Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
P U T U S A N

si
Nomor : 214/Pdt/G/2018/PN.BlB

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas I A, yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara-perkara perdata gugatan dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut, dalam perkara antara ;

In
A
KRISTIAN, Umur 38 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Bertempat tinggal di Batununggal
Abadi II Nomor 32, RT 002/RW 005 Kelurahan Mengger, Kecamatan
ah

lik
Bandung Kidul, Kota Bandung; berdasarkan kekuatan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 12 Oktober 2018 (terlampir) yang mengajukan dan
menanda-tangani Surat Gugatan ini; ,yang dalam hal ini diwakili oleh
am

ub
kuasanya FEBRI HENDARJAT, S.H., M.HUM. OKI JOHANES
HAUWITA, S.H. ZIKRI MUHAMMAD LUTHFI, S.H. SONY TOYOTA,
ep
S.H. GINANJAR PRAWIRA SAPUTRA, S.H. kesemuanya Advokat dari
k

Kantor Advokat dan Konsultan Hukum HHM Law Office, yang


ah

berkedudukan di Jalan Galunggung No. 38 Kotamadya Bandung, yang


R

si
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

ne
ng

Melawan

YAYAN RUSDIAN, beralamat di Komplek Permata Kopo Blok H No 23, RT 04 / RW

do
gu

16 Kelurahan / Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten


Bandung;, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Yudi Baehaqi Hudaya,
In
SH., yang selanjutnya disebut sebagai untuk selanjutnya disebut
A

sebagai TERGUGAT
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut .


Setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara.
m

ub

Setelah mendengar kedua belah pihak berperkara.


Setelah memeriksa bukti-bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan kedua
ka

ep

belah pihak berperkara ;


ah

TENTANG DUDUK PERKARANYA ;


R

es

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 29


M

Oktober 2018, dan telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung
ng

Kelas I A, tanggal 30 Oktober 2018, dengan register perkara Nomor :


on
gu

Halaman. 1 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
214/PDT.G/2018/PN.Blb, telah menggugat Tergugat dengan dalil-dalil sebagai berikut

R
;

si
1. Bahwa pada sekitar tahun 2017 TERGUGAT melakukan pinjaman berupa uang

ne
ng
kepada PENGGUGAT dengan total sebesar Rp 240,350,000 dengan alasan
TERGUGAT memerlukan dana untuk mendukung dan menyokong usaha milik
TERGUGAT serta guna keperluan pembelian sebuah mesin press sepatu

do
gu
(TERGUGAT mengirimkan foto didepan mesin press sepatu yang hendak
dibelinya), bahkan TERGUGAT akan memberikan jaminan Sertifikat Hak Milik

In
A
(SHM) atas tanah dan bangunan milik TERGUGAT, namun karena PENGGUGAT
memberikan rasa percaya kepada TERGUGAT yang tak lain adalah anak dari
ah

sahabat Ayah PENGGUGAT, maka PENGGUGAT menolak jaminan Sertifikat Hak

lik
Milik (SHM) tersebut dan memberikan uang pinjaman uang sebesar Rp.
240,350,000,00.-. Untuk meyakinkan dan menjamin pembayaran terhadap
am

ub
PENGGUGAT, TERGUGAT secara bersamaan dengan pencairan pinjaman dari
PENGGUGAT, TERGUGAT juga menerbitkan Bilyet Giro sebagai bentuk
ep
pembayaran yang masing-masing akan disebutkan dibawah ini:
k
ah

a. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 26/10/2017 dengan nominal


R

si
Rp.42,500,000.-;
b. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 27/10/2017 dengan nominal

ne
ng

Rp.28.000.000;
c. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 02/11/2017 dengan nominal

do
Rp.25.000.000;
gu

d. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 03/11/2017 dengan nominal


Rp.28.000.000;
In
A

e. Bilyet Giro Bank Fama tertanggal 03/11/2017 dengan nominal Rp 21.350.000;


f. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 10/11/2017 dengan nominal
ah

lik

Rp.28.000.000;
g. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 11/11/2017 dengan nominal
Rp.42.500.000;
m

ub

h. Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia Tertanggal 16/11/2017 dengan nominal


ka

Rp.25.000.000;
ep

2. Bahwa PENGGUGAT sangat terkejut dan kecewa karena pada saat


ah

PENGGUGAT hendak untuk mencairkan Bilyet Giro pertama sebesar Rp


R

42.500.000 (Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) tepat pada saat
es
M

jadwal pencairan yang tertera didalam Bilyet Giro yaitu tertanggal 26 Oktober
ng

2017 di Bank Rakyat Indonesia (BRI) PENGGUGAT mendapatkan penolakan dari


on
gu

Halaman. 2 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pihak Bank dikarenakan saldo di rekening TERGUGAT tidak tersedia dana yang

R
cukup, namun

si
bukti penolakannya telah diambil oleh TERGUGAT, selepas dari Bank BRI

ne
ng
PENGGUGAT menghubungi TERGUGAT dan menginformasikan mengenai
penolakan Bilyet Giro tertanggal 26 Oktober 2018, dan oleh TERGUGAT dijawab
dengan meminta PENGGUGAT untuk menunda pencairan-pencairan Bilyet Giro

do
gu
yang sudah diberikan, dengan alasan rekening milik TERGUGAT kurang saldonya
dan TERGUGAT meminta keringanan berupa penundaan pembayaran hutang

In
A
kepada PENGGUGAT, tentu saja PENGGUGAT merasa sangat kecewa dan
keberatan karena TERGUGAT telah ingkar janji terhadap jadwal pembayaran
ah

hutangnya, berbeda dengan janji yang diucapkan oleh TERGUGAT terdahulu

lik
ketika TERGUGAT membutuhkan uang dan melakukan pinjaman kepada
PENGGUGAT, dimana PENGGUGAT tidak menunda-nunda untuk memberikan
am

ub
pinjaman uang dan bahkan PENGGUGAT menolak untuk menerima jaminan
berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) milik TERGUGAT;
ep
k

3. Bahwa, pada tanggal 23 Januari 2018 TERGUGAT mendatangi rumah


ah

PENGGUGAT yang terletak di Komplek Batununggal dan menyampaikan hendak


R

si
untuk mengambil semua Bilyet Giro yang telah diberikan TERGUGAT sebelumnya
beserta surat penolakan dari Bank BRI, PENGGUGAT sudah merasakan gelagat

ne
ng

yang tidak baik, namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
PENGGUGAT memberikan semua Bilyet Giro yang diminta oleh TERGUGAT dan

do
Surat Penolakan dari pihak Bank BRI, walaupun dengan perasaan yang berat
gu

hati, TERGUGAT bukannya menyelesaikan utangnya atau setidaknya


memberikan Bilyet Giro pengganti untuk Bilyet Giro yang telah gagal dicairkan
In
A

oleh PENGGUGAT namun TERGUGAT malah mengganti semua Bilyet Giro yang
pernah diberikan sebagai bentuk pembayaran utang dengan sebuah Surat
ah

lik

Pernyataan yang dibuat dan ditanda-tangani TERGUGAT diatas materai pada


tanggal 23 Januari 2018 yang pada pokoknya TERGUGAT menyatakan akan
melunasi hutang kepada PENGGUGAT hutang sebesar Rp 240,350,000,- (Dua
m

ub

Ratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan cara
ka

pembayaran yang akan dicicil setiap bulannya sebesar Rp 20.000.000 (Dua


ep

Puluh Juta Rupiah) hingga hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT Lunas,


sehingga dapat disimpulkan bahwa kewajiban TERGUGAT untuk melakukan
ah

pembayaran kepada PENGGUGAT melalui cicilan seharusnya akan lunas setelah


R

es

dilakukan 12 kali pembayaran atau 12 bulan setelah tanggal 23 Januari 2018;


M

ng

on
gu

Halaman. 3 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa PENGGUGAT masih mencoba untuk memberikan rasa percaya kepada

R
TERGUGAT walaupun sebetulnya sudah dicederai oleh kelakuan TERGUGAT

si
akibat TERGUGAT tidak memenuhi janji pembayaran hutangnya dan menarik

ne
ng
semua Bilyet Giro yang sedianya dicairkan untuk bentuk pembayaran hutang
TERGUGAT, namun kepercayaan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT kembali
dirusak oleh TERGUGAT akibat janji pembayaran yang sedianya diterima oleh

do
gu
PENGGUGAT pada tanggal 23 Februari 2018 sebagaimana janjinya untuk
mencicil tiap bulannya yang tertuang didalam Surat Pernyataan yang dibuat oleh

In
A
TERGUGAT sendiri tertanggal 23 Januari 2018 tidak dipenuhi dan dilaksanakan
oleh TERGUGAT, pada tanggal 28 Februari 2018 TERGUGAT melakukan
ah

pembayaran sebesar Rp 20.000.000, (Dua Puluh Juta Rupiah) sehingga

lik
kewajiban TERGUGAT kepada PENGGUGAT berkurang menjadi Rp 220.350.000
(Dua Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah);
am

ub
TERUGAT TELAH MELAKUKAN TINDAKAN WANPRESTASI DENGAN TIDAK
LAGI MEMBAYAR SISA UTANG KEPADA PENGGUGAT DAN BAHKAN TIDAK
ep
k

BERNIAT UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN TERGUGAT MELUNASI


ah

UTANG KEPADA PENGGUGAT


R

si
5. Bahwa pada tanggal 23 bulan Maret 2018 PENGGUGAT kembali menghubungi
TERGUGAT untuk menanyakan kewajiban pembayaran hutang milik

ne
ng

PENGGUGAT yang sudah jatuh tempo (mengacu kepada Surat Pernyataan


tertanggal 23 Januari 2018), namun tidak ada jawaban dari TERGUGAT, dan

do
gu

TERGUGAT sulit dihubungi;

6. Bahwa kekhawatiran PENGGUGAT makin memuncak dan PENGGUGAT


In
A

mencoba menanyakan kabar dan informasi mengenai TERGUGAT melalui rekan-


rekan PENGGUGAT yang juga mengenal TERGUGAT. Pada tanggal xx tahun
ah

lik

2018 PENGGUGAT secara tidak sengaja bertemu dengan rekan PENGGUGAT


yang bernama Asep Sarief Hidayat yang juga mengenal baik TERGUGAT. Dan
PENGGUGAT menanyakan kabar keberadaan TERGUGAT melalui Saudara Asep
m

ub

Sarief Hidayat, namun jawaban yang keluar dari Asep Sarief Hidayat membuat
PENGGUGAT kaget karena Asep Sarief Hidayat mengatakan telah mengetahui
ka

ep

duduk permasalahan hutang piutang antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, dan


Asep Sarief Hidayat mendengar langsung keterangan dari TERGUGAT yang
ah

menyatakan dimana TERGUGAT tidak akan membayar utang TERGUGAT


R

es

kepada PENGGUGAT”, sontak setelah mendengarkan keterangan demikian


M

ng

on
gu

Halaman. 4 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT makin kaget dan khawatir semua uang yang pernah

R
dipinjamkan

si
kepada TERGUGAT tidak akan kembali dan akan hilang begitu saja. sedangkan

ne
ng
apabila uang sebesar Rp 240.350.000 yang dipinjam oleh TERGUGAT
digunakan oleh PENGGUGAT dalam usaha penjualan bahan-bahan kain ,
sudah dipastikan PENGGUGAT mendapat keuntungan sebesar 10% tiap

do
gu
bulannya, Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa TERGUGAT telah sengaja
dengan itikad tidak baik dalam melakukan pinjaman-pinjaman kepada

In
A
PENGGUGAT dengan tidak adanya niat untuk mengembalikan uang milik
PENGGUGAT;
ah

lik
7. Bahwa pada tanggal 11 Mei 2018 PENGGUGAT akhirnya memberikan Kuasa
kepada Kantor Hukum HHM Law Office yang beralamat di Jalan Galunggung No
am

ub
38 Kotamadya Bandung untuk mengurus dan menyelesaikan permasalahan yang
diderita PENGGUGAT, melalui Kuasanya PENGGUGAT telah memberikan Surat
ep
Somasi / Teguran dengan Nomor Surat 89/II/KRS/V/2018 tertanggal 16 Mei 2018
k

untuk meminta TERGUGAT hadir guna mengklarifikasi permasalahan antara


ah

PENGGUGAT dengan TERGUGAT pada hari Rabu 23 Mei 2018 ,namun tetapi
R

si
TERGUGAT tidak hadir dan meminta penundaan waktu undangan melalui surat
jawaban somasi dari kuasanya tertanggal 23 Mei 2018 yang didalam surat

ne
ng

jawaban somasinya pada pokoknya TERGUGAT tidak ada sama sekali itikad
untuk menyelesaikan pembayaran utangnya, bahkan didalam jawabannya

do
gu

TERGUGAT seolah-olah tidak ada permasalahan antara TERGUGAT dengan


PENGGUGAT dan sampai dengan saat surat gugatan ini dibuat , TERGUGAT
In
sama sekali tidak ada itikad untuk menyelesaikan pinjaman uang terhadap
A

PENGGUGAT;
ah

lik

8. Bahwa merujuk pada Pasal 1238 KUH Perdata telah diatur ketentuan sebagai
berikut:
m

ub

“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan sebuah
akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika
ka

ep

ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu
yang ditentukan.”
ah

Sehingga sehubungan dengan ketentuan tersebut diatas, mengingat bahwa


es

TERGUGAT telah diperingatkan (somasi) atas kelalaiannya tetapi sampai


M

ng

on
gu

Halaman. 5 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tanggal Gugatan Wanprestasi ini diajukan, TERGUGAT tetap tidak

R
memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya berdasarkan

si
kesepakatannya, maka PENGGUGAT telah melakukan langkah-langkah yang

ne
ng
seharusnya ditempuh sebelum Gugatan Wanprestasi ini diajukan sehingga
TERGUGAT dapat dinyatakan Wanprestasi atas kelalaian TERGUGAT dalam
melaksanakan kewajiban pembayaran;

do
gu
9. Bahwa dengan mengacu kepada pasal 1243 KUHPerdata, yang menyatakan
sebagai berikut:

In
A
“Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan,
barulah mulai diwajibkan, apabila si berhutang, setelah dinyatakan lalai
ah

lik
memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya, atau jika sesuatu yang harus
diberikan atau dibuatnya, hanya dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang
am

ub
waktu yang telah dilampaukannya.”

TERGUGAT, yang telah diperingatkan untuk melakukan pembayaran sesuai Surat


ep
k

Usulan Perdamaian, tetap lalai untuk melaksanakan Perjanjian tersebut, maka jelas
terbukti TERGUGAT telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) sehingga terhadap
ah

R
TERGUGAT, patut untuk PENGGUGAT mintakan ganti kerugian atas tindakan

si
wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT;

ne
ng

Dengan mengacu kepada Pasal 1238 dan Pasal 1243 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata sebagaimana telah diuraikan di atas, maka adalah tepat dan

do
gu

berdasarkan kepada hukum dimana TERGUGAT telah melakukan wanprestasi


kepada PENGGUGAT dengan tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan
kesepakatan penjadwalan pembayaran utang yang telah disepakati antara
In
A

PENGGUGAT dengan TERGUGAT.


ah

lik

KERUGIAN YANG DIALAMI OLEH PENGGUGAT SEBAGAI AKIBAT DARI


TINDAKAN CIDERA JANJI (WANPRESTASI) YANG DILAKUKAN OLEH
TERGUGAT
m

ub

10. Bahwa oleh karena sampai dengan saat ini TERGUGAT tidak memenuhi janji dan
ka

kewajiban untuk melunasi hutangnya kepada PENGGUGAT, sehingga jelaslah


ep

sudah bahwa TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji


ah

(Wanprestasi), maka TERGUGAT mengalami kerugian berupa uang sebesar Rp


R

220.350.000 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
es

Rupiah),serta PENGGUGAT akibat tidak dilaksanakan pembayaran hutang


M

ng

secara tepat waktu oleh TERGUGAT mengalami kerugian berupa keuntungan


on
gu

Halaman. 6 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang apabila dihitung sebesar 10% x Rp 240.350.000= Rp 24.035.000 x 11

R
Bulan = Rp. 264.385.000

si
ne
ng
(Dua Ratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Ribu
Rupiah)
dan ditambah Bunga sebesar 0.5% / per bulan X Rp.240.350.000 =

do
gu
Rp.1,201,750,- (Satu Juta Dua Ratus Satu Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah)
setiap bulannya terhitung sejak tidak dibayarkannya utang yaitu sejak 16

In
A
November 2017 sampai dengan dibayar lunas seluruh utangnya;

11. Bahwa dengan terbukti TERGUGAT melakukan Cidera Janji (Wanprestasi)


ah

lik
kepada PENGGUGAT maka patutlah kiranya TERGUGAT dihukum juga untuk
membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu
am

ub
Rupiah) setiap harinya secara tunai, sekaligus dan seketika apabila TERGUGAT
lalai melaksanakan isi Putusan dalam Perkara ini; ep
k

PERMOHONAN SITA JAMINAN


ah

12. Bahwa untuk menjamin Gugatan ini tidak sia-sia (Illusoir), maka PENGGUGAT
R

si
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas Bale Bandung Kelas IA kiranya
untuk memerintahkan Pegawai yang berwenang untuk meletakan Sita Jaminan

ne
ng

(Conservatoir Beslag) terhadap:


Benda Tidak Bergerak berupa :

do
gu

Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Komplek Permata Kopo Blok H
Nomor 23 RT 004/ RW 016 Kelurahan/Desa Sayati, Kecamatan Margahayu,
In
Kabupaten Bandung atau yang dikenal dengan SHM Nomor 2788 atas nama
A

Yayan Rusdian;
Benda Bergerak berupa :
ah

lik

Sebuah Rekening Bank di Bank BCA Atas Nama Yayan Rusdian dengan Nomor
Rekening 3791396636;
m

ub

Sebuah Rekening Bank di Bank BRI Atas Nama Yayan Rusdian, dengan Nomor
Rekening 107701000173300;
ka

ep

13 Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang otentik
ah

dan telah memenuhi ketentuan Pasal 180 H.I.R, maka Putusan dalam Perkara ini
R

wajar dan patut dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu(Uit Voorrbaar Bij
es

Voorraad), meskipun ada upaya hukum Bantahan (Verzet), Banding, Maupun


M

ng

Kasasi;
on
gu

Halaman. 7 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal-hal yang telah kami kemukakan diatas, PENGGUGAT mohon

R
dengan segala hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas IA ,

si
agar sudi kiranya memberikan Putusan sebagai berikut:

ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Pernyataan tertanggal 23 Januari 2018 yang

do
gu
dibuat oleh TERGUGAT;
3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) tersebut diatas;

In
A
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar lunas hutangnya sebesar Rp
220.350.000 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
ah

lik
kepada PENGGUGAT secara tunai, sekaligus dan seketika;
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayarkan ganti rugi akibat tidak dilaksanakan
am

ub
pembayaran utang secara tepat waktu oleh TERGUGAT berupa Ganti Rugi
sebesar 10% x Rp 240.350.000 = Rp 24.035.000 x 11 Bulan = Rp. 264.385.000
(Dua Ratus Enam Puluh Empat Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Lima Ribu
ep
k

Rupiah) dan ditambah Bunga sebesar 0.5% / per bulan X Rp.240.350.000 =


ah

Rp.1,201,750,- (Satu Juta Dua Ratus Satu Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh
R
Rupiah) setiap bulannya secara tunai sekaligus dan seketika terhitung sejak tidak

si
dibayarkannya utang yaitu sejak 16 November 2017 sampai dengan dibayar lunas

ne
ng

seluruh utangnya dan atau sampai dengan adanya putusan dalam perkara ini yang
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan pasti;
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada

do
gu

PENGGUGAT sebesar Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap harinya


kepada PENGGUGAT secara tunai dan sekaligus, apabila TERGUGAT lalai
In
A

melaksanakan Isi Putusan Perkara ini;


8. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
ah

walaupun ada upaya hukum Banding ataupun Kasasi;


lik

9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.


m

ub

Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo berpendapat lain, maka
mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
ka

ep

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-
adilnya.
ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat


es

dan Tergugat , hadir diwakili oleh Kuasanya masing-masing, selanjutnya untuk


M

ng

mengoptimalkan upaya penyelesaian sengketa ini dengan damai, maka Majelis


on
gu

Halaman. 8 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim dengan berpedoman pada PERMA Nomor :1 tahun 2016, telah menunjuk IKA

R
LUSIANA R, SH,. Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas I A, sebagai

si
Mediator, dan berdasarkan laporan mediator tanggal 23 Januari 2019 menyatakan

ne
ng
mediasi gagal, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan
gugatan yang mana maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat , telah
mengajukan jawaban sebagai berikut :

In
A
I DALAM EKSEPSI
GUGATAN YANG DIAJUKAN PENGGUGAT TIDAK JELAS, KABUR SERTA TIDAK
ah

TERTENTU (EXCEPTIO OBSCUUR LIBELUM)

lik
Bahwa Posita denga Petitum gugatan Penggugat tidak jelas dan tidak sinkron. Hal ini
dikarenakan ada kerancuan dan tidak sesuai dalam dalil-dalin yang diajukan oleh
am

ub
Penggugat, antara lain :
1. Bahwa gugatan Penggugat Tidak jelas dan tidak berdasar, dalam gugatannya
ep
mengenai Wanprestasi, padahal tidak ada dasar perjanjian tertulis apapun
k

sebelumnya, Wanprestasi itu adalah ingkar janji atau tidak menepati janji,
ah

Menurut Abdul R Salimau (Saliman: 2004, hal.15), Wanprestasi adalah suatu


R

si
sikap dimana seseorang tidak memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban
sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur

ne
ng

dan debitur. Menurut J Satrio (Satrio:1999, hal 122): Wanprestasi adalah suatu
keadaan dimana debitur tidak memenuhi janjinya atau tidak memenuhi

do
gu

sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu dapat dipersalahkan kepadanya.


Wanprestasi diatur dalam Pasal :
a. Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), berbunyi :
In
A

“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu,
atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini
ah

lik

mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang


ditentukan.”
m

ub

b. Pasal 1239 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer),


“Tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu, wajib
ka

diselesaikan dengan memberikan penggantian biaya, kerugian dan bung, bila


ep

debitur tidak memenuhi kewajibannya.


ah

c. Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), berbunyi :


R

“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu


es

perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap
M

ng

on
gu

Halaman. 9 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau

R
dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan”.

si
Unsur-unsur wanprestasi adalah :

ne
ng
a. Ada perjanjian oleh para pihak;
b. Ada pihak melanggar atau tidak melaksanakan isi perjanjian yang sudah

do
gu
c.
disepakati ;
Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak mau melaksanakan isi perjanjian.

In
A
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa wanprestasi adalah
keadaan dimana kreditur maupun debitur tidak/lalai melaksanakan perjanjian yang
ah

lik
telah disepakati, namun dalam perkara a quo gugatan Penggugat tidak menyebutkan
adanya dan bentuk perikatan/perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat :
am

ub
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki landasan dan dasar
hukum yang kuat, hal ini terbukti dari dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat
berdasarkan Pasal 1238 KUH Perdata dan Pasal 1234 KUH Perdata yang mana
ep
k

kedua pasal tersebut mensyaratkan adanya perikatan atau perjanjian terlebih


ah

dahulu.
R

si
3. Bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak jelas menunjukkan
hubungan tegas antara posita dengan petitumnya.

ne
ng

Kesimpulan Eksepsi :
1. Tidak dipenuhinya unsur-unsur mengenai wanprestasi menunjukkan bahwa

do
gu

gugatan a quo adalah gugatan yang tidak jelas atau kabur (Obscuur Libel);
2. Ketidaksesuaian antara posita dengan petitum jelas menunjukkan bahwa gugatan
In
A

a quo adalah gugatan yang jelas atau kabur (Obscuur Libel):

Berdasarkan dalil-dalil sebagaimana yang telah kami kemukakan diatas, maka


ah

lik

kami mohon kiranya kepada Yang Mulia Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara ini agar dapat mengabulkan dan menerima Ekssepsi Tergugat dan
m

ub

menyatakan Gugatan Penggugat Ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima


(Niet Ontvankelijke Verklaard).
ka

Namun demikian, seandainya Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, Tergugat
ep

tidak ada niat menghambat dan menghalang-halangi Proses Pemeriksaan dan


ah

Peradilan sehingga Tergugat menjawab Gugatan Penggugat sebagai berikut :


R

es

II. DALAM POKOK PERKARA.


M

ng

on
gu

Halaman. 10 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat mohon agar segala sesuatu yang telah disampaikan oleh

R
Tergugat dalam Eksepsi secara mutatis mutandis dianggap pula termasuk dan

si
merupakan bagian yang tidak terpisahkan Dalam Pokok Perkara ini :

ne
ng
2. Tergugat menolak seluruh dalil Penggugat, kecuali hal-hal yang secara tegas
diakui kebenarannya :
3. Bahwa Tergugat pada angka 1 halaman 2 membenarkan untuk :

do
gu
a. Peminjaman kepada Tergugat sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh
juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk mendukung dan menyongsong

In
A
usaha milik Tergugat :
b. Namun membantah dan menolak dalil Penggugat yang pada pokoknya
ah

lik
mengatakan bahwa untuk keperluan pembelian mesin press sepatu itu adalah
tidak benar karena dana yang dibutuhkan adalah Rp. 115.000.000,- (seratus
lima belas juta rupiah) untuk harga mesin tersebut dari pinjaman yang diberikan;
am

ub
c. Dana sisa pinjaman dari pembelian harga mesin, yaitu sebesar Rp.
125.350.000,- (seratus dua puluh lima ribu tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
ep
adalah untuk pinjaman lain-lain melengkapi usaha:
k

d. Sebagai niat baik yang sungguh-sungguh atas keperluan Tergugat a quo,


ah

R
Tergugat menyampaikan jamina berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah

si
bangunan milik Tergugat namun benar bahwa Penggugat menolak

ne
ng

penyampaian jaminan tersebut ;


e. Penggugat dengan tetap beritikad baik menyampaikan bentuk jaminan lain
berupa Giro Bilyet:

do
gu

f. Biro Bilyet yang sudah ditarik Penggugat adalah sebesar Rp. 42.500.000,-
(empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya belum bisa
In
A

dicairkan mengingat kondisi usaha dan keuangan Tergugat jatuh terpuruk;


4. Bahwa menjawab poin 3 gugatan Penggugat, dapat disampaikan sebagai berikut;
ah

a. Penggugat sudah menyiapkan Surat Pernyataan untuk ditandatangani oleh


lik

Tergugat tertanggal 23 Januari 2018, yang mana Tergugat tidak bisa berbuat
banyak mengingat keadaan usaha yang sedang terpuruk dan lemah, sehingga
m

ub

untuk mengurangi beban hati Tergugat menandatangani Surat Pernyataan


tersebut :
ka

ep

b. Sebagai itikad baik Tergugat dari konsekuensi menandatangani Surat


Pernyataan tanggal 23 Januari 2018 itu, mengupayakan uang sebesar Rp.
ah

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan karena kondisi terpuruk pulalah cicilan
R

es

bulan januari ini tidak bisa dipenuhi’


M

5. Bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2018 Tergugat hanya mempu membayar Rp.
ng

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan tidak bisa membayar di bulan Januari;
on
gu

Halaman. 11 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa untuk menjawab gugatan nomor 5 Penggugat, dapat disampaikan bahwa

R
setelah pembayaran tersebut, karena tekanan pikiran dan batin maka

si
aaaatergugat mengalami depresi, keadaan ini diperparah oleh kejadian-kejadian

ne
ng
tertipu usahanya dan tidak bisa menarik uang tergugat yang ada di pihak lain.
Semua kejadian itu sepengetahuan Penggugat, namun Penggugat terus saja
mendesak dan ini memperparah keadaan Tergugat, sehingga untuk menghindari

do
gu
hal-hal yang tidak dapat dikuasai maka Tergugat membatasi komunikasi tidak
hanya dengan Penggugat akan tetapi termasuk dengan pihak lain yang memiliki

In
A
tagihan kepada Tergugat;
7. Bahwa menjawab gugatan nomor 5 dapat disampaikan sebagai berikut;
ah

lik
a. Tergugat tidak mengenal yang namanya Asep Sarip Hidayat”
b. Tergugat tidak pernah mengucapkan “Tergugat tidak akan membayar utang
Tergugat kepada Penggugat”
am

ub
c. Keinginan atau keuntungan sebagai akibat dari dipinjamkannya uang
Penggugat kepada Tergugat sebesar 10% perbulan, dengan kondisi uasaha
ep
yang terpurukmaka Tergugat tidak sanggup, bahkan untuk pembayaran cicilan
k

pokoknyapun tidak sanggup.


ah

R
8. Bahwa surat somasi yang dilayangkan Kuasa Hukum Penggugat telah diterima

si
dan sebagai itikad baik Tergugat, Tergugat berusaha menjawab somasi tersebut

ne
dengan tidak bermaksud untuk tidak membayar utang kepada Penggugat, karena
ng

memang kodisi usaha dan ekonomi Tergugat belum bisa beranjak dari
keterpurukan,

do
gu

Tergugat menyadari kelemahan pada saat ini dan berupaya untuk meredam
kekesalan dan kemarahan Penggugat sehingga Tergugat tidak terlalu ditekan
In
apalagi harus melunasi serta merta seluruh hutang tersisa senilai Rp.
A

220.350.000,- (duaratus duapuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) mengingat
ketidakmampuan Tergugat.
ah

lik

9. Bahwa dengan merunjuk Pasal 1238 KUH Perdata sebagai dalil Penggugat untuk
memposisikan Tergugat telah Wanprestasi, yang mana suatu perbuatan disebut
m

ub

sebagai wanprestasi jika didasarkan pada Sumber Hukumnya yaitu yang timbul
dari persetujuan atau perjanjian. Unsur dari perbuatan wanprestasi adalah adanya
ka

ep

persetujuan atau perjanjian oleh para pihak, adanya pihak melanggar atau tidak
melaksanakan isi perjanjian yang sudah disepakati, sudah dinyatakan lalai tapi
ah

tetap juga tidak mau melaksanakan isi perjanjian.


R

Bahwa Tergugat meminta agar dipertimbangkan keadaan tergugat berdasarkan


es
M

fakta-fakta keadaan memaksa tergugat berdasarkan sifat perjanjian tersebut tidak


ng

mungkin dilaksakanan atau tidak dapat dipenuhi sama sekali pada saat sekarang
on
gu

Halaman. 12 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan dan berharap bahwa sifatnya sementara untuk keadaan memaksa yang

R
mengakibatkan pelaksanaan suatu perjanjian ditunda daripada waktu yang

si
ditentukan. Tergugat mohon dipertimangkan pula mengenai keadaan tergugat

ne
ng
yang menyebabkan pemenuhan prestasi tidak mungkin dilakukan oleh siapa pun
dikarenakan ketidakmungkinan. Dengan memenuhi harapan penggugat untuk
dibayar secara penuh tanpa renegoisasi menimbulkan kesulitan pelaksanaannya

do
gu
oleh tergugat. Tergugat jika diberikan kesempatan masih mungkin memenuhi
prestasi, tetapi dengan pengorbanan yang besar yang tidak seimbang, bisa

In
A
menimbulkan bahaya kerugian yang besar sekali bagi tergugat. Tergugat bisa ada
dalam keadaan frustasi menjalankan sebagaimana dimaksud penggugat:
ah

10. Bahwa dengan merujuk pasal 1243 KUH Perdata sebagai dalil penggugat untuk

lik
memposisikan tergugat berkewajiban melakukan penggantian biaya, rugi, dan
bunga, maka tergugat memohon untuk melihat pasal 1245 KUH perdata, yang
am

ub
menyebutkan
“Tidak ada penggantian biaya. Kerugian dan bunga. Bila karena keadaan
ep
memaksa atau karena hal yang terjadi secara kebetuan, debitur terhalang untuk
k

memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan suatu


ah

perbuatan yang terlarang baginya”, hal ini telah disampaikan oleh terguga pada
R

si
jawaban terhadap poin-poin sebelumnya, yang pada intinya mohon
dipertimbangkan keadaan tergugat;

ne
ng

11. Bahwa untuk menjawab angka 10 gugatan penggunggat maka tergugat tidak bisa
menjawab perhitungan sepert itu, yang terbesit adalah terhimpitnya rasa keadilan

do
gu

tergugat sehingga tidak bisa berbuat merdeka menjalankan rencana dan


usahanya;
12. Bahwa untuk menjawab poin 11 gugatan penggugat mengenai Dwangsom, maka
In
A

tergugat lebih menyatakan diri dalam keadaan tidak berdaya, sehingga dengan
disampaikannya jawaban ini bisa dijadikan pertimbangan;
ah

lik

13. Bahwa untuk menjawab poin 12 gugatan penggugat mengenai sita jaminan maka
penggugat dapat sampaikan bahwa apa yang diharapkan dari sita jaminan itu
m

ub

faktanya tidak ada dalam penguasaan tergugat, karena sertipikat SHM nomor
2788 atas nama Yayan Rusdian sudah dijaminkan di Bank juga rekening BCA dan
ka

BRI pun dalam keadaan pasif;


ep

Kesimpulan dalam jawaban Pokok Perkara:


ah

1. Bahwa gugatan penggugat tidak berdasar dan tidak memenuhi fakta sebenarnya;
R

2. Bahwa tergugat sampai saat ini dalam keadaan frustasi dan bangkrut;
es
M

Berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka tergugat


ng

memohon kepada ketua c.q. majelis hakim pada pengadilan negeri kelas 1A Bale
on
gu

Halaman. 13 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan degan

R
amar putusan sebagai berikut:

si
DALAM EKSEPSI

ne
ng
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Memutuskan gugatan penggugat Obscuur Libel;
DALAM POKOK PERKARA

do
gu
1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan penggugat tidak dapat diterima;

In
A
2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini.
ATAU
ah

lik
Apabila ketua c.q. Majelis hakim pengadilan negeri kelas 1a Bale bandung
berpendapat lain, mhon putusan yang seadil-adilnya(Ex aequo bono)
am

ub
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut selanjutnya Penggugat
telah mengajukan replik tertanggal 28 Februari 2019 dan Tergugat telah pula
ep
mengajukan dupliknya tertanggal 05 Maret 2019, yang untuk selengkapnya terlampir
k

dalam Berita Acara Sidang perkara ini. ;


ah

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya dipersidangan
Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa surat antara lain ;

ne
ng

1. Foto Copy Surat Pernyataan, tertanggal 23 Januari 2018, diberi tanda P – 1.


2. Foto Copy dari copy Bilyet Giro Bank Rakyat Indonesia dan Bank Fama
tertanggal 23 Januari 2018, diberi tanda P – 2.

do
gu

3. Foto Copy Surat Jawaban Somasi & Klarifikasi Nomor : 05/KHIA/Jwb-


Som/V/2018, tanggal 23 Mei 2018 dari Kuasa Hukum Tergugat, tertanggal 23
In
A

Mei 2018, diberi tanda P – 3.


4. Foto Copy Nota Pembelian No : 01316 Bahan Kain “Codoroy” dan Flanel” dari
ah

lik

Supplier Textile Empat Saudara, Tertanggal 25 Januari 2018, diberi tanda P – 4.


5. Foto Copy dari Copy Nota Penjualan Bahan “Codoroy” dari toko 37 (milik
Penggugat) kepada Konsumen, sebanyak 108 yard, senilai Rp. 4.104.000,-
m

ub

tertanggal tanggal 11 Januari 2019, diberi tanda P – 5.


6. Foto Copy dari copy Bukti Transfer pembelian bahan kain :Codoroy” dari
ka

ep

konsumen kepada Penggugat senilai Rp. 4.104.000,- tertanggal 11 Januari 2019,


diberi tanda P – 6.
ah

7. Foto Copy dari Copy Nota Penjualan Bahan “Flanel” dari toko 37 (milik
R

es

Penggugat) kepada Konsumen, sebanyak 2.019 yard, senilai Rp. 62.589.000,-


M

tertanggal tanggal 26 September 2018, diberi tanda P – 7.


ng

on
gu

Halaman. 14 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto Copy dari Copy Bukti Transfer Bahan kain “Flanel”, sebanyak 2.019 yard,

R
dari konsumen kepada Penggugat senilai Rp. 62.589.000,- tertanggal tanggal 27

si
September 2018, diberi tanda P – 8.

ne
ng
9. Foto Copy dari Copy Nota Penjualan Bahan “Flanel” dari toko 37 (milik
Penggugat) kepada Konsumen, sebanyak 1.898 yard, senilai Rp. 58.838.000,-
tertanggal tanggal 18 Oktober 2018, diberi tanda P – 9.

do
gu
10. Foto Copy dari Copy Bukti Transfer pembelian Bahan kain “Flanel”, sebanyak
1.898 yard, dari konsumen kepada Penggugat senilai Rp. 58.838.000,- tertanggal

In
A
tanggal 19 Oktober 2018, diberi tanda P – 10.
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat-surat tersebut diatas telah diperiksa
ah

dan dicocokkan dengan aslinya serta telah diberi materai secukupnya sehingga

lik
formal dapat diterima sebagai bukti dipersidangan.
am

ub
Menimbang, bahwa untuk lebih menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat
mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu saksi Asep Sarief Hidayat dan saksi Mudin.
Namun Untuk saksi Mudin tidak dilakukan sumpah, sedangkan saksi Asep Sarief
ep
k

Hidayat dibawah sumpah menurut tata cara agamanya, telah memberikan


ah

keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut yaitu ;


R

si
1. Saksi Asep Sarief Hidayat ;
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak kurang lebih sekitar 2 (dua) Tahun.

ne
ng

- Bahwa awalnya saksi belum mengetahui persoalan utang piutang antara


Penggugat dengan Tergugat namun ketika badminthon Tergugat menceritakan

do
gu

bahwa ada masalah dengan Penggugat dan Tergugat ingin menyelesaikan


masalah ini sesuai kesanggupannya dulu.
In
- Bahwa cerita tersebut saksi katakan pada saat saksi dan Tergugat di Lapang
A

Badminthon selesai Badminthon pada hari Jumat sekitar tahun 2018 bulan Mei.;
- Bahwa saksi tidak mengerti alasan Tergugat menceritakan masalah utang
ah

lik

piutang kepada saksi, saksi mencoba menjadi pendengar yang baik saja.
- Bahwa saksi mendengar cerita tersebut merasa kasian dan saksi ingin menjadi
m

ub

penengah antara Penggugat dan Tergugat, namun sejak saat itu saksi tidak
pernah bertemu lagi dengan Tergugat.
ka

- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan jumlah utangnya kepada Tergugat.


ep

- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bahwa Tergugat pernah membayar dengan
ah

Bilyet Giro dan Bilyet Giro tersebut banyak yang kosong.


R

- Bahwa saksi pernah memberikan saran bahwa hutang itu harus dibayar, kalau
es
M

tidak bisa langsung semua bayar bisa di bicarakan untuk menyicilnya, tapi
ng

Tergugat bilang katanya Penggugat sudah mau nuntut.


on
gu

Halaman. 15 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Tergugat menceritakan masalah utang piutang tersebut hanya

R
berdua.

si
- Bahwa tidak memperlihatkan surat perjanjian utang piutangnya karena itu obrolan

ne
ng
biasa sesudah Badminthon.

Atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat dan

do
gu
Para Turut tergugat menyatakan akan menanggapi dalam kesimpulan.

In
A
ah

2. Saksi MUDIN (tidak dilakukan sumpah)

lik
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak tahun 2011 atau 2012. karena saksi
bekerja sebagai Karyawan Penggugat sampai sekarang..
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui tentang utang piutang antara Penggugat dengan
Tergugat.
ep
k

- Bahwa saksi pernah di suruh Penggugat untuk menagih utang kepada Tergugat.
ah

- Bahwa saksi mengetahui jumlah utang Tergugat kepada Penggugat yaitu lebih dari
R

si
Rp 240.000.000,-(dua ratus empat puluh juta rupiah).
- Bahwa 6 (enam) bulan kebelakang Tergugat pernah membayar Rp. 20.000.000,-

ne
ng

(dua puluh juta rupiah) sisa Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah)..
- Bahwa saksi mengetahui kapan terjadinya utang piutang tersebut yaitu sekitar

do
tahun 2011 karena berada dalam satu ruangan saksipun melihat transaksi uang
gu

tersebut.
- Bahwa alasan Tergugat waktu meminjam uang kepada Penggugat katanya buat
In
A

modal.
- Bahwa tidak ada batas tergugat akan mengembalikan.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada jaminan atau tidaknya.


- Bahwa dalam hubungan utang piutang ada surat perjanjian utang piutang secara
m

ub

tertulis namun saksi tidak mengetahui apakah didepan Notaris atau hanya mereka
berdua yang menandatangani.
ka

- Bahwa saksi mengetahui tentang pembayaran Bilyet Giro kurang lebih 10


ep

(sepuluh) kali dengan nominal Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) namun
ah

Bilyet Giro tersebut banyaknya Bilyet Giro kosong.


R

- Bahwa Bilyet Giro tersebut saksi serahkan kepada Penggugat.


es

- Bahwa pernah Penggugat menyampaikan kepada Tergugat bahwa Bilyet Giro nya
M

ng

kosong.
on
gu

Halaman. 16 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai bunga atas pinjaman tersebut.

si
Atas keterangan saksi tersebut kuasa Penggugat maupun Kuasa tergugat
sama-sama menanggapi dalam kesimpulan.

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk Kuasa Tergugat tidak mengajukan baik saksi

do
maupun alat bukti berupa surat-surat ;
gu Menimbang, bahwa kedua belah yang pihak berpekara menyatakan sudah

In
cukup dengan pembuktiannya selanjutnya kedua belah pihak berperkara mengajukan
A
kesimpulannya masing-masing tertanggal 09 April 2019, yang untuk selengkapnya
terlampir dalam Berita Acara Sidang Perkara ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa kedua belah pihak sama-sama menyatakan sudah cukup
am

ub
selanjutnya mohon diberi putusan atas perkaranya ;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana


ep
k

dicatat dalam berita acara sidang untuk selengkapnya dianggap telah termuat dan
ah

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. ;


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ;

ne
ng

Menimbang bahwa, gugatan Penggugat tujuan dan maksudnya adalah


sebagai berikut diatas;

do
gu

Menimbang bahwa, pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat


hadir Kuasanya bernama ZIKRI MUHAMMAD LUTHFI, S.H. dan Tergugat juga hadir
In
A

Kuasanya bernama YUDI BAEHAQI HUDAYA, SH ;

Menimbang bahwa, dalam persidangan telah terjadi jawab menjawab dan


ah

lik

pembuktian baik surat maupun saksi ;

Menimbang bahwa, berdasarkan pedoman pembebanan pembuktian siapa


m

ub

yang mengemukakan suatu hak, wajib membuktikan hak itu;


ka

Menimbang bahwa, gugatan Penggugat pada pokoknya adalah ;


ep

 Bahwa pada tahun 2017 Tergugat melakukan pinjaman uang kepada Penggugat
ah

sebesar Rp. 240.350.000,- dan Tergugat menerbitkan Bilyet Giro 8 lembar.


es
M

 Bahwa pada saat Bilyet Giro dicairkan ternyata ditolak oleh pihak BRI karena
ng

tidak tersedia dana.


on
gu

Halaman. 17 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pada tanggal 23 Januari 2018 Tergugat mengambil Bilyet Giro dan Surat

R
Penolakannya di ganti dengan surat pernyataan akan melunasi hutang dengan

si
pembayaran yang akan dicicil setiap bulannya sebesar Rp. 20.000.000,- selama

ne
ng
12 kali;

 Bahwa Tergugat pada bulan Februari 2018 membayar ciciclan sebesar Rp.

do
gu
20.000.000,- dan sejak itu tidak pernah membayar angsuran sama sekali ;

Menimbang bahwa, Tergugat terhadap gugatan Penggugat telah mengajukan

In
A
bantahannya dalam Jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :

I. Dalam Eksepsi
ah

lik
Gugatan tidak jelas kabur serta tak tertentu (EXCEPTIO OBSCUUR LIBELUM)
am

ub
1. Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas dan tidak berdasarkan dalam gugatannya
mengenai wanprestasi, padahal tidak ada dasar perjanjian tertulis apapun
ep
sebelumnya.
k
ah

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki landasan dan dasar
R
hukum yang kuat, gugatan Penggugat mendasarkan Pasal 1238 KUH Perdata

si
dan Pasal 1234 KUH Perdata yang mana kedua pasal tersebut mensyaratkan

ne
ng

adanya perikatan atau perjanjian terlebih dahulu.

3. Bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas menunjukkan hubungan tegas antara

do
gu

posita dengan petitumnya.

II Dalam Pokok Perkara.


In
A

 Bahwa Tergugat membenarkan pinjaman uang sebesar Rp. 240.350.000,-


(duaratus empatpuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) akan tetapi tidak
ah

lik

benar untuk pembelian mesin press sepatu karena pembelian mesin Rp.
115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) sedangkan yang Rp. 125.350.000,-
m

ub

(seratus dua puluh lima ribu tiga ratus lima puluh ribu rupiah) adalah untuk
membayar pinjaman lain.
ka

 Bahwa Tergugat memberi jaminan berupa Sertifikat tetapi Penggugat tidak


ep

bersedia menerima, kemudian diberikan Bilyet:Giro sebagai jaminan dan


ah

Penggugat menarik Rp. 42.500.000,- (empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)
R

dan yang lain tidak dapat ditarik ;


es

 Bahwa pada tanggal tanggal 23 Januari 2018, Penggugat telah menyiapkan Surat
M

ng

Pernyataan untuk ditandatangani Tergugat dan telah membayar Rp. 20.000.000,-


on
gu

Halaman. 18 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dua puluh juta rupiah) sehingga sisa hutang Rp. 220.350.000,- (duaratus

R
duapuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah):

si
 Bahwa Tergugat sampai saat ini dalam keadaan Frustasi dan bangkrut ;

ne
ng
Menimbang bahwa, Apakah gugatan Penggugat dapat dikabulkan atau tidak,
maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

do
gu Menimbang bahwa, dalam Jawabannya Tergugat mengajukan Eksepsi, maka
Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi Tergugat tersebut

In
apakah dapat dikabulkan atau tidak sebelum mempertimbangkan pokok perkara
A
Menimbang bahwa, Eksepsi Tergugat adalah :
 Gugatan tidak jelas kabur serta tak tertentu (EXCEPTIO OBSCUUR LIBELUM).
ah

lik
 Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas dan berdasarkan dalam gugatannya
mengenai wanprestasi, padahal tidak ada dasar perjanjian tertulis apapun
am

ub
sebelumnya.
 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki landasan dan dasar
hukum yang kuat, gugatan Penggugat mendasarkan Pasal 1238 KUH Perdata
ep
k

dan Pasal 1234 KUH Perdata yang mana kedua pasal tersebut mensyaratkan
ah

adanya perikatan atau perjanjian terlebih dahulu.


R

si
 Bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas menunjukkan hubungan tegas antara
posita dengan petitumnya.

ne
ng

Menimbang bahwa, Penggugat dalam Repliknya menanggapi Eksepsi


Tergugat sebagai berikut :

do
gu

 Bahwa berdasarkan Pasal 1313 KUH Perdata menyatakan perikatan tidak


mensyaratkan suatu perjanjian harus dibuat secara tertulis oleh dan diantara para
In
A

pihak yang membuatnya.


 Bahwa dalam Buku III KUH Perdata bentuk suatu perjanjian berupa perbuatan
ah

satu orang atau lebih mengikatkan dirinya kepada satu atau lebih.
lik

 Bahwa perjanjian pinjam meminjam antara Penggugat dan Tergugat telah


memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian menurut Pasal 1320 KUH Perdata.
m

ub

Menimbang bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas, Majelis Hakim akan


mempertimbangkan Eksepsi Tergugat sebagai berikut :
ka

ep

Menimbang bahwa, suatu gugatan dianggap tidak jelas sesuai Yurisprudensi


MA No 250 K/Pdt/1984 gugatan dianggap tidak jelas dan kabur karena tidak jelaskan
ah

sejak kapan dan atas dasar hukum dan siapa saja yang berhak. Selain itu dalam
R

posita/Fondamentum potendi tidak menjelaskan dasar hukum dan kejadian atau


es
M

peristiwa yang medasari gugatan.


ng

on
gu

Halaman. 19 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, Eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa “....dalam

R
gugatannya mengenai wanprestasi, padahal tidak ada dasarperjanjian tertulis apapun

si
sebelumnya, Wanprestasi adalah ingkar janji atau tidak menepati janji”.

ne
ng
Menimbang bahwa, setelah Majelis Hakim baca dan teliti gugatan Penggugat
baik dalam Posita maupun Petitumnya telah saling berhubungan dimana Posita
Gugatan telah meng uraikan dan menjelaskan dasar hukum dan kejadian atau

do
gu
peristiwa yang mendasari gugatan sedangkan dalam Petitumnya telah jelas secara
terperinci apa saja yang dituntut oleh Penggugat.

In
A
Menimbang bahwa, selain hal tersebut diatas, Eksepsi Tergugat telah
memasuki pokok perkara yang membutuhkan pembuktian.
ah

Menimbang bahwa, dengan demikian patutlah Eksepsi Tergugat ditolak.

lik
Menimbang bahwa, Eksepsi Tergugat ditolak, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pokok perkara sebagai berikut ;
am

ub
Menimbang bahwa, dalil gugatan Penggugat adalah Tergugat pada tahun 2017
telah meminjam uang sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta tiga
ep
ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Penggugat, dan Tergugat menyerahkan 8
k

(delapan) lembar Bilyet Giro, akan tetapi pada saat dicairkan ditolak oleh Bank
ah

karena tidak ada dananya, dan pada tanggal 23 Januari 2018, Tergugat
R

si
menandatangani
Surat Pengakuan Hutang sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta tiga

ne
ng

ratus lima puluh ribu rupiah) dan akan dibayar selama 12 kali, setiap pembayaran
cicilan Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), Tergugat membayar 1 kali pada

do
gu

bulan Februari 2018 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), sehingga sisa
hutang Rp. 220.350.000,- (duaratus duapuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah):
dan sampai sekarang tidak membayar lagi meskipun telah ditagih dan di Somasi.
In
A

Menimbang bahwa, berdasarkan bukti P1 tentang surat pernyataan tertanggal


23 Januari 2017 dan Tergugat menyatakan akan melunasi hutang kepada Bapak
ah

lik

Kristian sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta tiga ratus lima puluh
ribu rupiah) dan akan dicicil sebulan Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), dan hal
m

ub

tersebut dikuatkan oleh saksi Penggugat bernama Mudin yang menyatakan saksi
Mudin sering disuruh oleh Penggugat untuk menagih pada Tergugat dan pernah
ka

mengetahui Tergugat membayar sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
ep

pada bulan Februari 2018.


ah

Menimbang bahwa, dalam Jawabannya Tergugat mengakui adanya hubungan


R

hukum hutang piutang dengan Penggugat dan menyatakan belum sanggup


es

memenuhi kewajibannya karena sedang frustasi dan terpuruk, dan hubungan hukum
M

ng

antara Penggugat dan Tergugat bukanlah wanprestasi karena sejak awal tidak ada
on
gu

Halaman. 20 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian tertulis sedangkan surat pernyataan tersebut di buat oleh Penggugat dan

R
Tergugat hanya menanda tangani ;

si
Menimbang bahwa, sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan dalil

ne
ng
Penggugat tentang Tergugat melakukan wanprestasi, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan terlebih dahulu terhadap bukti P1 tentang surat pernyataan
pengakuan hutang dengan menilai apakah bukti P1 tersebut dapat dikategorikan

do
gu
sebagai bukti tertulis Akta dibawah tangan Pengakuan sepihak sebagaimana diatur
dalam Pasal 1878 KUH Perdata.

In
A
Menimbang bahwa, yang dimaksud sebagai Akta dibawah tangan Pengakuan
sepihak adalah merupakan suatu bentuk pengakuan adanya hubungan hukum antara
ah

pembuat dan penanda tangan surat tersebut dengan pihak lain yang disebut dalam

lik
surat tersebut, dan hal tersebut merupakan suatu perikatan, maka terhadapnya
berlaku segala ketentuan hukum tentang perikatan.
am

ub
Menimbang bahwa, didalam surat pengakuan harus memenuhi syarat :
1. Harus ditanda tangani dan ditulis oleh penanda tangan
ep
2. Harus menyebut identitas kepada siapa hubungan hukum tersebut terjadi.
k

3. Harus jelas isi surat tentang jumlah yang harus dibayar dan terperinci kapan
ah

pembayaran dilakukan.
R

si
Menimbang bahwa, menurut Majelis Hakim setelah meneliti dan membaca
bukti P1 Surat Pernyataan Pengakuan hutang ternyata dalam surat tersebut telah

ne
ng

mengandung :
1. Identitas Tergugat sebagai Pembuat Surat.

do
gu

2. Identitas Penggugat sebagai orang yang akan menerima pembayaran


3. Pengakuan memiliki hutang sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta
In
A

tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang akan dibayar 12 kali setiap bulan sebesar
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang akan dibayar setelah 23 Januari
2018.
ah

lik

Menimbang bahwa, dengan demikian bukti P1 telah memenuhi syarat-syarat


m

ub

dari Pasal 1878 KUHPerdata sehingga dapat dikategorikan sebagai bukti surat Akta
dibawah tangan pengakuan sepihak.
ka

ep

Menimbang bahwa, dalam dalil bantahannya Tergugat menyatakan bahwa


bukti P1 telah dibuat oleh Penggugat, sehingga Tergugat tinggal menandatangani,
ah

akan tetapi dalil yang lain menyatakan mengakui isi dari bukti P1 tersebut.
es
M

ng

on
gu

Halaman. 21 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, terhadap dalil bantahannya Tergugat tidak mengajukan

R
bukti kebenarannya baik bukti surat maupun saksi tentang dalil bantahannya,

si
sehingga Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya tersebut.

ne
ng
Menimbang bahwa, dengan demikian menurut hemat Majelis Hakim, bukti P1
berupa surat pernyataan Pengakuan hutang oleh Tergugat adalah surat yang sah dan

do
gu
mengikat Tergugat untuk melaksanakan isi dari pernyataan tersebut.
Menimbang bahwa, bantahan Tergugat dalam Jawabannya menyatakan Tergugat

In
mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp. 240.350.000,- dan sudah di
A
bayar Rp. 20.000.000,- sehingga sisa Rp. 220.350.000,-
Menimbang bahwa, dihubungkan dengan bukti bukti P – 1 Surat Pernyataan
ah

lik
Tergugat yang mengakui mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp.
240.350.000,- dan bersedia membayar 12 kali sebesar Rp. 20.000.000,- dan bukti P
am

ub
– 3 tentang klarifikasi somasi dan keterangan saksi Penggugat Mudin dan Asep
Syarif Hidayat.
Menimbang bahwa, berdasarkan hukum pembuktian Pasal 174 HIR 1866 dan
ep
k

Pasal 1923 KUHPerdata pengakuan merupakan salah satu alat bukti dalam hukum
ah

acara perdata.
R

si
Menimbang bahwa, maksud pengakuan dengan alat bukti adalah :
- Pernyataan atau keterangan yang dikemukakan salah satu pihak kepada pihak lain

ne
ng

dalam proses pemeriksaan suatu perkara.


- Pernyataan atau keterangan dilakukan du muka hakim atau dalam sidang

do
pengadilan.
gu

- Keterangan merupakan pengakuan BAHWA apa yang didalilkan atau yang


dikemukakan pihak lawan benar untuk keseluruhan atau sebagian :
In
A

Menimbang bahwa, pasal 1925 KUHPerdata dan 174 HIR, nilai kekuatan
pembuktian.
ah

lik

- Daya mengikatnya menjadi bukti yang memberatkan bagi pihak yang melakukan
pengakuan.
m

- Nilai Pembuktian sempurna


ub

- Daya kekuatan mengikat dan menentukan.


ka

Menimbang bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas maka Tergugat telah


ep

mengakui mempunyai hutang sebesar Rp. 220.350.000,- kepada Penggugat,


sehingga Tergugat mempunyai kewajiban membayar sisa hutang tersebut kepada
ah

Penggugat.
es
M

Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dalil


ng

Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi tersebut ;


on
gu

Halaman. 22 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, yang dimaksud wanprestasi dalam Pasal 1238

si
KUHPerdata adalah si berhutang adalah lalai, apabila dengan surat perintah atau
dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lali atau demi perikatannya sendiri

ne
ng
ialah jika ini menetapkan bahwa si berhutang harus dianggap lalai dengan lewatnya
waktu yang ditentukan.

do
gu Menimbang bahwa, bentuk bentuk wanprestasi adalah
1. Tidak melaksanakan prestasi sama sekali

In
A
2. Melaksanakan tetapi tidak tepat waktu
3. Melaksanakan tetapi tidak seperti yang diperjanjikan
ah

lik
4. Debitur melaksanakan yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.
am

ub
Menimbang bahwa, dalam dalil bantahannya Tergugat menyatakan hubungan
hukum dengan Penggugat adalah hutang piutang, tidak terdapat perjanjian tertulis.
ep
k

Menimbang bahwa, bentuk perjanjian yang diatur dalam Pasal 1342 sampai
ah

dengan Pasal 1351 KUHPerdata adalah :


R
 Perjanjian lisan yaitu perjanjian yang dibuat oleh para pihak dalam wujud lisan

si
cukup kesepakatan para pihak.

ne
ng

 Perjanjian tertulis adalah perjanjian yang dibuat oleh para pihak dalam bentuk
tulisan.

do
gu

Menimbang bahwa, berdasarkan Pasal 1234 KUHPerdata perikatan yang lahir


dari perjanjian menimbulkan hubungan hukum yang memberikan hak dan meletakkan
In
kewajiban kepada para pihak yang membuat perjanjian berdasarkan atas kemauan
A

dan kehendak sendiri dari para pihak yang bersangkutan.


ah

lik

Menimbang bahwa, berdasarkan Pasal 1328 KUHPerdata semua perjanjian


yang di buat secara sah berlaku sebagai Undang-Undang bagi mereka yang
m

ub

membuatnya.

Menimbang bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat ditarik


ka

ep

kesimpulan hubungan hukum hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat


sebesar Rp. 240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta tiga ratus lima puluh ribu
ah

rupiah) pada tanggal 16 November 2017 adalah perjanjian secara lisan, kemudian
R

es

oleh karena Tergugat tidak memenuhi kewajibannya membayar hutang dan


M

memberikan Bilyet Giro kepada Penggugat sebanyak 8 Lembar untuk jaminan hutang
ng

dan karena Bilyet Giro tersebut ditolak oleh Bank, maka Tergugat menggantinya
on
gu

Halaman. 23 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan membuat Surat Pernyataan Pengakuan Hutang sebagaimana bukti P1 dan

R
Tergugat memnuhi kewajiban membayar angsuran sebagaimana diperjanjikan dalam

si
Bukti P1 hanya 1 kali sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) pada bulan

ne
ng
Februari 2018 dan sampai dengan gugatan diajukan tidak pernah memenuhi
kewajibannya lagi, hal tersebut sesuai dengan keterangan saksi Penggugat Mudin
yang sering diperintah Penggugat untuk menagih.

do
gu Menimbang bahwa, dengan demikian Tergugat tidak memenuhi atau tidak

In
melaksanakan kewajiban/prestasi seperti yang diperjanjikan maka Tergugat terbukti
A
telah melakukan wanprestasi.
ah

lik
Menimbang bahwa, berdasarkan bukti P3 tentang jawaban somasi dari
klarifikasi tertanggal 23 Mei 2018 dihubungkan dengan keterangan saksi Penggugat
am

ub
Asep Syarif Hidayat yang menyatakan Tergugat tidak akan membayar hutangnya
kepada Penggugat, menunjukan Tergugat tidak berkeinginan untuk membayar
hutang-hutangnya kepada Penggugat.
ep
k

Menimbang bahwa, dengan demikian dapat ditarik kesimpulam Tergugat


ah

memang mempunyai itikad tidak baik untuk memenuhi kewajibannya membayar


R

si
hutang Rp. 220.350.000,- (duaratus duapuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah):

ne
ng

Menimbang bahwa, Tergugat telah terbukti melakukan wanprestasi, maka


sepatutnya Tergugat dibebankan pula.

do
gu

1. Ganti Rugi.
Menimbang bahwa dalil Penggugat memohon ganti rugi sebesar 10% dari Rp.
240.350.000,- (duaratus empatpuluh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah): selama
In
A

11 buah akan tetapi menurut Majelis Hakim ganti rugi yang diterapkan tidak boleh
melebihi pokok hutang, maka Majelis Hakim mengabulkan ganti rugi sebesar 1%
ah

lik

dari Rp. 220.350.000,- (duaratus dua puluh juta tiga ratus lima puluh ribu
rupiah):selama 11 bulan, sehingga total ganti rugi adalah 1% X Rp. 220.350.000,-
m

ub

X 11 Bulan = Rp. 24.238.500,-


ka

2. Bunga
ep

Menimbang bahwa, dalil Penggugat tentang bunga yang dituntut sebesar 0,5%
ah

perbulan X Rp. 240.350.000,- dari 16 November 2017 sampai putusan mempunyai


R

kekuatan hukum tetap.


es
M

ng

Menimbang bahwa. Menurut hemat Majelis Hakim patutlah bunga sebesar


3% / tahun dari 220.350.000 sampai putusan mempunyai kekuatan hukum tetap.
on
gu

Halaman. 24 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa, dengan demikian petitum 6 patut dikabulkan.

si
Menimbang bahwa, tentang tuntutan Tergugat membayar uang paksa

ne
ng
(Dwangsoon) kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) setiap
bulan apabila Tergugat tidak melaksanakan isi putusan.

do
gu Menimbang bahwa, tuntutan tentang ganti rugi telah dikabulkan, Maka Majelis
Hakim memandang tidak perlu adanya uang paksa.

In
A
Menimbang bahwa, oleh karena itu petitum 7 patutlah di tolak.
ah

lik
Menimbang bahwa, dalil Penggugat tentang dijatuhkan putusan dapat
dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum banding ataupun kasasi.
am

ub
Menimbang bahwa, menurut hemat Majelis Hakim, gugatan Penggugat tidak
memenuhi syarat dan Pasal 180 HIR dimana tidak terdapat bukti bukti otentik.
ep
Menimbang bahwa, dengan demikian patutlah petitum 8 ditolak.
k
ah

Menimbang terhadap bukti-bukti P – 4 .tentang Foto Copy Nota Pembelian


R

si
No : 01316 Bahan Kain “Codoroy” dan Flanel” dari Supplier Textile Empat Saudara,
Tertanggal 25 Januari 2018, P – 5 tentang Foto Copy dari Copy Nota Penjualan

ne
ng

Bahan

do
gu

“Codoroy” dari toko 37 (milik Penggugat) kepada Konsumen, sebanyak 108 yard,
In
A

senilai Rp. 4.104.000,- tertanggal tanggal 11 Januari 2019, P – 6. Tentang Foto Copy
dari copy Bukti Transfer pembelian bahan kain :Codoroy” dari konsumen kepada
ah

lik

Penggugat senilai Rp. 4.104.000,- tertanggal 11 Januari 2019, P – 7. Foto Copy dari
Copy Nota Penjualan Bahan “Flanel” dari toko 37 (milik Penggugat) kepada
m

ub

Konsumen, sebanyak 2.019 yard, senilai Rp. 62.589.000,- tertanggal tanggal 26


September 2018, P – 8. Foto Copy dari Copy Bukti transfer bahan kain “Flanel”
ka

sebanyak 2.019 yard, dari konsumen kepada Penggugat senilai Rp. 62.589.000,-
ep

tertanggal tanggal 27 September 2018, P – 9. Foto Copy dari Copy Nota Penjualan
ah

Bahan “Flanel” dari toko 37 (milik Penggugat) kepada Konsumen, sebanyak 1.898
R

yard, senilai Rp. 58.838.000,- tertanggal tanggal 18 Oktober 2018, diberi tanda P –
es

10 Foto Copy dari Copy Bukti Transfer pembelian Bahan kain “Flanel”, sebanyak
M

ng

1.898 yard, dari konsumen kepada Penggugat senilai Rp. 58.838.000,- tertanggal
on
gu

Halaman. 25 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 19 Oktober 2018, karena tidak ada kaitan atau relevansinya dengan perkara

R
A Quo maka tidak dipertimbangkan dan dikesampingkan.

si
Menimbang bahwa, terhadap permohonan dalam gugatan Penggugat Sita

ne
ng
Jaminan atas tanah milik Tergugat dan telah diajukan permohonan khusus untuk itu,
menurut Majelis Hakim sepatutnya permohonan peletakan sita jaminan tersebut

do
gu
dapat dikabulkan untuk menjamin dibayarnya hutang Tergugat kepada Penggugat,
maka terhadap tanah milik Tergugat “Sebidang tanah dan bangunan yang terletak
Komplek Permata Kota Blok H Nomor 23 Rt 04/Rw 016 Kelurahan / Desa Sayati

In
A
Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung atau yang dikenal dengan SHM Nomor
2788 Atas Nama Yayan Rusdian “ telah diletakkan sita jaminan berdasarkan
ah

lik
penetapan tertanggal 07 Mei 2019.dan Berita Acara Sita Jaminan No
214/Pdt.G/2018/PN.Blb Selasa, Tanggal 14 Mei 2019, maka terhadap Sita Jaminan
am

ub
tersebut telah sah dan berharga.

Menimbang bahwa sebagai pihak yang dikalahkan maka dibebankan biaya


ep
k

perkara sebesar Rp. 2.251.000,- (Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah)
ah

R
Menimbang bahwa gugatan Penggugat dikabulkan sebagian dan menolak

si
selebihnya.

ne
ng

Mengingat ketentuan Pasal - Pasal yang bersangkutan:

do
gu

In
A

MENGADILI
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian.


2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Pernyataan tertanggal 23 Januari 2018
m

ub

yang dibuat oleh TERGUGAT;


3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
ka

ep

4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan terhadap Sebidang tanah dan
bangunan yang terletak Komplek Permata Kota Blok H Nomor 23 Rt 04/Rw 016
ah

Kelurahan / Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung atau yang


R

dikenal dengan SHM Nomor 2788 Atas Nama Yayan Rusdian. ;


es
M

ng

on
gu

Halaman. 26 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar lunas hutangnya sebesar Rp

R
220.350.000 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu

si
Rupiah) kepada PENGGUGAT secara tunai, sekaligus dan seketika;

ne
ng
6. Menghukum Tergugat untuk membayar :
 Ganti rugi
1% X Rp. 220.350.000,- X 11 Bulan = Rp. 24.238.500,-

do
gu
 Bunga sebesar 0,3 % pertahun X Rp. 220.350.000,- sampai putusan
mempunyai kekuatan hukum tetap.

In
A
7. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.251.000,- (Dua
Juta Dua Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah)
ah

8. Menolak gugatan selebihnya.

lik
am

ub
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A pada hari : Selasa, tanggal 14 Mei 2019,
ep
k

oleh kami : Astea Bidarsari, SH. MH. Selaku Ketua Majelis, Tohari Tapsisin Bc. IP.,
ah

SH. MH. dan Panji Surono, SH. MH. Masing-masing sebagai Hakim Anggota,
R
putusan mana diucapkan pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2019, dalam

si
persidangan yang dinyatakan terbuka untuk Umum oleh Ketua Majelis tersebut

ne
ng

didampingi Hakim-

do
gu

In
A
ah

lik

Hakim Anggota, dibantu oleh ENUNG NURAENI, S.Psi.SH. sebagai Panitera


Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.
m

ub
ka

Hakim Anggota Hakim Ketua


ep
ah

es

Tohari Tapsisin Bc. IP., SH. MH. Astea Bidarsari, SH. MH..
M

ng

on
gu

Halaman. 27 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Panji Surono, SH. MH

ne
ng
Panitera Pengganti

do
gu
Enung Nuraeni,S.Psi.SH.

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Perincian Biaya :
m

ub

- Pendaftaran gugatan : Rp 30.000,-


- Biaya Proses : Rp. 50.000,-
ka

ep

- Redaksi : Rp. 10.000,-


- Materai : Rp. 6.000,-
ah

- Biaya PNBP : Rp. 10 .000,-


R

es

- Biaya Sita Jaminan : Rp.1.500.000,-


M

- Biaya Sumpah : Rp. 50.000,-


ng

- Panggilan Sidang : Rp. 595.000,- +


on
gu

Halaman. 28 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah : Rp. 2.251.000,-

si
(Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman. 29 Putusan Perkara No.214/Pdt.G/2018/PN.Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai