Anda di halaman 1dari 3

CIRI-CIRI SOSIOLOGI

-Empiris , artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan didasarkan pada observasi


terhadap kenyataan menggunakan akal sehat dan indera,sehingga hasilnya tidak
bersifat spekulatif.

-Teoritis , artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk


menyusun abstraksi dari hasil pengamatan empiris.Abstraksi menjelaskan hubungan
sebab-akibat dari gejala-gejala sosial.

-kumulatif , artinya sosiologi membangun argumen yang tidak turun begitu saja
diruang hampa ,melainkan disusun atas teori-teori tersebut merupakan hasil dari
penelitian-penelitian yang sudah dilakukan.

-c, artinya sosiologi membahas suatu permasalahan sosial tanpa mempersoalkan


nilainya,yaitu baik atau buruknya suatu persoalan yang dibahas .Sosiologi lebih
berkepentingan untuk menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi.
CONTOH KASUS
• -Empiris, contoh kasus:kemacetan disebabkan oleh rendahnya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap kebijakan transportasi publik yang dicetus pemerintah daerah

• -Teoritis,contoh kasus:adanya hubungan yang signifikan antara kemacetan dengan tingkat


kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang rendah.Abstraksi yang dihasilkan
merupakan pernyataan yang menegaskan pentingnya meningkatkan kepecayaan masyarakat
kepada pemerintah untuk menanggulangi kemacetan.

• -Kumulatif,contoh kasus:penyebab kemacetan adalah karena tingginya daya beli


masyarakat ,termasuk daya beli konsumsi mobil pribadi.

• -Non etis,contoh kasus:kemacetan sebagai masalah sosial dalam penelitian sosiologi tidak
dinilai sebagai hal buruk.Sosiologi tidak berkepentingan buruk ,tentu saja ,tidak pula
mengatakan kemacetan itu baik.

Anda mungkin juga menyukai