Oleh
Pujo Setiyono NPM 11.11.1001.7311.246
Program Studi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRAK
1
Dalam rangka program fungsional alat adalah pembagian
rehabilitasi dan rekonstruksi, maka alat tersebut berdasarkan fungsi-
kegiatan pembangunan dan fungsi utama alat. Berdasarkan
pengembangan jalan perlu dilakukan. fungsinya alat berat dapat dibagi atas
Untuk mendukung pengembangan berikut ini. (Rostiyanti 2008)
jalan tersebut, maka Pemerintah a. Alat Pengolah Lahan
merencanakan mengembangkan b. Alat Penggali
dalam salah satu proyek jalan yaitu c. Alat Pengangkutan Material
pekerjaan pembangunan, d. Alat Pemindahan Material
peningkatan, serta perawatan pada e. Alat Pemadat
jalan Kabupaten Malinau. f. Alat Pemroses Material
g. Alat Penempatan Akhir material
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Alat Berat 2. Klasifikasi Berdasarkan
Operasional
Alat berat di dalam ilmu teknik
a. Alat Penggerak
sipil adalah alat yang digunakan
b. Alat Statis
untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan
2.3 Produktivitas Dan Durasi
suatu struktur bangunan. Alat berat Pekerjaan
merupakan salah satu faktor penting
didalam proyek, terutama proyek- 1. Produktivitas Alat
proyek konstruksi dengan skala yang Pengertian mengenai kemampuan
besar. Tujuan penggunaan alat-alat alat adalah seberapa banyak
berat tersebut untuk memudahkan (biasanya dalam m³) alat tersebut
manusia dalam mengerjakan bisa menggusur/ mengeruk/
pekerjaannya, sehingga hasil yang mengangkut dari sutu tempat ke
diharapkan dapat tercapai dengan tempat yang lain, diukur dalam satu
mudah dalam waktu yang relatif satuan waktu, yang biasanya
singkat. Alat berat yang umumnya digunakan adalah jam (m³/jam). (Ir.
dipakai dalam konstruksi antara lain Rochmanhadi, 1988).
Excavator, Buldoser, Dump Truck, Produktivitas alat tergantung pada
Compactor, dan lain-lain. kapasitas dan waktu siklus alat.
(Rostiyanti,S,F, 2008) Rumus dasar untuk mencari
produktivitas alat adalah:
2.2 Klasifikasi Alat Berat Kapasitas
Produktivitas=
Waktu Siklus (CT )
Alat berat juga dapat
dikategorikan ke dalam beberapa 2. Perhitungan Jumlah Alat
klasifikasi, yaitu sebagai berikut : Pada umumnya dalam suatu
pelaksanaan pekerjaan terdapat lebih
1. Klasifikasi Berdasarkan
dari satu jenis alat, misalnya
Fungsional
pekerjaan penggalian dan
Yang dimaksud dengan klasifikasi
2
pemindahan tanah dipakai alat Syarat-syarat kualitas solar yang
excavator untuk menggali, loader diperlukan harus memiliki kriteria
untuk memindahkan hasil galian ke sebagai berikut:
dump truck dan dump truck itu a. Mudah terbakar
sendiri memindahkan tanah. b. Solar harus dapat memungkinkan
Produktivitas Terbesar engine bekerja lembut dengan
Jumlahalat 1 =
Produktivitas Alat 1 sedikit knocking.
c. Tetap encer pada suhu dingin
3. Durasi Pekerjaan (tidak mudah membeku). Solar
Perhitungan durasi kerja alat salah harus tetap cair pada temperatur
satunya dengan menentukan berapa rendah sehingga engine akan
produktifitas total alat setelah mudah dihidupkan dan berputar
dikalikan jumlahnya. Kemudian lembut.
dengan menggunakan produktifitas d. Daya Pelumasan. Solar juga
total terkecil, maka lama pekerjaan berfungsi sebagai pelumas untuk
dapat dicari dengan rumus: pompa injeksi dan nosel, oleh
VolumePekerjaan karena itu harus mempunyai sifat
Durasi Pekerjaan =
Produktivitas Terkecil daya pelumas yang baik.
e. Kekentalan Solar. Solar harus
2.4 Sifat, Kegunaan, dan Jenis mempunyai kekentalan yang
Bahan Bakar Solar memadai sehingga dapat
Solar adalah hasil dari pemanasan
disemprotkan oleh injektor.
minyak bumi antara 250-340°C, dan
f. Kandungan Sulfur. Sulfur
merupakan bahan bakar mesin diesel.
merusak pemakaian komponen
Solar tidak dapat menguap pada suhu
engine, dan kandungan sulfur
tersebut dan bagian minyak bumi
solar harus sekecil mungkin.
lainnya akan terbawa ke atas untuk
g. Stabil. Tidak berubah dalam
diolah kembali. Umumnya, solar
kualitas, tidak mudah larut selama
mengandung belerang dengan kadar
disimpan.
yang cukup tinggi. Kualitas minyak
solar dinyatakan dengan bilangan
2.6 Perbedaan Bahan Bakar
setana. Untuk Mesin Diesel Dengan
Angka setana adalah tolak ukur Mesin Besin
kemudahan menyala atau Perbedaan antara bahan bakar
terbakarnya suatu bahan bakar di diesel dengan bahan bakar bensin
dalam mesin diesel. Saat ini, yang nyata adalah terletak pada
Pertamina telah memproduksi bahan proses pembakaran bahan bakar.
bakar solar ramah lingkungan Maka dari itu, untuk sebuah mesin
dengan merek dagang Pertamina kendaraan atau alat berat yang
DEX© (Diesel Environment Extra). beroperasi dengan menggunakan
tenaga diesel, pasti membutuhkan
2.5 Syarat-Syarat Kualitas Solar bahan bakar diesel yang
Yang Diperlukan kandungannya tersebut harus
3
disesuaikan dengan jenis kendaraan a. Melakukan permintaan data
atau apapun itu yang penting pekerjaan pembangunan jalan
menggunakan mesin diesel. Pada yang menguraikan volume dan
mesin bensin pembakaran bahan uraian pekerjaan.
bakar terjadi karena adanya loncatan b. Melakukan permintaan data alat
api listrik yang dihasilkan oleh dua berat berupa daftar spesifikasi
elektroda busi (spark plug), alat yang akan digunakan dalam
sedangkan pada mesin diesel proses perhitungan.
pembakaran terjadi karena kenaikan c. Melakukan wawancara terhadap
temperatur campuran udara dan kalangan profesi yang berkaitan
bahan bakar akibat kompresi torak dengan alat berat, perihal data
hingga mencapai temperatur nyala. kapasitas bahan bakar alat berat.
4
a. Paket Pembangunan Jalan
Mensalong - Tau Lumbis 1,
b. Paket Pembangunan Jalan Long
Midang - Tau Lumbis,
c. Paket Pembangunan Jalan Long
Pujungan - Long Kemuat 1,
d. Paket Pembangunan Jalan Long
Kemuat - Langap, dan
e. Paket Pembangunan Jalan Long
Kemuat - Langap - Malinau.
5
Tabel 4.6. Rekapitulasi volume pekerjaan keseluruhan
VOLUME
6
7
4.3.1 Perhitungan Paket 4 Volume pekerjaan
= Produksi alat berat perhari
Pembangunan Jalan Long
Kemuat - Langap 230.758,33
= 687,27
A. Perhitungan Produksi Excavator
= 335,76 hari = 11,19 bulan ≈ 12 bulan
Komatsu PC 200
1) Perhitungan produksi persiklus (q) Dengan cara coba-coba pertama yang
3
q=0,8 m menggunakan 1 unit alat pada
2) Waktu siklus (Cms) pelaksanaan pekerjaan galian tanah
Cms=22 detik=0,37 menit tidak memenuhi batas waktu
3) Kapasitas operasi (produksi/jam) pengerjaan, maka dicoba kembali
3
Q=98,18 m / jam dengan menggunakan alat Excavator
sebanyak 2 unit.
4) Produksi kerja per hari (P
P=687,27 m3 /hari Percobaan kedua
Dengan cara coba-coba (trial and
B. Waktu Kerja Excavator error) digunakan alat sebanyak = 2 unit.
Dengan cara coba-coba (trial and 1) Produksi Excavator
error) digunakan alat sebanyak = 1 unit. - Produksi per unit = 98,18 m3/jam
1) Produksi Excavator - Jumlah Excavator = 2 unit (waktu
- Produksi per unit = 98,18 m /jam 3
operasi 7 jam/hari)
- Jumlah Excavator = 1 unit (waktu - Produksi 2 unit alat = 2 × 98,18
operasi 7 jam/hari) m3/jam = 196,36 m3/jam
- Produksi 1 unit alat = 1 × 98,18 - Produksi per hari (total unit)
m /jam = 98,18 m /jam
3 3
= 196,36 m3/jam × 7 jam
- Produksi per hari (total unit)
= 1374,52 m3/ hari
= 98,18 m /jam × 7 jam
3
2) Volume pekerjaan
= 687,27 m3/ hari
- Galian biasa
2) Volume pekerjaan = 230.758,33 m3
- Galian biasa = 230.758,33 m3 Total volume galian = 230.758,33 m3
Total volume galian = 230.758,33 m3 Lamanya kerja Excavator
Lamanya kerja Excavator Volume pekerjaan
=
Produksi alat berat perhari
8
230.758,33 5300 5300
= ¿ 5 ×0,37+ +0,5+ + 0,1
1374,52 500 833,33
= 167,88 hari = 5,60 bulan ≈ 6 bulan = 19,41 menit
Dengan cara coba-coba kedua yang
2) Produksi tiap siklus (C)
menggunakan 2 unit alat pada
q=n × q1 × k
pelaksanaan pekerjaan galian tanah
q=4 m 3
memenuhi batas waktu pengerjaan,
maka pada paket pekerjaan ini 3) Perhitungan produksi per jam dump
digunakan alat Excavator sebanyak 2 truck (Q)
unit. q × 60 × Et
Q=
C mt
3) Kebutuhan bahan bakar :
4 ×60 ×0,8
Q=
- Kapasitas bahan bakar alat = 33 19,41
liter/jam = 9,89 m3/Jam
Bahan bakar =
4) Produksi kerja per hari
Kapasitas bahan bakar alat × Lama kerja alat
3
P=69 ,24 m /hari
= 33 liter/ jam× 167,88 jam
= 5540,04 liter 5) Perkiraan jumlah dump truck yang
dibutuhkan (M)
4.3.1.1 Perhitungan Produksi Dump C mt
M=
Truck n ×C ms
A. Perhitungan Produksi Dump 19,41
M=
Truck Merk Mitsubishi 125 PS 5 ×0,37
9
- Produksi per hari (total unit) = QA=5× ( 1,9−1,6 ) ×1000 × 0,8
108,79 m3/jam × 7 jam = 761,53 = 1200 m2/Jam
m3/ hari
10
memenuhi batas waktu pengerjaan, 3
¿ 120,94 m / jam ×7 jam
maka pada paket pekerjaan ini ¿ 846,57 m3 /hari
digunakan alat Motor Grader sebanyak
1 unit. B. Waktu Kerja Vibrator Roller
Dengan cara coba-coba (trial and
3) Kebutuhan bahan bakar : error) digunakan alat sebanyak = 1 unit.
-Kapasitas bahan bakar alat = 30 1) Produksi Vibrator Roller
liter/jam - Produksi per unit = 120,94 m3/jam
Bahan bakar = - Jumlah Vibrator Roller = 1 unit
Kapasitas bahan bakar alat × Lama kerja alat (waktu operasi 7 jam/hari)
= 30 liter/ jam× 21,91 jam - Produksi 1 unit alat = 1 × 120,94
= 657,3 liter m3/jam = 120,94 m3/jam
- Produksi per hari (total unit) =
4.3.1.3 Perhitungan Produksi
120,94 m3/jam × 7 jam = 846,57
Vibrator Roller
m3/ hari
A. Perhitungan Produksi Vibrator
2) Volume pekerjaan :
tipe JV 100A-2
- Timbunan biasa = 10.000 m3
1) Perhitungan produksi dalam
volume yang dipadatkan (m3/Jam) (material hasil galian dipadatkan)
P=Produksi per jam × Jamkerja alat per hari pengerjaan, maka pada paket pekerjaan
11
ini digunakan alat Vibrator Roller Langap-Malinau menggunakan alat
sebanyak 1 unit. berat sebagai berikut:
1. Excavator tipe PC 200-8
3) Kebutuhan bahan bakar : - Jumlah Alat = 2 unit
- Kapasitas bahan bakar alat = - Bahan bakar = 5.540,04 liter
29,71 liter/jam 2. Dump Truck Merk Mitsubishi 125
Bahan bakar = PS
Kapasitas bahan bakar alat × Lama kerja alat - Jumlah Alat = 11 unit
= 29,71 liter/ jam ×39,41 jam - Bahan bakar = 1.281,44 liter
= 1170,87 liter 3. Motor Grader tipe GD511A-1
Dengan demikian dari hasil - Jumlah Alat = 1 unit
perhitungan produksi dan jumlah alat
- Bahan bakar = 657,3 liter
yang digunakan pada Paket 4
4. Vibrator tipe JV 100A-2
Pembangunan Jalan Long Kemuat-
- Jumlah Alat = 1 unit
- Bahan bakar = 1.170,87 liter
12
- Waktu Penyelesaian= 2 bulan 6. DAFTAR PUSTAKA
- Kebutuhan Alat = 1 unit Rochmanhadi, Ir, “Alat–Alat Berat dan
- Bahan Bakar = 1.170,87 Liter Penggunaannya”, Departemen
Pekerjaan Umum, Jakarta, 1984.
Rostiyanti,S,F,Ir,“Alat Berat Untuk
Proyek Konstruksi”, Cetakan 1,
Edisi kedua, Rineka Cipta, Jakarta,
2008.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
berat. specification?
type=&category=Motor+Grader&ma
13
ke=Komatsu&model=GD511A- http://feryhariyantoo.blogspot.com/
1&modelid=91837 2013/07/minyak-solar-
http://www.unitedtractors.com/Media/ sifatkegunaandan-jenis.html
Default/leaflet/komatsu/GD511A-
1.pdf
14