Anda di halaman 1dari 3

Nama : Julio Hafis Fakta Birawa

Nim : 12020714667
Kelas : ilmu hukum H / semester 7
MK : Perselisihan dan Hubungan Industrial

Surabaya, 12 April 2020

Perihal : Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Hubungan Industrial

Pada Pengadilan Negeri Surabaya

Di Kota Surabaya

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Riansyah, Usia 31 Tahun, Agama Islam, pekerjaan Pengusaha alamat Jln. Setia Budi Nomor
20. Tahunan, bojonegoro, Kota Surabaya, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, yang
selanjutnya disebut sebagai:—————Penggugat.

Dengan ini mengajukan Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial, terhadap:

Budiani, yang beralamat di Jln. iklas No. 123 anggan, Bojonegoro, Kota Surabaya, yang
selanjutnya disebut sebagai:——–Tergugat.

Adapun alasan atau dalil dalam Gugatan Hubungan Industrial ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat merupakan Karyawan Tergugat PT …………………….. yang


bekerja terhitung sejak tanggal ……… bulan …….. tahun ………., menduduki
jabatan awal sebagai ………… sebagaimana tertera dakam Perjanjian Kerja yang
ditandatangani pada tanggal …. bulan ….. tahun ………..;
2. Bahwa adapun jabatan terakhir Penggugat adalah sebagai ……………, dengan gaji
per bulan sebesar Rp. ……………………… (……………………………..rupiah);
3. Bawa pada tanggal ……… bulan …….. tahun ………. Pengggugat telah melakukan
pekerjaanya yaitu melakukan legal audit di bagian ………………….., dan dari audit
tersebut telah ditemukan penyimpangan keuangan sebesar Rp ………………………
(……………………………..rupiah), dan atas hasil audit tersebut telah dibuatkan
laporan kepada Pimpinan ………………;
4. Bahwa setelah adanya laporan dari Penggugat kepada pimpinan ……………..
tersebut, ternyata pimpinan dari …………………. yang dilakukan audit tersebut
membuat laporan juga kepada pimpinan ……………….. yang mendiskreditkan
Penggugat, sehingga Penggugat dianggap tidak bisa melakukan pekerajaan dengan
baik;
5. Bahwa pada tanggal ……… bulan …….. tahun ………. Penggugat telah di panggil
oleh Manajer Personalia dan diminta untuk mengundurkan diri, karena Penggugat
dianggap tidak bisa bekerjasama dengan pimpinan perusahaan;
6. Bahwa karena permintaan pengunduran diri tersebut bertentangan dengan hukum
ketenagakerjaan, maka Penggugat menolak mengundurkan diri. Akibat penolakan
tersebut, pada tanggal ……… bulan …….. tahun ………. Tergugat telah memberikan
surat skorsing kepada Penggugat menunggu keluarnya surat izin Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dari lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Dinas Ketenagakerjaan;
7. Bahwa alasan Tergugat melakukan PHK kepada Tergugat terlalu mengada-ada,
dengan alasan Tergugat sedang melakukan efisiensi perusahaan;
8. Bahwa alasan persoalan tersebut Penggugat dan Tergugat telah melakukan
perundingan secara Bipartit, sebagaimana yang tertuang dalam risalah perundingan
tertanggal……… bulan …….. tahun ………., namun dalam perundingan tersebut
tidak tercapai kesepakatan;
9. Bahwa terhitung sejak bulan …. tahun ……… Tergugat telah pula menghentikan
pembayaran gaji Penggugat dengan alasan masa skorsing telah melampaui 6 (enam)
bulan;
10. Bahwa tindakan-tindakan yang telah dilakukan oleh Tergugat tersebut nyata-nyata
telah bertentangan dengan hukum yang berlaku, yaitu melakukan PHK berdasarkan
ketidaksenangan terhadap Penggugat;
11. Bahwa sampai saat ini Penggugat belum pernah melakukan kesalahan dalam bentuk
apapun termasuk mendapatkan peringatan lisan, SP I, SP II, dan SP III, sehingga tidak
ada alasan yang sah dari Tergugat untuk melakukan PHK;
12. Bahwa mengingat PHK tersebut tidak mempunyai alasan yang sah secara hukum,
maka menurut Pasal 170 UU No. 13 Tahun 2003 PHK tersebut harus batal demi
hukum.
13. Bahwa mengingat skorsing dan PHK tersebut batal demi hukum, maka undang-
undang mewajibkan Tergugat mempekerjakan Penggugat dan membayar seluruh gaji
dan hak-hak yang seharusnya diterima oleh Penggugat, yang sampai dengan Juni
2009 telah mencapai RP…………………….. (…………………………….. rupiah).

Maka berdasarkan uraian-uraian di atas, dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Yogyakarta Cq. Majelis Hakim
Yang Terhormat untuk berkenan memutuskan perkara ini dengan amar sebagai berikut:

PRIMAIR:

DALAM PROVISI:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Memerintah Tergugat agar membayar upah dan seluruh hak-hak Penggugat sekalipun
masih ada upaya hukum kasasi;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan undang-
undang ketenagakerjaan;
3. Memerintahkan Tergugat untuk memperkerjakan kembali dan memulihkan seluruh
hak-hak yang selama ini di peroleh Penggugat;
4. Memohon permohonan PHK yang diajukan Tergugat karena bertentangan dengan
hukum ketenagakerjaa yang berlaku;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

SUBSIDAIR:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).

Hormat saya,

ttd

(………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai