KAJIAN PUSTAKA
dan kondisi alat gali-muat dan angkut yang tersedia pada PT Bina Sarana
mengetahui produktivitas alat gali dan muat pada bulan September dan
Oktober pada PT Bina Sarana Sukses. Pada bulan Oktober target produksi
alat gali-muat dan angkut maka pada minggu pertama sebesar 91.240,73
6
7
unit PC 2000 & 12 HD 785, dan 1 unit PC 1250 & 4 unit HD 785. Untuk
& 7 unit HD 465, 2 unit PC 2000 & 13 HD 785 dan dan 1 unit PC 1250
Scania P360. Bulan April dan Mei produksi batubara sebesar 160.000 ton
dan 200.000 ton dibutuhkan 2 unit PC 400 & 15 unit DT Scania P360.
360.000 ton, 360.000 ton, 350.000 ton, 340.000 ton dan 300.000
target produksi menurun sebesar 200.000 ton dengan kombinasi alat yang
2017)
Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah untuk
alat berdasarkan ketersediaan alat dan jam kerja efektif per bulan.
Ton. Target produksi batubara untuk periode produksi Mei – Juni – Juli
9 bulan, dimulai pada bulan Mei 2009 dan akan berakhir pada bulan
penambangan yang dilakukan adalah block cut opet pit mining. Dengan
2.2.1 Excavator
metode heel and toe (ujung dan pangkal), mulai dari atas permukaan
sehingga jangkauan lebih jauh, tetapi bucket lebih kecil. Ini bukan
kecil yang berarti cycle time-nya lebih pendek (lebih cepat). Pada
tetapi bucket lebih besar, cycle time swing lebih lama. Hal ini bukan
menggali pada daerah yang lunak sampai keras, tetapi bukan tanah
11
asli berupa batuan keras. Bila batuan keras perlu dilakukan ripping
atau blasting lebih dahulu. Untuk tanah yang keras, bila operator
2. Off High Way Dump Truck, muatannya lebih besar dari 20 m3.
dari kapasitas muatan dan jumlah putaran yang dapat dilakukan dalam
satu jam berkaitan dengan cycle time. Cycle time dari truck memiliki
menjadi:
(a) (b)
yaitu:
berat, satu hal yang amat sangat penting adalah bagaimana menghitung
(Rochmanhadi,1983:5)
Kb x Bf x 3600 x FK
TP = .........................................................(2.1)
CT
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis. Tenriajeng, A.T, 2003:98
Keterangan:
TP = Produktivitas (m3/jam)
Effective utilization
2. Swell factor
15
persamaan berikut:
C x 60 x FK
TP= ......................................................................(2.2)
CT
C = n x KB x BF..............................................................................(2.3)
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis. Tenriajeng, A.T, 2003:95-96
Keterangan:
TP = Produktivitas (m3/jam)
2. Swell factor
dipakai, jumlah setiap jenis alat yang akan dipakai, dan beberapa jam setiap
(Indonesianto, 2005).
yaitu:
diperhatikan.
2. Work shop untuk repair alat harus diperhatikan ada atau tidak.
3. Faktor manusia
hari).
laut.
alat tersebut.
4. Fasilitas perbengkelan.
5. Penggunaan dari alat yang akan dibeli (alat yang akan dibeli akan
peralatan mekanis antara lain sifat fisik material, faktor pengisian bucket,
pola penggalian dan pemuatan, waktu edar (cycle time), efisiensi kerja, dan
jenis, bentuk dan lain sebagainya. Oleh karenanya alat yang dapat
1. Bentuk Material
A.T, 2003:8)
2003:3-5)
ton
Berat jenis tanah gembur( )
m3
LF= ...................................(2.5)
ton
Berat jenis tanah asli( )
m3
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis. Tenriajeng, A.T, 2003 hal 5
maka bisa bijaksana untuk menjadwalkan alat. Mesin yang lebih tua,
a. Mechanical Availability
hours worked
x 100 ..............................................(2.6)
hours worked +repair hours
b. Physical Availability
availability), masih ada dua faktor lagi untuk mengoreksi jam kerja
hours worked
Use of Availability (%) = x 100
hours worked + stand by hours
......................................................................................................................(2.8)
23
atau tidak.
(Indonesianto, Y. 2005:93)
hours worked
Effective Utilization (%) = x 100 ....................(2.9)
total hours
meliputi pemakaian waktu yang optimal dan kualitas cara kerja yang
maksimal.
1. Waktu Kerja
2. Waktu Standby
25
yang tidak dapat digunakan, namun alat tidak rusak dan dapat
3. Waktu Repair
(Hartman, 2002).
menggunakan persamaan :
dari awal sampai akhir dan siap memulai lagi. Waktu edar (cycle
time) alat gali muat ialah waktu yang dibutuhkan alat gali muat
Keterangan:
CT = LT + HT + DT + RT + ST…………………………....(2.12)
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis. Prodjosumarto, 1993
Keterangan:
yang berjalan di atas jalur jalan (jalan raya atau kereta api) atau
persamaan : (Rochmanhadi,1992:8)
Keterangan :
yang dilalui. Jika jalur jalan itu naik disebut kemiringan positif,
(Prodjosumarto, P, 2000).
Keterangan :
RP = Rimpull (lbs)
Kemiringan = (%)
4 80 12 238,4 35 660,6
5 100 13 257,8 40 742,8
6 119,8 14 277,4 45 820,8
7 139,8 15 296,6 50 894,4
8 159,8
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis, Partanto Prodjosumarto, 2000
3. Rimpull
yang dapat diberikan oleh mesin kepada permukaan roda atau ban
HP x 375 x efesiensi
RP= …………………………………...
kecepatan
(2.15)
Keterangan :
RP = Rimpull (lbs)
HP = Tenaga mesin
Kecepatan = (Mph)
{ 2 . W )}
( 1
Lmin = ( n. W t ) + ( n+1 ) t ..............................(2.16)
Keterangan :
n = Jumlah jalur
W min = 2 ( U+ Fa + F b +Z ) +C ....................................................
(2.17)
(U+ Fa + Fb )
Z= ..........................................................
2
(2.18)
Keterangan :
Dimana:
waktu tunggu untuk alat gali muat karena menunggu alat angkut
alat tersebut.
c. MF > 1
Berarti persentase kerja alat angkut kurang dari 100%,
Na x CTm
Wt = CTa− ....................................................(2.20)
Nm
Nm x CTa
Wt = CTm− ...................................................(2.21)
Na
2.5.10 Cuaca
hujan selama beberapa hari. Perlu dipahami bahwa pada waktu hujan
(Indonesianto, 2005).