I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek Pembangunan Islamic Center Kabupaten Seruyan pada awalnya dilaksanakan selama 365 hari
kalender, antara lain pada bulan Juli 2012 sampai Juli 2013 telah dilakukan serah terima. Akan tetapi
dilakukan Addendum pertambahan waktu pelaksanaan menjadi 489 hari kalender pada bulan Juli 2013
sampai Nopember 2013. Pelaksanaan Pembangunan Islamic Center Kabupaten Seruyan memiliki
bermacam-macam tingkat dan jenis pekerjaan, mencakup pekerjaan yang dilakukan dengan tenaga
manusia maupun dengan peralatan mekanis, akan tetapi dalam pekerjaan pengecoran konstruksi beton
pada Pembangunan Islamic Center didominasi oleh penggunaan Carmix.
Penyelesaian suatu pekerjaan atau bagian pekerjaan proyek tertentu diperlukan pemilihan dan
penentuan komposisi alat berat, dimana pemilihan alat- alat berat tergantung pada karakteristik masing-
masing alat dan kondisi medan. Hal ini diperlukan agar alat tersebut dapat bekerja secara optimum
sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya sehemat mungkin. Selain itu
pelaksanaan suatu proyek konstruksi juga selalu terdapat kendala-kendala,baik kendala yang sudah
diperhitungkan maupun diluar perhitungan perencana. Mengingat bahwa kendala-kendala tersebut dapat
menjadi penyebab terhambatnya pekerjaan proyek dan pekerjaan proyek tidak berlangsung dengan
lancar, maka dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi selalu ada kemungkinan bahwa waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek akan melebihi waktu yang telah ditentukan dalam kontrak
pekerjaan Begitu pula proyek Pembangunan Islamic Center Kabupaten Seruyan yang mengalami kendala
seperti pada pekerjaan pengecoran,alat-alat berat tidak bekerja secara optimal, kondisi medan yang
kurang baik bahkan cuaca yang kurang mendukung, oleh karena itu peran aktif manajemen merupakan
Sebelum pengolahan data, terlebih dahulu harus ditentukan langkah – langkah untuk mendapatkan data
yang tepat dan benar sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan.
Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkannya, pembagiannya dapat dilihat pada bagian berikut,
1). Data Primer – survey langsung di lapangan
Untuk mendapatkan data primer, langkah awal yang perlu dilakukan adalah survey pendahuluan
pada lokasi pekerjaan. Metode survey juga dipertimbangkan, misalnya dengan menempatkan dua
orang surveyor dilokasi pekerjaan, satu orang surveyor menghitung produktivitas dan durasi alat
dengan menggunakan stopwatch, kemudian satu orang lagi mencatat produktivitas dan durasi alat
dalam setiap satu kali siklus atau cycle time ( CT ). Selain itu survey pendahuluan juga diperlukan
untuk mengetahui kondisi lapangan, alat yang digunakan, sehingga memudahkan dalam menyusun
strategi dan untuk menentukan jumlah serta penempatan surveyor pada posisi yang tepat.
Pada waktu yang telah ditentukan, dilaksakan survey lapangan untuk pengumpulan data yang
meliputi, waktu siklus alat, volume material, dan jarak angkut pada saat hauling time ( HT ) waktu
Setelah data-data lapangan dirasakan cukup lengkap, maka dilakukan pengolahan data sesuai dengan
kebutuhan dan kemudian di analisa kondisi dan pemilihan strategi untuk optimasi siap dilakukan.
IV. PEMBAHASAN
IV.1 Perhitungan Waktu Carmix
Perhitungan waktu pelaksanaan carmix tergantung pada :
1. Volume material yang dimuat
Material yang dimuat yaitu : batu pecah ( split ), pasir, semen, air
2. Produksi perjam
Produktifitas standar dari carmix didasarkan pada volume yang dikerjakan persiklus waktu dan
jumlah siklus dalam satu jam
Yang dimaksud dengan satu siklus adalah urutan pekerjaan yang dilakukan carmix dalam kegiatan
produksi, yaitu :
1. Waktu muat atau loding time ( LT ).
2. Waktu angkut atau hauling time ( HL ).
3. Waktu pembongkaran atau dumping time ( DT )
4. Waktu kembali atau return time ( RT ).
5. Waktu tunggu atau spotting time ( ST ).
Yang dimaksud dengan produksi dalam satu siklus disini adalah volume material dalam satu kali
produksi alat carmix. Untuk mendapatkan produksi dalam satu siklus adalah dengan melakukan
pengamatan dilapangan. Sebagai contoh untuk pekerjaan satu kali pengecoran, produksi dalam satu
siklusnya adalah 3 M3 seperti pada tabel 4.1 sebagai berikut
Tabel 4.1Mix Desain Beton Menggunakan Carmix Dalam 1m3
Komponen Berat Jumlah ( Kg )
Jenis
Semen 3,15 433,33
Pasir (SSD ) 2,65 843,2
Kerikil ( SSD ) 2,66 1107,51
Air 1,00 182
= D1 = x 1.270.000.000 = 508.000.000
= D2 = x 762.000.000 = 304.800.000
= D3 = x 457.200.000 = 182.880.000
= D4 = x 274.320.000 = 109.728.000
= D5 = x 164.592.001 = 65.836.800
V. PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Dari analisa perhitungan waktu dan biaya pelaksanaan pada pekerjaan Pembangunan Islamic Center
Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan dengan menggunakan alat berat Carmix, maka diambil kesimpulan.
1. Berdasarkan penelitian pengambilan data dilapangan selama tujuh hari penggunaan alat carmix
waktu siklus yang paling efisien dan produktivitas terbaik pada hari senin 54,16 menit sebanyak
0,933 m3 / jam
2. Berdasarkan analisa perhitungan biaya operasional alat carmix maka diperoleh nilai pemakaian :
a. Konsumsi bahan bakar sebesar 2,99 liter / jam x Rp. 11.500,00 /liter
= Rp. 34.385,00
Konsumsi pelumas sebesar 0,12 liter / jam x Rp.28.000,00
= Rp. 3.360,00
b. Biaya kepemilikan per tahun sebesar Rp.165.567.360,00
c. Biaya kepemilikan per jam sebesar Rp .68.986,00
d. Biaya kepemilikan ban per jam sebesar Rp. 2.966,00
DAFTAR PUSTAKA
Hadi,Rochman, Kapasitas dan Produksi Alat – Alat Berat, Departemen Pekerjaan Umum
Sastroamijoyo , Suryatin, 1981( Dirjen Bina Marga ), ( Majalah Konstruksi Kontraktor, Bahan, Dan
Alat )
Sapiie, Hendarman, 1985 ( dalam majalah Konstruksi Kontraktor, Bahan, Dan Alat )
Sastroamijoyo, Suryatin, 2004, ( Dirjen Bina Marga ), ( pembahasan mengenai faktor – faktor yang
mempengaruhi pemilihan investasi alat berat dari majalah Info Alat )
Rasyid, Rusli, Muhammad, 2008, Analisis Produktifitas Alat-alat Berat Proyek Studi Kasus Proyek
Pengembangan Bandar Udara Hasanuddin,Maros, Makassar, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil –
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Rostiyanti, Fatena, Susy, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, edisi kedua, Rineka Cipta
Kh, Sunggono, V, Buku Teknik Sipil, Nova
Ridha, Muhammad, 2011, Perbandingan Biaya dan Waktu Pemakaian Alat Berat Tower Crane dan
Mobil Crane Pada Proyek Rumah Sakit Haji Surabaya, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil –
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya