Anda di halaman 1dari 7

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

TUGAS RESUME MATA KULIAH


“PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR”
Materi 1
Definisi Teknologi Pendidikan dan Sumber Belajar

Dosen Pengampu: Dr. Drs. Karoma, M.Pd

(Putri Melati, 2220202199, PAI G 2022, Semester 4, FITK, UIN RF Palembang)

A. Definisi Teknologi Pendidikan


Teknologi pendidikan berasal dari dua kata yaitu teknologi dan pendidikan,
adapun teknologi berasal dari bahasa yunani yaitu technologia.1 Menurut Webster
Dictionary, systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis
sedangkan techne sebagai dasar teknologi berarti art, skill, science atau keahlian,
ketrampilan, ilmu sedangkan pendidikan adalah transfer ilmu yang dilakukan
dengan cara sistematis.
Definisi teknologi pendidikan menurut Commision on Instrucsional
Technologi dalam Norman Beswick, Resourse-based learning, 1997 berpendapat
bahwa teknologi pendidikan adalah suatu komunikasi yang sangat pesat yang
dimanfaatkan dalam pendidikan, adapun dalam berkomunikasi yang diutamakan
adalah media komunikasi yang berupa alat-alat teknologi atau disebut hardware.
Definisi teknologi pendidikan menurut Prof. Dr. Yusuf Hadi Miarso
berpendapat bahwa teknologi berasal dari kata techne yang artinya adalah seni,
cara, metode dan kreatifitas yang ditempuh oleh seorang pendidik dalam
mentransfer pengetahuan kepada peserta didik, dalam kata lain bahwa seorang
guru harus mempunyai cara-cara ataupun keahliannya dalam mendidik peserta
didik. Dipihak lain ada pendapat bahwa teknologi pendidikan adalah
pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem teknik dan alat bantu
untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia. Definisi lain
tentang teknologi pendidikan adalah pengembangan (riset, desain, produksi,

1
Mohammad Arif, Teknologi Pendidikan, (Jawa Timur: STAIN Kediri Press, 2012), hal 1-3.

1
evaluasi, dukungan-pasokan pemanfaatan) dan komponen sistem pembelajaran
(pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan) serta pengelolaan usaha
pengembangan (organisasi dan personil) secara sistematik dengan tujuan
memecahkan masalah belajar.
Hakekat definisi teknologi digambarkan sebagai sistematisasi pengetahuan
praktis dalam meningkatkan produktivitas.2 Menurut Braudel (Barbara B. Seels
& Rita C. Richey, 1994) teknologi bukan hanya sekedar aplikasi ilmu
pengetahuan, melainkan juga perbaikan proses serta sarana yang memungkinkan
suatu generasi menggunakan pengetahuan generasi sebelumnya sebagai dasar
bertindak, teknologi pendidikan seringkali diartikan sebagai penerapan prinsip-
prinsip ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan belajar, ini yang
mengasumsikan bahwa keberadaan ilmu dan teknologi tidak terpisahkan.
Konsepsi dari teknologi pendidikan sedang berkembang begitu juga
dengan kawasan teknologi pendidikan, definisi tentang teknologi pendidikan
sekarang dapat saja berubah di waktu mendatang, hal ini telah terbukti pada
definisi-definisi teknologi pendidikan pada tahun 1963, 1970, 1971, 1972, 1977,
hingga 1994 yang sudah tidak dipakai dan digantikan dengan keberadaan definisi
yang lebih matang dan kontekstual.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi
pendidikan adalah suatu cara atau suatu metode yang digunakan seorang pendidik
dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik
menggunakan alat media atau disebut hardware, sehingga dalam mendidik
peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik dengan
rasa senang bukan dengan terpaksa.
1. Fungsi Teknologi Pendidikan
Adapun beberapa fungsi teknologi pendidikan, yaitu:3
a. Sebagai sarana bahan ajar yang ilmiah dan obyektif.
b. Sebagai sarana untuk memotivasi peserta didik.

2
Sella Mawarni, Definisi Teknologi Pendidikan.
3
Ahmad Zainuri dkk, Teknologi Pendidikan, (Jawa Timur: Qiara Media, 2021), hal 20-22.

2
c. Sebagai sarana untuk membantu peserta didik mempresentasikan apa
yang mereka ketahui.
d. Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
e. Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.
f. Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.
g. Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah.
h. Sebagai sarana pendukung terlaksananya pembelajran yang sistematis
program.
i. Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran.
2. Manfaat Teknologi Pendidikan
Mengenai manfaat teknologi pendidikan dalam pembelajaran sangatlah
banyak dan hal ini tergantung dari siapa yanga memanfaatkannya. Berikut
adalah beberapa manfaat dari teknologi pembelajaran bagi pendidik dan
peserta didik:
a. Manfaat bagi pendidik
1) Pendidik dapat lebih memudahkan tercapainya tujuan pendidikan.
2) Pendidik dapat mempermudah desain pembelajaran.
3) Pendidik dapat menunjang metode pembelajaran.
4) Pendidik dapat lebih meningkatkan efektifitas pembelajaran.
5) Pendidik pembelajaran mudah lebih menyampaikan materi.
6) Pendidik dapat mengefisienkan waktu.
7) Dapat menjadi daya dukun pengajaran seorang pendidik.
b. Manfaat bagi peserta didik
1) Peserta didik dapat lebih cepat menyerap materi pelajaran yang
diberikan oleh pendidik.
2) Peserta didik menerima materi pembelajaran dengan senang.
3) Peserta didik dapat mempresentasikan apa yang mereka ketahui.
4) Peserta didik tidak bosan dengan cara penyimpanan materi
pembelajaran secara verbal.
5) Peserta didik lebih bisa berekspresi dalam proses pembelajaran.

3
B. Sumber-Sumber Belajar
Sumber belajar atau learning resources memiliki beberapa pengertian
yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan yaitu:4
1. Andi Prastowo sebagai semua sumber yang mungkin dapat digunakan oleh
peserta didik supaya terjadi perilaku belajar (Prastowo, 2015).
2. Sumber belajar pada hakikatnya adalah segala sesuatu baik benda, data,
fakta, ide, orang, dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan proses
belajar. Contohnya buku paket, modul, lembar kerja siswa, realia, model,
market, bank, museum, kebun binatang, dan pasar (Prastowo, 2015).
3. Sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan
atau situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar
memungkinkan peserta didik belajar secara individual (Syukur N.C, 2008).
4. Sumber belajar adalah segala jenis media, benda, data, fakta, ide, orang,
dan lain-lain yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar bagi
peserta didik (Yusuf, 2010).
5. AECT (Association for Education and Communication Technology),
sumber belajar adalah semua sumber yang meliputi data, orang dan barang
yang digunakan oleh peserta didik baik secara sendiri-sendiri maupun
dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal, untuk
memberikan kemudahan belajar. Sumber-sumber itu meliputi pesan, orang,
bahan, alat, teknik dan latar. Pesan merupakan informasi yang
ditransmisikan atau diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide,
ajaran, fakta, makna, nilai dan data. manusia yang berperan sebagai
pencari, penyimpan, pengelola dan penyaji pesan. Bahan yaitu sesuatu
wujud tertentu yang mengandung pesan untuk disajikan dengan
menggunakan alat atau bahan tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini
disebut sebagai media atau software atau perangkat lunak. Alat yaitu suatu
perangkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan
dalam bahan. Alat ini disebut hardware atau perangkat keras, seperti

4
Samsinar, “Urgensi Learning Resources (Sumber Belajar) dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran”, Jurnal Kependidikan, Vol. 13 No 2, (2019), 195-197.

4
proyektor slide, proyektor film, OHP, dan lain-lain. Teknik diartikan
sebagai prosedur yang sistematis atau acuan yang dipersiapkan untuk
menggunakan bahan peralatan, orang dan lingkungan belajar secara
terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan pesan atau materi
pembelajaran. Terakhir, latar atau lingkungan yaitu situasi di sekitar proses
pembelajaran berlangsung. Latar dibedakan menjadi dua macam yaitu
lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik seperti gedung, sekolah,
perpustakaan, laboratorium, rumah, studio, ruang rapat, museum, taman,
dan sebagainya. Sedangkan lingkungan non fisik, seperti tatanan ruang
belajar, sistem ventilasi, tingkat kegaduhan lingkungan belajar, cuaca dan
sebagainya (AECT, 1994).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa
data, orang, metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang
digunakan oleh peserta didik demi memudahkan dalam belajar.
Sudjana (1989) membagi sumber belajar atau learning resources ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Sumber belajar cetak: buku, majalah, ensiklopedi, brosur, koran, poster,
denah, dan lain-lain.
2. Sumber belajar non-cetak: film, slide, video, model, audio kaset, dan lain-
lain.
3. Sumber belajar yang berupa fasilitas: auditorium, perpustakaan, ruang
belajar, studio, lapangan olahraga, dan lain-lain.
4. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi,
simulasi, permainan, dan lain-lain.
5. Sumber belajar berupa lingkungan: taman, museum, dan lain-lain.
Sumber belajar memiliki beberapa fungsi dan peranan yaitu:
1. Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan membantu pendidik
untuk menggunakan waktu dengan secara lebih baik dan efektif,
meningkatkan lagu kelancaran belajar, dan mengurangi beban pendidik

5
dalam penyajian informasi, sehingga lebih banyak kesempatan dalam
pembinaan dan pengembangan gairah belajar.
2. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan
jalan mengurangi fungsi kontrol pendidik yang sifatnya kaku dan tradisional,
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang sesuai
dengan kemampuan dan potensinya.
3. Memberikan dasar-dasar pembelajaran yang lebih ilmiah dengan jalan
merencanakan program pendidikan secara lebih sistematis, mengembangkan
bahan pembelajaran melalui upaya penelitian terlebih dahulu.
4. Meningkatkan pemantapan pembelajaran dengan jalan meningkatkan
kemampuan manusia dengan berbagai media komunikasi, dan menyajikan
informasi maupun data secara lebih mudah, jelas dan konkret.
Berdasarkan fungsi dan peranan sumber belajar di atas, maka dapat
dikatakan bahwa dengan sumber belajar akan meningkatkan produktivitas
pembelajaran baik pendidik dan peserta didik, motivasi dan ketertarikan belajar,
ketuntasan belajar yang maksimal karena fokus pada belajar secara individual,
pengelolaan pembelajaran secara sistematis, dan pemanfaatan serta pendayagunaan
multimedia dalam pembelajaran.

KESIMPULAN
Teknologi pendidikan adalah suatu cara atau suatu metode yang digunakan
seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan baik menggunakan alat media atau disebut hardware sedangkan
sumber belajar atau learning resources merupakan semua sumber yang dapat
digunakan oleh peserta didik dalam belajar, sumber tersebut bisa berupa orang
(pendidik), data (bahan atau materi belajar), lingkungan (tempat berlangsungnya
pembelajaran), metode (cara atau teknik yang diterapkan pendidik dalam proses
pembelajaran), dan media (alat yang digunakan pendidik dalam proses
pembelajaran). Sumber belajar ini membantu pendidik dalam meningkatkan
produktivitas pendidikan, pembelajaran lebih efektif dan efisien, memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang sesuai dengan kemampuan

6
dan potensinya, merencanakan program pembelajaran yang lebih sistematis, dan
memantapkan pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus terampil
dalam memilih sumber belajar, dengan memperhatikan berbagai hal yang terkait
dengan tujuan yang ingin dicapai, sumber belajar yang akan digunakan, dan
situasi serta kondisi sekolah dan peserta didik. Selain itu, pendidik juga harus
terampil dalam mendesain dan memanfaatkan sumber belajar seperti teknologi
tersebut dalam pembelajaran agar pembelajaran berkualitas, karena salah satu
ukuran keberhasilan dan kualitas pembelajaran ditentukan oleh pendidik. Sebagai
calon pendidik kita harus memiliki kreativitas dan produktivitas dalam mengelola
pembelajaran termasuk merancang dan memproduksi sumber belajar serta
memanfaatkan sumber belajar dengan baik dalam pembelajaran yang dimulai dari
sekarang.

REFERENSI:
(Dari Google Book / Buku)
Zainuri, A. dkk. 2021. Teknologi Pendidikan. Jawa Timur: Qiara Media.
https://books.google.co.id/books?id=g9FcEAAAQBAJ&pg=PA121&dq=teknologi+pendidikan&h
l=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwjE9qSQ6JiEAxXNa2wGHSXoCI4Q6A
F6BAgFEAI

(Dari Google Scholar / Buku)


Arif, M. 2012. Teknologi Pendidikan. Jawa Timur: STAIN Kediri Press.
http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/680

(Dari Google / Jurnal)


Samsinar. (2019). “Urgensi Learning Resources (Sumber Belajar) dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran”. Jurnal Kependidikan. 13(2).
https://jurnal.iainbone.ac.id/index.php/didaktika%20/article/download/959/662#:~:text=AECT%2
0(Association%20for%20Education%20and,informal%2C%20untuk%20memberikan%20kemuda
han%20belajar

(Dari Google Scholar / Paper)


Sella Mawarni. Definisi Teknologi Pendidikan.
https://www.academia.edu/download/39809423/Definisi_TP_sella.pdf

Anda mungkin juga menyukai