Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Pontianak yang memeriksa dan memutus perkara

do
gu perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

In
A
Hj.Bintarti, bertempat tinggal di Jl. Uray Bawadi No.39 Rt.002/rw.006
Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Utara dalam hal ini
ah

memberikan kuasa kepada Budi Siswanto, S.H., Advokat yang berkantor di

lik
Jalan Nirbaya Gang Suka Damai No.9 Pontianak berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 16 Agustus 2019, sebagai Penggugat;
am

ub
Lawan
1. Punadin, bertempat tinggal di Jl. Parit H. Husein II Rt. 001 Rw. 008,
ep
Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak,
k

sebagai Tergugat I;
ah

2. Muhammad, bertempat tinggal di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Famili,
R

si
Rt.001/rw.008, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara,
Kota Pontianak, sebagai Tergugat II;

ne
ng

3. Halimah, bertempat tinggal di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Famili,
Rt.001/rw.008, Kelurahan Bansir Darat, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak,

do
gu

sebagai Tergugat III;


4. Sadam, bertempat tinggal di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Famili,
Rt.001/rw.008, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara,
In
A

Kota Pontianak, sebagai Tergugat IV;


5. Sanimun, bertempat tinggal di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Famili,
ah

lik

Rt.001/rw.008, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara,


Kota Pontianak, sebagai Tergugat V;
m

ub

6. Rade I, bertempat tinggal di Jalan Parit Haji Husein II, Gang Famili,
Rt.001/rw.008, Kelurahan Bansir Darat Pontianak Tenggara, Kota Pontianak,
ka

sebagai Tergugat VI;


ep

Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI, dalam hal ini
ah

memberikan Kuasanya kepada Rachmawaty, S.H. dan Fitriani, S.H., Advokat


R

yang berkantor di Jalan Tani Makmur Nomor 1 Pontianak berdasarkan surat


es

kuasa khusus tanggal 24 September 2019;


M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. H.Sy.Hadi Alkadrie,S.Ip, bertempat tinggal di Jalan Veteran, Gang Syukur VI

R
Kota Pontianak, sebagai Turut Tergugat I;

si
8. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara, tempat kedudukan

ne
ng
Jalan Letjend Sutoyo No.19 Kota Pontianak, dalam hal ini memberikan Kuasa
kepada Bernadeta Rosariana berdasarkan surat kuasa khusus surat kuasa
khusus Nomor SKU-409/MK.6/KN.8/2019 tanggal 26 September 2019

do
gu sebagai Turut Tergugat II;
9. Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak, tempat kedudukan Jalan

In
A
Ahmad Yani No.1 Kota Pontianak, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
Yustisia Setiarini Simarmata, S.H, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor
ah

175/600.14/61.71/IX/2019 tanggal 30 September 2019, sebagai Turut

lik
Tergugat III;
Pengadilan Negeri tersebut;
am

ub
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan;
ep
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
k
ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20
Agustus 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Pontianak pada tanggal 22 Agustus 2019 dalam Register Nomor


126/PDT.G/2019/PN.Ptk , telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

do
gu

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas 2 (dua) bidang tanah,


berdasarkan Sertipikat Hak Milik, yaitu :
a. SHM No.5152/Desa Bangka Belitung, tanggal 17 Januari 1987/Gambar
In
A

Situasi No.3982/1986 tanggal 27 November 1986 dengan luas 14.414


m2, sekarang menjadi No.4007/Bansir Darat tanggal 6 Desember 2012,
ah

lik

Surat Ukur No.4101/2012 tanggal 6 Desember 2012 luas 14.414 m2 a/n


Ny. Bintarti ;
m

ub

b. SHM No.4964/Desa Bangka Belitung, tanggal 9 September


1986/Gambar Situasi No.2406/1986 tanggal 5 Juli 1986 dengan luas
ka

14.415 m2 , sekarang menjadi No.4012/Bansir Darat tanggal 6


ep

Desember 2012, luas 14.415 m2 a/n Ny. Bintarti ;


ah

2. Bahwa 2 (dua) bidang tanah tersebut diperoleh oleh Penggugat melalui


R

proses jual-beli secara lelang di Kantor Balai Lelang Negara Kelas I A


es

Pontianak, maka proses pembelian 2 (dua) bidang tanah tersebut telah


M

ng

sesuai dengan ketentuan hukum dan tata cara dalam melakukan proses
on
gu

Halaman 2 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembelian lelang sebagaimana Risalah Lelang No.263/1995-1996 Tanggal

R
12 Oktober 1995 yang diterbitkan oleh Balai Lelang Negara Pontianak

si
yang ditandatangani oleh Pejabat Lelang yang bernama SOPAN TARIGAN

ne
ng
dan kwitansi No. 299/263/1995-1996 bukti pembayaran pembelian 2 (dua)
bidang tanah masing-masing SHM No.5152/Desa Bangka Belitung,
sekarang menjadi No.4007/Bansir Darat dan SHM No.4964/Desa Bangka

do
gu Belitung, sekarang menjadi No.4012/Bansir Darat sebesar Rp.32.519.000
(tiga puluh dua juta lima ratus Sembilan belas ribu rupiah) ;

In
A
3. Bahwa tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Penggugat, Tergugat I
telah menjual tanah milik Penggugat kepada Tergugat II, III, IV, V, dan VI
ah

atas dasar bukti Surat Pernyataan Penguasaan Tanah tanggal 16 Januari

lik
2006 dengan luas 15.300 M yang dibuat berdasarkan Surat Edaran dari
Koordinator Penggarap Tanah Negara Parit H. Husin ditujukan kepada
am

ub
penggarap tanah Negara tertanggal 6 Desember 1988 yang diketahui oleh
Turut Tergugat I dengan No.594/01/BB-I/2006 ;
ep
4. Bahwa Para Tergugat dengan sengaja melakukan tindakan yang
k

sewenang-wenang tersebut secara bersama-sama, dengan sengaja


ah

menguasai, menempati, meninggali, serta memanfaatkan tanah a quo


R

si
tanpa ijin dari pemilik yang sah yaitu Penggugat, sehingga merugikan
Penggugat baik secara materiil maupun immaterial adalan suatu tindakan

ne
ng

yang tidak sah dan merupakan suatu perbuatan melawan hukum


(onrechmatige daad) serta tidak berdasar hukum ;

do
gu

5. Bahwa atas tindakan Para Tergugat tersebut Penggugat telah mengajukan


gugatan yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pontianak pada tanggal 4 Desember 2015 dengan register perkara
In
A

No.141/PDT.G/2015/PN.PTK ;
6. Bahwa atas gugatan Penggugat Pengadilan Negeri Pontianak telah
ah

lik

menjatuhkan putusan tanggal 26 Oktober 2016 No.141 / PDT.G / 2015 /


PN.PTK, yang amarnya sebagai berikut :
m

ub

MENGADILI:
ka

DALAM PROVISI :
ep

- Menyatakan gugatan Provisi Penggugat tidak dapat diterima ;


DALAM KONPENSI :
ah

DALAM EKSEPSI :
R

es

- Menyatakan eksepsi dari Para Tergugat dan Turut Tergugat II tidak


M

dapat diterima ;
ng

on
gu

Halaman 3 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
DALAM POKOK PERKARA :

si
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

ne
ng
- Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh dalam
putusan ini ;
DALAM REKONPENSI :

do
gu - Menyatakan gugatan Para Penggugat Rekonpensi/Para Tergugat
Konpensi tidak dapat diterima ;

In
A
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Para
ah

Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi untuk membayar

lik
biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah
Rp.3.516.000,- (tiga juta lima ratus enam belas ribu rupiah) yang
am

ub
mana kedua belah pihak dibebani membayar biaya perkara tersebut
masing-masing sejumlah Rp.1.758.000,- (satu juta tujuh ratus lima
ep
puluh delapan ribu rfupiah) ;
k

7. Bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Pontianak tanggal 26 Oktober


ah

2016 No.141 / PDT.G / 2015 / PN.PTK, Para Tergugat pada tanggal 9


R

si
November 2016 telah mengajukan permohonan banding ;
8. Bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Para Tergugat putusan

ne
ng

Pengadilan Negeri Pontianak tanggal 26 Oktober 2016 No.141 / PDT.G /


2015 / PN.PTK telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat

do
gu

dengan putusan No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, tanggal 5 Mei 2017 dengan


amar sebagai berikut :
- Menerima Permohonan banding dari Para Pembanding (Para
In
A

Pembanding I s/d VI) semula Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat VI-------------------
DALAM KONPENSI :
ah

lik

Dalam Provisi :
- Menolak tuntutan Provisi Terbanding semula Penggugat untuk
m

ub

seluruhnya ;
Dalam Eksepsi :
ka

- Menguatkan putusan sela Pengadilan Negeri Pontianak tanggal 12 April


ep

2016 No. 141 / PDT.G / 2015 / PN.PTK tentang kompetensi absolut ;


ah

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pontianak tanggal 26 Oktober


R

2016 No.141 / PDT.G / 2015 / PN.PTK tentang Eksepsi ;


es

Dalam Pokok Perkara :


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pontianak No.141 / PDT.G /

R
2015 / PN.PTK tanggal 26 Oktober 2016 ;

si
Mengadili sendiri :

ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat/Terbanding untuk
sebagian ;
2. Menyatakan sah sebagai hukum bahwa Penggugat/Terbanding

do
gu adalah pembeli yang beritikad baik sehingga harus dilindungi oleh
Undang Undang ;

In
A
3. Menyatakan sah sebagai hukum bahwa Penggugat/Terbanding
adalah pemilik yang sah dari tanah objek sengketa :
ah

a. Sertipikat Hak Milik No.5152/Desa Bangka Belitung, tanggal 17

lik
Januari 1987/Gambar Situasi No.3982/1986 tanggal 27 November
1986 dengan luas 14.414 m2 , sekarang menjadi No.4007/Bansir
am

ub
Darat tanggal 6 Desember 2012, Surat Ukur No.4101/2012 tanggal
6 Desember 2012 luas 14.414 m2 terakhir atas nama Ny. Bintarti ;
ep
b. Sertipikat Hak Milik No.4964/Desa Bangka Belitung, tanggal 9
k

September 1986/Gambar Situasi No.2406/1986 tanggal 5 Juli


ah

1986 dengan luas 14.415 m2 , sekarang menjadi No.4012/Bansir


R

si
Darat tanggal 6 Desember 2012, luas 14.415 m2 terakhir atas
nama Ny. Bintarti ;

ne
ng

4. Menyatakan Surat Pernyataan tertanggal 16 Januari 2006 yang


dibuat oleh dan atas nama Tergugat I/Pembanding I batal demi

do
gu

hukum ;
5. Menyatakan Para Tergugat/Para Pembanding dengan sengaja
melakukan tindakan yang sewenang-wenang tersebut secara
In
A

bersama-sama, dengan sengaja menguasai, menempati, meninggali,


serta memanfaatkan tanah a quo tanpa ijin dari pemilik yang sah
ah

lik

yaitu Penggugat/Terbanding sehingga merugikan


Penggugat/Terbanding baik secara psikis maupun immaterial adalan
m

ub

suatu tindakan yang tidak sah dan merupakan suatu perbuatan


melawan hukum (on rechmatige daad) serta tidak berdasar hukum ;
ka

6. Menghukum Para Tergugat/Para Pembanding secara tanggung


ep

renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000,-


ah

(lima ratus ribu rupiah) setiap harinya yang dapat ditagih secara
R

seketika dan sekaligus oleh Penggugat/Terbanding karena lalai


es

melaksanakan putusan perkara ini terhitung sejak putusan ini


M

ng

berkekuatan hukum tetap ;


on
gu

Halaman 5 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum dengan memerintahkan Para Turut Tergugat/Para Turut

R
Terbanding untuk mematuhi dan menjalankan isi dari putusan ini ;

si
8. Menolak gugatan Penggugat Konpensi/Terbanding selain dan

ne
ng
selebihnya ;
Dalam Rekonpensi :
- Menolak gugatan rekonpensi dari Para Pembanding/Para Penggugat

do
gu Rekonpensi/Para Tergugat Konpensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi :

In
A
- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat Konpensi/Para
Penggugat Rekonpensi secara tanggung renteng untuk membayar
ah

biaya perkara pada kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat

lik
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) ;
am

ub
9. Bahwa terhadap putusan banding Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat
No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, tanggal 5 Mei 2017, Para Tergugat
ep
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 6 Juli 2017, permohonan
k

tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Pontianak tanggal 20 Juli 2017 ;


R

si
10. Bahwa atas Permohonan Kasasi dari Para Tergugat Mahkamah Agung R.I
telah menjatuhkan putusan tanggal 12 Desember 2017 No.3030 K / PDT/

ne
ng

2017, yang amarnya sebagai berikut :


MENGADILI:

do
gu

- Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi : 1. PUNADIN.


2. MUHAMMAD. 3. HALIMAH, 4. SADAM, 5. SANIMUN, RADE’I
tersebut;
In
A

- Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat/Para Pembanding


untuk membayar biaya perkara yang dalam tingkat kasasi ini sejumlah
ah

lik

Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;


11. Bahwa Penggugat menerima relas pemberitahuan putusan kasasi
m

ub

Mahkamah Agung RI No.3030 K / PDT/ 2017, pada tanggal 5 September


2018 ;
ka

12. Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 September 2018 Penggugat


ep

mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan dalam perkara


ah

No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141 /


R

PDT.G / 2015 / PN.PTK yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ;


es

13. Bahwa atas permohonan eksekusi yang diajukan oleh Penggugat,


M

ng

Pengadilan Negeri Pontianak telah mengeluarkan Penetapan tanggal 4


on
gu

Halaman 6 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2018 No.11/PDT.Eks/2018/PN.PTK dan berdasarkan

R
Penetapan tersebut Pengadilan Negeri Pontianak melalui Jurusita

si
Pengadilan Negeri Pontianak telah melakukan pemanggilan kepada para

ne
ng
pihak dalam perkara
No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141 /
PDT.G / 2015 / PN.PTK baik kepada Penggugat, Para Tergugat, dan

do
gu kepada Para Turut Tergugat yaitu pada tanggal 18 Desember 2018 dan 8
Januari 2019 untuk dilakukan aanmaning/peringatan terhadap Para

In
A
Tergugat agar melaksanakan putusan dalam perkara No.3030 K / PDT/
2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141 / PDT.G / 2015 /
ah

PN.PTK yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan

lik
menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat dalam tempo selama-
lamanya 8 (delapan) hari ;
am

ub
14. Bahwa dikarenakan Para Tergugat tidak bersedia melaksanakan putusan
dalam perkara No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR,
ep
Jo. No.141 / PDT.G / 2015 / PN.PTK yang sudah mempunyai kekuatan
k

hukum tetap dan dikarenakan putusan tersebut hanya bersifat deklarator,


ah

sehingga putusan tersebut tidak dapat dilakukan eksekusi, sehingga


R

si
berdasarkan alasan tersebut Penggugat mengajukan gugatan ini agar
putusan No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo.

ne
ng

No.141 / PDT.G / 2015 / PN.PTK dapat dilakukan eksekusi ;


15. Bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah dari tanah objek sengketa

do
gu

:oleh karenanya adalah wajar apabila Para Tergugat (Tergugat I s/d


Tergugat VI) atau siapa saja yang mendapatkan hak dari Para Tergugat
(Tergugat I s/d Tergugat VI) dihukum dan diperintahkan untuk
In
A

menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan kosong kepada Penggugat


tanpa syarat bila perlu dengan menggunakan aparat Negara ;
ah

lik

16. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti surat yang
sah (otentik) dan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap
m

ub

sehingga putusan ini memenuhi syarat hukum untuk dinyatakan dapat


dijalankan terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding, atau kasasi
ka

dari Para Tergugat (Uitvoorbaar Bij Voorrad) hal tersebut sesuai dengan
ep

Pasal 180 ayat (1) HIR atau Pasal 191 ayat (1) RBg ;
ah

Berdasarkan hal-hal di atas, maka mohonlah kiranya agar Bapak dapat


R

memanggil pihak-pihak pada suatu hari sidang yang akan Bapak tentukan
es

kemudian dan memutuskan :


M

ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


on
gu

Halaman 7 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum dan memerintahkan kepada Para Tergugat (Tergugat I s/d

R
Tergugat VI) atau siapa saja yang mendapatkan hak dari Para Tergugat

si
(Tergugat I s/d Tergugat VI) untuk menyerahkan tanah tersebut dalam

ne
ng
keadaan kosong kepada Penggugat tanpa syarat bila perlu dengan
menggunakan aparat Negara ;
3. Menetapkan menurut hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan

do
gu terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding, atau kasasi dari Para
Tergugat (Uitvoorbaar Bij Voorrad) ;

In
A
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
ah

5. Menghukum Para Turut Tergugat untuk mentaati putusan ini ;

lik
Atau:
Mohon putusan yang seadil-adilnya ;
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI,
ep
Turut Tergugat II masing-masing menghadap Kuasanya tersebut;
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


ah

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R

si
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Moch
Ichwanudin, S.H.,M.H, Hakim pada Pengadilan Negeri Pontianak, sebagai

ne
ng

Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 08 Oktober

do
gu

2019, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
In
A

Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,
ah

lik

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI tidak mengajukan jawaban
tetapi menuangkan jawabannya dalam duplik sebagai berikut:
m

ub

DALAM KONPENSI
I. DALAM EKSEPSI :
ka

1. Bahwa TERGUGAT I, II,III,V dan VI menolak dengan tegas seluruh dalil-


ep

dalil Gugatan PENGGUGAT baik dalam posita maupun dalam petitum


ah

kecuali hal-hal yang secara tegas diakui, dibenarkan dan tidak


R

bertentangan dengan jawaban berikut;-


es

2. Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak ( Plurium Litis Consortium )


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena di dalam gugatan Penggugat orang yang ditarik dan didudukkan

R
sebagai Tergugat tidak lengkap;

si
2.1. Bahwa dari sejak awal kedua sertipikat tanah objek sengketa

ne
ng
bergulir di Pengadilan, orang yang namanya tercantum sebagai
pendaftar pertama di dalam kedua sertipikat yaitu SOEWARDI telah
menyangkal keras SOEWARDI merasa tidak pernah membeli,

do
gu menguasai dan mengusahakan tanah objek sengketa dengan
tanaman palawija serta tidak pernah mengajukan permohonan

In
A
Sertipikat Hak Milik (SHM) atas tanah objek sengketa, tidak pernah
menjual tanah objek sengketa kepada HENGKY LUKITO sebagai
ah

langkah awal terbitnya sertipikat atas nama NY.BINTARTI

lik
(Penggugat) SOEWARDI juga menyangkal kebenaran segala isi
surat - surat yang terbit atas nama dirinya sehubungan dengan
am

ub
kepemilikan tanah objek sengketa dan peralihannya, sehingga untuk
mengetahui dan membuktikan kebenaran atas penyangkalan
ep
SOEWARDI tersebut serta menilai adanya kekaburan, tipu muslihat
k

(bedrog) tau adanya penyelundupan hukum atas terbitnya kedua


ah

sertipikat tersebut Penggugat harus menarik dan mendudukkan


R

si
SOEWARDI, HENGKY LUKITO dan BANK pemberi pinjaman atau
penerima jaminan sebagai pihak serta CAMAT Pontianak Selatan

ne
ng

selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), sebab di dalam Akta


Jaul Beli yang dibuat CAMAT Pontianak Selatan tersebut tidak

do
gu

terdapat tandatangan istri sah SOEWARDI yaitu NY.NURAINI


selaku penjual, sehingga andaikata benar quod noon terdapat Akta
jual beli tanah antara SOEWARDI dan HENGKY LUKITO, maka
In
A

Jual Beli itu pun tidak sah dan batal demi hukum (nietig) karena
bertentangan dengan ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Nomor : 1
ah

lik

Tahun 1974;
2.2. Bahwa menurut ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Nomor : 1
m

ub

Tahun 1974 semua harta kekayaan yang diperoleh selama


berlangsungnya perkawinan adalah menjadi Harta Bersama dari
ka

suami – istri meskipun pun harta tersebut ditulis atas nama


ep

suaminya, karena itu segala perbuatan hukum si suami yang


ah

menyangkut Harta Bersama quod noon seperti


R

menjual/mengasingkan hak harus sepengetahuan atau seizin


es

istrinya; Bilamana perbuatan hukum tersebut tidak seizin salah satu


M

ng

dari suami/istri, maka Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tersebut


on
gu

Halaman 9 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah melakukan kelalaian yang dikwalifikasi sebagai Perbuatan

R
Melawan Hukum dengan akibat Akta yang telah dibuatnya batal

si
demi hukum ( nietig ), karena itu meskipun untuk menentukan

ne
ng
pihak - pihak dalam suatu perkara merupakan hak dari
PENGGUGAT, namun menurut TERGUGAT I, II,III,V dan VI, CAMAT
Pontianak Selatan selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan

do
gu HENGKY LUKITO yang merupakan cikal-bakal atau langkah awal
terbitnya sertipikat atas nama NY.BINTARTI (Penggugat) harus ditarik

In
A
dan didudukkan sebagai pihak sehingga kebenaran formal dan
kebenaran materiel perkara a quo menjadi jelas dan terang dan tidak
ah

hanya terbelenggu pada formalitas semata;

lik
2.3. Bahwa di dalam surat gugatannya Penggugat meminta
pengosongan tanah objek sengketa dari orang-orang yang ada di
am

ub
atasnya, sedangkan diatas tanah sengketa yang terletak di Jalan
Parit Haji Husein II Gang Famili RT/001 RW.008 Kelurahan Bansir
ep
Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak sejak dahulu
k

jauh sebelum terjadi gugatan di atas tanah sengketa selain


ah

TERGUGAT I,II,III,V dan VI juga ada pihak-pihak lain yang secara


R

si
nyata menguasai tanah objek sengketa, tetapi tidak
ditarik/didudukkan sebagai pihak, karena itu gugatan Penggugat

ne
ng

mengandung cacat formal sebab terkait dengan gugatan yang


meminta pengosongan seharusnya semua pihak yang berada di

do
gu

atas tanah objek sengketa di dudukkan sebagai pihak yaitu


sebagaimana Yurisprudensi Mahmakah Agung Nomor: 437K/SIP/
1973 tanggal 9 Desember 1975 gugatan yang demikian harus
In
A

dinyatakan tidakd apay diterima;


3. Bahwa selain tidak menarik semua pihak yang menduduki tanah objek
ah

lik

sengketa Penggugat juga keliru menarik dan memdudukkan pihak yang


bernama Sadam ( Tergugat IV ) sebagai pihak sebab orang yang
m

ub

nama dan identitasnya sebagai Sadam tidak berdomisili atau menguasai


tanah objek sengketa, karena itu menurut Yahya Harapat ( Hal 811
ka

bahwa berbagai macam cacat formal yang melekat pada gugatan antara
ep

lain adalah gugatan yang mengandung Error In Person atau Plurium


ah

Litis Consortium, karenanya gugatan harus dinyatakan tidak dapat


R

dibterima;
es

4. Bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan yang Nebis In idem


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena sebelumnya Penggugat sudah pernah mengajukan gugatan

R
yang terdaftar dalam perkara Nomor 141/ Pdt.G/ 2015/ PN-PTK dimana

si
baik subjek maupun objeknya sama dengan subjek dan objek dalam

ne
ng
perkara 126/PDT.G/2019/PN.PTK, sehingga sesuai dengan ketentuan
pasal 1917 KUH- Perdata gugatan Penggugat masuk dalam kriteria
gugatan yang Nebis In Idem dimana terhadap kasus yang sama tidak

do
gu boleh diajukan untuk kedua kalinya yaitu sebagaimana Yurirprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1121/K/SIP/1973 tanggal

In
A
22 Oktober 1975;
5. Bahwa gugatan PENGGUGAT harus ditolak atau setidak-tidaknya
ah

dinyatakan tidak dapat diterima, karena Gugatan PENGGUGAT belum

lik
saatnya untuk diajukan berhubung masih ada perkara lain yang saat ini
masih dalam proses pemeriksaan Peninjauan Kembali;
am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa TERGUGAT I,II,III,V dan VI mohon kepada Yang Mulia Majelis
ep
Hakim agar apa yang telah dikemukakan dalam Eksepsi dianggap
k

terulang lagi kata demi kata dan menjadi satu kesatuan yang tidak
ah

terpisahkan dengan Jawaban pokok perkara berikut ;


R

si
2. Bahwa TERGUGAT I,II,III,V dan VI menolak dengan tegas seluruh dalil-
dalil Gugatan PENGGUGAT baik dalam posita maupun dalam petitum

ne
ng

kecuali hal-hal yang secara tegas diakui, dibenarkan dan yang tidak
bertentangan dengan uraian jawaban berikut di bawah ini ;

do
gu

3. Bahwa TERGUGAT I,II,III,V dan VI menolak keras dalil posita 1


Gugatan PENGGUGAT yang mengatakan bahwa PENGGUGAT
adalah pemilik atas 2 (dua) bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor :
In
A

5152/ Desa Bangka Belitung tanggal 17 Januari 1987 Gambar Situasi


Nomor : 3982/1986 tanggal 27 Nopember 1986, yang sekarang
ah

lik

menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor : 4007/Bansir Darat Surat Ukur


Nomor : 4101/2012 tanggal 6 Desember 2012 dengan luas 14.414
m

ub

M2, dan Sertipikat Hak Milik Nomor : 4964/Desa Bangka Belitung


tanggal 08 September 1986 Gambar Situasi Nomor : 2406/1986
ka

tanggal 05 Juli 1986, yang sekarang menjadi Sertipikat Hak Milik


ep

Nomor : 4012/Bansir Darat Surat Ukur Nomor : 4106/2012 tanggal 06


ah

Desember 2012 dengan luas 14.415 M2, sebab berdasarkan fakta-


R

fakta yang terungkap di depan persidangan baik dalam perkara pidana,


es

perkara perdata di Pengadilan Negeri Pontianak maupun sengketa Tata


M

ng

Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak serta


on
gu

Halaman 11 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengakuan Penggugat melalui butir 5 Replik dalam perkara Nomor :

R
141/PDT.G/2015/PN.PTK, telah nyata dan terbukti bahwa tanah

si
objek sengketa dalam perkara a quo adalah tanah garapan

ne
ng
TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun 1970, sejak
dari tanah itu masih berupa Hutan pekat/lebat penuh dengan pohon-
pohon kayu yang dikelola oleh perusahaan dan TERGUGAT I

do
gu sebagai salah satu kepala rombong/ketua kelompok yang bekerja di
perusahaan tersebut; Bahwa setelah kayu-kayu yang memiliki nilai

In
A
economis habis diexploitasi dan hutan tersebut ditinggalkan begitu
saja, Kepala Kampung Bangka Belitung Wahab Abdurrahman dan
ah

M.Saad Abdullah selaku Koordinator Penggarap Tanah Parit Haji Husin

lik
berinisiatif memberdayakan tanah hutan Negara bekas perusahaan
kayu tersebut agar dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang
am

ub
bertempat tinggal disekitar Parit Haji Husin; Bahwa kemudian
TERGUGAT I dan kawan-kawan sebagaimana tercantum nama-
ep
namanya di dalam Peta Bidang Tanah Garapan Masyarakat Parit Haji
k

Husin, dipanggil dan disuruh mengelola/menggarap tanah Hutan


ah

Negara bekas perusahaan kayu tersebut, yang awalnya setelah


R

si
dibersihkan dibakar dan dibuatkan parit hanya dapat ditanami
tanaman semusim seperti ubi, jagung, labu dan daun bawang

ne
ng

(palawija) kemudian setelah bertahun-tahun tanah mulai subur, lalu


diganti dengan tanaman Nenas, pohon Karet, Kelapa Hibrida dan

do
gu

Jambu Mente dan terakhir ditanami Kelapa Sawit, tidak pernah


terputus atau diterlantarkan; Bahwa selain ditanami tanaman semusim
(palawija) dan kemudian diganti dengan tanaman Nenas, pohon Karet,
In
A

Kelapa Hibrida, Jambu Mente dan terakhir ditanami Kelapa Sawit, di


atas tanah tersebut TERGUGAT I juga mendirikan bangunan pondok
ah

lik

berukuran 4 x 6 meter terbuat dari kerangka kayu, dinding dan lantai


papan yang digunakan untuk tempat berteduh menjaga usaha
m

ub

cocok tanam / pertanian dari gangguan binatang buas babi hutan dan
hama; Kemudian pada tahun 1980 TERGUGAT I dan keluarga
ka

pindah ke atas tanah Negara bekas perusahaan kayu tersebut dengan


ep

mendirikan bangunan rumah tempat tinggal sederhana, kemudian


ah

secara bertahap TERGUGAT I membangun lagi satu persatu hingga


R

menjadi 3 (tiga) unit rumah serta 3 (tiga) unit kandang ternak yang
es

ditempati secara terus menerus hingga sekarang tidak pernah kosong


M

ng

atau ditelantarkan, karena itu Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak


on
gu

Halaman 12 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan putusannya Nomor : 25/G/2014/PTUN-PTK.tanggal 07 Januari

R
2015 yang kemudian dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Tata

si
Usaha Negara Jakarta Nomor :138 / B / 2015/PT.TUN .JKT.tanggal 19

ne
ng
Agustus 2015 ke dua sertipikat Hak Milik tersebut telah dinyatakan
BATAL dan TIDAK SAH;
4. Bahwa adapun alasan pembatalan atas kedua sertipikat tersebut

do
gu adalah karena dari hasil pemeriksaan semua persidangan (baik
perkara pidana, perkara perdata di Pengadilan Negeri Pontianak

In
A
maupun sengketa Tata Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha
Negara Pontianak) terdapat fakta bahwa ternyata data yuridis yang
ah

digunakan sebagai dasar penerbitan atas kedua sertipikat yaitu Surat

lik
Pernyataan Penguasaan Tanah atas nama SOEWARDI tertanggal 29
Oktober 1986 untuk dasar penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor :
am

ub
5152/ Desa Bangka Belitung dan Surat Pernyataan Penguasaan
Tanah atas nama SOEWARDI tertanggal 17 Juni 1986 untuk dasar
ep
penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 4964/Desa Bangka Belitung
k

yang pada pokoknya menyatakan bahwa SOEWARDI telah menggarap


ah

tanah tersebut sejak tahun 1970 dan tahun 1972 dan Surat
R

si
Keterangan Tanah Nomor : 591/09-BB-VI/1986 tanggal 17 Juni 1986
serta Surat Keterangan Tanah Nomor : 591/224-BB-X /1986 tanggal 26

ne
ng

Oktober 1986 yang diterbitkan oleh Lurah Bangka Belitung dan


diketahui Camat Pontianak Selatan yang pada pokoknya menyatakan

do
gu

SOEWARDI memiliki tanah garapan adalah sama sekali tidak benar


dan bertentangan dengan kenyataan di lapangan; Karena senyatanya
Tergugat I sebagai penggarap tanah sejak tahun 1970 tidak pernah
In
A

menjual atau mengalihkan dengan cara apa pun tanah garapannya


kepada SOEWARDI, demikian pula SOEWARDI dalam pernyataannya
ah

lik

di bawah sumpah yang disampaikan dalam beberapakali persidangan


mengatakan tidak pernah mengajukan permohonan hak/permohonan
m

ub

penerbitan sertipikat dan SOEWARDI tidak pernah menguasai,


memiliki, menggarap, mengelola atau mengusahakan tanah tersebut
ka

dengan usaha tanaman palawija pada tahun 1970 dan 1972 sebab
ep

pada waktu itu SOEWARDI belum pernah ke Pontianak dan masih


ah

berdinas sebagai TNI Angkatan Laut di Surabaya dan baru masuk ke


R

Pontianak pada tahun 1980, sehingga kedua sertipikat tersebut cacat


es

yuridis karena mengandung unsur tipu muslihat (bedrog) yaitu orang


M

ng

yang mengajukan permohonan hak / penerbitan sertipikat sebenarnya


on
gu

Halaman 13 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukanlah SOEWARDI, tetapi data yuridis yang digunakan atas nama

R
SOEWARDI, seakan-akan pemohon dan pemilik tanaman palawija

si
yang terdapat di atas tanah tersebut adalah SOEWARDI, padahal

ne
ng
SOEWARDI tidak pernah datang ke kantor Lurah Bangka Belitung dan
ke kantor Camat Pontianak Selatan untuk mengurus Surat Keterangan
Tanah dan tidak pernah datang ke kantor Pertanahan Pontianak untuk

do
gu mendaftarkan permohonan sertipikat serta tidak pernah menunjukkan
batas-batas tanah atau memberi kuasa kepada seseorang yang

In
A
bernama Saad Abdullah dan Ahmad Kahar untuk menunjukkan batas-
batas tanah dan tidak pernah menerima kedua sertipikat tersebut dari
ah

kantor Pertanahan Kota Pontianak;

lik
5. Bahwa SOEWARDI sendiri baru mengetahui manakala ada 2
(dua) buah sertipikat tanah terletak di Parit Haji Husin yang awalnya
am

ub
terdaftar atas namanya, namun hanya dalam waktu beberapa hari
beralih kepada HENGKY LUKITO dan terakhir tercatat atas nama
ep
NY.BINTARTI adalah dari foto copy yang diperlihatkan Majelis Hakim
k

pada waktu SOEWARDI dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan


ah

Tata Usaha Negara Pontianak, saat itu SOEWARDI sangat heran dan
R

si
terkejut sebab SOEWARDI yang notabene namanya tercatat sebagai
pendaftar pertama di dalam ke 2 (dua) sertipikat, merasa tidak pernah

ne
ng

mengajukan permohonan hak/permohonan penerbitan sertipikat,


SOEWARDI tidak pernah tahu-menahu apa rupa, letak, luas serta

do
gu

batas-batas tanah dimaksud, karena SOEWARDI samasekali tidak


pernah menguasai, memiliki, menggarap, mengelola atau
mengusahakan tanah tersebut pada tahun 1970 dan 1972;
In
A

SOEWARDI tidak pernah kenal dengan HENGKY LUKITO dan tidak


pernah menghadap Camat Pontianak Selatan (Drs.Rafael Sallan) untuk
ah

lik

mengadakan transaksi jual-beli tanah seperti yang diuraikan di dalam


Akta Jual - Beli Nomor : 186/JB/1986 tanggal 29 September 1986 dan
m

ub

Akta Jual-Beli Nomor : 125/JB/1987 tanggal 10 April 1987 tersebut;


6. Bahwa SOEWARDI tidak pernah mengalami atau merasa melakukan
ka

hal-hal yang disebutkan di dalam kedua Akata Jual-Beli tanah tersebut,


ep

sehingga SOEWARDI tidak dapat memastikan keaslian tanda tangan


ah

yang terdapat di dalamnya, apakah banar tanda tangan SOEWARDI


R

atau bukan terlebih-lebih karena di dalam kedua Akata Jual-Beli tanah


es

tersebut tidak terdapat tandatangan istri SOEWARDI yaitu Nyonya


M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NURAINI sehingga secara yuridis kedua akta Jual- Beli tanah

R
tersebut tidak sah dan batal demi hukum;

si
7. Bahwa TERGUGAT I - V menolak keras dalil posita 2 gugatan

ne
ng
PENGGUGAT yang menyatakan bahwa PENGGUGAT
memperoleh kedua bidang tanah yang sekarang menjadi objek
sengketa melalui proses secara lelang di kantor Balai Lelang Negara

do
gu kelas I A Pontianak, maka proses pembelian 2 (dua) bidang tanah
tersebut telah sesuai dengan ketentuan …dst; Bahwa sebagaimana

In
A
telah Tergugat I-V kemukakan di atas, berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap di depan persidangan baik dalam perkara pidana, perkara
ah

perdata di Pengadilan Negeri Pontianak maupun sengketa Tata Usaha

lik
Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak serta pengakuan
Penggugat melalui butir 5 Replik dalam perkara Nomor :
am

ub
141/PDT.G/2015/PN.PTK, telah nyata dan terbukti bahwa tanah
objek sengketa dalam perkara a quo adalah tanah garapan
ep
TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun 1970, sejak
k

dari tanah itu masih berupa Hutan dan tidak pernah dijual atau
ah

dialihkan kepada siapapun termasuk kepada SOEWARDI, namun tiba-


R

si
tiba pada tahun 2014 Penggugat mensomasi Tergugat I untuk keluar
dan meninggalkan tanah yang telah dikerjakan / dikuasai sejak tahun

ne
ng

1970 tersebut bahkan Penggugat telah melaporkan Tergugat I secara


pidana dengan tuduhan telah melakukan perbuatan melawan hukum

do
gu

…dst; Bahwa di dalam pertimbangan hukum putusan Mahkamah


Agung Republik Indonesia Nomor :931K/PID/2016 tanggal 21
Nopember 2016 yang telah memiliki kekuatan hukum pasti Majelis
In
A

Hakim Mahkamah Agung telah memberikan pertimbangan hukum


bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa
ah

lik

(Tergugat I) yang satu sama lain saling bersesuaian serta bukti-bukti


surat yang disampaikan dalam persidangan telah terbukti :
m

ub

 Bahwa tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo


diperoleh Tergugat I (Terdakwa ) pada tahun 1971 dari perusahaan
ka

tempat Terdakwa bekerja kemudian Tergugat I memperoleh Surat


ep

Keterangan Tanah (SKT) dari Kelurahan Bangka Belitung melalui


ah

H.SAAD sebagai Ketua RT setempat;


R

 Bahwa lahan yang diperoleh Tergugat I tersebut masih berupa


es

hutan / semak belukar kemudian oleh Tergugat I lahan tersebut


M

ng

dibenihkan, digarap dengan bercocok tanam tanaman palawija …dst;


on
gu

Halaman 15 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sedangkan SOEWARDI sendiri selaku orang yang namanya

R
tercantum sebagai pendaftar pertama yang merupakan cikal-bakal

si
atau langkah awal terbitnya sertipikat atas nama NY.BINTARTI

ne
ng
(Penggugat), menerangkan bahwa ia tidak pernah mengajukan
permohonan Sertipikat Hak Milik (SHM) atas tanah yang
digarap,dikuasai oleh Tergugat I dan SOEWARDI tidak pernah

do
gu datang ke Kantor BPN Kota Pontianak untuk mengambil Sertipikat
Hak Milik (SHM) atas tanah yang digarap Terdakwa (Tergugat I);

In
A
Bahwa atas dasar fakta-fakta tersebut Majelis Hakim Mahkamah
Agung dalam putusannya Nomor :931K/PID/2016 tanggal 21
ah

Nopember 2016 telah menyimpulkan bahwa Jaksa Penuntut Umum

lik
tidak dapat membuktikan perbuatan Terdakwa (Tergugat I) sebagai
telah menyerobot tanah Nyonya Bintarti (Penggugat); karena itu
am

ub
Terdakwa (Tergugat I) dibebaskan dari dakwaan Jaksa Penuntu
Umum tersebut;
ep
8. Bahwa dengan alasan yang sama sebagaimana TERGUGAT I,II,III,V
k

dan VI kemukakan dalam butir 7 jawaban di atas, Tergugat


ah

TERGUGAT I,II,III,V dan VI menolak keras dalil posita 3 dan 4 gugatan


R

si
Penggugat, karena sesuai dengan putusan Mahkamah Agung dalam
putusannya Nomor : 931K/PID/2016 tanggal 21 Nopember 2016 telah

ne
ng

terbukti tanah objek sengketa dalam perkara a quo adalah tanah


garapan TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun

do
gu

1970, jauh sebelum di atas tanah objek sengketa diterbitkan sertipikat


atas nama SOEWARDI; Oleh karena itu meskipun Penggugat mengaku
memperoleh tanah objek sengketa melalui proses secara lelang di
In
A

kantor Balai Lelang Negara kelas I A Pontianak, akan tetapi dikarenakan


tanah yang dibeli Penggugat melalui proses lelang tersebut terbukti
ah

lik

adalah tanah garapannya TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I


kuasai sejak tahun 1970, sedangkan SOEWARDI sendiri secara tegas
m

ub

menyatakan tidak pernah menguasai, memiliki, menggarap, mengelola


atau mengusahakan tanah tersebut dengan usaha tanaman palawija
ka

pada tahun 1970 dan 1972 sebab pada waktu itu SOEWARDI belum
ep

pernah ke Pontianak dan masih berdinas sebagai TNI Angkatan Laut


ah

di Surabaya dan baru masuk ke Pontianak pada tahun 1980, sehingga


R

kedua sertipikat tersebut cacat yuridis karena megandung unsure tipu


es

muslihat (bedrog) yaitu orang yang mengajukan permohonan hak /


M

ng

penerbitan sertipikat sebenarnya bukanlah SOEWARDI, tetapi data


on
gu

Halaman 16 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yuridis yang digunakan atas nama SOEWARDI, seakan-akan pemohon

R
dan pemilik tanaman palawija yang terdapat di atas tanah tersebut

si
adalah SOEWARDI, padahal SOEWARDI tidak pernah datang ke

ne
ng
kantor Lurah Bangka Belitung dan ke kantor Camat Pontianak Selatan
untuk mengurus Surat Keterangan Tanah dan tidak pernah datang ke
kantor Pertanahan Pontianak untuk mendaftarkan permohonan

do
gu sertipikat serta tidak pernah menunjukkan batas-batas tanah atau
memberi kuasa kepada seseorang yang bernama Saad Abdullah dan

In
A
Ahmad Kahar untuk menunjukkan batas-batas tanah dan tidak pernah
menerima kedua sertipikat tersebut dari kantor Pertanahan Kota
ah

Pontianak;

lik
9. Bahwa TERGUGAT I,II,III,V dan VI menolak keras dalil posita 5, 6, 7,
8, 9 sampai dengan posita 16 surat gutan Penggugat, karena dalil-dalil
am

ub
tersebut nyata-nyata bertentangan dengan putusan Mahkamah Agung
Nomor :931K/PID/2016 tanggal 21 Nopember 2016 yang di dalam
ep
pertimbangan hukumnya tegas-tegas menyatakan bahwa tanah objek
k

sengketa dalam perkara a quo adalah tanah garapan TERGUGAT I


ah

yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun 1970, jauh sebelum di


R

si
atas tanah objek sengketa diterbitkan sertipikat atas nama SOEWARDI,
selain itu SOEWARDI sendiri menyangkal keras adanya kedua

ne
ng

sertipikat tanah tersebut;


10. Bahwa dengan alasan – alasan sebagaimana TERGUGAT I,II,III,V dan

do
gu

VI kemukakan di atas, TERGUGAT I,II,III,V dan VI menolak tuntutan


pengosongan yang diajukan PENGGUGAT sebab tuntutan
bertentangan dengan fakta;
In
A

11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana TERGUGAT I,II,III,V


dan VI telah kemukakan diatas, TERGUGAT I,II,III,V dan VI
ah

lik

menolak keras seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT sebab mutatis


mutandis apa yang didalilkan PENGGUGAT dalam surat gugatannya
m

ub

sangat mengada-ada tidak berdasar dan beralaskan hukum sama


sekali, karenanya Majelis Hakim Yang Mulia harus menolak gugatan
ka

PENGGUGAT tersebut;
ep

III.DALAM REKONVENSI :
ah

1. Bahwa apa yang telah PENGGUGAT REKONVENSI I,II,III,V dan VI


R

kemukakan dalam jawaban Konvensi mohon dianggap termasuk dan


es

terulang kata demi kata serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan
M

ng

dari Gugatan Rekonvensi ini;


on
gu

Halaman 17 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Sebagaimana telah PENGGUGAT REKONVENSI I,II,III,V dan VI

R
kemukakan di atas, bahwa tanah objek sengketa a quo adalah tanah

si
garapan TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun

ne
ng
1970 sejak dari tanah itu masih berupa Hutan pekat/lebat penuh
dengan pohon-pohon kayu besar (kayu mekanik) kemudian dibersihkan,
dibakar, diolah dan dibuatkan parit hingga dapat ditanami tanaman

do
gu semusim (palawija) kemudian setelah bertahun-tahun tanah mulai subur,
lalu diganti dengan tanaman Nenas, pohon Karet, Kelapa Hibrida dan

In
A
Jambu Mente dan terakhir ditanami Kelapa Sawit, tidak pernah terputus
atau diterlantarkan, sehingga seharusnya tanah sengketa tersebut tidak
ah

diterbitkan sertipikatnya atas nama SOEWARDI sebab SOEWARDI

lik
adalah bukan penggarap dan tidak pernah menguasai serta tidak
pernah mengajukan permohonan sertipikat Hak Milik (SHM);
am

ub
3. Bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Agung dalam putusannya
Nomor : 931K/PID/2016 tanggal 21 Nopember 2016 telah terbukti
ep
bahwa tanah objek sengketa dalam perkara a quo adalah tanah
k

garapan TERGUGAT I yang telah TERGUGAT I kuasai sejak tahun


ah

1970, jauh sebelum di atas tanah objek sengketa diterbitkan sertipikat


R

si
atas nama SOEWARDI; Namun PENGGUGAT KONVENSI sekarang
TERGUGAT REKONVENSI terus saja mempertahan kedua sertipikat

ne
ng

cacat yuridis tersebut dengan cara melaporkan PENGGUGAT


REKONVENSI I sebagai tersangka dan PENGGUGAT REKONVENSI

do
gu

I,II,III,V dan VI didudukkan sebagai saksi sehingga PENGGUGAT


REKONVENSI I s/d.V terpaksa harus bolak-balik ke kantor Polisi dan ke
kantor Pengdilan menguras waktu, tenaga, pikiran dan biaya Pengacara
In
A

serta terhalang menjalankan pekerjaan sejak bulan Mei 2014;


4. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT
ah

lik

REKOVENSI /PENGGUGAT KONVENSI terhadap PENGGUGAT


REKONVENSI I,II,III,V dan VI / TERGUGAT KONVENSI I,II,III,V dan VI
m

ub

menderita kerugian yang sangat besar baik materil maupun moril oleh
karena itu sangat beralasan apabila PENGGUGAT KONVENSI /
ka

TERGUGAT REKONVENSI dihukum untuk membayar kerugian yang


ep

dialami oleh PARA PENGGUGAT REKONVENSI/PARA TERGUGAT


ah

KONVENSI sebagai berikut :


R

a. Kerugian material :
es

- biaya –biaya yang telah dikeluarkan untuk membayar jasa kuasa


M

ng

hukum sebesar Rp. 250.000.000 (dua ratus lim apuluh juta );


on
gu

Halaman 18 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kehilangan keuntungan yang diharapkan karena PENGGUGAT

R
REKONVENSI I / TERGUGAT KONVENSI I terancam kehilangan

si
tanah yang telah dikuasai sejak tahun 1970 tersebut senilai Rp.

ne
ng
5.000.000.000 (sepulluh milyar rupiah);
b. Kerugian moril
Kerugian moril sebagai akibat tersitanya waktu pikiran serta tenaga

do
gu dalam pengurusan perkara baik pidana, perdata maupun Tata Usaha
Negara terutama bagi PENGGUGAT REKONVENSI I /TERGUGAT

In
A
KONVENSI I bolak balik berususan dengan kepolisian dan
pengadilan, serta tercemarnya nama baik, kredibilitas PENGGUGAT
ah

REKONVENSI I/ TERGUGAT KONVENSI I walaupun kerugian moril

lik
sulit dirinci nilainya, namun kerugian yang dirasakan tidak kurang
dari Rp. 1.000.000.000,- (empat milyar rupiah);
am

ub
Yang harus dibayar oleh TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT
KONVENSI secara tunai kepada PENGGUGAT REKONVENSI/
ep
TERGUGAT KONVENSI
k

5. Bahwa gugatan Rekonvensi ini berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan


ah

tidak bisa disangkal lagi kebenarannya oleh TERGUGAT REKONVENSI


R

si
/PENGGUGAT KONVENSI sehingga sangat beralasan hukum apabila
perkara ini di putuskan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar

ne
ng

bij vooraad) sekalipun ada Verset, Banding Kasasi atau Peninjauan


Kembali;

do
gu

Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah TERGUGAT


KONVENSI /PENGGUGAT REKONVENSI I,II,III,V dan VI kemukakan di atas,
mohon sudilah kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak yang
In
A

memeriksa, mengadili perkara ini berkenan memutuskan dengan amar


putusan sebagai berikut :
ah

lik

DALAM EKSEPSI :
1. Menerima eksepsi TERGUGAT I,II,III,V dan VI;
m

ub

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;


DALAM POKOK PERKARA :
ka

1. Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya;


ep

2. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada


ah

PENGGUGAT;
R

DALAM REKONVENSI :
es

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT REKONVENSI


M

ng

I,II,III,V dan VI untuk seluruhnya;


on
gu

Halaman 19 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sebagai hukum bahwa 2 (dua) bidang tanah dalam

R
perkara a quo dengan ukuran masing-masing panjang 340 meter, lebar

si
45 meter terletak di Jalan Parit Haji Husin II RT.005/RW.023 Kelurahan

ne
ng
Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara yang dahulu sebelum terjadi
pemekaran Wilayah Kelurahan dikenal dengan Kelurahan Bangka
Belitung Kecamatan Pontianak Selatan dengan batas-batas :

do
gu Sebelah Utara dengan : tanah garapan Holili/ Bahari
Sebelah Timur dengan : tanah garapan M.Sangit

In
A
Sebelah Selatan dengan : tanah garapan Muhammad Edwar
Sebelah Barat dengan : tanah orang-orang Gang Sepakat II
ah

(ASMIRI) adalah tanah Negara hasil

lik
Garapan PENGGUGAT REKONVENSI
I/ TERGUGAT KONVENSI I yang telah
am

ub
dikuasai sejak tahun 1970;
3. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor : 5152/ Desa Bangka Belitung
ep
tanggal 17 Januari 1987 Gambar Situasi Nomor : 3982/1986 tanggal 27
k

Nopember 1986, yang sekarang menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor :


ah

4007/Bansir Darat Surat Ukur Nomor : 4101/2012 tanggal 6 Desember


R

si
2012 dengan luas 14.414 M2, dan Sertipikat Hak Milik Nomor :
4964/Desa Bangka Belitung tanggal 08 September 1986 Gambar Situasi

ne
ng

Nomor : 2406/1986 tanggal 05 Juli 1986, yang sekarang menjadi


Sertipikat Hak Milik Nomor : 4012/Bansir Darat Surat Ukur Nomor :

do
gu

4106/2012 tanggal 06 Desember 2012 dengan luas 14.415 M2, tersebut


tidak memiliki kekuatan hukum ;
4. Menyatakan sebagai hukum bahwa Akta Jual - Beli tanah Nomor :
In
A

186/JB/1986 tanggal 29 September 1986 dan Akta Jual-Beli Nomor :


125/JB/1987 tanggal 10 April 1987 tersebut BATAL DEMI HUKUM ;
ah

lik

5. Menetapkan bahwa kerugian PENGGUGAT REKONVENSI/


TERGUGAT KONVENSI akibat dari rangkaian perbuatan yang
m

ub

dilakukan TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI:


Kerugian materiil sebesar Rp.5.250.000.000,
ka

Kerugian moril sebesar Rp.1.000.000.000,


ep

sehingga total kerugian PENGGUGAT adalah sebesar Rp.6.250.000.000,-


ah

(Enam milyar dua ratus lima puluh juta rupiah)


R

6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI /PENGGUGAT KONVENSI


es

untuk mentaati putusan dalam perkara ini secara suka rela;


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI/ PENGGUGAT KONVENSI untuk

R
membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini;

si
A T A U, bilamana Majelis Hakim Pengadialan Negeri Pontianak berpendapat

ne
ng
lain, PENGGUGAT REKONVENSI/TERGUGAT KONVENSI mohon suatu
putusan yang dipandang layak, patut dan adil menurut hukum (ex aequo et
bono);

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut
Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya;

In
A
DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Turut Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
ah

Penggugat dalam gugatannya, kecuali terhadap apa yang diakui secara

lik
tegas kebenarannya.
am

ub
1. EKSEPSI ERROR IN PERSONA
ep
Bahwa dalam gugatan perdata a quo Turut Tergugat II tidaklah
k

termasuk sebagai salah satu pihak yang bersengketa dengan Penggugat,


ah

dengan alasan bahwa selama peristiwa yang diperkarakan itu


R

si
berlangsung, tidak pernah ada hubungan langsung yang terjadi antara
pihak Turut Tergugat II sebagai perantara lelang dengan Penggugat.

ne
ng

Karena tidak terdapat kewajiban apapun yang harus dilakukan oleh


Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak apabila

do
gu

gugatan penggugat dikabulkan oleh majelis hakim.


Perlu dipahami bahwa Risalah Lelang Nomor 263/1995-1996
tanggal 12 Oktober 1995. Merupakan bukti otentik terjadinya jual beli
In
A

yang sah yang dilindungi Undang-Undang. Peran KPKNL sebagai


perantara penjual sudah selesai bersamaan dengan terbitnya risalah
ah

lik

lelang tersebut karena Jual-Beli sudah terjadi secara sah. Kemudian


apabila kemudian hari terjadi sengketa, demi memenuhi tata tertib hukum
m

ub

maka cukup Risalah Lelang sebagai akta jual beli yang otentik tersebut
yang dijadikan bukti, tanpa perlu memasukkan KPKNL Pontianak sebagai
ka

pihak Turut Tergugat II.


ep

Oleh karena itu Penggugat berupaya mengajukan gugatan atas


ah

pihak yang tidak seharusnya digugat, dimohon kepada Majelis Hakim


R

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan gugatan tidak


es

dapat diterima seluruhnya (niet onvankelijk verklraad).


M

ng

3. Eksepsi Persona Stundi Non Yudisio


on
gu

Halaman 21 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa penyebutan identitas Turut Tergugat II oleh Penggugat dalam

R
surat gugatannya sudah selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima,

si
sebab penyebutan person Turut Tergugat II di dalam surat gugatan

ne
ng
Penggugat tidak tepat dan keliru;
b. Bahwa Penggugat menyebutkan identitas Turut Tergugat II sebagaimana
dalam surat gugatannya “Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang

do
gu Negara”;
c. Bahwa penyebutan identitas Turut Tergugat II dalam perkara a quo

In
A
adalah tidak tepat, yang tepat seharusnya “Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang”,
ah

d. Bahwa Penggugat juga tidak menyebutkanh hirarki secara benar

lik
dengan tidak mengkaitkan “Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri
Keuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
am

ub
Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq. Kantor Wilayah DJKN
Kalimantan Barat cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
ep
Pontianak” sebagai atasan (hierarki) Turut Tergugat II;
k

e. Bahwa Turut Tergugat II bukanlah merupakan suatu badan hukum yang


ah

berdiri sendiri, melainkan badan yang merupakan bagian dari badan


R

si
hukum yang disebut Negara dan dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya harus bertanggung jawab kepada instansi atasannya

ne
ng

dimana penyebutan tata urutan dan hierarki Turut Tergugat II


berdasarkan struktur organisasi yang benar adalah Pemerintah

do
gu

Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik Indonesia


cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara cq. Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat cq. Kantor
In
A

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak, bukan hanya


“Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Lelang Negara ”, dimana
ah

lik

penyebutannya juga salah yang seharusnya. “Kantor Pelayanan


Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak” maka jika terjadi tuntutan
m

ub

juga harus dikaitkan dengan unit atasannya tersebut sesuai dengan


Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2015 Tentang
ka

Kementerian Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor


ep

234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian


ah

Keuangan jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012


R

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal


es

Kekayaan Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri


M

ng

Keuangan Nomor 263/PMK.01/2016 Tentang Perubahan atas Peraturan


on
gu

Halaman 22 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan

R
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Oleh

si
karena itu Turut Tergugat II tidak berkualitas untuk dapat dituntut dalam

ne
ng
perkara perdata dimuka Peradilan Umum jika tidak dikaitkan dengan
badan hukum induknya atau instansi atasannya.
f. Bahwa penyebutan identitas Turut Tergugat II yang tidak tepat dan keliru,

do
gu Turut Tergugat II tidak berkualitas untuk dituntut di muka Pengadilan jika
tidak dikaitkan dengan Badan Hukum Induk dan Instansi atasannya.

In
A
g. Bahwa terhadap apa yang dikemukakan oleh Turut Tergugat II di atas,
maka mengakibatkan gugatan Penggugat mengandung kesalahan formil
ah

sehingga sudah seharusnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan

lik
tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) demi menjaga tertib
hukum beracara sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung
am

ub
Republik Indonesia Nomor 1424 K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976 tentang
gugatan yang harus ditujukan kepada Pemerintah Pusat.
ep
DALAM POKOK PERKARA
k

1. Bahwa Turut Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil


ah

Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakuinya secara tegas


R

si
kebenarannya
1. Mengenai dalil yang disampaikan penggugat dalam gugatannya terutama

ne
ng

pada posita 1 sampai dengan 16, mengingat pokok permasalahan adalah


dengan pihak Tergugat (I-VI), maka tidak perlu kami berikan tanggapan

do
gu

khusus karena tidak berkaitan dengan tugas dan wewenang kami selaku
Turut Tergugat II.
2. Mengenai dalil yang disampaikan penggugat dalam gugatannya secara
In
A

keseluruhan, kami ingin kembali menegaskan bahwa pokok gugatan


penggugat secara keseluran berdasar pada putusan Mahkamah Agung R.I
ah

lik

yang menyatakan sah sebagai hukum bahwa


Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi adalah pemilik yang sah dari
m

ub

tanah objek sengketa :


a. Sertipikat Hak Milik No. 5152/Desa Bangka Belitung, tanggal 17
ka

Januari 1987/ Gambar Situasi No. 3982/1986 tanggal 27 November


ep

1986 dengan luas 14.414 m2, sekarang menjadi No.4101/2012


ah

tanggal 6 Desember 2012 luas 14.414 m2 terakhir atas Ny. Bintarti;


R

b. Sertipikat Hak Milik No.4964/Desa Bangka Belitung, tanggal 9


es

September 1986/Gambar Situasi No.2406/1986 tanggal 5 Juli 1986


M

ng

dengan luas 14.415 m2, sekarang menjadi No.4012/Bansir Darat


on
gu

Halaman 23 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 6 Desember 2012, luas 14.415 m2 terakhir atas nama Ny.

R
Bintarti;

si
4. Bahwa sesuai dalam gugatannya yaitu pada posita 14 yang menyatakan

ne
ng
“Bahwa dikarenakan Para Tergugat tidak bersedia melaksanakan putusan
dalam perkara No.3030 K/PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR,
Jo. No.141/PDT.G/2015/PN.PTK yang sudah mempunyai kekuatan hukum

do
gu tetap dan dikarenakan putusan tersebut tidak dapat dilakukan eksekusi,
sehingga berdasarkan alasan tersebut Penggugat mengajukan gugatan ini

In
A
agar putusan No. 3030 K/PDT/2017, Jo No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo.
No.141/PDT.G/2015/PN.PTK dapat dilakukan eksekusi”
ah

5. Bahwa dengan demikian, gugatan permohonan ekseskusi dari penggugat

lik
tidak berkaitan dengan tugas dan wewenang kami selaku Turut Tergugat II
melainkan hanya para Tergugat (I-VI) yang tidak bersedia melaksakan
am

ub
putusan dalam perkara No.3030 K/PDT/ 2017, Jo.
No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141/PDT.G/2015/PN.PTK yang
ep
sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
k

M a k a, Berdasarkan hal tersebut diatas, Turut Tergugat II mohon kepada


ah

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak yang memeriksa dan


R

si
mengadili perkara gugatan a quo, memutuskan dan menetapkan
dengan amar sebagai berikut :

ne
ng

DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat II untuk seluruhnya;

do
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
gu

menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard)
In
A

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
ah

lik

menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard);
1. Menyatakan Penggugat sebagai Penggugat yang tidak benar.
m

ub

2. Menyatakan hukum bahwa prosedur dan produk hukum yang dilaksanakan


ka

dan diterbitkan oleh KPKNL Pontianak dinyatakan sah dan sesuai dengan
ep

ketentuan hukum yang berlaku;


3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.
ah

Akhirnya kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


R

es

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Turut


M

Tergugat III memberikan jawaban pada pokoknya;


ng

on
gu

Halaman 24 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa maksud dari Penggugat melalui gugatan ini

R
pada pokoknya untuk menjalankan eksekusi atas putusan dalam perkara

si
nomor 141/PDT.G/2015/PN.PTK jo. No 44/PDT/2017/PT.KALBAR jo. No

ne
ng
3030K/PDT/2017 yang bersifat deklarator dan non executable.
2. Bahwa dalam Petitum yang diminta oleh Penggugat
menyatakan bahwa Penggugat memohon untuk menghukum dan

do
gu memerintahkan Para Tergugat (Punadin, Muhammad, Halimah, Sadam,
Sanimun, Rade’i) tanpa syarat untuk menyerahkan tanah tersebut dalam

In
A
keadaan kosong kepada Penggugat sehingga Turut Tergugat III bukanlah
termasuk Pihak yang turut disertakan dalam Perkara ini.
ah

3. Bahwa dalam Gugatan Penggugat tidak ada

lik
satupun dalil yang mengikutsertakan Turut Tergugat III, serta tidak ada
dalil yang menyatakan Turut Tergugat III telah melakukan Perbuatan
am

ub
Melawan Hukum.
Bahwa berdasarkan alasan – alasan hukum dan kenyataan – kenyataan hukum
ep
yang telah diuraikan diatas, Turut Tergugat III mohon kepada Majelis Hakim
k

Pengadilan Negeri Pontianak yang Mulia untuk menjatuhkan Putusan dalam


ah

perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:


R

si
1. Menerima Jawaban Turut Tergugat III untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Turut Tergugat bukanlah Pihak dalam Perkara ini;

ne
ng

3. Mengeluarkan Turut Tergugat III dari Pihak dalam Perkara ini;


4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul

do
gu

dalam perkara ini.


Apabila Majelis Hakim yang terhormat kiranya berpendapat lain, Maka tergugat
memohon untuk memutus perkara ini dengan seadil- adilnya (et a quo et bono);
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan repliknya tertanggal 04


Desember 2019, kemudian Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan
ah

lik

Tergugat VI menyerahkan duplik tertanggal 18 Desember 2019, Turut Tergugat


II menyerahkan dupliknya tertanggal 11 Desember 2019;
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti


bukti surat berupa :
ka

1. Fotokopi Putusan Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk tanggal 26 Oktober


ep

2016, diberi tanda P -1;


ah

2. Fotokopi Putusan Nomor 44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017,


R

diberi tanda P-2;


es

3. Fotokopi Putusan Nomor 3030K/PDT/2017 tanggal 12 Desember 2017,


M

ng

diberi tanda P -3;


on
gu

Halaman 25 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fotokopi Permohonan Eksekusi atas putusan perkara perdata Nomor

R
141/PDT.G/2015/PN.Ptk jo Nomor 44/PDT/2017/PT KALBAR jo Nomor

si
3030K/PDT/2017, diberi tanda P -4;

ne
ng
5. Fotokopi Penetapan Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk jo Nomor
44/PDT/2017/PT KALBAR jo Nomor 3030K/PDT/2017 jo Nomor
11/Pdt.Eks/2018/PN.Ptk, tanggal 4 Desember 2018, diberi tanda P-5;

do
gu 6. Fotokopi Informasi putusan Perkara Peninjauan Kembali (PK) Nmor
703PK/PK/2019 yang diputus tanggal 4 Oktober 2019, diberi tanda P -6;

In
A
7. Fotokopi Salinan Putusan Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Pontianak Nomor 10/G/2018/Ptun-Ptk tanggal 13 September 2018 Antara
ah

Sui Hiong Dkk Melawan Badan Pertanahan Kota Pontianak sebagai

lik
Tergugat dan Lanny Setiadi sebagai Tergugat II Intervensi, diberi tanda P-
7;
am

ub
8. Fotokopi SHM No.5152/Desa Bangka Belitung, tanggal 17 Januari
1987/Gambar Situasi No.3982/1986 tanggal 27 November 1986 dengan
ep
luas 14.414 m2 , sekarang menjadi No.4007/Bansir Darat tanggal 6
k

Desember 2012, Surat Ukur No.4101/2012 tanggal 6 Desember 2012 luas


ah

14.414 m2 a/n Ny. Bintarti, diberi tanda P-8;


R

si
9. Fotokopi SHM No.4964/Desa Bangka Belitung, tanggal 9 September
1986/Gambar Situasi No.2406/1986 tanggal 5 Juli 1986 dengan luas

ne
ng

14.415 m2 , sekarang menjadi No.4012/Bansir Darat tanggal 6 Desember


2012, luas 14.415 m2 a/n Ny. Bintarti, diberi tanda P-9;

do
gu

Fotokopi surat surat bukti tersebut telah diberi materai cukup dan
setelah dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya;
Menimbang, bahwa Penggugat tidak ada mengajukan saksi-saksi;
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan


Tergugat VI dipersidangan telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
ah

lik

1. Fotokopi Peta Bidang Tanah Negara garapan masyarakat Parit. H.Husin


mulai dari Jalan Padat Karya sampai dengan Jalan Parit Usaha Baru,
m

ub

diberi tanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-1;


2. Fotokopi Surat Pernyataan Penguasaan tanah atas nama Tergugat I yang
ka

diregistrasi dengan Nomor 593/124-BB-IX/1987 tanggal 29 September


ep

1987, diberi tanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-2;


ah

3. Fotokopi Surat Himbauan dari Koordinator Penggarap tanah Negara Parit.


R

H.Husin yang ditujukan kepada Tergugat I tanggal 6 Desember 1988,


es

diberi tanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-3;


M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fotokopi Surat Pernyataan penguasaan tanah atas nama Risbianto, BA

R
yang diketahui Lurah Bangka Belitung tanggal 21 November 1996, diberi

si
tanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-4;

ne
ng
5. Fotokopi Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak
Nomor: 25/G/2014/PTUN-PTK tanggal 7 Januari 2015, diberi tanda T.I, T.II,
T.III, T.V, T.VI-5;

do
gu 6. Fotokopi Salinan Putusan Kasasi Nomor 931K/PID/2016 tanggal 21
November 2016, diberi tanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-6;

In
A
7. Surat keterangan Nomor: 973/01061.00/BKD/SKN/SKNJOP/2020 tanggal
17 Januari 2020 tentang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan atas
ah

objek Pajak berupa tanah seluas 15.300 M2 terletak di Parit Haji Husin II

lik
RT.003/RW.XXV Kelurahan Bangka Belitung Darat Kecamatan Pontianak
Tenggara atas nama Punadin ( TERGUGAT I ) DARI TAHUN 2016
am

ub
SAMPAI DENGAN 2020, Fotokopi sesuai dengan salinan diberi tanda
T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -7;
ep
8. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: 758/ Pid. B/ 2014/
k

PN-PTK atas nama Terdakwa Punadin (TERGUGAT I), Fotokopi sesuai


ah

dengan salinan diberi tanda T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -8;


R

si
9. Surat Pernyataan yang dibuat oleh Soewardi Mohamad yang diketahui
dan dibenarkan oleh istrinya NY.NURAINI, tertanggal 04 Nopember 2014,

ne
ng

Fotokopi sesuai dengan salinan diberi tanda T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -9;


10. Surat Keterangan dari Panglima Daerah TNI AL – 2 Tanjung Pinang Nomor

do
gu

: 03/M.IV/DAERAL – 2/181 tanggal 12 Mei 1981 tentang kenaikan


pangkat atas nama Soewardi Mohamad berikut lampiran berupa riwayat
Hidup Soewardi Mohamad sebanyak 7 (tujuh) lembar, Fotokopi sesuai
In
A

dengan salinan diberi tanda T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -10;


11. Surat Keterangan pindah alamat yang dikeluarkan Pengurus RT 02/
ah

lik

Rw,09 Kelurahan Kota Baru Nomor: 59/Ket/02.09/16 tertanggal 31


Agustus 2016 Fotokopi sesuai dengan salinan diberi tanda
m

ub

T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -11;
12. Surat Keterangan dari Pangkalan Utama TNI AL Pontianak Nomor:
ka

Sket: 05/XI/2015 tertanggal 04 November 2014 berikut lampirannya


ep

berupa Surat Keputusan Nomor SKEP.1426’5/III/1974 tentang kenaikan


ah

pangkat dari LETDA menjadi LETTU yang ditetapkan di Jakarta pada


R

tanggal 30 Maret 1974, Fotokopi sesuai dengan salinan diberi tanda


es

T.I,T.II,T.III,T.V,T.VI -12;
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Fotokopi surat surat bukti tersebut telah diberi materai cukup dan setelah

R
dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya kecuali T.I, T.II, T.III,

si
T.V, T.VI-1 s/d T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-3 fotokopi dari fotokopi;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan
Tergugat IV telah mengajukan saksi di persidangan yang telah memberikan
keterangan di bawah sumpah, yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu 1. Saksi USMAN;
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti persidangan

In
A
ini;
- Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat karena saksi dulunya
ah

tinggal di dekat rumah Para Tergugat;

lik
- Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan ini karena ada masalah
sengketa tanah yang terletak di daerah Paris 2;
am

ub
- Bahwa luas tanah tersebut 75 x 220 depak;
- Bahwa sebelumnya saksi pernah dihadirkan sebagai saksi dalam
ep
perkara ini di PTUN dan di Pengadilan Negeri Pontianak sekitar tahun
k

2015;
ah

- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada


R

si
persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;
- Bahwa setahu saksi isi putusan di Pengadilan Negeri adalah gugatan

ne
ng

Pengugat tidak dapat diterima atau dibatalkan suratnya/SHM nya


namun saksi hanya mendengar tetapi tidak pernah melihat isi

do
gu

putusannya;
- Bahwa Punadin mendapat tanah tersebut dari pembagian kepala
desa tahun 1973;
In
A

- Bahwa dulunya saksi pernah diminta bantuan untuk menebangkan


hutan dan menggarapkan tanah yang didaerah Paris tersebut;
ah

lik

- Bahwa dulunya saksi tinggal didekat tanah sengketa tersebut pada


tahun 1980 an sampai tahun 2000 an makanya hampir setiap hari
m

ub

saksi ke tanah tersebut;


- Bahwa dari dulu saksi tidak pernah melihat orang lain menggarap
ka

tanah sengketa tersebut selain Punadin;


ep

- Bahwa diantara tanah Punadin dan tanah mertua saksi ada diberi
ah

batas parit pada Tahun 1978 karena saksi yang membuat parit
R

tersebut;
es

- Bahwa Punadin yang lebih dahulu menggarap tanah tersebut


M

ng

dibandingkan dengan mertua saksi;


on
gu

Halaman 28 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat saksi ada 6 (enam) buah parit di tanah tersebut untuk

R
mengeluarkan air dan saksi diberi upah oleh Punadin untuk

si
membuatnya;

ne
ng
- Bahwa diatas tanah sengketa tersebut ada beberapa tanaman seperti
jagung, ubi dan jambu mente;
- Bahwa di atas tanah tersebut ada beberapa rumah yang dibangun

do
gu termasuk rumah milik Punadin yang untuk dia tempati sendiri dan
rumah para Tergugat lainnya dan ada dibuat kendang kambing juga;

In
A
- Bahwa setahu saksi yang mengklaim mendapatkan tanah pembagian
dari Kepala Desa adalah Rifai, Masite, Mardalim, Pak Side, mertua
ah

saksi, Punadin dll yang saksi lupa nama-namanya;

lik
- Bahwa saksi tidak pernah melihat pihak Bank datang ke tanah itu;
- Bahwa saksi diberitahu oleh Punadin bahwa tanah sengketa tersebut
am

ub
putusannya dibatalkan tapi saksi hanya tahu putusan PN saja
sedangkan putusan yang lainnya saksi tidak tahu;
ep
- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada
k

persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;


ah

si
2. Saksi RISBIANTO;
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti persidangan

ne
ng

ini;
- Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat karena saksi dulunya

do
gu

tinggal di dekat rumah Para Tergugat sejak Tahun 1960;


- Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan ini karena ada masalah
sengketa tanah yang terletak di daerah Paris 2;
In
A

- Bahwa luas tanah tersebut 75 x 220 depak;


- Bahwa sebelumnya saksi pernah dihadirkan sebagai saksi dalam
ah

lik

perkara ini di PTUN dan di Pengadilan Negeri Pontianak sekitar tahun


2015;
m

ub

- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada


persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;
ka

- Bahwa saksi juga ada memiliki tanah di sekitar tanah yang


ep

disengketakan tersebut berbatasan dengan tanah Punadin;


ah

3. Saksi SOEWARDI MOHAMAD;


es

- Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat;


M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan ini karena ada masalah

R
sengketa tanah yang terletak di daerah Paris 2;

si
- Bahwa luas tanah sengketa tersebut 75 x 220 depak;

ne
ng
- Bahwa sebelumnya saksi pernah dihadirkan sebagai saksi dalam
perkara ini di PTUN dan di Pengadilan Negeri Pontianak sekitar tahun
2015;

do
gu - Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada
persidangan yang lalu dalam perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah punya tanah di lokasi itu dan saksi tidak
pernah menggarap atau menyuruh orang lain menggarap tanah yang
ah

disengketakan tersebut;

lik
- Bahwa Punadin mendapat tanah tersebut dari pembagian kepala
desa tahun 1973;
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan saksi Sulaiman pada Tahun 2014
walaupun saksi tidak pernah berurusan dengan saksi Sulaiman;
ep
- Bahwa tanah sengketa tersebut saat ini dikuasai oleh Punadin;
k

- Bahwa setahu saksi Putusan di TUN ngambang dan hasil sidang di


ah

PN Punadin kalah;
R

si
4. Saksi SULAIMAN, SY;

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat;


- Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan ini karena ada masalah

do
gu

sengketa tanah yang terletak di daerah Paris 2;


- Bahwa luas tanah sengketa tersebut 75 x 220 depak;
- Bahwa saksi pernah menjadi saksi di dalam perkara ini?
In
A

- Bahwa sebelumnya saksi pernah dihadirkan sebagai saksi dalam


perkara ini di PTUN dan di Pengadilan Negeri Pontianak sekitar tahun
ah

lik

2015;
- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saya pada
m

ub

persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;


- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Lurah Bangka Belitung
ka

Kecamatan Pontianak Selatan pada Tahun 1987-1992 dan tanah


ep

sengketa adalah wilayah kerja saksi;


ah

- Bahwa setahu saksi penggarap tanah tersebut adalah Punadin;


R

- Bahwa Punadin mendapat tanah tersebut dari pembagian tanah untuk


es

9 kelompok tani untuk pertanian yang membagikan adalah Hj. Saad


M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Abdullah yang merupakan Ketua LKMD yang juga kelompok tani di

R
daerah itu;

si
- Bahwa seingat saksi penggarap tanah sengketa tersebut dahulunya

ne
ng
sebanyak 40 (empat puluh) orang lebih termasuk Punadin salah
satunya;
- Bahwa saksi kenal dengan saksi Soewardi pada Tahun 2014;

do
gu - Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada
persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;

In
A
- Bahwa setahu saksi Putusan di TUN Punadin menang dan hasil
sidang di PN saksi tidak tahu siapa yang menang siapa yang kalah;
ah

lik
5. Saksi ASIMAN;
- Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat karena saksi dulunya
am

ub
tinggal di dekat rumah Para Tergugat dan saksi juga memiliki tanah
tidak jauh dari Tanah Punadin;
ep
- Bahwa saksi dihadirkan didalam persidangan ini karena ada masalah
k

sengketa tanah yang terletak di daerah Paris 2;


ah

- Bahwa luas tanah sengketa tersebut 75 x 220 depak;


R

si
- Bahwa sebelumnya saksi pernah dihadirkan sebagai saksi dalam
perkara ini di PTUN dan di Pengadilan Negeri Pontianak sekitar tahun

ne
ng

2015;
- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saya pada

do
gu

persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;


- Bahwa saksi mendapatkan tanah tersebut karena dibagi-bagi oleh RT
dan Lurah yang bernama A. Rahman dan saat pembagian
In
A

berlangsung saya turun ke lapangan;


- Bahwa seingat saksi ada 8 unit rumah, diaatas tanah sengketa
ah

lik

tersebut;
- Bahwa sampai sekarang yang menguasai tanah sengketa tersebut
m

ub

adalah Punadin;
- Bahwa Punadin sudah tinggal diatas tanah sengketa tersebut sejak
ka

Tahun 1970;
ep

- Bahwa saksi tidak pernah melihat petugas ukur BPN ke tanah


ah

tersebut dan saksi juga tidak pernah mendengar Punadin menjual


R

tanah tersebut;
es

- Bahwa keterangan saksi masih sama dengan keterangan saksi pada


M

ng

persidangan yang lalu yaitu perkara Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk;


on
gu

Halaman 31 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu apa hasil putusan di Pengadilan Negeri

R
Pontianak mengenai status tanah tersebut ;

si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II dipersidangan telah mengajukan

ne
ng
bukti-bukti surat berupa :
1. Risalah Lelang Nomor 263/1995-1996, Foto copy sesuai dengan aslinya
diberi tanda TT.II -1;

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan kesimpulan
tertanggal 12 Februari 2020 dan Kuasa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,

In
A
Tergugat V, dan Tergugat VI telah menyerahkan kesimpulan tertanggal 12
Februari 2020;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam

lik
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
am

ub
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ep
k
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

si
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI :

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat I, Tergugat II, Tergugat


III, Tergugat V, Tergugat VI telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya

do
gu

sebagai berikut:
Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium)
Karena di dalam gugatan Penggugat orang yang ditarik dan didudukkan
In
A

sebagai Tergugat tidak lengkap;


Menimbang, bahwa dalam jawabannya Turut Tergugat II telah
ah

lik

mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. eksepsi error in persona
m

ub

2. eksepsi persona stundi non yudisio


Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
ka

III, Tergugat V, Tergugat VI dan Turut Tergugat, Penggugat menanggapinya


ep

sebagai berikut;
ah

1. Eksepsi error in persona adalah tidak beralasan karena hak Penggugat untuk
R

menarik orang/Badan Hukum atau siapa saja sebagai pihak dalam


es

gugatannya;
M

ng

2. Eksepsi persona stundi non yudisio


on
gu

Halaman 32 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa kekeliruan/kesalahn di dalam penulisan nama atau instansi Turut

R
Tergugat II tidak dapat mengakibatkan gugatan Penggugat menjadi cacat

si
formal

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
III, Tergugat V, Tergugat VI, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai
berikut :

do
gu Menimbang, bahwa gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium)
yaitu pihak yang bertindak sebagai penggugat atau yang ditarik sebagai

In
A
tergugat tidak lengkap, masih ada orang yang harus bertindak sebagai
penggugat atau ditarik tergugat;
ah

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan Bahwa

lik
dari sejak awal kedua sertipikat tanah objek sengketa bergulir di Pengadilan,
orang yang namanya tercantum sebagai pendaftar pertama di dalam kedua
am

ub
sertipikat yaitu SOEWARDI telah menyangkal keras SOEWARDI merasa tidak
pernah membeli, menguasai dan mengusahakan tanah objek sengketa
ep
dengan tanaman palawija serta tidak pernah mengajukan permohonan
k

Sertipikat Hak Milik (SHM) atas tanah objek sengketa, tidak pernah menjual
ah

tanah objek sengketa kepada HENGKY LUKITO sebagai langkah awal


R

si
terbitnya sertipikat atas nama NY.BINTARTI (Penggugat, terhadap eksepsi ini
sudah menyangkut pokok sengketa sehingga akan dipertimbangkan dengan

ne
ng

pertimbangan pokok perkara, sehingga dengan demikian eksepsi Tergugat tidak


dapat diterima;

do
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi


Turut Tergugat II sebagai berikut:
1. Eksepsi error in persona;
In
A

Menimbang, bahwa setelah mencermati gugatan dan jawaban Tergugat


pada pokoknya berkaitan dengan proses pelelangan yang dilakukan oleh
ah

lik

KPKNL Pontianak, Majelis Hakim berpendapat ada hubungan hukum Turut


Tergugat dengan perkara aquo, sehingga dengan demikian eksepsi ini tidak
m

ub

dapat diterima;
2. Eksepsi Persona Stundi Non Yudisio;
ka

Menimbang, bahwa eksepsi ini adalah berkaitan dengan penggugat


ep

yang tidak berhak dan kapasitas untuk menggugat bukan untuk siapa yang
ah

akan digugat, sedangkan Turut Tergugat menghubungkannya eksepsi


R

persona stundi non yudisio dengan penyebutan person Turut Tergugat


es

didalam surat gugatant, sehingga dengan demikian eksepsi ini tidak dapat
M

ng

diterima;
on
gu

Halaman 33 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka eksepsi

R
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V, Tergugat VI dan Turut

si
Tergugat II tidak dapat diterima;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Penggugat dalam gugatannya
adalah sebagaimana tersebut diatas;

do
gu Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya Penggugat pada pokoknya
adalah gugatan untuk meminta amar atau diktumnya mengandung unsur

In
A
menghukum (Condemnatoir) untuk menyempurnakan akan dilaksanakannya
Putusan No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141 /
ah

PDT.G / 2015 / PN.PTK yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

lik
kepada Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI menyangkal
am

ub
dalildalil gugatan Penggugat tersebut dengan menyatakan bahwa tanah obyek
sengketa adalah tanah garapan Tergugat yang sudah dikuasai sejak tahun 1970
ep
jauh sebelum diatas tanah sengketa diterbitkan sertifikat atas nama Soewardi;
k

Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Turut


ah

Tergugat II menyangkal dalildalil gugatan Penggugat tersebut dengan


R

si
menyatakan bahwa pada pokoknya gugatan Penggugat yang berkaitan dengan
putusan agar dapat dilakukan eksekusi sehingga tidak ada kaitannya dengan

ne
ng

tugas dan wewenang Turut Tergugat II melainkan hanya Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI;

do
gu

Menimbang, bahwa karena dalil pokok gugatan Penggugat telah


dibantah oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI
dan Turut Tergugat II maka Penggugat berdasarkan Pasal 283 RBg
In
A

berkewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut
ah

lik

Penggugat telah mengajukan bukti dipersidangan yaitu bukti surat bertanda P-1
sampai dengan P-9, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan
m

ub

Tergugat VI untuk membuktikan dalil bantahannya telah mengajukan bukti yaitu


bukti surat bertanda T.I, T.II, T.III, T.V, T.VI-1 sampai dengan T.I, T.II, T.III, T.V,
ka

T.VI-12 dan 5 (lima) orang saksi, Turut Tergugat II untuk membuktikan dalil
ep

bantahannya telah mengajukan bukti yaitu bukti surat bertanda T.T-1;


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mencermati


R

dalildalil gugatan Penggugat dan dalildalil sangkalan Tergugat I, Tergugat III,


es

Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI dan Turut Tergugat II, maka menurut
M

ng

Majelis yang menjadi pokok permasalahan adalah apakah permohonan amar


on
gu

Halaman 34 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau diktum yang mengandung unsur menghukum (Condemnatoir) terhadap

R
Putusan No.3030 K / PDT/ 2017, Jo. No.44/PDT/2017/PT.KALBAR, Jo. No.141 /

si
PDT.G / 2015 / PN.PTK yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dapat

ne
ng
dikabulkan?
Menimbang, bahwa untuk membuktikan bahwa perkara a quo yang
dimohonkan diktum untuk menghukum Tergugat atau siapa saja yang

do
gu memperoleh hak daripadanya untuk mengosongkan terhadap tanah obyek
sengketa dalam keadaan kosong tanpa syarat, maka menurut Majelis pertama

In
A
harus ditunjukkan bukti mengenai telah ada putusan yang berkuatan hukum
tetap;
ah

Menimbang, bahwa bukti P-1 berupa Fotokopi Putusan Nomor

lik
141/PDT.G/2015/PN.Ptk tanggal 26 Oktober 2016, bukti P-2 berupa Fotokopi
Putusan Nomor 44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017, diberi tanda P-2
am

ub
dan bukti P-3 berupa Fotokopi Putusan Nomor 3030K/PDT/2017 tanggal 12
Desember 2017, buktibukti tersebut menunjukkan Penggugat telah
ep
mengajukan gugatan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V
k

dan Tergugat IV dan telah mendapatkan Putusan sejak peradilan tingkat


ah

Pertama yaitu Pengadilan Negeri Pontianak, peradilan tingkat banding yaitu


R

si
Pengadilan Tinggi Pontianak, kasasi pada tingkatan Mahkamah Agung;
Menimbang, bahwa Putusan condemnatoir atau kondemnator adalah

ne
ng

putusan yang memuat amar menghukum salah satu pihak yang beperkara.
Putusan yang bersifat kondemnator merupakan bagian yang tidak terpisah dari

do
gu

amar deklaratif atau konstitutif. Dapat dikatakan amar kondemnator adalah


asesor dengan amar deklarator atau konstitutif, karena amar tersebut tidak
dapat berdiri sendiri tanpa didahului amar deklaratif yang menyatakan
In
A

bagaimana hubungan hukum di antara para pihak. Sebaliknya amar yang


bersifat deklaratif dapat berdiri sendiri tanpa amar putusan kondemnator. Oleh
ah

lik

karena itu, amar putusan kondemnator merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisah dengan amar deklaratif, sehingga amar deklarator merupakan conditio
m

ub

sine qua non atau merupakan syarat mutlak untuk menjatuhkan putusan
kondemnator, dan penempatan amar deklarator dalam putusan yang
ka

bersangkutan, mesti ditempatkan mendahului amar kondemnator. (M. Yahya


ep

Harahap, S.H., Hukum Acara Perdata Hal. 877878);


ah

Menimbang, bahwa dalam perkara aquo terkait dengan perkara yang


R

telah diputus dan telah berkekuatan hukum tetap (BHT) maka putusan tersebut
es

harus dipedomani, sebagaimana bukti P-1 berupa Fotokopi Putusan Nomor


M

ng

141/PDT.G/2015/PN.Ptk tanggal 26 Oktober 2016, bukti P-2 berupa Fotokopi


on
gu

Halaman 35 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Nomor 44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017, diberi tanda P-2

R
dan bukti P-3 berupa Fotokopi Putusan Nomor 3030K/PDT/2017 tanggal 12

si
Desember 2017;

ne
ng
Menimbang, bahwa putusan condemnatoir atau kondemnator adalah
putusan yang memuat amar menghukum salah satu pihak yang berperkara dan
merupakan bagian yang tidak terpisah dari amar deklaratif atau konstitutif maka

do
gu sebagaimana telah ditunjukkan dalam bukti P1 sampai dengan P3 bahwa
putusan bersifat deklaratif tanpa adanya sifat condemnatoir maka sebelum

In
A
permohonan untuk memuat amar putusan kondemnator berdasarkan putusan
deklaratif yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dikabulkan Majelis
ah

terlebih dahulu mempertimbangkan bukti-bukti bantahan dari Tergugat I,

lik
Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat VI;
Menimbang, bahwa terhadap bukti bukti surat dan keterangan saksi
am

ub
yang Tergugat I, Tergugat III, Tergugat V dan Tergugat V yang diajukan tersebut
diatas setelah Majelis mencermati dan memperhatikan bukti tersebut adalah
ep
menyangkut mengenai asal usul tanah obyek sengketa maka terhadap bukti
k

tersebut menurut Majelis berkenaan dengan pembuktian siapa yang berhak


ah

atas tanah obyek sengketa yang telah pula dipertimbangkan dalam putusan-
R

si
putusan sebelumnya yaitu Putusan Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk tanggal 26
Oktober 2016, Putusan Nomor 44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017,

ne
ng

Putusan Nomor 3030K/PDT/2017 tanggal 12 Desember 2017sehingga oleh


karenanya Majelis tidak mempertimbangan kembali;

do
gu

Menimbang, bahwa maka bukti P1 sampai dengan bukti P3 adalah


putusan yang harus pedomani oleh Majelis Hakim sehingga pengajuan gugatan
comdemnatoir tersebut layak untuk dikabulkan;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan


petitum Penggugat satu persatu apakah beralasan atau tidak;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menyatakan menerima serta mengabulkan


gugatan Penggugat seluruhnya, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu
m

ub

satu persatu petitum dari Penggugat sehingga terhadap petitum ke1 dikabulkan
atau tidak setelah Majelis mempertimbangkan satu persatu petitum dari
ka

Penggugat;
ep

Menimbang, bahwa petitum ke2 yaitu menghukum dan memerintahkan


ah

kepada Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat VI) atau siapa saja yang
R

mendapatkan hak dari Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat VI) untuk
es

menyerahkan tanah tersebut dalam keadaan kosong kepada Penggugat tanpa


M

ng

syarat bila perlu dengan menggunakan aparat Negara, berdasarkan bukti


on
gu

Halaman 36 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan dalam bukti P1 sampai dengan bukti P3 adalah putusan yang harus

R
dipedomani oleh Majelis Hakim sehingga pengajuan gugatan comdemnatoir

si
tersebut layak untuk dikabulkan sebagaimana pertimbangan Majelis diatas,

ne
ng
sehingga dengan demikian pentitum ini dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa petitum ke3 adalah untuk menetapkan menurut
hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun

do
gu ada bantahan, banding, atau kasasi dari Para Tergugat (Uitvoorbaar Bij
Voorrad), maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 180 HIR, Pasal 191 Rbg, Pasal
54 Rv syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengabulkan dan menjatuhkan
ah

putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu adalah :

lik
1. Gugatan didasarkan atas suatu alas hak yang berbentuk akta otentik;
2. Didasarkan atas akta di bawah tangan yang diakui atau yang dianggap diakui
am

ub
jika putusan dijatuhkan verstek;
3. Didasarkan apada putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
ep
Bahwa syarat-syarat putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu
k

sebagaimana diatur Pasal 180 HIR, Pasal 191 Rbg, Pasal 54 Rv tidak bersifat
ah

kumulatif tetapi bersifat alternatif. Bahwa dalam perkara aquo Penggugat telah
R

si
mengajukan bukti P-1 berupa Fotokopi Putusan Nomor 141/PDT.G/2015/PN.Ptk
tanggal 26 Oktober 2016, bukti P-2 berupa Fotokopi Putusan Nomor

ne
ng

44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017, diberi tanda P-2 dan bukti P-3
berupa Fotokopi Putusan Nomor 3030K/PDT/2017 tanggal 12 Desember 2017,

do
gu

buktibukti tersebut menunjukkan Penggugat telah mengajukan gugatan kepada


Para Tergugat dan Turut tergugat dan telah mendapatkan Putusan dimana
putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap, sehingga memenuhi syarat
In
A

putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu, dengan demikian petitum ini
dapat dikabulkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan


hukum di atas maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan seluruhnya;
m

ub

DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekovensi dari Para
ka

Penggugat Rekovensi adalah sebagaimana tersebut di atas;


ep

Menimbang, bahwa Tergugat Rekovensi membantah gugatan


ah

rekovensi;
R

Menimbang, bahwa sesuai dengan hukum pembuktian oleh karena dalil


es

gugatan rekovensi dibantah oleh Tergugat Rekovensi, maka Para Penggugat


M

ng

on
gu

Halaman 37 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekovensi yang harus terlebih dahulu membuktikkan dalil gugatan

R
rekovensinya;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan Rekovensi, Para

ne
ng
Penggugat Rekovensi telah mengajukan bukti surat dan saksi dimana bukti
surat dan saksi adalah sama sebagaimana bukti gugatan konvensi, demikian
pula Tergugat Rekovensi;

do
gu Menimbang, bahwa dalil gugatan rekovensi Para Penggugat Rekovensi
pada pokoknya obyek sengketa adalah tanah negara hasil Garapan Penggugat

In
A
Rekovensi I sejak tahun 1970;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam pokok
ah

perkara bahwasanya gugatan konvensi adalah permohonan amar atau diktum

lik
yang mengandung unsur menghukum (Condemnatoir) terhadap Putusan Nomor
141/PDT.G/2015/PN.Ptk tanggal 26 Oktober 2016, Putusan Nomor
am

ub
44/PDT/2017/PT KALBAR tanggal 5 Mei 2017, Putusan Nomor
3030K/PDT/2017 tanggal 12 Desember 2017 yang telah berkekuatan hukum
ep
tetap dan sebagaimana dalam pertimbangan konvensi dapat dikabulkan, maka
k

gugatan rekovensi dari Para Penggugat Rekovensi tersebut menjadi tidak


ah

mendasar;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,
maka petitum gugatan rekovensi tersebutlah haruslah di tolak;

ne
ng

DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Kovensi/Tergugat

do
gu

Rekonvensi dikabulkan maka Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat


Rekovensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Rbg, serta Peraturan
In
A

Perundang-Undangan dan ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan


perkara ini;
ah

lik

MENGADILI

Dalam Konvensi
m

ub

Dalam Eksepsi :
ka

1. Menyatakan eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V dan


ep

Tergugat VI dan Turut Tergugat tidak dapat diterima;


Dalam Pokok Perkara :
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


R

es

2. Menghukum dan memerintahkan kepada Para Tergugat (Tergugat I s/d


M

Tergugat VI) atau siapa saja yang mendapatkan hak dari Para Tergugat
ng

on
gu

Halaman 38 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Tergugat I s/d Tergugat VI) untuk menyerahkan tanah tersebut dalam

R
keadaan kosong kepada Penggugat tanpa syarat bila perlu dengan

si
menggunakan aparat Negara;

ne
ng
3. Memerintahkan menurut hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu walaupun ada bantahan, banding, atau kasasi dari Para
Tergugat (Uitvoorbaar Bij Voorrad);

do
gu Dalam Rekonvensi
1. Menolak gugatan rekovensi untuk seluruhnya;

In
A
Dalam Konvensi dan Dalam Rekonvensi
1. Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi secara
ah

tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara

lik
ini sebesar Rp4.531.000,00 (empat juta lima ratus tiga puluh satu ribu
rupiah);
am

ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ep
k

Pengadilan Negeri Pontianak, pada hari Rabu, tanggal 11 Maret 2020, oleh
ah

kami, BONNY SANGGAH, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, RIYA


R

si
NOVITA,S.H., M.H., dan RENDRA, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020 diucapkan

ne
ng

dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi
oleh para Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh JULFARIDA, S.H.,M.H

do
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Pontianak dan dihadiri
gu

oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V
dan Tergugat VI tanpa dihadiri oleh Tergugat IV, Turut Tergugat I, Kuasa Turut
In
A

Tergugat II dan Kuasa Turut Tergugat III.


ah

lik

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


m

ub
ka

ep

Riya Novita, S.H.,M.H. Bonny Sanggah, S.H., M.Hum,


ah

es

Rendra, S.H.,M.H,
M

ng

Panitera Pengganti,
on
gu

Halaman 39 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Julfarida, S.H.,M.H

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 126/Pdt.G/2019/PN.Ptk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai