Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Sosiologi Politik, Ruang

Lingkup, Konsep, dan Contohnya


Pengertian Sosiologi Politik
Sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari keteraturan kekuasaan,
pemerintahan, lembaga negara, otoritas, dan hal lainnya yang ada dalam kehidupan masyarakat dan
mempengaruhi pola hidup yang ada dalam masyarakat.

Hal ini menjadi objek kajian sosiologi politik yang sangat penting, mengingat semua segmen
kehidupan manusia memerlukan politik. Bahkan sejah lahir sampai menjelang kematiannya untuk
memperluas kekuasaan pengakuan diperlukan perpolitikan.

Pengertian Sosiologi Politik Menurut Para Ahli


Definisi sosiologi politik menurut para ahli, antara lain;

1. Tom Bottomove, menurutnya pengertian sosiologi politik adalah ilmu pengetahua yang
memberikan kajian dalam kelas sosial, gerakan sosial, lembaga politik, parpol, politik lokal
dan politik global.
2. Maure Dekverger (1996), arti sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang memberikan
pengajaran tentang kekuasaan terhadap kehidupan masyarakat.
3. Fanlks, Arti sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kekuasaan
antara masyarakat dan lembaga negara.
4. Kolkori, dalam kajiannya sosiologi poltik adalah studi yang khusus memberikan penjelasan
mengenai partisipasi masyarakat dalam pengeturan kekuasaan yang ada di tipe lembaga
sosial.
5. Rush dan Ahoff, definisi sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan
tentang hubungan masyarakat dan politik, hingga pada akhirnya mempengaruhi kehidupan
yang ada dalam dalam tatanan sosial.
6. Maunce Duverger, Sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan tentang
kekuasaan kepada manusia, baik secara berkelompok ataupun secara individu.
7. Pitirim Sorokin, Pengertian sosiologi politik adalah ilmu pengetahuan yang memberikan
penjelasan mengenai hubungan antara manusia dan kekuasaan serta dampak yang
diakibatkan dari hubungan tersebut.
8. Gordon Marshall, Pengertian sosiologi politik adalah bagian ilmu sosiologi yang mengkaji
tentang sebab dan akibat kekuasaan yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Ciri-ciri Sosiologi Politik


Menjadi salah satu ciri dari sosiologi politik adalah sebagai berikut;

1. Empiris, artinya ilmu sosiologi politik tidak diahasilkan dari prasangka atau sikap menduga-
duga dengan keadaan sosial.
2. Teoritis, dalam pandangan ini ciri sosiologi politik sebagai ilmu pengetahuan adalah
berdasarkan kajian teori yang ada dalam sosiologi dan ilmu politik.
3. Logis, ciri ini mengindikasikan bahwa kajian yang ada dalam ilmu sosiologi politik dapat
ditangkap dengan akal sehat.
4. Komulatif, yaitu artinya terjadi hubungan yang baik dalam sosiologi politik, misalnya
hubungan antara teori satu dengan lainnya atau bahkan bantahan yang disusun dalam teori
sebelumnya.
5. Nonetis, artinya dalam pandangan ilmu sosiologi politik tidaklah mempersoalkan baik dan
buruk akan tetapi lebih mendeskripsikan pada tujuan yang ingin dijelaskan sesuai kapastitas
dalam sosiologi politik.
Ruang Lingkup Sosiologi Politik
Ruang lingkup kajian dalam sosiologi politik adalah sebagai berikut;

1.Studi Tentang Negara

Kajian dalam sosiologi politik yang pertama adalah spesifik dalam negara, khususnya dalam
tanggapan masyarakat yang ada di dalamnya serta kebijakan yang mesti diambil untuk
melangsungkan dan mensejahterakan masyarakat.

Dalam hal ini contoh yang bisa dilakukan adalah Kebijakan Program Indonesia Pintar atau Program
Indonesia Sehat yang dilakukan dalam upaya menyambul Bonus Demografi di Indonesia. Kebijakan
ini diambil oleh negara berdasarkan pada kajian sosiologi politik.

2.Studi Tentang Kekuasaan

Selaian sebagai studi tentang negara dalam peranannya sosiologi politik juga dipergunakan dalam
menggapi keuasaan yang langgeng dengan cara-cara yang baik. Kekuasaan ini dipereoleh melalui
kajian dalam sosiologi politik terutama dalam menarik partisipasi masyarakat untuk dapat
memeberikan kepercayaan.

Contoh yang bisa diberikan misalnya saja adalah disaat kamapanye politik yang banyak
membutuhkan peranserta masyarakat Indonesia agar memeperoleh dukungan.

Konsep Sosiologi Politik


Konsep dalam kajian yang ada di dalam sosiologi pilitik adalah sebagai berikut;

1. Sosialisasi Politik, sosialisasi dalam sosiologi politik sangatlah penting dilakukan bagi
siapapun yang ingin memeproleh kekuasaan. Konsep ini ditemukan melalui pengertian
penelitian sosial, sehingga hasilnya pas dengan apada yang ada di masyarakat.
2. Partai Politik, konsep kedua ini berhubungan dengan partai politik dalam memberikan
pengajaran dan memberikan wawasan kepada masyarakat.
3. Pengerekutan Politik, bagian ketiga dalam konsep sosiologi politik adalah denan
memberikan pengerekutan politik, baik menjadi anggota ataupun dalam partisipasi yang
dingginkannya.
4. Komunikasi Politik, komunikasi politik menjadi hal penting dalam konsep yang diterapkan di
dalam sosiologi politik. Komunikasi ini diberikan melalui kajian yang dalam memperoelah
kekuasaan.

Contoh Sosiologi Politik


Kajian dalam sosiologi politik pada saat ini sangatlah mudah ditemukan di tengah-tengah masyarakat
Indonesia. Antara lain;

1. Survai Pemilihan Umum (Pilkada)

Kajian politik yang terlihat di saat ada survai tentang elaktabilitas calon dalam Pilkada atau Pilpres
yang dihasilkan data-data akurat serta rekomenasi agar dapat tercapai kekuasaan yang diinginkan.
Contoh dalam pengertian lembaga politik yang sering melakukan kajian ini adalah LSI, LPI, dan lain
sebaginya

Kesimpulan
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa sosiologi politik secara umum adalah
cabang ilmu pengetahuan dalam sosiologi yang mengajarkan tentang pengertian fenomena
sosial sebagai akibat dari adanya hubungan antara kekuasaan lembaga sosial dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai