SOSIOLOGI POLITIK
NAMA :FAUZI
NIM : 21101035303505
Tom Bottomove
menurutnya pengertian sosiologi politik ini merupakan ilmu pengetahuan yang memberikan
kajian didalam kelas sosial, gerakan sosial, lembaga politik, parpol, politik lokal dan juga
politik global.
Fanlks
dalam pandangannya arti sosiologi politik ini merupakan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan kekuasaan antara masyarakat serta juga lembaga negara.
Kolkori
dalam kajiannya sosiologi poltik ialah merupakan studi yang khusus memberikan penjelasan
mengenai/tentang partisipasi masyarakat didalam pengeturan kekuasaan yang terdapat di tipe
lembaga sosial.
Maunce Duverger
studi mengenai/tentang sosiologi politik merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan
tentang/mengenai kekuasaan kepada manusia, baik itu secara berkelompok maupun juga
secara individu.
Pitirim Sorokin
salah satu ahli sosiologi ini memberikan penjelasan bahwa pengertian sosiologi politik ini
merupakan ilmu pengetahuan yang memberikan penjelasan tentang hubungan antara manusia
dan juga kekuasaan serta juga dampak yang diakibatkan dari hubungan tersebut.
Gordon Marshall
didalam pandangannya pengertian sosiologi politik ini merupakan bagian ilmu sosiologi yang
mengkaji tentang/mengenai sebab dan juga akibat kekuasaan yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat.
Dari pengertian diatas, dapatlah dikatakan apabila pengertian sosiologi politik secara umum
ini merupakan cabang ilmu pengetahuan didalam sosiologi yang mengajarkan
tentang/mengenai pengertian fenomena sosial sebagai akibat dari adanya hubungan antara
kekuasaan lembaga sosial serta juga masyarakat.
Empiris, artinya ialah ilmu sosiologi politik tidak diahasilkan dari prasangka atau juga
sikap menduga-duga dengan keadaan sosial.
Teoritis, didalam pandangan ini ciri sosiologi politik ialah sebagai ilmu pengetahuan ini
ialah berdasarkan kajian teori yang terdapat dalam sosiologi dan juga ilmu politik.
Logis, ciri ini mengindikasikan bahwa kajian yang terdapat dalam ilmu sosiologi politik
ini dapat ditangkap dengan akal sehat.
Komulatif, ini merupakan artinya terjadi hubungan yang baik didalam sosiologi politik,
misalnya suatu hubungan antara teori satu dengan lainnya atau juga bahkan bantahan
yang disusun didalam teori sebelumnya.
Nonetis, artinya di dalam pandangan ilmu sosiologi politik itu tidaklah mempersoalkan
baik serta buruk akan tetapi lebih mendeskripsikan pada tujuan yang ingin dijelaskan itu
sesuai kapastitas dalam sosiologi politik.
Dalam hal ini contoh yang dapat dilakukan ialah Kebijakan Program Indonesia Pintar atau
Program Indonesia Sehat yang dilakukan dalam upaya menyambul Bonus Demografi di
Indonesia. Kebijakan ini diambil oleh negara dengan berdasarkan pada kajian sosiologi
politik.
Contoh yang dapat diberikan misalnya saja ialah disaat kamapanye politik yang banyak
membutuhkan peranserta dari masyarakat Indonesia suapay dapat memeperoleh dukungan.
Konsep Sosiologi Politik
Konsep didalam kajian yang terdapat di dalam sosiologi pilitik ini diantaranya sebagai
berikut;
Sosialisasi Politik, sosialisasi didalam sosiologi politik sangatlah penting dilakukan bagi
siapapun yang ingin memeproleh kekuasaan. Konsep itu ditemukan dengan melalui
pengertian penelitian sosial, sehingga hasilnya itu pas dengan apa yang terdapat di
masyarakat.
Partai Politik, konsep kedua ini berhubungan atau berkaitan dengan partai politik dalam
memberikan pengajaran serta juga memberikan wawasan kepada masyarakat.
Pengerekutan Politik, bagian ketiga didalam konsep sosiologi politik ialah dengan
memberikan pengerekutan politik, baik itu menjadi anggota mau pun juga dalam
partisipasi yang dingginkannya.
Komunikasi Politik, komunikasi politik ini menjadi hal penting dalam konsep yang
diterapkan di dalam sosiologi politik. Komunikasi ini diberikan dengan melalui kajian
yang dalam memperoelah kekuasaan.
Contoh didalam pengertian lembaga politik yang sering melakukan kajian ini ialah LSI, LPI,
dan lain sebaginya.
arti sosiologi politik ini ialah ilmu pengetahuan yang memberikan pengajaran
tentang/mengenai kekuasaan terhadap kehidupan masyarakat.
Fanlks
dalam pandangannya arti sosiologi politik ini merupakan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan kekuasaan antara masyarakat serta juga lembaga negara.
Kolkori
dalam kajiannya sosiologi poltik ialah merupakan studi yang khusus memberikan penjelasan
mengenai/tentang partisipasi masyarakat didalam pengeturan kekuasaan yang terdapat di tipe
lembaga sosial.
Rush dan Ahoff
definisi sosiologi politik ini merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan
tentang/mengenai hubungan masyarakat serta politik, hingga pada akhirnya mempengaruhi
kehidupan yang terdapat dalam dalam tatanan sosial.
Maunce Duverger
studi mengenai/tentang sosiologi politik merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan
tentang/mengenai kekuasaan kepada manusia, baik itu secara berkelompok maupun juga
secara individu.
Pitirim Sorokin
salah satu ahli sosiologi ini memberikan penjelasan bahwa pengertian sosiologi politik ini
merupakan ilmu pengetahuan yang memberikan penjelasan tentang hubungan antara manusia
dan juga kekuasaan serta juga dampak yang diakibatkan dari hubungan tersebut.
Gordon Marshall
didalam pandangannya pengertian sosiologi politik ini merupakan bagian ilmu sosiologi yang
mengkaji tentang/mengenai sebab dan juga akibat kekuasaan yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat.
Dari pengertian diatas, dapatlah dikatakan apabila pengertian sosiologi politik secara umum
ini merupakan cabang ilmu pengetahuan didalam sosiologi yang mengajarkan
tentang/mengenai pengertian fenomena sosial sebagai akibat dari adanya hubungan antara
kekuasaan lembaga sosial serta juga masyarakat.
Ciri Sosiologi Politik
Menjadi salah satu ciri dari sosiologi politik ini diantaranya sebagai berikut;
Empiris, artinya ialah ilmu sosiologi politik tidak diahasilkan dari prasangka atau juga
sikap menduga-duga dengan keadaan sosial.
Teoritis, didalam pandangan ini ciri sosiologi politik ialah sebagai ilmu pengetahuan
ini ialah berdasarkan kajian teori yang terdapat dalam sosiologi dan juga ilmu politik.
Logis, ciri ini mengindikasikan bahwa kajian yang terdapat dalam ilmu sosiologi
politik ini dapat ditangkap dengan akal sehat.
Komulatif, ini merupakan artinya terjadi hubungan yang baik didalam sosiologi
politik, misalnya suatu hubungan antara teori satu dengan lainnya atau juga bahkan
bantahan yang disusun didalam teori sebelumnya.
Nonetis, artinya di dalam pandangan ilmu sosiologi politik itu tidaklah
mempersoalkan baik serta buruk akan tetapi lebih mendeskripsikan pada tujuan yang
ingin dijelaskan itu sesuai kapastitas dalam sosiologi politik.
Ruang Lingkup Sosiologi Politik
Ruang lingkup kajian dalam sosiologi politik ini diantaranya sebagai berikut;
Sosiologi Politik ialah Sebagai Studi Tentang Negara
Kajian didalam sosiologi politik yang pertama ialah spesifik dalam negara, khususnya
didalam tanggapan masyarakat yang terdapat di dalamnya serta kebijakan yang mesti diambil
untuk melangsungkan serta mensejahterakan masyarakat.
Dalam hal ini contoh yang dapat dilakukan ialah Kebijakan Program Indonesia Pintar atau
Program Indonesia Sehat yang dilakukan dalam upaya menyambul Bonus Demografi di
Indonesia. Kebijakan ini diambil oleh negara dengan berdasarkan pada kajian sosiologi
politik.