Anda di halaman 1dari 6

Nama : Sopiyah Nur Lestari

Kelas : X MIPA 2

SOSIOLOGI.....

Sosiologi menurut Soerjono Soekanto adalah ilmu yang


memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan
yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa latin dan


yunani. Bahasa latin "socius" yang berarti teman, kawan,
atau masyarakat. Bahasa yunani "logos" yang memiliki
arti ilmu pengetahuan.

berdasarkan uraian diatas kita dapat menyimpulkan


bahwa sosiologi dapat dimaknai sebagi ilmu yang
mengkaji atau mempelajari tentang masyarakat.

Sosiologi merupakan studi ilmiah atau bisa disebut juga


sebagai ilmu (science). Oleh karena itu, sebagai ilmu
pengetahuan, sosiologi harus memenuhi sifat-sifat ilmu
pengetahuan. Sifat-sifat yang bisa menjelaskan sosiologi
disebut sebagai ilmu adalah sebagai berikut:

1. Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa sosiologi


didasarkan pada pengalaman-pengalaman dari hasil
observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal
sehat sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Pengalaman berarti merupakan hasil dari serapan
pancaindra manusia, yang dialaminya dalam kehidupan
sosial. Sebelum menjadi ilmu, sosiologi juga harus
melalui proses yang disebut penalaran yang berarti
bersifat rasional atau sesuai dengan akal budi manusia.

2. Sosiologi bersifat teoritis, berarti bahwa ilmu


pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun
abstraksi dari hasil-hasil observasi yang merupakan
kerangka dari unsur-unsur yang bertujuan menjelaskan
hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori.
Teori biasanya terdiri atas dua fakta adalah sesuatu yang
dapat diamati dan diuji secara empiris. Maka dalam
bentuk yang paling sederhana, teori adalah hubungan
antara dua variabel atau lebih yang telah diuji
kebenarannya.

3. Sosiologi bersifat kumulatif. Kumulatif berasal dari


kata Latin cumulare yang berarti menumbun,
menumpuk, makin lama makin besar. Artinya, teori-teori
sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada
dalam arti memperbaiki, memperluas, serta
memperhalus teori-teori yang lama. Misalnya, sosiologi
pendidikandan dikaitkan dengan teori keluarga, karena
dalam keluarga mengandung unsur pendidikan.

4. Sosiologi bersifat non etik, berarrti dalam melihat


suatu fakta, sosiologi tidak menilai sesuatu dari
keburukan ataua kebaikannya. Namun secara objektif,
sosiologi melihat suatu fakta melalui analisis tentang
sebab yang mendasari fakta tersebut maupun tujua
dilakukannya analisis. Misalnya, dalam melihat
fenomena tentang anak jalanan, jangan dilihat baik
buruknya pekerjaan tersebut dalam kacamta masyarakat
awam, tetapi lihatlah sebab terjadinya fenomena
tersebut.
Terdapat 7 sifat hakikat sosiologi diantaranya :

●Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan umum


●Sosiologi sebagai ilmu sosial
●Sosiologi sebagai ilmu abstrak
●Sosiologi sebagai ilmu kategori
●Sosiologi merupakan suatu ilmu yang murni

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang menghasilkan


pengertian dan pola-pola
Sosiologi merupakan suatu ilmu rasional
pembahasan.

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari


perilaku antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok
atau suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tata
cara interaksi sosial. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri-
ciri berikut :

Teoritis, artinya ilmu sosiologi berasal dari abstraksi yang


disusun berdasarkan hasil observasi
Ilmu sosiologi bersifat empiris, artinya ilmu sosiologi
berasal dari hasil penelitian atau observasi

kumulatif, artinya ilmu sosiologi tersebut berdasarkan


atas teori-teori yang sebelumnya sudah ada. Pada masa
kini teori-teori tersebut hanya tinggal diperluas /
dikembangkan atau diperbaiki lagi.

Ilmu sosiologi bersifat non-etis, artinya ilmu sosiologi


merupakan suatu ilmu yang berusaha untuk
mengungkapkan suatu fakta berdasarkan hasil suatu
penelitian atau observasi

KEGUNAAN ILMU SOSIOLOGI, adalah sebagai berikut:


Perencanaan Sosial. Penelitian. ... Selain itu, sosiologi
juga memahami hubungan manusia dengan
lingkungannya, hubungan antar-golongan serta proses
perubahan juga pengaruh penemuan baru dalam hidup
masyarakat.
Sumber: Wikipedia, Brainly, Google.

Thankyou🙏

Anda mungkin juga menyukai