Anda di halaman 1dari 10

TAPAK Vol.11 No. 1, November 2021 p-ISSN 2089-2098 ; http://u.lipi.go.

id/1320332466
https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/index e-ISSN 2548-6209 ; http://u.lipi.go.id/1481086615

ANALISIS PRODUKTIVITAS GALIAN/ TIMBUNAN


MENGGUNAKAN ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN
BENDUNGAN MARGATIGA LAMPUNG TIMUR
Septyanto Kurniawan1, Ma’ruf Nuzola2
Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro1,2
E-mail : s_yan_k@ymail.com1, nuzola20@gmail.com 2,

ABSTRAK

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan pekerjaan tanah bisa dilakukan langsung


dengan tenaga manusia (manual) atau menggunakan bantuan tenaga mesin (alat-alat berat).
Pemilihan metode konstruksi atau kerja yang akan dipilih, tentunya tidak lepas dari
pertimbangan-pertimbangan teknis dan ekonomis. Di bidang teknik sipil, alat-alat berat
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu
struktur bangunan. Saat ini, alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,
terutama proyek-proyek kontruksi dengan skala besar. Penggunaan alat berat dalam
pembangunan Bendungan Margatiga Kabupaten Lampung Timur bertujuan untuk
memperlancar jalanya pembangunan. Kombinasi alat berat merupakan salah satu cara
untuk menentukan alat berat yang akan dipakai, jumlah alat berat yang akan dipakai dan
menghitung waktu dan biaya yang dibutuhkan oleh setiap kombinasi alat berat yang akan
dipakai. Pekerjaan galian dan timbunan pada pembangunan bendungan Margatiga
Kabupaten Lampung Timur membutuhkan beberapa kombinasi alat berat untuk
menyelesaikannya. Maka dari itu dibutuhkan beberapa kombinasi alat berat untuk
mengetahui produktivitas alat.
Total pekerjaan alat berat adalah 14.118 m 3 yang terdiri dari pekerjaan galian sebesar
13.020 dan pekerjaan timbunan sebesar 1.098. Untuk produktivitas Excavator SANY
SY305 116,64 m3/ jam (menggali dan memuat kedalam Dumptruck), Excavator SANY
SY365 233,29 m3/ jam (menggali dan memuat kedalam Dumptruck), `bratorry Roller
SAKAI SV515D 159,75 m3/ jam (menggilas dan memadatkan), Dumptruck kapasitas 24
dan 30 m3. 6,91 m3/ jam (galian 1), 14,85 m3/ jam (galian 2), 21,87 m3/ jam (timbunan).
Analisa biaya sewa alat menggunakan satuan harga sewa yang ada dilokasi penlitian.
Untuk hasil perhitungan analisis lapangan didapat penggunaan biaya alat berat untuk
pekerjaan galian dan timbunan membutuhkan waktu 100 jam, dengan biaya sewa alat berat
sebesar 629.200.000. Dari hasil perhitungan alternatif 1 didapatkan alat berat
membutuhkan waktu 95 jam dengan mengerjakan pekerjaan dengan volume yang ada
dilapangan, dengan total biaya sewa alat berat sebesar 597.075.000, sedangkan dari hasil
perhitungan alternatif 2 didapatkan waktu 204 jam dengan total biaya sewa sebesar
1.257.660.000. Untuk hasil tanah galian yang tidak terpakai akan diangkut ke lokasi
pembuangan sedangkan tanah yang terpakai digunakan untuk timbunan dinding muka
apron hulu.

Kata Kunci : Produktivitas, Volume, Biaya Sewa Alat Berat.

PENDAHULUAN produktivitas alat berat seperti faktor


hujan, material galian, kondisi jalanatau
Dikondisi pekerjaan yang tidak medan pekerjaan, kapasitas alat berat
menentu menjadi hambatan untuk yang dipakai dan keahlian operator.

Vol. 9 No. 1, November 2019 p-ISSN 2089-2098 e-ISSN ; 2548-6209


48 TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021
https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/tapak/index p-ISSN ; 2089-2098
e-ISSN 2548-6209 ; tp://u.lipi.go.id/1481086615
Waktu siklus alat berat menjadi faktor keterkaitan satu sama lain. Hambatan
yang sangat penting untuk diperhatikan, yang terjadi saat pengerjaan galian dan
terutama dalam pekerjaan pemindahan timbunan akan mempengaruhi untuk
material hasil galian. Kondisi jalan dari lama pekerjaan yang berimbas kepada
lokasi galian menuju lokasi timbunan biaya sewa alat yang membesar, karena
atau lokasi pembuangan harus dalam untuk biaya sewa alat berat dihitung
kondisi baik untuk mendukung waktu dalam pemakaian satuan jam. Penting
siklus alat berat, semakin cepat waktu mencari kombinasi alat yang terbaik
siklus alat berat maka produktivitas alat untuk memaksimalkan kinerja dari
berat pun akan menjadi lebih besar. Lama masing-masing alat berat. Kapasitas alat
pekerjaan alat berat akan berpengaruh berat yang besar dapat mempercepat
terhadap biaya sewa alat berat, menyelesaikan volume pekerjaan yang
pergantian suku cadang, pergantian ada dilokasi pekerjaan. Terutama
pelumas, oli dan ban alat berat. Maka kapasitas dari alat berat Dumptruck
penting untuk memperhitungkan sebagai pengangkut atau pemindah tanah
produktivatas dari kombinasi alat berat hasil galian, dan Excavator sebagai alat
yang akan dipakai dalam pekerjaan penggali sekaligus pemuat ke dalam
khusus nya pemindahan tanah. Dumptruck.
Pembangunan Bendungan Margatiga
Kabupaten Lampung Timur TINJAUAN PUSTAKA
mengoprasikan alat berat diantaranya
Excavatorsebanyak 2 unit, Buldozer Dasar-Dasar Pemindahan Tanah
sebanayak 2 unit, Dumptruck 24 m3 dan Mekanis
30 m3, sebanyak 12 unit, dan Vibratory Material yang ada di alam pada
Roller sebnayak 1 unit. Bendungan umumnya tidak Homogen, melainkan
Margatiga Kabupaten Lampung Timur merupakan material campuran. Material
direncanakan bertipe urugan batu dengan juga bervariasi dari jenis material
inti lempung, dengan tinggi 20 m, dengan yang berpori sampai yang padat. Dengan
luas genangan ± 2.257 Ha dan daya keadaan yang bervariasi seperti ini
tampung efektif 68.887.000 m3, total luas maka pada saat melakukan pemilihan alat
lahan yang terkena dampak dari berat yang akan dipakai di dalam
pembangunan bendungan, seluas proyek kontruksi otomatis jenis material
2
449.991,5396 m . Maka dengan volume di lapangan dan material yang akan
pekerjaan yang sangat besar Penggunaan dipakai merupakan hal yang perlu
alat berat sangat dibutuhkan demi diperhatikan (Ahmad Kholil, 2012:7).
kelancaran pembangunan tersebut.
Pemindahan tanah menjadi faktor penting Sifat-Sifat dan Jenis Tanah
dalam pembangunan Bendungan, peran Material di suatu tempat atau dapat
alat berat dalam pekerjaan tanah untuk dikatakan di tempat asalnya
galian, timbunan, pemadatan menjadi disebut dengan material asli atau Bank
pekerjan awal dari pembanguan Material. Jika suatu bagian dari
bendungan Margatiga Kabupaten material akan dipindahkan maka volume
Lampung Timur. material yang dipindahkan akan berubah
Untuk mengetahu produktivitas dari menjadi lebih besar daripada volume
kombinasi alat berat yang ada dilokasi material ditempat asalnya. Material yang
pekerjaan disini peneliti ingin dipindahkan tersebut disebut dengan
mengetahui faktor-faktor apa aja yang material lepas atau Loose Material.
mempengaruhi untuk produktivitas alat Demikian pula jika material yang telah
berat yang setiap alat mempunyai fungsi dipindahkan kemudian dipadatkan maka
yang berbeda-beda namun saling volume material akan menyusut. Material

e-ISSN ; 2548-6209
TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021 49
p-ISSN ; 2089-2098
yang telah dipadatkan disebut sebagai waktu kembali atau Retum Time
material padat atau Compacted Material. (RT). Waktu kembali lebih singkat
Hampir seluruh material yang telah daripada waktu berangakat karena
dipadatkan mempunyai volume yang kendaraan dalam keadaan kosong
lebih kecil dari pada volume tanah asli 3. Waktu pembongkaran atau Dumping
atau material di tempat asalnya. Time (DT)
Hal ini disebabkan pemadatan dapat Merupakan unsur penting dari waktu
menghilangkan atau memperkecil ruang siklus ini bergantung pada jenis tanah,
atau pori di antara butiran material, akan jenis alat, dan metode yang dipakai.
tetapi batuan pecah mempunyai volume Waktu pembongkaran merupakan
tanah asli (Bank Volume) hampir sama bagian terkecil dari waktu siklus.
dengan volume tanah yang dipadatkan 4. Waktu tunggu atau Spotting Time (ST)
(Compacted Volume). Pasir dan lempung Merupakan waktu pada saat alat
padat tertentu bahkan mempunyai kembali ke tempat pemuatan
Compacted Volumelebih besar daripada adakalanya alat saat mengantri dan
Bank Volume (Ahmad Kholil, 2012:8). menunggu ini di sebut waktu tunggu.

Waktu Sikus Produktivitas dan Durasi Pekerjaan


Siklus kerja dalam pemindahan Dalam menentukan durasi suatu
material merupakan suatu kegiatan yang pekerjaan maka hal—hal yang perlu
dilakukan berulang. Pekerjaan utama di diketahui adalah volemu pekerjaan dan
dalam kegiatan tersebut adalah menggali, produktivitas alat tersebut.
memuat, memindahkan, membongkar
muatan, dan kembali ke pekerjaan awal.
Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan Umunya waktu siklus alat ditetapkan
oleh suatu alat atau beberapa alat. Waktu dalam menit sedangkan produktivitas alat
yang diperlukan di dalam siklus kegiatan dihitung dalam produksi/ jam. Jika factor
diatas disebut waktu siklus atau Cycle efisiensi alat dimasukkan, maka rumus di
Time (CT). Waktu siklus terdiri dari atas menjadi :
beberapa unsur yaitu sebagai berikut :
1. Waktu muat atau Loading Time (LT)
Waktu muat merupakan waktu yang Pada umunya dalam suatu pekerjaan
dibutukan oleh suatu alat untuk terdapat lebih dari satu jenis alat yang
memuat material ke dalam alat angkut dipakai. Jumlah alat perlu diperhitungkan
sesuai dengan kapasitas alat angkut untuk mempersingkat durasi pekerjaan,
tersebut. Nilai LT dapat ditentukan salah satu cara menghitung jumlah alat
walapun bergantung dari jenis tanah, berat adalah sebagai berikut :
ukuran unit pengangkut (Blade, Bowl,
Bucket, dan seterusnya), metode
dalam pemuatan dan efisiensi alat
2. Waktu angkut atau Loading Time Setelah jumlah masing-masing alat
(HT) diketahui maka selanjutnya perlu
Waktu yang diperlukan oleh suatu alat dihitung durasi pekerjaan alat-alat
untuk bergerak dari tempat pemuatan tersebut, salah satu caranya dengan
ke tempat pembongkaran. Waktu menentukan berapa produktivitas total
angkut bergantung dari jarak angkut, alat setelah dikalikan jumlahnya, dengan
kondisi jalan, tenaga alat dan lain-lain. menggunakan produktivitas total terkecil
Pada saat alat kembali ke temapat maka lama pekerjaan dapat dicari dengan
pemuatan maka waktu yang menggunakan rumus:
diperlukan untuk kembali disebut

e-ISSN ; 2548-6209
50 TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021
p-ISSN ; 2089-2098
Alat Gali (Excavator)
Excavator adalah alat berat yang
terdiri dari lengan (arm), Boom (bahu)
serta Buckhet (alat keruk) Dab digerakan Vibratory Roller
oleh tenaga Hidrolis yang dimotori Vibratory Roller (penggilas getar)
dengan mesin dan berada diatas roda mempunyai efesiensi pemadatan
rantai (Trackshoe). xcavator digunakan yang sangat baik. Alat ini memungkinkan
untuk menggali material yang letaknya digunakan secara luas dalam tiap jenis
diatas permukaan di mana alat tersebut pekerjaan pemadatan. Efek yang
berada. Alat ini mempunyai kemampuan diakibatkan oleh Vibratory Rolleradalah
untuk menggali material yang keras dan gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir
lunak. Pengoperasian Backhoe umunya tanah cenderung mengisi bagian-bagian
penggalian saluran, terowongan atau kosong yang terdapat di antara butir-
basement. Backhoeterdiri dari enam butirnya. Sehingga akibat getaran ini
bagian utama, yaitu struktur atas yang tanah menjadi padat dengan susunan
dapat berputar, Boom, lengan (arm), yang lebih kompak (Tenrisukki, 2003).
Bucket, Slewing Ring, dan struktur Menghitung produktivitas dalam volume
bawah. (susy fatena rostiyanti, 2008:93) tanah yang dipadatkan menggunakan
Produksi Excavator dapat dihitung rumus berikut :
dengan menggunakan persamaan
(Rochmanhadi 1985:28).

Menghitung produktivitas dalam satuan


luas menngunakan rumus sebagai berikut
(Rochmanhadi, 1985: 58) :
Dozer (Bulldozer)
Dozeratau Bulldozermerupakan
traktor yang dipasangkan pisau atau
Blade di bagian depanya. Pisau berfungsi
untuk mendorong, atau memotong
material yang ada di depanya, jenis
pekerjaan yang biasanya menggunakan Dumptruck
Dozer atau Buldozer. Produksi Buldozer Dumptruck adalah alat pengangkut
perjam dapat dihitung dengan yang dapat berkecepatan tinggi ketika
menggunakan persamaan sebagi berikut. melaju di jalan raya. Dumptruck dapat
(Rochmanhadi 1985:17) juga mempunyai kapasitas yang besar
dengan biaya per-unit volume rendah.
Dumptruck juga mempunyai fleksibilitas
tinggi dalam kapasitas angkut, karena
jumlah truk dapat disesuaikan dengan
kebutuhan proyek. Waktu siklus

e-ISSN ; 2548-6209
TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021 51
p-ISSN ; 2089-2098
Damptruck = 1+ 2 + 3 + 4 + 5. Desa Negeri Jemanten Dan Desa
(Rochmanhadi 1985:32) Trisinar. Yang akan ditinjau yaitu waktu
siklus, produksi per siklus, produksi per
jam, volume pekerjaan, biaya
Produksi per siklus Dumptruck dapat penggunaan atau sewa alat berat dan
dihitung dengan rumus sebagai berikut : biaya perawatan alat berat.

Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik yang
dilakukan untuk menentukan sampel.
Jadi sebuah penelitian yang baik haruslah
Produksi per jam total dari memperhatikan dan menggunkan sebuah
Dumptruck yang mengerjakan pekerjaan teknik dalam menetapkan sampel yang
yang sama secara simultan dapat dihitung akan diambil sebagai objek penelitian.
dengan rumus (Rochmanhadi, 1985:42) : Dalam hal ini peneliti mengambil objek
penelitian alat berat, dengan penelitain
dilakukan secara langsung dilokasi
penelitian, adapaun alat berat yang
diteliti adalah 2 unit Excavator dengan
kapasitas Bucket 2,1 dan 0,8 m3, 2 unit
Bulldozer kapasitas Blade 4,4 m3,
Vibratory Roller kapasitas mesin gilas
10,5 ton dan 12 unit Dumptruck dengan
kapasitas 24 dan 30 m3

Kapasitas Produksi Teknik Analisis Data


Kapasitas produksi alat berat pada Teknik analisis data merupakan
umumnya dinyatakan dalam m3 jam. pengolahan terhadap data-data yang
Produksi didasarkan pada pelaksanaan telah dikumpulkan yaitu data primer dan
volume yang dikerjakan tiap siklus waktu sekunder yang didapat dari lokasi
dan jumlah siklus satu jam penelitian. Analisis yang digunakan pada
(Rochmanhadi 1985). penelitian ini, yaitu analisis mengenai
produktivitas alat berat untuk pekerjaan
galian dan timbunan dengan
menggunakan perhitungan secara
manual. Dari pengolahan data ini peneliti
berharap dapat mengetahui produktivitas
dari masing-masing alat berat. Adapun
data yang akan di analisis dilokasi
penelitian adalah sebagi berikut :
METODE PENELITIAN a. Spesifikasi dari masing-masing alat
berat
Dalam penelitian ini peneliti ingin b. Jam operasional kerja
mengetahui produktivitas alat berat c. Jenis material yang ada dilokasi
dalam pekerjaan galian dan timbunan. penelitian
Metode pengambilan data secara d. Waktu per siklus dari masing-
langsung pada lokasi yang telah masing alat berat
ditentukan. Data akan diambil dari lokasi e. Jarak angkut material (jarak dari
penelitian yaitu pembangunan bendungan tempat pemuatan material menuju
Margatiga Kabupaten Lampung Timur, tempat pembongkaran)

e-ISSN ; 2548-6209
52 TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021
p-ISSN ; 2089-2098
f. Produksi dari masing-masing alat HASIL PENELITIAN
berat per siklus dan dalam satu jam
siklus, yang dihitung dalam satuan Penelitian ini adalah Pembangunan
m3/jam) bendungan Margatiga Kabupaten
g. Menghitung biaya operasional dan Lampung Timur. Data umumyang
biaya penggunaan atau sewa alat diperoleh antara lain :
berat menggunakan harga satuan Tabel 1. Daftar Unit dan Harga
yang ada dilokasi penelitian. Sewa Alat Berat Pada Pembangunan
h. Melakukan perhitungan analisis Bendungan Margatiga Lampung Timur
lapangan dan 2 analisis alternatif
untuk mencari waktu dan harga
sewa alat berat yang terbaik atau
paling ekonomis.
 Analisis lapangan adalah
perhitungan produktivitas alat berat
dengan jumlah, kombinasi,
kapasitas alat berat yang ada
dilokasi penelitian, adapun alat
berat dalam perhitungan lapangan
adalah 2 unit Excavator dengan
kapasitas 2,1 dan 0,8 m3, 2
Bulldozer kapasitas Blade 4,4 m3, 1
Vibratory Roller kapasitas 10,5 ton,
12 Dumptruck kapasitas 24 dan 30 Tabel 2. Jadwal Pekerjaan Alat Berat
m3. Pada Pembangunan Bendungan
 Analisis alternatif 1 adalah Margatiga Lampung Timur
perhitungan produktivitas alat berat
dengan spesifikasi alat berat yang
digunakan sama dengan yang ada
di lapangan, namun untuk jumlah
unit dan kapasitas alat berat di
kombinasikan yaitu, 2 unit
Excavator kapasitas 2,1 m3 dan 10
unit Dumptruck kapasitas 24 m3.
Untuk Vibratory Roller dan
Bulldozer kapasitas dan jumlah unit
sama dengan analisis lapangan.
 Analisis alternatif 2 adalah
perhitungan produktivitas alat berat
dengan spesifikasi alat berat yang
digunakan sama dengan yang ada Tabel 3. Produksi Pekerjaan Galian
di lapangan, namun untuk jumlah dan Timbunan Pembangunan Bendungan
unit dan kapasitas alat berat di Margatiga Lampung Timur
kombinasikan yaitu, 2 unit
Excavator kapasitas 0,8 m3 dan 10
unit Dumptruck kapasitas 30 m3.
Untuk Vibratory Roller dan
Bulldozer kapasitas dan jumlah unit
sama dengan analisis lapangan.

e-ISSN ; 2548-6209
TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021 53
p-ISSN ; 2089-2098
Bedasarkan table 3 diatas jumlah
produksi dalam jangka waktu 10 hari Tabel 6. Biaya Penggunaan Alat Berat
adalah sebanyak 14.118 m3, terdiri dari Pada Pekerjaan Galian dan Timbunan
pekerjaan Galian sebanyak 13.020m3 dan Bendungan Margatiga Lampung Timur
pekerjaan Timbunan sebanyak 1.098 m3.
Tabel 4. Rekapitulisai Waktu Siklus
Dan Produktivitas Alat Berat

Dalam pekerjaan galian ada dua lokasi


titik galian di Pembangunan
Bendungan Margatiga Lampung Timur,
Hasil perhitungan analisis digunakan 2 alat berat Excavator yang
produktivitas dan biaya penggunaan atau bekerja di titik galain yang berbeda, dan
sewa alat berat serta biaya pekerja pada di kombinasikan dengan Dumptruck
Pembangunan Bendungan sebagai alat pengangkut tanah hasil
Margatiga Lampung Timur, untuk galian ke lokasi pembuangan. Tanah
Pekerjaan galian dan timbunan.Dengan hasil galian galian dititik 1 semuanya
volume pekerjaan yang ada dilapangan diangkut ke lokasi pembuangan,
serta kombinasi alat berat yang sedangkan dititk galian 2 ada yang
digunakan didalam pekerjaan digunakan sebagai timbunan di lantai
pemindahan tanah secara mekanis. muka apron hulu.
Penelitian berlangsung selama 10 hari Tabel 7. Biaya Upah Operator Alat
dengan total jam kerja alat berat Berat
selama 100 jam dengan rata-rata jam
kerja per hari 10 jam. Jumlah alat berat
yang digunakan pada lokasi
pembangunan Bendungan Margatiga
Lampung Timur adalah 2 Excavator
dengan kapasitas Buckhet 2,1 dan 0,8
m3,Bulldozer kapasitas Blade 4,4 m3,
Vibratory Roller kapsitas mesin gilas
10.5 ton dan Dumptruck kapasitas bak 24
dan 30 m3, untuk Dumptruck memiliki Tabel 8. Biaya Upah Untuk Pekerja
jenis atau merek yang berbeda, serta
jumlah pengoperasianya tidak sama
setiap harinya.
Tabel 5. Rekapitulisai Perawatan Alat
Berat dan Kebutuhan Bahan Bakar.

e-ISSN ; 2548-6209
54 TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021
p-ISSN ; 2089-2098
Tabel 10. Hasil Perhitungan Alternatif
Perhitungan Analisis Kombinasi Alat 2 Perhitungan Produktivitas Dan Biaya
Berat Sewa Alat Berat
Berikut ini adalah beberapa
perhitungan alternatif yang akan di
analisis bedasarkan perhitungan produksi
alat berat dan biaya sewa alat berat
denganpenjelasan secara teknis
pengerjaan. Disini penulis hanya mencari
alternative produktivitas alat berat
Excavator dan Dumptruck. Disini peneliti
tidak menghitung tentang produktivitas Hasil Perhitungan Lapangan Dan
alat berat Bulldoser dan Vibratory Roller, Hasil Perhitungan Alternatif
sebab kedua alat berat ini tidak menjadi Dalam pembahsan ini penulis akan
alat angkut atau pemindah tanah hasil memaparkan hasil seluruh pekerjaan alat
galian untuk dibawa ke lokasi timbunan berat pada Pembangunan Bendungan
atau lokasi pembuangan. Bulldozer dalam Margatiga Lampung Timur, adapun alat
pembangunan Bendungan Margatiga berat yang digunakan adalah Excavator,
Lampung Timur berfungsi sebagai perata Bulldozer, Vibratory Roller dan
jalan yang akan di lalui Dumptcruk, Dumptruck. Dalam pekerjaan Galian dan
mengupas jalan tanah yang basah setelah Timbunan didapat pekerjaan hasil galian
hujan, penghampar tanah hasil galian dan timbunan sebesar 14.118 m3. Yang
yang diangkut oleh Dumptruckmenuju mana 1.098 m3 digunakan sebagai
lokasi pembuangan. Penempatan alat timbunan lantai muka apron hulu dan
berat Bulldozer dalam laoksi pekerjaan 13.020 m3 tanah yang tidak terpakai
berada dilokasi pembuangan hasil galian, dibawa ke lokasi pembuangan. Disini
lokasi timbunan dan jalan tanah yang penulis memberikan perhitungan
akan dilalui Dumptruck.Alat berat alternatif kombinasi alat berat untuk
Vibratory Roller berfungsi sebagai membandingkan kebutuhan biaya sewa
pemadat tanah hasil timbunan dan alat berat dan kebutuhan jam operasional
pemadat tanah jalan yang akan dilalui kerja, adapun hasil rekapitulasi
Dumptruck. Peran Bulldozer dan perhitungan lapangan dan perhitungan
Vibratory Roller sangat penting karena alternatif dapat di lihat pada gambar 1.
sangat membatu proses Dumptruck
melakakuan pemindahan tanah.
Kombinasi alat berat yang baik dapat
meningkatkan produktivitas dari masing-
masing alat berat yang menjadikan waktu
pengerjaan lebih cepat.
Tabel 9. Hasil Perhitungan Alternatif
1 Perhitungan Produktivitas Dan Biaya Gambar 1. Diagram Hasil Perhitungan
Sewa Alat Berat Analisis Lapangan Dan Analisis
Alternatif (Sumber : Penelitian
Pembanguan Bendungan Margatiga
Lampung Timur)
Dari perhitungan analisis lapangan
dan dua perhitungan analisis alternatif
didapatkan biaya paling ekonomis yaitu
perhitungan alternatif 1 dengan total

e-ISSN ; 2548-6209
TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021 55
p-ISSN ; 2089-2098
biaya sewa alat berat 605.200.000 dengan 2. Dari perhitungan analisis lapangan
waktu 95 jam. dan dua perhitungan analisis
alternatif didapatkan biaya paling
Kebutuhan Cadangan Alat Berat ekonomis yaitu perhitungan
Cadangan alat berat untuk dilokasi alternatif 1 dengan total biaya sewa
pekerjaan sangat dibutuhkan, karena alat berat 605.200.000 dengan waktu
dengan adanya cadangan alat berat bisa 95 jam.
memaksimalkan hasil pekerjaan yang ada
dilapangan. Dengan kondisi atau lokasi DAFTAR PUSTAKA
pekerjaan yang beratdan pengoprasian
alat berat setiap harinya bisa Bambang, H., Dinihari, D. M., &
menyebabkan terjadinya kerusakan pada Rizky, f. 2020. Kuantitatif Alat
mesin atau bagian-bagian dari alat berat. Berat Untuk Item Pekerjaan
Tabel 11. Kebutuhan Cadangan Alat Galian Dan Timbunan.(Studi
Berat Pada Pembangunan Bendungan Kasus Peningkatan Jalan
Margatiga Lampung Timur Kecamatan Ciruas-Lebakwangi-
Pontang-Tirtayasa) Kabupaten
Serang. Serang Banten.
Dewi, U.S. dan Jaya.H.F. 2019.
Produktvitas Penggunaan Alat
Berat Pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Trans
Sumatera. Studi Kasus: Paket III
Kota Baru-Metro Sta 102+775
103+225). Universitas
KESIMPULAN Muhammadiyah Metro.
Denny, D. P. 2017. Optimalisasi
Setelah melakukan proses analisis Penggunaan Alat Berat Pada
maka terdapat beberapa kesimpulan yang Proyek Pembangunan Underpass
dihasilkan adalah sebagai berikut: Mayjen Sungkono Surabaya.
1. Pengambilan waktu siklus langsung Surabaya.
diambil oleh peneliti pada Gilang, A. 2014. Perbandingan
pembanguan Bendungan Margatiga Estimasi Pembiayaan Alat Berat
Lampung Timur, jalan menuju lokasi Pada Proyek Pembangunan
pembuangan tanah hasil galian yang Gateway Pasteur Apartement.
kurang baik setelah turun hujan Universitas Pendidikan Indonesia
menjadi hambatan bagi Dumptruck Ika, A., Puji, W., & Arif. M. 2017.
yang berdampak pada waktu siklus Analisa Produktivitas Alat Berat
yang lebih lama serta menurunkan Pada Pembangunan Jalan Ruas
produktivitas alat berat. Dengan Lingkar Pulau Marsela Provinsi
adanya Bulldozer dan Vibratory Maluku Barat Daya.Jawa Barat..
Roller membantu memaksilkan Kementrian Pekerjaan Dan Perumahan
kinerja Excavator dan Dumptruck Rakyat Direktorat Jendral
Dalam pemindahan tanah hasil Sumber Daya Air Balai Besar
galian. Total pekerjaan alat berat Wilayah Sungai Mesuji
untuk galian dan timbunan adalah Sekampung. (2016). Rencana
sebesar 14.118 M3, yang terdiri dari Kegiatan Pembangunan
pekerjaan galian sebanyak 13.020 Bendungan Margatiga. Bandar
M3 dan pekerjaan timbunan Lampung.
sebanyak 1.098 M3.

e-ISSN ; 2548-6209
56 TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021
p-ISSN ; 2089-2098
Kholil, A. 2012. Alat Berat. Remaja
Rosda karya Offset. Bandung.
M, irfan. 2018. Analisis Pemilihan Alat
Berat Pada Pekerjaan Galian
Dan Timbunan Proyek
Pembangunan Fakultas Hukum
UII. (Heavy Equipment Choice
Analysis On Cut And Fill Work
Of UII Law Construction)
Yogyakarta.
Mubarak, A. 2014. Perencanaan
Pemakain Alat Berat Pada
Pekerjaan Tanah Proyek
Pembangunan Jalan Tol
Surabaya-Mojokerto Sek IV.3
STA 37+297 s/d
42+800.Surabaya.
Nursin, A. 1995. Alat Berat. Pusat
Pengembangan Pendidikan
Politeknik Bandung
PT JMB. 2020. Dokumen Pekerjaan
Pembangunan Bendungan
Margatiga Lampung Timur.
Margatiga Lampung Timur.
Rasyid, R.M. 2008. Analisis
Produktivitas Alat Berat Proyek
Studi Kasus Proyek
Pengembangan Bandar Udara
Hasanudin Makasar. UMJ.
Rochmanhadi. 1984. Perhitungan
Biaya Pelaksanaan Dengan
Menggunakan Alat-Alat Berat.
Departemen Pekerjaan Umum
Badan Penerbitan Pekerjaan
Umum. Jawa Tengah..
Rostiyanti, F.S. 2008. Alat Berat Untuk
Proyek Konstruksi. Rineka Cipta.
Jakarta.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian
Kombinasi (Mix Methods)
Bandung. Alfabeta
Terensuki, A. 2013. Pemindahan
Tanah Mekanis. Jakarta.
Gunadarma..
Wiopo, D. 2009. Metode Konsrtuksi
dan Alat-Alat Berat. Universitas
Indonesia. Jakarta

e-ISSN ; 2548-6209
TAPAK Vol. 11 No. 1 November 2021 57
p-ISSN ; 2089-2098

Anda mungkin juga menyukai