tersedianya
alat
berat,
manusia
bisa
lebih
efektif
dalam
di Jumprit
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu dan teknologi
dewasa ini berdampak pada manusia
yang dimanjakan oleh hasil produk
yang
dapat
sehingga
membantu
menjadikan
aktivitas,
kehidupan
akan
dikeluarkan
juga
wilayah
Indonesia
yang
konstruksi,
sebagian
besar
haruslah
komponen-komponen
Penentuan
serta kapasitas.
menguasai
tentang
harga
yang
harga-harga
tidak
lebih
berkarya.
semudah
bidang
efektif
dalam
yang
dibayangkan,
teknik
sipil
yang
tak
memperhitungkan
yang ada.
peluang
usaha
mencoba
dengan
baik,
kemampuan
menyelesaikan
semua
pembahsan
begitu
pentingnya
manajemen
1.
ada
Mengetahui
produksi
dicari meliputi :
digunakan.
2.
yang
beberapa
hal.
kapasitas
tiap
alat
yang
digunakan.
3.
ini
adalah
dapat
dalam
Tujuan
dan
Manfaat
Penelitian
penelitian
ini
adalah
pembangunan.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
Tanah
merupakan
terpenting
ketekniksipilan,
dilapangan
perhitungan
dalam
akan
yang
dengan
pembahasan
digunakan.
ini
Komponen-
dalam
elemen
karena
masalah
sebagai
penggalian.
Keadaan
padat
pemuatan
backhoe.
pull
shovel
golongan
2.2.
Pelaksanaan Pekerjaan
tanah
adalah
shovel
dengan
alat
yang
dan
khusus
2.2.2. Pekerjaan
(hauling)
truck
pengangkutan
dengan
dump
spreading
dengan
dasarnya
bulldozer
alat
dibedakan
gerakanya
menjadi
bulldozer
Pada
Berdasarkan
bulldozer
rongga-rongga
udara
harus
selama
alat
tersebut
produksinya
akan
semakin
diketahui
dahulu
lokasiyang
tempuh
dari
pengambilan
luas
daerah
yang
dilakukan penimbunan.
3.
METODE PENDEKATAN
c) Data
jarak
antara
lokasi
pengambilan
dengan
lokasi
g) Data
menganalisisketepatan target
waktu
siklus
untuk
backhoe.
e) Data
waktu
pemadatan.
d) Data
jadual
dikeluarkan
waktu
tempuh
dump
oleh
truck.
pemilik
Karya
Abadi.
alat
berat
yang
digunakan.
b) Harga bahan bakar, pelumas,
gemuk dan ban.
c) Klasifikasi alat berat yang
digunakan.
d) Data upah operator alat berat.
e) Data klasifikasi jenis tanah
yang digunakan diambil dari
Rochmanhadi,
dicantumkan
1993
yang
dalam
Tabel
berat
yang
2.1.
f) Jumlah
alat
digunakan
diperoleh
dari
yang
digunakan,
lokasi
pemadatan
4.
PEMBAHASAN
4.1.
0135
0156
0213
0134
0145
0251
0211
0207
Rata-rata
Sudut putar
180o
13,58
60o
09,79
60o
10,23
90o
12,54
90o
12,15
45o
08,65
45o
08,05
160o
13,35
160o
13,76
10
180o
14,65
12,07 (12,07 detik)
Rata-rata
4.2.1.
Perhitungan biaya
backhoe PC 200-1
produksi
Nilai penyusutan(Rp)
Umur ekonomis alat
=
Rp 800.000.000 - (Rp 800.000.000 10%)
10.000 jam
= Rp 72.000,-/jam
2) Bunga modal
=
10 liter
Rp 18.000,200 jam
= Rp 900,-/jam
3) Biaya gemuk (grease)
= Rp 72.000,-/jam
3) Biaya asuransi
=
Premi asuransi per satuan waktu
Prakiraan penggunaan mesin
=
2% Rp 800.000.000,2.000 jam
= Rp 8.000,-/jam
Jadi total biaya kepemilikan backhoe
adalah Rp 152.000,-/jam
=
Kebutuhan gemuk
harga gemuk
Waktu pemakaian
5 kg
Rp 10.000,225 jam
= Rp 222,-/jam
4) Biaya filter
- Filter udara
Rp 450.000,3240 jam
= Rp 139,-/jam
- Filter hidrolis
=
Rp 250.000,3240 jam
= Rp 5.556,-/jam
Jadi total biaya operasional backhoe
tersebut adalah = Rp 108.048,-/jam
Total biaya kepemilikan + biaya
operasional = Rp 260.048,-/jam
= Rp 77,-/jam
- Filter mesin
/jam
5) Biaya ban tidak ada karena ban
dengan jenis rantai.
6) Biaya perbaikan.
Faktor perbaikan Harga alat
Umur ekonomis
Rp 50.000,9 jam
4 m3
= 6,3 6
0,9 m3 0,7
= Rp 111,-
diperlukan
= Rp 43,-/jam
Rp 60.000,540 jam
7) Upah operator.
yang
siklus
n =
Kapasitas rata - rata dump truck
Kapasitas bucket Faktor bucket
= Rp 20.000,-/jam
a) Jumlah
dump
truck (n)
produksi
Rp 70.000,=
1620 jam
- Filter solar
4.2.2. Perhitungan
truck
= 6 4 0,7= 16,8 m3
c) Waktu siklus dump truck (Cmt).
Cmt = Tl + Th + Td + Tr + Tw
= 2, 01 + 13, 28 + 13 + 8, 04 +
13, 46
= 37,32 menit
d) Produksi dump truck (Qt)
Qt =
c 60 Et
Cmt
16,8 60 0,75
= 20,26 m3/jam
37,32 menit
(loose)
Qt =
Qt =
20,26
=
Faktor konversi tanah cadas
20,26
1,65
= Rp 4.444,-/jam
Total biaya operasi yaitu = Rp
47.464,-/jam
Biaya perawatan
Rp 10.000,=
Waktu perawatan
108 jam
= Rp 93,-/jam
= Rp 20.250,- + Rp 47.464,- = Rp
67.714,-/jam
1) Biaya perbaikan
=
= Rp 12.350,-/jam
2) Biaya operator
Tabel 4.3.Kecepatan rata-rata bulldozer D 53 A di lapangan.
Waktu siklus bulldozer (detik)
No
Jarak
Kecematan maju
gusur
(Tf)
Kecepatan mundur
(Tr)
Z
menit
(m)
Detik
Km/jam
Detik
Km/jam
40
29,74
4,80
20,05
6,80
0,10
20
19,34
3,72
14,71
4,89
0,10
45
34,67
4,67
26,55
6,10
0,10
35
23,22
5,42
18,13
6,94
0,10
35
25,44
4,95
17,33
7,27
0,10
35
31,45
4,98
16,72
7,53
0,10
40
24,23
4,57
22,13
6,50
0,10
25
21,42
3,71
19,67
4,57
0,10
25
18,76
4,01
15,83
5,68
0,10
10
20
3,83
13,44
5,35
0,10
Ratarata
32
4,48
6,16
0,10
qbd = L 2 H a
= 3,58 (0,94 2) 0,7
= 4,71 m3
Cmbd
D
D
=
z
F
R
Cmbd
32 60 32 60
=
0,01
3360
5230
data di lapangan:
Qbd =
4,71 60 0,71
=
1,04
m3/jam (loose)
= 1,04 menit
Qbd =
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan
pembahasan, maka kinerja alat berat yang
digunakan dalam proyek penimbunan
untuk rencana Perumahan di Jumprit
Baturetno, Kabupaten Wonogiri dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Qbd =
192,98
roller
per
jam
192,98
Faktor koreksi tanah cadas
192,98
= 117 m3/jam (bank)
1,65
roller
per
jam
data di lapangan:
Rp 137.550,-/m3.
70.450,-/m3.
4. Total
rencana
biaya
pekerjaan
Karya
/jam.
792.605.750,-
Abadi,
sebesar
pelaksanaan 30 hari.
/jam.
Rp
/jam.
5.2. Saran
/jam.
4) Biaya produksi roller per jam
sebesar Rp 187.042,- m3/jam.
Dari perhitungan biaya produksi
masing-masing
alat
didapat
1. Dalam
melakukan
perhitungan
dipergunakan
perhitungan,
hal
sebagai
ini
data
disarankan
saat
sedang
melaksanakan
pekerjaan.
6. DAFTAR PUSTAKA
Rochmanhadi, 1993, Perhitungan Biaya
Pelaksanaan Pekerjaan dengan
Menggunakan Alal-alat Berat.
Departemen Pekerjaan Umum.
Jakarta.
Caterpillar tractor
Performnce
Co.,
Carterpillar
handbook,
Biodata Penulis:
Muhammadiyah
Surakarta