u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 137 K/PDT.SUS-PKPU/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
do
gu pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
JULIA TJANDRA, bertempat tinggal di Tomang Rawa Kepa RT.
In
002, RW. 005, Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dalam
A
hal ini memberi kuasa kepada YUDA SANJAYA, SH., dan kawan-
kawan, Para Advokat pada JOHN AZIS & Associates, beralamat di
ah
lik
Menara Kuningan 7 th Floor, unit M, Jalan H.R. Rasuna Said Blok
ub
tanggal 20 Desember 2013, sebagai Pemohon Kasasi dahulu
Pemohon PKPU;
ep
k
terhadap
PT. DJAKARTA LLOYD (PERSERO), dahulu berkedudukan di
ah
R
Jalan Senen Raya No. 44, Jakarta Pusat, sekarang berkedudukan
si
di Jalan Raden Saleh Raya Kav. 13-17 Lantai 10 Unit 1 & 3
ne
ng
do
Building Lantai 10, Jalan Raden Saleh Kav. 13-17, Jakarta Pusat
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
R
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon PKPU telah mengajukan
si
Permohonan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) dalam perkara Penundaan
ne
ng
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Termohon Kasasi dahulu
sebagai Termohon PKPU di depan persidangan Pengadilan Niaga pada
do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada pokoknya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Selasa, tanggal 9 Juli 2013 telah
In
A
dijatuhkan Putusan No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst.,yang
amarnya berbunyi sebagai berikut:
ah
lik
MENGADILI:
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban
am
ub
Pembayaran Utang (PKPU) sementara dari
Pemohon PKPU selama 45 hari terhitung sejak
ep
tanggal putusan PKPU ini diucapkan;
k
R
LLOYD (Persero) suatu Perusahaan Badan
si
Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
4. Mengangkat:
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Saudara Ir. B. ERYANTO H, SH., Kurator dan Pengurus yang
R
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
si
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
ne
ng
Nomor AHU.AH.04.03-20 tanggal 18 Maret 2010 beralamat di
Jalan H. Hasan Nomor 36 B Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur
do
gu 13790;
2. Saudara ANTHONY PRAWIRA, SH., Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
In
A
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor AHU.AH.04.03-53 tanggal 18 Maret 2008 kemudian
ah
lik
diperpanjang dengan Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor AHU.AH.04.03-63 tanggal 2 Mei 2013 berkantor di Kantor
am
ub
Hukum Anthony Prawira & Rekan beralamat di Jalan Tembaga
Raya Nomor J/165 A, Kemayoran, Jakarta Pusat 10640;
ep
3. Saudara JAMASLIN PURBA, SH., Kurator dan Pengurus yang
k
R
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
si
Nomor AHU.AH.04.03-11 tanggal 12 Februari 2010 berkantor di
ne
ng
Floor Suite 1205 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220;
do
4. Saudara OTTO BISMARK SIMANJUNTAK, SH., Kurator dan
gu
lik
ub
ep
es
Jakarta Pusat;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil
R
Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran
si
Utang (PKPU) dan Kreditor yang dikenal melalui
ne
ng
surat tercatat atau kurir agar datang pada sidang
yang telah ditetapkan di atas;
do
gu 7. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa
bagi tim pengurus akan ditetapkan kemudian
setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran
In
A
Utang (PKPU) berakhir;
8. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan
ah
lik
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ini sampai
dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran
am
ub
Utang (PKPU) dinyatakan selesai;
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2013
k
R
selama 60 (enam puluh) hari yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
si
MENGADILI:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
R
berakhir;
si
6. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan
ne
ng
permohonan PKPU ini berakhir;
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2013 telah
dijatuhkan Putusan Perpanjangan PKPU Sementara menjadi PKPU Tetap
selama 45 (empat puluh lima) hari yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
In
A
MENGADILI:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
ah
lik
2. Menetapkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Tetap (PKPUT) selama 45 (empat puluh lima) hari, terhitung sejak
am
ub
tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 5 Desember 2013;
3. Menetapkan sidang pemeriksaan pelaksanaan Penundaan Kewajiban
ep
Pembayaran Utang Tetap (PKPUT) pada hari Kamis tanggal 5 Desember
k
R
Pusat Lantai III, Jalan Gajah Mada No. 17, Jakarta Pusat;
si
4. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil Debitor, Para Kreditor
ne
ng
untuk hadir pada hari sidang yang telah ditentukan tersebut di atas;
5. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa Tim Pengurus akan
ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
do
gu
berakhir;
6. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan permohonan PKPU ini
In
A
berakhir;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan tertulis dari Hakim Pengawas
ah
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa dengan adanya 2 pendapat tersebut di atas selanjutnya di
si
dalam pemungutan suara (voting) atas perpanjangan PKPU
hasilnya PKPU tidak diperpanjang;
ne
ng
• Bahwa setelah Pemungutan Suara (voting) terhadap
Perpanjangan PKPU dan hasilnya tidak disetujui untuk
do
gu diperpanjang, kemudian dilanjutkan Pemungutan Suara (voting) ke
dua dengan agenda (voting) terhadap Proposal Rencana
In
Perdamaian;
A
• Bahwa hasil dari Pemungutan Suara (voting) terhadap Proposal
Rencana Perdamaian adalah sebagai berikut:
ah
lik
• Jumlah Kreditor yang hadir untuk memberikan suara pada
pelaksanaan pemungutan suara (voting) atas Proposal Rencana
am
ub
Perdamaian adalah sebanyak 44 Krditor terdiri dari 43 Kreditor
Konkuren dan 1 Kreditor Separatis;
ep
k
si
1. Jumlah Kreditor yang memberikan persetujuan:
• 1 Kreditor Separatis setuju (100%);
ne
ng
do
gu
persetujuan:
• 20 Kreditor Konkuren tidak setuju (37,21%);
In
3. Jumlah suara Kreditor yang memberikan
A
persetujuan:
ah
ub
persetujuan:
ka
Lloyd (Persero) pada tanggal 5 Desember 2013 dan sebelumnya telah dilakukan
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemungutan suara (voting) terhadap Proposal Rencana Perdamaian hasilnya
R
telah disetujui;
si
Bahwa Debitor membenarkan apa yang ada dalam Laporan Hakim
ne
ng
Pengawas sebagaimana tersebut di atas, dan mohon pada Majelis Hakim agar
melakukan pengesahan perdamaian yang telah disetujui oleh Debitor tersebut
do
gu sebagaimana diatur dalam Pasal 284 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan PKPU;
Bahwa terhadap permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
In
A
(PKPU) tersebut Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
menjatuhkan putusan, yaitu putusan Nomor 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.
ah
lik
Jkt.Pst. tanggal 19 Desember 2013 yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum Perjanjian Perdamaian
am
ub
antara PT Djakarta Lloyd (Persero) (Debitor dalam PKPU) dengan Para
Kreditor tertanggal 27 November 2013;
ep
2. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Nomor
k
R
3. Menghukum Debitor PT. Djakarta Lloyd (Persero), Termohon PKPU dan
si
seluruh Kreditor-Kreditor tunduk dan mematuhi serta melaksanakan isi
ne
ng
Perjanjian tersebut;
4. Menetapkan biaya pengurusan dalam PKPU dan imbalan jasa fee
Pengurus akan ditetapkan dalam penetapan tersendiri;
do
gu
lik
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Pemohon PKPU,
Termohon PKPU, Tim Pengurus dan Para Kreditor pada tanggal 19 Desember
m
ub
ep
es
dibuat oleh Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
R
tanggal 27 Desember 2013 itu juga;
si
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Termohon
ne
ng
PKPU dan kepada Para Tim Pengurus PT. Djakarta Llyod (Persero) pada
tanggal 30 Desember 2013, kemudian Termohon PKPU dan Para Tim Pengurus
do
gu PT. Djakarta Llyod (Persero) mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masing-
masing pada tanggal 7 Januari 2014 dan 9 Januari 2014;
In
A
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
ah
lik
diajukan dalam jangka waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
am
ub
diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
ep
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
k
R
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Jakarta Pusat
si
No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka ia harus dapat menunjukan surat kuasa yang asli
R
agar dapat dipertanggungjawabkan secara hukum bahwa
si
yang bersangkutan adalah mewakili Kreditor sehingga
ne
ng
tidak merugikan hak dan Kreditor lainnya;
Atas pertimbangan hukum tersebut, Majelis Hakim dalam memeriksa dan
do
gu mengadili perkara ini telah melampaui batas wewenang. Bahwa tidak
seharusnya Majelis Hakim menghilangkan hak suara seorang Kreditor.
Bahwa dengan alasan Kuasa Kreditor tersebut tidak membawa surat
In
A
kuasa asli (padahal surat kuasa asli tersebut, pada saat Rapat Para
Kreditor Pertama, telah ditunjukkan oleh seluruh Kuasa Kreditor) hak
ah
lik
suara seorang Kreditor hilang sehingga tidak mendapatkan kesempatan
melakukan voting seperti layaknya Kreditor Konkuren lainnya;
am
ub
Bahwa voting atas Proposal Perdamaian merupakan salah satu agenda
yang sangat penting dalam Rapat Para Kreditor dan keputusannya bisa
ep
sangat descisive atau berpengaruh. Bahwa pada saat pengambilan
k
voting atas Proposal Perdamaian, Kuasa Hukum Para Kreditor tidak perlu
ah
R
untuk menunjukan kembali surat kuasa aslinva. Bahwa selanjutnya pada
si
tanggal 3 Desember 2013 saat pengambilan voting atas Proposal
ne
ng
do
voting tersebut oleh Hakim Pengawas. Hal ini adalah berdasarkan
gu
keputusan atau pertimbangan Hakim Pengawas pada saat itu yang tidak
memperkenankan Kuasa Hukum Octagon Capital Asia, Ltd. untuk
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertentangan dengan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 4
R
Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan:
si
“... Segala putusan Pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan
ne
ng
dasar putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu dan peraturan
perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis
do
gu yang dijadikan dasar untuk mengadili...”;
Dengan demikian Putusan Perdamaian (Homologasi) Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Pusat No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/
In
A
PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 19 Desember 2013 telah melampaui
wewenangnya dimana dalam putusannya sama sakali tidak
ah
lik
mencantumkan dasar hukum atau peraturan mana sehubungan dengan
perkara a quo;
am
ub
4. Bahwa selain dari itu, terlihat pula keberpihakan Hakim
Pengawas kepada Termohon Kasasi (PT. Djakarta Lloyd
ep
(Persero)/Debitor dalam PKPU) pada saat Rapat Para Kreditor
k
R
perdamaian, dimana Hakim Pengawas selalu mengatakan
si
“apabila Termohon Kasasi (PT. Djakarta Lloyd (Persero)/
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa pertimbangan Putusan Perdamaian (Homologasi) No.
R
36/Pdt.Sus/ PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., tersebut juga
si
menunjukkan bahwasannya Majelis Hakim telah lalai dalam
ne
ng
memenuhi ketentuan Pasal 178 ayat (1) HIR yang pada intinya
menyatakan:
do
gu “... Bahwa Hakim karena jabatannya atau secara ex officio wajib
mencukupkan segala alasan hukum yang tidak dikemukakan para
pihak ...”;
In
A
Bahwa Putusan Perdamaian (Homologasi) Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.
ah
lik
Jkt.Pst., tanggal 19 Desember 2013, dalam putusannya harus
memberikan alasan dan pertimbangan yang memadai karena merupakan
am
ub
kewajiban bagi Majelis Hakim, sehingga dengan ketiadaan atau
kurangnya alasan yang cukup jelas ini dapat menjadi dasar bagi Majelis
ep
Hakim Agung pada Tingkat Kasasi untuk membatalkan Putusan
k
R
Jakarta Pusat No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 19
si
Desember 2013;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
berlaku:
R
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Perdamaian (Homologasi) Pengadilan Niaga pada
R
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/
si
PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 19 Desember 2013, besarnya jumlah
ne
ng
tagihan Pemohon Kasasi telah dipotong secara tidak adil atau
disebut dikenakan “hair cut” sebanyak 90% oleh Termohon
do
gu Kasasi, sedangkan untuk Kreditor Konkuren lainnya hanya di
lakukan pemotongan (hair cut) sebanyak 32,5% dari jumlah
tagihan, padahal Pemohon Kasasi termasuk kedalam Kreditor
In
A
Konkuren, hal ini jelas-jelas sangat merugikan hak Pemohon
Kasasi;
ah
lik
2. Bahwa atas adanya perbedaan hair cut/pemotongan piutang
yang berbeda kepada Pemohon Kasasi selaku Kreditor
am
ub
Konkuren, adalah suatu tindakan diskriminasi yang nyata dari
Termohon Kasasi, yang menyebabkan kerugian terhadap hak
ep
Pemohon Kasasi, apa yang menjadikan dasar hukum adanya
k
R
Pemohon Kasasi selaku Kreditor Konkuren dengan Kreditor-
si
Kreditor Konkuren;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kejadian tersebut;
4. Bahwa selanjutnya terhadap hal tersebut di atas justru Majelis
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bahwa persoalan tersebut adalah menyangkut hal yang bersifat teknis,
R
pelaksanaan isi Perjanjian Perdamaian yang ternyata telah disetujui
si
oleh mayoritas Para Kreditor lainnya”;
ne
ng
Pertimbangan tersebut jelas-jelas telah salah menerapkan atau
melanggar hukum yang berlaku karena perdamaian itu dicapai atas
do
gu adanya tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh Termohon Kasasi
kepada Pemohon Kasasi dengan cara malakukan hair cut terhadap
tagihan Pemohon Kasasi sebesar 90% sedangkan kepada Kreditor
In
A
Konkuren lainnya sebesar 32,5%, sehingga hal tersebut merupakan
suatu “penipuan terhadap jumlah tagihan Pemohon Kasasi yang
ah
lik
dilakukan oleh Termohon Kasasi, dan menimbulkan adanya
persekongkolan dengan Kreditor yang satu atau lebih Kreditor lainnya
am
ub
yang hanya di hair cut sebesar 32,5%”;
5. Bahwa dengan adanya pemotongan tagihan atau hair cut atas
ep
tagihan Pemohon Kasasi sebesar 90% dan 32,5% untuk
k
R
diskriminasi Termohon Kasasi yang dilakukan kepada
si
Pemohon Kasasi, sehingga mengakibatkan timbulnya, suatu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“hair cut” sesama Kreditor Konkuren termasuk tagihan milik
R
Pemohon Kasasi (Bukti 3 Pemohon Kasasi);
si
7. Bahwa selanjutnya atas permintaan Pemohon Kasasi tersebut,
ne
ng
Termohon Kasasi melalui suratnya tertanggal 16 Desember
2013 No. 159/Dirut/S/XII/2013 perihal Perubahan Penyelesaian
do
gu Hutang kepada Julia Tjandra dan Jerry Farolan, Termohon
Kasasi menyampaikan kepada Majelis Hakim Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Perkara No. 36/
In
A
Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga melalui Hakim Pengawas
Perkara No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga, mengenai
ah
lik
persetuiuan merubah hutang Termohon Kasasi kepada
Pemohon Kasasi, khususnya dalam hal pemotongan tagihan
am
ub
(hair cut) yang semula sebesar 90% menjadi 32,5%, sehingga
sama seperti Kreditor Konkuren lainnya (Bukti 4 Pemohon
ep
Kasasi);
k
R
2013 No. 159/Dirut/S/XII/2013 perihal Perubahan Penyelesaian
si
Hutang kepada Julia Tjandra dan Jerry Farolan, Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
yang berlaku;
9. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 285 ayat (2) huruf C
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau pihak lain bekerja sama untuk mencapai hal
R
ini”;
si
Dengan demikian Pengadilan wajib menolak rencana perdamaian
ne
ng
tersebut. Dan akibat hukumnya adalah Pengadilan wajib menyatakan
Debitor Pailit sebagaimana tersebut dalam Pasal 285 ayat 3 Undang-
do
gu Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang;
10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas jelas Majelis Hakim
In
A
dalam Putusan Perdamaian (Homologasi) No. 36/Pdt.Sus/
PKPU/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 19 Desember 2013,
ah
lik
telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku,
maka sudah seharusnya Putusan No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/
am
ub
PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 19 Desember 2013 batal demi
hukum;
ep
C. Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan Niaga
k
R
Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal
si
19 Desember 2013 telah lalai memenuhi syarat-
ne
ng
do
gu
lik
padahal pada saat itu Debitor dalam hal ini Termohon Kasasi
tidak memberikan jaminan untuk pembayaran imbalan jasa dan
m
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa selain itu dikarenakan Termohon Kasasi tidak
R
memberikan jaminan untuk pembayaran imbalan jasa dan
si
biaya yang dikeluarkan oleh para ahli dan pengurus
ne
ng
seyogianya Pengadilan menolak mengesahkan Perjanjian
Perdamaian, sebagaimana amanah dari Pasal 285 ayat (2)
do
gu huruf D Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dimana dalam
pasal tersebut menyebutkan:
In
A
“Pengadilan wajib menolak untuk melakukan mengesahkan perdamaian,
apabila:
ah
lik
D) Imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh para ahli
dan pengurus belum dibayar atau tidak diberikan
am
ub
jaminan untuk pembayarannya”. Dengan demikian
Majelis Hakim Putusan Perdamaian (Homologasi)
ep
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
k
R
tanggal 19 Desember 2013 telah Lalai memenuhi
si
syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyambung lidah atau corong undang-undang (buche de la
R
loi), sehingga tidak dapat mengubah kekuatan undang-undang;
si
6. Bahwa selain itu pula dikarenakan Putusan Perdamaian
ne
ng
(Homologasi) Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst.,
do
gu tanggal 19 Desember 2013 tidak memberikan pertimbangan
hukum yang berisi analisis, argumentasi, pendapat atau
kesimpulan hukum sebagai alasan memutus perkara a quo
In
A
adalah merupakan kelalaian di dalam memenuhi syarat-syarat
yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang
ah
lik
mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
bersangkutan;
am
ub
7. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas jelas-jelas
dan nyata Majelis Hakim dalam Putusan Perdamaian
ep
(Homologasi) No. 36/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst,
k
R
yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang
si
mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak salah dalam menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut:
ka
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdamaian a quo sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
R
Pasal 285 ayat (2) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004;
si
2. Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan dipersidangan
ne
ng
terbukti bahwa proposal rencana perdamaian yang diajukan
oleh Termohon (Debitor PKPU) dalam rapat Kreditor dan
do
gu Debitor telah disetujui melalui voting oleh 100% Kreditor
Separatis (1 Kreditor), dan 62,797% Kreditor Konkuren
sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 281 ayat (1)
In
A
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004;
3. Lagi pula alasan keberatan Pemohon berisi hal-hal yang telah
ah
lik
dipertimbangkan oleh Judex Facti sehingga bukan alasan
kasasi sebagaimana dimaksud oleh Undang-Undang
am
ub
Mahkamah Agung;
4. Bahwa Tim Pengurus tidak berhak mengajukan keberatan di
ep
dalam proses perkara a quo;
k
R
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 36/Pdt.Sus/
si
PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PUSAT., tanggal 19 Desember 2013 dalam perkara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
M E N G A D I L I:
R
es
tersebut;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon PKPU untuk membayar biaya
R
perkara dalam tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
si
rupiah);
ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada Mahkamah Agung pada hari Selasa, tanggal 15 April 2014 oleh Syamsul
do
gu Ma’arif, SH. L.LM. Ph.D., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH. L.LM., dan H.
Mahdi Soroinda Nasution, SH. M.Hum., Hakim-Hakim Agung, masing-masing
In
A
sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota
ah
lik
tersebut dan oleh Reza Fauzi, SH. CN., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh
para pihak.
am
ub
Anggota-Anggota, Ketua Majelis,
ttd./ Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH. L.LM. ttd./ Syamsul Ma’arif, SH. L.LM.
ep
k
Ph.D.
ah
si
ne
ng
do
gu
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI
ah
lik
a/n. PANITERA
PANITERA MUDA PERDATA KHUSUS
m
ub
ka
Nip. 195912071985122002
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19