u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 389/Pdt.G/2019/PN.BDG.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan memutus perkara perdata
gugatan pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
do
gu
Tan Siauw Gie, beralamat di Jalan Pandu No. 5A RT/RW 001/003 Kelurahan
Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dalam hal ini
In
A
memberikan Kuasa kepada Sonny Fonda Indranella, S.H., Firman Arief,
S.H. dan Suhartonny, S.H., Advokat–Penasehat Hukum yang berkantor
ah
lik
Khusus tertanggal 30 Agustus 2019, selanjutnya disebut sebagai,
selanjutnya disebut PENGGUGAT;
am
ub
Lawan:
1. Drs. Johanes Marinus Lunel, beralamat di Jalan Salendro Timur VII Nomor 14,
ep
RT/RW 004/010, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota
k
2. dr. Adjitijo A. Amidjojo, SpB, beralamat di Jalan Budiasih No. 7, RT/RW 02/05,
R
si
Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
6. Soesilo Gadroen, beralamat di Jalan Puri Isola A-8, RT/RW 001/001, Kelurahan
Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Selanjutnya disebut sebagai
ka
Tergugat VI
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Esther Tedja, beralamat di Jalan Luna IV No. 10, RT/RW 015/004, Kelurahan
R
Jamika, Kecamatan Bojong Loa Kaler Kota Bandung. Selanjutnya
si
disebut sebagai Tergugat VIII
ne
ng
9. Agus Tom Kurniawan, beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 46, RT/RW
05/01, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat IX
do
gu
10. Yayasan Kawaluyaan, berkedudukan di Jalan Budiasih No. 7, Kota Bandung.
In
A
11. Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting, SH., beralamat di Komplek Setrasari Mall
lik
Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia,
berkedudukan di Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 6-7 Jakarta Selatan
am
ub
12940 Turut Tergugat III
ep
Tergugat I, II, IV,V, VI,VII, IX, dan Turut Tergugat I memberikan kuasa
k
kepada para Advokat: Ace Handiman, SH; Eko Cahyo Kusumo, SH; Riki Zaeni
ah
si
Kantor “Law Office of Ace Handiman, SH & Associates, jalan Lodaya no 15 A
Burangrang Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 dan 23
ne
ng
Oktober 2019;
Tergugat III dan Tergugat VIII tidak pernah hadir di persidangan dan
do
gu
Muzhar, Daulat Pandapotan Silitonga, Hendra Andy Satya Gurning, Amien Fajar
Ocham, Daniel Duardo Noorwijonarko, Prihantoro Kurniawan, Harry Gunawan,
m
ub
Fitra Kadarina, Dharmawan Hendarto, Ilham Nur Akbar, Khairun Nisa, Arif
Maharfatoni, Donry Yonathan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus nomor
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 19 September
si
2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung
ne
ng
pada tanggal 24 September 2019, dalam Register Nomor 389/Pdt.G/2019/ PN.Bdg.,
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa, Penggugat merupakan anggota dari organ Turut Tergugat I
do
gu
dengan kedudukan sebagai Ketua Pembina sebagaimana Akta No. 09 tertanggal 19
September 2013 yang dibuat oleh dan di hadapan Turut Tergugat II, dimana susunan
In
A
lengkap dari organ Turut Tergugat I tersebut adalah sebagai berikut :
PEMBINA
ah
lik
Sekretaris : Drs. Johanes Marinus Lunel (Tergugat II).
Anggota : - Nn. Erring Tjahyadi.
am
ub
- Tn. dr. Adjitijo Argoselo Amidjojo (Tergugat III).
- Tn. Agus Tom Kurniawan (Tergugat X).
ep
- Tn. Ir. Leonardi Sumawidjita (Tergugat IV).
k
si
- Ny. Lanny Tumewu (Tergugat VIII).
- Ny. dr. Judianti Kodijat (Tergugat VI).
ne
ng
PENGURUS
do
gu
lik
PENGAWAS
Ketua : Tn. Tan Siauw Kian.
m
ub
pertama kali berdasarkan Akta Pendirian No. 47 tertanggal 17 Agustus 1946, yang
ah
dibuat oleh dan di hadapan Amellius Weda (yang berdasarkan Keputusan Perwira
R
Komandan dari "Allied Military Adminintration Civil Affair Branch" di Bandung No. 2,
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perubahan/ Penggantian Anggaran Dasar No. 15 tertanggal 29 Mei 1967, yang
R
dibuat oleh dan di hadapan Jeanne Tan Sian Nio, S.H. Notaris di Bandung serta telah
si
didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada tanggal 22 Mei 1975
ne
ng
Nomor 24. Anggaran Dasar Turut Tergugat I selain telah menyesuaikan dengan
Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Jo. Undang-undang No. 28
Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. 16 Tahun 2001, juga telah mengalami
do
gu
beberapa kali perubahan diantaranya sebagaimana Akta No. 09 tertanggal 15
Februari 2008, perubahan mana telah diberitahukan dan dicatat dalam daftar
In
A
yayasan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sebagaimana Surat Nomor :
AHU-AH.01.08-165 tertanggal 17 Maret 2008.
ah
lik
3. Bahwa, pada sekira tahun 2015 Penggugat diberhentikan dari jabatan
Ketua Pembina Turut Tergugat I. Pemberhentian tersebut menuai konflik dikarenakan
am
ub
keputusan pemberhentian dilakukan dengan cara menyalahi ketentuan yang berlaku.
Konflik tersebut berakhir dengan proses gugatan di Pengadilan Negeri Bandung KL
IA Khusus sebagaimana register perkara Nomor : 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg tertanggal
ep
k
02 Oktober 2015. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan
ah
mengadili perkara telah memutus perkara aquo pada tanggal 14 April 2016 dengan
R
si
amar putusan sebagai berikut :
MENGADILI :
ne
ng
I. DALAM KONPENSI
A. Dalam Eksepsi
- Menolak Eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat X
do
gu
lik
ub
ep
Para Penggugat Dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam Konpensi
M
dan Rekonpensi hingga kini sebesar Rp. 2.951.000,- (dua juta sembilan ratus lima
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Putusan tingkat pertama tersebut dikuatkan pula oleh putusan Pengadilan Tinggi
si
Bandung sebagaimana putusan perkara register No. 307/PDT/2016/PT.BDG.
ne
ng
tertanggal 6 September 2016 dengan amar putusan sebagai berikut :
MENGADILI:
do
1.
gu Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula para
Tergugat dalam Konpensi / para Penggugat Rekonpensi;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor
427/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 14 April 2016 yang dimohonkan banding tersebut;
In
A
3. Menghukum para Pembanding semula para Tergugat dalam Konpensi /
para Penggugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 150.000,- (seratus
ah
lik
Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Bandung tersebut para pihak tidak mengajukan
am
ub
upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia, oleh karenanya
putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). ep
k
R
September 2016, jelas Penggugat adalah Ketua Pembina yang sah secara hukum
si
dari Turut Tergugat I. Selaku ketua Pembina, Penggugat berhak serta mempunyai
ne
ng
do
gu
2001 tentang Yayasan Jo. UU No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. 16
Tahun 2001.
In
A
adanya putusan lembaga peradilan tersebut, bahkan justru tetap merubah komposisi
lik
organ Turut Tergugat I dengan tetap memberhentikan Penggugat, hal ini konon
didasarkan pada Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017
m
ub
sebagaimana Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan di hadapan
Turut Tergugat, dengan susunan sebagai berikut :
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Jeannette Indrawahyati Laksmono, Sarjana Hukum (Tergugat
R
V).
si
- Dokter Judianti Kodijat (Tergugat VI)
ne
ng
Pengurus, terdiri dari :
Ketua : Soesilo Gadroen (Tergugat VII).
do
gu Sekretaris : Lanny Tumewu (Tergugat VIII).
Bendahara : Esther Tedja (Tergugat IX).
In
A
Masing-masing untuk masa jabatan 5 (lima) tahun sehingga akan berakhir
pada tanggal 25 Januari 2022.
ah
lik
Pengawas : Agus Tom Kurniawan (Tergugat X).
Untuk masa jabatan 5 (lima) tahun sehingga akan berakhir pada tanggal 25
am
ub
Januari 2022.
ep
6. Bahwa, perubahan susunan organ Turut Tergugat I tersebut dilakukan dengan
k
si
Tergugat I dengan tetap mengadakan rapat yang bukan di inisiasi oleh Penggugat
selaku ketua Pembina, terlebih agenda rapat tersebut kemudian adalah
ne
ng
do
gu
lik
dan Anggaran Dasar tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas, hal tersebut
secara tegas disebutkan dalam ketentuan Pasal 28 ayat (1), (2) UU No. 16 Tahun
m
ub
2001 tentang Yayasan Jo. UU No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. 16
Tahun 2001 jo. Pasal 9 ayat (2) Anggaran Dasar Yayasan Kawaluyaan. Kewenangan
ka
Pengawas ;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan.
R
Sedangkan kewenangan Pembina menurut Pasal 9 Anggaran Dasar Yayasan
si
Kawaluyaan, sebagai berikut :
ne
ng
(1) Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Pembina setelah
mendapat persetujuan Rapat Pembina ;
(2) Kewenangan Pembina meliputi :
do
gu Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar ;
a. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota
In
A
Pengawas ;
b. Penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar
ah
Yayasan ;
lik
c. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan ;
d. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran
am
ub
Yayasan ;
e. Pengesahan laporan tahunan ;
ep
f. Penunjukkan likuidator dalam hal Yayasan dibubarkan.
k
ah
si
putusan lembaga peradilan sebagaimana putusan No. 427/Pdt.G/2015/ PN.Bdg.,
tertanggal 14 April 2015 Jo. No. 307/Pdt/ 2016/PT.Bdg, tertanggal 9 September 2016,
ne
ng
dengan tetap melaksanakan rapat tanggal 25 Januari 2017 dan merubah komposisi
organ Turut Tergugat I adalah nyata-nyata merupakan bentuk perbuatan melawan
do
gu
hukum. Oleh karena demikian perubahan organ Turut Tergugat I yang dilakukan
melalui Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017 yang
tertuang dalam Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan di hadapan
In
A
Turut Tergugat II dengan tanpa melibatkan Penggugat selaku Ketua Pembina adalah
tidak sah.
ah
lik
9. Bahwa, ketentuan terkait tata cara pelaksanaan Rapat Pembina secara tegas
diatur dalam ketentuan Pasal 10 dan 11 Anggaran Dasar Turut Tergugat I, dimana
m
ub
dalam ketentuan tersebut secara tegas dan jelas tahapan atau mekanisme yang
ka
harus ditempuh sehingga putusan rapat sah secara hukum. Begitu pula mengenai
ep
Perubahan UU No. 16 Tahun 2001 Jo. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
es
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Pemerintah N. 63 Tahun 2008, Jo. Anggaran Dasar Yayasan Kawaluyaan.
R
Fakta hukum yang terungkap perubahan organ Turut Tergugat I dilakukan dengan
si
tidak melalui mekanisme rapat sebagaimana diatur dalam Pasal 32 ayat (1) dan ayat
ne
ng
(3) UU No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. 16 Tahun 2001 Jo. dan
Anggaran Dasar sebagaimana Akta No. 09, tanggal 15 Februari 2008. Sehingga
sangat beralasan hukum apabila Penggugat keberatan terhadap perubahan dan
do
gu
pemberhentian serta penggantian organ Turut Tergugat I yang tidak melibatkan
Penggugat selaku Ketua/Anggota Pembina dari Turut Tergugat I. Oleh karena
In
A
perubahan organ Turut Tergugat I sebagaimana Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan
tertanggal 25 Januari 2017 adalah tidak sah dan melawan hukum, maka harus
ah
dinyatakan cacat hukum dan batal.perubahan organ Turut Tergugat I telah dilakukan
lik
tidak sebagaimana amanat peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar
sebagaimana Akta Yayasan No. 09, tertanggal 15 Februari 2008, maka berdasarkan
am
ub
Pasal 7 Ayat (6) dan Pasal 31 Ayat (1) dan Ayat (2) Anggaran Dasar, perubahan
organ Turut Tergugat I sebagaimana Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal
ep
25 Januari 2017 adalah tidak sah dan melawan hukum serta harus dinyatakan cacat
k
si
10. Bahwa, Turut Tergugat I sebagai salah satu yayasan terbesar di Kota
Bandung, mempunyai maksud dan tujuan di bidang sosial yang direalisasikan dalam
ne
ng
do
Anggaran Dasar sebagaimana Akta Risalah Rapat No. 09 tertanggal 15 Februari
gu
2008 yang pada pokoknya menyebutkan : "c. Mendirikan serta membina pendidikan
kesehatan, pendidikan keperawatan dan kebidanan". Sebagai realisasi dari amanat
In
A
lik
ub
lebih 500 lulusan dan semua lulusannya tersebar di berbagai rumah sakit khususnya
ka
selain dapat membantu kebutuhan akan tenaga kesehatan yang professional, juga
secara memberikan keuntungan finansial bagi para pelaksana di lembaga pendidikan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa, akan tetapi saat ini lembaga pendidikan tersebut sudah tidak
R
beroperasi bahkan sudah ditutup / dibubarkan terhitung tanggal 01 Agustus 2017.
si
Penutupan lembaga pendidikan tersebut diindikasikan adanya kepentingan-
ne
ng
kepentingan tertentu sehingga berakibat pengelolaan lembaga pendidikan menjadi
tidak professional. Bahkan saat ini Turut Tergugat I bisa dikatakan tidak melakukan
tugas dan fungsinya sebagai yayasan yang merupakan milik masyarakat sehingga
do
gu
menyebabkan yayasan menjadi "kehilangan" kegiatan, baik kegiatan dalam bidang
kesehatan yaitu Rumah Sakit Kebonjati maupun dalam bidang pendidikan yaitu
In
A
Akademi Perawat Kebonjati. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa Turut Tergugat
I adalah sebuah Yayasan diatas kertas tanpa ada kegiatan usaha yang dikelola dan
ah
lik
dilakukan oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat IX sangat merugikan baik bagi
Yayasan Kawaluyaan itu sendiri maupun bagi Penggugat.
am
ub
12. Bahwa, terlebih lagi ditemukan perbuatan-perbuatan oknum yang
berkonspirasi dengan Tergugat I sampai dengan Tergugat IX dengan
ep
k
si
kegiatan yang dibiayai oleh pihak ketiga sehingga menimbulkan hutang pada Turut
Tergugat I. tindakan tersebut berakibat membuka celah kepada pihak ketiga untuk
ne
ng
melakukan langkah hukum baik upaya hukum secara pidana maupun secara
keperdataan, bahkan tidak menutup kemungkinan berpotensi dipailitkannya Yayasan
do
sebagai salah satu alasan untuk membubarkan Turut Tergugat I.
gu
ub
ep
demikian adalah beralasan hukum Penggugat mohon agar kiranya Para Tergugat dan
para Turut Tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017
R
sebagaimana Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan di hadapan
si
Turut Tergugat II batal atau setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum.
ne
ng
15. Bahwa, dikarenakan Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25
Januari 2017 sebagaimana Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan
do
gu
di hadapan Turut Tergugat II dinyatakan batal atau setidak-tidaknya tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat, sudah barang tentu membawa dampak pula terhadap
Surat No. No. AHU-AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017 yang diterbitkan Turut
In
A
Tergugat III menjadi tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Oleh
karenanya cukup alasan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili,
ah
lik
memerintahkan Turut Tergugat III mencoret dari daftar yayasan terkait perubahan
susunan organ Turut Tergugat I yang didasarkan pada Risalah Rapat Yayasan
am
ub
Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017 sebagaimana Akta No. 01 tertanggal 10 Juni
2017 yang dibuat oleh dan di hadapan Turut Tergugat II. ep
k
16. Bahwa, ketentuan Pasal 1365 pada pokoknya berbunyi : "tiap perbuatan
melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang lain mewajubkan orang
ah
R
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu menggati kerugian tersebut". Arrest
si
Hogeraad tahun 1919 dalam perkara antara Lindenbaum vs Cohen, putusan perkara
ne
ng
do
gu
masyarakat.
lik
ub
ep
17. Bahwa, perbuatan hukum Turut Tergugat II dalam menerbitkan Akta No. 01
es
tertanggal 10 Juni 2017 isi akta mana didasarkan pada Risalah Rapat Yayasan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakibatkan adanya pertentangan dan permasalahan hukum pada Turut Tergugat
R
I. Seharusnya Turut Tergugat II mengetahui bahwa dengan adanya putusan lembaga
si
peradilan yaitu perkara No. 427/Pdt.G/2015/ PN.Bdg., tertanggal 14 April 2015 Jo.
ne
ng
No. 307/Pdt/ 2016/PT.Bdg, tertanggal 9 September 2016, Tergugat I sampai dengan
Tergugat IX tidak dapat melakukan perbuatan hukum pemberhentian atas diri
Penggugat selaku Ketua Pembina, terlebih merubah susunan organ Turut Tergugat I.
do
gu
Sepatutnya Turut Tergugat II menghentikan dan atau tidak melayani lagi keinginan
Para Tergugat dengan menerbitkan segala bentuk akta apapun yang kelak akan
In
A
menimbulkan potensi bersengketa dengan pihak lain ataupun didalam tubuh organ
Turut Tergugat I. Dalam perkara sekarang ini perbuatan Turut Tergugat II selaku
ah
lik
Juni 2017 telah bertentangan dengan kewajiban hukumnya.
am
ub
18. Bahwa, dikarenakan Tergugat I sampai dengan Tergugat IX dan para Turut
Tergugat dalam melakukan perbuatan telah dikategorikan bertentangan dengan
kewajiban hukumnya, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim pengadilan Negeri
ep
k
si
yang menimbulkan kerugian sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata kepada diri Penggugat.
ne
ng
do
gu
Juni 2017 sebagai dasar perubahan susunan organ Turut Tergugat I, juga
menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat IX untuk diberhentikan sebagai
ah
ub
20. Bahwa, untuk mencegah timbulnya kerugian lebih lanjut terhadap Turut
ep
sebelum adanya Putusan yang berkekuatan hukum tetap atas perkara sekarang ini.
es
Dengan demikian Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memerintahkan Tergugat I sampai dengan Tergugat IX untuk tidak melakukan
R
tindakan-tindakan sebelum adanya keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap
si
atas perkara sekarang ini.
ne
ng
21. Bahwa, kerugian yang dialami Penggugat atas perbuatan melawan hukum
Para Tergugat adalah sebagai berikut :
do
gua. Kerugian materiil, Penggugat harus menjaga nama baik dan mengembalikan
reputasi Yayasan, dengan mengambil langkah-langkah pengamanan,
diantaranya langkah hukum dengan membayar Jasa Advokat sebesar Rp.
In
A
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) untuk mengajukan gugatan
di Pengadilan Negeri Bandung KL IA Khusus.
ah
lik
b. Kerugian imateriil : nama baik dan reputasi Penggugat menjadi terganggu,
karena telah diberhentikan oleh Para Tergugat dengan melawan hukum,
am
ub
sehingga nilai kerugian ditaksir dengan uang sebesar Rp. 10.000.000.000,-
(sepuluh milyar rupiah).
Jumlah kerugian Penggugat ditaksir seluruhnya adalah sebesar Rp. 10.250.000.000,-
ep
k
(sepuluh milyar dua ratus lima puluh juta rupiah), oleh karena demikian layak menurut
ah
hukum Para Tergugat dihukum harus membayar kerugian kepada Penggugat baik
R
si
materiil, maupun imateriil seluruhnya sebesar Rp. Rp. 10.250.000.000,- (sepuluh
milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) secara tunai, seketika dan sekaligus.
ne
ng
22. Bahwa, agar dilaksanakannya putusan ini sebagaimana posita tersebut diatas
oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat IX, maka cukup alasan hukum terhadap
do
gu
23. Bahwa, cukup alasan pula secara hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan
ah
lik
ub
24. Bahwa, gugatan didasarkan pada fakta-fakta dan bukti-bukti yang sah secara
ah
hukum, sehingga cukup alasan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
es
perkara menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun ada banding,
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Bahwa, menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan
R
patuh terhadap isi putusan.
si
Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum sebagaimana diuraikan diatas, maka
ne
ng
Penggugat mohon kepada yang Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili pada
Pengadilan Negeri Bandung Klas I A Khusus untuk memutus perkara a quo dan
do
gu
berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
In
A
1. Mengabulkan tuntutan provisi Penggugat ;
2. Memerintahkan Tergugat I sampai dengan Tergugat IX untuk tidak melakukan
ah
lik
tindakan-tindakan dan atau perbuatan-perbuatan yang mengatasnamakan
Turut Tergugat I sebelum adanya putusan yang ber kekuatan hukum tetap.
am
ub
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ep
2. Menyatakan Penggugat adalah Penggugat yang sah dan beralasan hukum ;
k
si
Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017 tidak sah
dan tidak mengikat menurut hukum ;
ne
ng
5. Menyatakan Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan
dihadapan Turut Tergugat II tidak sah dan batal demi hukum ;
do
gu
lik
ub
ng
tersebut ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak menerbitkan surat dan atau akta
R
dalam bentuk apapun menyangkut kepentingan Turut Tergugat I selama
si
adanya permasalahan hukum dan mencabut akta ataupun surat yang telah
ne
ng
diterbitkan oleh Turut Tergugat II yang menyangkut kepentingan Turut
Tergugat I yang tanpa sepengetahuan dan/atau seijin Penggugat selaku
Ketua Pembina ;
do
gu11. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
secara tanggung renteng berupa kerugian materiil sebesar Rp. Rp.
In
A
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan immaterial sebesar Rp.
10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) yang jumlah seluruhnya sebesar
ah
Rp. 10.250.000.000,- (sepuluh milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) secara
lik
tunai, seketika dan sekaligus ;
12. Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat IX, membayar membayar
am
ub
uang paksa sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk
setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan.
ep
13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
k
perlawanan ;
R
si
14. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III untuk
mematuhi putusan perkara ini ;
ne
ng
do
gu
A TAU :
Jika Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain, kami
In
A
mohon agar berkenan memberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo at bono).
lik
Para Tergugat dan para Turut Tergugat, masing-masing menghadap kuasanya, kecuali
untuk Tergugat III dan Tergugat VIII tidak pernah hadir di persidangan meskipun telah
m
ub
para pihak yang telah hadir melalui mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil, maka kepada Tergugat
R
dan Turut Tergugat diminta persetujuannya untuk melaksanakan persidangan secara
si
elektronik;
ne
ng
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat dan
Turut Tergugat menyatakan tidak bersedia untuk melakukan persidangan secara
elektronik;
do
gu Menimbang bahwa telah dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap
dipertahankan;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
memberikan jawaban sebagai berikut:
ah
lik
DALAM KONPENSI:
DALAM EKSEPSI:
am
ub
Bahwa, TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I menolak dan membantah
ep
seluruh dalil-dalil PENGGUGAT dalam Gugatannya, kecuali hal-hal yang diakui
k
R
TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I.
si
Eksepsi Gugatan PENGGUGAT Kabur / tidak jelas (obscuur libel).
ne
ng
do
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX yang menurut PENGGUGAT diadakan
gu
lik
ub
TERGUGAT I;
ka
Sakit Kebonjati dan dalam bidang pendidikan Akademi Perawat Kebonjati akibat
es
tindakan atau keadaan yang telah dilakukan oleh TERGUGAT I s.d. TERGUGAT
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga tuduhan PENGGUGAT seolah-olah ditemukan perbuatan oknum yang
R
berkonspirasi dengan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX dengan mengatas-
si
namakan TURUT TERGUGAT I dengan kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh
ne
ng
pihak ketiga sehingga menimbulkan hutang pada TURUT TERGUGAT I;
3. Bahwa, dalil-dalil tuduhan PENGGUGAT tersebut membuat kabur (obscuur)
Gugatan PENGGUGAT karena menjadi tidak jelas maksud dan dasar gugatan
do
gu PENGGUGAT, apakah Gugatan PENGGUGAT didasarkan pada Rapat Pembina
TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 yang dilaksanakan oleh
In
A
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX ataukah didasarkan pada tuduhan-tuduhan
tersebut;
ah
lik
Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk menyatakan Surat No. AHU-
AH.01.06-0005727 tanggal 22 Juni 2017 batal demi hukum atau tidak
am
ub
mempunyai kekuatan hukum mengikat dan juga meminta Majelis Hakim yang
memeriksa perkara untuk memerintahkan TURUT TERGUGAT III menghapus
ep
perubahan susunan organ TURUT TERGUGAT I berdasarkan Akta No. 01
k
tanggal 10 Juni 2017 dari Daftar Yayasan, sedangkan di dalam Petitum Gugatan
ah
si
Sehingga, semakin membuat Gugatan PENGGUGAT kabur (obscuur);
Bahwa, berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, Eksepsi yang diajukan
ne
ng
do
gu
yang sebenarnya dan diajukan sesuai hukum acara yang berlaku, oleh karenanya
sangat beralasan menurut hukum untuk dipertimbangkan dan diterima oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung yang memeriksa dan mengadili
In
A
serta memutus perkara a quo, dan oleh karenanya gugatan PENGGUGAT harus
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklard);
ah
lik
ub
ep
Bahwa, segala sesuatu yang telah diuraikan Dalam Eksepsi tersebut di atas,
R
secara mutatis mutandis merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
R
TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I menolak dan membantah
si
seluruh dalil-dalil PENGGUGAT dalam gugatannya, kecuali hal-hal yang diakui
ne
ng
secara tegas oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V,
TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I.
do
1. gu Bahwa, sebelumnya PENGGUGAT memang anggota dari organ TURUT
TERGUGAT I dengan berkedudukan sebagai Ketua Pembina berdasarkan Akta
No. 09 tanggal 19 September 2013 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT II;
In
A
2. Bahwa, benar TURUT TERGUGAT I adalah suatu badan hukum berbentuk
Yayasan yang didirikan dengan Akta Pendirian No. 47 Tanggal 17 Agustus 1946
ah
lik
dibuat di hadapan Amelius Weeda, Notaris di Bandung, dengan nama Stichting
Chineeseche Ziekenborg (Chung Hua I Yuen);
am
ub
3. Bahwa, berdasarkan Akta Penggantian Nama serta Perubahan / Penggantian
Anggaran Dasar No. 15 Tanggal 29 Mei 1967, dibuat di hadapan Jeanne Tan
Sian Nio, S.H., Notaris di Bandung, nama Stichting Chineeseche Ziekenborg
ep
k
si
badan hukum Nomor C-1233.HT.01.02.TH 2006 tanggal 16 Juni 2006
berdasarkan Akta Pendirian Nomor 47 tanggal 17 Agustus 1946 dibuat
ne
ng
dihadapan Amelius Weeda di Bandung, Akta No. 15 tanggal 29 Mei 1967 dibuat
dihadapan Notaris Jeanne Tan Sian Nio, S.H. di Bandung, Akta No. 12 tanggal
08 Februari 2006 dibuat oleh Uci Sanusi, S.H., Notaris di Bandung dan Akta
do
gu
Perubahan No. 44 Tanggal 22 Mei 2006 dibuat di hadapan Agus Madjid, S.H.,
Notaris di Jakarta dan telah beberapa kali melakukan perubahan hingga saat ini;
In
A
lik
ub
hadapan TURUT TERGUGAT II dan telah diterima serta dicatat oleh TURUT
TERGUGAT III di dalam sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian
ka
ep
es
2016 dan telah memiliki kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde), yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada intinya putusan dalam perkara tersebut menyatakan “PENGGUGAT
R
sebagai Ketua Pembina sebagaimana dalam Akta No. 09 tanggal 19 September
si
2013 yang dibuat oleh TURUT TERGUGAT II”;
ne
ng
7. Bahwa, namun tidak benar dalil PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT I
s.d. TERGUGAT IX mengabaikan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.
307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September 2016 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
do
gu Bandung No. 427/Pdt.G/ 2015/PN.Bdg tanggal 14 April 2016 dengan tetap
merubah komposisi organ TURUT TERGUGAT I dan memberhentikan
In
A
PENGGUGAT berdasarkan Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tanggal 25
Januari 2017 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan
ah
lik
TERGUGAT II;
8. Bahwa, sedangkan fakta yang sebenarnya Rapat Pembina TURUT TERGUGAT
am
ub
I tanggal 25 Januari 2017 diadakan setelah adanya Putusan Pengadilan Tinggi
Bandung No 307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September 2016;
ep
9. Bahwa, tidak benar pula dalil PENGGUGAT yang menyatakan perubahan
k
si
mengadakan rapat yang bukan atas inisiasi PENGGUGAT dan dengan agenda
rapat untuk memberhentikan PENGGUGAT dari jabatan Ketua Pembina dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tahun”
ep
es
paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan setelah akhir tahun buku sebagai
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga mengadakan rapat setiap waktu bila dianggap perlu atas permintaan
R
tertulis dari seorang atau lebih anggota Pembina, anggota Pengurus, atau
si
anggota Pengawas”;
ne
ng
11. Bahwa, bahkan pada waktu itu kebutuhan diadakannya rapat pembina
sangatlah mendesak untuk diagendakan, yaitu untuk mengisi kekosongan
do
gu anggota yang meninggal dunia dan anggota yang mengundurkan diri, yaitu:
(i) Nn. ERRING TJAHYADI, anggota Pembina TURUT TERGUGAT I,
meninggal dunia di Bandung pada tanggal 6 April 2016, sebagaimana
In
A
Kutipan Akta Kematian No. 3273-KM-17102016-0011 yang dikeluarkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
ah
lik
tanggal 19 Oktober 2016;
(ii) Ny. YUYU YUNIARTI WIBOWO, Bendahara Pengurus TURUT
am
ub
TERGUGAT I, meninggal dunia di Bandung pada tanggal 16 Januari 2014,
sebagaimana Kutipan Akta Kematian No. 86/UMUM/2014 yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
ep
k
si
2015;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
melalui surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7 (tujuh) hari
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelum rapat diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan
R
tanggal rapat”;
si
12. Bahwa, perlu disampaikan di sini fakta mengenai kejadian-kejadian yang terjadi
ne
ng
dalam Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017, yaitu:
(i) Ketika Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017
do
gu akan dimulai sesuai jadwal, justru PENGGUGAT yang pada waktu itu
selaku Ketua Pembina seharusnya memimpin rapat belum juga hadir
tanpa ada pemberitahuan, sehingga rapat dipimpin oleh seorang yang
In
A
dipilih oleh dan dari anggota Pembina yang hadir sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (6) Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I,
ah
lik
sebagaimana dikutip berikut ini:
“Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua Pembina, dan jika Ketua Pembina
am
ub
tidak hadir atau berhalangan, maka Rapat Pembina akan dipimpin oleh
seorang yang dipilih oleh dan dari anggota Pembina yang hadir”;
ep
(ii) Ketika rapat sedang berjalan dan telah mencapai 3/4 bagian, sekonyong-
k
mengisi daftar hadir yang merupakan pelanggaran tata tertib rapat, dan
R
si
dengan secara kasar mengusir keluar Notaris yang diundang TURUT
TERGUGAT I, sehingga merupakan pelanggaran norma kesopanan dan
ne
ng
do
gu
memimpin rapat”;
ah
ub
ep
daftar hadir, sehingga namanya tidak terdaftar dalam daftar hadir Rapat
Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 dan juga tidak
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Seorang anggota Pembina hanya dapat diwakili oleh anggota Pembina
R
lainnya dalam Rapat Pembina berdasarkan surat kuasa”;
si
13. Bahwa, walaupun dalam Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25
ne
ng
Januari 2017 terjadi insiden / kejadian yang tidak mengenakkan akibat ulah /
prilaku PENGGUGAT, rapat tetap dilanjutkan dan kemudian atas dasar
do
gu kewenangan pembina untuk merubah anggaran dasar sebagaimana yang jelas
dan tegas diatur dalam Pasal 28 ayat (2) butir a. Undang-Undang Yayasan,
sebagaimana dikutip berikut ini:
In
A
(2) Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:
ah
lik
Dan juga korum untuk mengambil keputusan telah dicapai walaupun tanpa
am
ub
PENGGUGAT, yaitu dengan dihadiri oleh :
1. TERGUGAT I,
ep
k
2. TERGUGAT II,
ah
3. TERGUGAT III,
R
si
4. TERGUGAT V
ne
ng
5. TERGUGAT VI,
6. TERGUGAT VII,
do
gu
lik
ub
Januari 2017, sehingga telah memenuhi syarat yang diamanatkan dalam Pasal
11 ayat (1) huruf a Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I, sebagaimana dikutip
ka
berikut ini:
ep
“Rapat Pembina adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat
ah
apabila:
R
es
a. Dihadiri paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota Pembina”;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka, dalam Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017
R
diputuskan untuk merubah anggaran dasar TURUT TERGUGAT I, antara lain
si
merubah susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas menjadi sebagai berikut:
ne
ng
PEMBINA, terdiri dari :
Ketua : Doktorandus Johanes Marinus Lunel;
do
gu Anggota
Anggota
: Dokter Adjitijo Argoselo Amijoyo;
: Insinyur Leonardi Sumawidjita;
Anggota : Nyonya Jeannette Indrawahyanti Laksmono, Sarjana
In
A
Hukum;
Anggota : Nyonya Dokter Judianti Kodijat;
ah
lik
PENGURUS, terdiri dari:
Ketua : Soesilo Gadroen;
am
ub
Sekretaris : Nyonya Lanny Tumewu;
Bendahara : Nyonya Esther Tedja;
PENGAWAS : Agus Tom Kurniawan;
ep
k
ah
si
memalukan sebagaimana telah dijelaskan di atas, yang kemudian dalam Rapat
ne
ng
do
gu
lik
untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan, sebagaimana dikutip berikut ini:
ub
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Yang dapat diangkat sebagai anggota Pembina adalah orang
R
perseorangan sebagai Pendiri Yayasan dan atau mereka yang
si
berdasarkan keputusan rapat anggota Pembina dinilai mempunyai
ne
ng
dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan”;
15. Bahwa, bahkan perlu disampaikan di sini, sebelumnya PENGGUGAT juga telah
do
gu melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa PENGGUGAT tidak memiliki
dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan TURUT TERGUGAT I,
yaitu dengan menjadi saksi untuk YAYASAN KAWALUJAAN KEBONJATI yang
In
A
sedang berperkara dengan TURUT TERGUGAT I dan memberikan kesaksian
yang tidak benar yang sangat merugikan TURUT TERGUGAT I, yaitu dalam
ah
lik
Perkara No 82/G/2015/PTUN-BDG di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
dan Perkara No 884/Pid.B/2016/PN.Bdg di Pengadilan Negeri Bandung “seolah-
am
ub
olah TURUT TERGUGAT I belum pernah terdaftar dan yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan HAM RI adalah YAYASAN KAWALUJAAN
KEBONJATI”;
ep
k
si
menjatuhkan TURUT TERGUGAT I, apalagi diposisikan sebagai Ketua Pembina
ne
ng
yang bukan hanya berprilaku tidak sopan dan memalukan, tapi juga bahkan
dalam kondisi yang mendesak tidak memiliki inisiatif untuk mengadakan rapat
pembina sebagaimana yang diwajibkan dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-
do
gu
Undang Yayasan jo. Pasal 10 ayat (1) Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT I
sebagaimana telah dikutip di atas;
In
A
16. Bahwa, bahkan PENGGUGAT juga pada saat memberikan kesaksian dalam
Perkara No 82/G/2015/PTUN-BDG di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
ah
lik
ub
2013 dan pada bulan Februari 2015 telah diberhentikan berdasarkan surat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung No.
R
884/Pid.B/2016/PN.Bdg halaman 23:
si
“Bahwa saksi pernah menjadi Ketua Pembina, dimana ketua Pembina
ne
ng
tersebut adalah selaku pemilik dari pada Yayasan Kawaluyaan ..............”;
17. Bahwa, dalil PENGGUGAT yang menyatakan masa jabatan Pembina adalah
do
gu tidak terbatas dengan mengacu pada Pasal 8 ayat (1) Anggaran Dasar TURUT
TERGUGAT I sebagaimana dikutip berikut ini:
“Masa jabatan Pembina tidak ditentukan lamanya”;
In
A
Adalah dalil yang tidak benar dan sangat tidak beralasan karena kalimat “tidak
ah
lik
TERGUGAT I tidak dapat diartikan sebagai “tidak terbatas” atau “seumur
hidup” apalagi sebagai “pemilik yayasan”, karena yayasan bukan milik pembina,
am
ub
pengurus, dan / atau pengawas, sebagaimana terlihat antara lain dalam Pasal 3
ayat (2) undang-undang yayasan sebagaimana dikutip berikut ini:
ep
k
si
Dalam Pasal 68 Undang-Undang Yayasan juga secara implisit memperlihatkan
bahwa yayasan adalah milik masyarakat, sebagaimana dikutip berikut ini:
ne
ng
(1) Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan lain yang
mempunyai kesamaan kegiatan dengan yayasan yang bubar.
do
gu
(2) Kekayaan sisa hasil likuidasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
diserahkan kepada badan hukum lain yang mempunyai kesamaan
In
A
kegiatan dengan yayasan yang bubar, apabila hal tersebut diatur dalam
undang-undang mengenai badan hukum tersebut.
ah
lik
(3) Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasan
lain atau kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
m
ub
ep
18. Bahwa, bahkan juga secara umum, berdasarkan kewenangan yang diberikan
es
M
kepada Pembina suatu yayasan sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (2)
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
butir a. Undang-Undang Yayasan, maka rapat pembina yayasan diberikan
R
kewenangan untuk mengambil keputusan mengenai perubahan anggaran
si
dasar, termasuk perubahan anggaran dasar untuk merubah susunan Pembina,
ne
ng
Pengurus dan Pengawas, yang tentunya juga harus memperhatikan pencapaian
korum sebagaimana yang diamanatkan dalam anggaran dasarnya;
19. Bahwa, kemudian Keputusan Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25
do
gu Januari 2017 yang telah sah dan mengikat sebagaimana Risalah Rapat
Yayasan Kawaluyaan tanggal 25 Januari 2017 dibuatkan Akta dihadapan
In
A
TURUT TERGUGAT II sebagaimana Akta No. 01 tanggal 10 Juni 2017, telah
diterima dan dicatat di dalam sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian
ah
lik
20. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut, sangat tidak beralasan pula dalil
PENGGUGAT yang menyatakan perubahan susunan Pembina, Pengurus dan
am
ub
Pengawas TURUT TERGUGAT I berdasarkan Rapat Pembina TURUT
TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 dilakukan dengan tidak melalui
ep
mekanisme rapat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 32 ayat (1) dan ayat (3)
k
21. Bahwa, sedangkan fakta yang sebenarnya, dalam Rapat Pembina TURUT
R
si
TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 baik mengenai panggilan rapat, pimpinan
rapat, maupun korum pengambilan keputusan untuk perubahan anggaran
ne
ng
do
gu
lik
Pembina untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali”;
22. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut pula, sangat tidak beralasan dan tidak
m
ub
ep
2017 sebagai perbuatan melawan hukum, sehingga sangat tidak beralasan pula
dalil PENGGUGAT yang meminta batal dan tidak memiliki kekuatan hukum
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT yang meminta untuk memerintahkan TURUT TERGUGAT III
R
mencoret dari daftar yayasan terkait perubahan susunan organ TURUT
si
TERGUGAT I berdasarkan Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tanggal 25
ne
ng
Januari 2017 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan
Kawaluyaan No. 01 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat di hadapan TURUT
TERGUGAT II tersebut, dan oleh karenanya permintaan PENGGUGAT tersebut
do
gu haruslah ditolak;
23. Bahwa, sedangkan mengenai dalil-dalil PENGGUGAT yang secara
In
A
sembarangan dan tanpa dasar menuduh seolah-olah TURUT TERGUGAT I
kehilangan kegiatan dalam bidang kesehatan Rumah Sakit Kebonjati dan dalam
ah
lik
yang telah dilakukan oleh TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX yang sangat
merugikan TURUT TERGUGAT I maupun PENGGUGAT, adalah dalil yang
am
ub
sangat tidak beralasan dan merupakan tuduhan mengada-ada dan kepada
PENGGUGAT dipersilakan untuk membuktikan dalil-dalil tuduhannya tersebut;
ep
Bahkan, kiranya PENGGUGAT perlu diingatkan pada waktu Rumah Sakit
k
si
juga ketika Akademi Perawat Kebonjati kegiatan pendidikannya masih berjalan
posisi PENGGUGAT bahkan sebagai Ketua Pembina TURUT TERGUGAT I,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedang berperkara dengan TURUT TERGUGAT I dan memberikan kesaksian
R
yang tidak benar yang sangat merugikan TURUT TERGUGAT I, yaitu dalam
si
Perkara No 82/G/2015/PTUN-BDG di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung
ne
ng
dan Perkara No 884/Pid.B/2016/PN.Bdg di Pengadilan Negeri Bandung “seolah-
olah TURUT TERGUGAT I belum pernah terdaftar dan yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan HAM RI adalah YAYASAN KAWALUJAAN
do
gu KEBONJATI”;
25. Bahwa, demikian pula karena tidak beralasan dan tidak terbukti dalil
In
A
PENGGUGAT yang menyatakan perbuatan TEGUGGAT I s.d. TERGUGAT IX
terkait dengan pelaksanaan Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tangal 25
ah
lik
Januari 2017 sebagai perbuatan melawan hukum, maka sangat tidak beralasan
pula dalil PENGGUGAT yang meminta Majelis Hakim yang memeriksa
am
ub
perkara untuk memerintahkan PENGGUGAT selaku Ketua Pembina
membentuk dan mengangkat pihak-pihak untuk diangkat sebagai organ TURUT
TERGUGAT I, dan oleh karenanya permintaan PENGGUGAT tersebut
ep
k
haruslah ditolak;
ah
26. Bahwa, dikarenakan tidak beralasan dan tidak terbukti pula dalil PENGGUGAT
R
si
yang menyatakan perbuatan TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX terkait dengan
pelaksanaan Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017
ne
ng
sebagai perbuatan melawan hukum, maka sangat tidak beralasan pula dalil
PENGGUGAT yang meminta Majelis Hakim yang memeriksa perkara agar
terlebih dahuu memberikan putusan sela yang memrintahkan Tergugat I s.d.
do
gu
lik
ub
ep
es
Terlebih lagi biaya untuk membayar jasa advokat tidak dapat dibebankan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 635 K/Sip/1973 tanggal 4 Juli 1974 jo.
R
Putusan Pengaduilan Negeri Jakarta Pusat No. 570/1971 G tanggal 12 Oktober
si
1973 , dengan kaidah hukum sebagai berikut:
ne
ng
“honorarium advokat tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan”;
do
gu oleh PENGGUGAT haruslah ditolak, karena uang paksa (dwangsom) tidak
dapat dimintakan untuk perkara yang meminta putusan hukuman pembayaran
sejumlah uang, sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik
In
A
Indonesia maupun doktrin hukum sebagai berikut:
ah
lik
September 1971, No. 791K/SIP/1972 tertanggal 26 Februari 1973, dan No.
307K/SIP/1976 tertanggal 7 Desember 1976, dengan kaidah hukum
am
ub
sebagai berikut:
“Uang paksa (dwangsom) hanya mungkin dimintakan terhadap perbuatan
ep
yang harus dilakukan oleh Tergugat yang tidak berupa pembayaran
k
sejumlah uang”
ah
R
Doktrin hukum (Pendapat ahli) Prof. R. Subekti, S.H. dalam bukunya yang
si
berjudul “ Hukum Acara Perdata”, Cetakan Kedua Penerbit Bina Cipta
ne
tahun 1982, halaman 133 menyatakan :
ng
“Dalam pasal 606 a RV itu ditegaskan juga bahwa lembaga uang paksa itu
tidak dapat diterapkan dalam suatu putusan yang mengandung
do
gu
28. Bahwa, dikarenakan tidak beralasan dan tidak terbukti pula dalil PENGGUGAT
In
A
lik
sebagai perbuatan melawan hukum, maka sangat tidak beralasan pula dalil
PENGGUGAT yang meminta Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk
m
hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, dan sangat tidak
ka
tanggal 10 Juni 2017 dari Daftar Yayasan, dan oleh karenanya permintaan-
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V,
R
TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TUTUT TERGUGAT I,
si
menolak dalil-dalil Penggugat selain dan selebihnya;
ne
ng
DALAM REKONPENSI:
Bahwa, segala sesuatu yang telah diuraikan dalam Jawaban Dalam Konpensi
do
gu
tersebut di atas, secara - MUTATIS MUTANDIS - merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari uraian dalam Gugatan Dalam Rekonpensi.
In
Bahwa, dalam uraian Dalam Rekonpensi ini TERGUGAT I, TERGUGAT II,
A
TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan
TURUT TERGUGAT I DALAM KONPENSI menjadi PARA PENGGUGAT DALAM
ah
lik
REKONPENSI (selanjutnya cukup disebut “PARA PENGGUGAT DR”) dan
PENGGUGAT DALAM KONPENSI menjadi TERGUGAT DALAM REKONPENSI
am
ub
(selanjutnya cukup disebut “TERGUGAT DR”).
1. Bahwa, berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan Dalam Konpensi di atas,
Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 yang
ep
k
si
anggaran dasarnya, semuanya dilakukan sesuai mekanisme yang diatur baik
dalam Undang-Undang Yayasan maupun Anggaran Dasar TURUT TERGUGAT
ne
ng
I DK, yaitu:
(i) Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I DK tanggal 25 Januari 2017
do
diadakan berdasarkan permintaan tertulis dari anggota Pembina
gu
lik
ub
rapat akan dimulai sesuai jadwal, justru TERGUGAT DR yang pada waktu
itu selaku Ketua Pembina seharusnya memimpin Rapat belum juga hadir
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(iii) Korum untuk mengambil keputusan rapat telah dicapai, sehingga telah
R
memenuhi syarat yang diamanatkan dalam Pasal 11 ayat (1) huruf a
si
Anggaran Dasar Yayasan Kawaluyaan, sebagaimana telah dikutip di atas;
ne
ng
2. Bahwa, justru PARA PENGGUGAT DR sangat dirugikan dengan tindakan
TERGUGAT DR yang melalui gugatan a quo menuduh Rapat Pembina TURUT
TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 diadakan dengan mengabaikan Putusan
do
gu Pengadilan Tinggi Bandung No. 307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September
2016 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 427/Pdt.G/ 2015/PN.Bdg
In
A
tanggal 14 April 2016 dan tanpa melibatkan TERGUGAT DR dengan
permufakatan itikad-itikad yang tidak patut dengan tetap mengadakan rapat
ah
lik
mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Yayasan dan Anggaran Dasar
TURUT TERGUGAT I DK;
am
ub
3. Bahwa, sedangkan fakta yang sebenarnya Rapat Pembina TURUT TERGUGAT
I tanggal 25 Januari 2017 diadakan setelah adanya Putusan Pengadilan Tinggi
ep
Bandung No 307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September 2016 dan Rapat
k
si
surat yang ditandatangani oleh anggota Pembina tertanggal 16 Januari 2017,
termasuk panggilan rapat juga disampaikan kepada PENGGUGAT selaku Ketua
ne
ng
do
gu
lik
ub
ratus juta rupiah), dan kerugian immateriil yang ditimbulkan karena PARA
ep
membangun kembali reputasi dan citra positif yang sempat tercoreng sebagai
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut, sangat beralasan menurut hukum PARA
R
PENGGUGAT DR memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a
si
quo agar menyatakan TERGUGAT DR telah melakukan perbuatan melawan
ne
ng
hukum, dan juga selain menyatakan sah dan berkekuatan hukum Risalah Rapat
Yayasan Kawaluyaan tanggal 25 Januari 2017 sebagaimana Akta Pernyataan
Keputusan Para Pembina Yayasan Kawaluyaan No. 01 tanggal 10 Juni 2017
do
gu yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT II dan telah diterima serta dicatat
oleh TURUT TERGUGAT III di dalam sistem Administrasi Badan Hukum,
In
A
Kementerian Hukum dan HAM RI tertanggal 22 Juni 2017 No. AHU-AH.01.06-
0005727, juga menghukum TERGUGAT DR untuk membayar ganti kerugian
ah
lik
(i) Kerugian Materiil sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah); dan
(ii) Kerugian Imateriil sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
am
ub
Juga menghukum TERGUGAT DR untuk memulihkan nama baik PARA
PENGGUGAT DR dengan cara menghukum TERGUGAT DR untuk membuat
ep
permohonan maaf secara terbuka kepada PARA PENGGUGAT DR dalam 3
k
(tiga) surat kabar harian, yaitu Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia dan Kompas;
ah
R
6. Bahwa, karena telah terbukti adanya itikad tidak baik dari TERGUGAT DR
si
kiranya sangat beralasan Majelis Hakim yang emeriksa perkara ini untuk
ne
ng
do
gu
dan bukti-bukti yang tidak dapat dibantah lagi kebenarannya oleh TERGUGAT
DR, maka sangat beralasan menurut hukum apabila PARA PENGGUGAT DR
ah
lik
ub
kembali;
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, maka PARA PENGGUGAT DR/
ka
ep
Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berkenan untuk memutus perkara a
R
es
ng
DALAM KONPENSI:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. DALAM EKSEPSI:
R
1. Mengabulkan eksepsi TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV,
si
TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT
ne
ng
TERGUGAT I / PARA PENGGUGAT DR untuk seluruhnya;
2. Menyatakan PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR bukan penggugat yang
beritikad baik;
do
3.
gu Menyatakan gugatan PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijke Verklaard);
In
A
II. DALAM POKOK PERKARA:
lik
2. Menyatakan PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR bukan penggugat yang
beritikad baik;
am
ub
3. Menghukum PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR untuk membayar biaya
perkara. ep
DALAM REKONPENSI:
k
si
dan TURUT TERGUGAT I DK untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT DR / PENGGUGAT DK telah melakukan perbuatan
ne
ng
melawan hukum;
3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan
do
gu
lik
ub
(i) Kerugian Materiil sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dalam
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII,
R
TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I DK dalam 3 (tiga) surat kabar harian
si
yakni Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia dan Kompas;
ne
ng
6. Menghukum TERGUGAT DR / PENGGUGAT DK untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada PARA
PENGGUGAT DR / TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT
do
gu V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, TERGUGAT IX dan TURUT TERGUGAT I
DK untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan atas perkara a quo,
In
A
terhitung sejak putusan memiliki kekuatan hukum tetap;
7. Menyatakan putusan dalam perkara a quo dapat dilaksanakan terlebih dahulu
ah
lik
kasasi;
8. Menghukum TURUT TERGUGAT II DK dan TURUT TERGUGAT III DK untuk
am
ub
tunduk patuh pada Putusan dalam perkara a quo;
III. DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI:
ep
k
perkara;
R
si
Atau apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ne
ng
do
gu
lik
ub
perubahan susunan organ Turut Tergugat I yang didasarkan pada Risalah Rapat
Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017”, sebagaimana Akta No. 01
ka
tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan di hadapan Turut Tergugat II.
ep
Usaha Negara, karena terhadap setiap pencatatan akta telah dikeluarkan produk
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum oleh Turut Tergugat III berupa Surat Keputusan ataupun Surat Penerimaan
R
Pemberitahuan. Adapun pengertian Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan
si
Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
ne
ng
atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
yaitu;
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
do
gu
oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata
Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
In
A
yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata”;
ah
lik
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, maka penerbitan Surat No. AHU-
AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017 oleh Turut Tergugat III, termasuk
am
ub
kedalam produk Keputusan Tata Usaha Negara karena telah memenuhi unsur
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1 angka 9, sehingga merupakan kewenangan
dari Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadilinya,
ep
k
si
GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT KABUR (obscuur libel)
ne
ng
KARENA:
do
gu
3. Bahwa didalam posita nomor 23 dinyatakan secara tegas, Surat No. AHU-
AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017 dinyatakan batal demi hukum atau
In
A
lik
ub
(rechtelijke grond) dan dasar fakta (feitelijke grond) dan antara petitum dan posita
ep
tidak didukung oleh petitum yang sama. Hal ini mempunyai arti bahwa Surat No.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AHU-AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017, tetap mempunyai kekuatan hukum
R
yang mengikat bagi para pihak.
si
Bahwa berdasarkan uraian diatas, menunjukan adanya ketidak-konsistenan gugatan
ne
ng
yang diajukan oleh Penggugat, karena adanya posita yang tidak didukung oleh
petitum dan hal ini menunjukkan gugatan yang diajukan oleh menyebabkan
do
gu
gugatan cacat formil sehingga gugatan kabur;
Dengan demikian, karena terpenuhinya eksepsi yang kabur (obscuur libel), maka
In
A
gugatan yang diajukan oleh Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima dan
harus ditolak;
ah
lik
Bahwa berdasarkan uraian mengenai eksepsi tersebut, Turut Tergugat II mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini,
am
ub
berkenan untuk menerima eksepsi Turut Tergugat II dan menolak gugatan
Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard).
ep
k
si
dalam gugatan tertanggal 19 September 2018, kecuali yang diakui secara tegas
ne
dan nyata, dan segala sesuatu yang telah dikemukakan pada bagian eksepsi
ng
do
gu
lik
…….dst…….
Pembina dapat juga mengadakan rapat setiap waktu bila dianggap perlu
m
ub
Semua organ Yayasan mempunyai hak yang sama untuk meminta diadakan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rapat Pembina sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar Turut Tergugat
R
I.
si
Berdasarkan Pasal 10 ayat 6 Anggaran Dasar dinyatakan sebagai berikut:
ne
ng
“Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua Pembina dan jika Ketua Pembina
tidak hadir atau berhalangan maka Rapat Pembina akan dipimpin oleh
seorang yang dipilih oleh dan dari anggota Pembina yang hadir ”.
do
gu
Penggugat sebagai Ketua Pembina, tidak hadir pada waktu yang telah ditentukan
sehingga dilakukan penunjukan dari anggota Pembina yang hadir untuk memimpin
In
A
Rapat Pembina. Adapun ketidakhadiran Penggugat pada waktu yang telah
ditentukan dapat dilihat pada halaman 8 point A Akta No. 1 Tentang Pernyataan
ah
lik
dibuat oleh Turut Tergugat II (Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting., SH) yang
tercatat sebagai berikut:
am
ub
“Pada rapat telah hadir/diwakili lebih dari 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota
Pembina yang hadir, sedangkan Bapak Tan Siauw Gie (Penggugat) datang
ep
terlambat menjelang rapat mau ditutup, datang sebentar lalu pergi lagi dan
k
si
Berdasarkan uraian tersebut, penunjukan anggota Pembina yang hadir untuk
memimpin Rapat Pembina tertanggal 25 Januari 2017 telah sesuai dengan
ne
ng
do
Jabatan Anggota Pembina akan berakhir dengan :
gu
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Turut Tergugat I,
lik
jadi keputusan yang diambil adalah sah dan mengikat secara hukum;
Keputusan yang diambil didalam Rapat Pembina tentang pemberhentian
m
ub
Penggugat sebagai Ketua Pembina telah sesuai dengan Anggaran Dasar Turut
Tergugat I dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ka
ep
Bahwa berdasarkan seluruh uraian diatas, maka dalil Penggugat nomor 6,8 dan 9
ah
es
6. Bahwa terhadap dalil Penggugat pada posita nomor 5 dan 7 perihal pembatasan
M
masa jabatan Pembina. Bahwa Penggugat TIDAK teliti dalam membaca Akta No.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
01 tertanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh Turut Tergugat II. Didalam Akta
R
tersebut tidak ada pembatasan masa jabatan pembina. Apabila Penggugat teliti
si
membaca Akta tersebut pembatasan masa jabatan berada pada point B
ne
ng
yang mengatur tentang Pengurus. Yang tertulis sebagai berikut:
do
gu Ketua
Sekretaris
: Tn. Soesilo Gadroen, tersebut diatas
: Ny. Lanny Tumewu, tersebut diatas
Bendahara :....., dst...
In
A
Masing-masing untuk masa jabatan 5 (lima) tahun sehingga akan berakhir
pada tanggal..., dst...
ah
lik
Bahwa dalil yang diajukan oleh Penggugat ngawur dan tidak berdasar, dan
tidak teliti dalam membaca akta tersebut diatas. Sehingga Turut Tergugat II
am
ub
menegaskan dalam Akta tersebut TIDAK ADA PEMBATASAN MASA JABATAN
PEMBINA, harap Penggugat dapat membaca kembali akta tersebut dengan
teliti;
ep
k
7. Bahwa dalam posita nomor 13, Penggugat telah mendalilkan Turut Tergugat II
ah
R
telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-
si
undangan, dengan menerbitkan Akta No. 01 tertanggal 10 Juni 2017. Penggugat
ne
ng
do
gu
Bahwa benar Turut Tergugat II telah menerbitkan Akta No. 01 Tertanggal 10 Juni
2017. Adapun dasar dari pembuatan akta tersebut adalah adanya Berita Acara Rapat
Pembina tertanggal 25 Januari 2017, yang terakhir ditandatangani pada tanggal 29
In
A
Mei 2017, yang kemudian sitegaskan kembali dengan Pernyataan Rapat Pengurus
yang telah ditandatangani terakhir oleh Seluruh Pembina Yayasan Kawaluyaan
ah
lik
tertanggal 19 April 2017. Dimana letak kesalahan Turut Tergugat II yang berdasarkan
Undang-undang mempunyai kewenangan membuat akta, dimana terhadap akta
m
ub
tersebut ada dasar pembuatannya. Dalil Penggugat tersebut tidak berdasar sehingga
beralasan hukum untuk ditolak. Terhadap perubahan Pembina, Pengurus dan
ka
Pengawas Yayasan Kawaluyaan telah diterima dan dicatat dalam sistim administrasi
ep
2017. Pengaturan tentang perubahan anggaran dasar diatur dalam Pasal 21 ayat 2
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan dicatatkan oleh Turut Tergugat III, maka perubahan tersebut telah sah dan
R
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
si
Bahwa Pengambilan Keputusan yang dilakukan oleh Para Pembina Yayasan
ne
ng
Kawaluyaan telah sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Turut
Tergugat I sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 5, dan telah memenuhi
do
gu
ketentuan kuorum kehadiran dang kuorum keputusan sebagaimana diatur
dalam Pasal 11 ayat (1) Anggaran Dasar Turut Tergugat I; yaitu dihadiri lebih
dari 2/3 jumlah anggota pembina yang hadir sehingga keputusan yang diambil
In
A
adalah sah dan mempunyai kekuatan mengikat.
ah
lik
Sehingga dalil Penggugat yang menyatakan adanya Perbuatan Melawan Hukum
yang dilakukan oleh Turut Tergugat II sangat tidak beralasan dan cenderung
am
ub
mengada-ada.
Bahwa pembuatan Akta No. 01 Tertanggal 10 Juni 2017 yang telah diuraikan diatas,
ep
k
telah sesuai dengan prosedur sebagaimana yang telah diterapkan dalam Undang-
undang No. 2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004
ah
R
Tentang Jabatan Notaris, dan telah memenuhi syarat formal sebagaimana ditentukan
si
dalam Pasal 38 Undang-undang No. 2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang
ne
ng
No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris serta syarat materiil dalam Pasal 1320
KUHPerdata. Bahwa prosedur pembuatan akta yang telah diuraikan diatas ADALAH
SAH dan sesuai dengan tugas dan kewenangan dari Turut Tergugat II sebagai
do
gu
Pejabat Notaris sehingga akta tersebut merupakan suatu akta otentik mempunyai
kepastian sebagian fakta yang sebenarnya, menjadi bukti yang sah (mempunyai
In
A
kekuatan pembuktian yang sempurna) diantara para pihak, maka telah jelas dan
terbukti tidak ada perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan Turut
ah
diatas.
m
ub
8. Bahwa didalam posita nomor 14 dan 15 serta petitum nomor 5, Penggugat telah
mengajukan permohonan pembatalan Akta No. 01 Tertanggal 10 Juni 2017 yang
ka
notaris yang dalam prosedur pembuatannya telah memenuhi ketentuan yang yang
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, TIDAK DAPAT dibatalkan baik
R
pembatalan yang dilakukan dengan akta notaris maupun dibatalkan oleh Putusan
si
Pengadilan. Yang dapat dibatalkan hanyalah “perbuatan hukum “ yang dimuat dan
ne
ng
tertulis dalam akta notaris.
Jadi pembatalan akta notaris dengan suatu akta notaris maupun Putusan
Pengadilan, bertentangan dengan Pasal 41 Undang-Undang No. 2 Tahun 2014
do
gu
perubahan atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Karena
didalam Pasal 41 telah memuat sanksi yang bersifat administrasi terhadap
In
A
pelanggaran hukum yang dilakukan dalam pembuatan akta notaris, yaitu penurunan
sifat otentik dari suatu akta notaris menjadi “akta yang hanya mempunyai kekuatan
ah
lik
yang diminta oleh Penggugat tidak tepat.
am
ub
9. Bahwa Turut Tergugat II menolak secara tegas posita nomor 17 yang
menyatakan Turut Tergugat II selaku Notaris dalam menjalankan tugasnya yaitu
menerbitkan Akta No. 01 Tertanggal 10 Juni 2017 telah bertentangan dengan
ep
k
kewajiban hukumnya.
ah
R
Penggugat tidak dapat menjelaskan secara jelas dan terperinci kewajiban hukum
si
apa yang telah dilanggar oleh Turut Tergugat II dalam menerbitkan akta tersebut.
ne
ng
Bahwa perlu ditegaskan oleh Turut Tergugat II, berdasarkan Pasal 1 ayat 1
Ketentuan Umum dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2014 perubahan atas
Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dinyatakan secara
do
gu
tegas “ Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta
otentik....., dst..... “ , sedangkan di dalam Pasal 1 angka 7 dinyatakan sebagai
In
A
berikut : “ Akta Notaris adalah akta otentik yang dibuat oleh atau dihadapan
notaris menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dalam Undang-
ah
undang ini.”
lik
Sedangkan mengenai kewenangan yang dimiliki oleh Notaris diatur dalam Pasal
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh
R
undang-undang.
si
Bahwa Turut Tergugat II sebagai notaris mempunyai kewenangan yang telah
ne
ng
diberikan oleh undang-undang untuk membuat akta otentik. Apa yang menjadi dasar
Penggugat telah menyatakan Turut Tergugat II telah melakukan perbuatan yang
do
gu
bertentangan dengan kewajiban hukum. Bahwa Turut Tergugat II bukanlah PIHAK
yang masuk didalam perkara Nomor. 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg, sehingga
bagaimana mungkin Turut Tergugat II dapat mengetahui permasalahan hukum yang
In
A
terjadi diantara Pengggugat dan Para Tergugat.
ah
10. Bahwa Turut Tergugat II sangat keberatan ditarik sebagai pihak dalam perkara a
lik
quo, karena pencantuman nama notaris pada akta notaris TIDAK berarti menjadi
pihak yang berada didalamnya atau turut serta/ menyuruh atau membantu
am
ub
melakukan tindakan hukum tertentu yang dilakukan para pihak atau penghadap.
Pertanggung jawaban notaris meliputi kebenaran materiil atas akta yang
ep
dibuatnya. Notaris tidak bertanggung jawab atas kelalaian/ kesalahan isi akta
k
bentuk formal akta otentik sesuai yang disyaratkan oleh Undang-Undang No. 2
R
si
Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris.
ne
ng
do
gu
kehendak dari para pihak, bukan merupakan keinginan atau kehendak notaries,
vide Pasal 38 ayat 3 Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-
Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris .Seorang notaris hanya
In
A
membingkainya dalam bentuk akta notaris sesuai dengan aturan hukum yang
ditentukan didalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 perubahan atas Undang-
ah
lik
Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Karena hubungan hukum
antara Tergugat VIII dan Tergugat IX dengan penghadap bukan merupakan hubungan
m
ub
kontraktual antara satu dengan pihak lainnya, sehingga apabila dikemudian hari
terdapat permasalahan sehubungan dengan akta tersebut, maka hal tersebut
ka
merupakan masalah yang harus diselesaikan diantara para pihak yang ada di
ep
dalam akta tersebut, dan tidak ada alasan menurut hukum untuk menempatkan
ah
notaris sebagai Turut Tergugat II. Karena itu gugatan Penggugat harus
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT II MEMOHON KEPADA MAJELIS HAKIM YANG TERHORMAT
R
BERKENAN MEMBERIKAN PUTUSAN:
si
DALAM EKSEPSI.
ne
ng
Menerima Eksepsi TURUT TERGUGAT II untuk seluruhnya ;
do
Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya setidak-tidaknya menyatakan
gu
gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
In
A
Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya setidak-tidaknya menyatakan
ah
lik
Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul ;
am
ub
Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ep
k
si
Bahwa terhadap perkara yang disampaikan oleh PENGGUGAT, yaitu dengan
adanya Putusan No. 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg. tanggal 14 April 2015 Jo. Putusan
ne
ng
do
gu
TURUT TERGUGAT I). Yang berarti dapat ditegaskan tidak terdapat sama
sekali peran aktif ataupun pasif dari TURUT TERGUGAT III, sehingga terbit Akta
Nomor 01 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris
In
A
Patricia Tirta Isoliani Ginting, SH (in casu Turut Tergugat II), yang kemudian
dijadikan objek sengketa oleh PENGGUGAT. Sejatinya perbuatan Para Pihak
ah
lik
yang terlibat dalam pembuatan Akta Nomor 01 tanggal 10 Juni 2017 tersebut,
telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
m
ub
1. Bahwa kewenangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan
Badan Hukum Yayasan telah dibatasi oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun
ka
ep
es
Pendirian
M
ng
Pasal 9
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan
R
sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal.
si
(2) Pendirian Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan
ne
ng
dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia.
(3) Yayasan dapat didirikan berdasarkan surat wasiat.
do
gu (4) Biaya pembuatan akta notaris sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
(5) Dalam hal Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didirikan oleh
In
A
orang asing atau bersama-sama orang asing, mengenai syarat dan tata
cara pendirian Yayasan tersebut diatur dengan Peraturan Pemerintah.
ah
lik
Pasal 11
am
ub
(1) Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian
Yayasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2), memperoleh
ep
k
si
Notaris yang membuat akta pendirian Yayasan tersebut.
ne
ng
do
lambat 10 (sepuluh) hari terhitung sejak tanggal akta pendirian Yayasan
gu
ditandatangani.
(4) Dalam memberikan pengesahan akta pendirian Yayasan sebagaimana
In
A
lik
ub
Pasal 21
es
(1) Perubahan Anggaran Dasar yang meliputi nama dan kegiatan Yayasan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Perubahan Anggaran Dasar mengenai hal lain cukup diberitahukan
R
kepada Menteri.
si
2. Bahwa tindakan TURUT TERGUGAT III dalam menerima pemberitahuan
ne
ng
perubahan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kawaluyaan (in casu
TURUT TERGUGAT I) sebagaimana Akta Nomor 1 Tanggal 10 Juni 2017 yang
do
gu dibuat oleh Patricia Tirta Isoliani Ginting, SH, (in casu TURUT TEGUGAT II),
dengan dikeluarkan Surat Penerimaan Perubahan Data Nomor: AHU-AH.01.06-
0005727 Tanggal 22 Juni 2017, didasarkan kepada UU Yayasan dan Peraturan
In
A
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum Dan Persetujuan
ah
lik
Perubahan Anggaran Dasar Serta Penyampaian Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Dan Perubahan Data Yayasan. Oleh karena itu tugas dan
am
ub
fungsi TURUT TERGUGAT III hanyalah bersifat administratif dalam melakukan
pencatatan perubahan data Yayasan Kawaluyaan (in casu TURUT TERGUGAT
I).
ep
k
3. Bahwa kedudukan Akta Nomor 1 Tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat oleh Notaris
ah
Patricia Tirta Isoliani Ginting, SH (in casu TURUT TERGUGAT II) dinyatakan
R
si
sebagai Akta Autentik sesuai dengan pengaturan dalam Undang-Undang
Jabatan Notaris. Oleh karena Akta Nomor 1 Tanggal 10 Juni 2017 dibuat oleh
ne
ng
do
tentang kebenaran materiil yang terdapat dalam akta tersebut, kecuali terdapat
gu
hal yang membuktikan sebaliknya atau sampai dengan ada putusan pengadilan
yang membatalkannya.
In
A
4. Bahwa sebagaimana diketahui tugas dan fungsi TURUT TERGUGAT III dalam
melakukan pencatatan perubahan data Yayasan Kawaluyaan (in casu TURUT
ah
lik
ub
yang dibuat oleh Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting, SH (in casu TURUT
es
TEGUGAT II).
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hal-hal yang telah TURUT TERGUGAT III uraikan di atas, bersama ini
R
TURUT TERGUGAT III menyerahkan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang
si
memeriksa perkara a quo agar dapat berkenan memberikan putusan yang seadil-
ne
ng
adilnya (Ex Aequo Et Bono).
do
gu
Penggugat telah mengajukan repliknya bertanggal 30 Januari 2020;
Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, pihak Tergugat dan
Turut Tergugat telah mengajukan masing-masing dupliknya tanggal 13 Februari 2020;
In
A
Menimbang bahwa terhadap eksepsi kewenangan mengadili yang diajukan
oleh Kuasa Turut Tergugat II, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela pada
ah
lik
Kamis 20Februari 2019 dengan amar putusan sebagai berikut:
1. Menyatakan eksepsi kewenangan absolut dari Turut Tergugat II dinyatakan
am
ub
tidak dapat diterima;
2. Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan persidangan perkara ini;
3. Menangguhkan biaya perkara hingga pada putusan akhir;
ep
k
R
mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
si
1. Bukti P-1 : Salinan Perubahan Anggaran Dasar Yayasan Kawaluyaan No.
ne
ng
do
gu
4. Bukti P-4 : Salinan Akta No. 09 tertanggal 15 Februari 2008 yang dibuat
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bukti P-8 : Salinan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pembinan Yayasan
R
Kawaluyaan No. 09 tertanggal 19 September 2013 yang dibuat
si
oleh dan di hadapan Turut Tergugat II.
ne
ng
9. Bukti P-9 : Salinan Putusan Pengadilan Negeri Bandung KL IA Khusus
Nomor : 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg, tertanggal 14 April 2016.
10. Bukti P-10 : Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung sebagaimana
do
gu putusan perkara register No. 307/PDT/2016/PT.BDG. tertanggal
6 September 2016.
In
A
11. Bukti P-11 : Salinan Surat No. W11.U1/1208/HT.02.02/III/2017, tertanggal 2
Maret 2017, Perihal : Surat Keterangan Panitera yang
ah
lik
12. Bukti P-12 : Salinan Surat Tanda Bukti Lapor Nomor :
TBL/390/IV/2018/Bareskrim, tertanggal 16 April 2018.
am
ub
13. Bukti P-13 : Salinan Surat Nomor : B/423/IX/Res.2.4/2019/Dit.Tipideksus,
tertanggal 9 September 2019, Perihal : Pemberitahuan
ep
Perkembangan Hasil Penyidikan Perkara.
k
14. Bukti P-14 : Salinan gugatan yang diajukan Yayasan Kawaluyaan (Turut
ah
si
Register Perkara No. 251/PDT.G/2017/PN.Bdg, tertanggal 31
Mei 2017 pada Pengadilan Negeri Bandung KL IA Khusus.
ne
ng
15. Bukti P-15 : Salinan Permohonan sebagai pihak intervensi dalam gugatan
yang diajukan Yayasan Kawaluyaan (Turut Tergugat I)
do
gu
lik
2019.
ub
Penggugat mengajukan Ahli bernama Dr. Netty Songtiar Rismauly Naiborhu, S.H.,M.H
ka
sebagai berikut:
- Bahwa di dalam teori organ, organ-organ dalam suatu badan
ah
hukum tersebut, hal itu perlu dituangkan di dalam anggaran dasar badan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum tersebut. Sedangkan kekuasaan tertinggi di dalam suatu yayasan
R
dikendalikan oleh rapat pembina yang dapat memilih, mengangkat, atau
si
memberhentikan organ lainnya yaitu organ pengawas dan organ pengurus;
ne
ng
- Bahwa siapa pun anggota pembina Yayasan tidak bisa tidak
melakukan koordinasi dengan ketua pembina, tetapi jika itu terjadi maka
mereka mengingkari kesepakatan di antara mereka sendiri, siapa yang
do
gu menjadi ketua, siapa yang menjadi sekretaris siapa anggota,
- Bahwa kesepakatan tersebut mengikat para pihak khususnya
In
A
para Pembina yayasan satu denga lainnya;
- Bahwa terkait dalam hal pelaksanaan rapat pembina, segala
ah
bentuk surat atau undangan atau apapun itu harus ditandatangani oleh ketua
lik
pembina dengan sekretaris atau hanya bisa ditandatangani anggota pembina
itu kembali lagi kepada anggaran dasarnya dan anggaran rumah tangganya
am
ub
tadi harus jelas itu pembagian tugas. Kalau bicara kewenangan di sini di dalam
KUHPerdata kita kenal mengenai kecakapan, siapakah yang cakap melakukan
ep
apa untuk apa. Kalau cakap di dalam badan hukum seperti ini dapat diartikan
k
si
sebagai hasil dari adanya kesepakatan para pembina di mana anggaran dasar
tersebut menyebutkan siapa yang duduk sebagai ketua dan siapa sebagai
ne
ng
do
gu
kalau membuat rapat maka dia berkoordinasi sebagai organisasi yang baik,
jika memang ketua berhalangan maka siapa yang akan mewakili, karena ini
akan menyangkut keabsahan rapat yang dilakukan supaya mengikat dan bisa
In
A
lik
ub
disepakati siapa yang harus memimpin rapat apakah wajib ketua atau ada
ah
kesekpakatan lain yang secara jelas diatur dalam anggaran dasar, apabila
R
sudah jelas diatur, maka pembina harus tunduk pada aturan organisasi yang
es
disepakati;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa apabila ada kesepakatan pembina yang kurang jelas
R
dalam anggaran dasar, maka dalam pelaksanaannya sering terjadi
si
pelanggaran terhadap itikad baik;
ne
ng
- Bahwa jika ada pecah kongsi di antara ketua dan sekretaris
maupun anggota-anggota pembina maka jangan gara-gara keinginan person
melupakan keinginan yayasan tadi, tetap itu harus dikoordinasikan dengan
do
gu ketua terkecuali kalau ketua itu sudah dinyatakan bersalah dengan putusan
pengadilan atau ketua ini memang betul-betul merugikan dan sudah ada
In
A
putusan pengadilan jangan hanya dugaan, jangan karena perasaan karena ini
kan berbicara organisasi;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil sangkalan/
bantahannya,
am
ub
I. Kuasa Tergugat I, II, IV, V, VI, VI, IX, dan Turut Tergugat I mengajukan alat
bukti surat berupa:
1. Bukti T-1 :Salinan Extra Akta Stichting Tanggal 17 Agustus 1946 No. 47,
ep
k
si
2. Bukti T-2 :Terjemahan Resmi Yayasan No. 47, diterjemahkan dari Bahasa
Belanda ke Bahasa Indonesia tanggal 15 Agustus 2006 oleh Penerjemah
ne
ng
do
Perubahan / Penggantian Anggaran Dasar Tanggal 29 Mei 1967 No. 15,
gu
lik
ub
Salinan Ekstra yang sama bunyinya, oleh Yusuf Atjeng Suganda, S.H.,
ka
MKn., Notaris di Kota Bandung, selaku Penerima Protokol dari Notaris Uci
ep
diberikan sebagai Salinan Ekstra yang sama bunyinya oleh Maria Gunarti,
es
dari Agus Madjid, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta Selatan;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bukti T-7 :Turunan Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan
R
Kawaluyaan Tanggal 10 Juni 2017 No. 01, diberikan sebagai Turunan oleh
si
Patricia Isoliani Ginting, S.H., Notaris Kota Bandung;
ne
ng
8. Bukti T.8.a :Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung No.
427/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 14 April 2016;
9. Bukti T.8.b :Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 307/Pdt/2016/PT.Bdg
do
gu tanggal 6 September 2016;
10. Bukti T.9 :Kutipan Akta Kematian No. 3273-KM-17102016-0011 yang
In
A
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Bandung tanggal 19 Oktober 2016;
ah
11. Bukti T.10 :Kutipan Akta Kematian No. 86/UMUM/2014 yang dikeluarkan
lik
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
tanggal 27 Januari 2014
am
ub
12. Bukti T.11 : Surat pengunduran diri tanggal 29 Juli 2015
13. Bukti T.12 : Surat pengunduran diri tanggal 1 Agustus 2016;
ep
14. Bukti T.13 :Surat TERGUGAT VI tanggal 11 Januari 2017 kepada Dewan
k
15. Bukti T.14 :Undangan panggilan rapat melalui surat yang ditandatangani
R
si
oleh anggota Pembina tertanggal 16 Januari 2017;
16. Bukti T.15 :Daftar Hadir Rapat Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25
ne
ng
Januari 2017
17. Bukti T.16a: Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dan No
do
gu
82/G/2015/ PTUN-BDG;
18. Bukti T.16.b: Putusan Pengadilan Negeri Bandung No
884/Pid.B/2016/PN.Bdg;
In
A
19. Bukti T-17: Turunan Akta Penyimpanan Nomor : 11 tertanggal 22-06-2007, dibuat
oleh PATRICIA TIRTA ISOLIANI GINTING S.H., Notaris Kota Bandung ;
ah
lik
ub
Kota Bandung ;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bukti T-20: Turunan AKTA RISALAH RAPAT YAYASAN KAWALUYAAN
R
Nomor : 29 tertanggal 25-11-2010, dibuat oleh PATRICIA TIRTA ISOLIANI
si
GINTING S.H., Notaris Kota Bandung;
ne
ng
24. Bukti T-21: Undangan-undangan Rapat Pembina Yayasan Kawaluyaan
Tanggal 16 Januari 2017, yang telah diterima oleh para Anggota Pembina
dan para Pengurus Yayasan Kawaluyaan ;
do
gu 25. Bukti T-22.a: SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT dari Ibu
Jeannette Indrawahyanti Laksmono S.H. kepada Bpk. Soesilo Gadroen
In
A
tanggal 20 Januari 2017 ;
26. Bukti T-22.b: SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT dari Bpk. Agus
ah
lik
Januari 2017 ;
II. Kuasa Turut Tergugat II mengajukan alat bukti surat berupa:
am
ub
1. Bukti TT.II-1 : Stichting Chineeseche Ziekenzorg Chung Hua I Yuen
Nummer. 47 (Extra) tertanggal 17 Agustus 1946 Notaris Lien Tanudirja.,
ep
k
SH.
ah
2. Bukti TT.II-2 : Terjemahan resmi dari salinan extra Akta Pendirian Yayasan
R
Rumah Sakit Tionghoa (Stichting Chineeseche Ziekenzorg Chung Hua I
si
Yuen) No. 47 tertanggal 17 Agustus 1946 Notaris Lien Tanudirja., SH
ne
ng
do
gu
Bandung;
5. Bukti TT.II-5 : Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bukti TT.II-7 : Akta Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan No. 08 tertanggal
R
15 Februari 2008 dibuat oleh Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting., SH di
si
Bandung.
ne
ng
8. Bukti TT.II-8: Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.08-164 tertanggal 17 Maret 2008 tentang Perubahan Susunan
do
gu Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kawaluyaan, berkedudukan di
Bandung.
In
A
9. Bukti TT.II-9 : Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) No.559 tahun
2008 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (TBNRI) No.43 tanggal
ah
lik
tertanggal 15 Februari 2008
10. Bukti TT.II-10: Akta Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan No. 09 tertanggal
am
ub
15 Februari 2008 dibuat oleh Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting., SH di
Bandung.
ep
11. Bukti TT.II-11: Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum
k
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
ah
si
Dasar Yayasan Kawaluyaan, berkedudukan di Bandung.
12. Bukti TT.II-12: Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) No.560 tahun 2008
ne
ng
do
gu
Februari 2008.
13. Bukti TT.II-13: Akta Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan No. 29 tertanggal
25 November 2010 dibuat oleh Notaris Patricia Tirta Isoliani Ginting., SH di
In
A
Bandung;
14. Bukti TT.II-14: Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum
ah
lik
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.08-33 tertanggal 10 Januari 2011 tentang Perubahan Susunan
m
ub
15. Bukti TT.II-15: Akta Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan No. 03 tertanggal
ep
Bandung.
R
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kawaluyaan, berkedudukan di
R
Bandung;
si
17. Bukti TT.II-17: Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan
ne
ng
Kawaluyaan No. 09 tertanggal 19 September 2013 dibuat oleh Notaris
Patricia Tirta Isoliani Ginting., SH di Bandung
18. Bukti TT.II-18: Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum
do
gu Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.06-1006 tertanggal 24 Oktober 2013 tentang Perubahan Susunan
In
A
Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kawaluyaan, berkedudukan di
Bandung.
ah
lik
Kawaluyaan No. 01 tertanggal 10 Juni 2017 dibuat oleh Notaris Patricia
Tirta Isoliani Ginting., SH di Bandung.
am
ub
20. Bukti TT.II-20: Surat Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017 tentang
ep
Perubahan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan Kawaluyaan,
k
berkedudukan di Bandung.
ah
III. Kuasa Turut Tergugat III tidak mengajukan alat bukti surat;
R
si
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat I, II, IV, V, VI, VI, IX, dan Turut Tergugat I
ne
ng
mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama Mohammad Alie, SH.,M.Kn, dan 1 (satu)
orang ahli bernama Indra Prayitno, S.H.,M.Kn., yang pada pokoknya memberikan
do
keterangan dan pendapatnya sebagai berikut :
gu
lik
ub
yang hadir pada waktu itu tidak ada yang menghubungi Penggugat terkait
ep
Penggugat hadir dalam rapat tersebut, lalu marah dan akhirnya Penggugat
es
mengusir saksi untuk pergi dari rapat tersebut, kemudian saksi pergi
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak tahu alasan Penggugat marah kepada
R
saksi;
si
Keterangan Ahli Indra Prayitno, SH.,MKn:
ne
ng
- Bahwa tujuan sebuah yayasan secara filosofis yaitu untuk
memberantas kemiskinan & mengurangi kesenjangan. Yayasan memiliki ciri
do
gu khas yaitu berbentuk badan hukum, kekayaannya dipisah dan mempunyai
tujuan yaitu tujuan Sosial, Agama dan Kemanusiaan. Kekayaan dipisah
artinya kekayaan tersebut bukan lagi milik para pendiri yayasan dan dipisah
In
A
di sini seperti Perseroan Terbatas namun bedanya kekayaan yayasan lebih
kepada pengelolaan bukan kepemilikan, jadi kekayaan tersebut dikelola
ah
lik
yayasan.
- Badan Hukum Yayasan bukan milik organ Yayasan baik itu
pembina, pengurus dan/atau pengawas dan organ-organ tersebut sebatas
am
ub
hanya mengelola untuk mencapai tujuan yayasan tersebut.
- Bahwa kegiatan usaha yayasan tidak boleh dibagikan kepada
ep
k
pembina, pengurus, dan pengawas karena sifatnya non profit dan sekali lagi
bukan milik organ yayasan. Akan tetapi menurut Pasal 68 Undang-undang
ah
R
Yayasan bila terjadi likuidasi :
si
(1) Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan lain yang
ne
ng
do
gu
kegiatan dengan yayasan yang bubar, apabila hal tersebut diatur dalam
undang-undang mengenai badan hukum tersebut.
In
A
(3) Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasan
lain atau kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), kekayaan tersebut diserahkan kepada negara dan
ah
lik
ub
ep
atau mendesak;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk mengadakan rapat pembina, harus ada
R
pemanggilan/ undangan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan;
si
- Bahwa apabila seorang anggota pembina berhalangan hadir
ne
ng
dalam rapat pembina, maka dapat diwakilkan oleh anggota pembina yang
lain dengan surat kuasa;
- Bahwa rapat tidak selalu harus dipimpin oleh ketua pembina,
do
gu dalam hal ketua pembina berhalangan hadir, maka ketua pembina menunjuk
anggota pembina yang lain untuk memimpin rapat;
In
A
- Bahwa keputusan rapat pembina salah satunya adalah
termasuk perubahan anggaran dasar dan juga susunan pembina;
ah
lik
keseriusan, pengorbanan, perhatian terhadap tujuan yayasan serta
menjalankan aturan yang terdapat dalam undang-undang yayasan. Dedikasi
am
ub
tinggi seharusnya dimiliki oleh pembina yayasan;
Menimbang bahwa kuasa Turut Tergugat II dan kuasa Turut Tergugat III
ep
k
si
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan selanjutnya mohon putusan;
do
gu
I. DALAM KONVENSI
In
A
A. Dalam Provisi:
Menimbang bahwa tuntutan provisi pada hakekatnya adalah tuntutan
ah
lik
ub
bersifat tindakan awal atau tindakan pencegahan, dengan demikian tuntutan provisi
ep
B. Dalam Eksepsi
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa setelah mempelajari jawaban yang diajukan oleh para
R
Tergugat dan Turut Tergugat, dimana sebelum menjawab pokok perkara, ternyata
si
ada pengajuan eksepsi yakni pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
1. Gugatan Penggugat Kabur/ Tidak Jelas (Obscuur Libel):
Menimbang bahwa eksepsi yang diajukan oleh Kuasa Tergugat I, II, IV,V, VI,
VII, IX dan Turut Tergugat I menyoal gugatan kabur dikarenakan beberapa alasan
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa, dasar Gugatan PENGGUGAT pada intinya mempermasalahkan Rapat
In
A
Pembina TURUT TERGUGAT I tanggal 25 Januari 2017 yang dilaksanakan oleh
TERGUGAT I s.d. TERGUGAT IX yang menurut PENGGUGAT diadakan
ah
lik
307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September 2016 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Bandung No. 427/Pdt.G/ 2015/PN.Bdg tanggal 14 April 2016 dan tanpa
am
ub
melibatkan PENGGUGAT serta tidak melalui mekanisme rapat sebagaimana
yang diatur dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
ep
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 2004
k
TERGUGAT I;
R
si
- Bahwa, namun PENGGUGAT juga di dalam gugatannya telah mengemukakan
dalil-dalil yang secara sembarangan dan tanpa dasar menuduh seolah-olah
ne
ng
do
gu
tindakan atau keadaan yang telah dilakukan oleh TERGUGAT I s.d. TERGUGAT
IX yang sangat merugikan TURUT TERGUGAT I maupun PENGGUGAT, dan
juga tuduhan PENGGUGAT seolah-olah ditemukan perbuatan oknum yang
In
A
lik
ub
Gugatan PENGGUGAT karena menjadi tidak jelas maksud dan dasar gugatan
PENGGUGAT, apakah Gugatan PENGGUGAT didasarkan pada Rapat Pembina
ka
tersebut;
R
Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk menyatakan Surat No. AHU-
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai kekuatan hukum mengikat dan juga meminta Majelis Hakim yang
R
memeriksa perkara untuk memerintahkan TURUT TERGUGAT III menghapus
si
perubahan susunan organ TURUT TERGUGAT I berdasarkan Akta No. 01
ne
ng
tanggal 10 Juni 2017 dari Daftar Yayasan, sedangkan di dalam Petitum Gugatan
PENGGUGAT sama sekali tidak terdapat permintaan PENGGUGAT tersebut.
Sehingga, semakin membuat Gugatan PENGGUGAT kabur (obscuur);
do
gu Menimbang bahwa terhadap eksepsi tersebut di atas, oleh karena eksepsi
tersebut sudah menyangkut pokok perkara, maka eksepsi tersebut akan
In
A
dipertimbangkan pembahasannya di dalam pokok perkara sehingga eksepsi dari
kuasa Tergugat I, II, IV,V, VI, VII, IX dan Turut Tergugat I dinyatakan tidak dapat
ah
diterima;
lik
Menimbang bahwa terhadap eksepsi serupa yakni mengenai gugatan kabur
(obscuur libel), Kuasa Turut Tergugat II menyoal tentang materi yang terdapat di
am
ub
dalam posita (Gugatan Penggugat) nomor 23 dinyatakan secara tegas, Surat No.
AHU-AH.01.06-0005727 tertanggal 22 Juni 2017 dinyatakan batal demi hukum atau
ep
setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Sedangkan apabila
k
si
Petitum dari suatu gugatan merupakan keinginan dan tuntutan dari Penggugat yang
dimintakan melalui pengadilan. Adanya petitum tentunya harus didasari oleh suatu
ne
ng
posita yang menjelaskan, dasar hukum (rechtelijke grond) dan dasar fakta (feitelijke
grond) dan antara petitum dan posita harus saling melengkapi.
do
gu
lik
ub
posita yang tidak mendukung petitum dan hal ini menunjukkan gugatan yang diajukan
oleh menyebabkan gugatan cacat formil sehingga gugatan kabur;
ka
sudah masuk dalam ranah materi pokok gugatan sehingga eksepsi tersebut tidak
R
dapat diterima;
es
ng
menurut majelis hakim, eksepsi yang diajukan oleh Kuasa dari Tergugat I, II, IV, V,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VI, VII, IX, Turut Tergugat I dan Kuasa dari Turut Tergugat II adalah tidak beralasan
R
menurut hukum karena tidak sesuai dengan hakikat eksepsi yang adalah jawaban di
si
luar pokok perkara sehingga eksepsi tersebut haruslah tidak dapat diterima;
ne
ng
C. Dalam Pokok Perkara
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
do
gu
sebagaimana yang diuraikan dalam surat gugatan di atas;
In
A
Menimbang, bahwa pada pokoknya gugatan Pengggat adalah mengenai
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pihak para Tergugat dan Turut
ah
lik
mengeluarkan dari organ Turut Tergugat I serta melakukan perubahan susunan organ
Turut Tergugat I (lihat bukti T-7 Jo. bukti TT.II-19);
am
ub
Menimbang bahwa menurut Penggugat, berdasarkan bukti P-8, kedudukan
ep
atau jabatan Penggugat adalah sebagai Ketua Pembina Yayasan Kawaluyaan (Turut
k
si
(Turut Tergugat I) dan secara umum dalam Undang-Undang no 16 Tahun 2001
tentang Yayasan Jo Undang-Undang no 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan perkara tersebut dalam tahapan upaya hukum banding juga dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggai Jawa Barat dalam putusan no 307/Pdt/2016/ PT Bdg. Tanggal 6
ka
September 2016 (lihat bukti P-10). Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat
ep
tersebut tidak diajukan upaya hukum kasasi hingga kemudian putusan tersebut
ah
dan para Tergugat, kedudukan atau jabatan Penggugat sebagai Ketua Pembina telah
M
ng
diabaikan oleh pihak para Tergugat sebagai anggota Pembina hal mana diperlihatkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam bukti T-14 Jo. bukti T-21 yang diajukan para Tergugat dan Turut Tergugat I
R
yang terkait dengan undangan rapat Pembina. Adanya Rencana Rapat Pembina
si
sama sekali tidak dikomunikasikan kepada Penggugat sebagai Ketua Pembina.
ne
ng
Demikian pun undangan-undangan rapat (bukti T-14 Jo. bukti T-21) tidak
ditandatangan Penggugat sebagai Ketua Pembina, akan tetapi ditandatangani oleh
anggota Pembina (dalam hal ini ditandangani Tergugat II dan Tergugat V). Terlebih
do
gu
pelaksanaan rapat telah tidak sesuai dengan agenda rapat yang tercantum dalam
undangan (lihat bukti T-14, Jo. bukti T-21), di mana terungkap fakta bahwa dalam
In
A
undangan (bukti T-14, Jo. bukti T-21) agenda rapat adalah "Perubahan Susunan
Pembina, Pengurus, dan Pengawas Yayasan", agenda rapat ini didasarkan kepada
ah
adanya beberapa anggota organ yang mengundurkan diri dan meninggal dunia. Akan
lik
tetapi fakta hukum yang terungkap dan terbukti adalah rapat tersebut nyata-nyata
memberhentikan Penggugat dari jabatan Ketua Pembina sekaligus pula
am
ub
mengeluarkannya dari organ Turut Tergugat I.
Menimbang bahwa waktu pelaksanaan rapat pun ada kesengajaan
ep
dilaksanakan lebih awal dari yang dijadwalkan, hal ini sebagaimana keterangan saksi
k
Mohammad Alie, S.H. yang diajukan Tergugat I, II, IV, V, VI, VII, IX, dan Turut
ah
si
- Bahwa saksi hadir pada rapat tanggal 25 Januari 2017 di hotel Horison
Bandung dan saksi hadir sekitar jam 07.30 WIB sebelum rapat dimulai karena
ne
ng
do
gu
- Bahwa sepengetahuan saksi, rapat dimulai pukul 08.30 WIB dan pada waktu
rapat dibuka, Penggugat belum hadir sehingga rapat menunjuk salah
seseorang anggota Pembina sebagai pimpinan rapat;
In
A
lik
dan Turut Tergugat I pada pokoknya membenarkan adanya pelaksanaan rapat pada
ub
tanggal 25 Januari 2017 dan telah disadari pula bahwa pelaksanaan rapat
ka
yang didalilkan oleh Penggugat. Rapat pada tanggal 25 Januari 2017 tersebut pada
es
akhirnya tetap merubah komposisi organ Yayasan Kawaluyaan (Turut Tergugat I) dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Januari 2017 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan
R
Kawaluyaan Nomor 1 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat II
si
(Notaris);
ne
ng
Menimbang bahwa menurut para Tergugat, pelaksanaan Rapat Pembina
tanggal 25 Januari 2017 diadakan karena adanya permintaan tertulis (surat) dari
do
gu
anggota Pembina Tergugat VI tanggal 11 Januari 2017 (Bukti T.13) kepada Dewan
Pembina Yayasan Kawaluyaan (Turut Tergugat I) terkait dengan perubahan anggota
Pembina yang sudah meninggal dunia, sedangkan Penggugat sendiri sebagai Ketua
In
A
Pembina tidak punya inisiatif untuk mengadakan rapat Pembina sejak tahun 2015
sampai dengan 2016;
ah
lik
Menimbang bahwa sebelum hari pelaksanaan rapat tanggal 25 Januari 2017
am
ub
tersebut, Penggugat selaku Ketua Pembina Yayasan juga diberi undangan untuk
hadir dalam rapat; ep
Menimbang bahwa pada hari pelaksanaan rapat, Penggugat hadir setelah
k
rapat berlangsung kurang lebih ¾ (tiga perempat) bagian atau rapat hampir berakhir
ah
dan menyuruh keluar notaris yang diundang (saksi Mohammad Alie, SH) dan
R
si
Penggugat menolak untuk bertanda tangan dalam daftar hadir;
ne
ng
do
anggaran dasarnya hingga pada akhirnya rapat menghasilkan perubahan organ
gu
Keputusan Para Pembina Yayasan Kawaluyaan Nomor 1 tanggal 10 Juni 2017 yang
dibuat di hadapan Turut Tergugat II (Notaris), selanjutnya perubahan anggaran dasar
ah
lik
ub
ep
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat dan Turut Tergugat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa menurut pendapat Majelis Hakim, permasalahan pokok
R
dalam perkara ini adalah mengenai rapat Pembina tanggal 25 Januari 2017 dan hasil
si
keputusan rapat tersebut beserta turunannya berupa Risalah Rapat Kawaluyaan
ne
ng
tanggal 25 Januari 2017 sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina
Yayasan Kawaluyaan Nomor 1 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat di hadapan Turut
Tergugat II (Notaris) dan pencatatannya ke Kementerian Hukum dan HAM RI (Turut
do
gu
Tergugat III);
Menimbang bahwa sejak semula pada tahun 2015 telah terjadi ada sengketa
In
A
antara Penggugat dengan Para Tergugat di mana Penggugat diberhentikan sebagai
Ketua Pembina Yayasan Kawaluyaaan (Turut Tergugat I) berdasarkan Surat No.
ah
lik
05/02/2015/PEMBINA/YK, tertanggal 25 Februari 2015;
am
ub
Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan gugatan dengan
nomor perkara 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg. lalu diperiksa dan diputuskan pada tanggal
14 April 2016 di mana isi putusan tersebut adalah mengabulkan gugatan Penggugat
ep
k
(lihat bukti P-9). Kemudian terhadap perkara tersebut diajukan upaya hukum banding
dan oleh Hakim Pengadilan Tingkat Banding, perkara tersebut dikuatkan di tingkat
ah
R
banding dengan putusan perkara nomor 307/Pdt/2016/PT Bdg tanggal 6 September
si
2016 (lihat Bukti P-10);
ne
ng
do
gu
Kawaluyaan;
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Anggota-Anggota Pembina, agenda rapat tersebut ternyata tidak
R
dikomunikasikan dengan Penggugat. Bahkan undangan terhadap rapat tersebut
si
ditandatangani hanya oleh Anggota Pembina (Tergugat II dan Tergugat V) dan bukan
ne
ng
Ketua Pembina dalam hal ini seharusnya oleh Penggugat sebagai Ketua Pembina
dan Sekretaris Pembina, sebagaimana lazimnya yang terjadi sebelum adanya
perseteruan/ perselisihan;
do
gu Menimbang bahwa pada waktu pelaksanaan rapat pun dalam prakteknya
dimajukan dari jadwal yang rencanakan pada pukul 09.00 WIB. Menurut keterangan
In
A
saksi Mohammad Alie, rapat dimulai kurang lebih pukul 08.30 WIB sehingga pada
waktu Penggugat datang ke rapat tersebut, rapat sudah hampir berakhir dan
ah
lik
Penggugat marah serta meninggalkan rapat;
am
ub
Menimbang bahwa menurut pendapat Majelis Hakim, kedudukan Penggugat
sebagai Ketua Pembina yang sudah dikuatkan dengan putusan Pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap terhadap sengketa antara Ketua Pembina (Penggugat)
ep
k
dengan para Anggota Pembina (para Tergugat), seharusnya tetap didudukkan secara
proporsional sesuai dengan kewenangan yang dimiliki layaknya seorang Ketua
ah
R
Pembina Yayasan. Kedudukan seorang Ketua Pembina di dalam organisasi
si
khususnya dalam sebuah yayasan tentu berbeda dengan kedudukan anggota
ne
ng
do
gu
di antaranya adalah aspek perhatian dan dedikasi yang tinggi terhadap Yayasan.
Seorang Anggota Pembina yang tidak berdedikasi tinggi terhadap yayasan tentu saja
In
A
kecil kemungkinan akan dipilih oleh anggota-anggota Pembina yang lain untuk
didudukkan sebagai Ketua Pembina;
ah
lik
ub
sepatutnya diupayakan perdamaian yang dilandasi dengan itikad baik dan tidak
saling menjatuhkan. Dalam suasana demikian tersebut, rapat pembina yang oleh
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat di satu pihak melawan para Tergugat di pihak lain. Beberapa indikasi
R
itikad tidak baik adanya rapat tanggal 25 Januari 2017 bisa dinilai dari hal-hal sebagai
si
berikut:
ne
ng
- Bahwa dengan adanya putusan Pengadilan Negeri 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg.
yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi nomor 307/Pdt/2016/PT Bdg
do
gu
tanggal 6 September 2016 dan putusan tersebut berkekuatan hukum tetap,
seharusnya para Tergugat selaku para anggota Pembina mendudukkan posisi
In
Penggugat sebagai Ketua Pembina dengan mengesampingkan perseteruan di
A
antara mereka dan mencari jalan yang baik demi kelangsungan Yayasan (Turut
Tergugat I). Justru rencana diadakannya Rapat Pembina tanggal 25 Januari 2017
ah
lik
sama sekali tidak dibahas atau dikomunikasikan kepada Penggugat sebagai
Ketua Pembina;
am
ub
- Bahwa Undangan rapat (bukti T-14 Jo. bukti T-21) tidak ditandatangani oleh
Penggugat selaku Ketua Pembina, akan tetapi ditandatangani oleh anggota
Pembina (dalam hal ini ditandangani Tergugat II dan Tergugat V) dan
ep
k
si
menghadiri rapat;
- Bahwa pembahasan perihal dalam rapat ternyata tidak sesuai dengan agenda
ne
ng
do
gu
lik
ub
merasa ditinggalkan atau dirugikan dalam pembahasan rapat karena pada saat
ep
Penggugat hadir, rapat sudah hampir selesai dan Penggugat dalam keadaan
ah
marah tidak mau bertanda tangan dalam daftar hadir dan secara formil dianggap
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk memimpin rapat tanpa melakukan konfirmasi ketidakhadirannya tersebut
R
atau meminta persetujuan kepada Penggugat sebagai Ketua Pembina dan
si
ketidakhadiran Penggugat justru dilanjutkan dengan mengambil keputusan
ne
ng
penting dan krusial terhadap organ Yayasan termasuk menggantikan kedudukan
Penggugat sebagai Ketua Pembina;
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal yang dipetimbangkan di atas, Majelis
berkesimpulan bahwa Rapat Pembina tanggal 25 Januari 2017 merupakan rangkaian
perbuatan yang dilakukan secara tidak patut dan dilandasi dengan itikad tidak baik
In
A
dari para Tergugat terhadap Penggugat sehingga perbuatan tersebut merupakan
perbuatan yang melawan hukum;
ah
lik
Menimbang bahwa berdasarkan adanya perbuatan melawan hukum tersebut,
am
ub
selanjutnya akan dipertimbangkan apakah tuntutan-tuntutan dalam amar gugatan
dapat dikabulkan seluruhnya atau tidak; ep
Menimbang bahwa dalam gugatannya, Penggugat menuntut untuk
k
Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017 tidak sah dan tidak mengikat
R
si
menurut hukum. Bahwa petitum mengenai ada atau tidaknya Rapat Pembina tanggal
25 Mei 2014, menurut hemat Majelis Hakim, hal ini tidak ada sama sekali disinggung
ne
ng
do
gu
dengan pembuktian pokok perkara ini, juga karena peristiwa atau kejadiannya
berlangsung sebelum adanya Putusan Pengadilan Negeri Bandung
427/Pdt.G/2015/PN.Bdg. yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan Tinggi Jawa
In
A
lik
ub
oleh Majelis Hakim, rapat tersebut telah dipertimbangkan sebagai suatu perbuatan
yang melawan hukum, maka hasil keputusan dari rapat tersebut berikut perbuatan-
ka
Januari 2017, Akta nomor 1 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat di hadapan dan oleh
R
Turut Tergugat II, Pendaftaran Perubahan Anggaran Dasar Turut Tergugat I dalam
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa menjawab soal eksepsi dari kuasa Tergugat I, II, IV, V,
R
VI,VII, IX, Turut Tergugat I mengenai tidak adanya petitum untuk menyatakan batal
si
atau tidak sahnya surat keputusan dari Turut Tergugat II Nomor AHU-AH.01.06-
ne
ng
0005727 tanggal 22 Juni 2017, sedangkan di dalam posita hal itu diuraikan, maka
menurut Majelis Hakim, hal tersebut merupakan pilihan mutlak dari Penggugat untuk
menentukan tuntutan-tuntutan mana yang menurut Penggugat sangat penting atau
do
gu
mendesak untuk segera dimintakan dalam petitum-petitum gugatan. Apalagi
Penggugat dapat menguraikan dengan jelas apa yang sungguh-sungguh dikehendaki
In
A
dari gugatan Penggugat sehingga hal tersebut tidak menjadikan dakwaan kabur atau
tidak jelas;
ah
lik
Menimbang bahwa oleh karena Tergugat I sampai dengan Tergugat IX
menduduki jabatan dalam organ Yayasan Kawaluyaan (Turut Tergugat I) berdasarkan
am
ub
hasil dari Rapat tanggal 25 Januari 2017 yang nyata-nyata tidak sah, maka tuntutan
Penggugat untuk memberhentikan para Tergugat dari segala kegiatan dan
kepengurusan Turut Tergugat I adalah beralasan untuk dikabulkan;
ep
k
R
sebagai Ketua Pembina Yayasan Kawaluyaan (Turut Tergugat I) yang sebagaimana
si
dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pembina Yayasan Kawaluyaan
ne
ng
No.9 tanggal 19 September 2013 yang dibuat di hadapan dan oleh Turut Tergugat II,
cukup beralasan untuk dikabulkan karena tuntutan tersebut selaras dengan Putusan
Pengadilan Negeri Bandung 427/Pdt.G/2015/PN.Bdg. yang dikuatkan dengan
do
gu
lik
yang dibentuk sebagai hasil dari Rapat tanggal 25 Januari 2017 dinyatakan tidak sah,
maka demi kelangsungan kegiatan atau aktifitas Yayasan Kawaluyaan (Turut
m
ub
menuntut agar Tergugat I sampai dengan Tergugat IX tidak melakukan tindakan atau
es
ng
putusan yang berkekuatan hukum tetap, termasuk kepada Turut Tergugat II untuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak menerbitkan surat dan atau akta dalam bentuk apapun menyangkut
R
kepentingan Turut Tergugat I selama adanya permasalahan hukum, sedangkan untuk
si
mencabut akta atau surat yang telah diterbitkan oleh Turut Tergugat II yang
ne
ng
menyangkut Turut Tergugat I yang tanpa sepengetahuan dan/ atau seijin Penggugat
selaku Ketua Pembina, adalah tidak dapat dikabulkan karena pencabutan tersebut
berimplikasi pada menghilangkan suatu keadaan hukum yang telah ada, sehingga
do
gu
lebih tepat apabila hal-hal tersebut di atas sekedar dinyatakan tidak lagi mengikat
secara hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum;
In
A
Menimbang bahwa terhadap tuntutan untuk membayar ganti rugi sejumlah
uang sebagaimana tertera dalam surat gugatan, maka terhadap tuntutan tersebut,
ah
lik
oleh karena tidak terdapat rincian yang detil mengenai jumlah uang yang timbul dan
tidak juga dibuktikan di dalam persidangan, maka terhadap tuntutan tersebut tidak
am
ub
akan dikabulkan;
setelah berkekuatan hukum tetap sehingga perlu ditetapkan adanya uang paksa
(dwangsom) yang jumlahnya ditetapkan Majelis Hakim Rp.750.000,- (tujuh ratus lima
ah
R
puluh ribu rupiah) per hari untuk setiap keterlambatan pelaksanaan putusan secara
si
tanggung renteng;
ne
ng
Menimbang bahwa supaya ada kepastian hukum, maka putusan ini tidak
mendesak dalam pelaksanaannya sehingga lebih tepat menunggu hingga putusan ini
do
gu
Menimbang bahwa bukti T-1 sampai dengan bukti T-6 tidak dipermasalahkan
In
A
baik oleh Penggugat dan para Tergugat serta turut Tergugat, sehingga tidak perlu
dipertimbangkan lebih lanjut;
ah
lik
Menimbang bahwa bukti TT II-1 sampai dengan bukti TT II-18 yang merupakan
produk administratif dan bukan merupakan bantahan terhadap gugatan perbuatan
m
ub
melawan hukum dari Penggugat, maka hal tersebut tidak perlu dipertimbangkan;
ka
Turut Tergugat I, II, dan III diperintahkan supaya mematuhi putusan perkara ini;
ah
untuk sebagian;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
R
sebagian, maka pihak para Tergugat dan para Turut Tergugat sebagai Pihak yang
si
dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan segala akibatnya
ne
ng
ada pada pihak yang kalah, sehingga patutlah kepada para Tergugat dan para Turut
Tergugat dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang
jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah nanti;
do
gu
II. DALAM REKONVENSI:
In
A
Menimbang bahwa dalam gugatan rekonvensi ini, para Penggugat Rekonvensi
(Tergugat Konvensi) pada pokoknya menuntut agar menyatakan TERGUGAT
ah
lik
hukum karena tindakan TERGUGAT Rekonvensi yang melalui gugatan a quo
menuduh Rapat Pembina tanggal 25 Januari 2017 diadakan dengan mengabaikan
am
ub
Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 307/Pdt/2016/PT.Bdg tanggal 9 September
2016 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 427/Pdt.G/ 2015/PN.Bdg tanggal
ep
14 April 2016 dan tanpa melibatkan TERGUGAT Rekonvensi (Penggugat Konvensi),
k
dan juga menyatakan sah dan berkekuatan hukum Risalah Rapat Yayasan
ah
si
Pembina Yayasan Kawaluyaan No. 01 tanggal 10 Juni 2017 yang dibuat di hadapan
TURUT TERGUGAT II dan telah diterima serta dicatat oleh TURUT TERGUGAT III di
ne
ng
do
gu
lik
Penggugat Rekonvensi dan oleh karenanya gugatan rekonvensi ini pada pokoknya
dinyatakan ditolak;
m
ub
sebagian sedangkan para Tergugat dan para Turut Tergugat sebagai pihak yang
dikalahkan, maka terhadap pihak yang dikalahkan tersebut harus dihukum untuk
ah
membayar biaya perkara ini sejumlah yang ditetapkan dalam amar putusan ini secara
es
tanggung renteng;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan pasal pasal dalam Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang
R
Yayasan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 28 Tahun 2004
si
tentang Perubahan atas Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan serta
ne
ng
peraturan perundang undangan yang terkait dengan perkara ini
MENGADILI
do
gu
I.DALAM KONVENSI :
In
A
A. Dalam Provisi:
- Menyatakan tuntutan provisi Penggugat tidak dapat diterima;
ah
lik
B.Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, II, IV,V, VI, VII, IX dan Turut
am
ub
Tergugat I serta Turut Tergugat II;
ep
C..Dalam Pokok Perkara :
k
si
3. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
4. Menyatakan Risalah Rapat Yayasan Kawaluyaan tertanggal 25 Januari 2017
ne
ng
do
gu
tanggal 10 Juni 2017 dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum;
7. Menyatakan memberhentikan Tergugat I sampai dengan Tergugat IX dari
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan maksud dan tujuan semula dibentuknya Yayasan Kawaluyaan
R
tersebut ;
si
10. Memerintahkan Turut Tergugat II untuk tidak menerbitkan surat dan atau akta
ne
ng
dalam bentuk apapun menyangkut kepentingan Turut Tergugat I selama
adanya permasalahan hukum dan menyatakan tidak sah akta ataupun surat
yang telah diterbitkan oleh Turut Tergugat II yang menyangkut kepentingan
do
gu Turut Tergugat I yang tanpa sepengetahuan dan/atau seijin Penggugat selaku
Ketua Pembina ;
In
A
11. Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat IX, membayar uang paksa
sebesar Rp. 750.000,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap hari
ah
lik
12. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III untuk
mematuhi putusan perkara ini ;
am
ub
II. DALAM REKONVENSI:
ep
- Menolak gugatan Rekonvensi dari para Penggugat Rekonvensi (para
k
Tergugat Konvensi);
ah
si
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
- Menghukum Tergugat I sampai dengan Tergugat IX secara tanggung
ne
ng
renteng untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 4.647.000,- (empat
juta enam ratus empat puluh tujuh ribu rupiah)
do
gu
Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus, pada hari Rabu tanggal 8 Juli 2020
oleh kami, , T Benny Eko Supriyadi,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Asep
Sumirat Danaatmaja,SH.MH dan Mangapul Girsang.SH masing-masing sebagai
ah
lik
Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis, tanggal 16 Juli 2020
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
m
ub
ep
Kuasa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII,
Tergugat IV, Tururt Tergugat I, Kuasa Turut Tergugat II dan Kuasa Turut Tergugat III,
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
AsepSumirat Danaatmaja,SH.MH T. Benny Eko Supriyadi,SH.MH
ne
ng
do
Mangapul Girsang,SH
gu
Panitera Pengganti,
In
A
ah
lik
Rosmalinda,SH
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Perincian biaya:
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68