Anda di halaman 1dari 15

Tugas

sosiologi
Martina Anastasia Koda X-10
Halo
perkenalkan

Nama saya Martina Anastasia Koda.


panggil di sapa Tasya.
1
sejarah sosiologi di
indonesia dan eropa
sejarah sosiologi di indonesia
ilmu sosiologi muncul di indonesia sejak sebelum perang dunia ke 2. Tokoh
yang pertama kali memperkenalkan konsepnya adalah para punjjanga,
antara lain : Sri paduka Mangkunegara IV dari sukarkata mengajarkan
wulang reh, yaitu tentang tata hubungan antar masyarakat jawa dan
berbagai macam golongan di jawa.
Perkembangan sosiologi di indonesia semakin berkembang hingga Ki Hajar
Dewantara, yaitu pelopor pendidikan di indonesia memberikan konsep
kepemimpinan dan kekeluargaan yang di pratikkan di organisasi taman
siswa.
Setelah perang dunia ke 2, muncul berbagai akademis antara lain
akademisisi politik di fakultas sosial politik gajah mada, kemudian terbitnya
buku karangan M.R Djdoy Gendokusuman dengan judul "Sosiologi Indonesia"
Sejarah sosiologi di eropa
Awalnya tentang kajian sosiologi terletak dalam filsafat sosial,
dikembangkan oleh Plato (429 Masehi-347 Masehi) dan Aristoteles (384
Masehi-322 Masehi) yang menjelaskan mengenai negara, etika sosial,
sampai tentang unsur-unsur sosiologi. lalu Pada 1800-an Thomas Hobbes,
Jhon Locke, dan Kean Jaques mengemukakan dan memberi sumbangsih
tentang kontak sosial. Cikal bakal sosiologi sebagai hubungan antar
manusia.
pada abad ke 19 Auguste Comte yang meperkenalkan istilah sosiologi yang
di latarbelakangi oleh peristiwa industri inggris dan prancis.
Peristiwa revolusi tersebut mengguncang tatanan sosial dan politik di
Prancis, menggulingkan monarki absolut, dan menggantinya dengan
pemerintahan republik.
Semangat revolusi ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan
baru tentang struktur sosial, kesetaraan, dan perubahan dalam
masyarakat. Pergolakan sosial ini juga mendorong munculnya
minat besar dalam memahami masyarakat secara ilmiah.
2
pengertian, objek kajian, dan
ruang lngkup
pengertian sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek
dalam masyarakat serta pengaruh bagi kehidupan.

objek kajian sosiologi


objek kajian ilmu sosiologi adalah masyarakat itu sendiri, yang terdiri atas objek material dan objek
format adalah sebagai berikut :
1. Objek Material.
Objek material dalam Sosiologi adalah gejala sosial atau fenomena yang tampak di kehidupan
masyarakat. Sifatnya bisa positif atau negatif.
2. Objek Formal.
Objek Formal dalam Sosiologi adalah hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari
hubungan itu.

ruang lingkup sosiologi


ruang lingkup sosiologi meliputi : Kedudukan dan peran sosial individu dalam
keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat. Nilai dan norma sosial yang mendasari
atau mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam interaksi sosial.
3

ciri - ciri dan hakikat sosiologi


ciri - ciri sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu memiliki empat ciri penting. ciri-ciri sosiologi adalah sebagai
berikut :
1. Sosiologi bersifat Teoretis.
Sosiologi bersifat teoretis artinya ilmu yang disusun berdasarkan data serta hasil
observasi yang akurat. Ciri teoretis menekankan hubungan sebab akibat dari gejala
sosial di masyarakat.
2. Sosiologi bersifat Kumulatif.
Artinya sosiologi disusun atas dasar teori yang telah ada, kemudian diperbaiki, dan
diperluas untuk memperkuat teori terdahulu. Kata lainnya, teori sosiologi selalu
dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh pihak yang ini mengetahuinya atau
bersifat obyektif.
3. Sosiologi bersifat Non-etis.
Artinya pembahasan masalah dalam sosiologi, tidak memperdebatkan baik atau
buruknya. Namun, lebih berfokus pada penjelasan secara mendalam tentang
bagaimana permasalahan itu dapat terjadi di lingkungan sosial.
4. Sosiologi bersifat Empiris.
Sosiologi bersifat empiris artinya sikap sosiologi mendasar pada observasi dan akal sehat
yang hasilnya tidak bersifat spekulatif. Sosiologi adalah ilmu nyata yang didasarkan pada
fakta yang logis, bukan ilmu imajinasi atau khayalan.

hakikat sosiologi
hakikat ilmu sosiologi terdapat 7 adalah sebagai berikut :
1. Sosiologi adalah Ilmu Sosial.
Sosiologi bukanlah ilmu alam atau kerohanian. Sosiologi merupakan bagian ilmu sosial yang
membahas gejala-gejala pada masyarakat.
2. Sosiologi adalah Ilmu Kategoris.
Sosiologi merupakan Ilmu Kategoris, bukan Normatif. Sosiologi meneliti hal-hal yang terjadi saat itu,
bukan mengenai apa yang semestinya terjadi atau seharusnya terjadi.
3. Sosiologi adalah Ilmu murni dan Ilmu Terapan.
Dalam ilmu pengetahuan, posisi Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu Murni digunakan untuk
memperoleh pengetahuan melalui penelitian.
sebagai Ilmu Terapan digunakan untuk memecahkan masalah praktis untuk memperbaiki
kehidupan masyarakat.
4. Sosiologi adalah Ilmu Abstarak.
Sosiologi mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara
menyeluruh.
5. Sosiologi menghasilkan Pola Umum.
Sosiologi meneliti dan mencari prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta
sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.
6. Sosiologi adalah Ilmu Umum.
Sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang terjadi pada masyarakat.
7. Sosiologi adalah Ilmu Rasional.
Hasil penelitian ilmu sosiologo dapat diterima dengan akal sehat (logis).
4

gejala sosial dan fungsi


gejala sosial
Gejala Sosial adalah masalah sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial juga dapat diartikan sebagai
fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial tersebut berawal dari adanya perubahan
sosial.
fungsi
Sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
thank you!

Anda mungkin juga menyukai