Pertimbangan : bahwa untuk mencari suatu peristiwa yang diduga tindak pidana guna menentukan
dapat tidaknya dilakukan penyidikan, belum ditemukan tersangka dan/atau barang
bukti, pengembangan perkara dan/atau belum terpenuhinya alat bukti, maka perlu
dikeluarkan surat perintah.
Dasar : 1. Pasal 4, Pasal 5, Pasal 9, Pasal 102, Pasal 103, Pasal 104 dan Pasal 108
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
3. Pasal 263 ayat (2) Subsider Pasal 167 tentang Hukum Acara Pidan;
4. Laporan polisi nomor: LP/B/109/X/2022/SPKT. POLDA KALTARA tanggal 31
Oktober 2022. (bisa lebih dari satu LI/LP)
DIPERINTAHKAN
Untuk : 1. melakukan tugas penyelidikan terhadap dugaan terjadinya Tindak Pidana [tindak
pidana] sebagaimana dimaksud dalam Pasal [Nomor Pasal] UU Nomor [Nomor]
Tahun [yyyy] tentang [free text: perihal UU], yang terjadi di [free text: TKP], {pada
hari [hari] tanggal [dd] bulan [mm] tahun [yyyy] / dalam kurun waktu [kurun
waktu]*};
2. membuat rencana penyelidikan;
3. melakukan koordinasi dengan instansi atau pihak terkait;
4. surat perintah ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan s.d. dd mm yyyy;
5. melaksanakan perintah ini dengan saksama dan penuh rasa tanggung jawab
serta segera melaporkan hasilnya kepada Atasan Penyidik.
Selesai.
Dikeluarkan di : Tanjung Selor
Pada tanggal : Februari 2023
DIRRESKRIMUM POLDA KALIMANTAN UTARA
Yang Menerima Perintah Selaku Penyidik