ANTARA
MELAWAN
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Penggugat, kuasa hukum Para Penggugat dengan ini
mengajukan REPLIK atas jawaban Tergugat , tertanggal 14 Desember 2022 dengan
replik sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
1 | halaman
dimana perlu diketahui bahwa gugatan ini secara jelas dan terang adalah
gugatan Perselisihan Hubungan Kerja Para Penggugat terhadap Tergugat ,
perihal Perselisihan Hak , dengan Obyek sengketa Kekurangan Pembayaran
Upah , dibawah Ketentuan PERGUB DKI JAKARTA Tentang Upah Minumum
Provensi DKI Jakarta ( UMP DKI Jakarta ) dan Hak Kompensasi berakhirnya
PKWT ( vide Pasal 16 , PERMENAKER NO.35 Tahun 2021 );
3.1. Bahwa Dalam gugatan Para Penggugat , di uraikan pada Posita, bagian
A: Perihal Hubungan Kerja , angka 5 , halaman 3 , terkait Obyek Gugatan
berupa nilai Kompensasi PKWT Para Penggugat adalah berdasarkan
bukti lampiran PKWT Para Penggugat , sebagai Perjanjian hubungan
kerja yang sah, antara Para Penggugat dan Tergugat ,dan telah sesuai
dengan petitum para penggugat , angka 3 dan angka 4 ;
3.2. Bahwa Dalam gugatan Para Penggugat, diuraikan pada Posita ,bagian C.
Perihal Berakhirnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), pada angka
20, angka 21, angka 22, angka 23, dan angka 24, terkait ketentuan
berakhirnya PKWT, para Penggugat berhak , berdasarkan Pasal 16 ayat
(1) , PERMENAKER NO.35 tahun 2021, Uang Kompensasi berakhirnya
PKWT, sebagai Obyek gugatan sebesar masing-masing Penggugat I, Rp.
3.094.569 dan Penggugat II ; Rp. 3.680.155, hal ini sesuai Petitum Para
Penggugat angka 3 dan angka 4 ;
2 | halaman
Para Penggugat cacat formil mengenai Kumulasi gugatan , kecuali apa yang
diakui secara jelas dan terang oleh Para Penggugat;
6. Bahwa dalam uraian Eksepsi Tergugat, yang pada Pokoknya mendalilkan terkait
ada 2 ( dua) kumulasi obyek Gugatan yang cacat formil yaitu adanya tuntutan
pembayaran kekurangan pembayaran Upah dibawah Ketentuan UMP DKI
JAKARTA dan Pembayaran Hak Kompensasi berakhirnya PKWT , hal ini dapat
Para Penggugat jelaskan sebagai berikut :
3 | halaman
tentang PKWT, Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat dan PHK pada
Pasal 36; junto PP 37/2021 tentang Penyelenggaraan Program JKP pasal
20 Ayat 2.;
Selanjutnya dari uraian diatas secara jelas dan terang Obyek gugatan kumulasi tidak
tumpang tindih dan tidak mempersulit pemeriksaan secara kumulasi , karena
dengan Obyek gugatan jelas terkait perselisihan hak , oleh karenya mohon majalis
hakim yang memeriksa perkara Aquo untuk menolak eksepsi Tergugat ;
8. Bahwa Para penggugat menolak dalil Tergugat , pada angka 10 halaman 11,
angka 11 halaman 12, angka 12 halaman 12 dan angka 13 halaman 13,
faktanya berdasarkan Rekening Koran (transfer gaji), lampiran PKWT dan nota
pengawasan Sudinakertras Jakarta Barat , sebagai berikut :
PENGGUGAT I
1. Bahwa berdasarkan lampiran PKWT antara Penggugat I dan Tergugat,
Nomor : 9211200006/PKWT/HRD/PT.SAS/IX/2021-K1-, Tanggal 8 September
2021, telah diperjanjikan Penggugat berhak atas upah, sesuai pasal 13 dalam
PKWT, yang terdiri dari :
1. Gaji Pokok : Rp. 1.961.000,-/bln
2. Tunjangan Pasti Antar : Rp. 200.000,-/bln
3. Tunjangan Motor : Rp. 50.000,-/bln
PENGGUGAT II
2. Bahwa berdasarkan lampiran PKWT antara Penggugat II dan Tergugat, telah
diperjanjikan Penggugat berhak atas upah, yang terdiri dari :
1. Gaji Pokok : Rp. 2.438.000,-/bln
2. Tunjangan Pasti Antar : Rp. 200.000,-/bln
3. Tunjangan Motor : Rp. 50.000,-/bln
4 | halaman
B. PERHITUNGAN KEKURANGAN UPAH
A. PENGGUGAT I
5 | halaman
B. PENGGUGAT II
10. Bahwa Para Penggugat menolak Dalil Tergugat pada angka 16 , angka 17,
angka 18 , angka 19 , angka 20, angka 21, angka 22, angka 23, dan angka
28, yang pada dasarnya Tergugat mendalilkan adanya alasam pademic
covid 19, menimbulkan pembayaran upah dibawah UMP DKI Jakarta, hal
ini jelas bertentangan dengan fakta dan ketentuan hukum , sebagai berikut
;
6 | halaman
10.1. Bahwa faktanya sebelum covid 19 dan berdasarkan lampiran
PKWT , terkait upah Para penggugat diketemukan adanya
pembayaran upah dibawah UMP DKI Jakarta ;
11. Bahwa atas dalil dalil tergugat , secara jelas dan tidak berdasarkan hukum
dan fakta , perihal alasan tidak melaksanakan UMP DKI Jakarta kepada
Para Penggugat adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan secara
7 | halaman
hukum, pemerintah telah memberikan bantuan dan kemudahaan kepada
pengusaha yang berdampak dengan cara mengajukan permohonan
penangguhan pelaksanaan UMP DKI Jakarta , tetapi pihak tergugat tidak
menjalankan ketentuan tersebut , oleh karenanya mohon kepada majelis
hakim untuk dapat di tolak atau di kesampingkan ;
12. Bahwa Para Penggugat menolak dalil Tergugat angka 25 ,halaman 19 dan
angka 26 halaman 19 , bahwa Faktanya ;
8 | halaman
Bahwa secara jelas dari uraian diatas dan nantinya Para Penggugat akan
membuktikan atas dalil-dalil Para Penggugat , yang tidak dilaksanakan oleh
Perusahaan Tergugat, yang menyebabkan Kerugian pada Para Penggugat, untuk
dijadikan pertimbangan yang mulia majelis hakim yang memeriksa perkara ini,
untuk mendapatkan keadilan bagi Para Penggugat :
DALAM EKSEPSI
Demikianlah Gugatan ini diajukan, atas perhatian yang terhormat Bapak Ketua dan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini secara Arif dan Bijaksana
dihaturkan terima kasih
HORMAT KAMI
KUASA HUKUM PARA PENGGUGAT
JHON FARDINAN,S.H
9 | halaman
10 | halaman