e. Bahwa adapun terkait kerugian materil poin 28 angka 1 huruf c,
m

ub

Para Tergugat dengan tegas menolak gugatan Penggugat, karena


kehilangan keuntungan pendapatan atas succsess fee sebesar
ka

ep

50% dari Rp 51 111.208.533,- yaitu Rp 25.555.604.267,- adalah


angka yang mengada-ada, tidak berdasar, serta tidak jelas
ah

perhitungannya;
R

f. Para Penggugat telah salah menyatakan didalam poin 29 angka 1


es
M

huruf c, yang menyatakan : “yang sudah diperjanjikan oleh para


ng

tergugat kepada penggugat I dan rekan dari nilai kerugian


on
gu

Hal. 49 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang diderita oleh para tergugat”. Adapun faktanya yang

a
diperjanjikan antara Penggugat I dan/rekan dengan Tergugat I

si
sebagaimana Pasal 5 Perjanjian Jasa Hukum tertanggal 06-11-
2019 adalah “..PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee

ne
ng
sejumlah 50 % dari yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak
manapun”.

do
gu g. Bahwa faktanya pekerjaan tersebut telah dijalankan
selesai, namun Para Tergugat tidak sama sekali mendapatkan hasil
dan telah

atas pekerjaan tersebut, terlebih lagi harus membayar success fee;

In
A
h. Bahwa success fee baru akan didapat setelah pekerjaan tersebut
dinyatakan berhasil/ sukses. Ditambah dengan klausul yang
ah

lik
didapatkan pihak kedua dari pihak manapun, bahwa faktanya dari
pekerjaan yang dijalankan oleh Penggugat I, tidak ada satupun
am

ub
yang didapatkan Para Tergugat dari pihak manapun dari
pengurusan perkara tersebut.
i. Bahwa berkaitan dengan alasan-alasan para tergugat tersebut
ep
k

diatas, maka dalil para penggugat pada poin 28 angka 1 huruf c


tersebut harus secara nyata ditolak oleh Pengadilan yang
ah

R
memeriksa perkara ini;

si
j. Bahwa adapun terkait kerugian immateril poin 28 angka 2, para

ne
ng

tergugat dengan tegas menolak gugatan penggugat, karena


kerugian immaterial sebesar Rp.10 (sepuluh rupiah) adalah angka
yang mengada-ada, tidak berdasar, serta tidak jelas

do
gu

perhitungannya, bahkan tidak dijelaskan didalam posita gugatan


Para Penggugat, maka dalil Para Penggugat pada poin 28 angka 2
In
A

tersebut harus secara nyata ditolak oleh Majelis Hakim yang


memeriksa perkara ini;
ah

Bahwa jika dilihat dari dalil-dalil gugatan Para Penggugat


lik

sebagaimana poin 28 angka 1 huruf a, huruf b, dan huruf c, serta angka


2 adalah dalil-dalil kerugian yang tidak didasari oleh aturan hukum yang
m

ub

benar sehingga secara hukum harus ditolak oleh Pengadilan. Dari sisi ini
terlihat jelas seolah telah tidak secara fundamental dan tidak serius
ka

ep

terfokus pada aturan hukum tentang gugatan perdata tetapi cenderung


bersifat non yuridis formil, tuntutan ganti rugi oleh Para Penggugat telah
ah

tidak didasari oleh dasar hukum yang jelas dan terang serta telah tidak
R

dirinci secara jelas dan gamblang atas dasar apa kerugian itu ternyata
es
M

timbul, adalah tuntutan yang tidak masuk diakal sehat dan sangat
ng

berlebihan, kerugian didasarkan pada estimasi dan kira kira, rincian tidak
on
gu

Hal. 50 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didasarkan oleh fakta dan bukti sebab itu tuntutan para Penggugat

a
harus ditolak demi hukum hal ini sesuai dengan apa yang dinyatakan

si
dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 550
K/Sip/1979 tanggal 8 Mei 1980 yang berbunyi :

ne
ng
“ Petitum tentang ganti rugi harus dinyatakan tidak dapat diterima
karena tidak diadakan perincian mengenai kerugian-kerugian yang

do
gu dituntut”;
Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, tanggal 16 Desember 1970,
Nomor 492 / K/Sip/ 1970 yang berbunyi :

In
A
“ Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya, tanpa rincian yang
ah

lik
dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut dinyatakan tidak dapat
diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna ”
am

ub
Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, tanggal 2
Juni 1971 No. 117/Sip/1971 tentang Ganti Rugi yang berbunyi :
ep
“ Gugatan ganti rugi yang tidak dijelaskan dengan sempurna dan tidak
k

disertai dengan pembuktian yang meyakinkan mengenai jumlah ganti


ah

kerugian yang harus diterima oleh Penggugat, tidak dapat dikabulkan


R

si
oleh Pengadilan ”
d. Tidak Adanya Hubungan Sebab Akibat Antara Kerugian Dan Perbuatan

ne
ng

(Hubungan Kausalitas)
Bahwa sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa perbuatan

do
gu

Tergugat yang dituduhkan oleh Para Penggugat merupakan perbuatan


melawan hukum telah tidak terpenuhi dan bukan merupakan unsur
perbuatan melawan hukum;
In
A

Bahwa perbuatan melawan hukum yang didalilkan oleh Para


Penggugat kepada Para Tergugat adalah perbuatan-perbuatan
ah

lik

sebagaimana poin 17da n 25 Posita Penggugat dalam gugatan, akan


tetapi hal tersebut sangat bertentangan serta tidak adanya hubungan
m

ub

sebab akibat dengan kerugian yang didalilkan oleh Para Penggugat;


Bahwa terkait kerugian yang didalilkan Para Penggugat
ka

sebagaimana didalam petitum poin 6 sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu


ep

Miliyar), hal ini jelas dan nyata bahwa hutang tersebut antara Pribadi
ah

Penggugat I dengan Penggugat II, tidak ada kaitannya serta hubungan


R

hukum antara Para Penggugat dengan Para Tergugat sebagaimana


es

telah dijelaskan sebelumnya bahwa Para Tergugat tidak mengetahui


M

ng

on
gu

Hal. 51 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahkan ada kesepakatan dengan Penggugat II terkait hutang

a
Rp.1.000.000.000,- (satu Miliyar) tersebut;

si
Bahwa terkait kerugian yang didalilkan Para Penggugat

ne
sebagaimana didalam petitum poin 7 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratis

ng
juta rupiah), faktanya Tergugat I tidak pernah meminta biaya-biaya
berupa biaya (sewa rumah, sekolah anak, bulanan, pulang kampong,

do
gu dan Tunjangan Hari Raya).
menawarkan kepada Tergugat I atas biaya-biaya tersebut, sehingga
Nyatanya Penggugat II lah yang

In
Tergugat I menganggap pemberian tersebut dilakukan oleh Penggugat II
A
secara sukarela dan ikhlas. Dan terkait sewa rumah Penggugat II lah
yang meminta Tergugat I untuk pindah rumah dan akan dibiayai oleh
ah

lik
Penggugat II;
Bahwa terkait kerugian yang didalilkan Para Penggugat
am

ub
sebagaimana didalam petitum poin 8 sebesar Rp 25.555 .604.267,-
karena kehilangan keuntungan pendapatan atas succsess fee sebesar
ep
50% dari Rp 51 111.208.533,- yaitu Rp 25.555 .604.267,- adalah angka
k

yang mengada-ada, tidak berdasar, serta tidak jelas perhitungannya;,


ah

bahwa faktanya sebagaimana Pasal 5 Perjanjian Jasa hukum tertanggal


R

si
06-11-2019 adalah “..PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee
sejumlah 50 % dari yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak

ne
ng

manapun”. dikarenakan pekerjaan tersebut telah dijalankan dan telah


selesai, namun Para Tergugat tidak sama sekali mendapatkan hasil atas

do
gu

pekerjaan tersebut, terlebih lagi harus membayar success fee;


16. Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas kiranya telah jelas
terhadap apa yang telah didalilkan oleh penggugat dalam yang pada
In
A

pokoknya menyatakan ‘Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan


hukum sehingga meninbulkan kerugian..” adalah dalil yang tidak benar dalil
ah

lik

yang mengada-ada sehingga secara hukum telah patut untuk ditolak demi
hukum dan keadilan;
m

ub

17. Bahwa didalam Posita gugatannya para penggugat tidak


meminta/memohonkan terkait dwangsom dan putusan serta merta
ka

(uitvoerbaar bij voorraad). Adalah dalil yang tidak berdasar hukum dan tidak
ep

bisa dipertangungjawabkan secara hukum dan telah tidak sesuai dan atau
ah

bertentangan dengan Pasal 180 (1) HIR sebab itu harus ditolak demi
R

hukum dan keadilan;


es

18. Bahwa poin 10 mengenai dwangsom sebesar Rp.10.000.000,-(sepuluh juta


M

ng

rupiah) per hari, adalah tuntutan yang tidak beralaskan hukum dan karena
on
gu

Hal. 52 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
itu harus ditolak demi hukum dan keadilan, apa yang telah dilakukan oleh

a
Para Tergugat sebagai klien dengan di dasari oleh perjanjian jasa hukum

si
dengan penggugat I telah dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang
benar dan sah. Oleh sebab itu tuntutan dwangsom Penggugat tidak

ne
ng
berdasar hukum dan harus ditolak demi hukum dan keadilan;
Bahwa atas dasar apa yang telah diuraikan Dalam Pokok Perkara diatas,

do
gu Kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memutus didalam pokok
perkara dengan putusan sebagai berikut:

In
A
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini;
am

ub
III. DALAM REKONPENSI
Bahwa, apa yang telah diuraikan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat
Konpensi I di Dalam Eksepsi maupun Dalam Pokok Perkara diatas mohon
ep
k

dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang satu merupakan bagian
yang lain tidak dapat dipisahkan dalam Rekonpensi ini (mutatis mutandis).
ah

R
Bahwa Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I dengan

si
mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Tergugat Rekonvensi I/Penggugat

ne
ng

Konvensi I dengan alasan dan dasar gugatan Rekonvensi sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I bertindak sebagai
klien yang menunjuk advokat pada kantor Hukum Sirah & Partner Law

do
gu

Firm yang beralamat di Gedung Pembina Graha Lantal 1 R.123 JI. DI


Panjaitan No. 45 Jakarta Timur DKI Jakarta, yang dalam hal ini diwakili
In
A

oleh saudara Suhaedi Buhaerah,S.H.,M.H. yang juga merupakan


Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I sebagai kuasa hukum
ah

dalam mengurus dan menyelesaikan permasalahan hukum baik Perdata


lik

dan Pidana antara Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi Idengan


PT Telkom;
m

ub

2. Bahwa perbuatan hukum diatas telah di ikat didalam Surat Perjanjian


Jasa Hukum tertanggal 06 November 2019 antara Penggugat
ka

ep

Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi Idengan Tergugat Rekonpensi/


Penggugat Konpensi I, selanjutnya dalam Gugatan Rekonpensi ini
ah

disebut “Perjanjian”;
R

3. Bahwa selanjutnya didalam perjanjian yang akan disebutkan dibawah ini


es
M

Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi Idisebut sebagai pihak


ng

on
gu

Hal. 53 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedua dan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I disebut

a
sebagai pihak pertama;

si
4. Bahwa didalam pasal 2 perjanjian, tentang Maksud perjanjian,
disebutkan:

ne
ng
“ Bahwa PIHAK KEDUA menyerahkan sepenuhnya penanganan
permasalahan hukum tersebut sebagaimana dalam Pasal 2 PIHAK

do
gu PERTAMA tersebut diatas dimana untuk keperluan tersebut PIHAK
KEDUA menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK
PERTAMA menerima dan PIHAK KEDUA berupa hal sebagai

In
A
berikut:
1. Surat Kuasa sebagai landasan hukum PIHAK PERTAMA agar
ah

lik
PIHAK PERTAMA dapat bertindak untuk dan/atau atas nama
PIHAK KEDUA;
am

ub
2. Segala dokumen dan data pendukung lainnya sebagai
bahan dasar pekerjaan yang berkaitan dengan upaya
permasalahan hukum dimaksud.
ep
k

3. Honorarium berupa operational fee. lawyer fee dan success


fee yang akan diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal di bawah
ah

R
ini.”

si
5. Bahwa perjanjian tersebut dilandasi hukum berdasarkan kepada :

ne
ng

a. Surat Kuasa tertanggal 06 November 2019, untuk menindaklanjuti dan


menyelesaikan laporan di Polda Metro Jaya dengan No
LPLP/1741/IV/20l6/PMJ/Ditreskrimsus Tanggal 12 April 2016;dan

do
gu

b. Surat Kuasa tertanggal 25 Desember 2019, untuk mengajukan


Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada PT Telekomunikasi
In
A

Indonesia.Tbk, dkk terkait dengan telah diselesaikannya Surat


Pesanan Pengadaan dan Pemasangan Out Side Plant (OSP-FO)
ah

Modemisasi Feeder STO Garut Jabar Timsel Lokasi Area Jawa Barat
lik

oleh PARA TERGUGAT namun sisa tagihan belum dlbayarkan oleh


PT Telekomunlkasi Tbk;
m

ub

6. Bahwa atas penanganan perkara tersebut diatas Penggugat Rekonpensi


I/ Tergugat Konpensi I tidak memiliki biaya untuk membiayai perkara
ka

ep

tersebut, oleh karenanya Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I


dan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I berdasarkan Pasal 5
ah

telah menyepakati, “bahwa Dalam rangka penanganan permasalahan


R

hukum PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diatas.


es
M

selanjutnya PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee


ng

on
gu

Hal. 54 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sejumlah 50 % dan yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak

a
manapun;

si
7. Bahwa didalam pelaksanaan berdasarkan perjanjian jasa hukum tersebut,
terhadap perkara:

ne
ng
7.1. Bahwa terhadap Perkara berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 25
Desember 2019, Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I

do
gu mengusulkan dan bertindak untuk mengajukan gugatan Perbuatan
Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Bandung, dan telah di putus
berdasarkan Putusan Nomor 06/Pdt.G/2020/PN.Bdg tertanggal 12

In
A
Januari 2021, dengan Amar Putusan :
“MENGADILI
ah

lik
Dalam Eksepsi :
- Mengabulkan eksepsi tergugat III;
am

ub
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
ep
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
k

Rp. 6.217.000,00 (enam juta dua ratus tujuh belas ribu rupiah)”
ah

7.2. Bahwa terhadap Perkara berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 06


R

si
November 2019, untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan laporan di
Polda Metro Jaya dengan No LPLP/1741/IV/20l6/PMJ/Ditreskrimsus

ne
ng

Tanggal 12 April 2016, Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I


selama kurang lebih 2 (dua) tahun tidak juga dapat menyelesaikan

do
gu

perkara tersebut, sehingga pada tanggal 11 Februari 2021


Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I mencabut surat kuasa
tersebut;
In
A

8. Bahwa didalam pelaksanaan perjanjian berdasarkan surat kuasa


tertanggal 25 Desember 2019, Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat
ah

lik

Konpensi I telah memberikan dokumen-dokumen kepada Tergugat


Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I dan/atau data-data/dokumen-
m

ub

dokumen yang didapatkan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I


selama menjalankan perkara berdasarkan perjanjian termasuk namun
ka

tidak terbatas berupa :


ep

 Salinan Akta Notaris Syaiful Rachman, S.H., No. 21 tertanggal 25


ah

September 2013;
R

 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 2


es

tertanggal 11 Agustus 2015;


M

ng

on
gu

Hal. 55 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 3

a
tertanggal 11 Agustus 2015;

si
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 4
tertanggal 11 Agustus 2015;

ne
ng
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 5
tertanggal 11 Agustus 2015;

do
gu  Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 6
tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 7

In
A
tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor 8
ah

lik
tertanggal 11 Agustus 2015;
 Surat dari Penasehat Hukum kepada Majelis Pengawas Daerah
am

ub
Notaris Kabupaten Bogor perihal Pelaporan/ Pengaduan atas Dugaan
Pelanggaran Jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris Muhammad
Jatang Helmy, S.H., M.Kn. tanggal 18 November 2015;
ep
k

 Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan Outside Plant Fiber Optik


(OSP-FO) Akses Nomor K.Tel. 124/HK.810/CRMGA-00/2014
ah

R
(Perjanjian Induk) tanggal 05 Mei 2014

si
 Surat Perjanjian Pengikat Untuk Jual Beli Saham

ne
ng

No.230/AABHRGA/KS/VII/15 tertanggal 13 Juli 2015;


 RAP tanggal 5 Agustus 2015;
 Tanda Terima dari Idur Dulmanan kepada Karyawan TERGUGAT II

do
gu

(Roqib Haris) yang ditandatangani tanggal 5 Agustus 2015;


 Surat Nomor 001/id-bs/VIII/2015 dari PT. Mitkom Persada kepada
In
A

Budy Sudirjo tertanggal 4 September 2015;


 Surat dari PT. Mitkom Persada kepada Bank BRI Syariah perihal
ah

Permohonan Untuk Tidak Dilakukan Perubahan Specimen


lik

Tandatangan atas nama PT. Mitkom Persada tertanggal 23 Oktober


2015;
m

ub

 Surat Nomor 07/MP-SUC/KLR/II/2015 dari PT. Mitkom Persada


kepada PT. Telekomunikasi Indonesia tertanggal 18 November 2015;
ka

ep

 Surat dari Bank BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada Perihal
Proses perubahan specimen tanda tangan dan pembatalan standing
ah

instruction rekening a.n. PT. Mitkom Persada tertanggal 29 Desember


R

2015;
es
M

 Amandemen Pertama Terhadap Perjanjian Pengadaan dan


ng

Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :


on
gu

Hal. 56 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
K.Tel.124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014 Antara PT.

a
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Mitkom Persada Nomor : K.Tel.

si
202/HK.820/SUC-00/2015 tanggal 14 September 2015;
 Amandemen Kedua Terhadap Perjanjian Pengadaan dan

ne
ng
Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :
K.Tel 124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014;

do
gu  Petikan Putusan Pidana Pasal 226 ayat (1) KUHAP Nomor:
1583/PID.B/2016/PN.JKT.PST tanggal 04 April 2017;
 Email dari Tergugat III kepada Penggugat tentang progress pekerjaan

In
A
yang sudah memasuki performansi proyek total 72,67
 MOM rapat koordinasi project feeder Garut PT Mitkom Persada
ah

lik
Nomor K.TEL.343/HK.810/DBB-A1000000/2014 tanggal 04 November
2015;
am

ub
 Risalah Evaluasi Performa Mitra tanggal 5 Maret 2015;
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Juli tahun 2015;
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Agustus tahun 2015;
ep
k

 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan September tahun 2015;


SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Oktober tahun 2015;
ah


R
Berita Acara Klarifikasi koordinasi persiapan penerbitan surat

si

pesanan-I Proyek OSP FO 2008 Paket-V tanggal 11 Juli 2008;

ne
ng

 Surat Nomor 01.1606/HP/I/2016 tanggal 06 Januari 2016 perihal


permohonan untuk tidak dilakukan perubahan susunan pengurus PT
Mitkom Persada;

do
gu

 Fotocopy Email dari Tergugat III mengenai pemasangan outside plant


(OSP-FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar Timsel telah selesai
In
A

dengan Nomor (Berita Acara Serah Terima) BAST-2 :


TEL.0016/LG.322/PNDA1000000/2020;
ah

Laba Rugi PT Mitkom Persada untuk tahun yang berakhir 31 Agustus


lik


2014;
 Neraca PT Mitkom Persada untuk bulan Januari sampai Agustus
m

ub

2014;
 SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) II
ka

ep

tanggal 1 Juni 2016;


 Surat Setoran Pajak (SSP) PT Mitkom Persada tanggal 15 Juni 2017;
ah

 Bukti Pembayaran Pajak PT Mitkom Persada dari Bank BNI tanggal


R

15 Juni 2017;
es
M

 Somasi Nomor 01/SNN SOM.INl ll/2019


ng

 Tanggapan/jawaban Somasi PT Telekomunlkasi lndonesia Tbk


on
gu

Hal. 57 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008

a
 SMILE: Perihal BAST 1, Bank Garensi, Progress 71,14%

si
 Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek
Bayombong,

ne
ng
 Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perlhal
menindaklanjuti Kesepakatan antara ldur Dulmanan dan Budl Sudirjo

do
gu 9. Bahwa dikarenakan didalam perjanjian dilandaskan kepada surat kuasa
dan surat kuasa tertanggal 25 Desember 2019 telah selesai dijalankan
maka sudah sepantasnya menurut hukum dan sah Penggugat

In
A
Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I meminta kembali dokumen-dokumen
yang diberikan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi Ikepada
ah

lik
Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I dan/atau data-
data/dokumen-dokumen yang didapatkan Tergugat Rekonpensi I/
am

ub
Penggugat Konpensi I selama menjalankan perkara berdasarkan
perjanjian;
10. Bahwa ketika Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi Imeminta data-
ep
k

data dan/atau dokumen-dokumen tersebut diatas, Tergugat Rekonpensi I/


Penggugat Konpensi I tidak mau memberikannya, dengan alasan
ah

R
Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I mempunyai hak retensi

si
atas data-data dan/atau dokumen-dokumen tersebut dan meminta

ne
ng

Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi I untuk membayar biaya-biaya


serta kerugian yang diderita atas pengurusan 3 (tiga) perkara
sebagaimana dijelaskan diatas, dengan dasar landasan hukumnya

do
gu

didalam gugatannya Pasal 1812 KUHPerdata;


11. Bahwa didalam Pasal 1812 KUHPerdata mengenai Hak Retensi yang
In
A

berbunyi “Penerima kuasa berhak untuk menahan kepunyaan pemberi


kuasa yang berada di tangannya hingga kepadanya dibayar lunas
ah

segala sesuatu yang dapat dituntutnya akibat pemberian kuasa "';


lik

sedangkan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I tidak


mempunyai kewajiban membayar lunas, karena kewajiban Penggugat
m

ub

Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I terhadap Tergugat Rekonpensi I/


Penggugat Konpensi I berdasarkan perjanjian pasal 5 perjanjian adalah
ka

ep

“..PIHAK PERTAMA akan mendapatkan success fee sejumlah 50 % dari


yang didapatkan PIHAK KEDUA dari pihak manapun”. ternyata
ah

faktanya pekerjaan tersebut telah dijalankan dan telah selesai, namun


R

Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I tidak sama sekali


es
M

mendapatkan hasil atas pekerjaan tersebut, karena pekerjaan yang


ng

dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I telah gagal


on
gu

Hal. 58 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau tidak menghasilkan apapun, justru secara hukum Penggugat

a
Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I yang sangat dirugikan kepentingan

si
hukumnya akibat tindakan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I.
Bagaimana mungkin bisa memberi success fee ? pekerjaannya juga tidak

ne
ng
berhasil ?

12. Bahwa success fee baru akan didapat setelah pekerjaan tersebut

do
gu dinyatakan berhasil/ sukses. Ditambah dengan klausul yang didapatkan
pihak kedua dari pihak manapun, bahwa faktanya dari pekerjaan yang
dijalankan oleh Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I, tidak ada

In
A
satupun yang didapatkan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I
dari pihak manapun dari pengurusan perkara tersebut, maka sudah
ah

lik
sepantasnya menurut hukum Penggugat Rekonvensi I/ Tergugat
Konvensi I mempunyai hak dan berwenang untuk meminta kembali
am

ub
data-data dan/atau dokumen milik Penggugat Rekonvensi I/ Tergugat
Konvensi I yang ditahan oleh Tergugat Rekonpensi/ Penggugat
Konpensi I tersebut diatas;
ep
k

13. bahwa dikarenakan tindakan/perbuatan Tergugat Rekonpensi I/


ah

Penggugat Konpensi I yang menahan dokumen-dokumen yang diberikan


R

si
Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I kepada Tergugat
Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I yang mana pekerjaan yang

ne
ng

dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I telah


seslesai dan telah ada surat pencabutan kuasa dari Penggugat

do
Rekonpensi I / Tergugat Konpensi I pada Tergugat Rekonpensi
gu

I/Penggugat Konpensi I tertanggal 11 Februari 2021, maka telah patut


dan layak secara hukum agar Tergugat Rekonpensi I / Penggugat
In
A

Konpensi I atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya dihukum
untuk menyerahkan dan memberikan segala data-data/dokumen-
ah

lik

dokumen dalam keadaan utuh pada Penggugat Rekonpensi I/Tergugat


Konpensi I bila perlu dengan bantuan aparat yang berwenang data /
dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
m

ub

 Salinan Akta Notaris Syaiful Rachman, S.H., No. 21 tertanggal 25


ka

September 2013;
ep

 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor


2 tertanggal 11 Agustus 2015;
ah

Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor


R


es

3 tertanggal 11 Agustus 2015;


M

ng

on
gu

Hal. 59 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor

a
4 tertanggal 11 Agustus 2015;

si
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
5 tertanggal 11 Agustus 2015;

ne
ng
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
6 tertanggal 11 Agustus 2015;

do
gu  Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
7 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor

In
A
8 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Surat dari Penasehat Hukum kepada Majelis Pengawas Daerah
ah

lik
Notaris Kabupaten Bogor perihal Pelaporan/ Pengaduan atas
Dugaan Pelanggaran Jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris
am

ub
Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. tanggal 18 November 2015;
 Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan Outside Plant Fiber Optik
(OSP-FO) Akses Nomor K.Tel. 124/HK.810/CRMGA-00/2014
ep
k

(Perjanjian Induk) tanggal 05 Mei 2014


Surat Perjanjian Pengikat Untuk Jual Beli Saham
ah


R
No.230/AABHRGA/KS/VII/15 tertanggal 13 Juli 2015;

si
 RAP tanggal 5 Agustus 2015;

ne
ng

 Tanda Terima dari Idur Dulmanan kepada Karyawan TERGUGAT II


(Roqib Haris) yang ditandatangani tanggal 5 Agustus 2015;
 Surat Nomor 001/id-bs/VIII/2015 dari PT. Mitkom Persada kepada

do
gu

Budy Sudirjo tertanggal 4 September 2015;


 Surat dari PT. Mitkom Persada kepada Bank BRI Syariah perihal
In
A

Permohonan Untuk Tidak Dilakukan Perubahan Specimen


Tandatangan atas nama PT. Mitkom Persada tertanggal 23 Oktober
ah

2015;
lik

 Surat Nomor 07/MP-SUC/KLR/II/2015 dari PT. Mitkom Persada


kepada PT. Telekomunikasi Indonesia tertanggal 18 November
m

ub

2015;
 Surat dari Bank BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada Perihal
ka

ep

Proses perubahan specimen tanda tangan dan pembatalan


standing instruction rekening a.n. PT. Mitkom Persada tertanggal 29
ah

Desember 2015;
R

Amandemen Pertama Terhadap Perjanjian Pengadaan dan


es


M

Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :


ng

K.Tel.124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014 Antara PT.


on
gu

Hal. 60 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Mitkom Persada Nomor :

a
K.Tel. 202/HK.820/SUC-00/2015 tanggal 14 September 2015;

si
 Amandemen Kedua Terhadap Perjanjian Pengadaan dan
Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :

ne
ng
K.Tel 124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014;
 Petikan Putusan Pidana Pasal 226 ayat (1) KUHAP Nomor:

do
gu 
1583/PID.B/2016/PN.JKT.PST tanggal 04 April 2017;
Email dari Tergugat III kepada Penggugat tentang progress
pekerjaan yang sudah memasuki performansi proyek total 72,67

In
A
 MOM rapat koordinasi project feeder Garut PT Mitkom Persada
Nomor K.TEL.343/HK.810/DBB-A1000000/2014 tanggal 04
ah

lik
November 2015;
 Risalah Evaluasi Performa Mitra tanggal 5 Maret 2015;
am

ub
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Juli tahun 2015;
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Agustus tahun 2015;
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan September tahun 2015;
ep
k

 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Oktober tahun 2015;


Berita Acara Klarifikasi koordinasi persiapan penerbitan surat
ah


R
pesanan-I Proyek OSP FO 2008 Paket-V tanggal 11 Juli 2008;

si
 Surat Nomor 01.1606/HP/I/2016 tanggal 06 Januari 2016 perihal

ne
ng

permohonan untuk tidak dilakukan perubahan susunan pengurus


PT Mitkom Persada;
 Fotocopy Email dari Tergugat III mengenai pemasangan outside

do
gu

plant (OSP-FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar Timsel telah


selesai dengan Nomor (Berita Acara Serah Terima) BAST-2 :
In
A

TEL.0016/LG.322/PNDA1000000/2020;
 Laba Rugi PT Mitkom Persada untuk tahun yang berakhir 31
ah

Agustus 2014;
lik

 Neraca PT Mitkom Persada untuk bulan Januari sampai Agustus


2014;
m

ub

 SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) II


tanggal 1 Juni 2016;
ka

ep

 Surat Setoran Pajak (SSP) PT Mitkom Persada tanggal 15 Juni


2017;
ah

 Bukti Pembayaran Pajak PT Mitkom Persada dari Bank BNI tanggal


R

15 Juni 2017;
es
M

 Somasi Nomor 01/SNN SOM.INl ll/2019


ng

 Tanggapan/jawaban Somasi PT Telekomunlkasi lndonesia Tbk


on
gu

Hal. 61 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008

a
 SMILE: Perihal BAST 1, Bank Garensi, Progress 71,14%

si
 Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek
Bayombong,

ne
ng
 Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perlhal
menindaklanjuti Kesepakatan antara ldur Dulmanan dan Budl

do
gu Sudirjo
14. Bahwa, Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I patut pula
dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

In
A
Rp1.000.000,-(Satu juta rupiah) per hari untuk setiap keterlambatannya
dalam melaksanakan isi putusan ini.
ah

lik
15. Bahwa oleh karena gugatan perdata Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat
Konpensi Iini berdasarkan fakta dan bukti hukum yang cukup kuat, maka
am

ub
Penggugat Rekonpensi I/Tergugat Konpensi I mohon agar putusan
dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta meskipun ada
Verzet, Banding maupun Kasasi.
ep
k

16. Bahwa, oleh karena Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I telah


melakukan perbuatan yang tidak dilandasi dengan aturan hukum yang
ah

R
benar yang sangat merugikan Penggugat Rekonvensi I/ Tergugat

si
Konvensi I, maka adalah layak dan patut apabila Tergugat Rekonpensi I/

ne
ng

Penggugat Konpensi I dihukum untuk membayar biaya biaya yang timbul


dalam perkara ini.
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum diatas Dalam Eksepsi,

do
gu

Dalam Konpensi dan Dalam Rekonpensi, Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat


Konpensi I memohon Kepada Yang Terhormat Bapak Ketua Majelis Hakim
In
A

yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan untuk menjatuhkan
Putusan yang amar Putusannya berbunyi sebagai berikut :
ah

DALAM EKSEPSI
lik

- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;


- Menyatakan secara hokum gugatan Para Penggugat ditolak dan/atau
m

ub

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;


- Menghukum Para Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
ka

ep

dalam perkara ini;


DALAM POKOK PERKARA
ah

- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


R

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul


es
M

dalam perkara ini;


ng

DALAM REKONVENSI
on
gu

Hal. 62 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I

a
untuk seluruhnya;

si
- Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat
Konpensi I dan atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk

ne
ng
menyerahkan dan memberikan kepada Penggugat Rekonpensi I/
Tergugat Konpensi I berupa dokumen-dokumen milik Penggugat

do
gu Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I bila perlu dengan bantuan aparat
yang berwenang berupa dokumen :
 Salinan Akta Notaris Syaiful Rachman, S.H., No. 21 tertanggal

In
A
25 September 2013;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.
ah

lik
Nomor 2 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.
am

ub
Nomor 3 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.
Nomor 4 tertanggal 11 Agustus 2015;
ep
k

 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.


Nomor 5 tertanggal 11 Agustus 2015;
ah

R
Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.

si

Nomor 6 tertanggal 11 Agustus 2015;

ne
ng

 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.


Nomor 7 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn.

do
gu

Nomor 8 tertanggal 11 Agustus 2015;


 Surat dari Penasehat Hukum kepada Majelis Pengawas Daerah
In
A

Notaris Kabupaten Bogor perihal Pelaporan/ Pengaduan atas


Dugaan Pelanggaran Jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris
ah

Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. tanggal 18 November 2015;


lik

 Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan Outside Plant Fiber Optik


(OSP-FO) Akses Nomor K.Tel. 124/HK.810/CRMGA-00/2014
m

ub

(Perjanjian Induk) tanggal 05 Mei 2014


 Surat Perjanjian Pengikat Untuk Jual Beli Saham
ka

ep

No.230/AABHRGA/KS/VII/15 tertanggal 13 Juli 2015;


 RAP tanggal 5 Agustus 2015;
ah

 Tanda Terima dari Idur Dulmanan kepada Karyawan TERGUGAT


R

II (Roqib Haris) yang ditandatangani tanggal 5 Agustus 2015;


es
M

 Surat Nomor 001/id-bs/VIII/2015 dari PT. Mitkom Persada kepada


ng

Budy Sudirjo tertanggal 4 September 2015;


on
gu

Hal. 63 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Surat dari PT. Mitkom Persada kepada Bank BRI Syariah perihal

a
Permohonan Untuk Tidak Dilakukan Perubahan Specimen

si
Tandatangan atas nama PT. Mitkom Persada tertanggal 23 Oktober
2015;

ne
ng
 Surat Nomor 07/MP-SUC/KLR/II/2015 dari PT. Mitkom Persada
kepada PT. Telekomunikasi Indonesia tertanggal 18 November 2015;

do
gu  Surat dari Bank BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada Perihal
Proses perubahan specimen tanda tangan dan pembatalan standing
instruction rekening a.n. PT. Mitkom Persada tertanggal 29

In
A
Desember 2015;
 Amandemen Pertama Terhadap Perjanjian Pengadaan dan
ah

lik
Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :
K.Tel.124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014 Antara PT.
am

ub
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Mitkom Persada Nomor :
K.Tel. 202/HK.820/SUC-00/2015 tanggal 14 September 2015;
 Amandemen Kedua Terhadap Perjanjian Pengadaan dan
ep
k

Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :


K.Tel 124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014;
ah

R
Petikan Putusan Pidana Pasal 226 ayat (1) KUHAP Nomor:

si

1583/PID.B/2016/PN.JKT.PST tanggal 04 April 2017;

ne
ng

 Email dari Tergugat III kepada Penggugat tentang progress


pekerjaan yang sudah memasuki performansi proyek total 72,67
 MOM rapat koordinasi project feeder Garut PT Mitkom Persada

do
gu

Nomor K.TEL.343/HK.810/DBB-A1000000/2014 tanggal 04


November 2015;
In
A

 Risalah Evaluasi Performa Mitra tanggal 5 Maret 2015;


 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Juli tahun 2015;
ah

SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Agustus tahun 2015;


lik


 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan September tahun 2015;
 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Oktober tahun 2015;
m

ub

 Berita Acara Klarifikasi koordinasi persiapan penerbitan surat


pesanan-I Proyek OSP FO 2008 Paket-V tanggal 11 Juli 2008;
ka

ep

 Surat Nomor 01.1606/HP/I/2016 tanggal 06 Januari 2016 perihal


permohonan untuk tidak dilakukan perubahan susunan pengurus PT
ah

Mitkom Persada;
R

Surat Nomor 004/SOMASI/I/2018 tanggal 05 Januari 2018 dari


es


M

Kantor Hukum Aldwin Rahadian & Rekan kepada Budy Sudirjo


ng

perihal Somasi/Teguran;
on
gu

Hal. 64 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Surat Nomor 004/S.Per/AR/I/2018 tanggal 05 Januari 2018 dari

a
Kantor Hukum Aldwin Rahadian & Rekan kepada Bpk. Herdy R.

si
Harman Direktur Human Capital Management PT Telekomunikasi
Indonesia perihal Permohonan Pertemuan Audiensi;

ne
ng
 Fotocopy Email dari Tergugat III mengenai pemasangan outside
plant (OSP-FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar Timsel telah

do
gu selesai dengan Nomor (Berita Acara Serah Terima) BAST-2 :
TEL.0016/LG.322/PNDA1000000/2020;
 Laba Rugi PT Mitkom Persada untuk tahun yang berakhir 31

In
A
Agustus 2014;
 Neraca PT Mitkom Persada untuk bulan Januari sampai Agustus
ah

lik
2014;
 SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) II
am

ub
tanggal 1 Juni 2016;
 Surat Setoran Pajak (SSP) PT Mitkom Persada tanggal 15 Juni
2017;
ep
k

 Bukti Pembayaran Pajak PT Mitkom Persada dari Bank BNI


tanggal 15 Juni 2017;
ah

R
Somasi Nomor 01/SNN SOM.INl ll/2019

si

 Tanggapan/jawaban Somasi PT Telekomunlkasi lndonesia Tbk

ne
ng

 Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008


 SMILE: Perihal BAST 1, Bank Garensi, Progress 71,14%
 Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek

do
gu

Bayombong,
 Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perlhal
In
A

menindaklanjuti Kesepakatan antara ldur Dulmanan dan Budl Sudirjo


- Menghukum Tergugat Rekonpensi I/Penggugat Konpensi I untuk
ah

membayar uang dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- perhari, apabila


lik

Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I untuk setiap


keterlambatannya atau lalai dalam melaksanakan isi putusan ini ;
m

ub

- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada


upaya hukum banding dan kasasi ;
ka

ep

- Menghukum Tergugat Rekonpensi I / Penggugat Konpensi I untuk


membayar semua yang timbul dalam perkara ini;
ah

Dan a t a u,
es

Apabila Pengadilan Negeri Depok Cq. Majelis Hakim yang memeriksa


M

ng

dan mengadili perkara aquo berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-
on
gu

Hal. 65 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (E x Aequo Et Bo

a
n o)

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Depok telah menjatuhkan putusan tanggal 28 September 2021, Nomor

ne
ng
47/Pdt.G/2021/PN Dpk. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

do
gu MENGADILI:

DALAM KONVENSI

In
A
Dalam Eksepsi

- Mengabulkan eksepsi Para Tergugat;


ah

lik
Dalam Pokok Perkara:

- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


am

ub
DALAM REKONVENSI

- Menyatakan gugatan Penggugat I Rekonvensi tidak dapat diterima;


ep
k

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ah

Menghukum Para Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara


R

si
sejumlah Rp 865.000,00 (Delapan ratus enam puluh lima ribu rupiah);

ne
ng

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semula para


Penggugat telah memohon pemeriksaan dalam tingkat banding terhadap

do
gu

putusan tersebut sesuai Akte Pernyataan Permohonan Banding Nomor :


42/Akta.Bdg/X/2021/PN Dpk Jo Nomor : 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk, tanggal 11
In
Oktober 2021 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Panitera
A

Pengadilan Negeri Depok ;


ah

Menimbang, bahwa permohonan banding mana telah diberitahukan


lik

dengan seksama kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II


semula Tergugat II, masing-masing pada tanggal 15 Oktober 2021 sesuai
m

ub

Relaas Pemberitahuan Banding Nomor: 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk;


ka

Menimbang bahwa Para Pembanding telah mengajukan memori


ep

banding pada tanggal 26 Oktober 2021 sesuai Tanda Terima Memori Banding
Nomor : 42/Akta.Bdg/X/2021/PN Dpk Jo Nomor : 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk;
ah

Menimbang bahwa memori banding tersebut telah diberitahu dan


es

diserahkan kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula


M

ng

Tergugat II masing-masing pada tanggal 1 November 2021 sesuai Relaas


on
gu

Hal. 66 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor

a
47/Pdt.G/2021/PN.Dpk;

si
Menimbang bahwa Para Terbanding telah mengajukan Kontra Memori
Banding pada tanggal 8 November 2021 sesuai Tanda Terima Kontra Memori

ne
ng
Banding Nomor : 42/Akta.Bdg/X/2021/PN Dpk Jo Nomor :
47/Pdt.G/2021/PN.Dpk;

do
gu Menimbang bahwa Kontra Memori Banding tersebut telah diberitahu
dan diserahkan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para

In
A
Penggugat berdasarkan surat Permohonan bantuan Pemberitahuan/
Penyerahan Kontra Memori Banding oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan
ah

Negeri Depok tanggal 10 November 2021 Nomor

lik
W11.U21/4937/HK.02/XI/2021-SDN;

Menimbang, bahwa telah dilakukan pemberitahuan resmi untuk


am

ub
memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) kepada Kuasa Hukum
Para Pembanding, semula Para Penggugat pada tanggal 19 Oktober 2021,
ep
kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II
k

Terlawan I, masing-masing pada tanggal 15 Oktober 2021, sesuai Relaas


ah

Pemberitahuan Memeriksa Berkas Banding (inzage) Nomor:


R

si
47/Pdt.G/2021/PN.Dpk;

ne
ng

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan

do
gu

oleh Para Pembanding semula Para Penggugat telah diajukan dalam


tenggang waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan oleh undang-undang,
maka permohonan banding tersebut secara formil dapat diterima;
In
A

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat telah


mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik

A. Judex Factie tidak cermat dan tidak proporsional. Sehingga


pertimbangan hukum Judex Factie tidak cukup memberikan
m

ub

pertimbangan hukum secara sempurna (onvoeldondegemotiveerd).

A.1. Menurut PARA PEMBANDING pertimbangan hukum Judex Factie


ka

ep

telah salah dan keliru dalam memberikan pertimbangan hukum


karena tidak sesuai dengan fakta-fakta hukum didalam
ah

persidangan, Adapun kesalahan pertimbangan hukum Judex


R

Factie tersebut sebagaimana terdapat pada hal 87 alinea ke 5 dan


es
M

ke 6 yang menyatakan:
ng

on
gu

Hal. 67 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Alinea ke -5 :

a
‘ Menimbang bahwa selanjutnya didalam halaman 1, terdapat

si
klausul mengenai ke khususan surat kuasa tersebut yaitu untuk
mengajukan gugatan ke hadapan pengadilan negeri depok

ne
ng
dan pada halaman 2 surat kuasa tersebut, tercantum nama idur
dulmanan dan sri wahyuni selaku Tergugat I dan Tergugat II ”;

do
gu Alinea ke- 6 :

“ Menimbang bahwa selanjutnya mencermati surat kuasa

In
A
tersebut, tidak dijelaskan secara ringkas dan konkret pokok
perkara dan objek yang diperkarakan dan selanjutnya pada
ah

lik
halaman 3 surat kuasa tersebut, tertera nama penerima kuasa
adalah suhaedi buhaerah, SH.MH dan Drs.Mustajir Badewi,
sedangkan nama pemberi kuasa adalah zenuri makhrodji SH,
am

ub
Rizqan Syawwal Arifin SH, Andini Pratama Bakti SH dan
Reviansyah Meidi SH dan keseluruhan pihak tersebut
ep
menandatangani surat kuasa tersebut; ”
k
ah

A.2. Bahwa pertimbangan Judex Factie pada halaman 87 alinea ke 5


R

si
dan ke 6 diatas bertentangan dengan bukti yang telah diajukan
oleh PARA PEMBANDING didalam persidangan sebagaimana

ne
ng

pada bukti (P:1), hal mana jelas dan nyata-nyata didalam bukti
P:1 tersebut surat kuasa Para Pembanding/Para Penggugat
tertanggal 25 Februari 2021 yang diregister oleh Pengadilan

do
gu

Negeri Depok tanggal 03 Maret 2021, telah dengan tegas dan


nyata-nyata menyebutkan untuk “ mengajukan GUGATAN
In
A

PERBUATAN MELAWAN HUKUM kehadapan Pengadilan


Negeri Depok…,berbeda dengan pertimbangkan judex factie
ah

lik

pada halaman 87 alinea ke 5 dan ke 6 yang hanya menyebutkan


untuk mengajukan gugatan ke hadapan pengadilan negeri
depok…Tanpa menyebutkan PERBUATAN MELAWAN
m

ub

HUKUM, sehingga menyebabkan judex factie didalam


pertimbangan hukum selanjutnya pada alinea ke 6 memberikan
ka

ep

pertimbangan hukum yang KELIRU dan SALAH yang


menyatakan “ ……selanjutnya mencermati surat kuasa tersebut,
ah

tidak dijelaskan secara ringkas dan konkret pokok perkara


R

es

dan objek yang diperkarakan…….” Padahal sebagaimana


M

Para Pembanding/Para Penggugat telah dalilkan sebelumnya


ng

bahwa surat kuasa 25 Februari 2021 telah dengan jelas dan


on
gu

Hal. 68 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nyata-nyata menyebutkan secara ringkas dan konkret pokok

a
perkara dan objek yang diperkaran yaitu dengan menyebutkan

si
didalam surat kuasa tersebut “ untuk “ mengajukan GUGATAN
PERBUATAN MELAWAN HUKUM kehadapan Pengadilan

ne
ng
Negeri Depok;

A.3. Bahwa surat kuasa khusus Para Pembanding/Para Penggugat

do
gu tertanggal 25 Februari 2021, secara klausul telah memenuhi
syarat ketentuan surat kuasa khusus, sebagaiamana dimaksud
Pasal 123 ayat 1 HIR dan surat Edaran Mahkamah Agung

In
A
(SEMA) NOMOR 6 TAHUN 1994. Karena dalam surat kuasa Para
Pembanding/Para Penggugat tertanggal 25 Februari 2021
ah

lik
tersebut telah menyebutkan hal-hal yang disyaratkan dalam
surat kuasa khusus yaitu:
am

ub
a. Telah menyebutkan kompetensi relatif di pengadilan mana
kuasa tersebut digunakan (Pengadilan Negeri Depok);
ep
b. Menyebutkan identitas dan kedudukan para pihak (telah
k

menyebutkan identitas PARA PIHAK, baik sebagai


ah

PENGGGUGAT maupun sebagai TERGUGAT halaman 1


R

si
dan 2)
c. Menyebutkan secara ringkas dan konkret pokok dan objek

ne
ng

sengketa yang diperkarakan antara pihak (telah


menyebutkan akan mengajukan Gugatan Perbuatan

do
gu

Melawan Hukum kehadapan Pengadilan Negeri Depok)

A.4. Bahwa karena pertimbangan Judex Factie pada halaman 87 alinea


In
ke 5 dan alinea ke 6 yang menyatakan pada pokoknya surat
A

kuasa para penggugat tidak menjelaskan secara ringkas dan


konkret pokok perkara dan objek yang di perkarakan adalah
ah

lik

pertimbangan yang salah dan keliru dan bertentangan dengan


bukti (P-1) yang telah diajukan didalam persidangan, maka demi
m

ub

hukum pertimbangan Judex Factie tersebut harus dibatalkan


karena tidak berdasar.
ka

ep

B. Judex Factie telah lalai dan telah memberikan pertimbangan


hukum yang tidak selayaknya (Onvoeldoende Gemativeerd).
ah

B.1. Menurut PARA PEMBANDING pertimbangan hukum Judex Factie


es

sebagaimana pada hal 88 alinea ke 4 tidak cermat dan tidak


M

ng

proporsional, dengan menyatakan :


on
gu

Hal. 69 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“ Menimbang, bahwa pada prinsipnya berdasarkan Pasal 1 angka

a
3 Undang-undang Nomor 10 tahun 2020 tentang Bea Materai,

si
yang dimaksud dengan tanda tangan adalah sebagai lambang
nama sebagaiman lazimnya dipergunakan, termasuk paraf,

ne
ng
teraan, atau cap tanda tangan atau cap paraf, teraan atau cap
nama, atau tanda lainnya sebagai pengganti tanda tangan, atau

do
gu tanda tangan elektronik sebagaimana dimaksud dalam undang-
undang di bidang informasi dan transaksi elektronik “ ;
B.2. Bahwa dasar hukum yang dijadikan pertimbangan hukum oleh

In
A
judex factie tersebut diatas, tidak berkesesuaian dengan
pertimbangan judex factie sendiri mengenai dasar hukum atas
ah

lik
kesalahan letak penulisan dalam surat kuasa khusus, dasar
hukum yang dijadikan pertimbangan oleh Judex Factie tersebut
am

ub
diatas adalah undang-undang Nomor 10 tahun 2020 tentang Bea
Materai, yang sama sekali tidak mengatur mengenai akibat hukum
dari kesalahan letak penulisan dalam surat kuasa khusus yang
ep
k

telah diregister di Pengadilan, karenanya pertimbangan Judex


Facti mengenai Undang-undang No. 10 tahun 2020 yang dijadikan
ah

R
dasar atas kesalahan letak penulisan dalam surat kuasa khsusus

si
demi hukum harus dikesampingkan karena tidak berdasar.

ne
ng

B.3. Bahwa begitu juga dengan pertimbangan hukum Judex Factie


pada halaman 88 alinea ke 5 yang menyatakan :

do
“ Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Tan Thong Kie didalam
gu

buku Studi Notariat dan serba-serbi praktek Notaris, PT. Ichtiar


baru Van Hove, Jakarta halaman 473, menyatakan “tanda tangan
In
A

adalah suatu pernyataan kemauan pembuat tanda tangan


penandatanganan bahwa ia dengan membubuhkan tanda
ah

lik

tangannya dibawah suatu tulisan menghendaki agara tulisan itu


dalam hukum dainggap sebagai tulisannya sendiri “ ;
B.3. Bahwa pertimbangan Judex Factie tersebut diatas seharusnya
m

ub

tidak dapat dijadikan dasar dalam membuat keputusan didalam


ka

perkara aquo karena kedudukan pendapat dari ahli hukum yang


ep

dijadikan dasar oleh Judex Factie tersebut tidak disampaikan


didalam persidangan apalagi pendapat ahli menurut Kitab
ah

Undang-undang Hukum Perdata bukan termasuk alat bukti


R

es

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1866 Kitab Undang-Undang


M

Hukum Perdata (KUHPerdata) jo. Pasal 164 HIR, sehingga secara


ng

on
gu

Hal. 70 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Secara formil pendapat ahli berada di luar alat bukti, dan tidak

a
memiliki nilai kekuatan pembuktian;

si
B.4.Bahwa kesalahan letak penulisan dalam surat kuasa Para
Pembanding / Para Penggugat pada halaman 3 seharusnya tidak

ne
ng
menjadikan surat kuasa Para Pembanding / Para Penggugat
menjadi Cacat yuridis dan tidak sah, karena fakta tak

do
gu terbantahkan Penggguat I menghadiri langsung pada saat
persidangan memasuki agenda pemeriksaan saksi, dan majelis
hakim telah dengan jelas mempertanyakan kedudukan dari

In
A
Penggugat I, sehingga berdasarkan Putusan MA No.425
K/Pdt/1984, dinyatakan dengan tegas :
ah

lik
“meskipun ternyata surat kuasa tidak bersifat khusus, karena tidak
memenuhi persyaratan yang ditentukan undang-undang tetapi
am

ub
dalam pemeriksaan persidangan penggugat sendiri hadir di
dampingi kuasa tersebut, peristiwa itu membuat jelas dan pasti
bagi tergugat dan majelis hakim bahwa penggugat benar memberi
ep
k

kuasa kepada kuasa dimaksud”


ah

Disamping itu pendapat ahli hukumperdata yahya harahap pada


R

si
halaman 21 dalam bukunya “Hukum Acara Perdata” menjelaskan
:

ne
ng

” akan tetapi, kekurangan syarat itu menjadi sempurna apabila


pada proses pemeriksaan disidang pengadilan, pihak materil

do
gu

(pemberi kuasa) hadir didampingi oleh kuasa. Kehadiran pihak


materil dengan kuasa dalam pemeriksaan persidangan
dianggap sebagai dasar pengabsahan bahwa pemberi kuasa
In
A

benar telah menunjuk kuasa untuk pewakilinya dalam perkara


tersebut”.
ah

lik

B.5. Bahwa Oleh dan karenanya pertimbangan majelis hakim tingkat


pertama dalam putusannya di halaman 88 s/d 89 yang pada
m

ub

pokoknya menyatakan surat kuasa PARA PEMBANDING/PARA


PENGGUGAT adalah cacat formil merupakan kekeliruan atau ke
ka

khilafan dari majelis hakim yang memutus dan menilai


ep

perkara ini, sehingga demi hukum pertimbangan hukum


ah

judex factie pada halaman 88 alinea Pertama yang menyatakan :


R

es

” menimbang bahwa mencermati surat kuasa tersebut maka


M

terlihat terdapat pertentangan mengenai pihak pemberi dan


ng

on
gu

Hal. 71 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penerima kuasa didalam halaman 1 dan 2 dengan nama pihak

a
pemberi dan penerima kuasa pada halaman 3 ”

si
demi hukum harus dibatalkan pada tingkat Banding karena
pertimbagan hukum Judex Factie tersebut tidak berdasar

ne
ng
dan mengesampingkan ketentuan hukum yang berlaku.

C. PERMOHONAN

do
gu Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan dan ketentuan hukum
yang berlaku maka PARA PEMBANDING/PARA PENGGUGAT

In
A
memohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Cq. Majelis
Hakim Tinggi yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk
ah

lik
memberikan putusan sebagai berikut :

DALAM KONPENSI:
am

ub
DALAM EKSEPSI:

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor :


ep
47/PDT.G/2021/PN.Dpk tanggal 28 September 2021;
k

DALAM POKOK PERKARA;


ah

si
1. Menerima Permohonan Banding dari PARA PEMBANDING/PARA
PENGGUGAT tersebut diatas;

ne
ng

2. Menyatakan PARA TERBANDING / PARA TERGUGAT telah


melakukan Perbuatan Melawan Hukum kepada Para Pembanding /

do
Para Penggugat, yang mengakibatkan kerugian secara materil maupun
gu

imateril kepada Para Pembanding/Para Penggugat;


3. Menyatakan PENGGUGAT I /PEMBANDING I mempunyai hak retensi
In
A

secara hukum atas dokumen-dokumen yang di serahkan oleh PARA


TERGUGAT/TERBANDING kepada kantor PENGGUGAT I
ah

lik

/PEMBANDING I dan rekan sampai PARA TERGUGAT/PARA


TERBANDING membayarkan biaya-biaya dan kerugian-kerugian yang
di timbulkan atas penanganan perkaranya kepada PARA
m

ub

PENGGUGAT/PARA PEMBANDING;
ka

4. Menyatakan PENGGUGAT I /PEMBANDING I memiliki hak retensi atas


ep

dokumen-dokumen sebagai berikut:


- Somasi Nomor 01/SNA/SOM.I/VIII/2019,
ah

- Tanggapan/Jawaban Somasi PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk.,


es

- Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008,


M

ng

on
gu

Hal. 72 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Surat kepada BRI Syariah perihal permohonan untuk tidak

a
dilakukan perubahan specimen tanda tangan atas nama PT. Mitkom

si
Persada,
- Surat BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada perihal proses

ne
ng
perubahan specimen dan pembatalan rekening PT. Mitkom
Persada,

do
gu -
-
SMILE : Perihal BAST 1, Bank Garansi, Progress 71,14%
Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek
Bayombong,

In
A
- Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perihal
menindaklanjuti kesepakatan antara Idur Dulmanan dan Budi
ah

lik
Sudirjo
- Surat Perjanjian Jual Beli Saham Nomor 230/AAB-HRGA/KS/VII/15
am

ub
- RAP
- Akta No. 3 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
Jatang Helmy,
ep
k

- Akta No. 4 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad


Jatang Helmy,
ah

R
- Akta No. 5 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad

si
Jatang Helmy,

ne
ng

- Akta No. 6 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad


Jatang Helmy,
- Akta No. 7 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad

do
gu

Jatang Helmy,
- Akta No. 8 tanggal 11 Agustus 2015 di hadapan Notaris Muhammad
In
A

Jatang Helmy,
- Tanda terima Roqib Haris menerima Asli salinan Akta dan Dokumen
ah

PT. Mitkom Persada,


lik

- Perjanjian Induk,
- Rekon,
m

ub

- Amandemen ke-2,
- SPT PT. Mitkom Persada,
ka

ep

5. Menghukum PARA TERGUGAT/TERBANDING secara tanggung


renteng mengganti biaya-biaya secara tunai dan sekaligus atas
ah

pengurusan 3 (tiga) perkara PARA TERGUGAT/TERBANDING


R

sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) sebagaimana surat


es
M

perjanjian hutang-piutang antara PENGGUGAT I dan PENGGUGAT


ng

II/PARA PEMBANDING;
on
gu

Hal. 73 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng mengganti

a
biaya-biaya yang telah di keluarkan oleh PENGGUGAT

si
II/PEMBANDING II sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
secara tunai dan sekaligus;

ne
ng
7. Menghukum PARA TERGUGAT/PARA TERBANDING secara tanggung
renteng mengganti kerugian materiil secara tunai dan sekaligus kepada

do
gu PARA PENGGUGAT sejumlah Rp. 25.555.604.267,- (dua puluh lima
milyar lima ratus lima puluh lima juta enam ratus empat ribu dua ratus
enam puluh tujuh rupiah);

In
A
8. Menghukum PARA TERGUGAT/PARA TERBANDING untuk membayar
kerugian immateriil sebesar Rp. 10,- (sepuluh rupiah);
ah

lik
9. Menghukum PARA TERGUGAT/PARA TERBANDING untuk membayar
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
am

ub
perhari sejak dibacakannya putusan apabila PARA TERGUGAT/PARA
TERBANDING lalai memenuhi putusan ini;
10. Menghukum Para Terbanding/Para Tergugat untuk membayar biaya
ep
k

yang timbul dalam perkara ini.


ah

Demikianlah Memori Banding ini disampaikan dan apabila Majelis Hakim


R

si
Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat berpendapat lain, mohon Putusan yang
seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).

ne
ng

Menimbang bahwa Para Terbanding semula Para Tergugat telah


mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

IV. DALAM EKSEPSI

A. Apa Yang Dipertimbangkan Dan Diputus Judex Factie Pengadilan Negeri


In
A

Depok Telah Cermat dan Proposional Dan Telah Cukup Memberikan


Pertimbangan Hukumnya Secara Sempurna.
ah

lik

A.1. Surat Kuasa Khusus Cacat Yuridis dan Tidak Sah

 Bahwa apa yang telah dertimbangkan dan dinilai Judex Factie


m

ub

Pengadilan Negeri Depok khusus tentang Eksepsi sebagaiman


tersebut dalam halaman 87 alinea ke 5 dan alinea ke 6 dalam
ka

Putusan Perkara No : 47/Pdt.G/2021/PN Dpk Tanggal 28


ep

September 2021 yang menyatakan “ ...Menimbang, bahwa


ah

selanjutnya didalam halaman 1 terdapat klausul mengenai


R

kekhususan surat kuasa tersebut yaitu untuk mengajukan


es

gugatan ke hadapan pengadilan negeri depok dan halaman 2


M

ng

suarat kuasa tersebut tercantum nama idur dulmanan dan sri


on
gu

Hal. 74 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
wahyuni selaku tergugat I dan tergugat II..” dan “ ..Menimbang

a
bahwa selanjutnya mencermati surat kuasa tersebut , tidak

si
dijelaskan secara ringkas dan konkret pokok perkara dan objek
yang diperkarakan dan selanjutnya pada halaman 3 surat kuasa

ne
ng
tersebut tertera nama penerima kuasa adalah suhaedi
bauhaerah, SH.MH. dan Drs. Mustajir Badewi, sedangkan nama

do
gu pemberi kuasa adalah zenuri makhrodji,SH., Rizqon Syawwal
Arifin, SH., Andini Pratama Bakti, SH., dan Reviansyah Meidi,
SH. dan keseluruhan pihak tersebut menandatangani surat

In
A
kuasa tesebut..” .adalah pertimbangan hukum yang tepat dan
benar secara hukum sehingga secara hukum perlu
ah

lik
dipertahankan dan dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Jawa Barat;
am

ub
 Bahwa fakta hukum yang telah terungkap dalam persidangan
perkara aquo telah jelas dan terang didalam surat kuasa Para
Pembanding / Para Penggugat tidak dengan jelas dan spesifik
ep
k

siapa yang memberikan kuasa dan siapa yang diberikan kuasa,


dan siapa yang memiliki kewenangan untuk berperan untuk
ah

R
mewakili dalam proses persidangan di pengadilan, dikarenakan

si
didalam lembar ke-3 (tiga) surat kuasaPara Pembanding/ Para

ne
ng

Penggugat (lembar tanda tangan), yang bertindak sebagai


pemberi kuasa adalah Zanuri Makhrodji,SH., Rizqan
Syawwal Arifin,S.H., Andini Pratama Bakti, S.H., dan

do
gu

Reviansyah Meidi,S.H. dan yang bertindak sebagai penerima


kuasa adalah Suhaedi Buhaerah,S.H.,M.H. dan Drs. Mustajir
In
A

Badewi. Sedangkan didalam gugatan tertanggal 01 Maret


2021 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

Depok nomor 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 02 Maret 2021


lik

yang menandatangani gugatan adalah Zanuri Makhrodji,SH.,


Rizqan Syawwal Arifin,S.H., Andini Pratama Bakti, S.H., dan
m

ub

Reviansyah Meidi,S.H. sebagai pemberi kuasa;


 Bahwa dengan demikian tel;ah je;as dan terang surat kuasa
ka

ep

Para Pembanding/Para Tergugat telah bertentangan dengan


Pasal 123 ayat (1) HIR Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI
ah

Nomor 2 Tahun 1959 tanggal 19 Januari 1959 Jo.Surat Edaran


R

Mahkamah Agung RI Nomor5 Tahun 1962, tanggal 30 Juli 1962


es
M

Jo.Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 1971,


ng

tanggal 23 Januari 1971, dan Jo.Surat Edaran Mahkamah Agung


on
gu

Hal. 75 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RI Nomor 6 Tahun 1994, tanggal 14 Oktober 1994. yang

a
mengatur tentang unsur-unsur yang harus ada dalam surat

si
kuasa khusus yaitu menyebut secara jelas dan spesifik surat
kuasa untuk berperan di pengadilan, menyebut kompetensi

ne
ng
relatif, menyebut identitas dan kedudukan para pihak; dan
menyebut secara ringkas dan konkret pokok dan objek

do
gu sengketa yang diperkarakan, surat kuasa mana harus
ditandatangani oleh pemberi kuasa dan didaftarkan terlebih
dahulu dalam hal ini di kepaniteraan pengadilan tempat

In
A
bersidang. Syarat sebagaimana dimaksud diatas bersifat
kumulatif, sehingga bila salah satu syarat tidak dipenuhi
ah

lik
mengakibatkan kuasa tidak sah. Dengan kata lain, secara
Hukum Acara Perdata Surat Kuasa Khusus Para Pembanding
am

ub
cacat formal sehingga harus ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima demi hukum dan keadilan;
 Bahwa fakta, apa yang telah terungkap dalam persidangan
ep
k

perkara aquo bukti yang diajukan oleh Para Pembanding/Para


Penggugat tersebut dalam P-1 adalah berupa Surat Kuasa
ah

R
tanggal 06 November 2019 bukan bukti berupa surat kuasa

si
untuk mengurus dan atau dalam proses persidangan perkara

ne
ng

aquo No : 47/Pdt.G/2021/PN Dpk, karena surat kuasa khusus


yang digunakan untuk mengurus / mewakili untuk persidangan
dalam proses beracara di persidangan Pengadilan Negeri Depok

do
gu

yang teregister dalam perkara No : 47/Pdt.G/2021/PN Dpk,


adalah suraut kuasa khusus tertanggal 25 Februari 2021, yang
In
A

faktanya telah ada kekeliruan dan ketidak jelasan para Identitas


pemberi kuasa dan penerima kuasa serta telah tidak ada secara
ah

jelas , ringkas serta konkret atas objek dan pokok perkaranya


lik

sehingga telah bertentangan dengan hukum Acara Perdata


sebagaimana telah dijelaskan diatas. Dengan telah cacat
m

ub

formalnya kuasa khusus Para Pembanding/Para Penggugat


sebagai dasar untuk mengajukan gugatan di Pengadilan maka
ka

ep

secara hukum patut dan layak untuk ditolak atau setidak-


tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan. Oleh
ah

karena demikian keberatan Para Pembandimg/Para Penggugat


R

adalah keberatan yang tanpa dasar hukum sehingga patut dan


es
M

layak ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat


ng

diterma oleh Pengadilan ;


on
gu

Hal. 76 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa berdasarkam uraian tersebut diatas kiranya telah jelas

a
apa uang didalilkan dan menjadi keberatan Para

si
Pembanding/Para Penggugat adalah dalil yang tidak benar dan
tidak berdasarkan hukum, sehingga telah patut dan layan secara

ne
ng
hukum apa yang telah dipertimbangkan oleh Jedex Factie
Pengadilan Negeri Depok harus dipertahankan dan diikuatkan

do
gu oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat;
B. Judex Factie Pengadilan Negeri Depok telah Tepat dan Benar Dalam
Memberikan Pertimbangan Hukum Atas Perkara Aquo

In
A
B.1. Bahwa apa yang telah dertimbangkan dan dinilai Judex Factie
Pengadilan Negeri Depok khusus tentang Eksepsi sebagaiman
ah

lik
tersebut dalam halaman 88 alinea ke 4 dalam Putusan Perkara No :
47/Pdt.G/2021/PN Dpk Tanggal 28 September 2021 yang
am

ub
menyatakan “ ...Menimbang, bahwa pada prinsipnya berdasarkan
Pasal 1 angka 3 Undang-Undnag Nomor 10 Tahun 2020 tentang
Bea Materai yang dimaksud dengan tanda tangan adalah sebagai
ep
k

lambang nama sebagaimana lazimnya dipergunakan , termasuk


ah

paraf, teraan, atau cap tanda tangan atau cap paraf, teraan atau
R

si
cap nama, atau tanda lainnya sebagai pengganti tandatangan
elektronik sebagaimana dimaksud dalam undnag-undnag dibidang

ne
ng

informasi dan transaksi elektronik..” .adalah pertimbangan hukum


yang tepat dan benar secara hukum sehingga secara hukum perlu

do
dipertahankan dan dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
gu

Jawa Barat;
 Bahwa apa yang didalilkan sebagai keberatan Para Pembanding /
In
A

Para Penggugat yang menyatakan dan telah mensitir atas keberatan


Undang-Undnag Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai yang
ah

lik

sama sekali tidak mengatur mengenai akibat hukum dari kesalahan


letak penulisan dalam surat khusus, adalah dalil dan keberatan yang
tidak berdasar hukum, oleh karena itu harus ditolak demi hukum.
m

ub

Para Pembanding/Para Penggugat telah lupa bahwa proses dan


ka

peristiwa yang ada adalah dalam posisi formal juridis beracara di


ep

Pengadilan, yang semua telah berada dan diatur oleh ketentuan


hukum. Fakta hukum telah jelas dalam surat kuasa tertanggal 25
ah

Februari 2021 tercantum dan tercatat sebagai Penerima Kuasa


R

es

yang ditandatangi diatas materai adalah Sahaedi Buhaerah, SH,MH.


M

Dan Drs. Muhajir Badewi dan Pemberi Kuasa adalah Zanuri


ng

on
gu

Hal. 77 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Makhrodji,SH., Rizqan Syawwal Arifin,S.H., Andini Pratama Bakti,

a
S.H., dan Reviansyah Meidi,S.H. dengan keadaan demikian maka

si
secara hukum yang dianggap sebagai Penerima Kuasa adalah
Sahaedi Buhaerah, SH,MH. Dan Drs. Muhajir Badewi, sementara itu

ne
ng
yang menghadiri dan menjalankan proses persidangan adalah
Zanuri Makhrodji,SH., Rizqan Syawwal Arifin,S.H., Andini Pratama

do
gu Bakti, S.H., dan Reviansyah Meidi,S.H.
Sebab itu akibat hukum secara Hukum Acara Perdata hal demikian
selaku Pemberi Kuasa.

telah cacat formal, sehingga patut dan layak secara hukum gugatan

In
A
Para Pembanding/Para Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima oleh Pengadilan demi hukum;
ah

lik
 Bahwa demikian apa yang telah dertimbangkan dan dinilai Judex
Factie Pengadilan Negeri Depok khusus tentang Eksepsi
am

ub
sebagaiman tersebut dalam halaman 88 alinea ke 5 dalam Putusan
Perkara No : 47/Pdt.G/2021/PN Dpk Tanggal 28 September 2021
yang menyatakan “ ...Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Tan
ep
k

Thong Kie didalam buku Studi Notariat dan serba serbi praktek
Notaris PT.Ichtiar baru Van Hove, Jakarta halaman 473, menyatakan
ah

R
‘ tanda tangan adalah suatu pernyataan kemauan pembuat tanda

si
tangan (penanda tanganan) bahwa ia dengan membubuhkan

ne
ng

tandatangannya di bawah suatu tulisan menghendaki agar tuklisan


itu dalam hukum dianggap sebagai tulisannya sendiri’ .adalah
pertimbangan hukum yang tepat dan benar secara hukum sehingga

do
gu

secara hukum perlu dipertahankan dan dikuatkan oleh Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Jawa Barat;
In
A

 Bahwa apa yang telah didalilkan dan menjadi keberatan Para


Pembanding / Para Penggugat yang telah mensitir Pasal 1866
ah

KUHPerdata Jo. Pasal 164 HIR mengenai alat bukti adalah dalil
lik

yang keliru dan tidak benar sehinga harus ditolak dan


dikesampingkan demi hukum. Apa yang didalilkan Para
m

ub

Pembanding/Para Pengugat hal tersebut diatas adalah bentuk dan


atau macam-macam alat bukti yang ditentukan oleh undang-undang
ka

ep

hukum perdata, yang kontek juridisnya adalah untuk diajukan dalam


proses persidangan. Sementara apa yang telah dipertimbangkan
ah

oleh judex factie Pengadilan Negeri Depok yang telah memasukkan


R

pendapat hukum adalah kewenangan Majelis Hakim sebagai dasar


es
M

rujukan untuk penilaian dan pertimbangan hukumnya dalam


ng

memutus suatu perkara dan hal demikian dibenarkankan oleh


on
gu

Hal. 78 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang. Jadi bukan kesaksian ahli yang harus hadir dan

a
dimintai pendapatnya dalam persidangan, sebagai alat bukti. Oleh

si
karena demikian dalil dan keberatan Para Pembanding / Para
Penggugat adalah dalil yang keliru sehingga harus dikesampingkan

ne
ng
dan ditolak demi hukum;
 Bahwa demikian dalil dan keberatan Para Pembanding/Para

do
gu Penggugat yang telah mensitir Jurisdprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia No: 425 K/Pdt/1984 dan pendapat ahli hukum
Yahya Harahap halaman 21 buku Hukum Acara Perdata adalah dalil

In
A
yang keliru dan tidak tepat. Apa yang telah dinyatakan dalam
Jurisprudensi tersebut adalah penilain tentang hal kekhususan surat
ah

lik
kuasa, sedang pendapat M. Yahya Harahap mengenai kuasa umum
yang bukan khusus yang digunakan untuk persidangan bukan
am

ub
kekeliruan anatara Penerima Kuasa dan Pemberi Kuasa. Adapun
Pembanding I /Penggugat I hadir dalam proses persidangan hanya
pada waktu terjadinya proses sidang acara saksi, kenyataannya
ep
k

Pembanding II / Penggugat II tidak ada hadir. Mestinya dari awal


pertama proses pemeriksaan persidangan sebagaimana dimaksud
ah

R
dalam jurisprudensi dan pendapat M. Yahya Harahap tersebut diatas

si
pihak Para Pembanding/Para Penggugat itu hadir sehingga bisa

ne
ng

dijelaskan ada kekeliruan bukan hadir ditengah-tengah acara proses


persidangan. Dengan hadir ditengah proses sidang yang sudah
berjalan yaitu hanya dalam acara saksi saja maka dianggap benar

do
gu

siapa Penerima Kuasa yaitu Sahaedi Buhaerah, SH,MH. Dan Drs.


Muhajir Badewi, dan Zanuri Makhrodji,SH., Rizqan Syawwal
In
A

Arifin,S.H., Andini Pratama Bakti, S.H., dan Reviansyah Meidi,S.H.


selaku Pemberi Kuasa sebagaimana tersebut dalam surat kuasa itu.
ah

Oleh karena demikian maka dalil keberatan Para Pembanding /Para


lik

Penggugat tidak berdasar hukum sehingga harus ditolak demi


hukum dan apa yang telah dipettimbangkan oleh judex factie
m

ub

Pengadilan Negeri Depok harus dipertahankan dan dikuatkan demi


hukum;
ka

ep

 Bahwa apa yang telah dertimbangkan dan dinilai Judex Factie


Pengadilan Negeri Depok khusus tentang Eksepsi sebagaiman
ah

tersebut dalam halaman 88 alinea pertama dalam Putusan Perkara


R

No : 47/Pdt.G/2021/PN Dpk Tanggal 28 September 2021 yang


es
M

menyatakan “ ...Menimbang, bahwa mencermati surat kuasa


ng

tersebut maka terlihat terdapat pertentangan mengenai pemberi


on
gu

Hal. 79 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kuasa dan penerima kuasa didalam halaman 1 dan 2 dengan nama

a
pihak pemberi dan pnerima kuasa pada halaman 3…’ .adalah

si
pertimbangan hukum yang tepat dan benar yang didasarkan pada
fakta hukum yang ada sehingga secara hukum perlu dipertahankan

ne
ng
dan dikuatkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat;
Bahwa selain dari pada Eksepsi Surat Kuasa Khusus Cacat Yuridis dan

do
gu Tidak Sah sebagaimana telah diuraikan
Terbanding/Para Tergugat Dalam Jawabannya telah mengajukan Eksepsi
tersebut diatas juga Para

Para Penggugat adalah Para Penggugat yang tidak Beritikad Baik,

In
A
Gugatan Penggugat Error in Persona, dan Eksepsi Gugatan
Penggugat Bersifat Kabur (Exceptio Obscurum Libellum), Posita dan
ah

lik
Petitum Gugatan Para Penggugat Tidak Saling Mendukung, hal mana
Jawaban, Duplik, Pembuktian dan Kesimpulan yang telah disampaikan
am

ub
dalam proses persidangan terdahulu di Pengadilan Negeri Depok
merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari Kontra
Memori Banding ini;
ep
k

Bahwa berdasarkan apa yang diuraikan dan diterangkan diatas, maka


Kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat
ah

R
yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya untuk

si
memberikan putusan sebagai berikut:

ne
ng

DENGAN MENGADILI SENDIRI:

Dalam Konpensi

do
gu

Dalam Eksepsi :

- Meneguhkan dan Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Depok No


In
47/Pdt.G/2021/PN.Dpk tanggal 28 September 2021 ;
A

Dalam Pokok Perkara


ah

lik

- Menolak gugatan Para Pembanding dahulu Para Penggugat untuk


seluruhnya;
m

ub

- MenghukumPara Pembanding dahulu Para Penggugat untuk membayar


semua biaya yang timbul dalam perkara ini;
ka

Dalam Rekonpensi
ep

- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I


ah

/Terbanding I untuk seluruhnya;


R

- Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat


es
M

Konpensi I / Terbanding I dan atau siapa saja yang mendapat hak dari
ng

padanya untuk menyerahkan dan memberikan kepada Penggugat


on
gu

Hal. 80 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I/Terbanding I berupa dokumen-

a
dokumen milik Penggugat Rekonpensi I/ Tergugat Konpensi I

si
/Terbanding I bila perlu dengan bantuan aparat yang berwenang berupa
dokumen :

ne
ng
 Salinan Akta Notaris Syaiful Rachman, S.H., No. 21 tertanggal 25
September 2013;

do
gu  Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
2 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor

In
A
3 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
ah

lik
4 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
am

ub
5 tertanggal 11 Agustus 2015;
 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor
6 tertanggal 11 Agustus 2015;
ep
k

 Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor


7 tertanggal 11 Agustus 2015;
ah

R
Salinan Akta Notaris Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. Nomor

si

8 tertanggal 11 Agustus 2015;

ne
ng

 Surat dari Penasehat Hukum kepada Majelis Pengawas Daerah


Notaris Kabupaten Bogor perihal Pelaporan/ Pengaduan atas
Dugaan Pelanggaran Jabatan Notaris yang dilakukan oleh Notaris

do
gu

Muhammad Jatang Helmy, S.H., M.Kn. tanggal 18 November 2015;


 Perjanjian Pengadaan dan Pemasangan Outside Plant Fiber Optik
In
A

(OSP-FO) Akses Nomor K.Tel. 124/HK.810/CRMGA-00/2014


(Perjanjian Induk) tanggal 05 Mei 2014
ah

Surat Perjanjian Pengikat Untuk Jual Beli Saham


lik


No.230/AABHRGA/KS/VII/15 tertanggal 13 Juli 2015;
 RAP tanggal 5 Agustus 2015;
m

ub

 Tanda Terima dari Idur Dulmanan kepada Karyawan TERGUGAT II


(Roqib Haris) yang ditandatangani tanggal 5 Agustus 2015;
ka

ep

 Surat Nomor 001/id-bs/VIII/2015 dari PT. Mitkom Persada kepada


Budy Sudirjo tertanggal 4 September 2015;
ah

 Surat dari PT. Mitkom Persada kepada Bank BRI Syariah perihal
R

Permohonan Untuk Tidak Dilakukan Perubahan Specimen


es
M

Tandatangan atas nama PT. Mitkom Persada tertanggal 23 Oktober


ng

2015;
on
gu

Hal. 81 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Surat Nomor 07/MP-SUC/KLR/II/2015 dari PT. Mitkom Persada

a
kepada PT. Telekomunikasi Indonesia tertanggal 18 November

si
2015;
 Surat dari Bank BRI Syariah kepada PT. Mitkom Persada Perihal

ne
ng
Proses perubahan specimen tanda tangan dan pembatalan
standing instruction rekening a.n. PT. Mitkom Persada tertanggal 29

do
gu 
Desember 2015;
Amandemen Pertama Terhadap Perjanjian Pengadaan dan
Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :

In
A
K.Tel.124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014 Antara PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Mitkom Persada Nomor :
ah

lik
K.Tel. 202/HK.820/SUC-00/2015 tanggal 14 September 2015;
 Amandemen Kedua Terhadap Perjanjian Pengadaan dan
am

ub
Pemasangan Outside Plant Fiber Optik (OSP-FO) Akses Nomor :
K.Tel 124/HK.810/CRMGA-00/2014 tanggal 5 Mei 2014;
 Petikan Putusan Pidana Pasal 226 ayat (1) KUHAP Nomor:
ep
k

1583/PID.B/2016/PN.JKT.PST tanggal 04 April 2017;


Email dari Tergugat III kepada Penggugat tentang progress
ah


R
pekerjaan yang sudah memasuki performansi proyek total 72,67

si
 MOM rapat koordinasi project feeder Garut PT Mitkom Persada

ne
ng

Nomor K.TEL.343/HK.810/DBB-A1000000/2014 tanggal 04


November 2015;
 Risalah Evaluasi Performa Mitra tanggal 5 Maret 2015;

do
gu

 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Juli tahun 2015;


 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Agustus tahun 2015;
In
A

 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan September tahun 2015;


 SPT Tahunan PT Mitkom Persada bulan Oktober tahun 2015;
ah

Berita Acara Klarifikasi koordinasi persiapan penerbitan surat


lik


pesanan-I Proyek OSP FO 2008 Paket-V tanggal 11 Juli 2008;
 Surat Nomor 01.1606/HP/I/2016 tanggal 06 Januari 2016 perihal
m

ub

permohonan untuk tidak dilakukan perubahan susunan pengurus


PT Mitkom Persada;
ka

ep

 Surat Nomor 004/SOMASI/I/2018 tanggal 05 Januari 2018 dari


Kantor Hukum Aldwin Rahadian & Rekan kepada Budy Sudirjo
ah

perihal Somasi/Teguran;
R

Surat Nomor 004/S.Per/AR/I/2018 tanggal 05 Januari 2018 dari


es


M

Kantor Hukum Aldwin Rahadian & Rekan kepada Bpk. Herdy R.


ng

on
gu

Hal. 82 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Harman Direktur Human Capital Management PT Telekomunikasi

a
Indonesia perihal Permohonan Pertemuan Audiensi;

si
 Fotocopy Email dari Tergugat III mengenai pemasangan outside
plant (OSP-FO) modernisasi feeder STO Garut Jabar Timsel telah

ne
ng
selesai dengan Nomor (Berita Acara Serah Terima) BAST-2 :
TEL.0016/LG.322/PNDA1000000/2020;

do
gu  Laba Rugi PT Mitkom Persada untuk tahun yang berakhir 31
Agustus 2014;
 Neraca PT Mitkom Persada untuk bulan Januari sampai Agustus

In
A
2014;
 SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) II
ah

lik
tanggal 1 Juni 2016;
 Surat Setoran Pajak (SSP) PT Mitkom Persada tanggal 15 Juni
am

ub
2017;
 Bukti Pembayaran Pajak PT Mitkom Persada dari Bank BNI tanggal
15 Juni 2017;
ep
k

 Somasi Nomor 01/SNN SOM.INl ll/2019


Tanggapan/jawaban Somasi PT Telekomunlkasi lndonesia Tbk
ah


R
Berita acara klarifikasi OSP Paket V 2008

si

 SMILE: Perihal BAST 1, Bank Garensi, Progress 71,14%

ne
ng

 Tanda penerimaan Laporan di Polsek Garut Kota & Polsek


Bayombong,
 Surat PT. Mitkom Persada kepada Budi Sudirjo perlhal

do
gu

menindaklanjuti Kesepakatan antara ldur Dulmanan dan Budl


Sudirjo
In
A

- Menghukum Tergugat Rekonpensi I/Penggugat Konpensi I /Pembanding


I untuk membayar uang dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- perhari,
ah

apabila Tergugat Rekonpensi I/ Penggugat Konpensi I / Pembanding I


lik

untuk setiap keterlambatannya atau lalai dalam melaksanakan isi


putusan ini ;
m

ub

- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada


upaya hukum banding dan kasasi ;
ka

ep

- Menghukum Tergugat Rekonpensi I / Penggugat Konpensi I


/Pembanding I untuk membayar semua yang timbul dalam perkara ini;
ah

Dan a t a u,
R

es

Apabila Pengadilan Tinggi Jawa Barat Cq. Majelis Hakim Tinggi


M

Pengadilan Tinggi Jawa barat yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
ng

on
gu

Hal. 83 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya berdasarkan

a
Ketuhanan Yang Maha Esa (E x Aequo Et B o n o)

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa
dan membaca seluruh berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan

ne
ng
Negeri Depok tanggal 28 September 2021 Nomor 47/Pdt.G/2021/PN.Dpk,
memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para

do
gu Penggugat dan Kontra memori banding yang diajukan oleh Para Terbanding
semula Para Tergugat, maka Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat
dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dan dapat

In
A
diambil alih dan dijadikan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Banding dalam memutus perkara ini dengan pertimbangan sebagai berikut :
ah

lik
Menimbang bahwa tentang eksepsi yang diajukan oleh Para
Terbanding semula Para Tergugat bahwa Surat Kuasa Khusus Cacat Yuridis
am

ub
dan Tidak Sah, hal tersebut dapat dibenarkan oleh karena dihalaman pertama
Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Februari 2021 yang terlampir dalam berkas
ep
perkara tertulis Suhaedi Buhaerah,SH.MH dan Drs Mustajir Badewi selaku
k

Para Pemberi kuasa dan Zenuri Makhrodji,SH, Rizqan Syawwal Arifin,SH,


ah

Andini Pratama Bakti,SH dan Reviansyah Meidi,SH sebagai Para penerima


R

si
kuasa; sedangkan pada halaman ketiga ternyata Suhaedi Buhaerah, SH.MH
dan Drs Mustajir Badewi bertanda tangan diatas meterai sebagai Penerima

ne
ng

Kuasa sedangkan Zenuri Makhrodji,SH, Rizqan Syawwal Arifin,SH, Andini


Pratama Bakti,SH dan Reviansyah Meidi, SH bertanda tangan sebagai

do
gu

Pemberi Kuasa sehingga menurut hukum sebagai Penerima Kuasa adalah


Suhaedi Buhaerah,SH MH dan Drs Mustajir Badewi dan bukan sebagai
pemberi kuasa sebagaimana yang tertulis pada halaman pertama Surat
In
A

Kuasa Khusus tersebut sehingga dengan demikian maka surat kuasa tersebut
adalah cacat hukum dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
ah

lik

Pertama yang mengabulkan eksepsi dari Para Tergugat adalah tepat dan
benar dan hal-hal yang dikemukakan oleh Para Pembanding semula Para
m

ub

Penggugat dalam memori bandingnya adalah tidak beralasan dan harus


dikesampingkan;
ka

Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Para Tergugat dikabulkan


ep

maka gugatan Para Penggugat Dalam Konvensi harus dinyatakan tidak dapat
ah

diterima;
R

Menimbang bahwa oleh karena gugatan Dalam Konvensi erat


es
M

hubungannya dengan gugatan Dalam Rekonvensi dan oleh karena gugatan


ng

on
gu

Hal. 84 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Konvensi dinyatakan tidak dapat diterima maka gugatan Dalam

a
Rekonvensi harus pula dinyatakan tidak dapat diterima;

si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 28 September 2021

ne
ng
Nomor.47/Pdt.G/2021/PN.Dpk dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang bahwa oleh karena Para Pembanding semula Para

do
gu Penggugat tetap sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

In
A
Mengingat pasal-pasal dalam HIR dan Peraturan Perundang-
Undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;
ah

lik
M E N G A D I L I:

 Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para


am

ub
Penggugat;

 Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor :


47/Pdt.G/2021/PN.Dpk, tanggal 28 September 2021 yang dimohonkan
ep
k

banding tersebut ;
ah

 Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk secara


R

si
tanggung renteng membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,
yang pada tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000.- (Seratus Lima

ne
ng

Puluh Ribu Rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu

Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022 oleh
kami WILHELMUS H VAN KEEKEN, S.H, M.H selaku Ketua Majelis,
In
NELSON SAMOSIR, S.H, M.H dan BACHTIAR SITOMPUL, S.H, MH
A

masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua


Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 18 Januari 2022, Nomor 27/PDT/2022/PT
ah

lik

BDG, putusan mana diucapkan pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022
dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan
m

ub

didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh


HENDAYANI, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa
ka

dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.-


ep
ah

Hakim Hakim Anggota Ketua Majelis


es
M

ng

Ttd Ttd
on
gu

Hal. 85 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NELSON SAMOSIR, SH, MH WILHELMUS H VAN KEEKEN, SH.MH

si
Ttd

ne
ng
BACHTIAR SITOMPUL, S.H.,M.H

do
gu Panitera Pengganti,

In
A
Ttd
HENDAYANI, SH
ah

lik
am

ub
ep
k

Perincian biaya perkara :


1. Redaksi Putusan…………… Rp. 10.000,00
ah

R
3. Meterai Putusan …………... Rp. 10.000,00

si
2. Biaya Proses………………. Rp 130.000,00

ne
ng

Jumlah ...………………….. Rp. 150.000,00


(Seratus lima puluh ribu rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 86 dari 86 Hal. Putusan No. 27/PDT/2022/PT.BDG.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86

Anda mungkin juga menyukai