302 K PDT - Sus 2010
302 K PDT - Sus 2010
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.
si
P U T U S A N
No. 302 K/Pdt.Sus/2010
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara :
In
A
AGUSTINA, bertempat tinggal di Jalan Harapan No.24 Desa
Pujimulio Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal
ah
lik
Lembaga Bantuan Hukum Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (LBH-
ASPI) beralamat Jalan KL.Yos Sudarso KM.7 No.3 Pulau Brayan
am
ub
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06 Juli 2007 ;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat ;
ep
melawan
k
si
ini memberi kuasa kepada : Feris Simanjuntak SH, selaku Kepala
Personalia dan Umum, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30
ne
ng
Oktober 2007 ;
Termohon Kasasi dahulu Tergugat ;
do
gu
lik
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada pokoknya atas dalil-
dalil :
m
ub
Rp.763.000,- (tujuh ratus enam puluh tiga ribu rupiah) setiap bulan dan diterima
R
ng
Tergugat karena sakit dan operasi usus buntu dirawat di Rumah Sakit Melati
on
gu
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jalan Timur Medan selama 1 minggu. Kemudian setelah bebarapa hari di
R
Rumah Sakit, Pengusaha/Tergugat menawarkan surat kepada Penggugat yang
si
isinya pernyataan pengunduran diri dengan janji hak-hak Pengadu akan dibayar
ne
ng
sesuai dengan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Ternyata setelah Penggugat menanda tangani surat pengunduran diri tersebut,
Tergugat mengingkari janjinya yang disepakati sebelumnya, maka Penggugat
do
gu merasa sakit hati dan sangat keberatan atas kebohongan Tergugat tersebut ;
Bahwa setelah Penggugat sembuh dari sakitnya, Penggugat mendatangi
In
A
Tergugat beberapa kali ke kantor perusahaan dengan maksud untuk menagih
janji Tergugat sebagaimana diutarakan Tergugat pada waktu menyodorkan
ah
surat pengunduran diri tersebut di Rumah Sakit Melati Medan. Ternyata setiap
lik
hari Penggugat selama 1 minggu mendatangi Tergugat namun Tergugat tidak
merespon sama sekali kedatangan Penggugat. Bahkan Tergugat membentak-
am
ub
bentak Penggugat dan menyuruh Penggugat mengadu kemana saja dan bila
perlu membawa dekingnya ke kantor Perusahaan Tergugat. Dan Tergugat
ep
menyatakan dengan tegas bahwa ianya tidak mau membayar hak-hak normatif
k
si
Penggugat, terindikasi Tergugat sangat angkuh memberikan jawaban kepada
orang kecil (buruh) seperti Penggugat ;
ne
ng
do
gu
Hukum Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (LBH - ASPI) dan melalui kuasa
hukum tersebut pada tanggal 09 Juli 2007 Penggugat mengundang pertemuan
bipartite sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang No.2 Tahun 2004
In
A
lik
ub
Simanjuntak, SH. Bahkan sampai saat ini Penggugat ingin sekali berperkara
ep
menjaga etika moral yang bisa menyinggung perasaan orang lain. Percis
R
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam pasal 158 sampai dengan pasal 163 Jo. Pasal 172 Undang-undang
R
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Maka cukup alasan bagi
si
Penggugat untuk menuntut Tergugat untuk membayar tunai hak-hak uang 2
ne
ng
(dua) kali pesangon sebagaimana ketentuan pasal 156 ayat (2), uang
penghargaan masa kerja sebagaimana yang diatur dalam pasal 156 ayat (3),
dan uang pergantian hak sebagaimana yang diatur dalam pasal 156 ayat (4) ;
do
gu Bahwa oleh karena Tergugat sama sekali tidak memiliki argumentasi
hukum, dalil-dalil untuk mem PHK Penggugat, maka cukup alasan bagi yth.
In
A
Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk menyatakan bahwa
°Pengakhiran hubungan kerja" yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat
ah
lik
melawan hukum ;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil, fakta dan argumentasi hukum tersebut di
am
ub
atas adalah patut, layak dan adil jika yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar sudi kiranya menentukan hari dan memanggil para
ep
pihak untuk hadir dipersidangan yang ditentukan untuk itu dan mengambil
k
si
Memutuskan :
- Menerima dan mengabulkan permohonan dan tuntutan Penggugat
ne
ng
untuk seluruhnya ;
- Menetapkan dan menyatakan tindakan Tergugat untuk mengakhiri
do
gu
lik
ub
Rp. 10.682.000,-
ep
Rp. 2.289.000,-
R
ng
Rp. 1.945.650,-
on
gu
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah seluruhnya Rp.
R
14.916.650,-
si
d. Penggugat sependapat dan mendukung anjuran
ne
ng
Kadisnaker Kota Medan No.550/3379/DKTDS/2007,
tanggal 12 September 2007 ;
- Memohon kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
do
gu perkara ini untuk menetapkan semua beban ongkos-ongkos yang timbul
dibebankan kepada Tergugat ;
In
A
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono) ;
ah
lik
telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat keberatan dan menolak dengan tegas Kuasa Hukum
am
ub
Penggugat, karena kedudukannya sebagai penerima kuasa tidak
sah/illegal, tidak berkompeten, serta tidak mempunyai kualitas dan
ep
kapasitas secara hukum dalam perkara ini sebab bertentangan dengan
k
si
Pekerja/Serikat Buruh dan Organisasi Pengusaha dapat bertindak
sebagai kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial
ne
ng
do
gu
lik
ub
Person mengundurkan diri baik-baik (hal ini akan diuraikan pada pokok
R
Perkara) ;
es
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kedudukan para pihak serta tidak menyebutkan secara ringkas dan
R
konkrit pokok atau jenis sengketa/perselisihan, bertentangan dengan
si
Pasal 123 HIR dan SEMA No.6 Tahun 1994, serta mohon dilihat putusan
ne
ng
MARI No.3410/K/Pdt/1983 Jo. No. 57/K/Pdt/1984. Dan perlu diketahui di
dalam perkara PHI ada jenis perselisihan namun dalam surat Kuasa
Aquo tidak disebut jenis perselisihan-nya ;
do
gu 5. Bahwa sangat memalukan kuasa Penggugat mengajukan gugatan
terhadap Pimpinan PT. Nusachandra Perkasa, siapa yang dimaksud
In
A
dengan Pimpinan tersebut ? apakah Presiden Direktur ? Direktur
Keuangan ? Direktur Pemasaran ? Pemilik saham ? makna kata
ah
lik
mengetahui bahwa menurut Hukum Perdata dikenal Subjek Hukum, yaitu
orang/Pribadi, dan subjek Hukum Badan Hukum baik privat maupun
am
ub
publik. Dalam kasus ini PT. NUSA CHANDRA PERKASA sebagai
Tergugat adalah berstatus Badan Hukum (Privat) dan secara hukum
ep
hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah pekerja/buruh
k
si
Terbatas) siapa yang bertanggung jawab dalam Perseroan Terbatas baik
di dalam maupun di luar Pengadilan ? di dalam UU PT. Tidak dikenal
ne
ng
do
gu
tentangan satu sama lain, yang mana pada poin (3) menyebut
pengunduran diri, sementara pada poin (6) disebut PHK, sepihak tanpa
prosedur. Maka menurut hukum gugatan tersebut dinyatakan sebagai
In
A
lik
diterima (N.0) ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
m
ub
Dalam Eksepsi :
ep
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
verklaard);
R
2. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp.161.000,-
si
(seratus enam puluh satu ribu rupiah) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat pada tanggal 15 Pebruari 2008 kemudian terhadapnya oleh
Penggugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
do
gu tanggal 28 September 2009 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada
tanggal 27 Pebruari 2008 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi
In
A
No.19/Kas/PHI.G/2008/PN-Mdn, yang dibuat oleh Panitera Muda Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, permohonan tersebut
ah
lik
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan
tersebut pada tanggal 12 Maret 2008 ;
am
ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi aquo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ep
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
k
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ah
si
dalam memori kasasi tersebut pada pokoknya ialah :
- Bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat menolak dan sangat keberatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa oleh karena itu pertimbangan hukumnya nyata-nyata telah
R
mengabaikan prinsip-prinsip hukum khususnya yang terkait dengan
si
pokok perkara yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang
ne
ng
dilakukan PT. NUSA CANDRA PERKASA terhadap Pemohon Kasasi
secara sepihak dan sedangkan argumentasi hukum Majelis Hakim
untuk menolak gugatan Penggugat adalah terkait dengan legal
do
gu standing LBH -ASPI sebagaimana yang disyaratkan Pasal 87
Undang-undang No.2 Tahun 2004 tentang PPHI :
In
A
- Bahwa selanjutnya Majelis Hakim yang mulia ini mencari dalil logika tentang
legal standing yang terkait dengan Undang-undang Advokat No.18 Tahun
ah
2003 tentang Advokat. Dan perlu pemohon sampaikan bahwa pemohon mulai
lik
dari awal tidak pernah menyatakan diri sebagai Advokat, akan tetapi jelas
dalam surat kuasa adalah sebagai Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum
am
ub
ALIANSI SERIKAT PEKERJA INDONESIA (LBH-ASPI) sekaligus pengurus
Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (ASPI) yang dibentuk berdasarkan
ep
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASPI dan tercatat di Kantor
k
si
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi RI No.16 Tahun 2001
tentang tata cara pencatatan Serikat pekerja/ Serikat Buruh :
ne
ng
do
gu
No.2 Tahun 2004 tentang PPHI yang berbunyi sebagai berikut : Serikat
pekerja/serikat buruh dan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai
kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk
In
A
lik
ub
ng
OP/DTKM/2006 tanggal 18 Juli 2006. CV. Ayam Mas Lestari bukti Pencatatan
on
gu
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.140/VII/SP-OP/DTKM/2006 tanggal 18 Juli 2006. PT. Kotak Indah Makmur,
R
bukti pendatatan No.172/XI/SP-Op/DTKM/2006 tanggal 30 Nopember 2006.
si
PT. Tansporindo Agung Sejahtera, bukti pencatatan No.174/XII/SP-
ne
ng
OP/DTKM/2006 tanggal 20 Desember 2006. PT. Asia Karet, bukti pencatatan
No.162/IX/SP-Op/DTKM/2006 tanggal 14 September 2006. PT. Otani, bukti
pencatatan No.138/VII/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 18 Juli 2006. PK Boongkar
do
gu Muat Perumnas Helvetia, bukti pencatatan No.176/XII//SP-OP/DTKM/2006,
tanggal 20 Desember 2006. PK. ASPI Unit Bongkar Muat Medan Deli, bukti
In
A
pencatatan No.157/VIII/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 15 Agustus 2006. PT.
Gotong Royong Jaya Kebun Mandaris, bukti pencatatan No.560/42/PMTK/SP-
ah
lik
No.560/1526/DKTKS/2007, tanggal 03 Mei 2007. KPC-ASPI Kota Medan,
bukti pencatatan No.170/XI/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 14 Desember 2006.
am
ub
KPC-ASPT Kab. Serdang Badagai, bukti pencatatan No.560/43/PMTK/SP-
B/2007. KPS-ASPI, bukti pencatatan No.159/IX/SP-DP/DTKM/2006, tanggal
ep
04 Desember 2006 :
k
- Bahwa artinya sudah 14 Serikat pekerja/Serikat buruh yang dibentuk oleh ASPI
ah
dan yang menangani perkara adalah Kolohman Saragih sebagai Ketua Umum
R
si
ASPI dan Purnama Hutapea sebagai pengurus Bendahara ASPI Kota Medan
artinya sudah memenuhi syarat sebagaimana yang diatur oleh pasal 87
ne
ng
Undang-undang No.2 Tahun 2004 tentang PPHI. Jo. Pasal 7 ayat (2) Undang-
undang No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan selalu
do
gu
dijadikan oleh Hakim Ketua DAULAT SIHOMBING, SH. Dalam setiap perkara
ASPI yang ditanganinya selama 2 tahun Pengadilan Hubungan Industrial
Medan berlangsung. Dan ASPI tidak pernah menang dalam perkara yang
In
A
ditangani oleh Hakim Ketua DAULAT SIHOMBING, SH. dan kami sangat
keberatan dan dirugikan hakim ini karena hampir semua perkara ASPI yang
ah
lik
ub
Hakim untuk menolak Gugatan ASPI terindikasi Majelis Hakim tersebut selalu
memanggil Tergugat (pengusaha) secara tidak sah. Karena terbukti
ka
- Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah menghadiri panggilan sidang patut
es
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menegakkan keadilan terhadap hak-hak normatif buruh karena itulah yang
R
menjadi pokok perkara dipersidangan ini. Bukan tentang legal standing dan
si
oleh karena itu pula wajar Tergugat/pengusaha dihukum sesuai dengan pasal
ne
ng
156 Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
- Bahwa oleh karenanya secara hukum disertai dengan data-data
dan fakta yang telah terungkap dipersidangan sebagaimana yang
do
gu diuraikan di atas, mohon kehadapan yang Mulia Ketua
Mahkamah Agung RI Cq. Majelis Hakim Agung yang memeriksa
In
A
dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan membatalkan
Putusan Nomor : 165/G/ 2007/PHI.Mdn. tanggal 27 Desember
ah
lik
Mahkamah Agung RI, Cq. Majelis Hakim Agung yang
memeriksa, mengadili perkara ini untuk membatalkam putusan
am
ub
tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ep
berpendapat :
k
Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti
R
si
tidak salah menerapkan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
ne
ng
bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
do
gu
lik
ub
bersangkutan ;
ah
MENGADILI :
R
tersebut;
M
ng
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
R
Agung pada hari Jum’at, tanggal 07 Mei 2010 oleh H. Dirwoto, SH., Hakim
si
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H.
ne
ng
Buyung Marizal, SH. dan Dwi Tjahyo Soewarsono, SH. Hakim-hakim Ad Hoc
PHI pada Mahkamah Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh
do
gu Hakim-hakim Anggota tersebut dan Hasiamah Distiyawati, SH, MH, Panitera
In
A
ah
lik
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.
am
ub
Hakim–hakim Anggota, K e t u a,
ttd/ ttd/
H. Buyung Marizal, SH. H. Dirwoto, SH.
ep
k
ttd/
Dwi Tjahyo Soewarsono, SH.
ah
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
ttd/
Hasiamah Distiyawati, SH, MH,
do
gu
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h
Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik
Halaman 10