Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU


PEMERINTAHAN

Disusun Oleh:
AKBAR GILANG RAMADHAN
230811030073

UNIVERSITAS SAMRATULANGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
ILMU PEMERINTAHAN
2023
PENDAHULUAN
Pada pendahuluan ini, kita akan membahas perkembangan ilmu Pemerintahan dari perspektif yang lebih
mendalam. Ilmu Pemerintahan merupakan disiplin yang mengalami pertumbuhan yang signifikan
sepanjang sejarahnya, melibatkan transformasi konsep, metode, dan pandangan terhadap pemerintahan
serta politik.
Awalnya, ilmu Pemerintahan terfokus pada struktur pemerintahan, fungsi kelembagaan, dan aspek
hukum yang berkaitan dengan pengaturan kekuasaan di dalam masyarakat. Pemikir klasik seperti Plato
dan Aristotle memberikan landasan awal dalam pemahaman tentang pemerintahan, dengan konsep
pemisahan kekuasaan dan bentuk-bentuk pemerintahan yang dianalisis secara mendalam.
Namun, ketika metode ilmu sosial mulai diterapkan, ilmu Pemerintahan mengalami pergeseran menuju
pendekatan yang lebih ilmiah. Pada abad ke-19, pemikir seperti Max Weber dan Karl Marx membawa
pemahaman baru tentang pemerintahan dalam konteks masyarakat modern dan industrialisasi.
Pendekatan ini membawa konsep birokrasi, rasionalisasi, dan analisis tentang dimensi politik ekonomi.
Masuk ke abad ke-20, pendekatan perilaku memainkan peranan kunci dalam pengembangan ilmu
Pemerintahan. Fokusnya berubah ke tindakan dan interaksi aktor politik serta bagaimana keputusan
dibuat dalam lingkungan politik. Dalam periode ini, konsep kepemimpinan, partisipasi, dan interaksi
antara pemerintahan dan masyarakat menjadi sorotan utama.
Tidak hanya itu, ilmu Pemerintahan juga berkembang dalam arah studi komparatif, menggali perbedaan
dan persamaan antara berbagai sistem pemerintahan di seluruh dunia. Globalisasi juga memengaruhi
perkembangan ilmu Pemerintahan, mengingat semakin kompleksnya hubungan internasional dan
dampaknya terhadap dinamika politik di tingkat nasional.
Kini, ilmu Pemerintahan terus berkembang sejalan dengan perubahan zaman. Pendekatan kritis seperti
feminisme dan postkolonialisme menghadirkan sudut pandang yang lebih luas dan inklusif,
menganalisis dampak gender, identitas, dan kekuasaan dalam ranah politik. Sementara itu, studi tentang
identitas politik dan budaya politik semakin menonjol, mengingat pentingnya memahami bagaimana
nilai-nilai dan keyakinan memengaruhi pilihan politik individu dan kelompok.
Dalam pendahuluan ini, kita telah melihat bagaimana ilmu Pemerintahan berkembang dari fokus awal
pada struktur dan fungsi pemerintahan menjadi disiplin yang melibatkan berbagai pandangan, teori, dan
metode untuk memahami dinamika politik dalam masyarakat modern. Dengan evolusi ini, ilmu
Pemerintahan terus menjadi sarana penting dalam menganalisis dan merumuskan solusi atas tantangan
politik yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.

PEMBAHASAN
1. Menyebutkan dan menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pemerintahan
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pemerintahan mengacu pada evolusi dan perkembangan
pemahaman tentang berbagai aspek yang terkait dengan pemerintahan, termasuk struktur pemerintahan,
proses pengambilan keputusan, perilaku politik, hukum, kebijakan publik, dan banyak hal lainnya.
Berikut adalah beberapa tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pemerintahan:

Awal Mula dan Sejarah Awal: Ilmu pemerintahan memiliki akar sejarah yang panjang, dengan
pemikiran politik klasik dari para pemikir seperti Plato, Aristoteles, dan Machiavelli yang membentuk
dasar pemahaman tentang pemerintahan. Pemikiran-pemikiran ini membahas bentuk-bentuk
pemerintahan, tujuan pemerintahan, dan hak-hak warga negara.
Revolusi Ilmiah dan Pencerahan: Abad ke-17 hingga ke-18 membawa perubahan besar dalam cara kita
memahami dunia, termasuk pemerintahan. Revolusi Ilmiah dan gerakan Pencerahan memberikan
pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pemerintahan dengan mengedepankan ide-ide seperti
pemisahan kekuasaan dan konsep hak asasi manusia.
Abad ke-19: Ilmu Administrasi Publik: Pada abad ke-19, fokus perhatian beralih pada administrasi
publik. Konsep birokrasi dan manajemen publik mulai dikembangkan, termasuk pemahaman tentang
efisiensi, tanggung jawab, dan hierarki dalam pemerintahan.
Abad ke-20: Perluasan Lingkup: Pada abad ke-20, ilmu pemerintahan semakin berkembang dengan
meluasnya cakupan studi. Ini mencakup analisis perilaku politik, studi kebijakan publik, hubungan
internasional, teori organisasi, dan berbagai pendekatan metodologis seperti kuantitatif dan kualitatif.
Perkembangan Teori: Pada pertengahan abad ke-20, muncul berbagai teori seperti teori sistem politik,
teori pemilihan publik, teori neo-institusional, dan banyak lagi. Teori-teori ini membantu
menggambarkan interaksi kompleks antara institusi, individu, dan proses politik.
Globalisasi dan Multidisiplin: Globalisasi dan kompleksitas isu-isu global mendorong ilmu
pemerintahan untuk lebih memperhatikan dimensi internasional. Disiplin ini juga semakin terbuka
terhadap kerja sama dengan disiplin ilmu lain seperti ekonomi, sosiologi, antropologi, dan ilmu
komunikasi.
Teknologi dan E-Government: Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memberikan dampak signifikan pada cara pemerintah beroperasi dan berinteraksi
dengan warganya. Konsep e-government (pemerintahan elektronik) dan pemanfaatan data untuk
pengambilan keputusan menjadi topik yang semakin penting.
Tantangan dan Inovasi: Tantangan abad ke-21 seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan krisis
kesehatan global (seperti pandemi COVID-19) semakin membutuhkan pemahaman yang mendalam
tentang bagaimana pemerintahan dapat merespons dan mengatasi masalah-masalah ini. Inovasi dalam
kebijakan publik dan manajemen menjadi sangat penting.
Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pemerintahan terus berlanjut seiring dengan perubahan dalam
masyarakat dan tuntutan terhadap pemerintahan. Ilmu pemerintahan terus berkembang untuk mencari
cara-cara baru dalam memahami, menganalisis, dan mengelola sistem pemerintahan demi kepentingan
masyarakat dan negara.

2. Menyebutkan ilmu pemerintahan sebagai suatu ilmu dan seni


Ilmu Pemerintahan adalah ilmu dan seni yang mempelajari berbagai aspek terkait pemerintahan dan
sistem politik dalam suatu negara atau entitas politik. Mahasiswa yang menyebutkan ilmu pemerintahan
sebagai "ilmu dan seni" mengacu pada dua dimensi penting dari disiplin ini:

Ilmu Pemerintahan sebagai Ilmu: Sebagai ilmu, ilmu pemerintahan mengadopsi pendekatan ilmiah
untuk memahami dan menganalisis fenomena politik dan pemerintahan. Ini melibatkan pengumpulan,
analisis, dan interpretasi data empiris untuk mengidentifikasi pola-pola, hubungan sebab-akibat, dan tren
dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Metode ilmiah digunakan untuk mengembangkan
teori-teori yang menjelaskan fenomena politik dan memprediksi perilaku politik di masa depan.
Ilmu Pemerintahan sebagai Seni: Sebagai seni, ilmu pemerintahan melibatkan penggunaan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dari pemahaman ilmiah untuk mengelola dan membentuk
pemerintahan secara efektif. Ini mencakup kemampuan untuk merancang kebijakan publik, melakukan
diplomasi, memimpin, berkomunikasi dengan efektif, dan beradaptasi dengan situasi politik yang
berubah-ubah. Seni dalam ilmu pemerintahan melibatkan kepekaan terhadap konteks budaya, sosial, dan
politik yang memengaruhi pengambilan keputusan.
Kombinasi antara pendekatan ilmiah dan keterampilan praktis dalam ilmu pemerintahan memungkinkan
mahasiswa dan praktisi untuk memahami secara mendalam sistem politik, dinamika kebijakan publik,
interaksi antara aktor politik, dan berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengelola
masyarakat dan negara. Dengan memadukan aspek ilmiah dan seni, ilmu pemerintahan berusaha untuk
menghasilkan pemimpin dan ahli yang kompeten dalam merumuskan kebijakan yang efektif dan
berkelanjutan serta memahami kompleksitas politik dengan lebih baik.

3. Menyebutkan hubungan ilmu pemerintahan dengan ilmu lainnya


Ilmu Pemerintahan memiliki hubungan yang erat dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Karena alam
lintas dari politik dan pemerintahan dalam masyarakat, ilmu pemerintahan secara alami berinteraksi
dengan berbagai bidang lain. Beberapa disiplin ilmu yang memiliki hubungan dengan ilmu
pemerintahan meliputi:

Ilmu Politik: Ini adalah keterkaitan yang paling langsung. Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan sering
kali digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan subtil di antara keduanya. Ilmu Politik lebih
berfokus pada analisis konsep-konsep politik, ideologi, perilaku pemilih, dan teori politik, sementara
Ilmu Pemerintahan cenderung lebih berfokus pada struktur dan operasi pemerintahan.
Ekonomi: Ilmu Pemerintahan dan Ekonomi saling terkait karena kebijakan ekonomi seringkali
berimplikasi pada kebijakan pemerintahan. Keputusan pemerintah tentang pengeluaran publik, pajak,
regulasi, dan intervensi ekonomi memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian suatu negara.
Hukum: Ilmu Pemerintahan dan Hukum terkait karena hukum adalah alat yang digunakan oleh
pemerintah untuk mengatur masyarakat. Pemahaman tentang struktur hukum, proses peradilan, dan
dampak hukum terhadap kebijakan pemerintah penting dalam analisis ilmu pemerintahan.
Sosiologi: Sosiologi membantu memahami dinamika sosial dalam masyarakat, termasuk interaksi antara
kelompok, pembentukan norma sosial, dan perubahan sosial. Ilmu Pemerintahan dapat memanfaatkan
perspektif sosiologis untuk menganalisis cara masyarakat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
kebijakan pemerintah.

Antropologi: Hubungan antara Ilmu Pemerintahan dan Antropologi terutama berkaitan dengan studi
tentang budaya dan struktur sosial masyarakat yang berpengaruh pada dinamika politik dan
pemerintahan.
Ilmu Komunikasi: Ilmu Pemerintahan harus mempertimbangkan bagaimana komunikasi politik
memengaruhi persepsi publik terhadap kebijakan dan pemerintahannya. Ilmu Komunikasi membantu
menganalisis cara pesan politik disampaikan dan diterima.

Hubungan Internasional: Disiplin ini berfokus pada hubungan antarnegara, diplomasi, kerja sama
internasional, konflik, dan organisasi internasional. Ilmu Pemerintahan memerlukan pemahaman tentang
dinamika internasional dalam konteks pengambilan keputusan pemerintah.
Ilmu Lingkungan: Seiring meningkatnya perhatian terhadap isu-isu lingkungan, hubungan antara Ilmu
Pemerintahan dan Ilmu Lingkungan semakin penting. Keputusan pemerintah tentang kebijakan
lingkungan memiliki dampak jangka panjang pada keberlanjutan.
Semua hubungan ini menggambarkan kompleksitas ilmu pemerintahan dan bagaimana pengetahuan
dalam berbagai disiplin ilmu diperlukan untuk memahami dengan lebih baik berbagai aspek sistem
politik dan pemerintahan.
PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan dari pertumbuhan dan perkembangan ilmu Pemerintahan bahwa ini adalah
disiplin yang telah mengalami transformasi yang signifikan dari konsep awal tentang
pemerintahan menjadi bidang yang lebih luas dan kompleks. Pertumbuhan ini mencakup
evolusi konsep, metodologi, serta penghubungan dengan disiplin ilmu lainnya.

Ilmu Pemerintahan telah bertransisi dari fokus pada struktur pemerintahan menuju
pemahaman yang lebih holistik tentang politik dan pemerintahan. Perkembangan ini
memunculkan berbagai pendekatan seperti pendekatan perilaku, komparatif, kritis, dan
identitas politik. Hal ini mencerminkan kompleksitas dinamika politik dalam masyarakat
modern.

Selain itu, ilmu Pemerintahan memiliki hubungan yang erat dengan disiplin ilmu lainnya.
Kaitannya dengan ilmu sosial seperti sosiologi, ekonomi, dan ilmu politik membantu
menggambarkan interaksi politik dalam konteks sosial dan ekonomi. Ilmu Hukum juga
memiliki pengaruh yang kuat dalam ilmu Pemerintahan, karena pemerintahan didasarkan pada
kerangka hukum yang mengatur kekuasaan dan kewenangan.

Kemudian, keterkaitan dengan ilmu hubungan internasional menghubungkan pemerintahan


dengan aspek global, diplomasi, serta dinamika kerjasama antarnegara. Studi komparatif juga
membuka pintu bagi kolaborasi dengan ilmu antropologi dalam memahami perbedaan budaya
dan nilai-nilai yang mempengaruhi sistem pemerintahan.

Dalam beberapa hal, ilmu Pemerintahan dapat dianggap sebagai ilmu seni, karena selain
penggunaan metode ilmiah, aspek penilaian, kreativitas dalam merancang kebijakan, dan
pemahaman konteks budaya juga penting. Kualitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan
politik juga melibatkan unsur seni dalam memahami dinamika masyarakat dan kebutuhan
rakyat.

Kesimpulannya, pertumbuhan dan perkembangan ilmu Pemerintahan mencerminkan adaptasi


disiplin ini terhadap perubahan zaman dan kompleksitas dunia modern. Keterkaitannya dengan
ilmu lainnya dan elemen seni yang terlibat dalam pengambilan keputusan politik menegaskan
pentingnya ilmu Pemerintahan dalam membentuk dan memahami dinamika politik serta
dampaknya terhadap masyarakat secara luas.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Ilmu Pemerintahan Penulis Dr. Inu Kencana Syafiie

Buku Pengantar Ilmu Pemerintahan Penulis Dr. Inu Kencana Syafiie

Anda mungkin juga menyukai