Putusan 114 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210608

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Unaaha yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1 Nama Korporasi : PT. Natural Persada Mandiri
2 Tempat, tanggal pendirian : Jakarta Selatan, Akta Nomor 135 tanggal 15
In
A
dan nomor akta pendirian Juni 2015 tentang Perseroan Terbatas PT.
serta perubahan terakhir Natural Persada Mandiri, perubahan terakhir
ah
lik
Akta Nomor 1 tanggal 5 Mei 2017
3 Tempat Kedudukan : Graha Mampang Lantai 3, JL. Mampang
Prapatan Kav. 100 RT. 002 RW. 001,
am
ub
Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta
Selatan
4 Kebangsaan Korporasi : Indonesia
ep
k
5 Jenis/ bidang usaha : Jasa, Perindustrian, Perdagangan,

Korporasi Pertanian, Pembangunan, Perbengkelan,
ah
R
Pengangkutan Darat dan Percetakan
si
6 NPWP Korporasi : 73.368.525.9-061.000
ne
ng
Yang diwakili oleh Pengurus, bertindak untuk dan atas nama PT. Natural Persada Mandiri,
yaitu:
1 Nama Lengkap : Nico Fernandus Sinaga, S.T.
do
gu
2 Tempat lahir : Jakarta

3 Umur/ tanggal lahir : 38 Tahun/ 27 September 1982
4 Jenis kelamin : Laki-laki
5 Kebangsaan : Indonesia
In
A
6 Tempat tinggal : JL. Mawar III RT. 006 RW. 005 Kelurahan
Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta
ah
lik
Selatan
7 Agama : Kristen
8 Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur Utama PT. Natural
m
ub
Persada Mandiri)
Terdakwa tidak ditahan;

ka
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Arnol Sinaga, S.E., S.H.,

ep
CLA., Toga Lamhot Sinaga, S.H., Suryo Pranoto, S.H., Advokat dan Konsultan
hukum pada Arnol Sinaga and Associates (ASA), berkantor di Jalan Gatot
ah
Subroto Komplek POLRI No. 81 Semanggi Jakarta Selatan 12930, berdasarkan

es
Surat Kuasa Khusus tertanggal 29 Mei 2020, dan kemudian di depan

M
ng
persidangan Penasihat Hukumnya telah mengajukan Surat Kuasa baru yang

on
Halaman 1 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Unaaha dengan register
R
Nomor: W23-U5/388/HK.01.10/VIII/2020 tertanggal 27 Agustus 2020;
si
Pengadilan Negeri tersebut;
ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN
do
gu-
Unh tanggal 2 Juli 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;
Penetapan Majelis Hakim Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh tanggal 2 Juli
2020 tentang penetapan hari sidang;
In
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah
lik
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
am
ub
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan terdakwa terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
k
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana “korporasi

ah
yang melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin

R
si
Menteri” sebagaimana dakwaan pertama Pasal 89 ayat (2) huruf a jo. Pasal
17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
ne
ng
2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PT. NATURAL PERSADA
do
gu
MANDIRI oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.

20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) dengan ketentuan apabila
terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI tidak membayar denda
In
A
tersebut dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak putusan majelis hakim
berkekuatan hukum yang tetap (inkracht) maka diganti dengan perampasan
ah
lik
harta kekayaan / aset milik terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI

untuk dijual lelang melalui kantor lelang Negara sesuai ketentuan
m
ub
perundang – undangan;
3. Menetapkan status barang bukti berupa :
ka
1. 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Excavator merek SANY SY215c, warna
ep
Kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ52028

ah
2. 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek SANY SY215C, warna
R
kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328.

es
3. 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek KOBELCO SK200, warna
M
ng
Biru, Nomor Model SSK200-10, Nomor Seri YN15T19013.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC,
R
warna kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00359.
si
5. 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,
ne
ng
warna kuning, Nomor Model 320D2GC, Nomor Seri
CAT0320DEZBH11833;
6. 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Buldozer merek KOMATSU D85E-SS,
do
gu warna kuning, Nomor Model: D85ESS, Nomor Seri :
KMT0D035T53J14657;
In
A
7. 3 (tiga) tumpukan ore nikel hasil penambangan PT.NPM dengan Titik
Kordinat dan dibuatkan BA Pengukuran di TKP dan dibuatkan
ah
Pengecekan Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel;
lik
8. 1 (satu) Hamparan Areal Penambangan ore nikel yang ditambang oleh
PT.NPM seluas + 2,6 Ha, di Desa Morobo Pantai Kec.Lasolo
am
ub
Kab.Konawe Utara Prov.Sulawesi Tenggara dalam kawasan Hutan
Lindung Berikut 7 (tujuh) lokasi Penambangan PT. NPM.
ep
Dirampas untuk Negara
k
ah
1. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya SIUP PT. Natural
R
si
Persada Mandiri Nomor : 3289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 7
Juli 2015.
ne
ng
2. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahan
PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 6296/24.3PT/31.74/-
do
1.824.27/2015, tanggal 3 Agustus 2015.
gu
3. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Keterangan Domisili

Perusahaan PT. Natural Persada Mandiri Nomor:
In
A
1/27.1BU.1/31.74.08.1004 /071.562/e/2017, tanggal 03 Januari 2017.

4. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya NPWP atas nama PT.
ah
lik
Natural Persada Mandiri Nomor : 73.368.525.9-061.000.

5. 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha Jasa
m
Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 44/1/IUJP/

ub
PMDN/2017, tanggal 03 Juli 2017.

ka
6. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha PT.
ep
Natural Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor :

01/IZN/III/2018/052, tanggal 06 Maret 2018.
ah
7. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Tempat Usaha
es
(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 00735, tanggal 06 Maret

M
ng
2018.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar
R
Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri Nomor: 21.05.1.70.04707,
si
tanggal 06 Maret 2018.
ne
ng
9. 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Keputusan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
AHU-2444213.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Juni 2015 tentang
do
gu Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Natural
Persada Mandiri.
In
A
10. 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Nomor: AHU-
0011450.AH.01.02. Tahun 2017, tanggal 26 Mei 2017 tentang
ah
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT.
lik
Natural Persada Mandiri.
11. 1 (satu) Lembar Struktur Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri.
am
ub
12. 1 (satu) Lembar Foto copy buku Tabungan PT.Natural Persada Mandiri,
dengan Nomor Rekening : 070.00.0715469.8. Bank Mandiri Graha
ep
Mandiri.
k
Terlampir dalam berkas perkara

ah
4. Membebankan kepada terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang

R
si
diwakili oleh Pengurus/Kuasa, bertindak untuk dan atas nama terdakwa
NICO FERNANDUS SINAGA, ST membayar biaya perkara sebesar Rp.
ne
ng
10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
do
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum
gu
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa perbuatan Terdakwa tidaklah memenuhi unsur “yang melakukan
In
A
kegiatan penambangan di kawasan hutan tanpa izin Menteri” sebagaimana

didakwakan oleh JPU, dikarenakan kegiatan penambangan di lokasi objek
ah
lik
perkara oleh Terdakwa dilakukan pada bulan oktober 2018 sebelum lokasi
tersebut ditetapkan sebagai kawasan hutan oleh Menteri Lingkungan Hidup
m
dan Kehutanan sebagaimana Keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan

ub
Hidup No. : SK. 8115 / MENL HK — PKTL / KUH / PLA.2 / 11 / 2018

ka
tertanggal 23 November 2018;

ep
- Bahwa JPU keliru dalam memposisikan kedudukan hukum Terdakwa atau

hubungan hukum Terdakwa dengan PT. Bososi Pratama, karena Terdakwa
ah
tidak bekerjasama dengan PT Bososi Pratama dalam bentuk Join Operation

es
(JO), sehingga hubungan hukum Terdakwa dengan PT Bososi Pratama

M
ng
merupakan hubungan kerja seperti halnya bos dan karyawan, dimana

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
karyawan melakukan pekerjaan tersebut atas perintah dan diberi upah atas
R
pekerjaannya;
si
- Bahwa barang bukti berupa alat-alat berat yang disita tersebut bukanlah alat
ne
ng
berat yang digunakan untuk melakukan perusakan hutan dan pengangkutan
hasil hutan karena pada saat Terdakwa melakukan pengecekan ke lokasi
objek perkara tersebut sudah banyak bekas bukaan dan bekas galian
do
gu tambang serta sudah banyak perusahaan-perusahaan lain yang sudah
memulai kegiatan penambangan terlebih dahulu di lokasi tersebut dan
In
A
diketahui bahwa barang bukti yang disita tersebut bukan milik Terdakwa
melainkan milik Pihak Ketiga sebagaimana perjanjian/kontrak sewa
ah
menyewa alat berat;
lik
Berdasarkan alasan tersebut diatas, Terdakwa tidak terbukti bersalah
melakukan perbuatan-perbuatan yang didakwakan dan dituntut kepadanya,
am
ub
maka dengan demikian Terdakwa memohon dengan hormat kehadapan Majelis
Hakim Yang Mulia yang mengadili perkara ini, berkenan memutuskan:
ep
1. Menyatakan Terdakwa PT Natural Persada Mandiri tidak terbukti secara sah
k
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang disebutkan

ah
dalam Dakwaan dan Surat Tuntutan;

R
si
2. Membebaskan Terdakwa PT Natural Persada Mandiri dari dakwaan-
dakwaan tersebut atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari semua
ne
ng
tuntutan hukum (onslaag van rechtsvervloging);

3. Memulihkan hak Terdakwa PT Natural Persada Mandiri dalam kemampuan,
do
gu
kedudukan, harkat, dan martabatnya sebagai orang yang tidak bersalah

yang telah dicemarkan nama baiknya oleh karena adanya penuntutan
Penuntut Umum ini;
In
A
4. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Excavator merek SANY SY215c, warna
ah
lik

- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek SANY SY215C, warna
m
ub
kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328.

- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek KOBELCO SK200, warna
ka

ep
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC,

ah

R
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,

es

M
ng
CAT0320DEZBH11833.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Buldozer merek KOMATSU D85E-SS,
R
warna kuning, Nomor Model : D85ESS, Nomor Seri :
si
KMT0D035T53J14657.
ne
ng
- 3 (tiga) tumpukan ore nikel hasil penambangan PT.NPM dengan Titik
Kordinat dan dibuatkan BA Pengukuran di TKP dan dibuatkan
Pengecekan Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel:
do
gu - 1 (satu) Hamparan Areal Penambangan ore nikel yang ditambang oleh
PT.NPM seluas + 2,6 Ha, di Desa Morobo Pantai Kec.Lasolo
In
A
Kab.Konawe Utara Prov.Sulawesi Tenggara dalam kawasan Hutan
Lindung Berikut 7 (tujuh) lokasi Penambangan PT. NPM.
ah
lik
Dikembalikan kepada Terdakwa/Pemiliknya yang sah.
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya SIUP PT. Natural Persada
am
ub
Mandiri Nomor : 3289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 7 Juli 2015.
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahan
PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015,
ep
k
tanggal 3 Agustus 2015.

ah
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Keterangan Domisili

R
si
ne
ng
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya NPWP atas nama PT.
- 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha Jasa
do
gu

In
A
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha PT.
Natural Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor :
ah
lik

- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 00735, tanggal 06 Maret
m
ub
2018.
-
ka
1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahaan
ep
PT.Natural Persada Mandiri Nomor: 21.05.1.70.04707, tanggal 06 Maret

2018.
ah
- 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Keputusan Menteri Hukum
R
es
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-

M
2444213.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Juni 2015 tentang

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Natural
R
Persada Mandiri.
si
- 1 (satu) Bundel Foto copy scan sesuai aslinya Nomor: AHU-
ne
ng
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Natural
Persada Mandiri.
do
gu - 1 (satu) Lembar Struktur Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri.
- 1 (satu) Lembar Foto copy buku Tabungan PT.Natural Persada Mandiri,
In
A
dengan Nomor Rekening : 070.00.0715469.8. Bank Mandiri Graha
Mandiri.
ah
lik
Terlampir dalam berkas perkara
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

am
ub
Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa secara lisan terhadap
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;
ep
k
ah
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

R
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
si
Pertama:
ne
ng
Bahwa terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang diwakili

oleh NICO FERNANDUS SINAGA, ST selaku Direktur Utama/Direksi PT.
NATURAL PERSADA MANDIRI, berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Undang-
do
gu
Undang R.I. Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 12
ayat (1) Akta Notaris RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO, S.H, Nomor 135
In
A
tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. NATURAL
PERSADA MANDIRI berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar
ah
pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan
lik
dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala
tindakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, pada rentang
m
ub
waktu antara Bulan Desember Tahun 2018 sampai dengan tanggal 14 Maret
2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam Tahun 2018 sampai
ka
ep
dengan Tahun 2020, bertempat di Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu

yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe
ah
Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain

R
es
yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Unaha, korporasi

M
yang melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
izin Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b yang
R
berbunyi “setiap orang dilarang melakukan kegiatan penambangan di
si
dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri”, perbuatan tersebut terdakwa
ne
ng
lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
 Bahwa terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI beralamat di Ruko
Golden Madrid II Blok H No. 23 Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong bergerak
do
gu dibidang usaha Jasa, Perindustrian, Perdagangan, Pertanian,
Pembangunan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat dan Percetakan,
In
A
didirikan berdasarkan Akta Notaris RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO,
S.H, Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan
ah
Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dan telah mendapatkan
lik
pengesahan dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
am
ub
Republik Indonesia Nomor AHU-2444213.AH.01.01 Tahun 2015, tangggal 05
Mei 2017, dengan susunan kepengurusan, yaitu:
ep
- Direktur Utama : NICO FERNANDUS SINAGA, ST
k
- Direkur : BAYU SETYO PRASTOWO SOEMARSOEM,ST

ah
- Manager Oprasional: RENAISANCE

R
si
- Komisaris Utama : VIVI S UGIANTO
- Komisaris : WINAHAYU KAULA HERMASANTI, S. Psi
ne
ng
 Bahwa perijinan dan legalitas yang dimiliki oleh terdakwa PT. NATURAL
PERSADA MANDIRI dalam melakukan kegiatan penambangan adalah:
do
gu
- Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI

Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Pendirian Perseroan Terbatas
In
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI Notaris RADEN MAS SOEDIARTO
A
SOENARTO, S.H, SpN.;

- Akta PERNYATAAN KEPUTUSAN PARA PEMEGANG SAHAM PT.
ah
lik
NATURAL PERSADA MANDIRI No. 1 tanggal 5 Mei 2017 dari Notaris

VENNY INDRIA MARIA, SH tentang Perubahan Kepemilikan Saham;
m
ub
- Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:

68/I/IUJP/ PMDN/2016 tanggal 28 Oktober 2016 tentang Pemberian Izin
ka
Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA MANDIR;I

ep

ah
44/I/IUJP/ PMDN/2017, tanggal 3 Juli 2017 tentang Perubahan Atas

R
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:

es
M

ng
Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA MANDIRI;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor :
R
03289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015 tanggal 07 Juli 2015;
si
- Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor : BPTSP :
ne
ng
6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 03 Agustus 2015.
 Bahwa pada 17 Mei 2018 terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
sebagai jasa kontraktor pertambangan memperoleh ijin secara lisan dari
do
gu saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Direktur Utama PT. BOSOSI
PRATAMA untuk melakukan pengelolaan atas daerah tambang dalam
In
A
Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari PT. BOSOSI
PRATAMA yang berada di Desa Morombo Kabupaten Konawe Utara
ah
lik
Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai berikut :
- PT. BOSOSI PRATAMA sebagai pemilik IUP OP di Desa Morombo Kab.
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
am
ub
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI sebagai jasa kontraktor
pertambangan PT. BOSOSI PRATAMA;
ep
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI menyediakan semua sumberdaya
k
kegiatan pertambangan diantaranya adalah alat berat berupa Excavator,

ah
buldozer dan dumptruck, karyawan, mess karyawan, solar, long vehicle;

R
si
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI melakukan kegiatan penambangan
dari mulai eksplorasi, land clearing, top soil, orgating, pengangkutan dan
ne
ng
pemuatan barang tambang ore nikel ke atas tongkang atau ke stokpile.

- Atas kegiatan jasa tersebut PT. BOSOSI PRATAM berkewajiban
do
gu
membayar jasa pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA

MANDIRI senilai USD 9 (sembilan dolar Amerika) / MT dikonversi
In
kerupiah flat Rp. 14.000,- (Empat belas ribu rupiah)/ dolar.
A
- Pembayaran tersebut dilakukan PT. BOSOSI PRATAMA pada saat paling

lambat 14 hari setelah selesai pemuatan.
ah
lik
- Mekanisme pembayaran dilakukan dengan cara transfer dari rekening PT.

BOSOSI ke rekening PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang meliputi
m
ub
seluruh kegiatan produksi, pengangkutan nikel dengan, namun kerja

sama tersebut tidak dituangkan dalam bentuk tertulis
ka
 Bahwa yang mendasari ijin secara lisan dari PT. BOSOSI PRATAMA
ep
kepada terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI untuk melakukan

ah
pengelolaan atas daerah tambang dalam Wilayah Ijin Usaha Pertambangan

R
Operasi Produksi PT. BOSOSI PRATAMA yang berada di Desa Morombo

es
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara karena PT. BOSOSI

M
ng
PRATAMA telah memiliki :

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor: 199 Tahun 2011, tanggal 6 Juni
R
2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT.
si
BOSOSI PRATAMA seluas 1.850 Ha yang berlaku sampai dengan Tahun
ne
ng
2031.
b. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :
98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018 tentang Izin Pinjam Pakai
do
gu Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Bijih Nikel DMP dan
Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Atas
In
A
Nama PT. Bososi Pratama Di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
Sulawesi Tengggara Seluas 495,62 (empat ratus sembilan puluh lima
ah
lima puluh dua perseratus) Hektar.
lik
c. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 1145 Tahun 2012, tanggal
13 Desember 2012 tentang Izin Pemberian Izin Operasi Kepada PT.
am
ub
BOSOSI PRATAMA untuk mengoperasikan Terminal Khusus
Pertambangan Nikel di Desa Morombo, Kecamatan Lasoso, Kabupaten
ep
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
k
 Bahwa luasan dan titik koordinat lokasi kerja yang disepakati oleh terdakwa
ah
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dengan PT. BOSOSI PRATAMA

R
si
berdasarkan Peta Blok Kerja tersebut adalah 14,7 Ha sebagai berikut:
LINTANG SELATAN LINTANG TIMUR
ne
ng
10975.35 9625827.79
411599.82 9625826.96
do
gu
411599.48 965566.93
411150.99 8625567.53
411150.86 9625655.34
In
A
410975.38 9625655.25
 Bahwa kemudian terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI selaku
ah
lik
kontraktor jasa pertambangan melakukan kegiatan penambangan ore nikel

di Blok kerja yang berada dalam lokasi IUP PT. BOSOSI PRATAMA yang
m
ub
terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe Utara selama
sekitar 5 (lima) bulan dan menghasilkan 3 (tiga) kapal tongkang ore nikel
ka
hingga berhenti sekitar akhir Tahun 2018 karena ore nikel di lokasi kerja yang
ep
disepakati oleh terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dengan PT.

ah
BOSOSI PRATAMA berdasarkan Peta Blok Kerja tersebut adalah 14,7 Ha

R
tersebut telah habis.

es
 Bahwa untuk tetap dapat melakukan kegiatan penambangan, maka terdakwa

M
ng
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang diwakili oleh NICO FERNANDUS

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SINAGA, ST selaku Direktur Utama melaporkan terkait kondsi ore nikel yang
R
telah habis di Blok kerja yang berada dalam lokasi IUP PT. BOSOSI
si
PRATAMA yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe
ne
ng
Utara kepada Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI
PRATAMA, lalu Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM menyampaikan akan
ditunjuk lokasi kerja baru kepada terdakwa PT. NATURAL PERSADA
do
gu MANDIRI;
 Bahwa kemudian pada awal Tahun 2019 Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM
In
A
selaku Dirut PT. BOSOSI PRATAMA memberikan Peta Blok Kerja baru yang
ditandatangani oleh ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI
ah
PRATAMA yang berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi
lik
Produksi PT. BOSOSI PRATAMA dan masuk dalam wilayah hutan lindung.
Selanjutnya peta blok kerja baru dinamai dengan Blok 21 PT. NATURAL
am
ub
PERSADA MANDIRI berikut titik koodinatnya, sebagai berikut:
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
 Bahwa meskipun terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI mengetahui

bahwa blok kerja baru berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan
ka
ep
Operasi Produksi dan juga berada di dalam kawasan hutan, namun

terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI tetap melakukan
ah
penambangan;
R
 Bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan oleh terdakwa PT. NATURAL

es
M
PERSADA MANDIRI, melalui beberapa proses kegiatan dan pengggunaan

ng
beberapa peralatan, yang pada pokoknya sebagai berikut:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pertama diawali dengan survey lapangan dan mengambil sampel untuk
R
mengetahui kadar ore nikel;
si
- Selanjutnya apabila kandungan ore nikel memenuhi standar yaitu 1,8
ne
ng
persen kandungan maka dilakukan land clearing dengan menggunakan
alat berat berupa excavator dengan maksud supaya areal tambang
bersih.
do
gu - Setelah areal tambang bersih lalu dilakukan penggalian/pengerukan dari
dalam tanah dengan menggunakan excavator sampai kedalaman kurang
In
A
lebih 2 meter, lalu dipisahkan antara batu dan pasir.
- Setelah terpisah, pasir yang diambil dimasukkan kedalam dumptruck dan
ah
dibawa ke stockpile yang berada di dekat areal tambang, apabila
lik
tumpukan ore nikel sudah banyak maka diangkut dengan menggunakan
dumptruck ke stockpile yang berada di areal terminal khusus/ Jeti PT.
am
ub
BOSOSI PRATAMA.
- Setelah sampai di pelabuhan dilakukan pengambilan sampel oleh
ep
surveyor, apabila tumpukan ore telah cukup baru dimuat ke tongkang,
k
untuk dokumen pengapalan adalah atas nama PT. BOSOSI PRATAMA

ah
yang pengurusannya dilakukan oleh karyawan PT. BOSOSI PRATAMA.

R
si
- Bahwa selanjutnya terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
melaporkan dan mengajukan claim pembayaran terhadap hasil kegiatan
ne
ng
penambangan berupa ore nikel yang sudah diangkut ke lokasi jeti dan
dimuat ke dalam tongkang kepada PT. BOSOSI PRATAMA.
do
gu
 Bahwa pembayarannya dilakukan dengan cara Transfer dari Rekening PT.

BOSOSI PRATAMA kepada rekening PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
(PT. NPM) (Rek Bank Mandiri Cabang Jakarta Mampang Imigrasi Nomor
In
A
Rekening 0700007154698 dengan pembayaran senilai senilai USD 9

(sembilan dolar Amerika Serikat) / Metrik Ton dikonversi kerupiah flat Rp.
ah
lik
14.000,- (Empat belas ribu rupiah)/ dolar. Pembayaran tersebut dilakukan PT.
BOSOSI PRATAMA pada saat paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
m
ub
selesai pemuatan;
 Bahwa data/dokumen yang dipergunakan untuk tagihan pembayaran jasa
ka
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI (PT. NPM) adalah Berita Acara Draft
ep
Suvey dari Surveyor Independen persetiap tongkang/ kapal

ah
 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020, dilakukan pemeriksaan

R
lapangan dan pengambilan titik koordinat pada areal Pertambangan PT.

es
NATURAL PERSADA MANDIRI, oleh Tim Penyidik Dit Tipidter Bareskrim

M
ng
Polri bersama dengan saksi HASRIADI, S.H., Staff Polisi Kehutanan UPTD
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi
R
Tenggara dan disaksikan juga oleh Karyawan Pertambangan PT. NATURAL
si
PERSADA MANDIRI yaitu : MAHDIN SATRIADIN, selanjutnya saksi
ne
ng
HASRIADI, S.H. melakukan pengambilan titik koordinat dengan
menggunakan alat GPS Merek Garmin Montana 680, diperoleh hasil sebagai
berikut:
do
gu NO TITIK
TITIK KOORDINAT
(UTM) KET
In
X Y
A
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
1. 413291 9623346
(PT.NPM) (1)
ah
lik
2. 413175 9623349
(PT.NPM) (2)
3.
am
ub
413209 9623261
(PT.NPM) (3)
4. 413282 9623194
(PT.NPM) (4)
ep
k

5. 413348 9623168
(PT.NPM) (5)
ah

R
6.
si
413403 9623236
(PT.NPM) (6)
7.
ne
413382 9623315
ng
(PT.NPM) (7)
 Bahwa selanjutnya saksi WIDIA REGINA SITUMORANG, S.Hut selaku
do
gu
Tenaga Teknis Bakti Rimbawan UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara melakukan telahaan dan overlay
In
A
titik kordinat tersebut terhadap peta IUP-OP PT. BOSOSI PRATAMA dan
peta kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara Peta Lampiran Keputusan
ah
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 454/Kpts-II/1999 Tanggal 17

lik
Juni 1999, peta Lampiran SK Menhut : 465 Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus

2011 dan peta Lampiran Keputusan MenLHK Nomor: SK.8115/Menlhk-
m
ub
pktlKUH/PLA:/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang peta

perkembangan pengukuhan kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara,
ka
ep
dengan hasil sebagai berikut:

 Terdapat areal atau PIT yang seluruhnya berada diluar IUP OP PT. Bososi
ah
yaitu Nomor titik 1 sampai 7 yaitu PT. NATURAL PERSADA MANDIRI

R
es
(PT.NPM) seluas ± 2,6 Ha, berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL),
M
Komplek Blok Lalindu.

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa Penyidik melakukan penyitaan ore nikel hasil penambangan yang
R
dilakukan oleh terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dari tiga titik
si
sebagai berikut:
ne
ng
Titik Koordinat Massa Kadar
Nama Volume Tonase
Easting Northing Jenis Nikel
Tumpukan (m3) (MT)
(X) (Y) (MTm3) (%)
do
gu NPM 01
NPM 02
413134
413210
9623405
9623244
194,76
533,24
1,55
1,55
301,88
826,52
2, 04
NPM 03 413326 9623303 491,96 1,55 762,54
In
Jumlah 1.219,96 1.890,93
A
 Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pengujian kadar ore nikel terhadap
ah
lik
sample ore nikel dari masing-masing titik kordinat tersebut oleh Anindya
Wiraputra Konsult sebagai Independent Surveyor & Laboratory diperoleh
am
ub
hasil sebagai berikut:
 Kesimpulan dari hasil laboratorium tersebut adalah Kadar Nickel (Ni) di PT. PT. Natural
Persada Mandiri:
ep
k
PARAMETERS (%)
NO. Sample ID
Ni
ah
1 NPM01 1.80
R
2 NPM02 2.09
si
3 NPM03 1.92
Cumulatif Result 1.98
ne
ng
 Hasil uji sample dari stockpile PT. Natural Persada Mandiri diatas,
merupakan deposit nikel yang berada di stockpile PT. Rockstone Mining
do
gu
Indonesia.
 Bahwa kegiatan penambangan yang terdapat di Blok Kerja PT. NATURAL
In
A
PERSADA MANDIRI berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL) Komplek

Blok Lalindu, dan kegiatan penambangan oleh terdakwa PT. NATURAL
ah
lik
PERSADA MANDIRI dilakukan tanpa Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan
sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang
m
ub
R.I. Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan

ka
Perusakan Hutan.
ep
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 89 ayat (2)
huruf a jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia
ah
Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan

R
es
Perusakan Hutan.
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ATAU
si
KEDUA:
ne
ng
Bahwa terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang diwakili oleh
NICO FERNANDUS SINAGA, ST selaku Direktur Utama/Direksi PT.
NATURAL PERSADA MANDIRI, berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Undang-
do
gu Undang R.I. Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 12
ayat (1) Akta Notaris RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO, S.H, Nomor 135
In
A
tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. NATURAL
PERSADA MANDIRI berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar
ah
pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan
lik
dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala
tindakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, yang turut serta
am
ub
melakukan dengan PT. BOSOSI PRATAMA (yang diperiksa dalam berkas
terpisah) pada rentang waktu antara Bulan Desember Tahun 2018 sampai
ep
dengan tanggal 14 Maret 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain
k
dalam Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020, bertempat di Kawasan Hutan
ah
Lindung Komplek Lalindu yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kecamatan

R
si
Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, atau setidak-
tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
ne
ng
Negeri Unaha, Korporasi yang turut serta melakukan atau membantu

terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara
do
gu
tidak sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf b yang berbunyi

“setiap orang dilarang ikut serta melakukan atau membantu terjadinya
pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah”,
In
A
perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
 Bahwa terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI beralamat di Ruko
ah
lik
Golden Madrid II Blok H No. 23 Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong bergerak
dibidang usaha Jasa, Perindustrian, Perdagangan, Pertanian,
m
ub
Pembangunan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat dan Percetakan,

didirikan berdasarkan Akta Notaris RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO,
ka
S.H, Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan
ep
Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dan telah mendapatkan

ah
pengesahan dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

R
Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia

es
Republik Indonesia Nomor AHU-2444213.AH.01.01 Tahun 2015, tangggal 05

M
ng
Mei 2017, dengan susunan kepengurusan, yaitu:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Direktur Utama : NICO FERNANDUS SINAGA, ST
R
- Direkur : BAYU SETYO PRASTOWO SOEMARSOEM,ST
si
- Manager Oprasional: RENAISANCE
ne
ng
- Komisaris Utama : VIVI S UGIANTO
- Komisaris : WINAHAYU KAULA HERMASANTI, S. Psi
 Bahwa perijinan dan legalitas yang dimiliki oleh terdakwa PT. NATURAL
do
gu PERSADA MANDIRI dalam melakukan kegiatan penambangan adalah:
- Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
In
A
Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Pendirian Perseroan Terbatas
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI Notaris RADEN MAS SOEDIARTO
ah
SOENARTO, S.H, SpN,;
lik
- Akta PERNYATAAN KEPUTUSAN PARA PEMEGANG SAHAM PT.
NATURAL PERSADA MANDIRI No. 1 tanggal 5 Mei 2017 dari Notaris
am
ub
VENNY INDRIA MARIA, SH tentang Perubahan Kepemilikan Saham;
ep
k
Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA MANDIR;I

ah

R
si
44/I/IUJP/ PMDN/2017, tanggal 3 Juli 2017 tentang Perubahan Atas
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:
ne
ng

Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA MANDIRI;
do
gu
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor :

03289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015 tanggal 07 Juli 2015;
- Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor : BPTSP :
In
A
6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 03 Agustus 2015.

 Bahwa pada 17 Mei 2018 terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
ah
lik
sebagai jasa kontraktor pertambangan memperoleh ijin secara lisan dari

saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Direktur Utama PT. BOSOSI
m
ub
PRATAMA untuk melakukan pengelolaan atas daerah tambang dalam

Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari PT. BOSOSI
ka
PRATAMA yang berada di Desa Morombo Kabupaten Konawe Utara Provinsi

ep
Sulawesi Tenggara, sebagai berikut :

ah
- PT. BOSOSI PRATAMA sebagai pemilik IUP OP di Desa Morombo Kab.

R
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;

es
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI sebagai jasa kontraktor

M
ng
pertambangan PT. BOSOSI PRATAMA;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI menyediakan semua sumberdaya
R
kegiatan pertambangan diantaranya adalah alat berat berupa Excavator,
si
buldozer dan dumptruck, karyawan, mess karyawan, solar, long vehicle;
ne
ng
- PT. NATURAL PERSADA MANDIRI melakukan kegiatan penambangan
dari mulai eksplorasi, land clearing, top soil, orgating, pengangkutan dan
pemuatan barang tambang ore nikel ke atas tongkang atau ke stokpile.
do
gu - Atas kegiatan jasa tersebut PT. BOSOSI PRATAM berkewajiban
membayar jasa pertambangan kepada PT. NATURAL PERSADA
In
A
MANDIRI senilai USD 9 (sembilan dolar Amerika) / MT dikonversi
kerupiah flat Rp. 14.000,- (Empat belas ribu rupiah)/ dolar.
ah
- Pembayaran tersebut dilakukan PT. BOSOSI PRATAMA pada saat paling
lik
lambat 14 hari setelah selesai pemuatan.
- Mekanisme pembayaran dilakukan dengan cara transfer dari rekening PT.
am
ub
BOSOSI ke rekening PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang meliputi
seluruh kegiatan produksi, pengangkutan nikel dengan, namun kerja
ep
sama tersebut tidak dituangkan dalam bentuk tertulis
k
 Bahwa yang mendasari ijin secara lisan dari PT. BOSOSI PRATAMA kepada
ah
terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI untuk melakukan pengelolaan

R
si
atas daerah tambang dalam Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi PT. BOSOSI PRATAMA yang berada di Desa Morombo Kabupaten
ne
ng
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara karena PT. BOSOSI PRATAMA

telah memiliki:
do
gu
a. Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor: 199 Tahun 2011, tanggal 6 Juni
2011 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT.
BOSOSI PRATAMA seluas 1.850 Ha yang berlaku sampai dengan Tahun
In
A
2031.
b. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :
ah
lik
98/I/IPPKH/2016, tangal 28 Nopember 2018 tentang Izin Pinjam Pakai

Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Bijih Nikel DMP dan
m
ub
Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Atas

Nama PT. Bososi Pratama Di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi
ka
Sulawesi Tengggara Seluas 495,62 (empat ratus sembilan puluh lima lima
ep
puluh dua perseratus) Hektar.

ah
c. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP 1145 Tahun 2012, tanggal

R
13 Desember 2012 tentang Izin Pemberian Izin Operasi Kepada PT.

es
BOSOSI PRATAMA untuk mengoperasikan Terminal Khusus

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pertambangan Nikel di Desa Morombo, Kecamatan Lasoso, Kabupaten
R
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
si
 Bahwa luasan dan titik koordinat lokasi kerja yang disepakati oleh terdakwa
ne
ng
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dengan PT. BOSOSI PRATAMA
berdasarkan Peta Blok Kerja tersebut adalah 14,7 Ha sebagai berikut:
LINTANG SELATAN LINTANG TIMUR
do
gu 10975.35 9625827.79
411599.82 9625826.96
In
A
411599.48 965566.93
411150.99 8625567.53
ah
411150.86 9625655.34
lik
410975.38 9625655.25
 Bahwa kemudian terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI selaku
am
ub
kontraktor jasa pertambangan melakukan kegiatan penambangan ore nikel
di Blok kerja yang berada dalam lokasi IUP PT. BOSOSI PRATAMA yang
ep
terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe Utara selama
k
sekitar 5 (lima) bulan dan menghasilkan 3 (tiga) kapal tongkang ore nikel
ah
hingga berhenti sekitar akhir Tahun 2018 karena ore nikel di lokasi kerja yang
R
si
disepakati oleh terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dengan PT.
BOSOSI PRATAMA berdasarkan Peta Blok Kerja tersebut adalah 14,7 Ha
ne
ng
tersebut telah habis.

 Bahwa untuk tetap dapat melakukan kegiatan penambangan, maka terdakwa
do
gu
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang diwakili oleh NICO FERNANDUS

SINAGA, ST selaku Direktur Utama melaporkan terkait kondsi ore nikel yang
telah habis di Blok kerja yang berada dalam lokasi IUP PT. BOSOSI
In
A
PRATAMA yang terletak di Desa Morombo Pantai, Kec. Lasolo, Kab. Konawe
Utara kepada Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI
ah
lik
PRATAMA, lalu Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM menyampaikan akan

ditunjuk lokasi kerja baru kepada terdakwa PT. NATURAL PERSADA
m
ub
MANDIRI;
 Bahwa kemudian pada awal Tahun 2019 Saksi ANDI UCI ABDUL HAKIM
ka
selaku Dirut PT. BOSOSI PRATAMA memberikan Peta Blok Kerja baru yang
ep
ditandatangani oleh ANDI UCI ABDUL HAKIM selaku Dirut PT. BOSOSI
ah
PRATAMA yang berada di luar Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi

R
Produksi PT. BOSOSI PRATAMA dan masuk dalam wilayah hutan lindung.
es
Selanjutnya peta blok kerja baru dinamai dengan Blok 21 PT. NATURAL
M
ng
PERSADA MANDIRI berikut titik koodinatnya, sebagai berikut:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
 Bahwa meskipun terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI

ah
mengetahui bahwa blok kerja baru berada di luar Wilayah Ijin Usaha
R
si
Pertambangan Operasi Produksi dan juga berada di dalam kawasan
hutan, namun terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI tetap
ne
ng
melakukan penambangan;
 Bahwa kegiatan penambangan yang dilakukan oleh terdakwa PT. NATURAL
do
PERSADA MANDIRI, melalui beberapa proses kegiatan dan pengggunaan
gu
beberapa peralatan, yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Pertama diawali dengan survey lapangan dan mengambil sampel untuk
In
A
mengetahui kadar ore nikel;

- Selanjutnya apabila kandungan ore nikel memenuhi standar yaitu 1,8
ah
lik
persen kandungan maka dilakukan land clearing dengan menggunakan

alat berat berupa excavator dengan maksud supaya areal tambang
bersih.
m
ub
- Setelah areal tambang bersih lalu dilakukan penggalian/pengerukan dari

ka
dalam tanah dengan menggunakan excavator sampai kedalaman kurang

ep
lebih 2 meter, lalu dipisahkan antara batu dan pasir.

- Setelah terpisah, pasir yang diambil dimasukkan kedalam dumptruck dan
ah
dibawa ke stockpile yang berada di dekat areal tambang, apabila

es
tumpukan ore nikel sudah banyak maka diangkut dengan menggunakan

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dumptruck ke stockpile yang berada di areal terminal khusus/ Jeti PT.
R
BOSOSI PRATAMA.
si
- Setelah sampai di pelabuhan dilakukan pengambilan sampel oleh
ne
ng
surveyor, apabila tumpukan ore telah cukup baru dimuat ke tongkang,
untuk dokumen pengapalan adalah atas nama PT. BOSOSI PRATAMA
yang pengurusannya dilakukan oleh karyawan PT. BOSOSI PRATAMA.
do
gu - Bahwa selanjutnya terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
melaporkan dan mengajukan claim pembayaran terhadap hasil kegiatan
In
A
penambangan berupa ore nikel yang sudah diangkut ke lokasi jeti dan
dimuat ke dalam tongkang kepada PT. BOSOSI PRATAMA.
ah
 Bahwa pembayarannya dilakukan dengan cara Transfer dari Rekening PT.
lik
BOSOSI PRATAMA kepada rekening PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
(PT. NPM) (Rek Bank Mandiri Cabang Jakarta Mampang Imigrasi Nomor
am
ub
Rekening 0700007154698 dengan pembayaran senilai senilai USD 9
(sembilan dolar Amerika Serikat) / Metrik Ton dikonversi kerupiah flat Rp.
ep
14.000,- (Empat belas ribu rupiah)/ dolar. Pembayaran tersebut dilakukan PT.
k
BOSOSI PRATAMA pada saat paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
ah
selesai pemuatan;
R
si
 Bahwa data/dokumen yang dipergunakan untuk tagihan pembayaran jasa
PT. NATURAL PERSADA MANDIRI (PT. NPM) adalah Berita Acara Draft
ne
ng
Suvey dari Surveyor Independen persetiap tongkang/ kapal

 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020, dilakukan pemeriksaan
do
gu
lapangan dan pengambilan titik koordinat pada areal Pertambangan PT.

NATURAL PERSADA MANDIRI, oleh Tim Penyidik Dit Tipidter Bareskrim
Polri bersama dengan saksi HASRIADI, S.H., Staff Polisi Kehutanan UPTD
In
A
KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi
Tenggara dan disaksikan juga oleh Karyawan Pertambangan PT. NATURAL
ah
lik
PERSADA MANDIRI yaitu : MAHDIN SATRIADIN , selanjutnya saksi

HASRIADI, S.H. melakukan pengambilan titik koordinat dengan
m
ub
menggunakan alat GPS Merek Garmin Montana 680, diperoleh hasil sebagai
berikut:
ka
TITIK KOORDINAT
ep
NO TITIK (UTM) KET

ah
X Y
R

1. 413291 9623346
es
(PT.NPM) (1)
M

2.
ng
413175 9623349
(PT.NPM) (2)
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. 413209 9623261
R
(PT.NPM) (3)
si
4. 413282 9623194
(PT.NPM) (4)
ne
ng
5. 413348 9623168
(PT.NPM) (5)
do
gu 6. 413403 9623236
(PT.NPM) (6)
7. 413382 9623315
In
(PT.NPM) (7)
A
 Bahwa selanjutnya saksi WIDIA REGINA SITUMORANG, S.Hut selaku
ah
lik
Tenaga Teknis Bakti Rimbawan UPTD KPH Laiwoi Utara Unit XIX Kabupaten
Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara melakukan telahaan dan overlay
am
ub
titik kordinat tersebut terhadap peta IUP-OP PT. BOSOSI PRATAMA dan
peta kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara Peta Lampiran Keputusan
Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 454/Kpts-II/1999 Tanggal 17
ep
k
Juni 1999, peta Lampiran SK Menhut : 465 Menhut-II/2011 tanggal 9 Agustus

ah
2011 dan peta Lampiran Keputusan MenLHK Nomor: SK.8115/Menlhk-

R
si
pktlKUH/PLA:/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang peta
perkembangan pengukuhan kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara,
ne
ng
dengan hasil sebagai berikut:

 Terdapat areal atau PIT yang seluruhnya berada diluar IUP OP PT. Bososi
yaitu Nomor titik 1 sampai 7 yaitu PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
do
gu
(PT.NPM) seluas ± 2,6 Ha, berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL),
Komplek Blok Lalindu
In
A
 Bahwa selain penyediaan areal pertambangan, PT. BOSOSI PRATAMA

berperan menjual hasil dari kegiatan di kawasan hutan untuk pertambangan
ah
lik
berupa ore nikel yang dihasilkan oleh terdakwa PT. NATURAL PERSADA
MANDIRI, dengan melakukan pengurusan dokumen pengapalan yang
dilakukan oleh karyawan PT. BOSOSI PRATAMA untuk dan atas nama PT.
m
ub
BOSOSI PRATAMA selaku pemegang IUP OP (Ijin Usaha Pertamban

ka
Operasi Produksi).
ep
 Bahwa Penyidik melakukan penyitaan ore nikel hasil penambangan yang

dilakukan oleh terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dari tiga titik
ah
sebagai berikut:
R
es
Nama Titik Koordinat Volume Massa Tonase Kadar

M
Easting Northing
Tumpukan (m3) Jenis (MT) Nikel
ng
(X) (Y)
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(MTm3) (%)
NPM 01 413134 962340 194,76 1,55 301,88
si
5
NPM 02 413210 962324 533,24 1,55 826,52
ne
ng
4 2, 04
NPM 03 413326 962330 491,96 1,55 762,54
3
do
gu Jumlah 1.219,96 1.890,93
 Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pengujian kadar ore nikel terhadap
In
A
sample ore nikel dari masing-masing titik kordinat tersebut oleh Anindya
Wiraputra Konsult sebagai Independent Surveyor & Laboratory diperoleh
ah
lik
hasil sebagai berikut:
Kesimpulan dari hasil laboratorium tersebut adalah Kadar Nickel (Ni) di PT. PT. Natural
am
ub
Persada Mandiri:
PARAMETERS (%)
NO. Sample ID
Ni
1 NPM01 1.80
ep
k
2 NPM02 2.09
3 NPM03 1.92
ah
Cumulatif Result 1.98

R
si
Hasil uji sample dari stockpile PT. Natural Persada Mandiri diatas,
ne
ng
merupakan deposit nikel yang berada di stockpile PT. Rockstone Mining

Indonesia.
 Bahwa kegiatan penambangan yang terdapat di Blok Kerja PT. NATURAL
do
gu
PERSADA MANDIRI berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL) Komplek

Blok Lalindu, oleh terdakwa terdakwa PT. ROCKSTONE MINING
In
A
INDONESIA yang turut serta melakukan dengan PT. BOSOSI PRATAMA,

dilakukan secara tidak sah sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 19 huruf b
ah
lik
Undang-Undang R.I. Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Perusakan Hutan.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 98 ayat (3) jo
m
ub
Pasal 19 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2013 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
ka
ep
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan

ah
Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

R
es
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

M
ng
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Andhik Hermawan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
R
berikut:
si
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan Saksi
ne
ng
bersama tim Direktorat Tipidter Bareskrim Polri menemukan adanya
kegiatan penambangan ore nikel yang dilakukan oleh PT. Natural
Persada Mandiri (PT. NPM) di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
do
gu Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
- Bahwa Saksi bersama Tim Direktorat Tipidter Bareskrim Polri
In
A
menemukan kegiatan penambangan ore nikel tersebut pada hari Sabtu
tanggal 14 Maret 2020, sekitar pukul 10.00 WITA, bertempat di Desa
ah
Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi
lik
Sulawesi Tenggara, ketika Tim melakukan pengambilan titik koordinat
bersama personil dari KPH Unit XIX Laiwoi Utara di lokasi yang diduga
am
ub
sebagai tempat kegiatan penambangan;
- Bahwa PT. Natural Persada Mandiri (PT. NPM) melakukan kegiatan
ep
penambangan ore nikel yang terletak di Desa Morombo Pantai
k
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi

ah
Tenggara dengan cara menggali tanah yang mengandung ore nikel

R
si
dengan menggunakan alat berat jenis Excavator dan alat berat jenis
buldozer digunakan untuk membenahi jalan produksi;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pasti berapa jumlah alat berat jenis
Excavator dan buldozer yang digunakan oleh PT Natural Persada
do
gu
Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan penambangan tersebut, tetapi

Saksi melihat sebanyak 3 (tiga) unit yang terdiri dari 2 (dua) unit alat
berat jenis Excavator dan 1 (satu) unit alat berat jenis Buldozer;
In
A
- Bahwa Saksi mengetahui ketiga alat berat tersebut adalah milik PT

Natural Persada Mandiri setelah menanyakan hal tersebut kepada
ah
lik
operator escavator yang bernama Mahdin;

- Bahwa kronologis kejadiannya bermula pada hari Kamis tanggal 12
m
ub
Maret 2020 sekitar pukul 12.00 WITA, Saksi bersama tim melakukan
pengecekan informasi yang telah diterima bahwa di Desa Morombo
ka
Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi

ep
Tenggara telah terjadi kegiatan penambangan ore nikel di dalam

ah
Kawasan hutan lindung dan/ atau tanpa Izin Usaha Pertambangan.

R
Kemudian tim menghubungi KPH Unit XIX Laiwoi Utara untuk bersama-
es
sama melakukan pengambilan titik koordinat di lokasi yang diduga

M
ng
sebagai tempat untuk melakukan kegiatan penambangan, dengan hasil

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bahwa lokasi tersebut berada dalam Kawasan hutan lindung.
R
Selanjutnya Saksi bersama tim pada hari jumat tanggal 13 Maret 2020
si
melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yang melakukan
ne
ng
kegiatan penambangan diantaranya PT. Bososi Pratama dan PT
Penambangan Nikel Nusantara. Kegiatan tim pada hari Sabtu tanggal 14
Maret 2020 adalah berdasarkan hasil wawancara kepada PT. Bososi
do
gu Pratama dan PT. Penambangan Nikel Nusantara yang mana
diperolehnya fakta-fakta permulaan yang cukup seperti lokasi kegiatan
In
A
penambangan di dalam Kawasan hutan dan tanpa adanya Izin usaha
pertambangan dan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh Tim
ah
kemudian Saksi membuat laporan Polisi sebagai dasar dilakukan
lik
penyidikan. Tim kemudian dibagi tugas untuk kembali melakukan
pengambilan titik koordinat di lokasi yang diduga sebagai tempat untuk
am
ub
melakukan kegiatan penambangan yang diduga berada di dalam
Kawasan hutan lindung bersama KPH Unit XIX Laiwoi Utara, dan
ep
diperoleh hasil lokasi-lokasi tersebut antara lain PT. Rockstone Mining
k
Indonesia, PT. Natural Persada Mandiri, PT. Tambang Nikel Inonesia, PT.
ah
Anugerah Mineral Prima Abdi dan CV. Jalu Mas diduga melakukan
R
si
kegiatan penambangan di dalam Kawasan hutan (tanpa adanya Izin
Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
ne
ng
Kehutanan), kegiatan lainnya tim melakukan wawancara terhadap

pegawai dari masing-masing perusahaan tersebut. Pada hari minggu tim
do
gu
melakukan analisa dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan,

kemudian tindak lanjut dari analisa dan evaluasi tersebut, diperoleh
fakta-fakta diantaranya bukti permulaan yang cukup seperti lokasi
In
A
kegiatan penambangan di dalam Kawasan hutan dan tanpa adanya Izin

usaha pertambangan, Saksi membuat laporan polisi sebagai dasar untuk
ah
lik
melakukan penyidikan selanjutnya

- Bahwa Saksi mengetahui adanya kegiatan penambangan yang
m
ub
dilakukan oleh PT. Natural Persada Mandiri (NPM) setelah adanya

pengaduan dari masyarakat lalu dibentuk Tim untuk kemudian
ka
melakukan penyelidikan;
ep
- Bahwa berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat dari KPH Unit XIX
ah
Laiwoi Utara tersebut, areal lokasi dan/ atau lahan tempat PT Natural
R
Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan penambangan ore

es
nikel tersebut berada di dalam Kawasan Hutan Lindung dan diluar Lokasi
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Izin Usaha Pertambangan milik PT Bososi Pratama dan tidak dibenarkan
R
untuk melakukan penambangan didalam kawasan hutan lindung;
si
- Bahwa Saksi mengetahui jika lokasi penambangan PT Natural Persada
ne
ng
Mandiri Persada (NPM) berada di dalam kawasan hutan lindung setelah
Saksi dan tim datang bersama staf dari Dinas kehutanan yang
mengambil titik lokasi tersebut dan Saksi beserta Tim langsung
do
gu menyuruh untuk menghentikan kegiatan dan menginterogasi para
pekerja;
In
A
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan
penambangan ore nikel di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo
ah
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan
lik
kerjasama dengan PT Bososi Pratama, sehingga ia bukanlah pemegang
IUP;
am
ub
- Bahwa Direktur PT Natural Persada Mandiri (NPM) bernama Nico
Sinaga;
ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pemilik alat berat yang digunakan
k
oleh PT Natural Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan

ah
penambangan ore nikel di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo

R
si
Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara
- Bahwa Saksi tidak tahu hubungan kerja sama seperti apa yang terjalin
ne
ng
antara PT Natural Persada Mandiri dengan PT Bososi;

- Bahwa tidak ada penamaan secara khusus seperti Blok atau kawasan
do
gu
untuk setiap titik penambangan

- Bahwa Saksi bersama tim datang ke lokasi penambangan tersebut
sebanyak 3 (tiga) kali dan pengambilan titik koordinat oleh Staf Dinas
In
A
Kehutanan dilakukan pada saat kedatangan yang ke-2 (dua);

- Bahwa selain ketiga unit alat berat yang digunakan oleh PT Natural
ah
lik
Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan penambangan ore

nikel di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe
m
ub
Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, Saksi juga menemukan total 3 (tiga)

tumpukan dengan rincian 1 (satu) tumpukan ore nikel di lokasi
ka
penambangan dan 2 (dua) tumpukan ore nikel di Jetty yang

ep
diberitahukan oleh Head of Jetty;

ah
- Bahwa berdasarkan keterangan Head of Jetty, tumpukan ore nikel di

R
Jetty tersebut milik PT Natural Persada Mandiri (NPM);

es
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak memberikan

M
ng
pendapat dan tanggapan;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Ir. Darwis, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan PT
Natural Persada Mandiri (NPM) yang diduga melakukan penambangan
ne
ng
diluar IUP PT Bososi Pratama;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. Bososi
do
gu Pratama sejak tahun 2018 hingga Maret 2020, yang mana tugas dan
tanggung jawab Saksi selaku KTT PT Bososi Pratama adalah memimpin
In
dan bertanggung jawab atas terlaksananya Peraturan perundang-
A
undangan dan peraturan pemerintah di bidang Pertambangan terhadap
Kontraktor Jasa Pertambangan dalam suatu Izin Usaha Pertambangan
ah
lik
(IUP) yang menjadi tanggung jawabnya;
- Bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku KTT PT
am
ub
Bososi Pratama, Saksi bertanggung jawab kepada Direktur Utama PT.
Bososi Pratama dan Dinas Pertambangan Provinsi Sultra;
- Bahwa ada pelaporan secara tertulis yang Saksi buat selaku KTT PT
ep
k
Bososi Pratama, yaitu laporan Triwulan kepada Dinas Pertambangan

ah
Provinsi Sultra yang berisi tentang laporan produksi Ore Nikel, K3 dan
R
si
Lingkungan yang mana laporan Pengapalan Hasil Produksi Ore Nikel
tersebut ditujukan kepada Dirut PT. Bososi Pratama dan kepada Dinas
ne
ng
Pertambangan Provinsi Sultra;

- Bahwa selaku KTT PT. Bososi Pratama, Izin Usaha Pertambangan (IUP)
do
yang menjadi tanggung jawab Saksi adalah Keputusan Bupati Konawe
gu
Utara Nomor : 199 Tahun 2011 tentang Pemberian izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi Nikel (IUP-OP) kepada PT Bososi
In
A
Pratama;
- Bahwa perizinan yang dimiliki oleh PT. Bososi Pratama yang dalam bidang
ah
lik
pertambangan Ore Nikel adalah Izin Usaha Perdagangan Besar, Izin

Gangguan, Surat Izin Tempat Usaha, Izin Reklame, Izin Usaha
m
Pertambangan Operasi Produksi Nikel (IUP-OP), Izin Pinjam Pakai

ub
Kawasan Hutan untuk kegiatan operasi Produksi Bijih Nikel dan Izin
ka
Operasi Kepada PT. Bososi Pratama untuk Mengoperasikan Terminal

ep
Khusus Pertambangan Nikel di Desa Morombo Kecamatan Lasolo

Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
ah
- Bahwa PT Bososi tidak boleh melakukan kegiatan penambangan selain

es
dalam wilayah / luasan yang telah ditentukan dalam Keputusan Bupati

M
ng
Konawe Utara, PT. Bososi Pratama;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa sepengetahuan Saksi, PT. Bososi Pratama melakukan
R
penambangan ore nikel sejak tahun 2018 dan penambangan ore nikel
si
tersebut tidak dilakukan sendiri oleh PT Bososi Pratama melainkan
ne
ng
melibatkan atau bekerjasama dengan para Kontraktor Jasa Pertambangan
dan PT Natural Persada Mandiri merupakan salah satu yang melakukan
kerjasama dengan PT Bososi Pratama;
do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui dan tidak ingat bentuk kerjasama seperti
apa yang terjalin antara PT Bososi Pratama dengan PT Natural Persada
In
A
Mandiri dan apa saja yang tercantum di dalam perjanjiannya;
- Bahwa yang melakukan kegiatan penjualan atas ore nikel tersebut adalah
ah
PT Bososi Pratama;
lik
- Bahwa Direktur Utama PT Natural Persada Mandiri adalah Nico
Fernandus Sinaga, S.T.;
am
ub
- Bahwa ada 9 (Sembilan) perusahaan sebagai Contractor Mining yang
melakukan kerjasama dengan PT Bososi Pratama, tetapi tidak semuanya
ep
kerja;
k
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa jumlah alat berat yang digunakan oleh PT
ah
Natural Persada Mandiri selama bekerjasama dengan PT Bososi Pratama;

R
si
- Bahwa PT Bososi Pratama pernah menunjukkan lokasi wilayah kerja
kepada PT Natural Persada Mandiri dan wilayah yang ditunjukkan masuk
ne
ng
dalam IUP milik PT Bososi Pratama;

- Bahwa luas lahan milik PT Bososi Pratama adalah 1.850 (seribu delapan
do
gu
ratus lima puluh) Ha dan luas lahan yang memiliki IPPKH adalah 1.450
(seribu empat ratus lima puluh) Ha;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri melakukan kerjasama dengan PT
In
A
Bososi Pratama sejak tahun 2019 hingga Maret 2020;

- Bahwa PT Natural Persada Mandiri selalu memberikan laporan saat
ah
lik
melakukan kegiatan penambangan;

- Bahwa PT Natural Persada Mandiri melakukan kegiatan penambangan
m
ub
pada lokasi yang masuk dalam IUP dan memiliki IPPKH;

- Bahwa dari lokasi seluas 1.850 (seribu delapan ratus lima puluh) Ha milik
ka
PT Bososi Pratama tersebut ada yang masuk dalam kawasan hutan

ep
lindung;
ah
- Bahwa PT Bososi Pratama memiliki IUP sejak tahun 2011;

R
- Bahwa Saksi melakukan pengawasan 1 (satu) kali sehari saat Saksi

es
berada di lapangan dan Saksi tidak pernah melihat PT Natural Persada

M
ng
Mandiri melakukan kegiatan penambangan diluar lokasi IUP;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh
R
perusahaan untuk melakukan kerja sama sebagai kontraktor jasa
si
pertambangan karena Saksi diberi peta lokasi setelah kerjasama
ne
ng
dilakukan;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat dokumen kerja sama antara PT Bososi
Pratama dengan PT Natural Persada Mandiri;
do
gu - Bahwa yang melakukan pengangkutan terhadap ore nikel yang dihasilkan
oleh perusahaan kontraktor jasa pertambangan adalah pemilik IUP tetapi
In
A
atas persetujuan dari Dinas ESDM;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa banyak tumpukan ore nikel milik PT
ah
Natural Persada Mandiri yang ditemukan oleh penyidik;
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat tumpukan ore nikel didalam foto yang
terlampir dalam berkas perkara ini, tetapi Saksi melihat laporan tentang
am
ub
tumpukan ore nikel tersebut;
- Bahwa pemilik Jetty untuk mengangkut ore nikel yang dihasilkan oleh PT
ep
Natural Persada Mandiri adalah PT Bososi Pratama;
k
- Bahwa luas lokasi kerjasama antara PT Bososi Pratama dengan PT

ah
Natural Persada Mandiri adalah sekitar 15 (lima belas) Ha;

R
si
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri memiliki Izin Usaha Jasa
Pertambangan (IUJP) dan pemegang IUJP dapat melakukan aktivitas
ne
ng
hingga pengambilan nikel;

- Bahwa tidak boleh melakukan penambangan di dalam wilayah yang
do
gu
masuk dalam kawasan hutan lindung;

- Bahwa IPPKH hanya dapat diberikan untuk hutan jenis produksi;
- Bahwa perbedaan antara Mining Contractor dengan Join Operation
In
A
adalah, Mining Contractor hanya boleh melakukan penggalian sampai

pengapalan sedangkan Join Operation dapat melakukan penjualan;
ah
lik

m
ub
3. Anton Jaya Rigay, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

ka
berikut:
ep
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan kegiatan

penambangan yang dilakukan oleh PT Natural Persada Mandiri;
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu PT Natural Persada Mandiri di duga melakukan

es
kegiatan penambangan diluar izin;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi bekerja sebagai Head of Jetty PT Bososi Pratama sejak
R
bulan Maret 2019 sampai sekarang;
si
- Bahwa lokasi kerja Saksi berada di Desa Morombo Pantai Kecamatan
ne
ng
Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Head of Jetty PT Bososi
Pratama adalah mengawasi pekerjaan eskavator dalam melakukan
do
gu pengangkutan kedalam tongkang, mengawasi pengiriman ore nikel ke
tongkang, membuat berita acara pengiriman barang dan melaporkan
In
A
kegiatan pengiriman ke bagian admin;
- Bahwa dalam menjalankan tugas sebagai Head of Jetty, Saksi
ah
bertanggungjawab kepada Andi Uci Abdul Hakim selaku Direktur PT
lik
Bososi Pratama;
- Bahwa Saksi tidak tahu hubungan kerja sama seperti apa yang terjalin
am
ub
antara PT Natural Persada Mandiri dengan PT Bososi Pratama;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri melakukan kegiatan pertambangan di
ep
area 90 Desa Morombo Pantai kecamatan Lasolo;
k
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah area 90 Desa Morombo Pantai

ah
Kecamatan Lasolo masuk kedalam IUP PT Bososi Pratama dan dalam

R
si
kawasan hutan lindung atau tidak;
- Bahwa Saksi tidak tahu sudah berapa kali PT Natural Persada Mandiri
ne
ng
melakukan pengapalan ore nikel dari area 90;

- Bahwa Saksi tidak tahu secara pasti penamaan blok-blok untuk lokasi
do
gu
penambangan milik PT Bososi Pratama;

- Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang melakukan pengurusan tentang
dokumen pengiriman barang (ore) milik PT Natural Persada Mandiri;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa saja yang melakukan pengiriman

melalui jetty PT Bososi Pratama;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu akan dikirim kemana ore dari lokasi milik PT
Bososi Pratama;
m
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai legalitas/ perizinan tambang nikel yang
dimiliki oleh PT Bososi Pratama;
ka
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri pernah melakukan pengiriman lewat

ep
jetty milik PT Bososi Pratama dengan prosedur PT Natural Persada

ah
Mandiri lapor ke admin kemudian admin memberitahukan kepada Saksi;

R
- Bahwa jumlah dermaga di jetty milik PT Bososi Pratama ada 7 (tujuh)

es
dermaga;
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak pernah melakukan pengecekan dokumen sebelum
R
memberi izin untuk melakukan pengiriman ore nikel melalui jetty PT
si
Bososi Pratama, tetapi hanya menunggu perintah dari admin;
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah mendengar bahwa kegiatan penambangan yang
dilakukan di area 90 (Sembilan puluh) berada di luar IUP PT Bososi
Pratama;
do
gu Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak memberikan
In
A
4. Hasriadi, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
ah
lik
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan dugaan
kegiatan penambangan tanpa izin yang dilakukan oleh PT Natural
am
ub
Persada Mandiri;
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi selaku Staff Polisi Kehutanan
UPTD KPH Unit XIX Laiwoi Utara Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu
ep
k
Melaksanakan Patroli Pengamanan Hutan, pemeriksaan dokumen yang

ah
menyangkut hasil Hutan yang berada di dalam Kawasan Hutan dan lain-
R
si
lain, terkait Pengamanan Kawasan Hutan;
- Bahwa Saksi pernah melaksanakan pemeriksaan lapangan dan
ne
ng
pengecekan titik koordinat pada areal Pertambangan PT Natural Persada

Mandiri;
do
- Bahwa Saksi memiliki Surat perintah tugas dari Kepala UPTD KPH Laiwoi
gu
Utara Unit XIX Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara

untuk melakukan kegiatan pengecekan titik koordinat lokasi penambangan
In
A
PT Natural Persada Mandiri;

- Bahwa Saksi melakukan pengecekan titik koordinat tersebut pada bulan
ah
lik
Maret tahun 2020 bersama dengan Penyidik Dit Tipidter Bareskrim Polri
dan disaksikan juga oleh Karyawan Pertambangan PT Natural Persada
m
Mandiri;
ub
- Bahwa Andhik Hermawan hadir pada saat dilakukan pengecekan tersebut;

ka
- Bahwa pada saat melakukan pengecekan titik koordinat, sudah tidak ada
ep
aktivitas penambangan tetapi Saksi melihat lubang bekas penambangan;

- Bahwa sebelumnya yang telah melakukan kegiatan penambangan di
ah
lokasi tersebut adalah PT Natural Persada Mandiri, Saksi mengetahuinya

es
karena yang menunjukkan lokasi tersebut adalah karyawan PT Natural

M
ng
Persada Mandiri;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa hasil dari overlay lokasi kegiatan penambangan tersebut tidak
R
masuk dalam IUP PT Bososi Pratama dan masuk dalam kawasan hutan
si
lindung;
ne
ng
- Bahwa berdasarkan hasil overlay, ada sekitar 2,6 (dua koma enam) Ha
area yang masuk dalam kawasan hutan lindung;
- Bahwa Saksi tidak melihat ada alat berat di lokasi tersebut, tetapi hanya
do
gu ada tumpukan ore nikel;
- Bahwa sejak awal sebelum melakukan overlay, Saksi sudah mengetahui
In
A
jika lokasi tempat PT Natural Persada Mandiri melakukan kegiatan
penambangan masuk dalam kawasan hutan lindung, karena di area
ah
tersebut sudah Saksi pasangi plank bertanda hutan milik Negara sehingga
lik
Saksi sudah tahu sebelum mengambil titik koordinat;
- Bahwa plank bertanda hutan milik Negara tersebut dipasang sejak tahun
am
ub
2019, sebagai himbauan;
- Bahwa kondisi di lokasi saat dilakukan pemasangan plank himbauan
ep
tersebut masih banyak pohon, namun kondisi area Pertambangan PT
k
Natural Persada Mandiri pada saat Saksi melakukan pengambilan titik

ah
koordinat sudah terbuka dan telah ada penggalian tanah sehingga telihat
R
si
batu batu dan tumpukan tanah, sedangkan pohon yang tumbuh diatasnya
telah ditumbangkan dan bekas didorong ke pinggiran galian tambang,
ne
ng
serta bukaan jalan selebar lebih kurang delapan meter menuju lokasi
tambang;
do
gu
- Bahwa Saksi melakukan pengambilan titik koordinat dan pemeriksaan

lapangan pada area kegiatan penambangan PT Natural Persada Mandiri
berdasarkan peta IUP-OP PT Bososi Pratama yang diberikan oleh
In
A
Penyidik, yang mana batas area kerja ditunjukan oleh karyawan PT

Natural Persada Mandiri;
ah
lik
- Bahwa pengambilan titik koordinat dan pemeriksaan lapangan tersebut

disaksikan oleh Penyidik serta karyawan PT Natural Persada Mandiri dan
m
ub
dibuatkan Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat tanggal 14 Maret 2020

yang disaksikan dan ditandatangani oleh Penyidik, serta karyawan PT
ka

ep
- Bahwa keseluruhan titik koordinat hasil lapangan tersebut selanjutnya

ah
Saksi serahkan kepada Widya Regina Situmorang, S.Hut. untuk dipetakan

R
atau dibuat menjadi peta dan di overlaykan ke dalam Peta Kawasan Hutan
es
Provinsi Sulawesi Tenggara;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam pengambilan koordinat di lapangan, Saksi menggunakan
R
alat GPS Merek Garmin Montana 680 kemudian penelaahannya dilakukan
si
oleh rekan Saksi Widya Regina Situmorang, S.Hut.;
ne
ng
- Bahwa berdasarkan hasil overlay titik koordinat yang diambil di lapangan
terhadap peta kawasan hutan dengan hasil bahwa terdapat areal atau PIT
yang seluruhnya berada diluar IUP-OP PT Bososi Pratama yaitu Nomor
do
gu titik 1 sampai 7 seluas ± 2,6 (dua koma enam) Ha berada dalam Kawasan
Hutan Lindung (HL), Komplek Blok Lalindu. Hasil overlay dan penelaahan
In
A
tersebut telah dituangkan dalam Peta Hasil Pengecekan Lapangan PT
Natural Persada Mandiri dengan Skala 1 : 50.000;
ah
- Bahwa Saksi pernah mengikuti pelatihan pemetaan dan penggunaan GPS
lik
pada saat mengikuti pendidikan pembentukan Polisi Kehutanan, dan
Saksi sudah sering melakukan pengambilan titik koordinat bersama-sama
am
ub
dengan anggota Polres jika terkait masalah kawasan hutan;
ep
k
ah
5. Bayu Setyo Prastowo S, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

R
si
sebagai berikut :
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan adanya
ne
ng
temuan dari penyidik tentang pengembangan lokasi aktivitas

penambangan;
do
- Bahwa jabatan Saksi di PT Natural Persada Mandiri sebagai Direktur di
gu
PT Natural Persada sejak bulan Juni 2015 (sejak berdiri) hingga sekarang;
- Bahwa jabatan Nico Fernandus Sinaga, ST. di PT Natural Persada Mandiri
In
A
sebagai Direktur Utama di PT Natural Persada Mandiri;

- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi selaku Direktur PT Natural
ah
lik
Persada Mandiri (NPM) adalah bertanggung jawab dalam melaksanakan

dan mengawasi operasional PT Natural Persada Mandiri;
m
- Bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab selaku Direktur PT

ub
Natural Persada Mandiri, Saksi bertanggung jawab kepada Direktur

ka
Utama PT Natural Persada Mandiri, Bapak Nico Fernandus Sinaga, S.T.;

ep
- Bahwa berdasarkan Akta Pendirian, PT Natural Persada Mandiri berdiri

sejak 15 Juni 2015 dan bergerak dalam bidang Kontraktor Jasa
ah
Pertambangan;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa perizinan yang dimiliki oleh PT Natural Persada Mandiri selaku
R
Kontraktor Pertambangan adalah SIUP, TDP, Keterangan domisili
si
Perusahaan, NPWP, Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan;
ne
ng
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri (NPM) melakukan kegiatan
pertambangan produksi ore nikel di Desa Morombo Pantai Kecamatan
Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara sejak
do
gu Pertengahan atau akhir 2018 (lupa bulannya) sampai dengan dilakukan
penyidikan oleh Penyidik Direktorat Tipidter Bareskrim Polri bersama
In
A
dengan Penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Sultra;
- Bahwa peralatan yang digunakan dalam melakukan penambangan di
ah
Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara
lik
Provinsi Sulawesi Tenggara berupa 9 (Sembilan) alat berat;
- Bahwa alat berat yang digunakan tersebut seluruhnya disewa dari
am
ub
beberapa perusahaan antara lain CV Cipta Paramula Sejati dan PT Golde
Crystal Indonesia;
ep
- Bahwa luas area yang diberikan oleh PT Bososi Pratama untuk dikerjakan
k
kepada PT Natural Persada Mandiri sekitar 10-15 Ha;

ah
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri melakukan penambangan di Desa

R
si
Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi
Sulawesi Tenggara dengan cara pertama menggali kemudian melakukan
ne
ng
pengangkutan, penumpukan dan loading atau pengapalan. Adapun tata

cara kerjanya adalah setelah PT Natural Persada Mandiri mendapat izin
do
gu
secara lisan dari PT Bososi Pratama selaku pemegang Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) untuk melakukan
penambangan di Area IUP- OP PT Bososi Pratama dengan titik koordinat
In
A
yang diperlihatkan saat itu, namun karena di areal yang diserahkan

tersebut berdasarkan hasil pengeboran yang dilakukan areanya tidak
ah
lik
bagus maka kemudian PT. Bososi Pratama melalui KTT PT Bososi

Pratama menunjukan lokasi baru yang katanya daerah peluasan IUP-OP
m
ub
PT Bososi Pratama sehingga selanjutnya setelah dilakukan persiapan

sarana dan prasarana maka dilakukan penambangan di lokasi tersebut
ka
oleh PT Natural Persada Mandiri yang pelaksanaan penambangannya

ep
Saksi serahkan untuk dilaksanakan dan diawasi oleh Manager

ah
Operasional dan Site Manager yang selanjutnya pekerjaan penambangan

R
tersebut dilaporkan kepada Saksi dan Saksi kemudian melaporkannya

es
kepada Dirut PT Natural Persada Mandiri;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kontrak pekerjaan atau kerjasama antara PT Natural Persada
R
Mandiri dengan PT Bososi Pratama untuk menambang ore nikel di daerah
si
Morombo Pantai tersebut bersifat lisan yang dilakukan sejak tahun 2018;
ne
ng
- Bahwa perluasan area dilakukan sejak akhir tahun 2018 hingga awal
tahun 2019 dan PT. Natural Persada Mandiri sudah melakukan aktivitas
penambangan di area perluasan sekitar 1 (satu) tahun;
do
gu - Bahwa PT Natural Persada Mandiri tidak bertanya mengenai status
perluasan lokasi tersebut karena ada bekas bukaan JO lain yang
In
A
menambang, sehingga PT. NPM bukan yang pertama;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui lokasi tersebut merupakan kawasan hutan
ah
lindung;
lik
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri adalah kontraktor yang memiliki IUJP;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri sudah melakukan sekitar 30 (tiga
am
ub
puluh) kali pengangkutan ore nikel ke tongkang, yang mana sesuai
perjanjian, harga yang harus dibayarkan oleh PT Bososi Pratama kepada
ep
PT. Natural Persada Mandiri untuk setiap pengapalan yaitu seharga 9
k
(sembilan) dolar per tonase, sehingga PT NPM memperoleh keuntungan

ah
sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) hingga Rp150.000.000,00

R
si
(seratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap kali pengapalan dengan total
keuntungan yang didapat Rp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah);
ne
ng
- Bahwa selama sekitar 1 (satu) tahun melakukan kegiatan, sudah kurang

lebih 240.000 (dua ratus empat puluh ribu) ton total ore nikel yang PT
do
gu
Natural Persada Mandiri angkut ke tongkang;

- Bahwa PT Natural Persada Mandiri efektif sebagai kontraktor
pertambangan sejak tahun 2016, tahun 2015 masih sebagai quality
In
A
control;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri berani melakukan kegiatan
ah
lik
penambangan dengan kontrak kerjasama yang dilakukan hanya secara

lisan karena selama ini pembayaran yang dilakukan oleh PT Bososi
m
ub
Pratama selalu lancar dan dasar saling percaya;

- Bahwa yang menyediakan alat untuk melakukan kegiatan penambangan
ka
dalam kerjasama tersebut adalah PT Natural Persada Mandiri;

ep
- Bahwa ada pengawasan dari PT Bososi Pratama dalam proses kegiatan

ah
penambangan yang dilakukan oleh PT Natural Persada Mandiri, yang

R
mana pengawasan tersebut dilakukan oleh Ir. Darwis;

es
- Bahwa pengapalan dilakukan atas nama PT Bososi Pratama, PT NPM

M
ng
hanya melakukan pengerjaan, dan PT Bososi Pratama lah yang

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
melakukan pembayaran kepada PT NPM dalam melakukan kegiatan
R
penambangan;
si
ne
ng
6. Mahdin Satriadin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
do
gu berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan kegiatan
In
penambangan di lokasi milik PT Bososi Pratama yang dilakukan oleh PT
A
- Bahwa jabatan Saksi di PT Natural Persada Mandiri sebagai pengawas
ah
lik
lapangan PT Natural Persada Mandiri, yang mana bertugas untuk
mengatur posisi pekerja alat berat saat melakukan penggalian;
am
ub
- Bahwa lokasi tugas tempat Saksi mengatur para pekerja alat berat
tersebut di dalam area penambangan yang masuk IUP PT Bososi
Pratama;
ep
k
- Bahwa Saksi bekerja di PT Natural Persada Mandiri sejak tahun 2016;

ah
- Bahwa Saksi selalu berada di lokasi saat para pekerja alat berat
R
si
melakukan aktivitas penambangan;
- Bahwa yang menunjukkan lokasi penambangan yang akan dikerjakan PT
ne
ng
NPM kepada Saksi adalah pihak PT Bososi Pratama yaitu Ir. Darwis
selaku KTT yang dilakukan dengan cara memperlihatkan peta lokasi kerja
do
kepada PT NPM;
gu
- Bahwa PT NPM hanya diperlihatkan peta tetapi tdak diberitahukan batas

maupun keterangan lainnya, sehingga Saksi tidak mengetahui batas-batas
In
A
lokasi namun hanya mengikuti batas-batas yang ada di peta;

- Bahwa peta yang ditunjukkan oleh KTT PT Bososi hanya berupa peta
ah
lik
biasa yang memiliki titik koordinat;

- Bahwa di peta maupun di lokasi tidak ada semacam tanda bahwa area
m
tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung;

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas lokasi penggalian yang diberikan oleh
ka
PT Bososi Pratama kepada PT Natural Persada Mandiri;

ep
- Bahwa saat tim dari Bareskrim dan Dinas Kehutanan datang ke lokasi
penggalian PT Natural Persada Mandiri Saksi sedang berada di Mess
ah
karyawan;
es
- Bahwa pada saat tim dari Bareskrim dan Dinas Kehutanan datang, tidak
M
ng
ada aktivitas penambangan yang sedang berlangsung;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada saat tim dari Bareskrim dan Dinas Kehutanan datang, sudah
R
tidak ada alat berat maupun tumpukan ore. Semuanya sudah berada di
si
jetty;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu nama Blok tempat PT Natural Persada Mandiri
melakukan aktivitas penambangan;
- Bahwa Saksi tidak tahu seperti apa jenis kerjasama yang terjalin antara
do
gu PT Bososi Pratama dengan PT Natural Persada Mandiri;
- Bahwa Saksi menemukan lokasi saat akan melakukan aktivitas
In
A
penambangan dengan cara turun di lapangan berdasarkan koordinat dari
peta;
ah
- Bahwa kondisi lokasi kerja PT Natural Persada Mandiri saat Saksi
lik
pertama kali datang sudah ada bekas bukaan;
- Bahwa yang melakukan permintaan alat berat kepada pihak perusahaan
am
ub
adalah pihak lapangan kepada Pak Bayu sebagai pimpinan;
- Bahwa tidak ada surat pengangkatan Saksi sebagai Pengawas Lapangan
ep
secara tertulis, tetapi hanya disampaikan secara lisan;
k
- Bahwa KTT PT Bososi Pratama tidak setiap saat berada di lokasi kerja
ah
tersebut;
R
si
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri sudah melakukan aktivitas
penambangan di area tersebut sekitar 1 (satu) tahun;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu jika area tersebut merupakan area

pengembangan dari lokasi sebelumnya atau bukan;
do
gu
- Bahwa alat berat tersebut di parker di Jetty jika sedang tidak digunakan,
namun pada saat tim Mabes Polri datang dipindahkan oleh Mabes Polri ke
area PT Bososi Pratama;
In
A
- Bahwa alat berat tidak pernah parkir di area pengerjaan;

- Bahwa alat berat yang di sewa oleh PT NPM untuk melakukan aktivitas
ah
lik
penambangan di lokasi tersebut antara lain 4 (empat) unit excavator dan 1

(satu) unit Bulldozer;
m
ub
- Bahwa jarak dari Jetty ke lokasi pengerjaan sekitar 20 (dua puluh) sampai
30 (tiga puluh) menit perjalanan atau sekitar 2 (dua) kilometer;
ka
- Bahwa Saksi yang menunjukkan lokasi alat berat tersebut tetapi yang
ep
memindahkan alat berat tersebut adalah tim dari Mabes Polri pada hari
ah
yang sama;
R
- Bahwa Saksi dipanggil oleh tim dari Mabes Polri memberitahukan bahwa
es
mereka akan memindahkan alat berat tersebut lalu mereka mengambil

M
ng
kunci;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa total semua alat berat yang bekerja di lokasi penambangan yang di
R
tunjukkan kepada PT Natural Persada Mandiri ada 9 (Sembilan) unit,
si
yakni 8 (delapan) unit excavator dan 1 (satu) unit Bulldozer dan yang
ne
ng
bekerja di area perluasan adalah 5 (lima) unit dari 9 (Sembilan) unit
tersebut;
- Bahwa letak alat berat tersebut yaitu 5 (lima) unit di lokasi dan 4 (empat)
do
gu unit di jetty dan masing-masing alat memiliki nomor;
- Bahwa alat berat yang berada di jetty digunakan untuk memuat ore nikel
In
A
ke dalam tongkang;
- Bahwa semua alat berat yang Saksi maksud adalah alat berat yang sama
ah
dengan yang dipindahkan oleh tim dari Mabes Polri;
lik
- Bahwa kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ore nikel dari lokasi
penambangan ke jetty yaitu berupa dump truck;
am
ub
- Bahwa pada saat Saksi pertama kali datang ke lokasi kerja PT Natural
Persada Mandiri sudah tidak ada pohon karena lokasi tersebut sudah
ep
pernah dikerjakan sebelumnya;
k
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang kedatangan pihak kepolisian ke lokasi

ah
tersebut, Saksi baru mengetahui setelah polisi datang ke Mess;

R
si
- Bahwa polisi mengamankan alat berat yang di sewa oleh PT Natural
Persada Mandiri tersebut dari Jetty;
ne
ng
- Bahwa pada saat polisi datang, alat berat tersebut tidak sedang
beroperasi;
do
gu

In
A
7. Widya Regina Situmorang, S.Hut, dibawah janji pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut:
ah
lik

Natural Persada Mandiri di duga melakukan kegiatan penambangan tanpa
m
izin di kawasan hutan lindung yang berada di Desa Morombo Pantai

ub
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara;

ka
- Bahwa sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang Saksi menjabat

ep
sebagai Staf UPTD KPH Unit XIX Laiwoi Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara yang mana tugas dan tanggung jawab Saksi selaku Tenaga
ah
Teknis Bakti Rimbawan di UPTD KPH Unit XIX Laiwoi Utara Propinsi
es
Sulawesi Tenggara berdasarkan SK Kepala Badan Penyuluhan dan

M
ng
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Kehutanan RI yaitu melaksanakan tugas terkait perencanaan dan tata
R
hutan;
si
- Bahwa dasar saksi saat melakukan pemetaan dalam penyidikan perkara
ne
ng
ini adalah surat perintah tugas dari Kepala UPTD KPH Laiwoi Utara Unit
XIX Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara Nomor :
12/SPT/KPH-LUJIII/2020 tanggal 25 Maret 2020;
do
gu - Bahwa Saksi pernah mengikuti Pelatihan GIS Dasar (Geographic
Information System) pada tahun 2015 di Universitas Hasanuddin
In
A
Makassar, Diklat Sistem Informasi Geografis (Pemetaan) bagi Operator
pada tahun 2017 di Balai Diktat Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ah
Makassar, serta pelatihan penggunaan GPS pada saat mengikuti
lik
pendidikan S1 Kehutanan;
- Bahwa Saksi sudah pernah melakukan pengambilan titik koordinat selama
am
ub
bekerja di UPTD KPH Unit XIX Laiwoi Utara;
- Bahwa Saksi merupakan pihak yang telah membuat Peta Berita Acara
ep
Hasil Pengecekan Lokasi pada lokasi penambangan PT Natural Persada
k
Mandiri di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kab. Konawe Utara

ah

R
si
- Bahwa proses pembuatan peta tersebut adalah sesuai dengan permintaan
penyidik dari Bareskrim Polri yang kemudian Saksi dan rekan Saksi yaitu
ne
ng
Hasriadi, S.H. ditugaskan, maka Saksi dan Hasriadi membagi tugas yaitu
Hasriadi yang mengambil titik koordinat dan tracking kemudian hasil
do
gu
pengambilan titik koordinat dan tracking tersebut diserahkan kepada Saksi

untuk Saksi lakukan overlay menjadi peta sebagaimana peta yang
diperlihatkan penyidik kepada Saksi itu adalah hasilnya;
In
A
- Bahwa Hasriadi menggunakan alat berupa GPS Merek Garmin Montana

680 yang merupakan pengadaan dari UPTD KLKH untuk mengambil 7
ah
lik
(tujuh) titik koordinat dan Hasriadi pernah mengikuti training pengambilan

titik koordinat;
m
ub
- Bahwa tingkat keakuratan alat GPS tersebut hingga kurang lebih 3 (tiga)
meter;
ka
- Bahwa berdasarkan hasil overlay peta IUP-OP PT Bososi Pratama oleh

ep
Penyidik terhadap peta kawasan hutan adalah terdapat area atau PIT
ah
yang seluruhnya berada diluar IUP OP PT Bososi Pratama yaitu Nomor

R
titik 1 sampai 7 yaitu PT Natural Persada Mandiri seluas ± 2,6 (dua koma
es
enam) Ha, berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL), Komplek Blok
M
ng
Lalindu. Hasil overlay dan penelaahan tersebut telah di tuangkan dalam

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Peta Hasil Pengecekan Lapangan PT Natural Persada Mandiri di Provinsi
R
Sulawesi Tenggara, Skala 1 : 50.000;
si
- Bahwa Saksi tidak ikut saat dilakukan pengambilan titik koordinat, hanya
ne
ng
rekan Saksi yaitu Hasriadi yang turun ke lapangan untuk mengambil titik
koordinat dan Saksi belum pernah datang secara langsung ke lokasi;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai IUP milik PT Bososi Pratama,
do
gu tetapi hanya tahu tentang IPPKH PT Bososi Pratama;
- Bahwa IPPKH terhadap hutan lindung dapat diberikan jika ada izin oleh
In
A
Menteri dengan syarat luas lahan di atas 5 (lima) Ha, dan terhadap lahan
di bawah 5 (lima) Ha tidak diperbolehkan dan harus ada kontrak karya
ah
Presiden. Hal tersebut diatur dalam Permen LKH No. 27 Tahun 2018
lik
tentang IPPKH;
- Bahwa lokasi yang Saksi petakan tidak memiliki IPPKH dan Saksi tidak
am
ub
tahu jika perkara ini sehubungan dengan IUP dan IPPKH PT Bososi
Pratama;
ep
- Bahwa ada 2 (dua) IPPKH disekitar lokasi tersebut yaitu milik PT Unaaha
k
Bakti Persada dan PT Bososi Pratama;

ah
- Bahwa lokasi pemetaan tersebut lebih dekat dengan PT Unaaha Bakti

R
si
Persada, jika ditarik garis lurus hanya sekitar 1 (satu) kilometer dan jarak
IPPKH PT Bososi Pratama lebih jauh yaitu sekitar 1,7 (satu koma tujuh)
ne
ng
kilometer;
- Bahwa yang dapat Saksi simpulkan dari hasil pemetaan tersebut yaitu
do
gu
lokasi pemetaan berada di luar IPPKH dan masuk dalam kawasan hutan
lindung;
- Bahwa titik koordinat tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung sekitar
In
A
2,6 (dua koma enam) Ha;

- Bahwa dapat dipastikan lokasi tersebut merupakan kawasan hutan
ah
lik
lindung berdasarkan data peta citra yang diambil dengan citra satelit tahun
2017 dan sampai dengan saat ini belum ada perubahan mengenai fungsi
m
ub
kawasan hutan lindung tersebut;

- Bahwa pada data citra spot tahun 2017 lokasi tersebut belum terbuka dan
ka
masih ada pohon-pohon, namun berdasarkan data yang diberikan oleh

ep
rekan Saksi yaitu Hasriadi lokasi tersebut sudah terbuka;

ah
- Bahwa Saksi tidak tahu hubungan PT Bososi Pratama dengan PT Natural

R
Persada Mandiri maupun hubungan PT Bososi Pratama dengan lahan ini;

es
- Bahwa Dinas Kehutanan tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh

M
ng
PT Natural Persada Mandiri di lokasi tersebut;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
8. Pit Suyanto Manda, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
ne
ng
berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan sehubungan dengan PT Natural Persada Mandiri
do
gu yang diduga melakukan penambangan di luar IUP;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai penanggung jawab logistic sekaligus
In
Kepala Kantor PT Natural Persada Mandiri (NPM) Cabang Kendari;
A
- Bahwa Saksi tidak tahu izin apa saja yang dimiliki oleh PT Natural
Persada Mandiri untuk melakukan penambangan di Desa Morombo Pantai
ah
lik
Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti mengenai kerjasama PT NPM
am
ub
dengan PT Bososi Pratama, tetapi saksi pernah memperoleh informasi
jika PT Natural Persada Mandiri memiliki kerjasama di bidang
pertambangan mineral dan batubara dengan PT Bososi Pratama sekitar
ep
k
bulan Desember tahun 2018;

ah
- Bahwa Saksi pernah datang ke lokasi penambangan PT NPM tersebut

R
si
yaitu di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe
Utara;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat langsung kegiatan penambangan

tersebut karena setiap kali ke lokasi, Saksi hanya pergi ke kantor PT
do
Natural Persada mandiri bukan ke lokasi kegiatan penambangan;
gu
- Bahwa Saksi tidak tahu PT NPM melakukan aktivitas penambangan di

atas lahan dengan IUP milik siapa, tetapi setahu Saksi PT NPM
In
A
melakukan aktivitas penambangan tersebut di lokasi milik PT Bososi

Pratama di Desa Morombo Pantai.
ah
lik
- Bahwa alat berat yang digunakan PT NPM dalam melakukan aktivitas

penambangan tersebut merupakan alat yang disewa dari vendor CV
m
Alfirah yaiitu 2 (dua) unit excavator, PT INHUA yaitu 2 (dua) unit excavator
ub
dan PT Cipta Paramula Sejati yaitu 1 (satu) unit buldozer dan 1 (satu) unit
ka
excavator;
ep
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri hanya memiliki 1 (satu) unit excavator

merek Hyundai, selebihnya adalah alat sewaan dari vendor;
ah
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri menggunakan 5 (lima) unit excavator

es
dan 1 (satu) unit bulldozer;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa yang bertugas untuk mencari vendor yang menyewakan alat berat
R
kepada PT Natural Persada Mandiri adalah Saksi;
si
ne
ng
9. Yonatan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan PT
Natural Persada Mandiri yang diduga melakukan aktivitas penambangan
In
tanpa izin;
A
- Bahwa Saksi adalah Operator Excavator di CV Alfirah yang bekerja di
lokasi penambangan milik PT Bososi Pratama yang mana tugas Saksi
ah
lik
adalah memuat atau memasukkan ore (loading ore) di dalam stock pile;
- Bahwa Saksi adalah karyawan CV Alfirah yang alat beratnya disewa oleh
am
ub
PT Natural Persada Mandiri, karena jika menyewa alat berat maka
disediakan dengan operatornya juga;
- Bahwa hubungan antara PT Natural Persada Mandiri dengan PT Bososi
ep
k
Pratama adalah PT Natural Persada Mandiri bekerja untuk PT Bososi

ah
Pratama;
R
si
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri bekerja untuk PT Bososi Pratama
Sejak Maret 2019 hingga penyidikan;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas area milik PT Bososi Pratama yang
dikerjakan oleh PT Natural Persada Mandiri;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak tahu dimana saja lokasi titik penggalian yang dilakukan
PT Natural Persada Mandiri karena posisi Saksi di stock pile
(penampungan sementara);
In
A
- Bahwa yang ditempatkan di stock pile ada 2 (dua) orang termasuk Saksi
yang mana tugas Saksi dan rekan Saksi tersebut adalah mengumpulkan
ah
lik
stok (ore nikel) dari lokasi untuk dimuat ke tongkang;

- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai izin apa yang dimiliki oleh PT Natural
m
ub
Persada Mandiri dan tidak tahu pula mengenai kerjasama antara

keduanya;
ka
- Bahwa yang melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang Saksi

ep
lakukan adalah pihak dari PT Natural Persada Mandiri;

ah
- Bahwa Saksi tidak mengetahui penjualan ore nikel yang dilakukan oleh PT
R
Natural persada Mandiri apakah atas nama mereka sendiri atau atas
es
nama PT Bososi Pratama;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa alat berat milik CV Alfirah yang digunakan oleh PT Natural Persada
R
Mandiri adalah 2 (dua) buah alat berat;
si
- Bahwa yang mengarahkan saksi untuk bekerja di stock pile adalah pihak
ne
ng
do
gu 10. Iwan S, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
In
A
Natural Persada Mandiri yang menyewa alat berat milik perusahaan
Saksi;
ah
lik
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri menyewa 1 (satu) unit excavator
milik CV Cipta Paramula Sejati dan yang mengoperasikannya adalah
am
ub
operator dari CV Cipta Paramula Sejati;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Cabang CV Cipta Paramula
Sejati di Kendari bertugas mengatur alat berat jika ada penyewa;
ep
k
- Bahwa Saksi tidak ingat sejak kapan PT Natural Persada Mandiri

ah
menyewa dari CV Cipta Paramula Sejati, tetapi seingat Saksi belum

R
si
sampai setahun;
- Bahwa jika ada masalah dengan alat berat yang disewakan, Saksi akan
ne
ng
dihubungi oleh PT Natural Persada Mandiri;

- Bahwa Saksi melakukan pengecekan terhadap alat berat yang
do
gu
disewakan jika ada masalah di area jetty, namun ada pengawas yang
melakukan pengecekan rutin setiap 2 (dua) minggu;
- Bahwa Saksi tidak tahu seperti apa jenis perjanjian sewa menyewa
In
A
antara CV Cipta Paramula Sejati dengan PT Natural Persada Mandiri,

yang mengetahui adalah pimpinan Saksi yang berkedudukan di
ah
lik
Makassar;
- Bahwa Untuk melakukan penyewaan, biasanya langsung berhubungan
m
ub
dengan pimpinan saksi di Makassar begitu pula dengan urusan

perjanjian, semua dilakukan oleh pimpinan saksi di Makassar. Semua
ka
urusan administrasi dilakukan di kantor pusat di Makassar;

ep
- Bahwa Saksi hanya ditemui oleh penyewa untuk mengecek alat berat
ah
yang akan disewa tersebut;

R
- Bahwa ada perjanjian sewa menyewa antara CV Cipta Paramula Sejati

es
dengan PT Natural Persada Mandiri dan perjanjian sewa menyewa

M
ng
tersebut dilakukan secara tertulis;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Surat perjanjian tersebut disampaikan juga dari pusat kepada
R
Saksi, dan setelah diberitahukan oleh pimpinan dari pusat Saksi
si
kemudian menyiapkan alat lalu mengirimkan alat tersebut ke Morombo
ne
ng
Pantai beserta dengan operatornya;
- Bahwa saksi tidak ingat lama perjanjian sewa menyewa yang dilakukan
oleh CV Cipta Paramula Sejati dengan PT Natural Persada Mandiri ;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu nilai kontrak kerjasama antara CV Cipta
Paramula Sejati dengan PT Natural Persada Mandiri;
In
A
ah
lik
11. Andi Uci Abdul Hakim, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya
sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa PT Bososi Pratama pernah beberapa kali mengalami perubahan
pemegang saham, perubahan- perubahan tersebut adalah :
a. Berdasarkan Akta No. 04 tanggal 29 Agustus 2008, tentang pendirian
ep
k
Perseroan Terbatas PT Bososi Pratama, Notaris Purnamawati,

ah
S.H.M.Kn., Kota Makassar :

R
si
1. Direktur : Sdr. Andi Uci Abdul Hakim pemegang saham 95%.
2. Komisaris : Sdr. Andi Nurbahriati, pemegang saham 5%.
ne
ng
b. Berdasarkan Akta No. 01 tanggal 1 April 2011 tentang Berita Acara

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bososi Pratama,
do
gu
Notaris Purnamawati, S.H.M.Kn., Kota Makassar adalah :

1. Direktur : Sdr. Andi Uci Abdul Hakim pemegang saham 95%.
2. Komisaris : Sdr. Andi Nurbahriati, pemegang saham 5%.
In
A
c. Berdasarkan Akta No. 209 tanggal 19 Desember 2019 tentang

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
ah
lik
PT Bososi Pratama adalah :

1. Direktur : Sdr. Andi Uci Abdul Hakim, pemegang saham 36%.
m
ub
2. Direktur : Sdr. Delfi Andri, pemegang saham 15%.

3. Komisaris : Sdr. Andrian Syahbana, pemegang saham 49%.
ka
- Bahwa selain wilayah/ luasan yang telah ditentukan dalam Keputusan

ep
Bupati Konawe Utara Nomor : 199 Tahun 2011 tanggal 6 Juni 2011 dan
ah
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :

R
98/I/IPPKH/2016, tanggal 28 November 2016 tersebut, PT Bososi

es
Pratama tidak diperbolehkan melakukan penambangan ore nikel di luar

M
ng
wilayah tersebut;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT Bososi Pratama melakukan penambangan ore nikel sejak
R
tahun 2013, namun sejak tanggal 12 Januari 2014 kegiatan
si
penambangan berhenti karena adanya regulasi/ aturan tidak boleh
ne
ng
menjual dalam bentuk ore nikel. Baru kemudian PT Bososi Pratama
melakukan penambangan ore nikel lagi sejak tahun 2018. Saat ini PT
Bososi Pratama banyak melakukan kegiatan penambangan ore nikel di
do
gu Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara
Provinsi Sulawesi tenggara di 4 (empat) open pit/ bukaan tambang yaitu :
In
A
Pit A,B,C dan D dengan luas keseluruhan 40 Ha persegi. Aktif, namun
penambangan ore nikel tersebut tidak dilakukan sendiri oleh PT Bososi
ah
Pratama melainkan melibatkan atau bekerja sama dengan para
lik
Kontraktor Jasa Pertambangan;
- Bahwa prosedur kerja yang dilaksanakan PT Bososi Pratama adalah :
am
ub
Pertama dengan adanya jasa pertambangan yang akan bekerja sama
dengan PT Bososi Pratama terlebih dahulu disuruh untuk membaca draft
ep
kontrak kerja sama, setelah membaca draft kontrak kerja sama tersebut
k
kemudian dilakukan pengecekan lokasi, setelah cek lokasi kemudian

ah
jasa pertambangan memilih atau menentukan lokasi yang ditawarkan

R
si
dalam Pit A,B,C dan D. setelah memilih baru kemudian para pihak yang
bekerja sama yaitu PT Bososi Pratama dan jasa pertambangan
ne
ng
menandatangani surat kontrak kerja sama tersebut, dimana dalam

kontrak kerja sama tersebut ditentukan dimana lokasi dan titik koordinat
do
gu
untuk melakukan penambangan tersebut lengkap dengan peta kerjanya,

setelah ditanda tangani kemudian Saksi selaku Direktur Utama PT
In
Bososi Pratama kemudian menyerahkan pengawasan pelaksanaan
A
penambangan yang dilakukan oleh jasa pertambangan tersebut kepada

Sdr. Delfi Andri selaku Direktur Operasional PT Bososi Pratama dan Sdr.
ah
lik
Delfi Andri kemudian dibantu oleh Pak Darwis selaku Kepala Teknik
Tambang PT Bososi Pratama.
m
ub
Terhadap keterangan saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa tidak

memberikan pendapat dan tanggapan;
ka
ep
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai

berikut:
ah
1. Mandaling, S.Hut, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

es
berikut:
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Ahli ditugaskan sebagai Ahli dalam perkara ini berdasarkan Surat
R
Tugas Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan wilayah XXII Kendari
si
Nomor : STa. 21/BPKH.XXII-2/2020, tanggai 21 April 2020 untuk
ne
ng
memberikan keterangan sebagai Ahli berdasarkan plotting;
- Bahwa 3 (tiga) jabatan terakhir Ahli adalah :
a. Kepala Seksi Penataan pada Kantor Balai Taman Hutan Raya Nipa-
do
gu Nipa Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara.
b. Pengukur Batas Hutan pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan
In
A
Wilayah VII Makassar.
c. Analis Data Pengukuhan Kawasan Hutan pada Balai Pemantapan
ah
lik
Kawasan Hutan Wilayah XXII Kendari.
- Bahwa Ahli menjabat sebagai Analis Data Pengukuhan Kawasan Hutan
sejak tahun 2017, Pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan wilayah XXII
am
ub
Kendari, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan,
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
ep
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI., sejak tanggal 24
k
Januari 2017 sesuai dengan SK. Menteri Lingkungan Hidup dan

ah
Kehutanan RI. Nomor : SK. 171/Menlhk-Ropeg/MK/PEG.2/1/2017,

R
si
tanggal 24 Januari 2017 tentang Alih Tugas Dalam Jabatan Pelaksana;
- Bahwa tugas utama Ahli adalah mengumpulkan data-data yang terkait
ne
ng
dengan proses pengukuhan kawasan hutan untuk dijadikan bahan dan

acuan dalam proses pelaksanaan pengukuhan Kawasan Hutan,
do
gu
termasuk menganalisis data-data yang terkait dengan data pengukuhan

kawasan hutan;
In
- Bahwa sebelumnya Ahli sudah pernah memberikan keterangan sebagai
A
Ahli mengenai perkara Illegal Logging dan pada perkara perambahan

kawasan hutan;
ah
lik
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang Undang RI Nomor 18

Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
m
ub
bahwa yang dimaksud dengan Kawasan hutan adalah wilayah tertentu

yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
ka
sebagai hutan tetap dan berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang

ep
RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, berdasarkan fungsinya, hutan

ah
dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan

R
Hutan Produksi;
es
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (13) Undang-Undang RI Nomor 41

M
ng
Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang dimaksud Hutan lindung adalah

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan
R
sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
si
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara
ne
ng
kesuburan tanah;
- Bahwa yang mempunyai kewenangan dalam penetapan kawasan Hutan
Lindung (HL) adalah pemerintah dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup
do
gu dan Kehutanan Republik Indonesia;
- Bahwa dasar penetapan kawasan hutan di Sulawesi Tenggara adalah
In
A
Peta Kawasan Hutan Dati I Provinsi Sulawesi Tenggara Skala 1 :
500.000 (Lampiran Keputusan Menteri Pertanaian RI
ah
No.639/Kpts/Urn/9/1982 tanggal 1 September 1982), Peta Kawasan
lik
Hutan dan Perairan di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi
Tenggara Skala 1 : 250.000. (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan
am
ub
dan Perkebunan Nomor: 454/Kpts-II/1999 Tanggal 17 Rini 1999), Peta
Perubahan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan dan
ep
Perubahan Antar Fungsi Kawasan Hutan Di Provinsi Sulawesi Tenggara
k
Skala 1 : 250.000. (Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.

ah
465/Menhut-II/2011 Tanggal 9 Agustus 2011) dan Peta Perkembangan

R
si
Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara Sampai
Dengan Tahun 2017 Skala 1 : 250.000 (Lampiran keputusan Menteri
ne
ng
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.8115/MENLHK —

PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 Tanggal 23 November 2018);
do
gu
- Bahwa salah satu persyaratan suatu korporasi untuk melakukan kegiatan

penambangan di dalam kawasan hutan adalah memiliki Izin Pinjam
In
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Pemerintah dalam hal ini Menteri
A
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

- Bahwa berdasarkan hasil ploting titik koordinat pada Peta
ah
lik
Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi

Tenggara Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1 : 250.000 (Lampiran
m
ub
keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.

SK.8115/MENLHK—PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 oleh UPTD KPH Unit XIX
ka
Laiwoi Utara Dinas Kehutanan Prov. Sultra, bahwa lokasi bukaan

ep
tambang PT Natural Persada Mandiri berada pada kawasan Hutan

ah
Lindung (HL) dengan poligon luas bukaan PT NPM seluas 2,6 Ha

R
sebagaimana peta hasil overlay;

es
- Bahwa areal penambangan Terdakwa masuk dalam kawasan hutan

M
ng
lindung berdasarkan hasil ploting titik koordinat ke dalam Peta

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Tenggara Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1:250.000 sesuai
si
keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
ne
ng
SK.8115/MENLHK–PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018
sehingga menunjukkan areal penambangan Terdakwa masuk wilayah
hutan lindung;
do
gu - Bahwa lokasi titik koordinat yang Ahli ploting belum sampai ke tahap
penetapan oleh menteri kehutanan, namun dasar hukumnya dapat
In
A
dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia
Nomor : P. 44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan
ah
dalam Pasal 3 ayat (1) Dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan
lik
Keputusan Menteri maka yang digunakan sebagai acuan kawasan hutan
adalah penunjukan kawasan hutan;
am
ub
- Bahwa Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.
44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan dan Peta
ep
k
Tenggara sampai dengan Tahun 2017 Skala 1:250.000 sesuai keputusan

ah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.8115/MENLHK–

R
si
PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018 bisa dijadikan
dasar adanya kawasan hutan lindung walaupun belum ada penetapan
ne
ng
menteri;
- Bahwa Berdasarkan hasil plotting koordinat titik-titik sudut dan overlay
do
gu
poligon lokasi bukaan tambang PT. Natural Persada Mandiri (PT. NPM)
pada Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi
In
Sulawesi Tenggara Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1 : 250.000
A
(Lampiran keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.

SK.8115/MENLHK—PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 Tanggal 23 November
ah
lik
2018) dengan menggunakan aplikasi Arcgis 10.3 pada Balai

Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XXII Kendari bahwa titik-
m
ub
titik sudut dan polygon lokasi Bukaan Tambang PT. Natural Persada
Mandiri (PT. NPM) letak/posisinya juga berada di dalam kawasan Hutan
ka
Lindung (HL) Komplek Lalindu dengan luas bukaan 2,61 Ha

ep
sebagaimana peta hasil overlay;

ah
- Bahwa Berdasarkan Pasal 1 angka (8) Undang-Undang RI Nomor 41

R
Tahun 1999 tentang Kehutanan, Hutan Lindung merupakan Kawasan

es
hutan Negara.
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Berdasarkan data yang ada pada Kantor Balai Pemantapan
R
Kawasan Hutan Wilayah XXII Kendari PT Natural Persada Mandiri belum
si
terdaftar sebagai salah satu perusahaan/korporasi yang memiliki Izin
ne
ng
Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) di Wilayah Provinsi Sulawesi
Tenggara dari pejabat yang berwenang;
- Bahwa Standar untuk pengukuran titik koordinat paling rendah adalah
do
gu navigasi;
- Bahwa jika dalam pengukuran 1 (satu titik) menggunakan 2 (dua) alat
In
A
yang berbeda maka mungkin saja terjadi perbedaan hasil.
- Bahwa perbedaan hasil pengukuran yang biasa Ahli alami adalah sekitar
ah
lik
10 (sepuluh) meter dan bisa diperkecil jika dilakukan oleh yang sudah
ahli dalam melakukan pengukuran.
- Bahwa peta hasil pengambilan titik koordinat tersebut telah dibuatkan
am
ub
peta Berita Acara yang ditandatangani oleh Widya Regina Situmorang,
S.Hut. dan hasriadi, S.H.;
ep
- Bahwa di hutan Lindung maupun di Hutan Produksi boleh dilakukan
k
aktivitas penambangan. Yang membedakan adalah polanya, kalau di

ah
hutan lindung hanya boleh penambangan tertutup;

R
si
- Bahwa boleh saja dilakukan penambangan secara terbuka di hutan
lindung, namun harus berdasarkan kontrak karya Presiden dan hanya
ne
ng
ada 13 (tiga belas) Perusahaan yang memiliki Kontrak Karya Presiden

untuk menambang secara terbuka di hutan lindung tersebut. PT Bososi
do
gu
Pratama dan PT Natural Persada mandiri bukan termasuk salah satunya;

- Bahwa penambangan nikel adalah termasuk penambangan mineral yang
In
merupakan pola secara terbuka;
A
- Bahwa jika memiliki IPPKH sekalipun tidak boleh melakukan

penambangan secara terbuka di hutan lindung, tetapi hanya melakukan
ah
lik
penambangan tertutup di Hutan Lindung;

- Bahwa luas area tempat PT Natural Persada Mandiri melakukan aktivitas
m
ub
penambangan yang berada di luar peta IUP PT Bososi Pratama adalah

Sekitar 2,6 (dua koma enam) Ha;
ka
- Bahwa Hutan Konservasi lebih ketat dan untuk menurunkan fungsi hutan
ep
perlu izin dari Menteri;

ah
- Bahwa Belum pernah ada perubahan fungsi hutan di lokasi tersebut;

R
Terhadap keterangan Ahli tersebut, tidak ada tanggapan dari Terdakwa;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Tantan Santana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
R
berikut:
si
- Bahwa Ahli dihadirkan sehubungan dengan dugaan tindak pidana di
ne
ng
bidang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan;
- Bahwa latar belakang pekerjaan Ahli diantaranya Ahli bekerja pada
Kantor Wilayah Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan sampai Tahun
do
gu 2001, pada Tahun 2001 Ahli pindah tugas ke Kantor Dinas Kehutanan
Provinsi Sulawesi Selatan dan pada Tahun 2003 pindah tugas ke Dinas
In
A
Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan saat ini;
- Bahwa Jabatan Ahli saat ini adalah staf pada Dinas Kehutanan Provinsi
ah
lik
Sulawesi Tenggara. Adapun tugas dan fungsi Ahli adalah sebagai staf
perencanaan dan pemanfaatan hasil hutan;
- Bahwa sebelumnya Ahli pernah diperiksa dan memberikan keterangan
am
ub
sebagai Ahli di tingkat penyidikan;
- Bahwa Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang RI Nomor 18
ep
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
k
bahwa yang dimaksud dengan Kawasan hutan adalah wilayah tertentu

ah
yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya

R
si
sebagai hutan tetap dan berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang
RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Pemerintah menetapkan hutan
ne
ng
berdasarkan fungsi pokoknya yakni Hutan Konservasi, Hutan Lindung,

dan Hutan Produksi;
do
gu
- Bahwa Berdasarkan Pasal 1 angka (8) Undang-Undang RI Nomor 41

Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang dimaksud Hutan lindung adalah
In
kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan
A
sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,

mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara
ah
lik
kesuburan tanah;
- Bahwa Yang mempunyai kewenangan dalam penetapan kawasan
m
ub
Hutan Lindung (HL) adalah pemerintah dalam hal ini Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
ka
- Bahwa persyaratan yang harus dimiliki untuk dapat melakukan kegiatan

ep
penambangan didalam kawasan hutan Negara adalah harus memiliki

ah
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) sebagaimana diatur dalam

R
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia

es
Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Pinjam

M
ng
Pakai Kawasan Hutan;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berdasarkan database pada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi
R
Tenggara, PT Natural Persada Mandiri tidak terdaftar sebagai salah satu
si
badan usaha yang memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH);
ne
ng
- Bahwa berdasarkan hasil ploting titik-titik koordinat lokasi bukaan
tambang PT. Natural Persada Mandiri (PT. NPM) yang dilakukan pada
hari Selasa, tanggal 31 Maret 2020 sekitar pukul 15.00 WITA oleh
do
gu Petugas Kepolsian dengan didampingi oleh Hasriadi, S.H. (Polhut Staf
KPH Laiwoi Utara) dan disaksikan oleh Mahdin Satriadin (Pengawas
In
A
Lapangan PT. Natural Persada Mandiri) pada Peta Perkembangan
Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara Sampai
ah
Dengan Tahun 2017 Skala 1 : 250.000 (Lampiran keputusan Menteri
lik
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.8115/MENLHK-
PKTL/KUH/PLA.2/II/2018. tanggal 23 November 2018) oleh Balai
am
ub
Pemantapan Kawasan hutan (BPKH) Wilayah XII Kendari ditemukan
bahwa titik-titik koordinat bukaan tambang PT Natural Persada Mandiri
ep
berada pada Kawasan Hutan Lindung (HL) sebagaimana peta hasil
k
overlay tersebut;
ah
- Bahwa apabila kegiatan penambangan tersebut yang merupakan

R
si
bagian dari kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh PT Natural
Persada Mandiri di dalam Kawasan Hutan sebagaimana yang telah
ne
ng
disebutkan pada koordinat tersebut di atas dan di lokasi tersebut tidak

memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang dikeluarkan
do
gu
oleh pejabat yang berwenang maka dapat dikategorikan sebagai

kegiatan penggunaan Kawasan Hutan Tanpa Izin sebagaimana
In
dimaksudkan dalam UU RI No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan
A
Pemberantasan Perusakan Hutan pada Pasal 1 ayat 5, Jo. Pasal 17 ayat

(1) huruf b adapun ketentuan pidana terhadap koorporasi yang
ah
lik
melakukan kegiatan penambangan yang merupakan bagian dari

kegiatan pertambangan didalam kawasan hutan diatur pada Pasal 89
m
ub
ayat 2 huruf a Jo Pasal 17 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 18

tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan
ka
yaitu Korporasi yang melakukan kegiatan penambangan di dalam

ep
kawasan hutan tanpa izin Menteri;

ah
- Bahwa Korporasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang RI

R
No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan

es
Hutan pada Pasal 1 ayat 22 disebutkan bahwa korporasi adalah

M
ng
kumpulan orang dan/ atau kekayaan yang terorganisasi baik berupa

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
badan hukum maupun bukan badan hukum dan apabila kegiatan
R
penambangan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pertambangan
si
didalam Kawasan Hutan Tanpa Izin Menteri dan dilakukan oleh korporasi
ne
ng
atau perorangan sebelum terbitnya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
dari Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 5 Undang-
Undang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
do
gu Perusakan Hutan;
- Bahwa Join Operation bertindak atas nama pemilik IPPKH;
In
A
- Bahwa yang bertanggung jawab jika Join Operation melakukan
pelanggaran dan melakukan aktivitas penambangan keluar dari wilayah
ah
lik
yang memiliki izin adalah tergantung dari Join Operation bertindak atas
nama siapa, apakah atas nama Join Operation atau atas nama pemilik
IPPKH, tetapi seharusnya keduanya bertanggung jawab;
am
ub
- Bahwa tujuan dilakukannya perampasan alat angkut atau alat berat
dalam perkara lingkungan hidup sebagaimana diamanatkan dalam
ep
Undang-undang adalah untuk mencegah tindakan perusakan hutan
k
secara massif;
ah
- Bahwa dilarang memasukkan alat berat tanpa izin ke dalam kawasan

R
si
hutan jika diduga untuk melakukan kegiatan penambangan;
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
do
gu
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa dihadirkan dalam persidangan ini sebagai Direktur Utama
mewakili PT Natural Persada Mandiri sehubungan dengan dugaan bahwa PT
In
A
Natural Persada Mandiri telah melakukan penambangan secara illegal;

- Bahwa pada mulanya PT Natural Persada Mandiri hanya sebagai Konsultan
ah
lik
(Adviser) Pertambangan PT. Bososi Pratama, kemudian menjadi Kontraktor

Mining;
m
ub
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri tidak memiliki kontrak secara tertulis

dengan PT Bososi Pratama, tetapi hanya secara lisan karena pada mulanya
ka
Terdakwa hanya memberikan materi tentang cara menambang atau good

ep
mining practice, kemudian ditawari oleh Andi Uci selaku Direktur Utama PT
ah
Bososi untuk menjadi Kontraktor dan Terdakwa memberikan harga yang

R
kemudian disetujui oleh Andi Uci dan dijanjikan untuk ditransfer minggu
es
depannya, sehingga Terdakwa mengira itu hanya obrolan biasa tanpa perlu
M
ng
dituangkan dalam perjanjian tertulis. Setelah di transfer DP (Down Payment)

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
oleh Andi Uci sebesar Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah),
R
Terdakwa baru mengetahui bahwa obrolan tersebut serius dan mulai
si
bergerak untuk mengerjakan;
ne
ng
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri merupakan Kontraktor yang memiliki
IUJP (Izin Usaha Jasa Pertambangan), sehingga PT Bososi Pratama
menawarkan PT Natural Persada Mandiri menjadi Kontraktor mining;
do
gu - Bahwa PT Natural Persada Mandiri berani melakukan aktivitas
penambangan di lokasi yang masuk dalam kawasan hutan lindung, karena
In
A
setahu Terdakwa lokasi tersebut adalah lokasi IUP milik PT Bososi Pratama;
- Bahwa Terdakwa berani melakukan perjanjian kerjasama tanpa kontrak
ah
lik
tertulis karena selama ini pembayaran dari PT Bososi Pratama selalu lancar
dan saat pertama kali kerjasama, PT Bososi Pratama sudah membayarkan
DP;
am
ub
- Bahwa lokasi yang dikerjakan oleh PT Natural Persada Mandiri ditunjukkan
oleh PT Bososi Pratama;
ep
- Bahwa pada saat PT Natural Persada Mandiri pertama kali masuk ke lokasi
k
penambangan yang dikerjakan tersebut, disana sudah banyak penambang

ah
lain yang melakukan aktivitas dan sudah banyak bekas bukaan tambang;
R
si
- Bahwa berdasarkan info dari Andi Uci, lokasi tersebut adalah milik mereka;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri mulai mengerjakan lokasi tersebut sejak
ne
ng
akhir tahun 2018;

- Bahwa PT Natural Persada Mandiri sudah melakukan pengapalan sebanyak
do
gu
32 (tiga puluh dua) kali;

- Bahwa Terdakwa tidak tahu nama Blok lokasi kegiatan penambangan
In
tersebut, tetapi Terdakwa hanya tahu lokasi tersebut berada di Desa
A
Morombo Pantai;
- Bahwa selama kontrak dengan PT Bososi Pratama, PT Natural Persada
ah
lik
Mandiri tidak mengerjakan lokasi yang sama terus menerus. Pada awalnya
PT Natural Persada Mandiri mengerjakan lokasi yang berbeda dan setelah 3-
m
ub
4 bulan lalu PT Natural Persada Mandiri pindah ke lokasi yang baru yang
ditunjukkan oleh PT Bososi Pratama tetapi tetap mengerjakan lokasi yang
ka
lama juga;
ep
- Bahwa Terdakwa menentukan titik penggalian di lokasi yang ditunjukkan oleh

ah
PT Bososi Pratama, yaitu dengan cara dari bukaan yang ada, Terdakwa
R
mengambil sample, Jika kadar bagus maka PT Natural Persada Mandiri gali.
es
M
Jika tidak, maka PT Natural Persada Mandiri tinggalkan;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri murni sebagai Kontraktor Mining bukan
R
sebagai Join Operation, karena PT Natural Persada Mandiri tidak melakukan
si
penjualan ore nikel tersebut tetapi hanya sebatas sampai pengapalan, yang
ne
ng
melakukan penjualan adalan PT Bososi Pratama;
- Bahwa semua alat berat yang digunakan dalam aktivitas penambangan
adalah sewaan, karena Terdakwa tidak berani menginvestasikan alat di sana;
do
gu - Bahwa saat dilakukan penyidikan posisi PT Natural Persada Mandiri sudah
tidak berada di lokasi lama, karena saat itu posisi PT Natural Persada
In
A
Mandiri sudah beberapa kali digeser oleh aparat keamanan dari perusahaan
lain yang menjadi Join Operation PT Bososi Pratama;
ah
- Bahwa luas lahan baru yang ditunjukkan oleh PT Bososi Pratama di lokasi
lik
baru sekitar 2 (dua) Ha;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri tidak pernah melakukan overlay dengan
am
ub
peta hutan terhadap lokasi tersebut dan alasan PT Natural Persada Mandiri
mau mengerjakan lokasi yang baru tanpa melaukan overlay dengan peta
ep
hutan karena merasa bahwa lokasi itu adalah IUP PT Bososi Pratama serta
k
ada perusahaan lain selain PT Natural Persada Mandiri yang bekerja disana;
ah
- Bahwa hal pertama yang dilakukan oleh Terdakwa saat ditunjukkan lokasi
R
si
adalah memeriksa kadar ore nikel di lokasi;
- Bahwa yang menjadi masalah adalah lokasi kedua yang ditunjukkan oleh PT
ne
ng
Bososi Pratama, namun saat di lokasi kedua bekas bukaan sudah besar dan
ada sekitar 4-5 perusahaan yang Join Operation dengan PT Bososi Pratama
do
gu
di lokasi tersebut sehingga PT Natural Persada Mandiri terus diminta

bergeser sampai akhirnya tiba di lokasi yang diduga kawasan hutan lindung
In
tersebut;
A
- Bahwa Terdakwa tidak keberatan disuruh bergeser karena PT Natural

Persada Mandiri hanya Kontraktor Mining sedangkan mereka adalah Join
ah
lik
Operation sehingga mereka memiliki batas yang jelas dan juga atas petunjuk
dari PT. Bososi Pratama dalam hal ini Saksi Ir. Darwis selaku KTT PT. Bososi
m
ub
Pratama yang mana Terdakwa memang mengetahui jika areal tersebut

berada di luar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Bososi
ka
Pratama, namun Saksi Andi Uci selaku Direktur Utama PT. Bososi Pratama
ep
mengatakan kalau areal tersebut sudah dibebaskan artinya sudah dibayar

ah
sehingga bisa melakukan penambangan;

R
- Bahwa Terdakwa sudah pernah melaporkan kepada PT Bososi Pratama

es
M
perihal penggeseran yang dilakukan oleh perusahaan lain kepada PT Natural

ng
Persada Mandiri tersebut, namun Andi Uci hanya menyuruh Terdakwa agar
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menggeser posisi PT Natural Persada Mandiri karena areal tersebut
R
merupakan perluasan milik PT. Bososi Pratama;
si
- Bahwa Terdakwa mendapat informasi bahwa Andi Uci sudah menjadi
ne
ng
tersangka.
- Bahwa Terdakwa tidak merasa takut PT Bososi Pratama akan mengingkari
perjanjian secara lisan tersebut, karena seharusnya PT Bososi Pratama yang
do
gu merasa takut karena mereka yang memberikan DP kepada PT Natural
Persada Mandiri;
In
A
- Bahwa pihak Bareskrim saat mengambil titik koordinat didampingi oleh
karyawan PT Natural Persada Mandiri;
ah
- Bahwa alat berat yang disita oleh penyidik ada 9 (Sembilan) unit, namun
lik
yang dijadikan barang bukti hanya 6 (unit) karena pihak penyidik
mengatakan bahwa mungkin ketiga alat yang lainnya akan dijadikan barang
am
ub
bukti dalam perkara PT Bososi Pratama;
- Bahwa Sebelumnya Terdakwa sudah pernah menjadi Kontraktor Mining, ada
ep
yang memiliki kontrak dan ada yang tidak;
k
- Bahwa Terdakwa tidak pernah mengambil sikap untuk mengesahkan kontrak

ah
agar dibuat secara tertulis sebab Terdakwa melihat dalam peta lokasi semua
R
si
titik sudah penuh;
- Bahwa Terdakwa memiliki bukti transfer dari PT Bososi Pratama kepada PT
ne
ng
Natural Persada Mandiri dan dalam bukti transfer dijelaskan peruntukkan

transfer dana tersebut;
do
gu
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang

meringankan (a de charge) sebagai berikut:
In
A
1. Henry Sumitomo, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan dengan PT

Natural Persada Mandiri yang meminjam alat berat milik perusahan
m
Saksi;
ub
- Bahwa perusahaan milik Saksi bernama CV Cipta Paramula Sejati dan

ka
Saksi sudah memiliki usaha sewa alat berat tersebut sekitar 35 (tiga
ep
puluh lima) tahun;

- Bahwa perjanjian sewa menyewa antara CV Cipta Paramula Sejati
ah
dengan PT Natural Persada Mandiri dilakukan Pada bulan Desember

es
tahun 2018 yang mana dituangkan dalam kontrak tertulis dan Bahwa
M
ng
perjanjian tersebut antara perusahaan bukan dengan perorangan;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa alat berat yang disewa oleh PT Natural Persada Mandiri dari CV
R
Cipta Paramula Sejati berupa 1 (satu) unit excavator merek Kobelco dan
si
1 (satu) unit bulldozer merek Komatsu;
ne
ng
- Bahwa pembayaran sewa dari PT Natural Persada Mandiri kepada CV
Cipta Paramula Sejati selalu lancar;
- Bahwa alat berat yang disewa oleh PT Natural Persada Mandiri
do
gu tersebut digunaan untuk melakukan penambangan di Morombo;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengecek legalitas atau perizinan yang
In
A
dimiliki oleh PT Natural Persada Mandiri sebelum menyewakan alat berat
tersebut karena Saksi yakin PT Natural Persada Mandiri pasti memiliki
ah
lik
izin;
- Bahwa Saksi tidak pernah melakukan pengecekan ke lokasi
penambangan PT Natural Persada Mandiri;
am
ub
- Bahwa ada pengawas dari CV Cipta Paramula sejati di lokasi
penambangan PT Natural Persada Mandiri yang melaporkan tentang
ep
operasional alat berat yang disewa;
k
- Bahwa ada klausul dalam kontrak atau perjanjian antara PT Natural

ah
Persada Mandiri dengan CV Cipta Paramula sejati yang menyatakan jika

R
si
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka menjadi tanggung jawab
penyewa dalam hal ini PT Natural Persada Mandiri begitu juga dengan
ne
ng
segala resiko hukum tercantum dalam pasal 4 perjanjian sewa menyewa

tersebut;
do
gu
- Bahwa alat berat milik CV Cipta Paramula sejati tersebut dibeli dengan
cara leasing atau kredit dan masih dicicil karena belum lunas;
In
- Bahwa Sekitar tahun 2016-2017 alat berat milik CV Cipta Paramula
A
sejati pernah disita saat perkara dalam tahap penyidikan dengan

tersangka bernama Andi Uci dan saat putusan telah berkekuatan hukum
ah
lik
tetap, alat berat tersebut dikembalikan kepada CV Cipta Paramula sejati

sebagai pemilik;
m
ub
- Bahwa Saksi mengenal Pak Nico Direktur Utama PT Natural Persada

Mandiri sudah lama dan PT Natural Persada Mandiri sudah meninjam
ka
alat berat dari CV Cipta Paramula Sejati sekitar 5 (lima) sampai 6 (enam)
ep
kali;
ah
- Bahwa menurut Saksi PT Natural Persada Mandiri tidak akan mau kerja
R
di lokasi tersebut jika tahu lokasi tersebut tidak memiliki izin;

es
M

ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Rusli, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sehubungan dengan alat
berat yang perusahaan Saksi sewakan kepada PT Natural Persada
ne
ng
Mandiri dan digunakan untuk melakukan penambangan;
- Bahwa nama perusahaan tempat Saksi bekerja tersebut adalah CV.
do
gu Alfirah;
- Bahwa CV Alfirah menyewakan 2 (dua) unit excavator kepada PT Natural
In
Persada Mandiri dengan kontrak selama 1 (satu) tahun, yang mana
A
dituangkan dalam perjanjian sewa menyewa antara CV Alfirah dengan
ah
lik
- Bahwa lokasi penambangan PT Natural Persada Mandiri di Konawe
Utara;
am
ub
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri dalam melakukan penambangan
berstatus sebagai Kontraktor Mining;
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri bekerja di IUP milik PT Bososi
ep
k
Pratama;
ah
- Bahwa Saksi tahu alat berat tersebut akan digunakan untuk melakukan
R
si
penambangan;
- Bahwa dalam perjanjian sewa menyewa tersebut tercantum klausul yang
ne
ng
menyatakan jika alat akan digunakan untuk menambang di IUP PT

Bososi Pratama dan diluar dari itu maka bukan menjadi tanggung jawab
do
gu
CV Alfirah;
- Bahwa yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan
menggunakan alat berat tersebut jika penyewa melakukan hal yang
In
A
melanggar hukum adalah penyewa;

- Bahwa CV Alfirah sudah sering menyewakan alat berat dan baru kali ini
ah
lik
CV Alfirah mendapat masalah saat menyewakan alat berat;

- Bahwa CV Alfirah sudah pernah menyewakan alat berat kepada PT
m
ub
Natural Persada Mandiri yaitu sejak tahun 2017;

- Bahwa alat berat milik CV Alfirah tersebut dibeli secara kredit dan masih
ka
dicicil, namun pembayaran cicilan setelah ada masalah seperti ini sudah
ep
macet;
ah
- Bahwa CV Alfirah berhenti membayar cicilan alat berat tersebut Sejak

R
Maret 2020;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa biaya sewa yang harus dibayar oleh PT Natural Persada Mandiri
R
kepada CV Alfirah adalah Rp250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)
si
per jam diluar pajak 10% dan PPH 2,5 %;
ne
ng
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Ahli sebagai berikut:
1. Junaedi Saibih, S.H., M.Si., LLM, dibawah sumpah pada pokoknya
In
menerangkan sebagai berikut:
A
- Bahwa Ahli memiliki kapasitas sebagai Ahli di bidang hukum pidana dan
sebelumnya Ahli sudah pernah menjadi Ahli tetapi dalam jenis perkara
ah
lik
yang berbeda serta sering menjadi Ahli dalam perkara PTUN dan
Perdata yang ada dimensi pidananya;
am
ub
- Bahwa mengenai pertanggungjawaban korporasi dalam perkara pidana,
jika dalam hal sewa menyewa yang mana objek sewa menyewa tersebut
adalah alat berat, maka kepemilikan alat berat tersebut tetap di tangan
ep
k
pemberi sewa;
ah
- Bahwa proses upaya paksa dalam hal ini penyitaan merupakan

R
si
kewenangan penyidik. Tetapi, dalam melakukan upaya paksa tersebut
jika didapati perbuatan pelanggaran hak. Dalam hal ini, maka dari itu
ne
ng
sebenarnya dalam melaksanakan upaya paksa selain asas legalitas,

dalam melakukan upaya paksa tersebut juga harus diperhatikan 2 (dua)
do
gu
asas yang lain yakni asa necessity dan asas proporsionalitas. Dalam hal
ini necessity harus dilihat apakah memang tidak ada tindakan lain selain
melakukan penyitaan itu. Bahwa tujuan dari kegiatan melakukan upaya
In
A
paksa itu sebenarnya adalah utamanya agar tidak terulang perbuatan

tersebut. Akan tetapi, apakah memang dengan penyitaan itu tujuannya
ah
lik
tercapai, ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Jadi, jika proporsionalitas

apakah memang itu dilakukan secara berimbang. Dari segi
m
ub
proporsionalnya ini juga kurang diperhatikan, hingga tidak seharusnya

alat produksi yang digunakan sedapat mungkin juga tetap dapat berguna
ka
untuk kepentingan produksi. Kalau misalnya itu dihentikan, di dalam

ep
paper yang Ahli buat Ahli juga memberikan masukan dalam hal korporasi
melakukan pelanggaran. Disini, dilihat sedapat mungkin bahwa
ah
diarahkannya pada jalur pemulihan dan bukan pada arah pembalasan.

es
Yang jelas pemulihan ini ada berapa model yang bisa dilakukan. Dalam
M
ng
paper saksidijelaskan bahwa harusnya model ini sudah mulai diuji. Ada 6
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
model sampai sejauh ini. Cuma memang terkait dengan korporasi, model
R
yang paling cocok itu adalah Reparation Negotiation Program yaitu
si
model pendapatan untuk menilai kompensasi atau perbaikan yang harus
ne
ng
dibayar oleh pelaku tindak pidana pada korban, biasa dilakukan melalui
proses pengadilan. Di sini sebenarnya, lebih cocok untuk kepentingan
perusahaan bagaimana dia diajukan untuk mereparasi, untuk
do
gu memulihkan kembali keadaan seperti mengganti lahan yang telah
dirusak;
In
A
- Bahwa mengenai barang bukti berupa alat berat yang disita oleh
penyidik, padahal alat berat tersebut tidak berasal dari lokasi
ah
penambangan, Seharusnya dikembalikan kepada pemilik yang memiliki
lik
hak;
- Bahwa yang layak untuk mengajukan pinjam pakai, pemberi sewa atau
am
ub
penyewa Jika masih dalam proses sewa maka diajukan oleh penyewa,
boleh juga diajukan oleh pemberi sewa tetapi dengan catatan sewa
ep
menyewa berakhir;
k
- Bahwa hal yang seharusnya diperhatikan oleh penyidik saat melakukan

ah
penyitaan Ada 3 (tiga) hal yang seharusnya diperhatikan yakni asas

R
si
legalitas, asas proporsionalitas dan asas necessity;
- Bahwa terkait korporasi, dalam hal perusahaan melakukan kejahatan
ne
ng
dan dilakukan agreement, tindakan yang dilakukan oleh penegak hukum

adalah Jika dilakukan agreement, maka tuntutan ditunda dan proses
do
gu
restorasi didahulukan tetapi jika perusahaan mengingkari agreement

maka tuntutan dilanjutkan;
In
- Bahwa jika kemudian dijatuhi pidana denda, maka hal tersebut lebih
A
diutamakan. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah denda itu

dikemanakan. Dan jika tidak dibayarkan, maka hanya akan jadi piutang
ah
lik
kepada negara;
- Bahwa dalam hal PT A menyuruh PT B untuk melakukan suatu pekerjaan
m
ub
yang telah diperjanjikan sebelumnya dan PT B menyewa alat untuk

melakukan pekerjaan kepada PT C, maka seharusnya yang dipidanakan
ka
adalah PT A bukannya PT B sebagai yang disuruh melakukan,

ep
sedangkan PT C hanya menyewakan alat berat. Maka seharusnya yang

ah
disita adalah hasil dari perbuatan tersebut, bukan alat yang disewakan
R
tadi;
es
- Bahwa seharusnya sejak awal langkah pra peradilan dilakukan untuk

M
ng
mempertahankan hak-hak dari pemilik barang;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tujuan penyitaan dalam perkara pidana adalah upaya paksa
R
untuk mencegah terulangnya perbuatan yang sama dengan alat
si
tersebut, untuk mencegah pengalihan dan untuk mencegah
ne
ng
dihilangkannya barang bukti tersebut, sehingga dalam perkara ini yang
dapat dilakukan penyitaan adalah hasil penambangan dan alat yang
digunakan;
do
gu - Bahwa upaya paksa jika hanya berdasarkan pada wewenang, maka
hanya jadi sewenang- wenang. Harusnya wewenang tersebut sejalan
In
A
dengan asas-asas yang lain;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
am
ub
- 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Excavator merek SANY SY215c, warna
ep
k
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek SANY SY215C, warna kuning,
Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328.
ah
R
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek KOBELCO SK200, warna
si
ne
ng
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC, warna
kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00359.
- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,
do
gu
warna kuning, Nomor Model 320D2GC, Nomor Seri CAT0320DEZBH11833.

- 1 (satu) Unit alat Berat Jenis Buldozer merek KOMATSU D85E-SS, warna
In
A
kuning, Nomor Model : D85ESS, Nomor Seri : KMT0D035T53J14657.

- 3 (tiga) tumpukan ore nikel hasil penambangan PT.NPM dengan Titik
ah
Kordinat dan dibuatkan BA Pengukuran di TKP dan dibuatkan Pengecekan

lik
Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel:

- 1 (satu) Hamparan Areal Penambangan ore nikel yang ditambang oleh
m
ub
PT.NPM seluas + 2,6 Ha, di Desa Morobo Pantai Kec.Lasolo Kab.Konawe

Utara Prov.Sulawesi Tenggara dalam kawasan Hutan Lindung Berikut 7
ka
ep
(tujuh) lokasi Penambangan PT. NPM.

ah

R
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahan PT.
R
Natural Persada Mandiri Nomor : 6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015,
si
ne
ng
Perusahaan PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 1/27.1BU.1/31.74.08.1004
/071.562/e/2017, tanggal 03 Januari 2017.
do
gu - 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya NPWP atas nama PT.
In
A
ah
lik
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha PT. Natural
Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor : 01/IZN/III/2018/052, tanggal
am
ub
06 Maret 2018.
ep
(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 00735, tanggal 06 Maret 2018.
k
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahaan
ah

R
si
2018.
ne
ng

do
gu

Persada Mandiri.
In
A
0011450.AH.01.02. Tahun 2017, tanggal 26 Mei 2017 tentang Persetujuan

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Natural Persada
ah
lik
Mandiri.
- 1 (satu) Lembar Struktur Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri.
m
ub

dengan Nomor Rekening : 070.00.0715469.8. Bank Mandiri Graha Mandiri.
ka
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

ah
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

R
- Bahwa Terdakwa merupakan badan hukum yang didirikan dengan Akta

es
Notaris Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan
M
ng
Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dari Notaris RADEN MAS

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SOEDIARTO SOENARTO, S.H dan telah disahkan dengan Keputusan
R
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
si
2444213.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Juni 2015 Tentang Pengesahan
ne
ng
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Natural Persada Mandiri;
- Bahwa Terdakwa merupakan badan hukum yang bergerak di bidang
Pertambangan, Pembangunan, Pengangkutan Darat, Jasa, dan
do
gu Perdagangan;
- Bahwa susunan kepengurusan Terdakwa adalah Direktur Utama dijabat oleh
In
A
Nico Fernandus Sinaga, S.T., Direktur dijabat oleh Bayu Setyo Prastowo
Soemarsoem, S.T., Manager Operasional dijabat oleh Renaisance,
ah
Komisaris Utama dijabat oleh Vivi S Ugianto, dan Komisaris dijabat oleh
lik
Winahayu Kaula Hermasanti, S. Psi.;
- Bahwa Direktur Utama dalam hal ini Nico Fernandus Sinaga, S.T. berhak
am
ub
mewakili Terdakwa maupun Direksinya bertindak untuk dan atas nama
Terdakwa;
ep
- Bahwa perizinan yang dimiliki oleh Terdakwa dalam melakukan usaha
k
adalah:
ah
1. Akta Notaris RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO, S.H, Nomor 135

R
si
tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
NATURAL PERSADA MANDIRI;
ne
ng
2. Surat Izin Usaha Jasa Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada

Mandiri Nomor : 44/1/IUJP/ PMDN/2017, tanggal 03 Juli 2017
do
gu
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah PT. Natural Persada

Mandiri Nomor : 3289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 7 Juli 2015;
4. Tanda Daftar Perusahan PT. Natural Persada Mandiri Nomor :
In
A
6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 3 Agustus 2015;

5. Surat Izin Tempat Usaha PT. Natural Persada Mandiri dari Walikota
ah
lik
Kendari Nomor : 01/IZN/III/2018/052, tanggal 06 Maret 2018;

6. Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) atas nama PT. Natural Persada
m
ub
Mandiri Nomor : 73.368.525.9-061.000

- Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan yang bertempat di
ka
Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi

ep
Sulawesi Tenggara berdasarkan perjanjian secara lisan antara Terdakwa

ah
dengan PT. Bososi Pratama sejak tahun 2018 dengan kontrak bahwa PT
R
Bososi Pratama akan membayar DP sejumlah Rp2.500.000.000,00 (dua

es
miliar lima ratus juta rupiah) serta harga yang harus dibayarkan oleh PT
M
ng
Bososi Pratama kepada PT Natural Persada Mandiri untuk setiap

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pengapalan yaitu seharga 9 (sembilan) dolar per tonase dan yang
R
menunjukkan lokasi dimana Terdakwa melakukan penambangan pada areal
si
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Bososi Pratama adalah
ne
ng
Kepala Teknik Tambang PT. Bososi Pratama yaitu Saksi Ir. Darwis, dengan
menunjukkan titik koordinat dan peta lokasi titik koordinat tersebut;
- Bahwa pada mulanya setelah PT Natural Persada Mandiri mendapat izin
do
gu secara lisan dari PT Bososi Pratama selaku pemegang Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) untuk melakukan penambangan
In
A
di Area IUP- OP PT Bososi Pratama dengan titik koordinat yang diperlihatkan
saat itu, namun karena di areal yang diserahkan tersebut berdasarkan hasil
ah
pengeboran yang dilakukan areanya tidak bagus maka kemudian PT. Bososi
lik
Pratama melalui KTT PT Bososi Pratama menunjukan lokasi baru yang
katanya daerah perluasan IUP-OP PT Bososi Pratama, namun saat di lokasi
am
ub
kedua bekas bukaan sudah besar dan ada sekitar 4-5 perusahaan yang Join
Operation dengan PT Bososi Pratama di lokasi tersebut sehingga PT Natural
ep
Persada Mandiri terus diminta bergeser oleh aparat keamanan perusahaan-
k
perusahaan yang menjadi JO tersebut sampai akhirnya tiba di lokasi yang

ah
diduga kawasan hutan lindung tersebut;

R
si
- Bahwa Terdakwa tidak keberatan disuruh bergeser karena PT Natural
Persada Mandiri hanya Kontraktor Mining sedangkan mereka adalah Join
ne
ng
Operation sehingga mereka memiliki batas yang jelas dan juga atas petunjuk
dari PT. Bososi Pratama dalam hal ini Saksi Ir. Darwis selaku KTT PT. Bososi
do
gu
Pratama yang mana Terdakwa memang mengetahui jika areal tersebut

berada di luar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Bososi
Pratama, namun Saksi Andi Uci selaku Direktur Utama PT. Bososi Pratama
In
A
mengatakan kalau areal tersebut sudah dibebaskan artinya sudah dibayar

sehingga bisa melakukan penambangan;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa sudah pernah melaporkan kepada PT Bososi Pratama

perihal penggeseran yang dilakukan oleh perusahaan lain kepada PT Natural
m
ub
Persada Mandiri tersebut, namun Andi Uci hanya menyuruh Terdakwa agar
menggeser posisi PT Natural Persada Mandiri karena areal tersebut
ka
merupakan perluasan milik PT. Bososi Pratama;

ep
- Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan tersebut dengan cara

ah
menentukan titik penggalian di lokasi yang ditunjukkan oleh PT Bososi

R
Pratama, yaitu dengan cara dari bukaan yang ada, Terdakwa mengambil
es
sample, Jika kadar bagus maka PT Natural Persada Mandiri menggali. jika
M
ng
tidak, maka PT Natural Persada Mandiri tinggalkan. Setelah menggali

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kemudian melakukan pengangkutan, penumpukan dan loading atau
R
pengapalan;
si
- Bahwa pada tanggal 14 Maret 2020, bertempat di Desa Morombo Pantai,
ne
ng
Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara,
telah dilakukan pemeriksaan lapangan dan pengambilan titik koordinat pada
lokasi penambangan PT Natural Persada Mandiri yang ditunjukkan oleh
do
gu Mahdin selaku karyawan PT Natural Persada Mandiri oleh Saksi Hasriadi
selaku perwakilan dari KPH Unit XIX Laiwoi Utara menggunakan alat GPS
In
A
merek Garmin Montana 680 bersama dengan tim dari Bareskrim Polri yang hasilnya
adalah sebagai berikut:
ah
lik
TITIK KOORDINAT
NO TITIK (UTM) KET
X Y
am
ub
PT. NATURAL PERSADA
1. 413291 9623346
MANDIRI (PT.NPM) (1)
PT. NATURAL PERSADA
ep
2.
k
413175 9623349
ah
PT. NATURAL PERSADA

3. 413209 9623261
R
si
PT. NATURAL PERSADA
4. 413282 9623194
ne
ng
PT. NATURAL PERSADA

5. 413348 9623168
PT. NATURAL PERSADA
do
gu
6. 413403 9623236
PT. NATURAL PERSADA
7. 413382 9623315
In
A
- Bahwa berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat dari KPH Unit XIX
ah
lik
Laiwoi Utara tersebut, areal lokasi dan/atau lahan tempat PT Natural

Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan penambangan ore nikel
m
ub
tersebut berada di dalam Kawasan Hutan Lindung dan diluar Lokasi Izin
Usaha Pertambangan milik PT Bososi Pratama dan tidak dibenarkan untuk
ka
melakukan penambangan di dalam kawasan hutan lindung;

ep
- Bahwa pengambilan titik koordinat dan pemeriksaan lapangan tersebut

ah
disaksikan oleh Penyidik serta karyawan PT Natural Persada Mandiri dan

R
dibuatkan Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat tanggal 14 Maret 2020

es
yang disaksikan dan ditandatangani oleh Penyidik, serta karyawan PT

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa keseluruhan titik koordinat hasil lapangan tersebut selanjutnya
R
diserahkan oleh Saksi Hasriadi, S.H. kepada Saksi Widya Regina
si
Situmorang, S.Hut. dalam bentuk Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat
ne
ng
untuk dipetakan atau dibuat menjadi peta dan di overlaykan ke dalam Peta
Kawasan Hutan Provinsi Sulawesi Tenggara;
- Bahwa berdasarkan hasil overlay titik koordinat yang diambil di lapangan
do
gu terhadap peta kawasan hutan dengan hasil bahwa terdapat areal atau PIT
yang seluruhnya berada diluar IUP-OP PT Bososi Pratama yaitu Nomor titik
In
A
1 sampai 7 seluas ± 2,6 (dua koma enam) Ha berada dalam Kawasan Hutan
Lindung (HL), Komplek Blok Lalindu. Hasil overlay dan penelaahan tersebut
ah
telah dituangkan dalam Peta Hasil Pengecekan Lapangan PT Natural
lik
Persada Mandiri dengan Skala 1 : 50.000;
- Bahwa lokasi pemetaan tersebut lebih dekat dengan PT Unaaha Bakti
am
ub
Persada, jika ditarik garis lurus hanya sekitar 1 (satu) kilometer dan jarak
IPPKH PT Bososi Pratama lebih jauh yaitu sekitar 1,7 (satu koma tujuh)
ep
kilometer;
k
- Bahwa areal penambangan Terdakwa masuk dalam kawasan hutan lindung

ah
berdasarkan hasil ploting titik koordinat ke dalam Peta Perkembangan

R
si
Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara Sampai Dengan
Tahun 2017 Skala 1:250.000 sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup
ne
ng
dan Kehutanan Nomor SK.8115/MENLHK–PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal

23 November 2018 sehingga menunjukkan areal penambangan Terdakwa
do
gu
masuk wilayah hutan lindung;

- Bahwa dapat dipastikan lokasi tersebut merupakan kawasan hutan lindung
berdasarkan data peta citra yang diambil dengan citra satelit tahun 2017 dan
In
A
sampai dengan saat ini belum ada perubahan mengenai fungsi kawasan
hutan lindung tersebut;
ah
lik
- Bahwa lokasi titik koordinat yang Ahli ploting belum sampai ke tahap
penetapan oleh menteri kehutanan, namun dasar hukumnya dapat dijelaskan
m
ub
dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.

44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan dalam Pasal 3 ayat
ka
(1) Dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri maka
ep
yang digunakan sebagai acuan kawasan hutan adalah penunjukan kawasan

ah
hutan;
R

es

M
ng
Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sampai dengan Tahun 2017 Skala 1:250.000 sesuai keputusan Menteri
R
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.8115/MENLHK–
si
PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018 bisa dijadikan dasar
ne
ng
adanya kawasan hutan lindung walaupun belum ada penetapan menteri;
do
gu Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara
In
A
ah
lik
- Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan tersebut PT Natural
Persada Mandiri menggunakan 9 (Sembilan) unit alat berat yaitu 8 (delapan)
am
ub
unit excavator dan 1 (satu) unit bulldozer, yang mana 5 (lima) unit di lokasi
dan 4 (empat) unit di jetty, namun dalam perkara ini yang dijadikan barang
ep
bukti ada 6 (enam) alat berat;
k
- Bahwa alat berat yang digunakan PT Natural Persada Mandiri dalam

ah
melakukan aktivitas penambangan tersebut merupakan alat yang disewa dari

R
si
vendor CV Alfirah yaiitu 2 (dua) unit excavator, PT INHUA yaitu 2 (dua) unit
excavator dan PT Cipta Paramula Sejati yaitu 1 (satu) unit buldozer dan 1
ne
ng
(satu) unit excavator;

- Bahwa alat berat yang berada di jetty digunakan untuk memuat ore nikel ke
do
gu
dalam tongkang oleh PT Natural Persada Mandiri, dan PT Natural Persada

Mandiri sudah melakukan sekitar 30 (tiga puluh) kali pengangkutan ore nikel
ke tongkang atau pengapalan, yang mana sesuai perjanjian, harga yang
In
A
harus dibayarkan oleh PT Bososi Pratama kepada PT Natural Persada

Mandiri untuk setiap pengapalan yaitu seharga 9 (sembilan) dolar per
ah
lik
tonase, sehingga PT NPM memperoleh keuntungan sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) hingga Rp150.000.000,00 (seratus
m
ub
lima puluh juta rupiah) untuk setiap kali pengapalan dengan total keuntungan
yang didapat Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
ka
- Bahwa PT Natural Persada Mandiri sebagai Kontraktor Mining bukan

ep
sebagai Join Operation, karena PT Natural Persada Mandiri tidak melakukan

ah
penjualan ore nikel tersebut tetapi hanya sebatas sampai pengapalan, yang
R
melakukan penjualan adalah PT Bososi Pratama;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka
R
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini
si
dianggap sudah terkutip seluruhnya dan merupakan bagian yang tidak
ne
ng
terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
do
gu Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
In
A
Menimbang, bahwa untuk menyatakan Terdakwa terbukti bersalah
melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya, maka perbuatan tersebut
ah
haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan
lik
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke
am
ub
persidangan dengan dakwaan Alternatif yaitu:
Pertama: melanggar Pasal 89 ayat (2) huruf a jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b
ep
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang
k
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

ah
atau
R
si
Kedua: melanggar Pasal 98 ayat (3) jo Pasal 19 huruf b Undang-Undang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang
ne
ng
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;
do
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
gu
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
In
A
alternatif Pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 89 ayat (2) huruf a jo. Pasal
17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013
ah
lik
Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang unsur-

unsurnya adalah sebagai berikut:
m
1. Unsur “Korporasi”;
ub
2. Unsur “Melakukan kegiatan penambangan”;

ka
3. Unsur “Di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri”;

ep
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

ah
mempertimbangkan sebagai berikut:

R
Ad.1. Korporasi;
es
M
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “korporasi” sebagaimana

ng
tercantum dalam Pasal 1 angka 22 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,
R
merupakan kumpulan orang dan/atau kekayaan yang teroganisasi, baik berupa
si
badan hukum maupun bukan badan hukum;
ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut diatur pula mengenai pengertian
korporasi dalam Pasal 1 angka 1 Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 13 tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak
do
gu Pidana oleh Korporasi yang menyatakan bahwa korporasi adalah kumpulan
orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik merupakan badan hukum
In
A
maupun bukan badan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 3 Peraturan
ah
Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penanganan
lik
Perkara Tindak Pidana oleh Korporasi, tindak pidana oleh Korporasi merupakan
tindak pidana yang dilakukan oleh orang berdasarkan hubungan kerja, atau
am
ub
berdasarkan hubungan lain, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang
bertindak untuk dan atas nama korporasi di dalam maupun di luar lingkungan
ep
korporasi, sehingga mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang
k
dilakukannya secara hukum sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan

ah
penuntut umum dan untuk menghindari kesalahan subjek (error in persona)

R
si
dalam suatu perkara pidana;
Menimbang, bahwa susunan kepengurusan PT Natural Persada
ne
ng
Mandiri adalah Direktur Utama dijabat oleh Nico Fernandus Sinaga, S.T.,
Direktur dijabat oleh Bayu Setyo Prastowo Soemarsoem, S.T., Manager
do
gu
Oprasional dijabat oleh Renaisance, Komisaris Utama dijabat oleh Vivi S

Ugianto, dan Komisaris dijabat oleh Winahayu Kaula Hermasanti, S. Psi.;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Akta Pendirian
In
A
Persero Terbatas PT Natural Persada Mandiri, yaitu dalam Pasal 12 disebutkan

bahwa Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
ah
lik
Direksi serta mewakili Perseroan;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan PT. Natural
m
ub
Persada Mandiri sebagai Terdakwa dimana Saudara Nico Fernandus Sinaga,

S.T. sebagai Pengurus dan selaku Direktur Utama PT Natural Persada Mandiri
ka
yang merupakan badan hukum yang bergerak di bidang Pertambangan,

ep
Pembangunan, Pengangkutan Darat, Jasa, dan Perdagangan, berdasarkan

ah
perubahan terakhir Akta Nomor 1 tanggal 5 Mei 2017 tentang Berita Acara
R
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Natural Persada Mandiri, yang
es
mana identitas lengkapnya telah tercantum dalam surat dakwaan Penuntut

M
ng
Umum dan pada awal persidangan Hakim Ketua telah mempertanyakan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menyangkut identitas Terdakwa tersebut, yang setelah diperiksa telah
R
bersesuaian dengan identitas Terdakwa yang ada dalam surat dakwaan, hal ini
si
untuk menghindari adanya kesalahan orang (error in persona);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Majelis
Hakim berpendapat bahwa unsur "Korporasi" telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa meskipun unsur ini telah terpenuhi, untuk
do
gu menentukan kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang didakwakan
kepadanya, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur pasal
In
A
lainnya;
Ad.2. Melakukan kegiatan penambangan;

ah
lik
-----Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 19 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
am
ub
Batu Bara sebagimana telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun
2020 bahwa yang dimaksud dengan penambangan adalah bagian kegiatan
usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan batu bara dan mineral
ep
k
ikutannya;
ah
Menimbang, bahwa kegiatan penambangan merupakan suatu

R
si
rangkaian kegiatan mulai dari kegiatan penyelidikan bahan galian sampai
dengan pemasaran bahan galian. Secara umum tahapan kegiatan
ne
ng
pertambangan terdiri dari Penyelidikan Umum (Prospeksi), Eksplorasi,

Penambangan, Pengolahan, Pengangkutan, dan Pemasaran, sedangkan
do
penambangan secara umum adalah kegiatan penggalian terhadap bahan
gu
tambang untuk kemudian dilakukan pengolahan dan pemasaran. Pada tahap ini
kegiatannya terdiri dari pembongkaran/penggalian, pemuatan ke dalam alat
In
A
angkut, dan pengangkutan ke fasilitas pengolahan maupun langsung

dipasarkan apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu;
ah
lik
Menimbang, berdasarkan Pasal 2 ayat (2) huruf b Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
m
Pertambangan Mineral Dan Batubara mengklasifikasikan nikel sebagai

ub
golongan komoditas tambang mineral logam;

ka
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di

ep
persidangan bahwa Terdakwa merupakan badan hukum yang bergerak di

bidang Pertambangan, Pembangunan, Pengangkutan Darat, Jasa, dan
ah
Perdagangan, dimana Terdakwa merupakan badan hukum yang didirikan

es
dengan Akta Notaris Nomor 135 tanggal 15 Juni 2015 tentang Akta Pendirian
M
ng
Perseroan Terbatas PT. NATURAL PERSADA MANDIRI dari Notaris RADEN

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MAS SOEDIARTO SOENARTO, S.H dan telah disahkan dengan Keputusan
R
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
si
2444213.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Juni 2015 Tentang Pengesahan
ne
ng
Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Natural Persada Mandiri;
Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan yang
bertempat di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe
do
gu Utara Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan perjanjian secara lisan antara
Terdakwa dengan PT. Bososi Pratama sejak tahun 2018 dengan kontrak bahwa
In
A
PT Bososi Pratama akan membayar DP sejumlah Rp2.500.000.000,00 (dua
miliar lima ratus juta rupiah) serta harga yang harus dibayarkan oleh PT Bososi
ah
Pratama kepada PT Natural Persada Mandiri untuk setiap pengapalan yaitu
lik
seharga 9 (sembilan) dolar per tonase dan yang menunjukkan lokasi dimana
Terdakwa melakukan penambangan pada areal Izin Usaha Pertambangan
am
ub
Operasi Produksi PT. Bososi Pratama adalah Kepala Teknik Tambang PT.
Bososi Pratama yaitu Saksi Ir. Darwis, dengan menunjukkan titik koordinat dan
ep
peta lokasi titik koordinat tersebut;
k
Menimbang, bahwa pada mulanya setelah PT Natural Persada Mandiri

ah
mendapat izin secara lisan dari PT Bososi Pratama selaku pemegang Izin
R
si
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) untuk melakukan
penambangan di Area IUP- OP PT Bososi Pratama dengan titik koordinat yang
ne
ng
diperlihatkan saat itu, namun karena di areal yang diserahkan tersebut

berdasarkan hasil pengeboran yang dilakukan areanya tidak bagus maka
do
gu
kemudian PT. Bososi Pratama melalui KTT PT Bososi Pratama menunjukan

lokasi baru yang katanya daerah peluasan IUP-OP PT Bososi Pratama, namun
saat di lokasi kedua bekas bukaan sudah besar dan ada sekitar 4-5 perusahaan
In
A
yang Join Operation dengan PT Bososi Pratama di lokasi tersebut sehingga PT

Natural Persada Mandiri terus diminta bergeser oleh aparat keamanan
ah
lik
perusahaan-perusahaan yang menjadi JO tersebut sampai akhirnya tiba di

lokasi yang diduga kawasan hutan lindung tersebut dan Terdakwa tidak
m
ub
keberatan disuruh bergeser karena PT Natural Persada Mandiri hanya

Kontraktor Mining sedangkan mereka adalah Join Operation sehingga mereka
ka
memiliki batas yang jelas;

ep
Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan

ah
tersebut dengan cara menentukan titik penggalian di lokasi yang ditunjukkan

R
oleh PT Bososi Pratama, yaitu dengan cara dari bukaan yang ada, Terdakwa
es
mengambil sample, Jika kadar bagus maka PT Natural Persada Mandiri

M
ng
menggali. jika tidak, maka PT Natural Persada Mandiri tinggalkan. Setelah

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menggali kemudian melakukan pengangkutan, penumpukan dan loading atau
R
pengapalan;
si
Menimbang, bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan tersebut
ne
ng
PT Natural Persada Mandiri menggunakan 9 (Sembilan) unit alat berat yaitu 8
(delapan) unit excavator dan 1 (satu) unit bulldozer, yang mana 5 (lima) unit di
lokasi dan 4 (empat) unit di jetty, namun dalam perkara ini yang dijadikan
do
gu barang bukti ada 6 (enam) alat berat yang mana 6 (enam) unit alat berat
tersebut merupakan alat yang disewa dari vendor CV Alfirah yaitu 2 (dua) unit
In
A
excavator, PT INHUA yaitu 2 (dua) unit excavator dan PT Cipta Paramula Sejati
yaitu 1 (satu) unit buldozer dan 1 (satu) unit excavator;
ah
Menimbang, bahwa alat berat yang berada di jetty digunakan untuk
lik
memuat ore nikel ke dalam tongkang dan PT Natural Persada Mandiri sudah
melakukan sekitar 30 (tiga puluh) kali pengangkutan ore nikel ke tongkang atau
am
ub
pengapalan, yang mana sesuai perjanjian, harga yang harus dibayarkan oleh
PT Bososi Pratama kepada PT Natural Persada Mandiri untuk setiap
ep
pengapalan yaitu seharga 9 (sembilan) dolar per tonase, sehingga PT NPM
k
memperoleh keuntungan sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

ah
hingga Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap kali
R
si
pengapalan dengan total keuntungan yang didapat Rp2.000.000.000,00 (dua
miliar rupiah);
ne
ng
Menimbang, bahwa PT Natural Persada Mandiri sebagai Kontraktor

Mining bukan sebagai Join Operation, karena PT Natural Persada Mandiri tidak
do
gu
melakukan penjualan ore nikel tersebut tetapi hanya sebatas sampai

pengapalan, yang melakukan penjualan adalan PT Bososi Pratama;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan kegiatan
In
A
mengambil sample dari bukaan yang ada pada lokasi lahan di Desa Morombo
Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi
ah
lik
Tenggara untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kadar dan jika kadar bagus
maka dilanjutkan menggali, dan setelah menggali kemudian melakukan
m
ub
pengangkutan, penumpukan dan loading atau pengapalan, merupakan

perbuatan yang dapat digolongkan sebagai kegiatan penambangan;
ka
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Majelis

ep
Hakim berpendapat bahwa unsur "Melakukan kegiatan penambangan" telah

ah
terpenuhi;
R
es
Ad.3. Di Dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin Menteri

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kawasan hutan sesuai
R
dengan pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang
si
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan adalah wilayah tertentu
ne
ng
yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai
hutan tetap;
Menimbang, bahwa sesuai Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang–undang
do
gu Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tetang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan bahwa Setiap orang dilarang melakukan
In
A
kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Republik
ah
Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan berdasarkan fungsinya
lik
Pemerintah menetapkan hutan sebagai berikut:
 Hutan Konservasi (HK) yaitu kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang
am
ub
mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya;
ep
 Hutan Lindung (HL) yaitu kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
k
sebagai perlindungan system penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,

ah
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan

R
si
memelihara kesuburan tanah;
 Hutan Produksi (HP) yaitu kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
ne
ng
memproduksi hasil hutan;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41
do
gu
Tahun 1999 tentang Kehutanan disebutkan bahwa penggunaan kawasan hutan

untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat
dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung, tetapi
In
A
walaupun Pasal 38 ayat (1) membolehkan penggunaan kawasan hutan

produksi dan hutan lindung untuk kepentingan pertambangan, namun dalam
ah
lik
Pasal 38 ayat (4) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

ditentukan sebuah larangan dalam penggunaan kawasan hutan lindung dengan
m
ub
pola pertambangan terbuka;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 38 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41
ka
Tahun 1999 tentang Kehutanan disebutkan secara jelas, bahwa penggunaan

ep
kawasan hutan untuk kepentingan pertambangan dilakukan melalui pemberian

ah
izin pinjam pakai oleh Menteri dengan mempertimbangkan batasan luas dan
R
jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan.

es
Menimbang, bahwa dari uraian pasal tersebut diatas dapat dilihat

M
ng
bahwa bentuk-bentuk perbuatan yang berkenaan dengan kegiatan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
penambangan di dalam kawasan hutan pada prinsipnya adalah dilarang,
R
kecuali perbuatan sebagaimana dimaksudkan diatas telah terlebih dahulu
si
diberikan izin oleh menteri. Bahwa menteri yang dimaksud dalam hal ini
ne
ng
berdasarkan Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan adalah menteri adalah menteri yang diserahi tugas dan bertanggung
jawab di bidang kehutanan;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.7/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2019
In
A
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Pinjam Pakai
ah
Kawasan Hutan Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa penggunaan kawasan
lik
hutan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan hanya dapat
dilakukan untuk kegiatan yang mempunyai tujuan strategis yang tidak dapat
am
ub
dielakkan, pada Pasal 4 ayat (2) huruf b menyebutkan bahwa kepentingan
pembangunan diluar kegiatan kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ep
adalah meliputi pertambangan mineral, batu bara, minyak dan gas bumi
k
termasuk sarana, prasarana dan smelter, kemudian pada Pasal 5 ayat (1)
ah
menyebutkan bahwa pengggunaan kawasan hutan untuk kepentingan

R
si
pembangunan diluar kegiatan kehutanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (2) dilakukan berdasarkan IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 15 Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018
do
gu
tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan menyatakan bahwa Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan yang selanjutnya disingkat IPPKH adalah izin yang
diberikan untuk menggunakan kawasan hutan untuk kepentingan
In
A
pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan

peruntukan kawasan hutan;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.27/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2018
m
ub
tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan menyatakan bahwa Pemegang

IPPKH dapat memindahtangankan sebagian areal atau seluruh IPPKH dengan
ka
cara mengajukan permohonan kepada Menteri melalui Direktur dengan disertai

ep
kelengkapan dokumen perizinan;

ah
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 15 Peraturan Pemerintah

R
Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan menyatakan bahwa

es
pengukuhan kawasan hutan diselenggarakan oleh Menteri untuk memberikan

M
ng
kepastian hukum mengenai status, fungsi, letak, batas dan luas kawasan hutan;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012 tentang Pengukuhan Kawasan Hutan
si
menyatakan pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui tahapan
ne
ng
penunjukan kawasan hutan, penataan batas kawasan hutan, dan penetapan
kawasan hutan. Bahwa kemudian dalam Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri
do
gu disebutkan bahwa pemetaan kawasan hutan dilakukan pada setiap tahapan
pengukuhan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
In
A
ah
disebutkan bahwa dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan
lik
Menteri, telah ditata batas dan berita acara tata batas kawasan hutan telah
ditandatangani oleh Panitia Tata Batas, maka yang digunakan sebagai acuan
am
ub
kawasan hutan adalah berita acara tata batas yang telah ditandatangani oleh
Panitia Tata Batas;
ep
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan unsur ini, Majelis Hakim
k
akan mengacu pada ketentuan sebagaimana yang telah diuraikan diatas;

ah
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan meneliti,

R
si
menelaah, menganalisis dan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa
melakukan penambangan dapat digolongkan sebagai perbuatan melakukan
ne
ng
kegiatan penambangan “Di Dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin Menteri” dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di

persidangan bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan yang
bertempat di Desa Morombo Pantai Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe
In
A
Utara Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan perjanjian secara lisan antara

Terdakwa dengan PT. Bososi Pratama sejak tahun 2018 dan yang menunjukkan
ah
lik
lokasi dimana Terdakwa melakukan penambangan pada areal Izin Usaha

Pertambangan Operasi Produksi PT. Bososi Pratama adalah Kepala Teknik
m
ub
Tambang PT. Bososi Pratama yaitu Saksi Ir. Darwis, dengan menunjukkan titik
koordinat dan peta lokasi titik koordinat tersebut;
ka
Menimbang, bahwa pada mulanya setelah PT Natural Persada Mandiri

ep
mendapat izin secara lisan dari PT Bososi Pratama selaku pemegang Izin
ah
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) untuk melakukan

R
penambangan di Area IUP- OP PT Bososi Pratama dengan titik koordinat yang

es
diperlihatkan saat itu, namun karena di areal yang diserahkan tersebut

M
ng
berdasarkan hasil pengeboran yang dilakukan areanya tidak bagus maka

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kemudian PT. Bososi Pratama melalui KTT PT Bososi Pratama menunjukan
R
lokasi baru yang katanya daerah peluasan IUP-OP PT Bososi Pratama, namun
si
saat di lokasi kedua bekas bukaan sudah besar dan ada sekitar 4-5 perusahaan
ne
ng
yang Join Operation (JO) dengan PT Bososi Pratama di lokasi tersebut
sehingga PT Natural Persada Mandiri terus diminta bergeser oleh aparat
keamanan perusahaan-perusahaan yang menjadi JO tersebut sampai akhirnya
do
gu tiba di lokasi yang diduga kawasan hutan lindung tersebut. Terdakwa tidak
keberatan disuruh bergeser karena PT Natural Persada Mandiri hanya
In
A
Kontraktor Mining sedangkan perusahaan-perusahaan tersebut adalah Join
Operation sehingga mereka memiliki batas yang jelas serta Terdakwa juga
ah
bergeser atas petunjuk dari PT. Bososi Pratama dalam hal ini Saksi Ir. Darwis
lik
selaku KTT PT. Bososi Pratama yang mana Terdakwa memang mengetahui jika
areal tersebut berada di luar Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT.
am
ub
Bososi Pratama, namun Saksi Andi Uci selaku Direktur Utama PT. Bososi
Pratama mengatakan bahwa areal tersebut sudah dibebaskan artinya sudah
ep
dibayar sehingga merupakan areal perluasan milik PT. Bososi Pratama dan bisa
k
melakukan penambangan di areal tersebut;

ah
Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan kegiatan penambangan

R
si
tersebut dengan cara menentukan titik penggalian di lokasi yang ditunjukkan
oleh PT Bososi Pratama, yaitu dengan cara dari bukaan yang ada, Terdakwa
ne
ng
mengambil sample, Jika kadar bagus maka PT Natural Persada Mandiri

menggali. jika tidak, maka PT Natural Persada Mandiri tinggalkan. Setelah
do
gu
menggali kemudian melakukan pengangkutan, penumpukan dan loading atau

pengapalan dan Terdakwa sudah melakukan sekitar 30 (tiga puluh) kali
pengangkutan ore nikel ke tongkang atau pengapalan, yang mana sesuai
In
A
perjanjian, harga yang harus dibayarkan oleh PT Bososi Pratama kepada PT

Natural Persada Mandiri untuk setiap pengapalan yaitu seharga 9 (sembilan)
ah
lik
dolar per tonase, sehingga PT NPM memperoleh keuntungan sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) hingga Rp150.000.000,00 (seratus lima
m
ub
puluh juta rupiah) untuk setiap kali pengapalan dengan total keuntungan yang
didapat Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);
ka
Menimbang, bahwa pada tanggal 14 Maret 2020, bertempat di Desa

ep
Morombo Pantai, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi

ah
Sulawesi Tenggara, telah dilakukan pemeriksaan lapangan dan pengambilan

R
titik koordinat pada lokasi penambangan PT Natural Persada Mandiri yang

es
ditunjukkan oleh Mahdin selaku karyawan PT Natural Persada Mandiri oleh

M
ng
Saksi Hasriadi selaku perwakilan dari KPH Unit XIX Laiwoi Utara menggunakan
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
alat GPS merek Garmin Montana 680 bersama dengan tim dari Bareskrim Polri yang
R
hasilnya adalah sebagai berikut:
si
TITIK KOORDINAT
ne
NO TITIK KET
ng
(UTM)
X Y
PT. NATURAL PERSADA
1. 413291 9623346
do
gu 2. 413175 9623349
PT. NATURAL PERSADA
In
A
PT. NATURAL PERSADA
3. 413209 9623261
PT. NATURAL PERSADA
ah
4.
lik
413282 9623194
PT. NATURAL PERSADA
5. 413348 9623168
am
ub
PT. NATURAL PERSADA
6. 413403 9623236
PT. NATURAL PERSADA
ep
7. 413382 9623315
k

ah
R
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat dari
si
KPH Unit XIX Laiwoi Utara tersebut, areal lokasi dan/atau lahan tempat PT
ne
ng
Natural Persada Mandiri (NPM) dalam melakukan kegiatan penambangan ore

nikel tersebut berada di dalam Kawasan Hutan Lindung dan diluar Lokasi Izin
Usaha Pertambangan milik PT Bososi Pratama dan tidak dibenarkan untuk
do
gu
melakukan penambangan di dalam kawasan hutan lindung dan pengambilan

titik koordinat dan pemeriksaan lapangan tersebut disaksikan oleh Penyidik
In
A
serta karyawan PT Natural Persada Mandiri dan dibuatkan Berita Acara

Pengambilan Titik Koordinat tanggal 14 Maret 2020 yang disaksikan dan
ah
ditandatangani oleh Penyidik, serta karyawan PT Natural Persada Mandiri;

lik
Menimbang, bahwa setelah dilakukan pengambilan titik koordinat

tersebut, kemudian keseluruhan titik koordinat hasil lapangan tersebut
m
ub
diserahkan oleh Saksi Hasriadi, S.H. kepada Saksi Widya Regina Situmorang,
S.Hut. dalam bentuk Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat untuk dipetakan
ka
ep
atau dibuat menjadi peta dan di overlaykan ke dalam Peta Kawasan Hutan
ah
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil overlay titik koordinat yang

R
es
diambil di lapangan terhadap peta kawasan hutan ditemukan hasil bahwa

M
terdapat areal atau PIT yang seluruhnya berada diluar IUP-OP PT Bososi
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pratama yaitu Nomor titik 1 sampai 7 seluas ± 2,6 (dua koma enam) Ha berada
R
dalam Kawasan Hutan Lindung (HL), Komplek Blok Lalindu. Hasil overlay dan
si
penelaahan tersebut telah dituangkan dalam Peta Hasil Pengecekan Lapangan
ne
ng
PT Natural Persada Mandiri dengan Skala 1 : 50.000;
Menimbang, bahwa areal penambangan Terdakwa masuk dalam
kawasan hutan lindung berdasarkan hasil ploting titik koordinat ke dalam Peta
do
gu Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di Provinsi Sulawesi Tenggara
In
A
PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018 sehingga menunjukkan
ah
areal penambangan Terdakwa masuk wilayah hutan lindung;
lik
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.
am
ub
ep
k

ah

R
si
Menimbang, bahwa dapat dipastikan lokasi tersebut merupakan
kawasan hutan lindung berdasarkan data peta citra yang diambil dengan citra
ne
ng
satelit tahun 2017 dan sampai dengan saat ini belum ada perubahan mengenai
fungsi kawasan hutan lindung tersebut;
do
gu
Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan Terdakwa yang

menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa tidaklah memenuhi unsur “yang
melakukan kegiatan penambangan di kawasan hutan tanpa izin Menteri”
In
A
sebagaimana didakwakan oleh JPU, dikarenakan kegiatan penambangan di

lokasi objek perkara oleh Terdakwa dilakukan pada bulan oktober 2018
ah
lik
sebelum lokasi tersebut ditetapkan sebagai kawasan hutan oleh Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana Keputusan Menteri Kehutanan
m
ub
dan Lingkungan Hidup No. : SK. 8115 / MENL HK — PKTL / KUH / PLA.2 / 11 /
2018 tertanggal 23 November 2018, akan dipertimbangkan sebagai berikut:
ka
ep

ah
menyatakan pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui tahapan

R
es
penunjukan kawasan hutan, penataan batas kawasan hutan, dan penetapan

M
kawasan hutan. Bahwa kemudian dalam Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
disebutkan bahwa pemetaan kawasan hutan dilakukan pada setiap tahapan
si
pengukuhan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
ne
ng
disebutkan bahwa dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan Keputusan
do
gu Menteri, telah ditata batas dan berita acara tata batas kawasan hutan telah
ditandatangani oleh Panitia Tata Batas, maka yang digunakan sebagai acuan
In
A
kawasan hutan adalah berita acara tata batas yang telah ditandatangani oleh
Panitia Tata Batas;
ah
Menimbang, bahwa di persidangan telah didapatkan fakta bahwa
lik
terhadap titik koordinat area penambangan Terdakwa telah dilakukan pemetaan
dengan hasil bahwa areal penambangan Terdakwa masuk dalam kawasan
am
ub
hutan lindung berdasarkan hasil ploting titik koordinat ke dalam Peta
ep
Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1:250.000 sesuai keputusan Menteri
k

ah
PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018;

R
si
Menimbang, bahwa oleh karena areal penambangan Terdakwa berada
di dalam Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu berdasarkan hasil ploting
ne
ng
titik koordinat ke dalam Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di

Provinsi Sulawesi Tenggara Sampai Dengan Tahun 2017 Skala 1:250.000
do
gu
sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

SK.8115/MENLHK–PKTL/KUH/PLA.2/II/2018 tanggal 23 November 2018,
dimana proses pengukuhan Kawasan Hutan Lindung Komplek Lalindu telah
In
A
sampai pada penataan batas kawasan hutan, maka yang digunakan sebagai
acuan kawasan hutan adalah berita acara tata batas yang telah ditandatangani
ah
lik
oleh Panitia Tata Batas, meskipun terhadap hutan tersebut belum ditetapkan
sebagai kawasan hutan;
m
ub
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, SK

tersebut berdasarkan Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan di
ka
Provinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan Tahun 2017, sehingga data

ep
mengenai lokasi tersebut termasuk ke dalam kawasan hutan lindung memang

ah
sudah ada, bukan baru diberlakukan karena data tersebut juga berdasarkan
R
data peta citra yang diambil dengan citra satelit tahun 2017 dan sampai dengan
es
saat ini belum ada perubahan mengenai fungsi kawasan hutan lindung tersebut;
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa seharusnya Terdakwa sebagai pelaku usaha di
R
bidang pertambangan melakukan perbuatan-perbuatan yang bersifat preventif
si
sebelum melakukan kegiatan atau usaha pertambangan, yaitu harus dipastikan
ne
ng
terlebih dahulu apakah usaha atau kegiatan pertambangan tersebut ada izinnya
atau tidak, kemudian dipastikan pula lokasi yang dijadikan kegiatan
penambangan tersebut berada pada lokasi titik koordinat yang ada dalam
do
gu lampiran izin pertambangannya melalui data dan informasi geospasial,
kemudian harus pula melakukan pengecekan terhadap pemasangan tanda
In
A
batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan apakah sudah sesuai dengan titik
koordinatnya atau tidak;
ah
lik
Menimbang, bahwa langkah-langkah maupun tindakan preventif
tersebut telah jelas diabaikan dengan tidak dilakukan terlebih dahulu oleh PT.
am
ub
Bososi Pratama dan Terdakwa selaku pelaku usaha di bidang pertambangan,
sehingga dalam kurun waktu sejak Tahun 2018 sampai dengan Bulan Maret
2020, mereka melakukan kegiatan penambangan di luar titik koordinat Wilayah
ep
k
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. Bososi Pratama;

ah
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,

R
si
maka dalil-dalil yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa
sebagaimana yang tertuang dalam Nota Pembelaannya yang menyatakan jika
ne
ng
perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur “yang melakukan kegiatan

penambangan di kawasan hutan tanpa izin Menteri”, harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut
do
gu
diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang

melakukan kegiatan penambangan di Desa Morombo Pantai, Kecamatan
In
A
Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mana

berdasarkan hasil overlay titik koordinat yang diambil di lapangan terhadap peta
ah
lik
kawasan hutan ditemukan hasil bahwa terdapat areal atau PIT yang seluruhnya
berada diluar IUP-OP PT Bososi Pratama yaitu Nomor titik 1 sampai 7 seluas ±
2,6 (dua koma enam) Ha berada dalam Kawasan Hutan Lindung (HL), Komplek
m
ub
Blok Lalindu, merupakan perbuatan yang dapat digolongkan sebagai kegiatan

ka
menambang “Di dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin Menteri”;

ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 89 ayat (2)
huruf a jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
ah
18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

R
es
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
R
dakwaan alternatif Pertama;
si
Menimbang, bahwa terhadap Nota pembelaan yang diajukan oleh
ne
ng
Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa JPU keliru dalam
memposisikan kedudukan hukum Terdakwa atau hubungan hukum Terdakwa
dengan PT. Bososi Pratama, karena Terdakwa tidak bekerjasama dengan PT
do
gu Bososi Pratama dalam bentuk Join Operation (JO), sehingga hubungan hukum
Terdakwa dengan PT Bososi Pratama merupakan hubungan kerja seperti
In
A
halnya bos dan karyawan, dimana karyawan melakukan pekerjaan tersebut
atas perintah dan diberi upah atas pekerjaannya serta yang menyatakan bahwa
ah
barang bukti berupa alat-alat berat yang disita tersebut bukanlah alat berat yang
lik
digunakan untuk melakukan perusakan hutan dan pengangkutan hasil hutan
karena pada saat Terdakwa melakukan pengecekan ke lokasi objek perkara
am
ub
tersebut sudah banyak bekas bukaan dan bekas galian tambang serta sudah
banyak perusahaan-perusahaan lain yang sudah memulai kegiatan
ep
penambangan terlebih dahulu di lokasi tersebut dan diketahui bahwa barang
k
bukti yang disita tersebut bukan milik Terdakwa melainkan milik Pihak Ketiga
ah
sebagaimana perjanjian/kontrak sewa menyewa alat berat, Majelis Hakim

R
si
berpendapat bahwa harus dikesampingkan karena sebagaimana pertimbangan
unsur tersebut di atas perbuatan PT. Natural Persada Mandiri telah memenuhi
ne
ng
unsur-unsur “melakukan penambangan di kawasan hutan tanpa izin Menteri”;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
do
gu
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 25 ayat 2 Peraturan Mahkamah

Agung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak
m
ub
Pidana oleh Korporasi, diatur bahwa pidana pokok yang dapat dijatuhkan
terhadap Korporasi adalah pidana denda, yang besarnya akan ditentukan
ka
dalam amar putusan dibawah ini, dan apabila denda tersebut tidak dibayar
ep
dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak putusan berkekuatan hukum tetap dan
ah
tidak terdapat alasan kuat untuk memperpanjang jangka waktu, maka harta
R
benda Korporasi dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk membayar denda;
es
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di

M
ng
persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa barang bukti berupa:
R
- 1 (satu) unit alat berat Jenis Excavator merek SANY SY215c, warna Kuning,
si
Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ52028;
ne
ng
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek SANY SY215C, warna kuning,
Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328;
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek KOBELCO SK200, warna Biru,
do
gu Nomor Model SSK200-10, Nomor Seri YN15T19013;
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC, warna
In
A
kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00359.
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,
ah
warna kuning, Nomor Model 320D2GC, Nomor Seri CAT0320DEZBH11833;
lik
- 1 (satu) unit alat berat Jenis Buldozer merek KOMATSU D85E-SS, warna
kuning, Nomor Model : D85ESS, Nomor Seri : KMT0D035T53J14657;
am
ub
- 3 (tiga) tumpukan ore nikel hasil penambangan PT Natural Persada Mandiri
dengan Titik Kordinat dan dibuatkan BA Pengukuran di TKP dan dibuatkan
ep
Pengecekan Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel;
k
- 1 (satu) Hamparan Areal Penambangan ore nikel yang ditambang oleh PT

ah
Natural Persada Mandiri seluas +/- 2,6 (dua koma enam) Ha, di Desa
R
si
Morobo Pantai Kec.Lasolo Kab.Konawe Utara Prov.Sulawesi Tenggara
dalam kawasan Hutan Lindung Berikut 7 (tujuh) lokasi Penambangan PT
ne
ng

yang mana barang bukti tersebut telah dipergunakan untuk melakukan
do
gu
penambangan di kawasan hutan tanpa izin menteri serta memiliki nilai

ekonomis maka sesuai ketentuan Pasal 78 ayat 15 Undang-Undang RI Nomor
41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang menyatakan bahwa semua hasil hutan
In
A
dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alat-alat termasuk alat
angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau
ah
lik
pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, dirampas untuk Negara

serta Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Petunjuk
m
ub
Penanganan Perkara Tindak Pidana Kehutanan, maka Majelis Hakim

berpendapat bahwa barang bukti tersebut harus dirampas untuk negara;
ka
Menimbang, bahwa barang bukti berupa:

ep
ah

R
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahan PT.
es
Natural Persada Mandiri Nomor: 6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015, tanggal

M
ng
3 Agustus 2015.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Perusahaan PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 1/27.1BU.1/31.74.08.1004
si
/071.562/e/2017, tanggal 03 Januari 2017.
ne
ng
do
gu Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 44/1/IUJP/
In
A
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha PT. Natural
Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor : 01/IZN/III/2018/052, tanggal
ah
lik
06 Maret 2018.
(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 00735, tanggal 06 Maret 2018.
am
ub
ep
2018.
k
ah

R
si
ne
ng
Persada Mandiri.
do
gu
0011450.AH.01.02. Tahun 2017, tanggal 26 Mei 2017 tentang Persetujuan

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Natural Persada
In
Mandiri.
A
- 1 (satu) Lembar Struktur Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri;

- 1 (satu) Lembar Foto copy buku Tabungan PT. Natural Persada Mandiri,
ah
lik
dengan Nomor Rekening: 070.00.0715469.8. Bank Mandiri Graha Mandiri

yang mana dokumen-dokumen tersebut menjadi satu kesatuan dengan berkas
m
ub
perkara, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut tetap
terlampir dalam berkas perkara;
ka
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

ep
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

ah
yang meringankan Terdakwa;

R
Keadaan yang memberatkan:

es
M
- Perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan kerusakan lingkungan;

ng
Keadaan yang meringankan:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Terdakwa tidak sendirian dalam melakukan perbuatan pidananya;
R
- Terdakwa belum pernah dihukum;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ne
ng
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 89 ayat (2) huruf a jo. Pasal 17 ayat (1) huruf b
do
gu Undang-Undang Republik Indonesia
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, Peraturan Mahkamah
Nomor 18 Tahun 2013 Tentang
Agung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak
In
A
Pidana oleh Korporasi, dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
ah
lik
bersangkutan;
MENGADILI:
am
ub
1. Menyatakan Terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang diwakili
oleh NICO FERNANDUS SINAGA, S.T. terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan penambangan
ep
k
di dalam kawasan hutan tanpa izin menteri”, sebagaimana dalam

ah
dakwaan alternatif Pertama;

R
si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI
yang diwakili oleh NICO FERNANDUS SINAGA, S.T. oleh karena itu
ne
ng
dengan pidana denda sejumlah Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar

rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar denda
do
tersebut dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak putusan berkekuatan
gu
hukum tetap, maka harta benda Korporasi dapat disita oleh Jaksa dan
dilelang untuk membayar denda;
In
A
3. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit alat berat Jenis Excavator merek SANY SY215c, warna
ah
lik
Kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ52028;

- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek SANY SY215C, warna
kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328;
m
ub
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek KOBELCO SK200, warna
ka
Biru, Nomor Model SSK200-10, Nomor Seri YN15T19013;

ep
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC,

ah
- 1 (satu) unit alat berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,

es

M
CAT0320DEZBH11833;
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) unit alat berat Jenis Buldozer merek KOMATSU D85E-SS, warna
R
kuning, Nomor Model : D85ESS, Nomor Seri : KMT0D035T53J14657;
si
- 3 (tiga) tumpukan ore nikel hasil penambangan PT Natural Persada
ne
ng
Mandiri dengan Titik Kordinat dan dibuatkan BA Pengukuran di TKP dan
dibuatkan Pengecekan Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel;
- 1 (satu) Hamparan Areal Penambangan ore nikel yang ditambang oleh
do
gu PT Natural Persada Mandiri seluas +/- 2,6 (dua koma enam) Ha, di Desa
Morobo Pantai Kec.Lasolo Kab.Konawe Utara Prov.Sulawesi Tenggara
In
A
dalam kawasan Hutan Lindung Berikut 7 (tujuh) lokasi Penambangan PT
ah
Dirampas untuk negara
lik
Mandiri Nomor: 3289/24.1PM/31.74/-1.824.27/2015, tanggal 7 Juli 2015.
am
ub
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Tanda Daftar Perusahan
PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 6296/24.3PT/31.74/-1.824.27/2015,
ep
k

ah

R
si
ne
ng
Natural Persada Mandiri Nomor: 73.368.525.9-061.000.

do
gu
Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 44/1/IUJP/

In
- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Surat Izin Usaha PT.
A
Natural Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor:

ah
lik
(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor: 00735, tanggal 06 Maret
m
ub
2018.
ka

ep
2018.
ah
R

es
M

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Persada Mandiri.
si
ne
ng
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Natural
Persada Mandiri.
do
gu - 1 (satu) Lembar Struktur Perusahaan PT.Natural Persada Mandiri;
In
A
dengan Nomor Rekening: 070.00.0715469.8. Bank Mandiri Graha
Mandiri
ah
lik
Tetap terlampir dalam berkas perkara
4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah).
am
ub
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Unaaha, pada hari Senin tanggal 7 September 2020 oleh
ep
kami, Febrian Ali, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Agus Maksum Mulyohadi,
k
S.H., M.H., dan Cindy Zalisya Addila, S.H. masing-masing sebagai Hakim
ah
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu
R
si
tanggal 9 September 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
Anggota tersebut, dibantu oleh Fajriansyah Permana Tallama, S.H., Panitera
ne
ng
Pengganti pada Pengadilan Negeri Unaaha, serta dihadiri oleh Fitriani Hasan,
S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa yang didampingi oleh Penasihat Hukumnya.
do
gu
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
Agus Maksum Mulyohadi, S.H., M.H. Febrian Ali, S.H., M.H.

ah
lik
Cindy Zalisya Addila, S.H.

m
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
ttd.
Fajriansyah Permana Tallama, S.H.
ah
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 114 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210608

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 114 Pid.b LH 2020 PN Unh 20210608

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

5 Jenis/ bidang usaha : Jasa, Perindustrian, Perdagangan,

2 Tempat lahir : Jakarta

Terdakwa tidak ditahan;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Arnol Sinaga, S.E., S.H.,

Subroto Komplek POLRI No. 81 Semanggi Jakarta Selatan 12930, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tertanggal 29 Mei 2020, dan kemudian di depan

persidangan Penasihat Hukumnya telah mengajukan Surat Kuasa baru yang

Halaman 1 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana “korporasi

yang melakukan kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin

2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

MANDIRI oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.

harta kekayaan / aset milik terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI

Kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ52028

kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328.

Biru, Nomor Model SSK200-10, Nomor Seri YN15T19013.

Halaman 2 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

Pengecekan Hasil Laboratorium Pengujian Ore Nikel;

3. 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Keterangan Domisili

1/27.1BU.1/31.74.08.1004 /071.562/e/2017, tanggal 03 Januari 2017.

Natural Persada Mandiri Nomor : 73.368.525.9-061.000.

Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 44/1/IUJP/

PMDN/2017, tanggal 03 Juli 2017.

Natural Persada Mandiri dari Walikota Kendari Nomor :

(SITU) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 00735, tanggal 06 Maret

Halaman 3 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT.

Terlampir dalam berkas perkara

4. Membebankan kepada terdakwa PT. NATURAL PERSADA MANDIRI yang

10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:

kegiatan penambangan di kawasan hutan tanpa izin Menteri” sebagaimana

dan Kehutanan sebagaimana Keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan

Hidup No. : SK. 8115 / MENL HK — PKTL / KUH / PLA.2 / 11 / 2018

tertanggal 23 November 2018;

- Bahwa JPU keliru dalam memposisikan kedudukan hukum Terdakwa atau

tidak bekerjasama dengan PT Bososi Pratama dalam bentuk Join Operation

(JO), sehingga hubungan hukum Terdakwa dengan PT Bososi Pratama

merupakan hubungan kerja seperti halnya bos dan karyawan, dimana

Halaman 4 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

menyewa alat berat;

dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang disebutkan

dalam Dakwaan dan Surat Tuntutan;

tuntutan hukum (onslaag van rechtsvervloging);

kedudukan, harkat, dan martabatnya sebagai orang yang tidak bersalah

4. Menetapkan barang bukti berupa:

Kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ52028

kuning, Nomor Model SY215C, Nomor Seri SY021HBJ50328.

Biru, Nomor Model SSK200-10, Nomor Seri YN15T19013.

- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320GC,

warna kuning, Nomor Model 320GC, Nomor Seri CAT00320PZBT00359.

- 1 (satu) Unit alat Berat jenis Excavator merek CATERPILLAR 320D2GC,

warna kuning, Nomor Model 320D2GC, Nomor Seri

Halaman 5 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh

tanggal 3 Agustus 2015.

- 1 (satu) Lembar Foto copy scan sesuai aslinya Keterangan Domisili

Pertambangan (SIUJP) PT. Natural Persada Mandiri Nomor : 44/1/IUJP/

01/IZN/III/2018/052, tanggal 06 Maret 2018.

PT.Natural Persada Mandiri Nomor: 21.05.1.70.04707, tanggal 06 Maret

Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-

2444213.AH.01.01.Tahun 2015, tanggal 18 Juni 2015 tentang

Halaman 6 dari 84 Putusan Nomor 114/Pid.B/LH/2020/PN Unh