Anda di halaman 1dari 6

Replik dalam Perkara

Nomor : 466/Pdt.G/2019/PN.Sby

Antara :

Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT. Garam (Persero), .................... Penggugat

Melawan :

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, .................................... Tergugat

Surabaya, 24 September 2019

Menyampaikan dengan hormat,

Untuk dan atas nama Penggugat dengan ini menanggapi Jawaban Tergugat yang diterima
pada tanggal 17 September 2019, maka dengan ini kami sampaikan REPLIK yang
selengkapnya terurai sebagai berikut :

Atas JAWABAN DALAM EKSEPSI :

Bahwa, Penggugat tetap dan berpegang teguh pada dalil-dalil Gugatan Penggugat semula
serta menolak dengan tegas Eksepsi Tergugat seluruhnya, kecuali terhadap dalil-dalil yang
diakui dan dibenarkan dalam Replik ini.

I. Gugatan Prematur

1. Bahwa, Eksepsi Tergugat tentang Gugatan Prematur haruslah ditolak karena sudah
masuk pada pokok perkara, maka Penggugat menyerahkan kepada Majelis Hakim
untuk menilai;.........................................................................................

2. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 136 HIR Jo. Putusan Mahkamah Agung No. 935
K/Sip/1985 menjelaskan bahwa Eksepsi yang bukan Kompetensi Absolut atau
Kompetensi Relatif akan diperiksa dan diputus bersama-sama dengan Pokok
Perkara;............................................................................................................

3. Bahwa, oleh karena Eksepsi dalam jawaban Tergugat bukan merupakan Eksepsi yang
berkaitan dengan Kompetensi Absolut atau Kompetensi Relatif, maka Eksepsi
Tergugat akan dipertimbangkan dan diputus bersama – sama dengan Pokok
Perkara;............................................................................................................

4. Bahwa, tidak benar Gugatan Penggugat Prematur dikarenakan sebelum Gugatan ini
diajukan antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan 2 (dua) kali pertemuan
dan terhadap pertemuan tersebut telah diputuskan/disepakati adanya beberapa
Point, namun justru Tergugatlah yang tidak memenuhi salah satu point yang telah
diputuskan/disepakati bersama, dikarenakan Tergugat tidak memenuhi salah satu
point yang telah diputuskan/disepakati bersama maka Penggugat Mensomasi
Tergugat. Dan akan dibuktikan Penggugat nanti dalam sidang
pembuktian;......................................................................................................

Page 1
5. Bahwa, kesimpulannya dalil Eksepsi Tergugat mengenai Gugatan Prematur tidak
beralasan sehingga patut ditolak saja;--------------------------------------------------------

II. Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Lible)

1. Bahwa, suatu gugatan dapat dianggap kabur ( Obscuur Libel) apabila suatu gugatan
tersebut tidak jelas dasar hukum dalil gugatannya, tidak jelas obyek sengketanya
serta petitum gugatannya tidak jelas dan tidak rinci, terdapat kontradiksi antara
posita dengan petitum atau antara posita dengan petitumnya tidak relevan;.-----------

2. Bahwa, dalili-dalil jawaban Tergugat mutlak harus ditolak, karena seluruh dalil-dalil
Tergugat tersebut Tidak Termasuk Materi Eksepsi, melainkan Telah Memasuki Materi
Pokok Perkara yang harus dibuktikan Penggugat dan diputus oleh Majelis Hakim
bersama-sama dengan pokok perkara;-------------------------------------------------------

3. Bahwa, dalil Tergugat yang menyatakan Gugatan Penggugat Kabur ( Obscuur Libel)
sama sekali tidak berdasar hukum, dikarenakan Tidak Ada dalam gugatan yang
diajukan oleh Penggugat terdapat pencampuradukan antara Perbuatan Ingkar Janji
(Wan Prestasi) dengan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), karena jelas dan dapat
dipahami dengan baik, yang pada pokoknya bahwa peristiwa yang mendasari
gugatan Penggugat, kemudian bentuk perbuatan hukum yang dilakukan oleh
Tergugat telah terurai secara terang didalam posita gugatan Penggugat dan tuntutan
dari Penggugat telah sesuai dengan positanya sebagaimana terurai secara lengkap
didalam Petitum Gugatan Penggugat; -------------------------------------------------------

4. Bahwa, kesimpulannya Eksepsi Tergugat mengenai gugatan penggugat kabur


(Obscuur Libel), sama sekali tidak beralasan hukum sehingga haruslah
dikesampingkan;................................................................................................

Berdasarkan seluruh penjelasan dan argumentasi hukum diatas, maka Penggugat


menyatakan tetap pada gugatan dan memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Surabaya menolak seluruh dalil-dalil Eksepsi Tergugat pada bagian ini dan menyerahkan
sepenuhnya penilaian kepada Majelis Hakim;...................................................................

III. Atas JAWABAN DALAM POKOK PERKARA - DALAM KONVENSI :

1. Bahwa, Penggugat mohon agar uraian dalam Eksepsi tersebut diatas diulang kembali dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Pokok Perkara ini;-----------------

2. Bahwa, Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatan semula, dan menolak dengan keras
dalil-dalil jawaban Tergugat untuk seluruhnya, kecuali terhadap dalil-dalil yang dengan
tegas diakui dan dibenarkan oleh Penggugat dalam Replik;------------------------------------

3. Bahwa, dalil jawaban Tergugat pada halaman 5 point 2 sampai dengan point 4 tidak
perlu Penggugat bantah dikarenakan dalil Tergugat tersebut telah sesuai dengan
Gugatan Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa, dalil jawaban Tergugat pada Halaman 5 s/d Halaman 7 Point 5 sampai
dengan Point 6 tidak sepenuhnya benar dikarenakan Fakta yang sebenarnya adalah
sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------

Page 2
4.1. Bahwa, sejak diajukan Surat Pengakhiran/Pemutusan Perjanjian Kerja sama Asuransi
Kesehatan yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat telah disebutkan dalam
Surat Pengakhiran/Pemutusan Perjanjian Kerja sama Asuransi Kesehatan (dalam
Poin 6 Halaman 3) isinya menyatakan; “ Bahwa, sehubungan dengan
Pemutusan dan/atau Pengakhiran Perjanjian Kerjasama maka segala hal
Hak dan keawajiban para pihak dan atas sisa Premi yang masih ada pada
AJB bumiputera 1912 dikembalikan secara sekaligus kepada kami (Pihak
Pertama) paling lambat bulan Oktober 2018 setelah adanya perhitungan
dari lembaga Aktuaria yang Indenpenden dan disepakati oleh kedua
belah pihak serta segala biaya-biaya jasa Aktuaria menjadi tanggung
jawab sepenuhnya dari AJB Bumiputera 1912” (Vide Bukti P-19), namun
sampai dengan diajukan Gugatan ini Tergugat tidak menanggapi Surat tersebut; ----

4.2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertemuan sebanyak 2
(dua) kali yaitu : ------------------------------------------------------------------------------

1. Pertemuan I pada tanggal 25 Oktober 2018 (Vide Bukti P-21) dimana


dalam pertemuan kedua telah diputuskan/disepakati (dalam Poin 5) yang salah
satu isinya menyatakan : “Setelah dilakukan rekonsiliasi data, maka AJB
Bumiputera 1912 akan melakukan perhitungan nilai cut off Polis No.
62024 a/n. YKK PT. Garam”, namun sampai Gugatan a quo didaftarkan ke
PN. Sby (tanggal 06 Mei 2019) Tergugat tidak pernah melaksanakannya; ----------

2. Pertemuan II tanggal 23 Januari 2019 (Vide Bukti P-23) dimana dalam


pertemuan kedua telah diputuskan/disepakati yang salah satu isinya
menyatakan : “YKK PT. Garam mohon informasi perhitungan Nilai Cut Off
Polis No. 62024 produk Prokespen AJB Bumiputera 1912 dengan
berdasarkan data yang ada dari AJB Bumiputera 1912, berapakah nilai
tunainya yang bisa diterima, mohon perhitungannya (Surat
Permohonan dari YKK PT. Garam menyusul)”; namun sampai Gugatan a
quo didaftarkan ke PN. Sby (tanggal 06 Mei 2019) Tergugat tidak pernah
melaksanakannya;----------------

4.3. Bahwa, untuk menindaklanjuti terhadap permohonan informasi perhitungan Nilai Cut
Off Polis No. 62024 tersebut Penggugat mengajukan surat kepada Tergugat
Nomor : 04.UM/YKK/I/2019 tanggal 30 Januari 2019 Perihal :
Permohonan Pelaksanaan Pengakhiran dan Cut Off Polis No. 62024 a/n.
YKK PT. Garam (Persero) dari AJB Bumiputera 1912, (Vide Bukti P-24);
namun sampai Gugatan a quo didaftarkan ke PN. Sby (tanggal 06 Mei 2019)
Tergugat tidak pernah menaggapinya;-----------------------------------------------------

4.4. Bahwa, oleh karena Tergugat tidak menaggapi surat Penggugat sebagaimana pada
Point 4.3. diatas, akhirnya Penggugat Mensomasi Tergugat dengan Surat Nomor :
08/SMH & R/II/2019. Tanggal 11 Februari 2019 Perihal : Somasi (Vide Bukti
P-25), isi Somasi sebagai berikut : -------------------------------------------------------

- Halaman 3 Poin 11 (sebelas) menyatakan “ Memperingatkan Tergugat untuk


segera melakukan Perhitungan Nilai Cut Off yang menjadi hak Klain
kami sebagaimana dalam klausul Pasal 14 Ayat (3) Perjanjian
Kerjasama Asuransi Kesehatan dengan dalam jangka waktu 7 hari
sejak diterimanya surat somasi ini”

Page 3
- Halaman 3 Poin 12 (dua belas) Somasi Penggugat yang menyatakan;
“Manakala jangka waktu sebagaimana dalam Poin 11 (sebelas) diatas
terlewati, maka Klain kami akan menempuh jalur hukum baik secara
Pidana maupun Perdata dan permintaan mengembalikan hak Klain
kami Uang Premi sebesar perhitungan Nilai Cut Off Teknis Jasa
Akrtuaria yang ditunjuk oleh Klain kami sendiri berdasarkan data-data
yang ada di YKK PT. Garam” namun sampai dengan diajukan Gugatan ini
Tergugat tidak menanggapi Surat Somasi tersebut; ----------------------------------

5. Bahwa, Tergugat baru menyampaikan tanggapannya disaat Gugatan Penggugat sedang


berjalan atau lebih tepatnya pada tanggal 01 Juli 2019 dimana Tergugat telah
menyampaikan perhitungan Nilai Cut Off Penggugat sebesar Rp. 6.262.283.387,-
(enam milyar dua ratus enam puluh dua juta dua ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus
delapan puluh tujuh rupiah); -----------------------------------------------------------------------

6. Bahwa, terhadap perhitungan Nilai Cut Off Penggugat yang diajukan oleh Tergugat telah
Penggugat tanggapi dengan Surat Nomor : 14.UM/YKK/VII/2019 tertanggal 29
Juli 2019 Perihal : Penolakan Perhitungan Nilai Cut Off Polis No. 6204 an. YKK
PT. Garam dari Bumiputera (Vide Bukti P-40) yang isinya pada intinya menolak /
tidak sepakat dengan Perhitungan Aktuaria dari Perusahaan Tergugat, dan dalil ini
sekaligus menjawab Point 8 (delapan). ----------------------------------------------------------

7. Bahwa, dalil jawaban Tergugat pada Halaman 6 s/d Halaman 7 Point 7 haruslah
ditolak dikarenakan Metode perhitungan yang diajukan Tergugat sangat tidak masuk akal
dan hanya menguntungkan Tergugat, terbukti perhitungan Nilai Cut Off tersebut
dilakukan oleh Tergugat sendiri dan Gugatan a quo sedang berjalan di PN. Surabaya
perhitungan nilai cut off tersebut dikurangi dengan adanya biaya–biaya yang ditanggung
oleh Penggugat seperti :----------------------------------------------------------------------------

 Biaya Komisi adalah sejumlah imbalan yang diterima oleh Agen penutup sehubungan
dengan penutupan asuransi jiwa;---------------------------------------------------------------

 Biaya Overiding adalah sejumlah imbalan yang diberikan kepada Pejabat yang
berkedudukannya berada diatas agen penutup dan melakukan pembinaan terhadap
penutup; --------------------------------------------------------------------------------------------

 Biaya Fixed Cost adalah biaya yang sifatnya tetap dan dibutuhkan untuk operasional
perusahaan;----------------------------------------------------------------------------------------

 Bunga adalah tingkat imbal hasil yang diberikan sebagai hasil dari pengelolaan dan
yang ditujukan untuk menjamin manfaat-manfaat dimasa yang akan datang;------------

Dengan jumlah Total Biaya-biaya sebagaimana tersebut diatas sebesar


Rp. 9,541,885,099,- (Sembilan Milyar Lima Ratus Empat Puluh Satu Juta
Delapan ratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Puluh Sembilan Rupiah), hal
ini yang Penggugat tidak Sepakat / tidak Menerima, dengan alasan Bahwa Biaya
– Biaya tersebut tidak pernah dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Tentang
Pengelolaan Asuransi Kesehatan Purnakarya Dan Santunan Meninggal Dunia Bagi
Karyawan Dan Purnakarya PT. Garam (Persero) Nomor : YKK PT. Garam (Persero) :

Page 4
024/PJKS-AJB/YKK/XI/2019 dan Nomor AJB Bumiputera 1912 : 092/BP-YKK
PT.GRM/PKS/XI/2009, tertanggal 04 November 2009;---------------------------------

8. Bahwa, atas jawaban Tergugat pada halaman 7 point 9 Penggugat menyatakan menolak
dengan tegas, oleh karena Tergugat dalam pelaksanaan pembayaran Klaim sering tidak
tepat waktu sampai berbulan-bulan lamanya dan yang lebih ironisnya pembayaran Klaim
tersebut dibayarkan dengan cara mencicil, hal ini sangat bertentangan dengan Perjanjian
Kerjasama Asuransi Kesehatan dalam Pasal 12 ayat (2) yang menyebutkan :
“Pembayaran Manfaat Asuransi Kesehatan dilakukan selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja setelah persyaratan Klaim diterima oleh PIHAK KEDUA
secara lengkap dan benar”. Dengan demikian untuk memperoleh kepastian Hukumnya
Penggugat mengajukan Gugatan Wanprestasi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 15
(lima belas) Perjanjian Kerjasama Tentang Pengelolaan Asuransi Kesehatan Purnakarya
Dan Santunan Meninggal Dunia Bagi Karyawan Dan Purnakarya PT. Garam (Persero)
Nomor : YKK PT. Garam (Persero) : 024/PJKS-AJB/YKK/XI/2019 dan Nomor
AJB Bumiputera 1912 : 092/BP-YKK PT.GRM/PKS/XI/2009, tertanggal 04
November 2009; tersebut;------------------------------------------------------------------

Dan terhadap dalil jawaban Tergugat yang menyatakan “ketentuan tentang


berakhirnya Perjanjian Kerja Sama Asuransi diatur dalam Pasal 14 Perjanjian
Kerjasama Tentang Pengelolaan Asuransi Kesehatan Purnakarya Dan Santunan
Meninggal Dunia Bagi Karyawan Dan Purnakarya PT. Garam (Persero) Nomor : YKK PT.
Garam (Persero) : 024/PJKS-AJB/YKK/XI/2019 dan Nomor AJB Bumiputera
1912 : 092/BP-YKK PT.GRM/PKS/XI/2009, tertanggal 04 November 2009;
dimana Hak dan Kewajiban Para Pihak diperhitungkan berdasarkan
perhitungan Teknis Aktuaria dst.........” telah Penggugat uraikan pada Point 4.1.
diatas;-------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas, Penggugat memohon dengan segala kerendahan
hati, sudilah kiranya Ketua dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini dengan amar Putusan sebagai berikut :-------

DALAM EKSEPSI :

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak


dapat diterima;--------------------------------------------------------------------------------------

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo.

DALAM POKOK PERKARA – KONVENSI :

- Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, sebagaimana dalam Surat Gugatan


Penggugat tertanggal 06 Mei 2019;---------------------------------------------------------------

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara a quo.

ATAU

Apabila Yang Mulia Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara a quo mempunyai pertimbangan lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).---------------------------------------------------------------------------------------

Page 5
Demikian Replik ini kami sampaikan, semoga dapat membantu Majelis Hakim dalam memutus
perkara ini dengan berwawasan pada hakekat kebenaran dan keadilan.--------------------------

Hormat kami,
Kantor Hukum “SAHAT MARULI HUTAPEA, S.H. & REKAN”
Kuasa Hukum Penggugat

1. SAHAT MARULI HUTAPEA, S.H.

2. SAD PRAPTANTO WIBOWO, S.H.,M.H.

3. ELY JHONSON PMT TAMBUNAN, S.H.

Page 6

Anda mungkin juga menyukai