NIM : F1A018092
Kelas :A
politik.
Studi tentang kekuasaan
Selaian sebagai studi tentang negara dalam peranannya sosiologi politik juga dipergunakan
dalam menggapi keuasaan yang langgeng dengan cara-cara yang baik. Kekuasaan ini
dipereoleh melalui kajian dalam sosiologi politik terutama dalam menarik partisipasi
masyarakat untuk dapat memberikan kepercayaan.
Contoh yang dapat diberikan misalnya saja ialah disaat kamapanye politik yang banyak
membutuhkan peranserta dari masyarakat Indonesia suapay dapat memeperoleh dukungan.
Konsep dalam kajian yang ada di dalam sosiologi pilitik adalah sebagai berikut :
Sosialisasi Politik, sosialisasi dalam sosiologi politik sangatlah penting dilakukan bagi
siapapun yang ingin memeproleh kekuasaan. Konsep ini ditemukan melalui pengertian
penelitian sosial, sehingga hasilnya pas dengan apada yang ada di masyarakat.
Partai Politik, konsep kedua ini berhubungan dengan partai politik dalam memberikan
pengajaran dan memberikan wawasan kepada masyarakat.
Pengerekutan Politik, bagian ketiga dalam konsep sosiologi politik adalah denan
memberikan pengerekutan politik, baik menjadi anggota ataupun dalam partisipasi
yang dingginkannya.
Komunikasi Politik, komunikasi politik menjadi hal penting dalam konsep yang
diterapkan di dalam sosiologi politik. Komunikasi ini diberikan melalui kajian yang
dalam memperoelah kekuasaan.
Empiris, artinya ialah ilmu sosiologi politik tidak diahasilkan dari prasangka atau
juga sikap menduga-duga dengan keadaan sosial.
Teoritis, didalam pandangan ini ciri sosiologi politik ialah sebagai ilmu pengetahuan
ini ialah berdasarkan kajian teori yang terdapat dalam sosiologi dan juga ilmu politik.
Logis, ciri ini mengindikasikan bahwa kajian yang terdapat dalam ilmu sosiologi
politik ini dapat ditangkap dengan akal sehat.
Komulatif, ini merupakan artinya terjadi hubungan yang baik didalam sosiologi
politik, misalnya suatu hubungan antara teori satu dengan lainnya atau juga bahkan
bantahan yang disusun didalam teori sebelumnya.
Pendekatan historis yaitu pendekatan yang melihat, bentuk peristiwa baik yang
bersifat kontekstual maupun temporal .
Pendekatan komparatif yiatu pendekatan yang menyajikan data-data perbandingan
Pendekatan institusional, yakni pendekatan yang menyajian faktor-faktor
kelembagaan, konstitusional dan legalitas.