Anda di halaman 1dari 16

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep
1 Jawa Barat, Filipina,, 2 4 Filipina,

No. 038 K/PDT. SUS/2011

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial

gu

dalam tingkat kasasi telah

memutuskan sebagai berikut dalam perkara:

YAYASAN PENDIDIKAN SINGAPURA BANDUNG cq SINGAPORE SCHOOL BANDUNG (affiliated to Singapore International School, Indonesia), berkedudukan di Jalan kepada HAIFA SEGEIR, SH. Manager pada Penggugat; Singapore School, Bandung, Ranggamalela No. 1 A Bandung, dalam hal ini memberi kuasa Yayasan Pendidikan Singapura Bandung cq Pemohon Kasasi, dahulu

ah

am

ah k

NELINE JOY SADIO P, Warga Negara Filipina, bertempat tinggal di Stamford International School Allegro Altura Complex Dago, Bandung,

A gu ng

CATHERINE SISON DE VERA, Warga Negara bertempat tinggal di Stamford International School Allegro Altura Complex Dago, Bandung, Jawa Barat;

3 BRETT JAMES BADENOCH, Warga Negara Amerika Serikat, bertempat tinggal di Stamford International School Allegro Altura Complex Dago, Bandung, Jawa Barat; bertempat

ah

HILARIO MEDIDA SALAMIDA, Warga Negara tinggal di Stamford International School Allegro Altura Complex, Dago, Bandung, Jawa Barat, namun sekarang tidak diketahui alamatnya di Indonesia; Dan

ka

Para Termohon Kasasi, dahulu para Tergugat ; PT. DARMAGUNA ABADI MAKMUR SENTOSA cq. STAMFORD INTERNATIONAL SCHOOL, berkedudukan di

ah

ep

ub

lik

ng

Stamford International School Allegro Altura Complex, Dago,


Hal.

1 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si

ub lik
Melawan

dan kawan-kawan, Legal

In do ne si a

PUTUSAN

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat;

Mahkamah Agung tersebut;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon

ah

gu

Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang para Termohon Kasasi Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung pada pokoknya atas dalil-dalil:

dahulu sebagai para Tergugat dan turut Tergugat di persidangan Pengadilan Hubungan

Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV adalah tenaga kerja

asing yang bekerja pada Penggugat dengan posisi sebagai guru, sebagaimana termaktub tertanggal 29 Oktober 2008 (Bukti-P1), Employment Agreement/Perjanjian Kerja antara Tergugat II dengan Penggugat tertanggal 29 Oktober 2008 (Bukti-P2), Employment Agreement/Perjanjian Kerja antara Tergugat III dengan Penggugat tertanggal 13 Januari 2009 (Bukti-P3), dan Employment Agreement/Perjanjian Kerja antara Tergugat IV perjanjian kerja tersebut ditandatangani Bpk. Alan Wolff selaku wakil dari Penggugat/ Pemberi Kerja dan masing-masing Tergugat sebagai Pekerja (selanjutnya disebut dengan Penggugat tertanggal 28 Oktober 2008 (Bukti - P4), yang masing-masing

am

ah k

Bahwa pada berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kerja tersebut, Tergugat I,

ah

A gu ng

Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV, adalah pekerja kontrak dengan posisi sebagai berikut: 1

guru, dengan ketentuan bahwa periode kontrak untuk masing-masing adalah sebagai

Tergugat I, terhitung sejak tanggal penunjukan/pengangkatan, yaitu tanggal 01

Juli 2008 sampai dengan hari terakhir sekolah dari tahun akademik sekolah periode 30 Juni 2010; 2 Tergugat II, terhitung sejak tanggal penunjukan/pengangkatan, yaitu tanggal 24

30 Juni 2010; 3

Januari 2009 sampai dengan hari terakhir sekolah dari tahun akademik sekolah 2009-2010; 4

ka

Tergugat IV, terhitung sejak tanggal penunjukan/pengangkatan, yaitu tanggal 01

ah

Juli 2008 sampai dengan hari terakhir sekolah dari tahun akademik sekolah periode 30 Bahwa dengan demikian, Perjanjian-Perjanjian Kerja tersebut merupakan

Juni 2010;

ep

ub

Tergugat III, terhitung sejak tanggal penunjukan/pengangkatan, yaitu tanggal 12

lik

Oktober 2008 sampai dengan hari terakhir sekolah dari tahun akademik sekolah periode

ng

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

es

In do ne si

"Perjanjian-Perjanjian Kerja").

ep

ub lik

dalam Employment Agreement/Perjanjian Kerja antara Tergugat I dengan Penggugat

ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

In do ne si a

Bandung Jawa Barat, Turut Termohon Kasasi, dahulu Turut

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

disebut UU Ketenagakerjaan);

Pasal 56 ayat (2) UU Ketenagakerjaan: atas:

ah

gu

a. angka waktu; atau

b. selesainya suatu pekerjaan tertentu.

Bahwa pada 27 Mei 2009, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV

mengajukan pengunduran diri secara sepihak sebagai guru, melalui surat pengunduran diri tertanggal 27 Mei 2009 (Bukti-P5);

secara sepihak tersebut. Penggugat berusaha untuk membicarakannya dengan mereka, namun Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV tetap pada pendiriannya untuk memutuskan hubungan kerja secara sepihak. Oleh karenanya, pada tanggal 04 September 2009 Penggugat beritikad baik dengan mengundang Tergugat I, Tergugat II, bipartit di Singapore School, Bandung, namun Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV mengabaikan undangan itu dengan cara tidak menghadiri undangan bipartit tersebut (Bukti-P 6). Bahkan pada tanggal 09 September 2009 Penggugat mendapat Tergugat III, dan Tergugat IV, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara

am

ah k

ep

surat dari pihak Stamford International School (Turut Tergugat) yang mengatakan

ah

A gu ng

bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV telah menandatangani

kontrak kerja dengan Turut Tergugat (Bukti - P7). Namun demikian, pada tanggal 10 September 2009, Penggugat dengan itikad baik tetap menunggu kedatangan Tergugat I,

Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, namun mereka tidak juga datang untuk menunjukkan itikad baiknya dan memenuhi undangan. Oleh karenanya, Penggugat

berkesimpulan bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV tidak mempunyai itikad baik sehingga perundingan Bipartit gagal. Hal mana sesuai dengan Industrial; Pasal 3 ayat (3) :

Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) salah satu pihak menolak untuk berunding atau telah dilakukan perundingan tetapi tidak Bahwa dalam Pasal 14 Perjanjian-Perjanjian Kerja disebutkan bahwa apabila pihak pekerja, yang dalam hal ini adalah Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, mengakhiri perjanjian kerja sebelum 2 (dua) tahun masa kerja, maka Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV diwajibkan untuk membayar mencapai kesepakatan, maka perundingan bipartit dianggap gagal;

ka

ah

ep

ub

lik

Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan

ng

Hal.

3 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

es

In do ne si

ub lik

Bahwa pihak Penggugat sangat keberatan dengan pemutusan hubungan kerja

ng

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan

In do ne si a

(2) Undang-Undang Nomor. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (selanjutnya

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

mereka dikalikan dengan sisa masa kontrak yang belum selesai; Pasal 14 Perjanjian-Perjanjian Kerja :

mempekerjakan anda dan telah menentukan target-target yang harus dicapai dalam

ah

gu

kontrak kerja 2 tahun. Apabila anda mengakhiri kontrak sebelum 2 tahun masa kerja

akan mengakibatkan anda diwajibkan untuk membayar ganti rugi kepada Sekolah untuk

biaya-biaya yang telah dikeluarkan sehubungan dengan perekrutan anda. Anda juga untuk pulang ke tempat kami merekrut anda serta biaya atau pengeluaran-pengeluaran

harus menanggung biaya-biaya sehubungan dengan ijin kerja/visa, tiket pesawat anda

Dalam hal terjadi pengakhiran atau pengunduran diri secara sepihak oleh anda terjadi sebelum berakhirnya masa kontrak dan tanpa persetujuan dari Sekolah, maka anda dapat dituntut untuk membayar kompensasi kepada Sekolah dengan jumlah yang sama dengan gaji bulanan anda dikalikan dengan sisa masa kontrak anda yang belum Bahwa lebih lanjut UU Ketenagakerjaan dalam Pasal 62 menyebutkan sebagai berikut : Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja diselesaikan;

am

ah k

ep

bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang

ah

A gu ng

mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya kerja;

sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian Bahwa mengingat Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV telah

mengakhiri perjanjian kerja waktu tertentu dengan Penggugat secara sepihak, maka

berdasarkan Pasal 14 Perjanjian-Perjanjian Kerja dan Pasal 62 UU Ketenagakerjaan

tersebut di atas, maka Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV wajib untuk 1

Tergugat I, sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa

waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat I, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus dibayar oleh Tergugat I adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembilan ribu enam ratus Amerika dollar); 2 Tergugat II, sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa

ka

waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat II, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus dibayar oleh Tergugat II adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembilan ribu enam ratus Amerika dollar); 3 Tergugat III, sebesar Rp19.000.000,00 (sembilan belas juta rupiah) dikalikan sisa waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat III, yaitu 12 bulan, sehingga total

ah

ep

ub

lik

membayar kompensasi kepada Penggugat dengan perincian sebagai berikut:

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

In do ne si

ub lik

lain yang berhubungan dengan perjalanan anda;

ng

Anda harus menyadari bahwa Sekolah telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk

In do ne si a

kompensasi kepada Sekolah/Penggugat dengan jumlah yang sama dengan gaji bulanan

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Rp228.000.000,00 (dua ratus dua puluh delapan juta rupiah); 4

Tergugat IV, sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa

harus dibayar oleh Tergugat IV adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600

gu

(sembilan ribu enam ratus Amerika dollar);

Bahwa mengingat penyelesaian secara Bipartit, sebagaimana dijelaskan dalam 2009 Nomor: 01/SIS-BDG/LGUXII/2009, Penggugat

angka 5, tidak menyelesaikan permasalahan, maka melalui surat tertanggal 15 Desember melimpahkan masalah a quo kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung untuk Bahwa beberapa kali telah dilakukan panggilan mediasi oleh Mediator dan

ng

waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat IV, yaitu 12 bulan, sehingga total yang

ah

masing-masing pihak, baik Penggugat

am

pendapatnya kepada Mediator. Oleh karenanya, pada tanggal 14 April 2010, Mediator mengeluarkan anjuran, yang isinya adalah sebagai berikut: 1 Agar pihak Yayasan Pendidikan Singapore Bandung dengan pihak para pekerja sdr. Brett Badenoch, dkk (4 orang) sepakat untuk saling mengakhiri hubungan kerja terhitung akhir Mei 2009 sesuai tanggal surat pengunduran diri; 2 Agar para pekerja sdr. Brett Badenoch, sdri.Catherine S. Dera Vera, sdri. Hilario perjanjian kepada Yayasan Pendidikan Singapore Bandung sbb: Sdr. Badenoch: juta rupiah);

ah k

ep

Mediada Salamida dan sdri. Neline Joy S. Penarada memberikan ganti rugi sisa

Rp19.000.000,00 x 12 bulan = Rp228.000.000,00 (dua ratus dua puluh delapan Sdri. Catherine S. Dera Vera:

USD 800 X 12 bulan = USD 9,600 (sembilan ribu enam ratus dolar Amerika);

3 Sdri. Hilario Mediada Salamida: 4 3 Sdri. Neline Joy S:

ah

USD 800 X 12 bulan = USD 9,600 (sembilan ribu enam ratus dolar Amerika); Agar pihak Yayasan Pendidikan Singapore Bandung dan pihak para pekerja sdr. Brett Badenoch, sdri. Catherine S. Dera Vera, sdri. Hilario Mediada Salamida tertulis paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah menerima anjuran ini dan apabila setelah para pihak menolak atau tidak memberikan tanggapan, maka pihak-pihak dapat melanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI); dan sdri. Neline Joy S. Penarada memberikan jawaban atas Anjuran ini secara

ka

ah

ep

ub

lik

USD 800 X 12 bulan = USD 9,600 (sembiIan ribu enam ratus dolar Amerika);

ng

Hal.

5 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

dilakukan mediasi (Bukti - P 8);

maupun para Tergugat, telah memberikan

In do ne si a
kemudian

yang harus dibayar oleh Tergugat III adalah sebesar Rp 19.000.000,00 x 12 bulan =

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

memperoleh hak-haknya secara benar serta untuk adanya kepastian hukum di kemudian hari;

perkara a quo, Penggugat

ng

Bahwa supaya para Tergugat tidak lalai dalam melaksanakan isi putusan atas

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

gu

mengadili perkara a quo untuk menghukum para Tergugat membayar uang paksa/ terhitung 1 (satu) hari setelah putusan dibacakan;

dwangsom, masing-masing sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per hari, Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didukung oleh bukti-bukti yang kuat,

maka sangat beralasan bila Penggugat mohon agar putusan dalam perkara

ah

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat memohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial Bandung pada Pengadilan Negeri Bandung agar memberikan putusan sebagai berikut: 1 2 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

am

ah k

melakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak terhadap Penggugat; 3 Menghukum Tergugat I untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat belum diselesaikan oleh Tergugat I, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus

ep

Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV telah

sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang

dibayar oleh Tergugat I adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembiIan ribu enam ratus Amerika dollar); Menghukum Tergugat II untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat

sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat II, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus

dibayar oleh Tergugat II adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600

ah

Menghukum Tergugat III untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat sebesar Rp19.000.000,00 (sembilan belas juta rupiah) dikalikan sisa waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat III, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus dibayar oleh Tergugat III adalah sebesar Rp19.000.000,00 x 12 bulan = Rp228.000.000,00 (dua ratus dua puluh delapan juta rupiah);

ka

Menghukum Tergugat IV untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang belum diselesaikan oleh Tergugat IV, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus dibayar oleh Tergugat IV adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembilan ribu enam ratus Amerika dollar);

ah

ep

ub

lik

(sembiIan ribu enam ratus Amerika dollar);

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya kasasi.

In do ne si a
a quo dapat

Bahwa gugatan ini didaftarkan sebagai bentuk upaya hukum Penggugat guna

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) masing-

masing sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per hari, terhitung 1 (satu) putusan;

ah

gu

Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan dan dijalankan lebih dulu meskipun ada upaya hukum bantahan dan/atau kasasi;

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Bandung telah mengambil putusan, yaitu putusan No.100/G/2010/ PHI. PN. Bdg tanggal 09 Agustus 2010 yang amarnya sebagai berikut: 1 2 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; ratus enam belas ribu rupiah); DALAM POKOK PERKARA :

ng

hari setelah putusan dibacakan, apabila para Tergugat lalai menjalankan isi

Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar Rp716.000,00 (tujuh Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada

am

ah k

Agustus 2010, kemudian terhadapnya oleh Penggugat dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Agustus 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

ep

Pengadilan Negeri Bandung dijatuhkan dengan hadirnya Penggugat

ub lik ub
KESALAHAN
Hal.

Bandung tanggal 23 Agustus 2010 sebagaimana ternyata akta permohonan kasasi

A gu ng

Nomor: 82/Kas/G/2010/ PHI/PN.BDG yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung kemudian permohonan mana diikuti oleh

memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 03 September Bahwa setelah itu para Tergugat

2010;

yang pada tanggal 26 Oktober 2010 telah

diberitahu tentang memori kasasi

dari Penggugat diajukan jawaban memori kasasi

ah

Bandung pada tanggal 09 November 2010;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu Menimbang, bahwa alasan-alasan Pemohon Kasasi/Penggugat dalam memori kasasi pada pokoknya sebagai berikut : YUDEX FACTI TELAH permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;

ka

ah

MELAKUKAN

ep

lik

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

BERAT

MENERAPKAN UU NO. 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DAN TELAH SALAH DALAM MENAFSIRKAN ANGGARAN DASAR Pemohon Kasasi. 7 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

es

In do ne si
DALAM

In do ne si a
pada tanggal 09

Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi segala isi keputusan ini;

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

tentang Pasal 1, Pasal 3 dan Pasal 32 ayat 2 UU No. 16 Tahun 2001 tentang

Yayasan yang mana dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 18 paragraf Wolff selaku Pembina bukanlah termasuk dalam Pengurus sebagaimana

ah

gu

dinyatakan dalam Pasal 32 ayat (2) UU No. 16 Tahun 2001 sehingga tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani perjanjian kerja bagi calon pekerja

sehingga perjanjian kerja bertentangan dengan Pasal 1 dan 3 UU No. 16 Tahun

2001 juncto Pasal 16 angka 5 huruf (F) dan angka 6 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007;

mengenai kewenangan dari organ Yayasan melainkan hanya menjelaskan mengenai definisi dari Yayasan serta kegiatan usaha dari Yayasan. Sedangkan Pasal 32 ayat 2 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan mengatur mengenai susunan Pengurus Yayasan. 2 Bahwa Judex Facti telah melakukan kesalahan berat dengan salah menafsirkan ketentuan Pasal 16 angka 5 huruf F dan angka 6 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007 dalam pertimbangan hukumnya pada Halaman 18 alinea 3;

am

ah k

ep

"... serta terbukti pula berdasarkan bukti P-1, P-2, P-3 dan P-4 merupakan perjanjian

ah

A gu ng

kerja bagi calon pekerja bukan dengan seorang yang telah bekerja sebagaimana

kewenangan Pembina dalam Pasal 16 angka 5 huruf (F) dan angka 6 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007";

Bahwa berdasarkan Pasal 16 angka 5 huruf (F) dan angka 6 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007 yang berbunyi: Mengadakan perjanjian dengan organisasi, badan hukum, perorangan, institusi

pemerintah atau badan-badan atau bentuk usaha lainnya baik yang terafiliasi pengawas yayasan atau seorang yang bekerja pada yayasan, yang perjanjian tersebut bermanfaat bagi tercapainya maksud dan tujuan yayasan"

Bahwa Pasal tersebut jika diuraikan satu per satu memiliki arti sebagai berikut: Mengadakan perjanjian dengan organisasi atau badan hukum atau perorangan atau terafiliasi maupun yang tidak terafiliasi dengan: yayasan, atau institusi pemerintah atau badan-badan atau bentuk usaha lainnya baik yang

ka

ah

ng

atau pengawas yayasan, atau

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

es

pembina, atau pengurus,

ep

ub

lik

maupun yang tidak terafiliasi dengan yayasan, pembina, pengurus dan/atau

In do ne si

ub lik

Bahwa Pasal 1 dan Pasal 3 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan tidak mengatur

ng

2,3 dan 4 dari putusan No. 100/G/2010/PHI/PN.BDG menyatakan bahwa Alan

In do ne si a

Bahwa Judex Facti telah melakukan kesalahan berat dalam menerapkan hukum

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
seorang yang bekerja pada yayasan. Bahwa kata-kata "seorang yang bekerja pada yayasan" adalah dimaksudkan untuk menunjukkan hubungan afiliasi dengan pihak yang melakukan perjanjian bukan menunjukkan pihak yang melakukan perjanjian tersebut. Dimana hal tersebut berlaku bagi perjanjian dengan pihak yang terafiliasi maupun tidak terafiliasi

ah

gu

dengan seorang yang bekerja pada yayasan dan bukan perjanjian dengan seorang Bahwa dengan demikian bukti P-1,P-2,P-3 dan P-4, yang menurut pertimbangan

yang bekerja pada yayasan;

Judex Facti merupakan perjanjian dengan calon karyawan, harus diartikan sebagai

perjanjian dengan perorangan baik terafiliasi maupun tidak terafiliasi dengan

pada yayasan sebagaimana diuraikan dalam Pasal 16 angka 5 huruf (F) dan angka 6 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007 tersebut; 3 Bahwa Judex Facti telah lalai dan mengabaikan ketentuan Pasal 37 ayat 2 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan juncto Pasal 17 ayat 2 Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari 2007 dalam menentukan kewenangan dari Alan Wolff selaku perwakilan dari Pemohon Kasasi; Bahwa berdasarkan Pasal 37 ayat 2 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan:

ah k

am

"(2) Anggaran Dasar dapat membatasi kewenangan pengurus dalam melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama Yayasan".

Bahwa berdasarkan Pasal 17 Ayat (2) Akta Notaris Nomor 4 tertanggal 14 Februari

2007 yang merupakan anggaran dasar dari Pemohon Kasasi disebutkan bahwa

Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal mengadakan perjanjian badan atau bentuk usaha lainnya baik yang terafiliasi maupun yang tidak terafiliasi

dengan organisasi, badan hukum, perorangan, institusi pemerintah atau badandengan Yayasan, Pembina, Pengurus, dan atau Pengawas Yayasan atau seorang

yang bekerja pada Yayasan. Kewenangan sebagaimana dimaksud menjadi

ah

Bahwa Perjanjian Kerja antara Pemohon Kasasi dan para Termohon Kasasi ditandatangani oleh Pembina dalam hal ini adalah Alan Wolff. Sehingga dengan demikian secara hukum Perjanjian Kerja antara Pemohon Kasasi, yang diwakili oleh membuatnya; Alan Wolff dan para Termohon Kasasi adalah sah dan mengikat para pihak yang JUDEX FACTIE TELAH MENGABAIKAN ALAT BUKTI TULISAN YANG MERUPAKAN ALAT BUKTI UTAMA DALAM HUKUM ACARA PERDATA YANG DIAJUKAN OLEH Pemohon Kasasi.

ka

ah

ep

ub

merupakan perjanjian yang menurut Undang-Undang dan Anggaran Dasar harus

lik

kewenangan dari Pembina;

ng

Hal.

9 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

yayasan, pembina, pengurus dan/atau pengawas yayasan atau seorang yang bekerja

In do ne si a

ng

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

adalah sebagai berikut : 1

Judex Facti telah mengabaikan alat bukti tulisan yang merupakan alat bukti

Bahwa alat-alat bukti dalam perkara perdata diuraikan dalam Pasal 164 HIR/1866

gu

KUH Perdata, yaitu: a a c d Saksi-saksi;

ah

ng

utama dalam hukum acara perdata yang diajukan oleh Pemohon Kasasi.

Tulisan;

Persangkaan; Sumpah.

Pengakuan; dan

Dari urutan alat-alat bukti diatas, maka alat bukti tulisan merupakan alat bukti yang paling utama dalam perkara perdata, sehingga ditempatkan pada urutan paling pertama. Hal ini berbeda dengan alat bukti dalam perkara pidana dimana alat bukti paling utama adalah keterangan saksi. Bahwa bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon Kasasi sebagai bukti utama adalah berupa surat-surat pengunduran diri dari para Termohon Kasasi yang diajukan kepada Pemohon Kasasi, perjanjian-perjanjian kerja antara Pemohon Kasasi dan para Termohon Kasasi, surat-surat perijinan atas dipekerjakannya para Termohon Kasasi oleh Pemohon Kasasi, bukti pembayaran

am

ah k

ep

ah

A gu ng

ketenagakerjaan atas nama para Termohon Kasasi yang dibuat diatas dokumen

resmi dari Pemohon Kasasi dan dikeluarkan atas nama Pemohon Kasasi

seyogyanya menjadi alat bukti utama yang dijadikan pertimbangan dalam perkara a quo dimana telah secara sah terbukti secara hukum para Termohon Kasasi telah secara sadar memutus kontrak secara sepihak sebelum masa kontrak berakhir.

Selain itu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Pemohon Kasasi merupakan sponsor yang sah dari para Termohon Kasasi.

Bahwa Judex Facti tidak mempertimbangkan Bukti P-5 yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dimana telah terbukti secara sah dan meyakinkan para Termohon Kasasi telah melanggar Pasal 14 Perjanjian Kerja dan telah memutuskan Perjanjian Kerja secara sepihak dengan mengajukan surat pengunduran diri sebelum Pengunduran diri tersebut tidak pernah sekalipun dibantah oleh para Termohon Kasasi sehingga dengan demikian para Termohon Kasasi dianggap telah mengakui pengunduran diri tersebut. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung No. 677/K/Sip/1992 yaitu: berakhirnya masa kontrak berdasarkan Perjanjian Kerja;

ka

ah

ep

ub

lik

Bukti P-5 :

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

es

In do ne si
dokumen

ub lik

In do ne si a

Adapun keberatan-keberatan Pemohon Kasasi atas pertimbangan hukum Judex Facti

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

kebenarannya tidak dapat disangkal lagi";

Bahwa dengan demikian dengan diajukannya surat pengunduran diri oleh para

selaku perwakilan Yayasan Pendidikan Singapura Bandung (Pemohon Kasasi)

ah

gu

melalui Kepala Sekolah Singapore School, Bandung maka para Termohon Kasasi telah dengan tegas mengakui bahwa para Termohon Kasasi terikat hubungan kerja

dengan Pemohon Kasasi. Dengan demikian secara sadar para Termohon Kasasi sepihak serta dengan demikian tunduk pada ketentuan Pasal 62 UU No. 13 Tahun

telah melanggar Pasal 14 Perjanjian Kerja dan memutuskan hubungan kerja secara

kepada Pemohon Kasasi sebesar gaji masing-masing para Termohon Kasasi sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja; Bukti P-9, P-10 dan P-11:

am

Bahwa Judex Facti tidak mempertimbangkan bukti P-9, P-10 dan P-11 yang Kasasi sebagai sponsor dari Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi Ill dan Termohon Kasasi IV. Bahwa secara hukum yang tercatat sebagai sponsor adalah Pemohon Kasasi, maka keberadaan Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi III dan Termohon

ah k

ep

diajukan oleh Pemohon Kasasi, dimana secara jelas tercantum nama Pemohon

Kasasi IV di Indonesia adalah karena untuk bekerja pada Pemohon Kasasi sesuai

ah

A gu ng

dengan dokumen izin keimigrasian baik yang diajukan Pemohon Kasasi maupun para Termohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi. Sehingga yang bertanggung

jawab dihadapan hukum atas Termohon Kasasi I, Termohon Kasasi III dan

Termohon Kasasi IV adalah Pemohon Kasasi bukan Turut Termohon Kasasi;

Bukti P-12, P-13 dan P-14 :

Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya halaman 17 alinea 2

mengatakan bahwa Turut Termohon Kasasi terbukti telah mengeluarkan sejumlah

oleh Agus Setiawan Salim selaku Direktur Turut Termohon Kasasi;

Bahwa Agus Setiawan Salim melakukan pembayaran pengurusan dokumen para Termohon Kasasi adalah dalam kapasitasnya sebagai Administrator dari Pemohon Kasasi bukan sebagai Direktur Turut Termohon Kasasi. Dengan demikian Judex Facti telah mengabaikan Bukti P-12, P-13 dan P-14, dimana secara jelas terbukti bahwa Agus Setyawan Salim memiliki jabatan sebagai Administrator dari Pemohon Kasasi. Dengan demikian Agus Setyawan Salim melakukan pembayaran untuk kepentingan Pemohon Kasasi. Hal mana juga dikuatkan oleh keterangan saksi yang akan diuraikan dibawah ini.

ka

ah

ep

ub

lik

uang untuk pengurusan dokumen para Termohon Kasasi dengan ditandatangani

ng

Hal. 11 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

es

In do ne si

ub lik

2003 sehingga adalah kewajiban para Termohon Kasasi untuk membayar ganti rugi

ng

Termohon Kasasi kepada Pemohon Kasasi yang ditujukan kepada ALAN WOLFF

In do ne si a

"Apa yang diakui, setidak-tidaknya tidak disangkal oleh para pihak maka

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

T.I,II,III & TT-11, T.I,II,III & TT-14 dan T.I,II,III & TT-17.

Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya halaman 16 alinea 3 dan mengeluarkan sejumlah uang untuk pengurusan dokumen para Termohon Kasasi;

ah

gu

Dengan demikian Judex Facti telah mengabaikan Bukti T.I,II,III & TT-7, T.I,II,III & TT-8, T.I,II,III & TT-9, T.I,II,III & TT-10, dimana secara jelas terbukti bahwa

bukti-bukti pembayaran tersebut dibuat diatas dokumen resmi Pemohon Kasasi

yang mencantumkan logo dan nama institusi pendidikan dibawah naungan

Pemohon Kasasi. Maka dengan demikian terbukti bahwa pembayaran-pembayaran dikuatkan oleh keterangan saksi yang akan diuraikan di bawah ini. Dalam Bukti T.I,II,III & TT-7 dan T.I,II,III & TT-14 juga tercantum bahwa tanggal pembayaran adalah tanggal 27 Juni 2008 dan 04 Agustus 2008 dimana Turut Termohon Kasasi belum berdiri sebagai badan hukum sebagaimana ternyata dalam bukti T.I,II,III & TT-1 Dan bukti T.I,II,III & TT-2 dimana Turut Termohon Kasasi

am

ah k

baru sah berdiri secara hukum pada tanggal 22 September 2008. Bagaimana mungkin badan hukum yang belum berdiri dapat melakukan pembayaran untuk kepentingannya ;

ep

Bahwa berdasarkan bukti T.I,II,III dan TT-17 terbukti bahwa IMTA tertanggal 15

ah

A gu ng

Agustus 2008 dikeluarkan sebelum Turut Termohon Kasasi sah berdiri menjadi badan hukum berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

Bahwa dengan demikian Judex Facti telah mengabaikan bukti-bukti yang diajukan

oleh Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) dan Turut Termohon Kasasi (dahulu

Turut Tergugat) yang membuktikan bahwa Pemohon Kasasi telah lebih dulu ada Termohon Kasasi;

dan melakukan pembayaran dan/atau pengurusan dokumen atas nama para

putusan No. 100/G/2010/PHI/PN. BDG patut dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI. Hal ini sejalan dengan yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 50 K/ Sip/1962, tertanggal 07 Juli 1962 yang kaidah hukumnya berbunyi : surat-surat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak, Judex Facti tidak melakukan peradilan menurut cara yang diharuskan oleh undang-undang maka putusannya harus dibatalkan; 2 persidangan. Dengan tidak menggunakan alat pembuktian berupa saling tidak disangkalnya isi

ka

ah

ep

ub

lik

Bahwa sehubungan dengan adanya pertimbangan-pertimbangan hukum a quo,

Judex Facti telah mengabaikan alat bukti saksi-saksi yang diajukan di

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

es

In do ne si

ub lik

tersebut dibuat oleh dan untuk kepentingan Pemohon Kasasi. Hal mana juga

ng

halaman 17 alinea 2 mengatakan bahwa Turut Termohon Kasasi terbukti telah

In do ne si a

Bukti T.I, II, II & TT-7, T.I,II,III & TT-8, T.I,II,III & TT-9, T.I,II,III & TT-10,

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Agus Setiawan pada saat direkrutnya para Termohon Kasasi adalah administrator SIS Bandung atau Pemohon Kasasi ;

Bahwa para Termohon Kasasi mendapatkan training di kantor Pemohon

Kasasi di Jakarta ;

ah

gu

Bahwa para Termohon Kasasi lebih dulu bekerja pada Pemohon Kasasi sebelum akhirnya pindah dengan Turut Termohon Kasasi ;

Keterangan saksi Michael Sunaryo :

Bahwa lokasi Pemohon Kasasi dulu adalah di Allegro Altura Complex di lebih dulu adalah Pemohon Kasasi ;

Dago (yang saat ini ditempati oleh Turut Termohon Kasasi) sehingga yang Biaya para Termohon Kasasi dikeluarkan dari rekening Pemohon Kasasi;

am

Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya halaman 16-17 alinea 3 berpendapat bahwa perjanjian kerja antara para Tergugat (para Termohon Kasasi) dengan Penggugat (Pemohon Kasasi); dengan Turut Tergugat (Turut Termohon Kasasi) lebih dahulu dilakukan daripada Dengan demikian Judex Facti telah mengabaikan keterangan saksi-saksi, dimana kedua saksi yang diajukan baik dari pihak Pemohon Kasasi (dahulu Penggugat) maupun dari pihak para Termohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi (dahulu para

ah k

ep

ah

A gu ng

Tergugat dan Turut Tergugat) telah mengakui bahwa Pemohon Kasasi lebih duIu

ada sebelum Turut Termohon Kasasi. Bagaimana mungkin para Termohon Kasasi terikat perjanjian lebih dulu dengan Turut Termohon Kasasi apabila Pemohon Kasasi telah lebih dulu berdiri dari pada Turut Termohon Kasasi;

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan Pemohon Kasasi/Penggugat tersebut Bahwa Judex Facti telah salah dalam menafsirkan kedudukan yayasan yang

dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai berikut :

Bahwa Alan Wolff selaku Pembina mewakili Yayasan menandatangani perjanjian dengan Termohon Kasasi/Tergugat dapat dibenarkan berdasarkan Pasal 16 angka 5 huruf (F) angka 6 Akta Notaris No. 4 tanggal 14 Februari 2007;

ka

perorangan, institusi pemerintah atau badan-badan atau bentuk usaha lainnya baik yang terafiliasi maupun yang tidak terafiliasi dengan yayasan, pembina, pengurus dan/atau pengawas yayasan atau seorang yang bekerja pada yayasan, yang perjanjian tersebut bermanfaat bagi tercapainya maksud dan tujuan yayasan;

ah

ep

Bahwa Judex Facti mengadakan

perjanjian dengan organisasi, badan hukum,

ub

lik

mengikat perjanjian kerja dengan Termohon Kasasi/Tergugat;

ng

Hal.

13 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

Keterangan saksi Dhinia Ayu :

ng

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

Pengawas dan seterusnya yang mempunyai kewenangan mewakili Yayasan; 3

Bahwa pembina dalam yayasan merupakan organ sebagaimana dalam ketentuan

perjanjian guru PKWT yang ditanda tangani oleh Pembina Yayasan Alan Wolff

gu

dengan Termohon Kasasi adalah sah;

Bahwa secara fakta di persidangan prosedur perekrutan guru PKWT telah lama

berjalan tanpa ada keberatan dari organ yayasan maupun guru yang akan mengajar di Pemohon Kasasi, Yayasan Pendidikan Singapura; Bahwa Termohon Kasasi masih terikat kontrak

ng

Pasal 2 Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, sehingga

untuk mengajar, namun

ah

62 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, sehingga Termohon Kasasi harus membayar sisa kontrak yang masih 12 bulan x 9,600 USD untuk Termohon Kasasi I,II,III dan IV; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, menurut kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung No.100/G/2010/PHI/PN.BDG tanggal 09 Agustus 2010, serta Mahkamah Agung akan mengadili perkara ini dengan amarnya seperti dibawah ini;

am

ah k

ep

pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan

ah

A gu ng

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/

Penggugat dikabulkan, dan juga oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di atas

sebesar Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sesuai Pasal 58 Undang-

Undang No. 2 Tahun 2004, maka para Termohon Kasasi dibebankan untuk membayar

biaya perkara dalam tingkat kasasi;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004, Undang-

Undang No. 48 tahun 2009 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang UU No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: Mengabulkan permohonan kasasi dari

ka

tersebut;

ah

Membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung No. 100/G/2010/PHI/PN. BDG tanggal 09 Agustus 2010; MENGADILI SENDIRI : 1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

ep

PENDIDIKAN SINGAPURA BANDUNG cq SINGAPORE SCHOOL BANDUNG,

ub

lik

telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 dan perubahan kedua dengan

Pemohon Kasasi: YAYASAN

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

ub lik

kemudian mengundurkan diri sehingga Termohon Kasasi telah melanggar Pasal

In do ne si a

Bahwa kedudukan Pembina dalam yayasan sama dengan kedudukan Pengurus,

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

melakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak terhadap Penggugat; 3

sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang

ah

gu

belum diselesaikan oleh Tergugat I, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus

dibayar oleh Tergugat I adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembiIan ribu enam ratus Amerika dollar); Menghukum Tergugat II untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat

sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang

dibayar oleh Tergugat II adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 (sembiIan ribu enam ratus Amerika dollar); 5 Menghukum Tergugat III untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat sebesar Rp19.000.000,00 (sembilan belas juta rupiah) dikalikan sisa waktu yang dibayar oleh Tergugat III adalah sebesar Rp19.000.000,00 x 12 bulan = Rp228.000.000,00 (dua ratus dua puluh delapan juta rupiah); 6 Menghukum Tergugat IV untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat belum diselesaikan oleh Tergugat III, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus

am

ah k

ep

sebesar USD 800 (delapan ratus Amerika dollar) dikalikan sisa waktu yang

ah

A gu ng

belum diselesaikan oleh Tergugat IV, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus (sembilan ribu enam ratus Amerika dollar); Menolak gugatan selebihnya :

dibayar oleh Tergugat IV adalah sebesar USD 800 x 12 bulan = USD 9,600 Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi segala isi keputusan ini;

7 8

Membebankan para Termohon Kasasi/para Tergugat untuk membayar biaya

perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); hari Rabu Agung

tanggal 30 Maret 2011 oleh Prof. Rehngena Purba, SH. ,MS. Hakim

yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis H.

Buyung Marizal, SH. dan Dwi Tjahyo Soewarsono, SH., MH. Hakim-Hakim Ad. Hoc Pengadilan Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan diucapkan pada hari itu juga oleh tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota : Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-

ka

Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Misnawaty, SH. Panitera Pengganti dengan

ah

ep

ub

lik

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada

Ketua:

ng

Hal.

15 dari 17 hal.Put. No.038 K/Pdt. Sus/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 15

es

In do ne si

ub lik

belum diselesaikan oleh Tergugat II, yaitu 12 bulan, sehingga total yang harus

ng

Menghukum Tergugat I untuk membayar uang kompensasi kepada Penggugat

In do ne si a

Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV telah

ep u

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ttd./Dwi Tjahyo Soewarsono, SH., MH.

Biaya-biaya : 1 2 3 M

Panitera Pengganti : ........... Rp 6.000,00

e t e r a i

R e d a k s i ........... Administrasi Kasasi

Rp 5.000,00 Rp489.000,00 +

ah

Jumlah

Rp500.000,00

am

Untuk Salinan

ah k

Panitera Muda Perdata Khusus

ep

Mahkamah Agung RI An. Panitera

A gu ng

RAHMI MULYATI, SH., MH. NIP. 040049629

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu ik In d on
Halaman 16

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a
ttd./Misnawaty, SH.

ttd./H. Buyung Marizal, SH.

ep u

gu

ng

b
ttd./Prof. Rehngena Purba, SH. ,MS.

Anda mungkin juga menyukai