Ronald Martin Sokop adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan Teknik Sipil C. Batasan Masalah
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado pada bidang Manajemen Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini yaitu “Analisa
Rekayasa Konstruksi (email : ronaldmartin.sokop@gmail.com);
Tisano Tj. Arsjad adalah dosen jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Perhitungan Produktivitas Alat Berat Gali-Muat (Excavator)
Universitas Sam Ratulangi pada bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi Dan Alat Angkut (Dump Truck) Pada Pelaksanaan
(email : sanotjakrawala@gmail.com) Pematangan Lahan Perumahan”, maka penulis hanya
Grace Malingkas adalah dosen jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik membatasi pembahasan masalah tentang :
Universitas Sam Ratulangi pada bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi
(email : grace3967@yahoo.co.id) 1. Pekerjaan galian sesuai dengan data ukur volume tanah
dilapangan
2 Ronald Martin Sokop – Analisa Perhitungan Produktivitas Alat Berat Gali-Muat (Excavator)
Dan Alat Angkut (Dump Truck) Pada Pekerjaan Pematangan Lahan Perumahan Residence
2. Pekerjaan yang ditinjau adalah berupa pekerjaan galian, Untuk mulai menggali dengan backhoe/excavator bucket
sedangkan timbunan tidak ditinjau pada lokasi pekerjaan. dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah
3. Perhitungan produksi alat berat yang digunakan adalah pada posisi yang diinginkan lalu bucket diayun ke bawah
Excavator, dan Dump Truk seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket diputar ke
4. Perhitungan produktifitas alat berat hanya meninjau arah alatnya.
pembersihan lahan dan penggalian. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari tempat
5. Penelitian ini berjalan sesuai dengan kemampuan finansial penggalian dan dilakukan swing, dan pembuangan material
dari pelaksana pekerjaan. hasil galian dapat dilakukan ke truk atau tempat yang lain.
2. Dump Truck
D.Tujuan Penelitian Perhitungan produktivitas dump truck dihitung dengan
Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu : mengetahui berapa lama siklus dari dump truck tersebut.
1. Mengetahui berapa besar anggaran biaya (RAB) dan waktu Dimulai dari berapa lama waktu yang diperlukan untuk
yang diperlukan dari pekerjaan pelat lantai menggunakan mengisi bak dump truck, berapa lama waktu yang
tulangan konvensional. diperlukan dump truck berjalan ke lokasi penuangan
2. Mengetahui berapa besar anggaran biaya (RAB) dan waktu material, berapa lama waktu yang diperlukan untuk dump
yang diperlukan dari pekerjaan pelat lantai menggunakan truck melakukan dumping dan berapa lama waktu siklus
bondek. dump truck.
3. Dapat mengetahui perbandingan penggunaan pelat beton Waktu siklus adalah didapat dengan menjumlahkan
konvensional atau pelat beton bondek yang lebih efisien seluruh elemenelemen gerakan, dari dimuati, berjalan,
dan efektif. dumping dan ke balik posisi dimuati. Produktivitas dump
truck ditentukan oleh beberapa faktor meliputi waktu kerja,
kondisi kerja dan tata laksana. Faktor lain yang
II. METODE PENELITIAN mempengaruhi produktivitas dump truck adalah situasi dan
kondisi jalan kerja untuk mendapatkan efisiensi kerja yang
A. Umum tinggi, maka produktivitas harus ditingkatkan.
Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang D. Menghitung Produktivitas Alat Berat
dilaksanakan secara sistematis dan terarah sehingga diperoleh
Yang dimaksud produktivitas atau kapasitas alat adalah
hasil yang di inginkan. Untuk memahami langkah-langkah
besarnya keluaran (output) volume pekerjaan tertentu yang
dalam penelitian ini diperlihatkan pada bagan alir flow chart
dihasilkan alat per-satuan waktu. Untuk memperkirakan
penelitian pada Gambar 1.
produktivitas alat diperlukan factor standart kinerja alat yang
diberikan oleh pabrik pembuat alat, faktor efisiensi alat,
B. Pengumpulan Data operator, kondisi lapangan dan material. Cara perhitungan
1. Data Primer
taksiran produktivitas alat pun beraneka ragam tergantung
Data primer merupakan yang didapatkan melalui
fungsi dan kegunaan alat tersebut. Walaupun demikian,
pengamatan langsung, wawancara dengan pihak terkait
mempunyai dasar perhitungan yang sama, yaitu :
atau hasil penelitian terhadap suatu objek, yang termasuk
P = q x N x Ek
kategori data primer adalah :
dimana :
a. Pengamatan waktu yang dibutuhkan di lapangan P = Produksi per satuan waktu
untuk peralatan excavator, dump truck, dan wheel q = Kapasitas produksi alat persatuan waktu
loader, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau N = Jumlah siklus per jam = (60/Ws)
disebut dengan siklus. Ws = Waktu siklus
b. Jam kerja di mulai dari pagi jam 07.00 WIB dan Ek = Efisiensi kerja
berakhir pada sore hari jam 17.00 WIB (8 jam kerja
efektif). E. Pengolahan Data
2. Data Sekunder
Data yang sudah terkumpul selanjutnya dihitung
Data sekunder adalah data yang sudah ada yang diperoleh berdasarkan dari suatu peralatan dan banyaknya peralatan
pada suatu badan atau instansi dan dapat langsung dipakai yang di operasikan dengan menggunakan teori - teori dan akan
tanpa perlu pengolahannya yaitu data peralatan alat-alat disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang didapatkan di
berat dari perusahaan yang selaku pelaksana proyek lapangan.
(contractor), gambar bestek dan foto-foto alat berat.
Faktor konversi Tanah Campur Kerikil (Sand and Gravel) : - Waktu Gali : 9 detik
(Asli = 1,08); (Lepas = 0,91) ; (Padat = 1,00) - Waktu Buang : 4 detik (diperkirakan)
Waktu pelaksanaan : 30 hari kerja kalender - Waktu Putar : 5 detik
Jam kerja/hari : 7 jam/hari
Hasil Perhitungan :
Kapasitas produksi/jam
TABEL 1 𝑞𝑞 𝑥𝑥 3600 𝑥𝑥 𝐸𝐸
JUMLAH KESELURUHAN GALIAN TANAH P =
𝐶𝐶𝐶𝐶
Produksi/siklus
q = q1 x K
= 0,9 x 0.9
= 0,81
Cm = Waktu gali + (Waktu putar x 2) + waktu buang
= 9 + (5 x 2) + 4
= 23 detik
𝑞𝑞 𝑥𝑥 3600 𝑥𝑥 𝐸𝐸
P = 𝐶𝐶𝐶𝐶
0,81 𝑥𝑥 3600 𝑥𝑥 0,71
= 23
= 90 m3/jam
Produksi galian/hari
= Produktifitas/jam x jam kerja
= 90 m3/jam x 7 jam
= 630 m3/hari
Jam kerja yang dibutuhkan
𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝐶𝐶𝑣𝑣 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑦𝑦𝑡𝑡𝑡𝑡𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑦𝑦𝑡𝑡𝑣𝑣𝑑𝑑
= 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑣𝑣𝑑𝑑𝑣𝑣𝑝𝑝𝑡𝑡𝑑𝑑𝑣𝑣𝑑𝑑𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑣𝑣𝑝𝑝𝑝𝑝𝑡𝑡𝐶𝐶
𝟓𝟓,𝟒𝟒𝟒𝟒𝟓𝟓.𝟗𝟗 m3
= 90 m3/jam
= 60.51 jam
Waktu kerja yang tersedia
= Hari kerja x jam kerja
= 30 x 7
= 210 jam
Excavator yang dibutuhkan
jam kerja
= waktu kerja
= 30 x 7 = 66,26 menit
= 210 jam Untuk 1 jam produktifitas dump truck
Excavator yang di butuhkan = Jumlah dump truck x kapasitas bak dump truck
=
jam kerja
waktu kerja
= 4 x 6 m3
= 24 m3/jam
51,72 jam
= 210 jam
= 0,24 Produktifitas kedua alat berat tersebut sangat tidak sesuai
= 1 unit karena adanya jumlah dump truck yang kurang, hanya 4 unit
saja. Sehingga optimalisasi kedua alat tersebut hanya ¼ dari
b. Analisa Dump Truck kemampuan dump truck. Dengan kurangnya dump truck
- Tipe Alat : Isuzu Elf 6 ban Ps125 HD kegiatan excavator berahli menjadi mengumpulkan tanah, dari
tahun 2014 tempat satu ke tempat lain lalu di kumpulkan menjadi satu.
- Kapasitas Bak (c) : 6 m3
- Kondisi Alat : baik
- Kondisi Operator : baik IV. KESIMPULAN DAN SARAN
- Efisiensi Kerja : 0,71
- Jarak Angkut : 7 km = 7000 m A. Kesimpulan
- Cycle Time Backhoe 1. Dari data perhitungan produktifitas excavator perjam
:waktu gali + (waktu putar x 2) sesuai dengan data lapangan yaitu P = 105,3 m3/jam
+ waktu buang dengan produktifitas dump truck per jam yaitu 1 kendaraan
- Kapasitas Bucket Backhoe dump truck berkapasitas 6 m3 memerlukan waktu 66,26
: 0,9 m3 menit dan dump truck yang tersedia hanya 4 unit dump
- Kecepatan Isi : 30 km/jam truck/hari, maka produktivitas alat berat tersebut tidak
- Kecepatan Kosong : 40 km/jam optimal;
2. Jumlah alat berat di lapangan yaitu 1 excavator dan 4
Waktu siklus dump truck dump truck, namun dari data analisa literatur memerlukan
Cmt = waktu berangkat + waktu kembali + loading 12 unit dump truck untuk memenuhi produktifitas
= 32,3 menit + 28,66 menit + 5,3 menit
excavator per jam. Sehingga jumlah alat tersebut tidak
= 66,26 menit
sesuai dengan pekerjaan di lapangan;
Waktu siklus dump truck / hari
3. Dari data perhitungan literatur untuk waktu pelaksanaan
Q = 4 dump truck x kapasitas bak dump truck (m3) x
7 kali pergi membuang tanah pekerjaan 1 excavator menghasilkan produktifitas 90
= 4 x 6 m3 x 7 m3/jam dan jam kerja yg di butuhkan 60,5 jam untuk
= 168 m3/hari menggali tanah sebesar 5445,9 m3, sehingga jumlah hari
Waktu pelaksanaan yang diperlukan hanya 9 hari saja. Sedangkan untuk data
kegiatan lapangan produktifitas excavator adalah 105,3 m 3/jam dan
= 168 m3/hari x 30 hari waktu pelaksanaan alat angkut yang optimal adalah 18 unit dump truck.
= 5.040 m3 Namun, dari data tersebut waktu dan alat angkut tidak
Kombinasi pergerakan alat berat excavator dan dump truck sesuai dengan yang diharapkan
untuk mengetahui produktifitas kedua alat tersebut perjam,
yaitu : B. Saran
= (produktivitas excavator / jam) / (produktivitas 1. Dalam kegiatan proyek ini, sebaiknya sebelum kegiatan di
dump truck / jam) mulai terlebih dahulu kita menghitung produktifitas alat
= (105,3 m3/jam) / (6 m3/jam) yang akan di gunakan dalam proyek tersebut, sehingga alat
= 17,5 – alat yang akan di gunakan berjalan sesuai dengan
= 18 unit dump truck / jam perencanaan;
Jumlah dump truck / hari 2. Alat berat yang akan dipakai harus di ketahui jelas
= 18 unit / jam x 7 jam waktu kerja / hari fungsinya dan harus sesuai dengan lokasi yang akan di
= 126 dump truk / hari kerjakan dari tiap – tiap alat tersebut;
3. Untuk penelitian ini harus lebih lihai dalam mentukan
D.Optimalisasi Penggunaan Alat Berat jumlah dump truck karena sangat berpengaruh terhadap
Produktifitas / jam excavator
kinerja dari alat berat excavator. Excavator hanya
Dengan menggunakan siklus pergerakan dilapangan
menggangkut tanah ke dump truck, apabila dump truck
excavator dapat hasil produktifitas sebagai berikut :
kurang dari kegiatan kerja excavator, maka produktifitas
P = (q x 3600 x E) / Cm
= (0,81 x 3600 x 0,71) / 19,66 excavator terganggu atau tdiak produktif;
= 105,3 m3/jam 4. Hal-hal seperti faktor cuaca, dan lain sebagainya,
Waktu siklus dump truck sebaiknya diperhitungkan agar mendapatkan hasil yang
Cmt = waktu berangkat + waktu kembali + loading lebih akurat;
= 32,3 menit + 28,66 menit + 5,3 menit 5. Untuk type excavator dan dump truck lain tidak
6 Ronald Martin Sokop – Analisa Perhitungan Produktivitas Alat Berat Gali-Muat (Excavator)
Dan Alat Angkut (Dump Truck) Pada Pekerjaan Pematangan Lahan Perumahan Residence
berpengaruh terhadap tinjau lapangan, karena yang B. Skripsi
berpengaruh itu ialah ukuran alat berat, banyaknya alat
[8] N. Darmansya, “Pemindahan Tanah Mekanis Dan Alat Berat”, Skripsi,
berat dan pemeliharaan alat berat tersebut. Universitas Sriwijaya, Palembang. 1998.
[9] P. J. Ibnu Hidayat, “Optimasi Penggunaan Alat Berat Dilihat Dari
Waktu Dan Biaya”, Skripsi, Institut Teknologi Nasional, Malang.
[10] S. P. Tauro, “Analisis Biaya Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan
V. KUTIPAN Tanah”, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 2013.
A. Buku
[1] P Prodjosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat. Bandung
: Institut Teknologi Bandung, 1995.
[2] Rochmanhadi, Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Jakarta :
Departemen Pekerjaan Umum, 1992.
[3] Riduan R. Amin, Manajemen Peralatan Berat Untuk Jalan. Yogyakarta
: Graha Ilmu, 2014.
[4] Andi T. Tenrisukki, Pemindahan Tanah Mekanis – Seri Diktat Kuliah.
Jakarta : Gunadarma, 2003.
[5] D. Wilopo, Metode Konstruksi dan Alat-alat Berat. Jakarta : Fakultas
Teknik, Universitas Indonesia, 2011.
[6] H. Y. Wigroho, Suryadharma, Pemindahan Tanah Mekanis – Bagian I.
Yogyakarta, 1993.
[7] Puji Wiranto, Diktat Mata Kuliah PTM dan Alat-alat Konstruksi. Bogor
: Universitas Pakuan.