Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sanky Adhi Oktafian

NIM : F1A018092

Kelas :A

Mata Kuliah : Sosiologi Politik

Tugas Sosiologi Politik

Rangkuman Kuliah pertemuan ke-1

Sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari keteraturan


kekuasaan, pemerintahan, lembaga negara, otoritas, dan hal lainnya yang ada dalam kehidupan
masyarakat dan mempengaruhi pola hidup yang ada dalam masyarakat.Sosiologi politik
mempelajari fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam
wujud saling ketertarikan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan
negara.

Sosiologi politik juga memberikan penekanan terhadap pendekatan fungsional struktural


yaitu dalam hal perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem politik dan keberlangsungan
suatu sistem politik untuk tetap hidup yang prosesnya berlangsung dalam lembaga-lembaga
politik. Sosiologi politik mencakup pemeriksaan mengenai lingkungan kultural, lingkungan
politik dan lingkungan sosial dari masyarakat individu yang bersangkutan. Dengan kata lain
sosiologi politik berusaha menganalisis hubungan antara masyarakat dan negara dalam sistem
politik, serta kondisi-kondisi sosial yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam suatu
sistem politik.

Ruang lingkup sosiologi politik adalah sebagai berikut :

 Studi tentang negara


Kajian dalam sosiologi politik yang pertama adalah spesifik dalam negara, khususnya dalam
tanggapan masyarakat yang ada di dalamnya serta kebijakan yang mesti diambil untuk
melangsungkan dan mensejahterakan masyarakat.
Dalam hal ini contoh yang dapat dilakukan ialah Kebijakan Program Indonesia Pintar atau
Program Indonesia Sehat yang dilakukan dalam upaya menyambul Bonus Demografi di
Indonesia. Kebijakan ini diambil oleh negara dengan berdasarkan pada kajian sosiologi

politik.
 Studi tentang kekuasaan
Selaian sebagai studi tentang negara dalam peranannya sosiologi politik juga dipergunakan
dalam menggapi keuasaan yang langgeng dengan cara-cara yang baik. Kekuasaan ini
dipereoleh melalui kajian dalam sosiologi politik terutama dalam menarik partisipasi
masyarakat untuk dapat memberikan kepercayaan.
Contoh yang dapat diberikan misalnya saja ialah disaat kamapanye politik yang banyak
membutuhkan peranserta dari masyarakat Indonesia suapay dapat memeperoleh dukungan.

Konsep dalam kajian yang ada di dalam sosiologi pilitik adalah sebagai berikut :
 Sosialisasi Politik, sosialisasi dalam sosiologi politik sangatlah penting dilakukan bagi
siapapun yang ingin memeproleh kekuasaan. Konsep ini ditemukan melalui pengertian
penelitian sosial, sehingga hasilnya pas dengan apada yang ada di masyarakat.
 Partai Politik, konsep kedua ini berhubungan dengan partai politik dalam memberikan
pengajaran dan memberikan wawasan kepada masyarakat.
 Pengerekutan Politik, bagian ketiga dalam konsep sosiologi politik adalah denan
memberikan pengerekutan politik, baik menjadi anggota ataupun dalam partisipasi
yang dingginkannya.
 Komunikasi Politik, komunikasi politik menjadi hal penting dalam konsep yang
diterapkan di dalam sosiologi politik. Komunikasi ini diberikan melalui kajian yang
dalam memperoelah kekuasaan.

Ciri dari sosiologi politik ini diantaranya sebagai berikut;

 Empiris, artinya ialah ilmu sosiologi politik tidak diahasilkan dari prasangka atau
juga sikap menduga-duga dengan keadaan sosial.
 Teoritis, didalam pandangan ini ciri sosiologi politik ialah sebagai ilmu pengetahuan
ini ialah berdasarkan kajian teori yang terdapat dalam sosiologi dan juga ilmu politik.
 Logis, ciri ini mengindikasikan bahwa kajian yang terdapat dalam ilmu sosiologi
politik ini dapat ditangkap dengan akal sehat.
 Komulatif, ini merupakan artinya terjadi hubungan yang baik didalam sosiologi
politik, misalnya suatu hubungan antara teori satu dengan lainnya atau juga bahkan
bantahan yang disusun didalam teori sebelumnya.

Metode kajian sosiologi politik adalah

 Pendekatan historis yaitu pendekatan yang melihat, bentuk peristiwa baik yang
bersifat kontekstual maupun temporal .
 Pendekatan komparatif yiatu pendekatan yang menyajikan data-data perbandingan
 Pendekatan institusional, yakni pendekatan yang menyajian faktor-faktor
kelembagaan, konstitusional dan legalitas.

Anda mungkin juga menyukai