Anda di halaman 1dari 12

ILMU PENDIDIKAN

Topik Bahasan:
Media Pendidikan
Pengertian:
 Media : alat bantu, segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar
secara efektif dan efisien.
 Bila media adalah sumber belajar, maka media
mencakup manusia, benda ataupun peristiwa yang
memungkinkan peserta didik memperoleh
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
 Apakah sarana-prasarana pendidikan ?
 Bedakan antara media dengan prasarana!
PP.No.19/2005 (amandemen PP.No. 13/2015
ttg: Standar Nasional Pendidikan (SNP):

Pasal 42 (1): Setiap satuan pendidikan wajib


memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Catatan : sarana adalah segala sesuatu yang dapat
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau
tujuan.
PP.No.19/2005 (amandemen PP.No. 13/2015
ttg: Standar Nasional Pendidikan (SNP):
 Pasal 42 (2): Setiap satuan pendidikan wajib memiliki
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang
pimpinan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel
kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi
daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah,
tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Catatan : prasarana adalah segala sesuatu yang


merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
proses (usaha, pembangunan, proyek, dsb.)
Landasan Islami:
 Al-Maidah 35: “Ya ayyuhalladzina amanu
ittaqu Allah, wa ibtaghu ilaihi al-washilah...”
Al-’Alaq 4: “...alladzi ‘allama bi al-qolam”

 Kaidah Fiqhiyah:
-> “al-amru bi asy-syay’i amrun bi
wasa’ilihi”,
-> “ma la yatimmu al-wajibu illa bihi fa huwa
wajibun”,
-> “lil-wasa’ili hukmul maqoshid”.
Landasan Rasional :
 Landasan filosofis, yaitu proses humanisasi
peserta didik dengan memberikan kebebasan
untuk menentukan pilihan belajar dan media
belajar yang tepat .
 Landasan psikologis

a. belajar adalah proses kompleks dan unik,


b. kejelasan persepsi memerlukan media
yang tepat.
 Landasan teknologis, yaitu pemanfaatan

teknologi untuk akselerasi hasil pembelajaran


 Landasan empiris berkaitan dengan gaya

belajar peserta didik yang beragam.


Jenis media:
 Benda (materi) :
1) media visual meliputi media realita,
bacaan, model dan grafis,
2) media audio,
3) media audio-visual.
Catatan : media berbasis teknologi (televisi,
vtr, vcd, film, komputer/internet)
 Bukan benda (nonmateri): perintah,
larangan, ganjaran, hukuman, keteladanan.
Fungsi media:
1. Sumber belajar
2. Semantik (memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu verbalistik)
3. Manipulatif (mengatasi keterbatasan ruang,
waktu dan daya indera)
4. Psikologis (fungsi motivatif, atentif, afektif,
kognitif, imajinatif)
5. Sosio-kultural (mendorong terjadinya interaksi
langsung antara siswa dengan guru, sesama dan
lingkungan)
6. Ekonomis (mengurangi tenaga manusia)
7. Politis (menyatukan pandangan dalam
pembelajaran)
Prinsip penggunaan media pembelajaran:
 Sesuai nilai/norma Islam
 Berdasar tujuan pembelajaran
 Berdasar ketepatgunaan
 Sesuai karakter peserta didik
 Sesuai kondisi, situasi, waktu dan tempat
 Sesuai ketersediaan, kualitas dan keamanan

penggunaannya.
 Sesuai keterampilan pendidik
 Media tidak 100 % menggantikan peran

guru.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
(1) ACTION:
 Acces : apakah media yg diperlukan tersedia,

mudah dan dpt dimanfaatkan?


 Cost : apakah ada biaya dan relevan dengan

manfaatnya ?
 Technology : apakah teknologinya tersedia dan

mudah menggunakannya ?
 Interactivity : apakah media dapat

mengembangkan komunikasi dua arah ?


 Organization : apakah organisasi sekolah

mendukung pemanfaatan media yang ada ?


 Novelty : apakah media yang digunakan

tergolong mutakhir dan lebih menarik.


Pertimbangan pemilihan media (2)
 Pertimbangan produksi : availability (tersedianya
bahan), cost (biaya), pysical condition (kondisi fisik),
accessibility to student (mudah dicapai), emotional
impact (dampak emosional)
 Pertimbangan peserta didik : student characteristics
(watak siswa), student relevance (sesuai peserta
didik), student involvement (keterlibatan siswa)
 Pertimbangan isi : curriculair relevance (hubungan
kurikulum), content soundness (kesehatan isi),
content presentation (isi presentasi)
 Pertimbangan guru : teacher peace of mind
(ketenangan guru), teacher utilization (pemanfaatan
guru)
Refleksi :
 Bahwa media tidak 100% dapat
menggantikan peran guru. Jelaskan
dengan menyertakan contoh yang
relevan.

Anda mungkin juga menyukai