Putusan 1 PDT.G 2020 PN CJR 20210228
Putusan 1 PDT.G 2020 PN CJR 20210228
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Cjr.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Cianjur yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
do
gu antara:
1. FAUZI ACHMAD, tempat tanggal lahir Cianjur, 06 Juli 1988, agama Islam,
pekerjaan Wiraswasta, alamat Kampung Legok RT 001 RW
In
A
009 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten
Cianjur Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini memberikan kuasa
ah
lik
BURHANUDIN, S.H., Advokat/Penasihat Hukum beralamat di
Jalan Selamet Riyadi Nomor 15 Dekopinda Kabupaten
am
ub
Cianjur dan di Jalan Terusan Moch. Ali Km.5 Bojongsari
Bojongpicung Kabupaten Cianjur, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 007/SKK/NHT/Pdt/X/2019 tanggal 15
ep
k
R
agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, alamat Jalan Juanda
si
Gang Kalimantan Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kabupaten
Cianjur Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini memberikan kuasa
ne
ng
do
gu
lik
Lawan:
1. ASEP BURHANUDIN, tempat tanggal lahir Garut, 06 Agustus 1976,
pekerjaan Supir, tempat tinggal Kampung Cilongkrang RT
m
ub
sebagai Tergugat I;
ep
2. PT. MARITA TRANSPOT, beralamat di Jalan Raya Abdulah Bin Nuh Nomor
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kuasa Khusus tanggal 17 Januari 2020, selanjutnya disebut
R
sebagai Tergugat II;
si
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 03 Januari 2020
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal
In
A
08 Januari 2020 dalam Register Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Cjr, telah mengajukan
gugatan sebagai berikut:
ah
lik
1.
sama mengendarai kendaraan roda 4 (empat) Minibus Toyota Agia Tahun
2013, warna putih, No. Mesin A015476, No. Rangka MHKA4D83JDJ002528,
am
ub
No. Pol F 1435 WQ, an Pemilik Lilis (Ibu Kandung Penggugat I), berangkat dari
Kantor BRI Cigombong menuju arah Cianjur;
2. Bahwa, ktika di Ruas Jalan Panyaweuyan Kecamatan Pacet Kabupaten
ep
k
Cianjur, sekitar pukul 19.30 WIB pada saat Penggugat I dan Penggugat II akan
memasuki parkiran Toko Alfamart depan Pom bensin, tiba-tiba dari arah yang
ah
R
berlawanan sebuah BIS milik Tergugat II (PT. MARITA TRANSPOT) yang
si
dikendarakan oleh Tergugat I No. Pol. F 7621 WA, dengan laju kecepatan
tinggi dari lajur kiri kearah menyimpang kearah kanan sehingga berhadapan
ne
ng
do
gu
diri, selain itu juga kendaraan roda 4 (empat) Minibus Toyota Agia Tahun 2013,
warna putih, No. Mesin A015476, No. Rangkan MHKA4D83JDJ002528, No.
ah
lik
ub
diketahui oleh saksi yang berada dilokasi kejadian, maupun saksi penumpang
dari pada BIS yang dikendarai Tergugat I tersebut, saksi pada pokoknya
ka
menyimpang dari arah kiri melaju ke arah kanan, sehingga menabrak pada
on
Penggugat I dan Penggugat II dari arah Cipanas menuju Cianjur yang berada
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa, menurut keterangan saksi yang berada tidak jauh dari di lokasi
R
tabrakan, menerangkan ketika itu sebelumnya saksi mendengar dentuman,
si
kemudian saksi ke depan dan melihat adanya tabrakan antara BIS MARITA
dengan kendaraan Mini Bus Toyota Agia, saksi ketika itu menolong korban
ne
ng
yaitu; Penggugat I dan Penggugat II dibawa ke Masjid Al Khudriyyah serta
para penumpang, saksi pun menghubungi petugas polsek setempat dan
do
gu 5.
selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cimacan;
Bahwa di Masjid Al Khudriyyah tersebut para penumpang selanjutnya diminta
keterangan oleh petugas, saksi juga sempat menanyakan kepada salah satu
In
A
penumpang yang mengatakan kepada saksi : ;”sejak memasuki daerah
Cibeureum Tergugat I mengemudi sambil menerima telpon (Handphone), yang
ah
lik
nada pembicaraan antara Tergugat I dengan yang menelpon dalam keadaan
marah-marah, saksi pun pernah mengingatkan agar berhati-hati, akan tetapi
Tergugat I tetap saja sepertinya sedang bertengkar dengan lawan bicarannya,
am
ub
sekitar di daerah Kp Payaweuyan tepatnya dekat Alfamart tiba-tiba BIS yang
dikendarai Tergugat I menyimpang dari arah kiri melaju kearah kanan,
sehingga menabrak pada bagian samping kanan depan kendaraan kendaraan
ep
k
si
dikendarai Penggugat I dan Penggugat II mengalami kehancuran atau rusak
ne
berat, serta karena lokasi kejadian tabrakan tersebut tidak jauh dari rumah
ng
do
gu
lik
ub
ep
(4) Kecelakaan Lalu Lintas berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
R
ng
(5) Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa, berdasarkan ketentuan dalam Pasal 229 Ayat (5) UU No. 22/2009
R
Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan tersebut di atas, bahwa kecelakaan
si
lalulintas sebagaimana yang dimaksudkan pada Ayat (1) dapat disebabkan
oleh kelalaian Pengguna jalan, ketidaklaikan kendaraan, serta ketidaklaikan
ne
ng
Jalan dan/atau Lingkungan;
8. Bahwa sebagaimana ketentuan hukum Pasal 229 Ayat (5) UU No. 22/2009
do
gu Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan tersebut di atas, bahwa “perbuatan
Tergugat I yang telah mengendarakan BIS MARITA dengan menerima telpon
tanpa menghiraukan saran dari para penumpang hingga menyebabkan
In
A
terjadinya tabrakan” adalah merupakan kelalaian yang mengakibatkan
jatuhnya korban (Penggugat I dan Penggugat II), serta ruksaknya kendaraan
ah
lik
roda 4 (empat) Minibus Toyota Agia Tahun 2013, warna putih, No. Mesin
A015476, No. Rangkan MHKA4D83JDJ002528, No. Pol F 1435 WQ, sehingga
perbuatan tersebut harus dipandang sebagai Perbuatan Melawan Hukum;
am
ub
9. Bahwa, selanjutnya dalam pasal 240 tetang diamanatkan bahwa korban
kecelakaan lalu lintas berhak mendapatkan:
a. Pertolongan dan perawatan dari pihak yang bertanggung jawab atas
ep
k
si
c. Santunan kecelakaan lalu lintas dari perusahaan asuransi.
ne
10. Bahwa dalam ketentuan Pasal 234 dijelaskan bahwa:
ng
do
gu
lik
3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak
berlaku jika:
a. Adanya keadaan memaksa yang tidak dapat dielakkan atau di luar
m
ub
kemampuan pengemudi.
b. Disebabkan oleh perilaku korban sendiri atau pihak ketiga, dan/atau;
ka
c.
tndakan pencegahan.
ah
atas, karena kendaraan BIS MARITA adalah Milik Tegugat II dan kejadian
es
ng
yang diderita oleh Pengugat I dan Penggugat II (pasal 1365, pasal 1366, pasal
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa sebagai akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I
R
dan tergugat II , Penggugat I dan Penggugat II harus mengalami dan
si
menderita kerugian baik dalam bentuk Materiil maupun Imateriil , yang akan
kami rincikan dengan uraian sebagai berikut :
ne
ng
NO URAIAN JUMLAH
KORBAN A/N FAUZI ACHMAD, mengakibatkan patah tulang pada bagian
do
gu kaki lutut, pinggul dan bahu;
1 Pembiayaan Awal pengobatan dan rawat inap/ Rp 30.381.000.-
In
bengkel tuang, pembelian obat-obatan,
A
beberapa kali Rontgen, biaya pemijitan,
transportasai dll.
ah
lik
2 Pembiayaan Rawat Inap 15 s/d 26-9-2019 Rp 5.225.000.-
3 Pembiayaan Rawat Inap dari tgl 20-9-2019 s/d Rp 2.200.000-
am
ub
31-12-2019
Jumlah Total Pengobatan Sementara a/n Fauzi Rp 57.806.000.-
4 Biaya Penggantian kendaraan jenis Minibus Rp 90.000.000.-
ep
Toyota Agia Tahun 2013, warna Putih, No.
k
si
Pemilik Saudari Lilis, sesuai Faktur Rp
83.798.000, ditambah biaya aksesoris Rp
ne
ng
6.202.000.-
Jumlah Kerugian Materiil Rp 147.806.000.-
do
KERUGIAN IMATERIIL
gu
lik
ub
Jumlah Rp 450.306.000.-
M
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Biaya Perawatan selama dirumah transprtasi Rp 5.000.000.-
R
pengobatan dan lain-lain
si
Jumlah Rp 5.435.600.-
ne
Jumlah Total Kerugian P.I dan P.II Rp 455.741.600.-
ng
Terbilang : (Empat Ratus lima puluh lima juta tujuh ratus empat puluh satu
ribu enam ratus rupiah);
do
gu 13. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya semua tuntutan Pengugat I dan
Penggugat II tersebut, agar putusan ini kelak dapat dilaksanakan dengan
sebagaimana mestinya, tidak illusoir sehubungan dengan adanya gugatan ini,
In
A
maka bersama ini Pengugat I dan Penggugat II, mohon agar diletakan sita
jaminan terlebih dahulu atas harta milik Tergugat I dan Tergugat II, yang akan
ah
lik
kami ajukan kemudian;
14. Bahwa agar Tergugat I dan Tergugat II suka rela melaksanakan isi putusan
pengadilan, mohon Pengadilan Negeri Cianjur Menghukum Tergugat I dan
am
ub
Tergugat II secara tanggung renteng membayar uang paksa kepada
penggugat sebesar Rp 2.000.000.- (Dua juata rupiah) perharinya apabila
Tergugat I dan Tegugat II lalai memenuhi isi putusan pengadilan ini, terhitung
ep
k
15. Bahwa oleh karena gugatan para penggugat telah cukup alasan dan
R
si
didasarkan kepada bukti-bukti formil yang otentik serta telah sesuai
sebagaimana ketentuan dalam Pasal 180 ayat 1 HIR, maka para Penggugat,
ne
ng
mohon agar putusan ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara
serta merta (uit voerbaarbij vorraad) meskipun ada upaya hukum banding,
verzet maupun kasasi.
do
gu
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, maka Penggugat I dan Penggugat
II dengan segala kerendahan hati mohon agar Pengadilan Negeri Kelas 1B Cianjur
C/q Majlis Hakim Yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus
In
A
sebagai berikut :
1) Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;
ah
lik
ub
lima puluh lima juta tujuh ratus empat puluh satu ribu enam ratus
ah
rupiah);
R
ng
ada perlawanan, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya dari Tergugat
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8) Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
R
ini ;
si
Atau apabila Yang Muliya Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk
memberikan putusan yang seadil-adilnya.
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat I, Penggugat II dan Tergugat II masing-masing menghadap Kuasanya
do
gu tersebut sedangkan untuk Tergugat I tidak hadir di persidangan meskipun telah dipanggil
secara sah dan patut sebagaimana Relaas Panggilan tanggal 21 Januarii 2020, tanggal
10 Februari 2020, tanggal 24 Februari 2020 dan tanggal 24 Maret 2020;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya sidang dilanjutkan tanpa dihadiri oleh Tergugat
I;
ah
lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
am
ub
dengan menunjuk GLORIOUS ANGGUNDORO, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri
Cianjur, sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 23 Maret 2020,
ep
k
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
ne
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ng
DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa Gugatan PARA PENGGUGAT adalah TIDAK JELAS karena didalam
do
gu
lik
ub
adalah Milik Tergugat II, secara tegas tertulis dalam Gugatan adalah PT
R
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukan milik Tergugat II, dengan demikian Gugatan terhadap Tergugat II
R
sebagai Pemilik kendaraan sebagaimana tertuang dalam point 2, 3 dan 11
si
adalah KELIRU PIHAK atau ERROR IN PERSONA oleh karena itu LAYAK
DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA;
ne
ng
3. Bahwa Gugatan PARA PENGGUGAT sangat PREMATUR terlampau dini
untuk diajukan karena peristiwa kecelakaan lalu lintas sebagaimana diuraikan
do
gu oleh Para Penggugat jelas diragukan kebenaran mengenai adanya Kesalahan
atau kelalaian Pihak Pengemudi (TERGUGAT I), karena Perbuatan
TERGUGAT I tidak diuji melalui mekanisme Hukum Pidana berdasarkan
In
A
Ketentuan dalam Undang undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan oleh Kepolisian RI dan diajukan kehadapan Peradilan
ah
lik
Pidana agar diperoleh Kekuatan Hukum yang Pasti dan Kuat, dengan
demikian Gugatan Para Penggugat terlampau dini atau Prematur karena tidak
berdasarkan pada mekanisme proses Peradilan Pidana terhadap Tergugat I
am
ub
tetapi hanya berdasarkan rekaan Para Penggugat belaka;
DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa apa yang di uraikan dalam eksepsi merupakan bagian yang tak
ep
k
terpisahkan;
R
si
2. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang
dikemukakan Penggugat mengenai kronologis terjadinya kecelakaan lalu lintas
ne
ng
do
gu
berat diproses dengan acara Peradilan Pidana sesuai Ketentuan yang berlaku;
3. Bahwa pada Point 8 Gugatan Para Penggugat yang menyatakan Perbuatan
ah
lik
Tergugat I yang telah mengendarai Bis Marita dengan menerima telpon tanpa
menghiraukan saran dari para penumpang hingga menyebabkan terjadinya
m
ub
Perdata di Pengadilan Negeri Cianjur maka tidak diperoleh fakta fakta yang
R
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa GUGATAN Para Penggugat yang menyatakan Tergugat I telah
R
melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah TIDAK BENAR dan TIDAK
si
BERDASAR karena unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana
ne
ng
diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata yaitu, adanya perbuatan melawan
Hukum dari Tergugat I yang dilakukan karena Kesalahannya, menurut dalil
Gugatan pada point 8 kesalahan Tergugat I adalah melanggar Pasal 229 ayat
do
gu 5 Undang undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan
dengan cara Tergugat I menerima telpon pada saat mengemudikan kendaraan
sehingga menyebabkan tabrakan yang merugikan Para Penggugat, mengenai
In
A
hal ini Kesalahan Tergugat I dalam mengemudikan kendaraan haruslah
diperiksa dan diuji terlebih dahulu kebenarannya berdasarkan Hukum Acara
ah
lik
Peradilan Pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 230 Undang undang
No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sehingga secara
sah dan meyakinkan Tergugat I telah melakukan kesalahan, dengan demikian
am
ub
jelas gugatan Para Penggugat tidak berdasarkan Hukum tanpa adanya
Putusan Pidana ;
ep
5. Bahwa menurut Pasal 1365 KUH Perdata sebagai berikut "Setiap Perbuatan
k
Melawan Hukum yang oleh karenanya menimbulkan Kerugian pada orang lain,
ah
si
mengganti Kerugian " adapun Tergugat II tidak ada kaitannya dengan
Perbuatan Melawan Hukum jika terbukti benar adanya Kesalahan yang
ne
ng
do
gu
lik
6. Bahwa didalam Pasal 1367 KUH Perdata yang pada intinya menyatakan
"Seseorang tidak hanya bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan
m
ub
jawab atas kerugian yang disebabkan oleh pelayan atau bawahan mereka
dalam melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada orang-orang itu" dalam
ah
karena :
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
b. Tidak ada hubungan kerja untuk menjalankan Perintah kepada Tergugat I
si
untuk melakukan Perbuatan Melawan Hukum untuk itu Tergugat I
ne
ng
bertanggung jawab sepenuhnya atas perbuatan Melawan Hukum yann
dilakukannya;
c. Perbuatan Tergugat I jika benar terbukti menggunakan Hp saat
do
gu mengemudi adalah untuk kepentingan Pribadi bukan berkaitan dengan
komunikasi dengan Tergugat II sehingga kesalahan Tergugat I tidak dapat
dipertanggung jawabkan kepada Tergugat II untuk mengganti kerugian
In
A
korban;
d. Bahwa Tergugat I tidak bertanggung jawab atas kecelakaan lalu lintas atas
ah
lik
kendaraan yang dikemudikannya bahkan melarikan diri dan tidak diketahui
keberadaaanya sampai sekarang sehingga tidak adil jika Tergugat II turut
am
ub
7. Bahwa dalam Pasal 235 Undang undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu lintas
dan angkutan jalan disebutkan bahwa " korban akibat kecelakaan lalu lintas
ep
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat 1 huruf b dan c, Pengemudi,
k
si
undang-undang dan kewajiban secara moral Tergugat II pernah menawarkan
bantuan biaya Pengobatan dan perbaikan kendaraan kurang lebih sebesar Rp.
ne
ng
do
Penggugat menolak itikat baik Tergugat II untuk berdamai dan memilih
gu
Imateriel jika diaudit secara teliti dan cermat adalah terlalu berlebihan,
misalnya biaya Penggantian kendaraan sebesar Rp.90.000.000,- dan biaya
ah
ub
Pasal 193 ayat 2 Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, oleh karenanyaTuntutan Para Penggugat kepada Tergugat II
ka
MENGENAI EKSEPSI:
ah
ng
Atau:
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cianjur berpendapat lain, mohonPutusan
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat I dan Penggugat II melalui Kuasanya telah
R
mengajukan Replik atas Jawaban Tergugat II secara tertulis pada tanggal 11 Mei 2020
si
di persidangan, dan Tergugat II melalui Kuasanya mengajukan Duplik secara lisan
pada tanggal 28 Mei 2020 di persidangan yang pada pokoknya tetap pada
ne
ng
Jawabannya;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat atau membuktikan dalil gugatannya
do
gu Penggugat mengajukan bukti surat sebagai berikut:
1. Fotokopi dari Asli Surat Izin Mengemudi (SIM) A atas nama FAUZI ACHMAD,
selanjutnya diberi tanda P-1;
In
A
2. Fotokopi dari Asli Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) beserta Faktur
Kendaraan Nomor JBF/00133/A4DB/2013 kendaraan Toyota Agya A/T Nomor
ah
lik
Polisi F1435 WQ atas nama LILIS , selanjutnya diberi tanda P-2;
3. Fotokopi dari Asli Surat Tanda Nomot Kendaraan (STNK) kendaraan Toyota
Agya A/T Nomor Polisi F1435 WQ, selanjutnya diberi tanda P-3;
am
ub
4. Fotokopi dari Print Out foto kendaraan Toyota Agya A/T Nomor Polisi F1435
WQ, selanjutnya diberi tanda P-4;
5. Fotokopi dari Print Out foto kendaraan Bus Marita tampak depan, selanjutnya
ep
k
6. Fotokopi dari Print Out foto kendaraan Bus Marita tampak depan, selanjutnya
R
diberi tanda P-6;
si
7. Fotokopi dari Fotokopi Keterangan Gambar kecelakaan, selanjutnya diberi
ne
tanda P-7;
ng
8. Fotokopi dari Asli Keterangan Foto Genu dan Foto Costae Lat Sinistra
Radiologi Graha Medika Nomor Foto 3602-19 tanggal 09 September 2019 atas
do
gu
lik
Gawat Darurat RSUD Cimacan tanggal 12 Juni 2019 atas nama FAUZI
sejumlah Rp811.000,00 (delapan ratus sebelas ribu rupiah), selanjutnya diberi
tanda P-10;
m
ub
11. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Rawat Inap atas nama FAUZI
AHMAD tanggal 27 Juli 2019 sejumlah Rp18.485.000,00 (delapan belas juta
ka
empat ratus delapan puluh lima ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-11;
ep
12. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Klinik Rontgen Graha Medika tanggal
ah
29 Juli 2019 atas nama FAUZI sejumlah 180.000,00 (seratus delapan puluh
R
13. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran dr. Hj. Tuti H, MH. tanggal 6 Agustus
M
ng
2019 atas nama FAUZI AHMAD sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu
rupiah), selanjutnya diberi tanda P-13;
on
14. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Klinik Rontgen Graha Medika tanggal
gu
9 September 2019 atas nama FAUZI AHMAD sejumlah 500.000,00 (lima ratus
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Rawat Inap Pengobatan Tradisional
R
Patah Tulang H. Ujang atas nama FAUZI AHMAD tanggal 31 Desember 2019
si
sejumlah Rp7.725.000,00 (tujuh juta tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah)
dan tanggal 15 September 2019 sejumlah Rp375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh
ne
ng
lima ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda P-15;
16. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pemeriksaan dan Tindakan Rumah Sakit Santo
do
gu Borromeus Bandung atas nama IRSAN CAHYADI PUTRA tanggal 24 Juni
2019 sejumlah Rp375.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda P-16;
In
A
17. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Radiologi Foto Polos Thorak Rumah
Sakit Santo Borromeus Bandung atas nama IRSAN CAHYADI PUTRA tanggal
ah
lik
24 Juni 2019 sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda P-17;
18. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran Rawat Inap Patah Tulang Pengobatan
am
ub
Alternatif Maulana (KODUN) atas nama FAUZI AHMAD tanggal 16 Juni 2020
sejumlah Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), selanjutnya diberi tanda P-
18;
ep
k
19. Fotokopi dari Asli Nota Pembayaran tanggal 25 Juni 2019 sejumlah
ah
Rp143.000,00 (seratus empat puluh tiga ribu rupiah), selanjutnya diberi tanda
R
P-19;
si
20. Fotokopi dari Asli Pembayaran Upah Jaga selama 68 hari atas nama FAUZI
ne
AHMAD tanggal 26 November 2019 sejumlah Rp3.400.000,00 (tiga juta empat
ng
do
gu
lik
23. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran terapi pijat atas nama FAUZI AHMAD
tanggal 06 Agustus 2019 sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu
rupiah), selanjutnya diberi tanda P-23;
m
ub
24. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran terapi pijat atas nama FAUZI AHMAD
tanggal 06 September 2019 sejumlah Rp260.000,00 (dua ratus enam puluh
ka
25. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran terapi pijat atas nama FAUZI AHMAD
ah
tanggal 11 Agustus 2019 sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu
R
26. Fotokopi dari Asli Kwitansi Pembayaran terapi pijat atas nama FAUZI AHMAD
M
ng
tanggal 31 Juli 2019 sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah),
selanjutnya diberi tanda P-26;
on
dan dibubuhi materai yang cukup sehingga dapat dijadikan pembuktian yang sah ;
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat telah pula menghadirkan 3 (tiga) orang Saksi
R
di persidangan, yang memberikan keterangan di bawah sumpah menurut agamanya
si
masing-masing, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Saksi CECEP ABDURAHMAN;
ne
ng
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat maupun Para Tergugat ;
﹣ Bahwa pada tanggal 12 Juni 2019 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di ruas
do
gu Jalan Panyaweuyan Pacet, telah terjadi tabrakan antara kendaraan Bus Marita
Nomor Polisi F 7621 WA dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435
WQ warna putih ;
In
A
﹣ Bahwa ketika itu Saksi pulang dari sholat Isya di Masjid kemudian Saksi
mendengar ada benturan yang agak keras lalu Saksi mendekati asal suara itu
ah
lik
dan ternyata ada tabrakan antara kendaraan Bus Marita Nomor Polisi F 7621
WA dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ ;
﹣ Bahwa posisi bus Marita ada di sebelah kanan sedangkan Toyota Agya
am
ub
terseret jauh dari jalan ;
﹣ Bahwa Saksi mendekati pengendara Toyota Agya yang dalam keadaan
pingsan dan ada seorang penumpangnya yang masih sadar dan meminta
ep
k
si
Toyota Agya dan Saksi melihat ada handphone kemudian Saksi menghubungi
nomor yang ada di handphone tersebut yang ternyata saudaranya lalu Saksi
ne
ng
do
gu
﹣ Bahwa sekira bulan Juli 2019 sampai dengan bulan September 2019 Saksi
melakukan terapi pijat atau urut terhadap Penggugat I karena Penggugat I
ah
lik
telah mengalami cidera patah tulang pada bagian lutut, pinggul dan bahu
akibat kecelakaan lalu lintas ;
m
ub
﹣ Bahwa apabila tidak segera diobati atau diperbaiki bagian yang cidera, dapat
mengakibatkan Penggugat tidak bisa berjalan ;
ah
memberikan uang sebesar Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;
es
M
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat maupun Para Tergugat ;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
﹣ Bahwa pada tanggal 12 Juni 2019 sekira pukul 19.30 Wib bertempat di ruas
R
Jalan Panyaweuyan Pacet, telah terjadi tabrakan antara kendaraan Bus Marita
si
Nomor Polisi F 7621 WA dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435
WQ ;
ne
ng
﹣ Bahwa Saksi salah satu penumpang di dalam Bus Marita yang naik dari
Racagoong dengan tujuan Kampung Rambutan, Saksi duduk dekat sopir ;
do
gu ﹣ Bahwa telepon melalui handphone dan Saksi mendengar percakapan adanya
ancaman entah dari siapa, saat melewati daerha Cugenang, bus masih
berjalan mulus namun setelah memasuki daerah Pom Bensin Suherang, bus
In
A
mulai goyang dan mau menyerempet sepeda motor ;
﹣ Bahwa bus terus berjalan meliuk ke kanan dan ke kiri hingga sampai batas
ah
lik
tengah dan terus sehingga di posisi habis jalur kanan, dan ketika dekat Pom
Bensin dari arah yang berlawanan kurang lebih 20 (dua puluh) meter datang
kendaraan Toyota Agya warna putih sehingga kendraan Toyota Agya tersebut
am
ub
terseret sekitar 10 (sepuluh) meter ke pinggir sampai mengenai tembok pagar,
sedangkan Saksi terbentur ke dashboard dan Saksi melihat sopir turun dari
bus sambil membawa tas kecil entah kemana ;
ep
k
Totoya Agya, tidak lama datang petugas dan 2 (dua) orang tersebut dibawa ke
R
si
Rumah Sakit ;
﹣ Bahwa tidak ada korban luka di dalam bus, lalu Saksi melanjutkan perjalanan
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Fotokopi dari Asli Kontrak Kerja PO. Marita Transport tanggal 22 Maret 2018,
selanjutnya diberi tanda T.II-3;
ka
ep
4. Fotokopi dari Asli Surat Pernyataan PO. Marita Transport dari ASEP
BURHANUDIN tanggal 22 Maret 2018, selanjutnya diberi tanda T.II-4;
ah
ng
dan dibubuhi materai yang cukup sehingga dapat dijadikan pembuktian yang sah ;
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Saksi SURYANA, S.T.;
R
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat, namun kenal dengan Para
si
Tergugat ;
ne
﹣ Bahwa Saksi adalah karyawan PT. Marita Transport bagian Operasional yang
ng
bertugas mengatur pemberangkatan bus, rekruitmen pengemudi ;
﹣ Bahwa Tergugat I adalah sopir bus PT. Marita Transport dengan Perjanjian
do
gu Kontrak selama 1 (satu) tahun dan diperpanjang lagi 1 (satu) tahun ;
﹣ Bahwa Tergugat I telah habis kontrak pada bulan Maret 2019 namun Tergugat I
menginginkan kontraknya diperpanjangan sehingga hampir setiap hari Tergugat
In
A
I berada di Pool Bus Marita ;
﹣ Bahwa Tergugat I pernah mendapat surat skorsing akibat sering mabuk -
ah
lik
mabukan dan sering bersekongkol dengan tim pengecek penumpang untuk
mengurangi poin penumpang sehingga melakukan setoran tidak sesuai dengan
jumlah penumpang ;
am
ub
﹣ Bahwa berdasarkan Kontrak Kerja dengan PO. Marita Transport, Tergugat I
mendapatkan 15% (lima belas persen) dari pendapatan setiap harinya ;
ep
﹣ Bahwa apabila kena skorsing, maka Tergugat I tidak mendapatkan penghasilan
k
hanya mendapat uang kehadiran sebesar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)
ah
per hari ;
R
si
﹣ Bahwa pada tanggal 12 Juni 2019 sekira pukul 20.00 Wib Saksi mendapatkan
laporan adanya kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Bus Marita Nomor Polisi
ne
ng
do
gu
atau perbaikan, namun Tergugat I membawanya dengan alasan ingin test drive
tanpa melapor ke perusahaan ;
ah
lik
ub
Polsek Pacet ;
﹣ Bahwa Saksi tidak mengetahui keberadaan Tergugat I ;
ka
﹣ Bahwa Saksi membenarkan surat bukti bertanda P-4, P-5, P-6, T.II-1, T.II-2, T.II-
R
es
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat, namun kenal dengan Para
on
Tergugat ;
gu
﹣ Bahwa Saksi mendapat kabar pada tanggal 12 Juni 2019 sekira pukul 19.30 Wib
bertempat di ruas Jalan Panyaweuyan Pacet, telah terjadi tabrakan antara
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kendaraan Bus Marita Nomor Polisi F 7621 WA yang dikemudikan oleh Tergugat
R
I dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ ;
si
﹣ Bahwa setelah mendengar kabar tersebut, Saksi langsung ke lokasi namun
sesampainya di lokasi, Saksi tidak menemukan Tergugat I maupun korban dan
ne
ng
kendaraan, selanjutnya Saksi langsung ke UGD RS Cimacan untuk mencari
tahu apakah ada korban kecelakaan pengemudi dan penumpang kendaraan
do
gu Toyota Agya ;
﹣ Bahwa sesampainya di RSUD Cimacan, Saksi mendengar pengemudi
kendaraan Toyota Agya harus dirujuk ke RS Bunut Sukabumi, tetapi ketika Saksi
In
A
kesana tidak ditemukan dan Saksi mendengar ada di Sukalarang ;
﹣ Bahwa Saksi mendatangi keluarga para korban dan menawarkan santunan
ah
lik
titipan dari PT. Marita sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah)
namun pihak korban menolaknya ;
﹣ Bahwa ketika di RSUD Cimacan, Saksi sudah menyelesaikan biaya untuk
am
ub
Penggugat II di bagian UGD kurang lebih sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah) ;
﹣ Bahwa pada hari ke 4, Saksi mendengar Penggugat II sudah berada di rumah
ep
k
si
﹣ Bahwa Saksi bukan karyawan PT. Marita namun Saksi sering ikut membantu
untuk mengisi penumpang ke dalam bus ;
ne
ng
﹣ Bahwa Saksi sehari-hari berada di Pool PT. Marita di Terminal Bus dan apabila
ada kecelakaan, Saksi yang diperbantukan ;
﹣ Bahwa menurut yang Saksi dengar, Tergugat I sedang diskorsing karena sering
do
gu
mabuk-mabukan namun Saksi tidak tahu berapa lama masa skorsing tersebut ;
﹣ Bahwa Saksi membenarkan surat bukti bertanda P-4, P-5, P-6, T.II-1, T.II-2, T.II-
In
3, T.II-4 dan T.II-5 ;
A
3. Saksi ASEP;
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat, namun kenal dengan Para
ah
lik
Tergugat ;
﹣ Bahwa Saksi bekerja bantu-bantu di Terminal bertugas mengatur
m
ub
﹣ Bahwa Saksi mendapatkan uang dari setiap pengemudi bus yang berangkat ;
ep
﹣ Bahwa Saksi sudah mendengar perihal kecelakaan lalu lintas antara endaraan
Bus Marita Nomor Polisi F 7621 WA yang dikemudikan oleh Tergugat I dengan
ah
kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ pada tanggal 12 Juni 2019 ;
R
﹣ Bahwa pada hari itu kendaraan bus Marita yang dikemudikan oleh Tergugat I
es
M
tidak masuk ke terminal sehingga Saksi tidak mengetahui ada kejadian tersebut ;
ng
﹣ Bahwa setiap bus yang hendak berangkat ke arah Jakarta harus laporan terlebih
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
﹣ Bahwa Saksi tidak mengetahui Tergugat I dalam masa skorsing, apabila Saksi
R
mengetahui, apabila Tergugat I masuk ke terminal tidak akan diperbolehkan
si
berangkat, namun yang terjadi Tergugat I tidak masuk ke terminal sehingga
Saksi tidak mengetahui ;
ne
ng
4. Saksi AGUS SALIM;
﹣ Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat dan Tergugat I, namun kenal
do
gu dengan Tergugat II ;
﹣ Bahwa Saksi adalah seorang montir yang memperbaiki kendaraan bus Marita
Nomor Polisi F 7621 WA yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan
In
A
kendaraan Toyota Agya ;
﹣ Bahwa sebelumnya pada tanggal 17 Juni 2019 kendaraan bus Marita tersebut
ah
lik
dalam keadaan servis atau perbaikan di bengkel atau di pool Bus Marita karena
injektor, tenaga listriknya kurang sehingga disuruh ke pangkalan ;
﹣ Bahwa setelah perbaikan ada seseorang yang datang ingin mencoba mengaku
am
ub
personil bus Marita namun Saksi tidak mengetahui namanya ;
﹣ Bahwa kemudian orang tersebut Saksi ketahui yaitu Tergugat I membawa bus
ep
Marita yang dalam perbaikan tersebut ;
k
si
akan menanggapi dalam kesimpulannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
ne
ng
acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
do
gu
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa Tergugat II di dalam Jawabannya telah mengajukan eksepsi
ah
lik
ub
berikut :
1. Gugatan Para Penggugat tidak jelas ;
ka
ep
dalam hal ini Tergugat II mengatakan dalam gugatannya tidak disebutkan dan dijelaskan
es
mengenai proses penanganan kecelakaan lalu lintas oleh Kepolisian Republik Indonesia
M
ng
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dimana adanya perbuatan melawan
d
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II dimana Tergugat I selaku
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengemudi kendaraan milik Tergugat II telah lalai dan mengakibatkan kecelakaan yang
R
menimbulkan korban dan kerugian bagi Para Penggugat sebagaimana Ketentuan dalam
si
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan hal
itulah yang menjadi dasar untuk mengajukan petitum ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa
sepanjang petitum dalam gugatan mendukung posita, maka gugatan Para Penggugat
do
gu telah jelas, dan oleh karena itu eksepsi ini haruslah dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Para Penggugat keliru pihak (error in
persona), terhadap hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa keliru pihak (error in
In
A
persona) haruslah dibuktkan terlebih dahulu dalam pokok perkara, sehingga eksepsi ini
haruslah dikesampingkan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Para Penggugat prematur, terhadap hal ini
Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk menentukan gugatan prematur atau tidak
haruslah dibuktikan terlebih dahulu dalam pokok perkara, sehingga eksepsi ini haruslah
am
ub
dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa dari uraian eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat II
tersebut, setelah diperhatikan lebih lanjut dalam surat gugatan yang diajukan Para
ep
k
Penggugat, Majelis Hakim tidak menemukan apa yang menjadi temuan dalam
ah
pengajuan dasar eksepsi Tergugat II tersebut karena semua telah diuraikan dengan
R
jelas baik dalam posita maupun petitumnya dan untuk mengetahui lebih lanjut, hal
si
tersebut harus dibuktikan dalam pokok perkara dan bukan merupakan ranah eksepsi,
ne
sehingga eksepsi Tergugat II haruslah dikesampingkan ;
ng
Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum dalam Hukum Acara Perdata dikenal
Hukum Acara Perdata yang mengandung suatu syarat mutlak (conditio sine qua non)
do
gu
yang mengharuskan bahwa suatu gugatan (gugatan perdata) hanya dapat diajukan
apabila pihak yang menggugat (Penggugat) mempunyai kepentingan hukum
(rechtbelang) ialah harus mempunyai alas hak berdasarkan suatu ikatan (hubungan)
In
A
hukum (recht betreking) yang menimbulkan hak dan kewajiban antara yang menggugat
(Penggugat) dengan yang digugat (Tergugat) yang mengikat kedua belah pihak yang
ah
lik
dapat dipaksakan secara hukum melalui tuntutan atau gugatan (recht vardering) ; (Mr.
C.W. Star Busman dalam bukunya ”Hoftstrukkekn van Burgerlijke” hal 111), oleh
karena itu dalam perkara ini bukanlah menyebabkan gugatan Penggugat tidak
m
ub
akan dipertimbangkan dan diputus bersama-sama pokok perkara, jadi dengan demikian
ep
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah perbuatan
R
Tergugat I yang telah lalai mengemudikan kendaraan Bus Marita milik Tergugat II
si
sehingga menimbulkan korban dan kerugian bagi Para Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim perlu
ne
ng
mempertimbangkan terlebih dahulu, sebagai berikut :
- Apakah benar Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan
do
gu hukum ?
- Apakah benar Para Penggugat mengalami kerugian akibat perbuatan Tergugat I
dan Tergugat II ?
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1865 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata juncto Pasal 165 HIR/Pasal 283 Rbg disebutkan “barang siapa yang
ah
lik
mendalilkan mempunyai suatu hak atau mengajukan suatu peristiwa untuk
menegaskan haknya atau untuk membantah adanya hak orang lain haruslah
membuktikan tentang adanya hak atau peristiwa tersebut”, dengan demikian Para
am
ub
Penggugat berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Para Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan alat bukti berupa bukti surat yang telah diberi tanda P-1 sampai dengan P-
ep
k
26 dan menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yaitu Saksi CECEP ABDURAHMAN, Saksi
ah
si
Penggugat yaitu bukti surat yang telah diberi tanda P-1 sampai dengan P-26 serta 3
ne
(tiga) orang saksi yaitu Saksi CECEP ABDURAHMAN, Saksi BENI BALADEWA dan
ng
do
gu
lik
ub
ep
menabrak pada bagian samping kanan depan kendaraan Toyota Agya warna
R
ng
sejumlah Rp57.806.000,00 (lima puluh tujuh juta delapan ratus enam ribu
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juta empat ratus tiga puluh lima ribu enam ratus rupiah), sedangkan untuk
R
perbaikan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ warna putih,
si
Penggugat I telah mengeluarkan biaya sejumlah Rp90.000.000,00 (sembilan
puluh juta rupiah) ;
ne
ng
﹣ Bahwa akibat kecelakaan tersebut Penggugat I mengalami cacat tetap sehingga
tidak dapat melakukan aktifitasnya kembali seperti sedia kala dan kehilangan
do
gu pendapatan sejak tanggal 12 Juni 2019 hingga saat ini ;
Menimbang, bahwa dalam Jawabannya, Tergugat II menyangkal gugatan Para
Penggugat ;
In
A
Menimbang, bahwa Tergugat II untuk menguatkan dalil sangkalannya telah
mengajukan alat bukti berupa bukti surat yang telah diberi tanda T.II-1 sampai dengan
ah
lik
T.II-5 dan menghadirkan 4 empat) orang saksi yaitu Saksi SURYANA, S.T., Saksi H.
APOK, Saksi ASEP dan Saksi AGUS SALIM ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat II
am
ub
yaitu bukti surat yang telah diberi tanda T.II-1 sampai dengan T.II-5 serta 4 (empat)
orang saksi yaitu Saksi SURYANA, S.T., Saksi H. APOK, Saksi ASEP dan Saksi AGUS
SALIM, yang pada pokoknya menerangkan :
ep
k
﹣ Bahwa pada tanggal 12 Juni 2019 sekira pukul 19.30 WIB bertempat di ruas
ah
si
milik Tergugat II dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ
ne
ng
do
gu
Penggugat ;
﹣ Bahwa Tergugat I adalah sopir bus PT. Marita Transport dengan Perjanjian
Kontrak tanggal 22 Maret 2018 selama 1 (satu) tahun dan diperpanjang lagi 1
In
A
(satu) tahun ;
﹣ Bahwa Tergugat I telah membuat Surat Pernyataan tertanggal 22 Maret 2018
ah
lik
ub
ep
﹣ Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Bus Marita
R
yang dikemudikan oleh Tergugat I dengan kendaraan Toyota Agya, saat itu
es
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
﹣ Bahwa PT. Marita Transport melalui Saksi H. APOP MACHMUD NAWAWI telah
R
menawarkan santunan sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus rupiah)
si
namun Para Penggugat menolak ;
ne
﹣ Bahwa PT. Marita Transport melalui Saksi H. APOP MACHMUD membayarkan
ng
biaya perawatan dan pengobatan Penggugat II selama di UGD RSUD Cimacan
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
do
gu ﹣ Bahwa pada hari ke-empat Penggugat II sudah pulang ke rumah dan Saksi H.
APOP MACHMUD datang bersilaturahmi untuk melihat keadaan Penggugat II
yang sedang masa pemulihan sedangkan Penggugat I dirujuk ke RS Bunut
In
A
Sukabumi ;
﹣ Bahwa Tergugat I diberhentikan oleh PT. Marita Transport pada tanggal 1 Juli
ah
lik
2019 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua belah
pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yang ternyata
am
ub
bersesuaian Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1, Para Penggugat meminta Majelis
Hakim mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
ep
k
si
1 akan dipertimbangkan setelah Majelis Hakim mempertimbangan petitum lainnya ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2, Para Penggugat meminta Majelis
ne
ng
do
gu
lik
ub
berhak menuntut ganti rugi atas suatu Perbuatan Melawan Hukum yang merugikannya
;
ka
ep
hukum, adanya kesalahan, adanya kerugian dan adanya sebab akibat (kausalitas)
R
ng
dihubungan dengan bukti P-4 sampai dengan bukti P-7 bahwa benar pada tanggal 12
on
Juni 2019 sekira pukul 19.30 WIB bertempat di ruas Jalan Panyaweuyan Kecamatan
Pacet Kabupaten Cianjur telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Bus
gu
Marita Nomor Polisi F 7621 WA milik Tergugat II yang dikemudikan oleh Tergugat I
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ warna putih yang dikendarai
R
oleh Para Penggugat ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi DEDEN SUHERMAN selaku
salah satu penumpang kendaraan Bus Marita yang dikemudikan oleh Tergugat I, sejak
ne
ng
masuk daerah Cibeureum Tergugat I mengemudikan sambil menerima telepon dan
berbicara dengan nada marah-marah lalu ketika sampai di sekitar daerah Kampung
do
gu Panyaweuyan tiba-tiba bus menyimpang dari arah kiri ke arah kanan lalu menabrak
pada bagian samping kanan depan kendaraan Toyota Agya warna putih yang
dikendarai oleh Para Penggugat ;
In
A
Menimbang, bahwa akibat kesalahan Tergugat I tersebut menimbulkan kerugian
bagi Para Penggugat antara lain mengakibatkan Penggugat I dan Penggugat II luka-
ah
lik
luka dimana Penggugat I mengalami cacat tetap dan tidak dapat melakukan
aktifitasnya kembali seperti sedia kala dan kehilangan pendapatan sejak tanggal 12
Juni 2019 hingga saat ini serta rusaknya kendaraan Toyota Agya Nomor Polisi F 1435
am
ub
WQ warna putih milik Penggugat I ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa syarat-syarat Perbuatan Melanggar Hukum telah terpenuhi oleh
ep
k
perbuatan Tergugat I, sehingga terhadap petitum angka 2 beralasan hukum dan patut
ah
dikabulkan ;
R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas petitum angka 2
si
beralasan hukum untuk dikabulkan ;
ne
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 3, Para Penggugat meminta Majelis
ng
do
gu
dikarenakan kerugian yang diderita oleh Para Penggugat bukan akibat dari kesalahan
yang dilakukan Tergugat II secara melawan hukum dan segala Ketentuan Unda ng-
ah
lik
ub
Kerja tanggal 22 Maret 2018 antara PO. Marita dengan Tergugat I, hal ini menandakan
ah
bahwa benar ada hubungan kerja di antara Tergugat I dengan Tergugat II dimana
R
Tergugat I adalah karyawan Tergugat II, meskipun Tergugat I telah diberhentikan pada
es
tanggal 01 Juli 2019 sebagaimana bukti T.II-2, namun pada saat terjadinya kecelakaan
M
ng
lalu lintas sebagaimana diuraikan di atas terjadi pada tanggal 12 Juni 2019, hal tersebut
menandakan pada waktu terjadinya kecelakaan dimana Tergugat I mengemudikan
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 234 ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas
R
dan Angkutan Jalan disebutkan “pengemudi, pemilik kendaraan bermotor, dan/atau
si
perusahaan angkutan umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh
penumpang dan/atau pemilik barang dan/atau pihak ketiga karena kelalaian
ne
ng
pengemudi” ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas petitum angka 3
do
gu beralasan hukum untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4, Para Penggugat meminta Majelis
Hakim menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
In
A
membayar ganti kerugian kepada Penggugatt I dan Penggugat II berupa kerugian
materiil dan imateriil sebesar Rp445.741.600,00 (empat ratus empat puluh lima juta
ah
lik
tujuh ratus enpat puluh satu ribu enam ratus rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4 Para Penggugat tersebut,
Tergugat II menolak dikarenakan tidak berdasarkan hukum dimana perincian kerugian
am
ub
Para Penggugat baik secara materiil maupun imateriil terlalu berlebihan dan
bertentangan dengan kerugian yang nyata diderita sebagaimana diatur dalam Pasal
193 ayat (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
ep
k
Jalan ;
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karena petitum angka 2 dan 3 dikabulkan maka Para
ne
Tergugat berkewajiban membayar ganti kerugian terhadap kerugian yang ditimbulkan
ng
do
gu
Menimbang, bahwa namun demikian untuk besaran kerugian yang diderita oleh
Para Penggugat, Majelis Hakim baru dapat mengabulkan bilamana Para Penggugat
dapat membuktikan secara terperinci dan berapa besarnya kerugian tersebut ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-2 dan P-4 dihubungkan
dengan keterangan saksi-saksi di persidangan baik dari pihak Para Penggugat maupun
ah
lik
Tergugat II yang saling bersesuaian terungkap bahwa benar 1 (satu) unit kendaraan
Toyota Agya Nomor Polisi F 1435 WQ warna putih yang ditabrak oleh Tergugat I ketika
mengemudi kendaraan bus Marita milik Tergugat II adalah benar milik Penggugat I dan
m
ub
keadaan setelah kecelakaan rusak parah sebagaimana bukti P-4, sehingga tidak dapat
dipergunakan lagi oleh Penggugat I dan untuk perbaikannya membutuhkan biaya yang
ka
tidak sedikit ;
ep
Rp83.798.000,00 (delapan puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu
R
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-10 sampai dengan P-26
yang diajukan oleh Para Penggugat di persidangan, biaya yang dikeluarkan oleh Para
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(IGD) atas nama Penggugat I di Rumah Sakit
R
Umum Daerah (RSUD) Cimacan tanggal 12 Juni
si
2019.
ne
P-11 Pembayaran pemeriksaan dan rawat inap atas Rp18.485.000,00
ng
nama Penggugat I di Pengobatan Tradisional
Patah Tulang Al Fatul H. UKON selama 44
do
gu (empat puluh empat) hari dari tanggal 13 Juni
2019 sampai dengan tanggal 26 Juli 2019.
P-12 Pembayaran atas nama Penggugat I di Klinik Rp 180.000,00
In
A
Rontgen Graha Medika tanggal 29 Juli 2019.
P-13 Pembayaran pemeriksaan dan pemeriksaan Rp 80.000,00
ah
lik
atas nama Penggugat I di dokter Hj. TUTI H, MH
tanggal 06 Agustus 2019.
P-14 Pembayaran atas nama Penggugat I di Klinik Rp 500.000,00
am
ub
Rontgen Graha Medika tanggal 09 September
2019.
P-15 Pembayaran pemeriksaan dan rawat inap atas Rp 7.725.000,00
ep
k
si
(seratus tiga hari) dari tanggal 20 September
2019 sampai dengan tanggal 31 Desember
ne
ng
2019.
P-16 Pembayaran pemeriksaan dan tindakan atas Rp 375.600,00
nama Penggugat II di Rumah Sakit Santo
do
gu
lik
ub
ep
ng
2019
P-22 Pembayaran terapi pijat atas nama Penggugat I Rp 250.000,00
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P-23 Pembayaran terapi pijat atas nama Penggugat I Rp 250.000,00
R
tanggal 06 Agustus 2019.
si
ne
P-24 Pembayaran terapi pijat atas nama Penggugat I Rp 260.000,00
ng
tanggal 06 September 2019.
P-25 Pembayaran terapi pijat atas nama Penggugat I Rp 250.000,00
do
gu P-26
tanggal 11 Agustus 2019.
Pembayaran terapi pijat atas nama Penggugat I Rp 250.000,00
tanggal 31 Juli 2019.
In
A
Total Rp42.230.100,00
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan jumlah keseluruhan sebagaimana bukti P-2, P-
10 sampai dengan P-26 jumlah kerugian Para Penggugat adalah sebesar
Rp126.028.100,00 (seratus dua puluh enam juta dua puluh delapan ribuseratus rupiah)
am
ub
;
Menimbang, bahwa dalam surat gugatan baik posita maupun petitumnya Para
Penggugat menuntut agar Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
ep
k
materiil maupun imateriil sebesar Rp455.741.600,00 (empat ratus empat puluh lima juta
R
si
tujuh ratus empat puluh satu ribu enam ratus rupiah), terhadap hal tersebut Majelis
Hakim hanya dapat mengabulkan sebagaimana yang dapat dibuktikan oleh Para
ne
ng
Penggugat yaitu sebesar Rp126.028.100,00 (seratus dua puluh enam juta dua puluh
delapan ribuseratus rupiah), sedangkan terhadap tuntutan ganti rugi terhadap
pengeluaran lainnya, oleh karena tidak disertai dengan bukti-bukti maka harus ditolak ;
do
gu
Hakim menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan
ah
lik
oleh karena tidak disebutkan dengan jelas jaminan apa yang akan disita di dalam
perkara ini, maka terhadap petitum angka 5 tidak beralasan hukum dan harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 6, Para Penggugat meminta Majelis
m
ub
ep
oleh karena petitum angka 5 perihal sita jaminan ditolak dikarenakan permintaan
R
tersebut tidak jelas, maka agar Para Penggugat tidak mengalami kerugian yang
es
ng
kewajibannya, sehingga untuk hal itu diperlukan adanya suatu sarana pemaksa berupa
on
angka 6 beralasan hukum dan dapat dikabulkan dengan besaran yang akan ditentukan
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 7, Para Penggugat meminta Majelis
R
Hakim menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
si
ada perlawanan, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya dari Tergugat I dan
Tergugat II atau pihak ketiga lainnya (uitvoerbaar bij vorrad) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa di
dalam permintaan putusan serta merta (uitvoerbaar bij vorrad) haruslah ada pemberian
do
gu jaminan dari Penggugat, sehingga apabila di kemudian hari ada putusan yang
membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama, tidak akan menimbulkan kerugian
pada pihak lain, hal tersebut sebagaimana poin 6 dan 7 Surat Edaran Mahkamah
In
A
Agung Nomor 3 Tahun 2000 juncto Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun
2001 ;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka terhadap
petitum angka 7 tidak beralasan hukum dan harus ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum pada petitum angka 2
am
ub
sampai dengan angka 7 tersebut di atas, maka terhadap petitum angka 1 Majelis
Hakim berpendapat gugatan Para Penggugat dapat dikabulkan sebagian ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 8, Para Penggugat meminta Majelis
ep
k
Hakim menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ah
ini ;
R
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim memperrtimbangkan
si
oleh karena terhadap petitum angka 1 dikabulkan sebagian dan Para Tergugat berada
ne
di pihak yang kalah, maka Para Tergugat harus dihukum untuk membayar biaya yang
ng
ditimbulkan dari perkara ini, sehingga dengan demikian terhadap petitum angka-8
beralasan hukum dan dikabulkan ;
do
gu
MENGADILI :
ah
lik
DALAM EKSEPSI :
Menolak Eksepsi Tergugat II seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
m
ub
Tergugat I ;
ah
sebesar Rp126.028.100,00 (seratus dua puluh enam juta dua puluh delapan ribu
M
seratus rupiah) ;
ng
paksa kepada Para Penggugat sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu
gu
rupiah) per hari, terhitung putusan pengadilan ini diucapkan sampai dilaksanakan ;
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar
R
biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp1.206.000,00 (satu juta
si
dua ratus juta enam ribu rupiah) ;
Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya ;
ne
7.
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Cianjur, pada hari Rabu, tanggal 07 Oktober 2020, oleh kami, TAUFAN
do
gu RACHMADI, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, M. SYAFRIZAL FAKHMI, S.H.,
M.H. dan KUSTRINI, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
In
ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cianjur Nomor
A
1/Pdt.G/2020/PN Cjr tanggal 29 Juni 2020, putusan tersebut pada hari itu juga
diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri
ah
lik
oleh para Hakim Anggota tersebut, DEWI HANDAYANI, S.H., Panitera Pengganti,
Kuasa Para Penggugat, tanpa dihadiri oleh pihak Tergugat I dan Tergugat II maupun
am
Kuasanya.
ub
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti
ah
lik
m
ub
ep
Perincian biaya :
ah
5. Redaksi Rp 10.000,00
gu
6. Materai Rp 8.000,00
Jumlah Rp1.206.000,00
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
di
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terbilang (satu juta dua ratus enam ribu rupiah)
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28