Anda di halaman 1dari 10

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.

si
P U T U S A N
No. 302 K/Pdt.Sus/2010

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah
memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

In
A
AGUSTINA, bertempat tinggal di Jalan Harapan No.24 Desa
Pujimulio Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal
ah

ini memberi kuasa kepada : Drs. Kolahman Saragih SH., Devisi

lik
Lembaga Bantuan Hukum Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (LBH-
ASPI) beralamat Jalan KL.Yos Sudarso KM.7 No.3 Pulau Brayan
am

ub
Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06 Juli 2007 ;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat ;
ep
melawan
k

P.T. NUSACHANDRA PERKASA, Alamat di Jalan Bangun Mulya


ah

No.33 Desa Pujimulio, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, dalam hal


R

si
ini memberi kuasa kepada : Feris Simanjuntak SH, selaku Kepala
Personalia dan Umum, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30

ne
ng

Oktober 2007 ;
Termohon Kasasi dahulu Tergugat ;

do
gu

Mahkamah Agung tersebut ;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
In
A

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan
ah

lik

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada pokoknya atas dalil-
dalil :
m

ub

Bahwa Penggugat bekerja di Perusahaan Tergugat sejak tanggal 10 Juni


2000 sampai dengan tanggal 25 Desember 2006, berarti masa kerja Penggugat
ka

di perusahaan tersebut telah lebih kurang 6 tahun 6 bulan ;


ep

Bahwa Penggugat menerima upah terakhir dari Tergugat sebanyak


ah

Rp.763.000,- (tujuh ratus enam puluh tiga ribu rupiah) setiap bulan dan diterima
R

terakhir tanggal 01 Desember 2006 ;


es

Bahwa awal mula terjadinya perselisihan antara Penggugat dengan


M

ng

Tergugat karena sakit dan operasi usus buntu dirawat di Rumah Sakit Melati
on
gu

Hal. 1 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jalan Timur Medan selama 1 minggu. Kemudian setelah bebarapa hari di

R
Rumah Sakit, Pengusaha/Tergugat menawarkan surat kepada Penggugat yang

si
isinya pernyataan pengunduran diri dengan janji hak-hak Pengadu akan dibayar

ne
ng
sesuai dengan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Ternyata setelah Penggugat menanda tangani surat pengunduran diri tersebut,
Tergugat mengingkari janjinya yang disepakati sebelumnya, maka Penggugat

do
gu merasa sakit hati dan sangat keberatan atas kebohongan Tergugat tersebut ;
Bahwa setelah Penggugat sembuh dari sakitnya, Penggugat mendatangi

In
A
Tergugat beberapa kali ke kantor perusahaan dengan maksud untuk menagih
janji Tergugat sebagaimana diutarakan Tergugat pada waktu menyodorkan
ah

surat pengunduran diri tersebut di Rumah Sakit Melati Medan. Ternyata setiap

lik
hari Penggugat selama 1 minggu mendatangi Tergugat namun Tergugat tidak
merespon sama sekali kedatangan Penggugat. Bahkan Tergugat membentak-
am

ub
bentak Penggugat dan menyuruh Penggugat mengadu kemana saja dan bila
perlu membawa dekingnya ke kantor Perusahaan Tergugat. Dan Tergugat
ep
menyatakan dengan tegas bahwa ianya tidak mau membayar hak-hak normatif
k

Penggugat sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003


ah

tentang Ketenagakerjaan. Pernyataan Tergugat tersebut sangat mengecewakan


R

si
Penggugat, terindikasi Tergugat sangat angkuh memberikan jawaban kepada
orang kecil (buruh) seperti Penggugat ;

ne
ng

Bahwa beberapa bulan kemudian kekecewaan Penggugat tetap


membara dan kemudian memberikan kuasa hukum kepada Lembaga Bantuan

do
gu

Hukum Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (LBH - ASPI) dan melalui kuasa
hukum tersebut pada tanggal 09 Juli 2007 Penggugat mengundang pertemuan
bipartite sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang No.2 Tahun 2004
In
A

tentang PPHI, ternyata tidak direspon Tergugat. Bahkan Tergugat merencana-


kan mengadukan Penggugat kepada Polisi sebagaimana yang diutarakan
ah

lik

Tergugat dalam suratnya pada tanggal 08 Agustus 2007. Dengan surat


Tergugat tersebut kelihatan cukup jelas bahwa arogansi, munafik Tergugat
m

ub

terpancar dalam tindakannya. Namun Penggugat sedikitpun tidak gentar


menghadapi Tergugat apalagi menghadapi kuasanya yang bernama Feris
ka

Simanjuntak, SH. Bahkan sampai saat ini Penggugat ingin sekali berperkara
ep

dengan Tergugat terutama dengan kuasanya Feris Simanjuntak,SH yang tidak


ah

menjaga etika moral yang bisa menyinggung perasaan orang lain. Percis
R

bertutur seperti anak-anak yang tidak pernah duduk dibangku sekolah ;


es

Bahwa oleh karena pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh


M

ng

Tergugat secara sepihak tanpa melalui prasedur, mekanisme yang diatur


on
gu

Hal. 2 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pasal 158 sampai dengan pasal 163 Jo. Pasal 172 Undang-undang

R
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Maka cukup alasan bagi

si
Penggugat untuk menuntut Tergugat untuk membayar tunai hak-hak uang 2

ne
ng
(dua) kali pesangon sebagaimana ketentuan pasal 156 ayat (2), uang
penghargaan masa kerja sebagaimana yang diatur dalam pasal 156 ayat (3),
dan uang pergantian hak sebagaimana yang diatur dalam pasal 156 ayat (4) ;

do
gu Bahwa oleh karena Tergugat sama sekali tidak memiliki argumentasi
hukum, dalil-dalil untuk mem PHK Penggugat, maka cukup alasan bagi yth.

In
A
Majelis Hakim yang menangani perkara ini untuk menyatakan bahwa
°Pengakhiran hubungan kerja" yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat
ah

adalah PHK sepihak dan perbuatan Tergugat tersebut merupakan perbuatan

lik
melawan hukum ;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil, fakta dan argumentasi hukum tersebut di
am

ub
atas adalah patut, layak dan adil jika yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar sudi kiranya menentukan hari dan memanggil para
ep
pihak untuk hadir dipersidangan yang ditentukan untuk itu dan mengambil
k

keputusan yang seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum dan rasa


ah

keadilan masyarakat dengan tuntutan sebagai berikut :


R

si
Memutuskan :
- Menerima dan mengabulkan permohonan dan tuntutan Penggugat

ne
ng

untuk seluruhnya ;
- Menetapkan dan menyatakan tindakan Tergugat untuk mengakhiri

do
gu

hubungan kerja terhadap Penggugat dengan alasan tidak jelas dan


tindakan Tergugat tersebut adalah merupakan perbuatan melawan
hukum ;
In
A

- Mewajibkan dan memerintahkan Tergugat Pimpinan Pengusaha PT.


Nusa Candra Perkasa untuk membayar tunai hak-hak Penggugat dua
ah

lik

kali pesangon sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 156


Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
m

ub

dengan perincian sebagai berikut :


a. Uang pesangon (2x7xRp.763.000,-)
ka

Rp. 10.682.000,-
ep

b. Uang penghargaan masa kerja (3xRp.763.000,-)


ah

Rp. 2.289.000,-
R

Jumlah Rp. 12.971.000,-


es

c. Uang pergantian hak (15%xRp.12.971.000,-)


M

ng

Rp. 1.945.650,-
on
gu

Hal. 3 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah seluruhnya Rp.

R
14.916.650,-

si
d. Penggugat sependapat dan mendukung anjuran

ne
ng
Kadisnaker Kota Medan No.550/3379/DKTDS/2007,
tanggal 12 September 2007 ;
- Memohon kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara ini untuk menetapkan semua beban ongkos-ongkos yang timbul
dibebankan kepada Tergugat ;

In
A
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono) ;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut di atas, Tergugat

lik
telah mengajukan eksepsi sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat keberatan dan menolak dengan tegas Kuasa Hukum
am

ub
Penggugat, karena kedudukannya sebagai penerima kuasa tidak
sah/illegal, tidak berkompeten, serta tidak mempunyai kualitas dan
ep
kapasitas secara hukum dalam perkara ini sebab bertentangan dengan
k

pasal 87 UU No.2 Tahun 2004 tentang PPHI ;


ah

2. Bahwa pasal 87 Undang-undang aquo menyebutkan Serikat


R

si
Pekerja/Serikat Buruh dan Organisasi Pengusaha dapat bertindak
sebagai kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial

ne
ng

untuk mewakili anggota-nya. Jadi yang dapat menjadi kuasa hukum


dalam hal ini ialah Serikat Pekerja/Serikat Buruh, selanjutnya dalam

do
gu

penjelasan pasal tersebut, di-sebutkan yang dimaksud dengan Serikat


Pekerja/Serikat Buruh sebagai-mana yang dimaksud dalam pasal ini
meliputi : Pengurus pada tingkat Perusahaan, Tingkat Kabupaten/Kota,
In
A

Propinsi dan Pusat sedangkan LBH-ASPI tidak memenuhi persyaratan


tersebut ;
ah

lik

3. Bahwa perlu dipertanyakan kehadiran kuasa hukum Penggugat dalam


perkara ini. Ada kepentingan apa ? sebab Penggugat In Person, sewaktu
m

ub

masih bekerja pada perusahaan Tergugat masih aktif sebagai anggota


F.SPSI mengapa yang bersangkutan ketika itu tidak menyampaikan
ka

apabila ada permasalahan kepada Pengurus F-SPSI di Perusahaan ?


ep

jawabnya karena memang tidak ada perselisihan, karena Penggugat In


ah

Person mengundurkan diri baik-baik (hal ini akan diuraikan pada pokok
R

Perkara) ;
es

4. Bahwa surat kuasa khusus Penggugat juga mengandung Cacat Formil


M

ng

sebab tidak menyebutkan secara sepihak/Eksplisit Identitas dan


on
gu

Hal. 4 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedudukan para pihak serta tidak menyebutkan secara ringkas dan

R
konkrit pokok atau jenis sengketa/perselisihan, bertentangan dengan

si
Pasal 123 HIR dan SEMA No.6 Tahun 1994, serta mohon dilihat putusan

ne
ng
MARI No.3410/K/Pdt/1983 Jo. No. 57/K/Pdt/1984. Dan perlu diketahui di
dalam perkara PHI ada jenis perselisihan namun dalam surat Kuasa
Aquo tidak disebut jenis perselisihan-nya ;

do
gu 5. Bahwa sangat memalukan kuasa Penggugat mengajukan gugatan
terhadap Pimpinan PT. Nusachandra Perkasa, siapa yang dimaksud

In
A
dengan Pimpinan tersebut ? apakah Presiden Direktur ? Direktur
Keuangan ? Direktur Pemasaran ? Pemilik saham ? makna kata
ah

Pimpinan tersebut sangat rancu, seharusnya kuasa Penggugat

lik
mengetahui bahwa menurut Hukum Perdata dikenal Subjek Hukum, yaitu
orang/Pribadi, dan subjek Hukum Badan Hukum baik privat maupun
am

ub
publik. Dalam kasus ini PT. NUSA CHANDRA PERKASA sebagai
Tergugat adalah berstatus Badan Hukum (Privat) dan secara hukum
ep
hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah pekerja/buruh
k

dengan badan hukum sebagai Subjek Hukum, bukan kepada


ah

orang/pribadi (tolong dibaca dan dipelajari undang-undang Perseroan


R

si
Terbatas) siapa yang bertanggung jawab dalam Perseroan Terbatas baik
di dalam maupun di luar Pengadilan ? di dalam UU PT. Tidak dikenal

ne
ng

Jabatan atau sebutan Pimpinan ;


6. Bahwa materi gugatan/dalil-dalil gugatan Penggugat juga saling ber-

do
gu

tentangan satu sama lain, yang mana pada poin (3) menyebut
pengunduran diri, sementara pada poin (6) disebut PHK, sepihak tanpa
prosedur. Maka menurut hukum gugatan tersebut dinyatakan sebagai
In
A

tidak mempunyai landasan/dasar hukum yang jelas, oleh karena itu


menurut beberapa yurisprudensi gugatan tersebut dinyatakan tidak dapat
ah

lik

diterima (N.0) ;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
m

ub

Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No.165/G/


2007/PHI.Mdn, tanggal 15 Januari 2008 yang amarnya sebagai berikut:
ka

Dalam Eksepsi :
ep

1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat ;


ah

2. Menyatakan kuasa hukum Penggugat tidak memiliki legal standing


R

untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial ;


es

Dalam Pokok Perkara :


M

ng

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk


on
gu

Hal. 5 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
verklaard);

R
2. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp.161.000,-

si
(seratus enam puluh satu ribu rupiah) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Penggugat pada tanggal 15 Pebruari 2008 kemudian terhadapnya oleh
Penggugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

do
gu tanggal 28 September 2009 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada
tanggal 27 Pebruari 2008 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi

In
A
No.19/Kas/PHI.G/2008/PN-Mdn, yang dibuat oleh Panitera Muda Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, permohonan tersebut
ah

diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang di terima di

lik
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan
tersebut pada tanggal 12 Maret 2008 ;
am

ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi aquo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ep
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
k

maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ah

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi


R

si
dalam memori kasasi tersebut pada pokoknya ialah :
- Bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat menolak dan sangat keberatan

ne
ng

terhadap Keputusan Pengadilan Hubungan Industrial Medan


Nomor : 165/G/2007/PHI.Mdn, tanggal 27 Desember 2007 tersebut

do
gu

di atas, dan oleh karena itu Pemohon Kasasi/Penggugat


menyatakan Kasasi, berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan
Kasasi Nomor : 19/Kas/ PHI.G/2008/PN.Mdn, tertanggal 27 Maret
In
A

2008 (Foto Copy terlampir ) ;


- Bahwa oleh karena Pemohon Kasasi dan penyerahan Memori
ah

lik

Kasasi ini dimajukan sesuai dengan tenggang waktu yang


ditentukan dalam Undang-undang maka sudah sepantasnya
m

ub

permohonan kasasi Pemohon Kasasi/Penggugat dapat diterima ;


- Bahwa Pemohon Kasasi/Penggugat sangat keberatan terhadap
ka

Keputusan Pengadilan Hubungan Industrial Medan Register Nomor :


ep

165/G/2007/PHI.Mdn, tanggal 27 Desember 2007 yang menolak


ah

Gugatan Penggugat dan menyatakan gugatan Penggugat tidak


R

dapat diterima, sebab Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili


es

dan memutus perkara ini telah bertindak hanya performa belaka


M

ng

dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini ;


on
gu

Hal. 6 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa oleh karena itu pertimbangan hukumnya nyata-nyata telah

R
mengabaikan prinsip-prinsip hukum khususnya yang terkait dengan

si
pokok perkara yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang

ne
ng
dilakukan PT. NUSA CANDRA PERKASA terhadap Pemohon Kasasi
secara sepihak dan sedangkan argumentasi hukum Majelis Hakim
untuk menolak gugatan Penggugat adalah terkait dengan legal

do
gu standing LBH -ASPI sebagaimana yang disyaratkan Pasal 87
Undang-undang No.2 Tahun 2004 tentang PPHI :

In
A
- Bahwa selanjutnya Majelis Hakim yang mulia ini mencari dalil logika tentang
legal standing yang terkait dengan Undang-undang Advokat No.18 Tahun
ah

2003 tentang Advokat. Dan perlu pemohon sampaikan bahwa pemohon mulai

lik
dari awal tidak pernah menyatakan diri sebagai Advokat, akan tetapi jelas
dalam surat kuasa adalah sebagai Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum
am

ub
ALIANSI SERIKAT PEKERJA INDONESIA (LBH-ASPI) sekaligus pengurus
Aliansi Serikat Pekerja Indonesia (ASPI) yang dibentuk berdasarkan
ep
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASPI dan tercatat di Kantor
k

Dinas Tenaga Kerja Kota Medan sebagaimana yang diperintahkan Undang-


ah

undang No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh Jo.


R

si
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi RI No.16 Tahun 2001
tentang tata cara pencatatan Serikat pekerja/ Serikat Buruh :

ne
ng

- Bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa


ASPI tidak sesuai dengan yang disyaratkan oleh Pasal 87 Undang-undang

do
gu

No.2 Tahun 2004 tentang PPHI yang berbunyi sebagai berikut : Serikat
pekerja/serikat buruh dan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai
kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk
In
A

mewakili anggotanya. Dan dalam penjelasannya dinyatakan bahwa yang


dimaksud dengan serikat pekerja/serikat buruh sebagaimana yang dimaksud
ah

lik

dalam pasal ini meliputi pengurus pada tingkat perusahaan, tingkat


Kabupaten/Kota, tingkat propinsi dan pusat baik serikat pekerja/serikat buruh,
m

ub

anggota federasi maupun konfederasi ;


- Bahwa jadi cukup jelas dalam Pasal 87 Undang-undang No.2 Tahun 2004
ka

tentang PPHI dan penjelasannya dipenuhi oleh ALIANSI SERIKAT PEKERJA


ep

INDONESIA (ASPI) yang sudah memiliki beberapa serikat pekerja/serikat


ah

buruh (Pimpinan Komisariat) di tingkat perusahaan yakni di PT. Garuda Mas


R

Perkasa sesuai dengan bukti pencatatan No.175/XII/SP-OP/DTKM/2006


es

tanggal 20 Desember 2006. CV. Sogo Plastik bukti pencatatan No.139//VII/SP-


M

ng

OP/DTKM/2006 tanggal 18 Juli 2006. CV. Ayam Mas Lestari bukti Pencatatan
on
gu

Hal. 7 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.140/VII/SP-OP/DTKM/2006 tanggal 18 Juli 2006. PT. Kotak Indah Makmur,

R
bukti pendatatan No.172/XI/SP-Op/DTKM/2006 tanggal 30 Nopember 2006.

si
PT. Tansporindo Agung Sejahtera, bukti pencatatan No.174/XII/SP-

ne
ng
OP/DTKM/2006 tanggal 20 Desember 2006. PT. Asia Karet, bukti pencatatan
No.162/IX/SP-Op/DTKM/2006 tanggal 14 September 2006. PT. Otani, bukti
pencatatan No.138/VII/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 18 Juli 2006. PK Boongkar

do
gu Muat Perumnas Helvetia, bukti pencatatan No.176/XII//SP-OP/DTKM/2006,
tanggal 20 Desember 2006. PK. ASPI Unit Bongkar Muat Medan Deli, bukti

In
A
pencatatan No.157/VIII/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 15 Agustus 2006. PT.
Gotong Royong Jaya Kebun Mandaris, bukti pencatatan No.560/42/PMTK/SP-
ah

B/2007 tanggal 11 Desember 2007. PT. Prabu Jaya, bukti pencatatan

lik
No.560/1526/DKTKS/2007, tanggal 03 Mei 2007. KPC-ASPI Kota Medan,
bukti pencatatan No.170/XI/SP-OP/DTKM/2006, tanggal 14 Desember 2006.
am

ub
KPC-ASPT Kab. Serdang Badagai, bukti pencatatan No.560/43/PMTK/SP-
B/2007. KPS-ASPI, bukti pencatatan No.159/IX/SP-DP/DTKM/2006, tanggal
ep
04 Desember 2006 :
k

- Bahwa artinya sudah 14 Serikat pekerja/Serikat buruh yang dibentuk oleh ASPI
ah

dan yang menangani perkara adalah Kolohman Saragih sebagai Ketua Umum
R

si
ASPI dan Purnama Hutapea sebagai pengurus Bendahara ASPI Kota Medan
artinya sudah memenuhi syarat sebagaimana yang diatur oleh pasal 87

ne
ng

Undang-undang No.2 Tahun 2004 tentang PPHI. Jo. Pasal 7 ayat (2) Undang-
undang No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan selalu

do
gu

dijadikan oleh Hakim Ketua DAULAT SIHOMBING, SH. Dalam setiap perkara
ASPI yang ditanganinya selama 2 tahun Pengadilan Hubungan Industrial
Medan berlangsung. Dan ASPI tidak pernah menang dalam perkara yang
In
A

ditangani oleh Hakim Ketua DAULAT SIHOMBING, SH. dan kami sangat
keberatan dan dirugikan hakim ini karena hampir semua perkara ASPI yang
ah

lik

ditangani beliau adalah putusan Verstek (tanpa dihadiri Tergugat) ;


- Bahwa dengan alasan legal standing terus menerus yang menjadi dalil Majelis
m

ub

Hakim untuk menolak Gugatan ASPI terindikasi Majelis Hakim tersebut selalu
memanggil Tergugat (pengusaha) secara tidak sah. Karena terbukti
ka

pengusaha tersebut selalu datang kepengadilan dan keluar masuk ke Kamar


ep

DAULAT SIHOMBING, SH. Namun pada saat hari sidang Tergugat


ah

(pengusaha) tidak pernah datang kepersidangan ;


R

- Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah menghadiri panggilan sidang patut
es

dan pantas Tergugat (pengusaha) dianggap tidak loyal kepada lembaga


M

ng

negara yakni pengadilan dan menjadi lebih berkewajiban Iagi untuk


on
gu

Hal. 8 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menegakkan keadilan terhadap hak-hak normatif buruh karena itulah yang

R
menjadi pokok perkara dipersidangan ini. Bukan tentang legal standing dan

si
oleh karena itu pula wajar Tergugat/pengusaha dihukum sesuai dengan pasal

ne
ng
156 Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;
- Bahwa oleh karenanya secara hukum disertai dengan data-data
dan fakta yang telah terungkap dipersidangan sebagaimana yang

do
gu diuraikan di atas, mohon kehadapan yang Mulia Ketua
Mahkamah Agung RI Cq. Majelis Hakim Agung yang memeriksa

In
A
dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan membatalkan
Putusan Nomor : 165/G/ 2007/PHI.Mdn. tanggal 27 Desember
ah

2007, oleh karenanya sangat beralasan bagi yang Mulia Ketua

lik
Mahkamah Agung RI, Cq. Majelis Hakim Agung yang
memeriksa, mengadili perkara ini untuk membatalkam putusan
am

ub
tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ep
berpendapat :
k

Mengenai alasan tersebut :


ah

Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti
R

si
tidak salah menerapkan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

ne
ng

bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

do
gu

Pemohon Kasasi : AGUSTINA tersebut harus di tolak ;


Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah
Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), maka pihak-pihak yang
In
A

berperkara tidak dikenakan biaya perkara, dan berdasarkan Pasal 58 Undang-


Undang No. 2 Tahun 2004 biaya perkara dibebankan kepada Negara ;
ah

lik

Memperhatikan Pasal - pasal dari Undang-undang No.48 Tahun 2009,


Undang-undang No.4 Tahun 2004 dan Undang-undang No.14 Tahun 1985
m

ub

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No.5 Tahun 2004 jo


Undang-undang No.3 Tahun 2009 dan perubahan kedua dengan Undang-
ka

Undang No.3 Tahun 2009 dan peraturan perundang-undangan lain yang


ep

bersangkutan ;
ah

MENGADILI :
R

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : AGUSTINA


es

tersebut;
M

ng

Membebankan biaya perkara ini kepada Negara ;


on
gu

Hal. 9 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

R
Agung pada hari Jum’at, tanggal 07 Mei 2010 oleh H. Dirwoto, SH., Hakim

si
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H.

ne
ng
Buyung Marizal, SH. dan Dwi Tjahyo Soewarsono, SH. Hakim-hakim Ad Hoc
PHI pada Mahkamah Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh

do
gu Hakim-hakim Anggota tersebut dan Hasiamah Distiyawati, SH, MH, Panitera

In
A
ah

lik
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.
am

ub
Hakim–hakim Anggota, K e t u a,
ttd/ ttd/
H. Buyung Marizal, SH. H. Dirwoto, SH.
ep
k

ttd/
Dwi Tjahyo Soewarsono, SH.
ah

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

ttd/
Hasiamah Distiyawati, SH, MH,

do
gu

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
In
A

Atas Nama Panitera


Panitera Muda Perdata Khusus
ah

lik

Rahmi Mulyati, SH., MH.


m

ub

Nip. 040 049 629


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 10 hal. Put. No.302 K/Pdt.Sus/2010


d
In
A

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id, sesuai dengan Pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144)
bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan, oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
h

Sesuai dengan Pasal 24 SK 144, salinan otentik silakan hubungi pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara.
ik

Halaman 10

Anda mungkin juga menyukai