Anda di halaman 1dari 48

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
hk
NOMOR: 16/G/2018/PTUN.PTK

a
R

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara

do
gu
Biasa, telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan hukum sebagai berikut

dalam sengketa antara:

In
A
NORSO’EM, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Guru, Tempat tinggal di Jalan
ah

lik
Sumatera, Gang Surya No. 17.A, Rt. 004/Rw. 020, Kelurahan Akcaya,

Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Dalam hal ini diwakili oleh
am

ub
kuasa hukumnya atas nama ANWAR, S.H., Kewarganegaraan Indonesia,

Pekerjaan Advokat /Penasihat Hukum, beralamat Kantor pada LEMBAGA


ep
k

BANTUAN HUKUM AMPI KALBAR di Jalan Tanjungpura No. 20


ah

Pontianak Kal-Bar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Maret


R

si
2018 dan ANGGA PRIBADI, S.H., Kewarganegaraan Indonesia,

ne
ng

Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum pada Angga Pribadi & Rekan,

beralamat kantor di Jalan H. Rais A. Rahhman Gg. Gunung Sahari No.

do
gu

76 B Pontianak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Mei 2018;

Untuk selanjutnya disebut sebagai----------------------------------PENGGUGAT;


In
A

MELAWAN :

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUBU RAYA, Berkedudukan di


ah

lik

Jalan Adisucipto Km 13,5 Nomor 83 Sungai Raya, Kabupaten


m

ub

Kubu Raya.

Dalam hal ini di wakili kuasanya atas nama :


ka

ep

1.Nama : Drs. Z..A MARWAN FIDIA,SH. M.Si.


ah

Jabatan : Kepala Seksi Penangan masalah & Pengendalian


R

Pertanahan.
es
M

2.Nama : NATALI A, SH, M.Si.


ng

on

Hal. 1 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Jabatan : Kepala sub Seksi Pengendalian Pertanahan.
hk

a
3. Nama : SETA ADITYA PRADANA, SH.

si
Jabatan : Kepala Sub seksi Penangan Sengketa, konflik

dan Perkara Pertanahan.

ne
ng
Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia, beralamat pada

do
gu Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya, Jalan Adi Sucipto

KM. 13,5 Nomor 83 Sungai Raya, berdasarkan surat kuasa

In
A
khusus Nomor: 16/SK-61.12/IV/2018 tanggal 09 April 2018.

Untuk selanjutnya disebut sebagai------------------------TERGUGAT;


ah

lik
D A N
am

ub
GOUW JONG KWANG, berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan karyawan

swasta, tempat tinggal di Jalan Karya Baru Rt.003/Rw.002,


ep
k

Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota


ah

Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam hal ini memberikan kuasa


R

si
khusus kepada AMIRUDDIN, SH. MH dan USPALINO, SH,

ne
ng

kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat

/Penasehat Hukum, beralamat di Jalan Husin Hamzah Nomor. 5

do
gu

Pontianak, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 1 Mei

2018.
In
A

Untuk selanjutnya disebut sebagai----TERGUGAT II INTERVENSI;

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut diatas;


ah

lik

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak

Nomor : 16/PEN-DIS/2018/PTUN.PTK tertanggal 26 Maret 2018 Tentang Lolos


m

ub

Dismissal;
ka

ep

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak

Nomor : 16/PEN/MH/2018/PTUN.Ptk tertanggal 26 Maret 2018 Tentang


ah

Penunjukan Majelis Hakim;


es
M

ng

on

Hal. 2 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak
hk

a
Nomor : 16/PEN-PPJS/2018/PTUN.Ptk tertanggal 27 Maret 2018 Tentang

si
Penunjukan Panitera/Panitera pengganti dan Juru Sita/Juru Sita pengganti;

- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara

ne
ng
Pontianak Nomor: 16/Pen.PP/2018/PTUN.PTK tertanggal 27 Maret 2018 tentang

do
gu
Hari Pemeriksaan Persiapan;

- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara

In
A
Pontianak Nomor: 16/Pen.HS/2018/PTUN.PTK tertanggal 17 April 2018 tentang

Hari Sidang;
ah

lik
- Telah membaca surat gugatan Para Penggugat tertanggal 20 Maret 2018 yang

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak pada


am

ub
tanggal 20 Maret 2018 dengan register perkara Nomor : 16/G/2018/PTUN.PTK

dan telah diperbaiki pada tanggal 17 April 2018;


ep
k

- Telah membaca Putusan Sela Nomor : 16/G/2018/PTUN-PTK tanggal 9 Mei


ah

R
2018;

si
- Telah membaca surat-surat bukti, mendengar keterangan saksi-saksi serta

ne
ng

keterangan para pihak dipersidangan;

do
gu

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA

Menimbang, bahwa Pihak Penggugat telah mengajukan surat gugatannya


In
A

tertanggal yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara

Pontianak pada tanggal 20 Maret 2018 dengan register Nomor : 16/G/2018


ah

lik

/PTUN.PTK yang telah diperbaiki secara formal pada Pemeriksaan Persiapan tanggal
m

ub

17 April 2018;

Bahwa adapun yang menjadi dasar serta alasan diajukannya gugatan ini adalah
ka

ep

sebagai berikut :

I. OBYEK SENGKETA
ah

Bahwa adapun yang menjadi obyek sengketa adalah Keputusan Tata Usaha Negara
es
M

yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Sertifikat Hak Milik nomor 35704/ Desa
ng

on

Hal. 3 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Arang Limbung, tanggal 8 Nopember 2017, Surat Ukur nomor 06540/Arang
hk

a
Limbung/2017, tanggal 05- 08- 2017, luas 14500.M2, terakhir atas nama Gouw

si
Jong Kwang.

II. KEWENANGAN MENGADILI.

ne
ng
Bahwa oleh karena objek sengketa adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang

do
gu
diterbitkan Tergugat berupa penetapan tertulis yang bersifat konkrit, individual dan

final, yang berkedudukan di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi

In
A
Kalimantan Barat, maka telah memenuhi unsur pasal 1 angka (9) UU No. 51 Tahun

2009 tentang Perubahan Kedua atas Undan g-Undang Nomor 5 tahun 1986 yang
ah

lik
menyatakan:

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikel uarkan
am

ub
oleh badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha

Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat


ep
k

konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
ah

R
badan hukum perdata”. Sehingga kewenangan memeriksa, menyelesaikan dan

si
memutus sengketa ini adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak..

ne
ng

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT.

Bahwa oleh karena Penggugat telah menguasai dan dikerjakan terus menerus atas

do
gu

bidang tanah yang diajukan permohonan hak milik di kantor Tergugat dan tidak
In
pernah dijual ataupun dialihkan kepada pihak lain,maka dengan adanya Kepu tusan
A

Tata Usaha Negara yang diterbitkan Tergugat berupa : Objek Sengketa tersebut
ah

lik

telah merugikan kepentingan Penggugat sehingga Penggugat mempunyai

kepentingan untuk menggugat sebagaimana diatur dalam pasal 53 ayat (1) UU No. 9
m

ub

Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan:“Orang atau
ka

badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan
ep

Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang
ah

berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha Negara yang
R

es

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai
M

ng

tuntutan ganti rugi dan atau rehabilitasi”.


on

Hal. 4 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
IV. TENGGANG WAKTU GUGATAN.
hk

a
Bahwa oleh karena Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan Tergugat beru pa

si
objek sengketa baru diketahui Penggugat sejak adanya Surat Keterangan dari

Tergugat nomor 6/2018 tertanggal 2 Januari 2018, maka gugatan ini diajukan

ne
ng
masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sebagaimana dimaksud pasal

do
gu
55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

V. DASAR DAN ALASAN GUGATAN.

In
A
Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada hal-hal dan alasan-alasan sebagai berikut

1. Bahwa Penggugat memiliki, menguasai sebidang tanah sejak tahun 2017, yan g
ah

lik
mana tanah penggugat tersebut terletak di Jalan Parit Seruat, RT 03/ RW 06,

Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi


am

ub
Kalimantan Barat, yang Luas Tanah Penggugat Tersebut adalah :16.200 M2

dengan rinciannya adalah Panjang 360M dan Lebar 45 M, yang batas-batas


ep
k

tanahnya adalah sebagai Berikut:;


ah

R
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Tanah Peng sia

si
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Tanah Sahri Busro/ A.Wahab Tayib.

ne
ng

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jalan Parit Seruat.

- Sebelah Barat : Berbatasan dengan tanah Aswandi.

do
gu

2. Bahwa asal –usul tanah Penggugat adalah berasal dari dapat ganti Rugi Usaha/
In
beli dari H. MATSAHIM/ H. MAHMUDI berdasarkan surat pernyataan
A

Penyerahan tertanggal 07 April 2017 dengan disaksikan oleh dua orang saksi
ah

lik

yaitu H. Abdoel Wahab Tayib dan Wagiyo serta diketah ui oleh Kepala Desa

Limbung.. sedangkan H. Matsahim/ H. Mahmudi memperoleh tanah


m

ub

Penyerahan dari Ahli Waris Marhawi alias Munadi tahun 2017, dan selan ju tn ya
ka

Marhawi alias Munadi memperoleh tanah asalnya dapat mengerjakan/


ep

menggarap sendiri tanah Negara sejak tahun 1977.


ah

3. Bahwa terhadap bidang tanah penggugat tersebut tidak pernah dijual atau
R

es

dialihkan kepada Pihak lain dan sampai saat ini Penggugat masih menguasai
M

ng

dan dikerjakan untuk pertanian tersebut.


on

Hal. 5 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
4. Bahwa Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2017 Penggugat mengajukan
hk

a
Permohonan Konversi / Pendaftaran Hak kepada Penggugat untuk ditingkatkan

si
menjadi Hak Milik, tetapi ternyata oleh Tergugat Permohonan penggugat

tersebut tidak dapat diproses .

ne
ng
5. Bahwa terhadap tindakan Tergu gat yang tidak Memproses Permohonan

do
gu Peningkatan hak Milik Penggugat

Penggugat yang diukur Tumpang Tindih dengan objek Sengketa, dimana


dengan alasan diatas Bidang tanah

In
A
Objek sengketa tersebut merupakan Pemecahan dari Sertifikat Hak Milik

32179/Desa Arang limbung dahulu asanya adalah Sertifikat Hak Milik nomor
ah

lik
03594/ Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982, Surat Ukur no.

370/1982, tanggal 24-2- 1982, Luas 61.960 M2, terakhir atas nama Gouw
am

ub
Jong Kwang., Kemudian Oleh Tergugat tanpa dasar data yuridis dan data

fisik yang jelas pada tahun 2005 melakukan Pengukuran balik batas atas
ep
k

sertifikat tersebut dan di Letakkan di bidang tanah yang dimohonkan Sertifikat


ah

R
Hak Milik oleh Penggugat., sehingga terjadi kesalahan Objek yang di ukur.

si
6. Bahwa terhadap tindakan Tergugat yang menerbitkan Objek Sengketa,

ne
ng

Penggugat merasa sangat dirugikan dan untuk adanya Kepastian Hukum

berkenaan dengan Permohonan Pendaftaran Hak Milik atas tanah Penggugat

do
gu

yang telah diterbitkan Objek Sengketa Aquo. Maka Penggugat meminta


In
keadilan hukum dengan mengajukan gugatan di Kantor Pengadilan tata u sah a
A

Negara Pontianak;
ah

lik

7. Bahwa oleh karenanya terhadap tindakan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

Kubu Raya yang tidak teliti dan tidak cermat tersebut yang telah menerbitkan
m

ub

Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang Berupa:Objek Sengketa adalah :


ka

a. Bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku:


ep

Penerbitan sertifikat Hak Milik dimaksud Telah Bertentangan dengan


ah

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran


R

es

tanah, pada Pasal 17 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut : “ untuk
M

ng

memperoleh data fisik yang diperlukan bagi pendaftaran tanah, bidang-


on

Hal. 6 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
bidang tanah yang akan dipetakan diukur, setelah ditetapkan letaknya,
hk

a
batas-batasnya dan menurut keperluannya ditempatkan tanda batas bidang

si
disetiap sudut bidang tanah yang bersangkutan, ayat (2) “ Dalam penetapan

batas bidang tanah pada pendaftaran secara sistemik dan pendaftaran

ne
ng
tanah secara sporadic diupayakan pemetaan batas berdasarkan

do
gu kesepakatan para pihak yang berkepentingan”. Ayat (3) “ penempatan tanda

batas termasuk pemeliharaannya wajib dilakukan oleh pemegang hak atas

In
A
tanah yang bersangkutan”.

pasal 18 ayat(1) PP no. 24 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang


ah

lik
berbunyi sebagai berikut : “ Penetapan batas bidang tanah yang sudah

dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau yang sudah terdaftar
am

ub
tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau surat ukur/ gambar

situasi yang ada tidak sesuai lagi dengan keadaan yang sebenarnya
ep
k

dilakukan oleh panitia ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistemik


ah

R
atau oleh kepala kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara

si
sporadic, berdasarkan penunjukan batas oleh pemegang hak atas tanah

ne
ng

yang bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang hak

atas tanah yang bersangkutan “ ,

do
gu

pasal 19 ayat ( 1) PP no 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang

berbunyi adalah sebagai Berikut : “ Jika dalam penetapan batas bidang


In
A

tanah sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (1) tidak diperoleh


ah

lik

kesepakatan antara pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dengan

pemegang hak atas tanah yang berbatasan, pengukuran bidang tanahnya


m

ub

diupayakan untuk sementara dilakukan berdasarkan batas-batas yang


ka

menurut kenyataannya merupakan batas-batas bidang tanah yang


ep

bersangkutan”,
ah

Pasal 24 ayat(1) PP no 24 tahun 1997 tentang Perndaftaran tanah, yang


R

es

berbunyi sebagai berikut : “ Untuk keperluan pendaftaran Hak, hak atas


M

ng

tanah yang berasal dari konvensi hak-hak lama dibukktikan dengan alat-alat
on

Hal. 7 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti tertulis, keterangan saksi
hk

a
dan atau pernyataan yang bersangkutan yang kadar kebenarannya oleh

si
panitia ajudikasi dalam pen daftaran sescara sistemik atau oleh Kepala

kantor pertanahan dalam pendaftaran tanah secara Sporadik, dianggap

ne
ng
cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan hak-hak lain yang

do
gu membebaninya “ Ayat (2) yang berbunyi sebagai berikut : “ Dalam hal tidak

atau tidak tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana

In
A
dimaksud ayat(1), pembukuan hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan

penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh)


ah

lik
tahun atau lebih secara berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan

pendahulu-pendahulunya, dengan syarat:


am

ub
a.penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka

oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat
ep
k

oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;


ah

R
b.penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman

si
sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh

ne
ng

masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun

pihak lain.”

do
gu

melanggar atau bertentangan dengan Peraturan Menteri Negara


In
Agraria/ Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
A

Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
ah

lik

Pengelolaan Pasal 104 ayat (1) yang bunyinya sebagai berikut :”

Pembatalan Hak atas tanah meliputi pembatalan keputusan pemberian hak,


m

ub

sertipikat hak atas tanah dan keputusan pemberian hak dalam rangka
ka

pengaturan penguasaan tanah”. Ayat (2) yang bunyinya sebagai berikut :”


ep

Pembatalan Hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ah

diterbitkan karena terdapat cacat hukum administratif dalam penerbitan


R

es

keputusan pemberian dan/atau sertipikat hak atas tanahnya atau


M

ng

on

Hal. 8 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
hk

a
tetap “.

si
Juga telah bertentangan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara

ne
ng
pemberian dan Pembatalan hak Atas Tanah negara dan Hak

do
gu Pengelolaan pasal 107 yang berbunyi sebagai berikut :” Cacad hukum

administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) adalah:

In
A
a. Kesalahan prosedur,

b. Kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan;


ah

lik
c. Kesalahan subyek hak;

d. Kesalahan obyek hak;


am

ub
e. Kesalahan jenis hak;

f, Kesalahan perhitungan luas;


ep
k

g. terdapat tumpang tindih hak atas tanah;


ah

R
h. data yuridis atau data pisik tidak benar ; atau

si
i. Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif ;

ne
ng

b. Melanggar Azas-azas Umum Pemerintahan yang Baik,

Sesuai dengan Pasal 53 ayat (2) huruf B, UU No. 9 tahun 2004 tentang

do
gu

Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


In
Negara,oleh karena Tindakan Tergugat yang tidak cermat dan teliti
A

menerbitkan Objek Sengketa ,maka telah melanggar Asas-asas Umum


ah

lik

Pemerintahan yang Baik, Kuhusnya Azas Kecermatan dalam arti

kecermatan pada waktu mempersiapkan pembentukan Keputusan beserta


m

ub

yang disebut asas Fair Play atau sikap jujur dari Tergugat dalam
ka

mengeluarkan atau menerbitkan Objek sengketa. Jadi pada Waktu


ep

mempersiapkan Keputusan Seharusnya Tergugat sudah Memperoleh


ah

Gambaran yang jelas sesuai dengan data yuridis atau data fisik yang benar.
R

es

Oleh karena penerbitan objek sengketa telah melanggar asas ketidak


M

ng

on

Hal. 9 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
cermatan, maka sudah sepatutnya dinyatakan batal atau tidak sah serta
hk

a
wajib untuk dicabut oleh Tergugat.

si
VI. PETITUM.

ne
ng
Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas Penggugat mohon kepada Bapak Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak atau Majelis Hakim yang memeriksa,

do
gu
mengadili dan memutus perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan dengan amar

putusan sebagai berikut :

In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ah

2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang

lik
dikeluarkan oleh Tergugat berupa:
am

ub
Sertifikat Hak Milik nomor 35704/ Desa Arang Limbung, tanggal 8

Nopember 2017, Surat Ukur nomor 06540/Arang Limbung/2017, tanggal


ep
05- 08- 2017 , Luas14500.M2, terakhir atas nama Gouw Jong Kwang.
k
ah

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara


R

si
berupa :

ne
Sertifikat Hak Milik nomor 35704/ Desa Arang Limbung, tanggal 8 Nopember
ng

2017, Surat Ukur nomor 06540/Arang Limbung/2017, tanggal 05- 08- 2017 ,

do
Luas14500.M 2, terakhir atas nama Gouw Jong Kwang.
gu

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
In
Atau : Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak berpendapat lain mohon
A

putusan yang seadil-adilnya( Ex Aequo Et Bono);


ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan Pihak Penggugat, Pihak Tergugat telah

menanggapinya dengan menyampaikan Eksepsi dan Jawabannya tertanggal 28 April


m

ub

2018 yang pada intinya sebagai berikut :


ka

DALAM EKSEPSI :
ep

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalil – dalil gugatan


ah

Penggugat dalam sengketa ini kecuali diakui secara tegas;


R

es

2. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak tidak mempun yai Kewenangan
M

ng

untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, walaupun yang dijadikan obyek
on

Hal. 10 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sengketa adalah Sertipikat perkara a quo, akan tetapi karena Penggugat
hk

a
mendalilkan memiliki sebidang tanah yang diatasnya telah diterbitkan Sertipikat

si
Hak Milik Nomor: 35704/Desa Arang Limbung tanggal 08 November 2017 dengan

Surat Ukur Nomor: 06540/Arang Limbung/2016 tanggal 05/08/2016 seluas 14.500

ne
ng
M² tercatat atas nama GOUW JONG KWANG, dimana Sertipikat tersebut

do
gu
merupakan pecahan dari Sertifikat Hak Milik Nomor: 32179/Desa Arang Limbung,

tanggal 01 Juni 2005, Surat Ukur Nomor: 5717/2005 tanggal 31-5-2005 Luas

In
A
61.960 m2 dh. tercatat atas nama Arifin bin Godang, terakhir atas nama GOUW

JONG KWANG , dahulu asalnya Sertifikat Hak Milik 3594/Desa Arang Limbung,
ah

lik
tanggal 27 April 1982, Surat Ukur No. 370/1982, tanggal 24-2-1982, Luas 61.960

m2, terakhir atas nama GOUW JONG KWANG, sebagaimana yang menjadi obyek
am

ub
sengketa dalam perkara a quo, maka untuk membuktikan kepemilikan tanah

tersebut harus terlebih dahulu diajukan gugatan di Pengadilan Negeri


ep
k

sebagaimana :
ah

R
a. Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 88 K/TUN/1993 tanggal 7

si
September 1994 “ Meskipun sengketa ini terjadi akibat adanya surat

ne
ng

keputusan pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut

pembuktian hak kepemilikan atas tanah, maka gugatan atas sengketa

do
gu

tersebut diajukan terlebih dahulu ke Pengadilan Umum karena sudah

merupakan sengketa perdata “.


In
A

b. Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 22 K / TUN/1998 tanggal 28


ah

lik

Februari 2001 “ Keputusan Tata Usaha Negara yang berkaitan dengan

kepemilikan tanah tidak termasuk wewenang Peradilan Tata Usaha


m

ub

Negara, melainkan wewenang Peradilan Umum dengan melibatkan


ka

semua pihak yang berkepentingan “.


ep

3. Bahwa gugatan Penggugat telah melewati tenggang waktu karena berdasarkan


ah

Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang


R

es

Pendaftaran Tanah dinyatakan : Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah
M

ng

diterbitkan sertifikat secara sah atas nama orang atau Badan Hukum yang
on

Hal. 11 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,
hk

a
maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi

si
menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak

diterbitkannya sertipikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertulis

ne
ng
kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan

do
gu
ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah

atau penerbitan sertifikat tersebut.

In
A
Bahwa dalam hal ini penerbitan sertifikat asal yaitu Sertifikat Hak Milik 3594/Desa

Arang Limbung, tanggal 27 April 1982, Surat Ukur No. 370/1982, tanggal 24-2-
ah

lik
1982, Luas 61.960 m2, terakhir atas nama GOUW JONG KWANG. Kemudian

karena ada Penggantian Blangko menjadi Sertifikat Hak Milik Nomor:


am

ub
32179/Desa Arang Limbung, tanggal 01 Juni 2005, Surat Ukur Nomor: 5717/2005

tanggal 31-5-2005 Luas 61.960 m2 dh. tercatat atas nama Arifin bin Godang,
ep
k

terakhir atas nama GOUW JONG KWANG. Meskipun sertifikat tersebut


ah

R
kemudian dipecah menjadi 3 (tiga) persil yaitu Sertifikat Hak Milik 35702-35704/

si
Desa Arang Limbung/ 2016. Dapat dinyatakan gugatan yang diajukan oleh

ne
ng

Penggugat telah lewat dari 90 (semblan puluh) hari adalah kadaluwarsa

berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

do
gu

Tata Usaha Negara.


In
DALAM POKOK PERKARA :
A

1. Bahwa Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia agar segala sesuatu
ah

lik

yang telah dikemukakan dalam eksepsi dinyatakan sebagai satu kesatuan dalam

pokok perkara ini.


m

ub

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil – dalil yang dikemukakan
ka

oleh Penggugat dalam gugatannya.


ep

3. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 35704/Desa


ah

Arang Limbung tanggal 08 November 2017 dengan Surat Ukur Nomor:


R

es

06540/Arang Limbung/2017 tanggal 05/08/2017 seluas 14.500 M² tercatat atas


M

ng

nama GOUW JONG KWANG, telah dilakukan dengan kehati-hatian dan cermat
on

Hal. 12 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
serta teliti sehingga tidak bertentangan dengan Azas-Azas Umum Pemerintahan
hk

a
Yang Baik (AAUPB) berdasarkan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor

si
24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah .

Bahwa berdasarkan alasan–alasan hukum dan kenyataan–kenyataan h ukum

ne
ng
yang telah diuraikan diatas, jelas terbukti secara hukum bahwa gugatan Penggugat

do
gu
sama sekali tidak beralasan hukum dan berdasarkan hukum oleh karena itu dan

sepantasnya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara

In
A
Pontianak yang Mulia untuk menjatuhkan Putusan dalam perkara ini dengan amar

putusan sebagai berikut :


ah

lik
DALAM EKSEPSI:
am

ub
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan bahwa Eksepsi Tergugat adalah tepat dan berdasarkan hukum ;


ep
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
k
ah

DALAM POKOK PERKARA:


R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 35704/Desa Arang

ne
ng

Limbung tanggal 08 November 2017 dengan Surat Ukur Nomor: 06540/Arang

do
Limbung/2017 tanggal 05/08/2017 seluas 14.500 M² tercatat atas nama GOUW
gu

JONG KWANG, telah diterbitkan sesuai dengan Prosedur dan ketentuan


In
A

peraturan perundang-undangan yang berlaku, sah dan mempunyai kekuatan

hukum ;
ah

lik

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

perkara ini.
m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan Pihak Penggugat, Pihak Tergugat II


ka

Intervensi, telah menanggapinya dengan menyampaikan Eksepsi dan Jawaban


ep

tertanggal 15 Mei 2018 yang pada intinya sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI
es
M

1. Gugatan Penggugat lewat waktu.


ng

on

Hal. 13 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pada posita No. 5 gugatan Penggugat menyatakan bahwa sertifikat
hk

a
objek Sengketa Hak Milik No. 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8

si
November 2017, S.U. No. 06540/2017 tanggal 05 Agustus 2017, Luas 14.500

M2 atas nama GOU JONG KWANG, merupakan pecahan dari SHM No.

ne
ng
32179, semula SHM No. 03594/ Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982,

do
gu
S.U. No. 370/1982 tanggal 24-2-1982, Luas 61.960 M2, terakhir atas nama

GOUW JONG KWANG, pada tahun 2005 Tergugat II mengajukan

In
A
permohonan pengukuran balik batas telah dilaksanakan pengukuran oleh

Tergugat;
ah

lik
Bahwa berdasarkan posita No. 5 Gugatan Penggugat tersebut tidak dapat
am

ub
disangkal, bahwa Penggugat pada tahun 2005 telah mengetahui tanah objek

Sengekta telah diukur ulang balik batas, pada waktu itu tidak ada komplain atau
ep
k

keberatan dari pihak manapun;


ah

R
Bahwa pada tanggal 30 Agustus 2017 Penggugat mengajukan pengukuran

si
atas dasar surat penyerahan dan surat pernyataan tanah masing-masing

ne
ng

tertanggal 07 April 2017, sudah tentu tidak diproses oleh Tergugat dengan

alasan bidang tanah yang dimohonkan oleh Penggugat telah terbit SHIM No.

do
gu

35704/Desa Arang Limbung objek sengketa, pecahan dari SHM No.


In
03594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982, sesuai dengan surat
A

Tergugat tanggal 2 Januari 2018 No. 1/2018.


ah

lik

Berdasarkan fakta tersebut secara kasuistis gugatan penggugat lewat waktu

sebagaimana diatur pasal 55 Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang peradilan


m

ub

Tata Uaha Negara;


ka

2. Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak tidak mempunyai kewenangan


ep

mengadili Perkara Aquo ;


ah

Bahwa sertipikat objek sengketa SHM.Nomor : 35704 / Desa Arang


es
M

Limbung tanggal 8 Nopember 2017, pecahan dari SHM.No.32179/Desa Arang


ng

on

Hal. 14 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Limbung dahulu asalnya SHM.No.03594/Desa Arang Limbung tanggal 27 April 1982,
hk

a
sudah pernah digugat KUSMAN HIDAYAT kemudian dicabut berdasarkan penetapan

si
PTUN-PTK tanggal 26 Oktober 2016 No.63/6/2016/PTUNPTK, berikut digugat juga

H.ASWANDI dalam daftar perkara No.19/6/2018/PTUN-PTK ;

ne
ng
Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya menyatakan :

do
gu
− Memiliki, menguasai sebidang tanah seluas 16.200 M2 terletak di J1. Parit Seruat

In
A
RT 03 RW 06 Desa Limbung, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, dengan

batas-batas;
ah

lik
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Pengsia,

Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Sahri Busro/ A. Wahab Tayid


am

ub
Sebelah Selatan berbatasan dengan J1. Parit Seruat ep
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Aswandi
k
ah

− Asal-Usul tanah dapat penyerahan berdasarkan surat pernyataan penyerahan


R

si
tanggal 07 April 2017.

ne
ng

Bahwa Penggugat mendalilkan tanahnya ketika diukur tumpang tindih den gan SHM

No. 35704/Desa Arang Limbung objek sengketa;

do
gu

Bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut dengan tegas Tergugat II Intervensi


In
A

bantah;
ah

lik

Bahwa Tergugat II Intervensi adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah SHM No.

35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8 Nopember 2017, S.U.No 06540/Desa Arang


m

ub

Limbung tanggal 05 Agustus 2017, Luas 14.500 M2;


ka

ep

Bahwa objek tanah sengketa SHM No. 35704 adalah pecahan dari SHM No. 32179/
ah

Desa Arang Limbung dahulu asalnya SHM No. 03594/Desa Arang Limbung tanggal
R

27 April 1982, luas 61.960 M2 terakhir tercatat atas nama GOU JONG KWANG
es
M

(Tergugat II Intervensi);
ng

on

Hal. 15 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Tergugat II Intervensi memperoleh tanah SHM No. 03594/Desa Arang
hk

a
Limbung tersebut berdasarkan jual beli/lelang;

si
Bahwa tanah objek sengketa secara fisik dikuasai oleh Tergugat II Intervensi,

ne
ng
terhadap bangunan rumah milik Tergugat II Intervensi;

do
gu
Bahwa secara yuridis surat pernyataan penyerahan tanah tertanggal 07 April

2017 yang diterima penggugat telah menimbulkan sengketa hak kepemilikan,

In
A
karena objek tanah yang diserahkan kepada Penggugat adalah bidang tanah

yang telah didaftarkan pada tahun 1982 yakni SHM No. 03594/Desa Arang
ah

lik
Limbung, tanggal 27 April 1982, diperbaharui dengan SHM No. 32179, sebagai

pecahannya SHM No. 35704 Tanggal 8 Nopember 2017 menjadi objek sengketa
am

ub
a quo; ep
k

Bahwa sebagaimana yurisprodensi Mahkamah Agung No. 88K/TUN/1993 tanggal 07


ah

September 1994 yang dalam pertimbangannya menjelaskan -Meskipun sengketa itu


R

si
terjadi akibat adanya surat keputusan pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut

ne
ng

menyangkut pembuktian hak kepemilikan atas tanah, maka gu gatan atas sengketa

tersebut harus diajukan terlebih dahulu ke peradilan umum karena sudah jelas

do
gu

merupakan sengketa perdata; In


Bahwa oleh karena dalam perkara ini ada menyangkut pembuktian hak
A

kepemilikan atas tanah, yang mana menurut Penggugat sebagai pemilik tanah
ah

lik

objek sengketa berdasarkan surat Pernyataan tanah tanggal 7 April 2017,

sedangkan tanah objek sengketa adalah sah milik Tergugat II Intervensi, menjadi
m

ub

kewenangan Pengadilan Negeri Mempawah, bukan Kewenangan PTUN


ka

Pontianak.
ep
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

es

1. Bahwa eksepsi tersebut diatas bagian yang tidak terpisahkan dalam


M

ng

pokok perkata;
on

Hal. 16 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dalil gugatan Penggugat seluruhnya;
hk

a
3. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita 1 s/d posita 3 harus dibuktikan

si
secara perdata, penggugat mengaku memiliki sebidang tanah sejak tahun

2017, jika status tanah negara/garapan bukan milik Penggugat tetapi sebagai

ne
ng
Penggarap, secara fisik tanah negara tersebut benar-benar digarap tidak

do
gu hanya sekedar diakui secara surat menyurat.

4. Bahwa dalil posita 4 dan 5 gugatan penggugat telah menimbulkan sengketa

In
A
hak kepemilikan atas tanah objek sengketa;
ah

lik
Bahwa Tergugat tidak memproses permohonan Penggugat sudah tepat dan

benar, karena tanah yang dimohonkan penggugat adalah tanah hak milik
am

ub
Tergugat II Intervensi pecahan dari SHM No. 03594/Desa Arang Limbung

(sekarang Desa Limbung) tanggal 27 April 1982, sedangkan Penggugat banar


ep
k

dapat penyerahan tanah objek Sengketa pada tanggal 07 April 2017;


ah

si
Bahwa surat pernyataan Penyerahan tanah tanggal 07 April 2017 tersebut

ne
ng

mengandung cacat Yuridis, karena objek tanah yang diserahkan adalah tan ah

hak milik Tergugat II Intervensi;

do
gu

5. Bahwa dalil posita 6 dan posita 7 gugatan Penggugat tidak dapat diterima harus

ditolak;
In
A

Bahwa Penggugat keliru dan tidak cermat menelaah penerbitan sertifikat


ah

lik

tanah objek tanah sertifikat hak milik objek sengketa merupakan pecahan dari

SHM No. 32179 semula SHM No. 03594 tanggal 27 April 1982.
m

ub
ka

Bahwa proses penerbitan SHM No. 03594 tanggal 27 April 1982 di dasarkan
ep

pada Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1961 tentang pendaftaran tanah,


ah

telah prosedural berdasarkan data yuridis dan data fisik pada waktu itu;
R

es
M

ng

on

Hal. 17 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa oleh karena terbitnya SHM No. 03594 tanggal 27 April 1982 tidak
hk

a
bertentangan dengan PP No. 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran tanah,

si
maka sertifikat objek sengketa SHM No. 35704, tanggal 8 Nopember 2017

pecahan dan SHM No. 03594 tanggal 27 April 1982 tidak bertentangan

ne
ng
dengan P.P. No. 24 tahun 1997 dan tidak bertentangan dengan peraturan

do
gu Menteri Negeri Agraria/Badan Pertanahan Nasional No. 9 tahun 1999;

Berdasarkan uraian tersebut diatas Tergugat II Intervensi mohon kepada

In
A
Majelis Hakim PTUN Pontianak yang memeriksa perkara ini memberikan amar
ah

lik
putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
am

ub
− Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi seluruhnya

DALAM POKOK PERKARA


ep
k

− Menolak atau menyatakan gugatan penggugat tidak dapat di terima


ah

− Menghukum Penggugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;


R

si
Bahwa atas Eksepsi dan Jawaban dari Pihak Tergugat dan Tergugat II

ne
ng

Intervensi, Pihak Penggugat telah menanggapinya dengan menyampaikan Repliknya

secara Lisan di muka persidangan pada tanggal 31 Mei 2018 yang pada intinya

do
gu

menolak dalil Eksepsi dan Jawaban dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi dan

bertetap pada gugatannya ;


In
A

Bahwa atas Replik lisan Pihak Penggugat tersebut, Pihak Tergugat dan

Tergugat II Intervensi menanggapinya dalam Duplik secara lisan di muka


ah

lik

persidangan pada tanggal 31 Mei 2018 yang pada intinya menolak Replik lisan dari
m

ub

Pihak Penggugat serta bertetap pada Eksepsi dan Jawaban Tergugat dan Tergugat II

Intervensi ;
ka

ep

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Pihak Penggugat telah

mengajukan 17 (tujuh belas) buah bukti surat yang telah diberi meterai secukupnya,
ah

dilegalisir dikantor pos, serta dicocokan dengan asli atau Fotokopinya, yang diberi
es
M

tanda P-1 sampai dengan P- 17 yang terdiri dari :


ng

on

Hal. 18 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Bukti P- 1 : Fotokopi Surat pernyataan tanah tanggal 04 April 2017 yang
hk

a
telah di Registrasi oleh Kepala Desa Limbung No. 593/92/PEM

si
tanggal 05-06-2017 (Fotokopi sesuai dengan asli).

2. Bukti P- 2 : Fotokopi Surat Pernyataan Penyerahan tanggal 04 April 2017 di

ne
ng
ketahui kepala Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya

do
3.
gu
Bukti P- 3
(Fotokopi sesuai dengan asli).

: Fotokopi Surat pernyataan Tanah H. Mat Sahim/H.Mahmudi

In
A
tanggal 04 April 2017 yang telah di Registrasi oleh Kepala Desa

Limbung No. 593/93/PEM tanggal 05-06-2017 (Fotokopi sesuai


ah

lik
dengan asli).

4. Bukti P-4 : Fotokopi surat Pernyataan Penyerahan tanggal 07 April 2017


am

ub
dari H. Mat Sahim ke Norsoem di ketahui kepala Desa

Limbung, Kecamatan Sungai Raya (Fotokopi sesuai dengan


ep
k

asli).
ah

R
5. Bukti P- 5 : Fotokopi surat Pernyataan Tanah NORSO EM tanggal 07 April

si
2017 yang telah di Registrasi oleh Kepala Desa Limbung No.

ne
ng

593/78/PEM tanggal 20-04-2017(Fotokopi sesuai dengan asli).

6 Bukti P- 6 : Fotokopi Surat pemberitahuan Pajak terhutan Pajak bumi dan

do
gu

bangunan Tahun 2017 an. NORSO EM dan surat tanda terima


In
Setoran Lunas tanggal 15 May 2017 dari Bank Kalbar (Fotokopi
A

sesuai dengan asli).


ah

lik

7. Bukti P- 7 : Fotokopi Surat tanda terima setoran untuk pembayaran

pengukuran dalam rangka permohonan hak atas tanah NOR SO


m

ub

EM tanggal 20 Nopember 2017 (Fotokopi dari Fotokopi).


ka

8. Bukti P- 8 : Fotokopi Surat keterangan No: 6 /2018 tanggal 2 Januari 2018


ep

dari BPN Kabupatem Kubu Raya (Fotokopi sesuai dengan asli).


ah

9. Bukti P- 9 : Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 3594 Desa Arang Limbung
R

es

tanggal 27 April 1982 kutipan sutrat ukur No 370/1982 tannggal


M

ng

24-2-82 an Muhammad Nor ( Fotokopi dari Fotokopi).


on

Hal. 19 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
10. Bukti P-10 : Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 3594 Desa Arang Limbung
hk

a
tanggal 31 May 2005 surat ukur No 5717/Arang Limbung/2005

si
an Gouw Jong Kwang (Fotokopi dari Fotokopi).

11. Bukti P-11 : Fotokopi Buku Tanah Hak Milik No. 608 Desa Arang Limbung

ne
ng
tanggal 26 Februari 1983 surat ukur No 3222/1983.Sem tanggal

do
gu 19 Desember 1982 luas 40.300 m2 Sahry Busro (Fotokopi dari

Fotokopi).

In
A
12. Bukti P-12 : Fotokopi Surat garapan Marhawi tanggal 11-6-84 (Fotokopi

sesuai dengan asli )


ah

lik
13. Bukti P-13 : Fotokopi Surat keterangan meninggal dunia No. 474.3/29/Pend

tanggal 17-03-2016 an Marhawi (Fotokopi sesuai dengan asli)


am

ub
14. Bukti P-14 : Fotokopi Surat keterangan meninggal dunia No. 474.3/28/Pend

tanggal 17-03-2016 an Nakiyeh alias Bu Munadi (Fotokopi


ep
k

sesuai dengan asli).


ah

R
15. Bukti P- 15 : Fotokopi Surat Keterangan waris almarhum Mahrawi alias

si
Munadi tanggal 03 Maret 2017 (Fotokopi sesuai dengan asli).

ne
ng

16. Bukti P-16 : Fotokopi Surat keterangan Nomor : 474/329/Pem tanggal 11-11-

2015 oleh kepala Desa Limbung kecamatan Sungai Raya

do
gu

(Fotokopi sesuai dengan asli).


In
17. Bukti P-17 : Fotokopi Surat keterangan meninggal dunia no: 474/164/Pem
A

tanggal 16-07-2018 an. Johari Bin Jafar oleh Desa kuala Dua
ah

lik

kecamatan Sungai Raya.9 fotocopi sesuai dengan asli)

Bahwa disamping alat bukti tulisan (surat) tersebut, Pihak Penggugat juga
m

ub

telah mengajukan 2 ( dua) orang saksi yaitu :


ka

1. SUTOMO, Warga Negara Indonesia, beragama Islam, memberikan keterangan


ep

dibawah sumpah secara agama islam pada pokoknya sebagai berikut :


ah

- Bahwa saksi akhir tahun 1981 pernah menebas hutan di lokasi tanah milik
R

es

orang tua Sahim dan kemudian pada awal tahun 1982 dilanjutkan dengan
M

ng

membuat parit di lokasi tersebut bersama 3 orang lainnya;


on

Hal. 20 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi bertempat tinggal di Desa Rasau Jaya 3;
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui tanah objek sengketa milik siapa, saksi hanya

si
pernah disuruh menebas tanah objek sengketa dan membuat parit di lokasi

tersebut;

ne
ng
- Bahwa saksi terahir ke lokasi objek sengketa awal tahun 1982;

do
-gu Bahwa saksi kenal dengan Munadi ketika yang bersangkutan dulu menunjukan

lokasi tanah objek sengketa untuk ditebas oleh saksi;

In
A
- Bahwa saksi menebas tanah objek sengketa selama 1 minggu dengan ukuran

lebar luasan tebasan di lokasi tanah objek sengketa 1 meter x panjang 500
ah

lik
meter;

- Bahwa luasan parit yang dibuat oleh saksi adalah sepanjang 300 meter;
am

ub
Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara

Persidangan;
ep
k

2. ABDOEL WAHAB TAYIB, Warga Negara Indonesia, beragama Islam,


ah

R
memberikan keterangan dibawah sumpah secara agama islam pada pokoknya

si
sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Munadi sebagai warga Desa Limbung;

- Bahwa sepengetahuan saksi tanah Munadi ada SKT dari Lurah karena saksi

do
gu

pernah diperlihatkan SKT tersebut oleh Munadi di kantor Desa;


In
- Bahwa saksi kenal dengan M. Nur dan yang bersangkutan memiliki tanah di
A

sekitar tanah saksi namun tidak berbatasan;


ah

lik

- Bahwa saksi mengakui tanda tangannya yang ada pada bukti-bukti P.1, P.2,

P.3 dan P.5;


m

ub

- Bahwa saksi memiliki tanah yang berdekatan dengan tanah Munadi yang
ka

asalnya dari membuka hutan pada tahun 1977, sementara tanah Pak Mu n adi
ep

yang letaknya berdekatan dengan tanah saksi asalnya dari membuka hutan
ah

yang dilakukan Pak Munadi 6 bulan setelah saksi terlebih dahulu membuka
R

es

hutan di lokasi tersebut;


M

ng

on

Hal. 21 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa tanah saksi yang letaknya berdekatan dengan tanah Munadi sekaran g
hk

a
telah dijual kepada orang lain pada tahun 1988 dan sudah bersertipikat;

si
Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara

Persidangan;

ne
ng
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Pihak Tergugat telah mengaju kan 14

do
gu
(empat belas) surat bukti yang telah diberi meterai secukupnya, dilegalisir di kantor

Pos serta dicocokan dengan asli atau Fotokopinya, yang diberi tanda T-1 sampai

In
A
dengan T-14 bukti sebagai berikut :

1. Bukti T- 1 : Fotokopi Buku Tanah Hak Milik No. 35704 Desa Arang Limbun g
ah

lik
tanggal 08 November 2017 Surat ukur No. 06540/Arang

Limbung/2017 tanggal 05-08-2017 luas 14.500 m2 GOUW


am

ub
JONG KWANG (fotokopi sesuai dengan asli).

2. Bukti T- 2 : Fotokopi Warkah permohonan Hak Milik No. 3594 Desa Arang
ep
k

Limbung /1982 kutipan sutat ukur No 370/1982 tanggal 24-2-82


ah

R
luas 61.960 m2 an Muhammad Nor (fotokopi dari fotokopi).

si
3. Bukti T -3 : Fotokopi Warkah permohonan pergantian Sertipikat hilang Hak

ne
ng

Milik No. 3594 Desa Arang Limbung /1982 kutipan sutrat ukur

No 370/1982 tanggal 24-2-82 luas 61.960 m2 an Arifin Bin

do
gu

Godang (fotokopi dari fotokopi).


In
4. Bukti T - 4 : Fotokopi Warkah permohonan peralihan Hak an. Gouw jong
A

Kwang atas Hak Milik No. 3594 Desa Arang Limbung /1982
ah

lik

kutipan sutrat ukur No 370/1982 tanggal 24-2-82 luas 61.960

m2 sekarang Hak Milik No. 32170/Arang Limbung/2005 surat


m

ub

ukur No. 5117/Arang Limbung/2005 tanggal 31-5-2005 tercatat


ka

an Arifin Bin Godang terakhir atas nama Gouw Jong Kwang


ep

(fotokopi sesuai dengan asli).


ah

5 . Bukti T - 5 : Fotokopi Warkah permohonan pemecahan bidang Hak Milik


R

es

No. 32170/Arang Limbung/2005 surat ukur No. 5117/Arang


M

ng

Limbung/2005 tanggal 31-5-2005 tercatat an Arifin Bin Godang


on

Hal. 22 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
terakhir atas nama Gouw Jong Kwang (fotokopi sesuai
hk

a
dengan asli).

si
6. Bukti T - 6 : Fotokopi Surat No. 474./36/Pem tanggal 24 Mei 2018 perihal

pembatalan Surat pernyataan Tanah (SPT) (fotokopi sesuai

ne
ng
dengan asli);

do
gu
7. Bukti T- 7 : Fotokopi

Limbung/1986
Buku Tanah Hak Milik No. 608 Desa Arang

Surat ukur No. 3222/1983.sem tanggal 19

In
A
desember 1983 luas 33.545 m2 dahulu an. Abdul wahab Tayib

terakhir an Sahary Busro (fotokopi sesuai dengan asli).


ah

lik
8. Bukti T – 8 : Fotokopi Berita acara pengukuran No. 168/BA/SPP/IX/2012

tanggal 21-9-2012 (fotokopi sesuai dengan asli);


am

ub
9. Bukti T - 9 : Fotokopi berita acara Perubahan luasan Bidang/surat ukur No.

13/BA-SPP. 3-61.12/IV/2016 tanggal 11 April 20 (fotokopi


ep
k

sesuai dengan asli);


ah

R
10. Bukti T-10 : Fotokopi Surat ukur No. 05705/Arang Limbung/2016 tanggal 28

si
November 2016 (fotokopi sesuai dengan asli);

ne
ng

11. Bukti T-11 : Fotokopi Surat ukur No. 05706/Arang Limbung/2016 tanggal 28

November 2016 (fotokopi sesuai dengan asli);

do
gu

12. Bukti T-12 : Fotokopi Surat ukur No. 065405/Arang Limbung/2017 tanggal 25
In
Oktober 2017 (fotokopi sesuai dengan asli);
A

13. Bukti T-13 : Fotokopi Peta salinan peta Digital Nomor : lembar : 49.1-26.201-
ah

lik

12,49.1-26.201-08 Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai

Raya, Kabupaten Kubu Raya (fotokopi sesuai dengan asli);


m

ub

14. Bukti T-14 : Fotokopi lampiran Peta Overlay lokasi tanah kedalam Peta batas
ka

Wilayah Indikatif Administrasi Desa (fotokopi );


ep

Bahwa disamping alat bukti surat, Pihak Tergugat juga telah mengajukan 1
ah

(satu) orang saksi yaitu KRISDIANTO, Warga Negara Indonesia, beragama Islam,
R

es

memberikan keterangan dibawah sumpah secara agama islam pada pokoknya


M

ng

sebagai berikut :
on

Hal. 23 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa saksi adalah honorer pada Kantar pertanahan Kab. Kubu Raya dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertugas sebagai pembantu ukur sejak Maret 2015.

si
- Bahwa saksi pada tahun 2016 pernah mengukur tanah Gouw Jong Kwang

dalam rangka pemecahan sertipikat yang letaknya ada di Desa Parit Seruat

ne
ng
yang batas di sebelah utara dengan tanah Abdurahman, sebelah selatan

do
gu dengan parit seruat, sebelah barat dengan tanah Tobing dan sebelah timur

dengan tanah Jouhari.

In
A
- Bahwa yang hadir dalam pengukuran pemecahan tanah Gou Jong Kwang

tersebut seingat saksi adalah Tri Wahyu (teman dari Gouw Jong Kwang),
ah

lik
Gouw Jong Kwang, Tobing serta Bahtiar.

- Bahwa yang ikut bertanda tangan di berita acara pengukuran pemecahan


am

ub
sertipikat Gouw Jong Kwang seingat saksi adalah Tobing selaku pemilik tan ah

yang berbatasan.
ep
k

- Bahwa saksi melakukan pengukuran pemecahan tanah Gouw Jong Kwang


ah

R
berdasarkan penunjukkan Gouw Jong Kwang sebagai pemilik tanah,

si
dokumen-dokumen terkait tanah tersebut yang ada di kantor saksi, kemudian

ne
ng

setelah diukur kemudian gambar ukurnya dilakukan ploting di Peta

Pendaftaran.

do
gu

- Bahwa pada waktu saksi melakukan pengukuran di lokasi objek sengketa,


In
tidak ada pihak lain yang keberatan atas pengukuran yang saksi lakukan.
A

- Bahwa saksi ketika melakukan pengukuran tanah Gouw Jong Kwang pada
ah

lik

tahun 2016, melihat ada bangunan rumah di atas tanah tersebut.

Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara


m

ub

Persidangan;
ka

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Pihak Tergugat II Intervensi telah


ep

mengajukan 5 (lima) buah alat bukti yang telah diberi meterai secukupnya, dilegalisir
ah

di kantor Pos, serta dicocokan dengan asli atau fotokopinya yang diberi tanda T
R

es

II.Inter.1 sampai dengan T II Intervensi -5 yang terdiri dari :


M

ng

on

Hal. 24 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Bukti T.II.Int- 1 : Fotokopi sertipikat Hak Milik No. 3594 Desa Arang Limbung
hk

a
tanggal 01 Juni 2005 Surat ukur No. 5717/2005 tanggal 31-5-

si
2005 luas 61.960 m2 GOUW JONG KWANG (Fotokopi).

2. Bukti T-II Int- 2 : Fotokopi Akte Jual belli No.612/08-SR/2005 tanggal 02 Juni

ne
ng
2005 di hadapan Notaris dan PPAT Muda Mahendrawan, SH

do
gu Kabupaten Pontianak (Fotokopi sesuai dengan asli).

3.Bukti T.II Int -3.1 : Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 35704 Desa Arang Limbung

In
A
tanggal 08 November 2017 surat ukur No 06540/Arang

limbung/2017 tanggal 05-08-2017 luas 14.500 m2 an Gouw


ah

lik
Jong Kwang (Fotokopi ).

3.2 : Fotokopi perjanjian Kredit Nomor 93 tanggal 19-12-2017 di


am

ub
Hadapan Notaris JOKO SUBASTIAN, SH di Pontianak

(Fotokopi sesuai dengan asli).


ep
k

4.Bukti T.II Int - 4 : Fotokopi Slinan Penetapan No. 63/G/2016/PTUN.PTK Tanggal


ah

R
26 Oktober 2016 (fotokopi ).

si
5 Bukti T.II.Int - 5 : Fotokopi surat dari Desa Limbung Nomor .474/36/Pem tanggal

ne
ng

24 mei 2018 perihal : Pembatalan Surat pernyataan Tanah

(SPT) (fotokopi ).

do
gu

Bahwa disamping alat bukti surat, Pihak Tergugat II Intervensi juga telah
In
mengajukan 3 ( tiga ) orang saksi yaitu :
A

1. SARTO, Warga Negara Indonesia, beragama Islam, memberikan keterangan


ah

lik

dibawah sumpah secara agama islam pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa sepengetahuan saksi tanah Gouw Jong Kwang terletak di gang


m

ub

wonodadi Desa parit seruat dibeli pada tahun 2005 dan di atasnya ditanami
ka

ubi sejak tahun 2005 tersebut.


ep

- Bahwa saksi mengetahui lokasi tanah objek sengketa terletak di Desa Arang
ah

Limbung /dahulu Parit seruat, dimana saksi dan Ibu saksi bercocok tanam di
R

es

lokasi tanah tersebut mulai sekitar tahun 2005.


M

ng

on

Hal. 25 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa saksi mengerjakan tanah Gouw Jong Kwang karena saksi adalah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai karyawan yang bersangkutan untuk menjaga dan merawat tanah

si
tersebut dan saksi di gaji bulanan sebesar 500.000 /bulan.

- Bahwa petugas ukur dari kantar pertanahan Kab. Kubu Raya pernah datang

ne
ng
mengukur tanah Gouw Jong Kwang dan saksi ikut dalam pengukuran

do
gu pengembalian batas yang di tunjukkan langsung batasnya oleh Gouw Jong

kwang.

In
A
- Bahwa asal tanah Gouw Jong Kwang sepengetahuan saksi berasal dari

membeli tanah yang sudah bersertipikat karena oleh Gouw Jong Kwang saksi
ah

lik
pernah diperlihatkan sertipikatnya.

- Bahwa saksi mengetahui tanah Gouw Jong Kwang yang terletak di Desa
am

ub
Arang Limbung dengan batas sebagai berikut : Selatan dengan Parit Seruat,

Timur dengan Garapan Ipen, Utara dengan Tanah Prayoga, sedangkan di


ep
k

sebelah Barat saksi tidak tahu tanah milik siapa.


ah

R
Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara

si
Persidangan;

ne
ng

2. MUHAMMAD YANI. K, Warga Negara Indonesia, beragama Islam, memberikan

keterangan dibawah sumpah secara agama islam pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa saksi sebagai perangkat Desa Arang Limbung Sejak tahun 1990
In
sampai sekarang.
A

- Bahwa saksi mengetahui tanah Gouw Jong Kwang yang terletak di desa
ah

lik

Arang Limbung dengan batas sebagai berikut: Selatan dengan Parit Seruat,

Timur dengan Garapan Ipen, Utara dengan Tanah Prayoga, sedangkan di


m

ub

sebelah Barat saksi tidak tahu tanah milik siapa.


ka

- Saksi sebagai perangkat desa Limbung pernah mengetahui H. Munadi pern ah


ep

datang ke kantor Desa Limbung pada tahun 1990-an untuk mengajukan


ah

permohonan SKT.
R

es
M

ng

on

Hal. 26 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa saksi menjelaskan permohonan SPT atas nama Munadi ditolak oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kantor desa karena tanah yang dimohonkan SPT tersebut sudah ada

si
sertipikat.

- Bahwa sepengetahuan saksi Desa Arang limbung tahun 2002 dipecah ke

ne
ng
Desa limbung.

do
-gu Bahwa saksi menyatakan tidak kenal dengan Muhamad Nur dan Arifin

Godang.

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Aswandi dan pernah melihat register tanah desa

arang limbung atas nama Aswandi.


ah

lik
Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara

Persidangan;
am

ub
3. IPEN, Warga Negara Indonesia, beragama Khatolik memberikan keterangan

dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :


ep
k

- Bahwa saksi mengetahui tanah Gouw Jong Kwang yang terletak di Desa
ah

R
Arang Limbung/ Parit seruat kecamatan Sungai Raya karena letaknya

si
berdampingan dengan tanah saksi dan sepengetahuan saksi dibeli pada tahun

ne
ng

2005.

- Bahwa lokasi tanah Gouw Jong Kwang sejak tahun 2016 ada bangunan

do
gu

perumahan dan saksi yang menjaga perumahan tersebut.

-
In
Bahwa selama saksi menjaga tanah Gouw Jong Kwang, tidak ada pihak lain
A

yang mengklaim tanah tersebut.


ah

lik

- Bahwa saksi tidak kenal, dengan Mat Sahim, Aswandi, Muhadi dan Noersoem.

Keterangan saksi selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara


m

ub

Persidangan;
ka

Bahwa Pihak Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara tertulis


ep

pada persidangan tanggal 12 September 2018, sedangkan pihak Tergugat dan


ah

Tergugat II Intervensi tidak menyampaikan / mengajukan kesimpulan secara tertulis.


R

es

Bahwa selanjutnya para pihak menyatakan tidak akan mengajukan apa-apa


M

ng

lagi, dan selanjutnya Mohon Putusan.


on

Hal. 27 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM:

a
R

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana diuraikan di dalam duduk sengketa di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang KTUN yang menjadi objek sengketa dalam perkara

do
gu
ini adalah Sertipikat Hak Milik Nomor 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8

Nopember 2017, Surat Ukur Nomor 06540/Arang Limbung/ 2017, tanggal 05-08-

In
A
2017, luas 14.500 M2 terakhir atas nama Gouw Jong Kwang (vide bukti T.1 = bukti

T.II.Intervensi-3);
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan pada

pokoknya bahwa terbitnya objek sengketa telah bertentangan dengan Peraturan


am

ub
Perundang-Undangan yang berlaku dan melanggar Asas-Asas umum Pemerin tah an

yang Baik (AUPB);


ep
k

Menimbang, bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebu t,


ah

R
telah ditanggapi oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi, masing-masing dalam surat

si
jawabannya tertanggal 28 April 2018 dan 15 Mei 2018, yang pada pokoknya

ne
ng

mengajukan eksepsi atas gugatan Penggugat dan menolak secara tegas dalil-dalil

yang diajukan oleh Penggugat dalam surat gugatan nya;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi


In
tersebut, telah ditanggapi oleh Penggugat dalam repliknya secara lisan pada
A

persidangan tanggal 31 Mei 2018, yang pada pokoknya Penggugat menolak dalil -dalil
ah

lik

eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi dan menyatakan tetap dengan dalil-dalil

gugatannya;
m

ub

Menimbang, bahwa atas replik Penggugat yang diajukan secara lisan tersebu t,
ka

pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi pada persidangan tanggal 31 Mei 2018,
ep

juga telah menanggapinya melalui duplik secara lisan yang pada pokoknya baik
ah

Tergugat maupun Tergugat II Intervensi tetap dengan dalil-dalil eksepsi dan


R

es

jawabannya semula;
M

ng

on

Hal. 28 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam surat
hk

a
jawabannya, selain menjawab dalil-dalil gugatan Penggugat, masing-masing juga

si
telah mengajukan dalil-dalil eksepsinya, oleh karenanya Majelis Hakim terlebih dahulu

akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergu gat

ne
ng
II Intervensi tersebut sebelum mempertimbangkan tentang pokok sen gketanya;

do
gu
DALAM EKSEPSI;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat

telah mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam surat jawabannya tertanggal


ah

lik
28 April 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Eksepsi tentang Kompetensi Absolut;


am

ub
- Eksepsi tentang gugatan Penggugat telah melewati tenggang waktu;

Menimbang, bahwa alasan hukum dari setiap dalil eksepsi yang diajukan oleh
ep
k

Tergugat tersebut secara lengkap sebagaimana termuat sebelumnya dalam duduk


ah

R
sengketa di atas;

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat II

ne
ng

Intervensi telah mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam surat jawabannya

tertanggal 15 Mei 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Eksepsi tentang gugatan Penggugat telah lewat waktu;

-
In
Eksepsi tentang Kompetensi Absolut;
A

Menimbang, bahwa alasan hukum dari setiap dalil eksepsi yang diajukan oleh
ah

lik

Tergugat II Intervensi tersebut secara lengkap sebagaimana termuat sebelumnya

dalam duduk sengketa di atas;


m

ub

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan mencermati dalil-dalil eksepsi


ka

yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, Majelis Hakim
ep

berpendapat bahwa eksepsi-eksepsi tersebut adalah termasuk dalam kategori


ah

eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dan eksepsi lain yang tidak
R

es

mengenai kewenangan Pengadilan, sebagaimana dimaksud dalam ketentu an Pasal


M

ng

on

Hal. 29 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
77 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
hk

a
Tata Usaha Negara;

si
Menimbang, bahwa secara normatif eksepsi mengenai Kewenangan Absolut

Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak

ne
ng
ada eksepsi tentang Kewenangan Absolut Pengadilan, apabila Hakim mengetahui hal

do
gu
itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang

mengadili sengketa yang bersangkutan, hal ini bermakna pemutusan terhadap

In
A
permasalahan Kewenangan Absolut Pengadilan dapat dijatuhkan setiap saat,

termasuk dalam putusan akhir. Sedangkan eksepsi lain yang tidak mengenai
ah

lik
kewenangan Pengadilan hanya dapat diputus bersama-sama dengan pokok

sengketa (vide Pasal 77 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun
am

ub
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara);

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai eksepsi lain yan g


ep
k

tidak mengenai kewenangan Pengadilan, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan
ah

R
mempertimbangkan Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengenai Eksepsi

si
Kewenangan Mengadili (Kompetensi Absolut), dengan pertimbangan hukum sebagai

ne
ng

berikut:

Menimbang, bahwa alasan hukum dari dalil eksepsi Kewenangan Mengadili

do
gu

(Kompetensi Absolut) yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi, pada
In
pokoknya menyatakan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak tidak
A

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo meskipun yang dijadikan
ah

lik

objek sengketa adalah sertipikat, namun karena Penggugat mendalilkan memiliki

sebidang tanah yang diatasnya telah diterbitkan sertipikat hak milik objek sengketa,
m

ub

maka harus dibuktikan terlebih dahulu hak kepemilikan atas bidang tanah tersebut
ka

melalui pengajuan gugatan di Pengadilan Negeri, sebagaimana yurisprudensi


ep

Mahkamah Agung Nomor: 88 K/TUN/1993, tanggal 7 September 1994 dan


ah

yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 22 K/TUN/1998, tanggal 28 Februari 2001;


R

es

Menimbang, bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang


M

ng

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama, adapun yang


on

Hal. 30 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dimaksud sebagai sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam
hk

a
bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan

si
atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat

dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian

ne
ng
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (vide

do
gu
Pasal 50 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 jo. Pasal 1 angka 10 Undang-

Undang RI Nomor 51 Tahun 2009);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 50 Undang-Undang RI

Nomor 5 Tahun 1986 jo. Pasal 1 angka 10 Undang-Undang RI Nomor 51 Tahun


ah

lik
2009, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya kewenangan Pengadilan Tata Usaha

Negara pada pokoknya menyelesaikan sengketa tata usaha negara akibat dari
am

ub
tindakan badan atau pejabat tata usaha negara dalam menerbitkan atau

mengeluarkan keputusan tata usaha negara, kecuali Keputusan Tata Usah a Negara
ep
k

yang dimaksud di dalam ketentuan Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004


ah

R
dan Pasal 49 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986;

si
Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan memberikan pendapat hukum

ne
ng

mengenai apakah sengketa yang timbul antara Penggugat di satu pihak dengan

Tergugat dan Tergugat II Intervensi di lain pihak dalam sen gketa ini dikaitkan dengan

do
gu

keberadaan objek sengketa a quo, apakah menjadi kewenangan Pengadilan Tata


In
Usaha Negara untuk mengadilinya ataukah menjadi kewenangan Peradilan Umum
A

untuk mengadilinya, maka Pengadilan akan mengungkapkan beberapa fakta h u ku m


ah

lik

terkait dengan hal tersebut berdasarkan hasil proses pemeriksaan Pengadilan yaitu

sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Penggugat memiliki/menguasai sebidang tanah yang terletak di Jalan


ka

Parit Seruat, RT. 03/RW. 06, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya,
ep

Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dengan luas tanah


ah

± 16.200 M2 (panjang 360 M, lebar 45 M), dengan batas-batas tanah, yaitu


R

es

sebagai berikut:
M

ng

- Sebelah Utara : Tanah PENGSIA;


on

Hal. 31 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Sebelah Timur : Tanah SAHARI BUSRO/A. WAHAB TAYIB;
hk

a
- Sebelah Selatan : Jalan Parit Seruat;

si
- Sebelah Barat : tanah ASWANDI;

Berdasarkan Surat Pernyataan Tanah tertanggal 07 April 2017, yang telah

ne
ng
diregister dengan nomor: 593/78/PEM, tanggal 20 April 2017, yang ditanda-

do
-
gu
tangani oleh Kepala Desa Limbung (vide bukti P-5);

Bahwa bidang tanah sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan Tanah

In
A
tertanggal 07 April 2017 tersebut, diperoleh Penggugat dengan cara membeli/

ganti rugi usaha tanam tumbuh dari H. MAT SAHIM / H. MAHMUDI sebesar Rp.
ah

lik
100.000.000 (seratus juta rupiah), berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan

tertanggal 07 April 2017, yang diketahui oleh Kepala Desa Limbung (vide bukti P-
am

ub
4);

- Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Tanah tertanggal 04 April 2017, yang telah
ep
k

diregister dengan nomor: 593/93/PEM, tanggal 05 Juni 2017, yang ditanda-


ah

R
tangani oleh Kepala Desa Limbung (vide bukti P-3), maka dapat diketahui

si
bahwasanya H. MAT SAHIM/H. MAHMUDI memiliki/menguasai sebidang tanah

ne
ng

yang terletak di Jalan Parit Seruat, RT. 03/RW. 06, Desa Limbung, Kecamatan

Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dengan luas

do
gu

tanah ± 142.560 M2 (panjang 396 M, lebar 360 M), diubah dalam surat tersebut

dengan tulisan tangan menjadi luas tanah ± 162.000 M 2 P: 360 M2 dan L: 450M 2 ,
In
A

dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:


ah

lik

- Sebelah Utara : Tanah PENGSIA;

- Sebelah Timur : Tanah A. WAHAB TAYIB;


m

ub

- Sebelah Selatan : Parit Seruat;


ka

- Sebelah Barat : Tanah HERMAN;


ep

- Bahwa bidang tanah sebagaimana dimaksud dalam Surat Pernyataan Tanah


ah

tertanggal 04 April 2017 tersebut, diperoleh H. MAT SAHIM/H. MAHMUDI


R

es

dengan cara membeli/ganti rugi usaha tanam tumbuh dari HJ. SITI FATIMAH,
M

ng

MAD SEKKI, dan HJ. MONISEH, sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah),
on

Hal. 32 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
berdasarkan Surat Pernyataan Penyerahan tertanggal 04 April 2017, yang
hk

a
diketahui oleh Kepala Desa Limbung (vide bukti P-2);

si
- Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Tanah tertanggal 04 April 2017, yang telah

diregister dengan nomor: 593/92/PEM, tanggal 05 Juni 2017, yang ditanda-

ne
ng
tangani oleh Kepala Desa Limbung (vide bukti P-1), maka dapat diketahui

do
gu
bahwasannya bidang tanah sebagaimana dimaksud, baik dalam Surat

Pernyataan Tanah tertanggal 04 April 2017 (vide bukti P-3), maupun Surat

In
A
Pernyataan Penyerahan tertanggal 04 April 2017 (vide bukti P-2), merupakan

bidang tanah peninggalan Alm. MUNADI;


ah

lik
- Bahwa H. MAT SAHIM/H. MAHMUDI, HJ. SITI FATIMAH, MAD SEKKI, dan HJ.

MONISEH, masing-masing merupakan anak kandung dan ahli waris dari Alm.
am

ub
Marhawi alias Munadi dan isterinya Almh. Nakiyeh alias Bu Munadi (vide bukti P-

13, bukti P-14, dan bukti P-15);


ep
k

- Bahwa terhadap Surat Pernyataan Tanah tertanggal 07 April 2017, yang telah
ah

R
diregister dengan nomor: 593/78/PEM, tanggal 20 April 2017, yang ditanda-

si
tangani oleh Kepala Desa Limbung, telah dibatalkan pula oleh Kepala Desa

ne
ng

Limbung melalui Surat Nomor: 474/36/Pem, tertanggal 24 Mei 2018, Perihal

Pembatalan Surat Pernyataan Tanah (SPT), yang ditujukan kepada: H.

do
gu

Matsahim/H. Mahmudi, Suheri, Aswandi dan Nor So’em (Penggugat) dengan


In
alasan tapal Desa yang belum jelas antara Desa Limbung dengan Desa Arang
A

Limbung (vide bukti T.6 = bukti T.II.Intervensi-5);


ah

lik

Bahwa Alm. Marhawi alias Pak Munadi semasa hidupnya, berdasarkan bukti

surat P-12, pernah membuat Surat Garapan tertanggal 11 Juni 1984 yang pada
m

ub

pokoknya menerangkan memiliki tanah garapan sejak tahun 1977, yang terletak
ka

di Jalan Parit Seruat, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten
ep

Pontianak, dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:


ah

- Sebelah Utara : Tanah PENGSIA;


R

es

- Sebelah Timur : Tanah A. WAHAB TAYIB;


M

ng

- Sebelah Selatan : Parit Seruat;


on

Hal. 33 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Sebelah Barat : Tanah HERMAN;
hk

a
- Bahwa Kepala Desa Limbung pernah menerbitkan Surat Keterangan Nomor:

si
474/329/Pem tanggal 11 November 2015, yang pada pokoknya menerangkan

bahwa oleh karena adanya pemekaran Desa, maka letak tanah yang sesuai

ne
ng
Surat garapan atas nama Alm. Munadi yang terletak di Parit Seruat, Desa Arang

do
gu
Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Dati II Pontianak sekarang

menjadi terletak di Desa Limbung, Dusun Mulyorejo, RT.003 RW.006,

In
A
Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (vide bukti P-16);

- Bahwa terhadap bidang tanah yang diklaim oleh Penggugat sebagai bidang
ah

lik
tanah yang dimiliki/dikuasai oleh Penggugat sebagaimana Surat Pernyataan

Tanah tertanggal 07 April 2017 (vide bukti P-5), oleh Penggugat telah diajukan
am

ub
permohonan pengukuran kepada pihak Tergugat, dimana berdasarkan hasil

pengukuran yang telah dilakukan oleh pihak Tergugat, dapat diketahui


ep
k

bahwasanya di atas bidang tanah yang diukur tersebut, telah tumpang tindih
ah

R
dengan sertipikat yaitu M. 35704, Surat Ukur 5707/2016 Desa Arang Limbung

si
(vide bukti P-8);

ne
ng

- Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8

Nopember 2017, Surat Ukur Nomor 06540/Arang Limbung/ 2017, tanggal 05-

do
gu

08-2017, luas 14.500 M2, atas nama Gouw Jong Kwang, dengan batas-batas
In
tanah, yaitu sebagai berikut:
A

- Sebelah Utara : Tanah Edy Prayogo (Peng Shia) dan tanah


ah

lik

Abdurahman;

- Sebelah Timur : Tanah Jauhari (SU. 97/1982);


m

ub

- Sebelah Selatan : Parit Seruat;


ka

- Sebelah Barat : 26399 SU. 05706/2016;


ep

berasal dari penggantian sertipikat karena rusak yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor
ah

35704/Desa Arang Limbung, tanggal 06 Desember 2016, Surat Ukur Nomor


R

es

05707/Arang Limbung/ 2016, tanggal 05-08-2016, luas 14.500 M2, atas nama
M

ng

Gouw Jong Kwang (vide bukti T.1 dan bukti T.II.Intervensi-3);


on

Hal. 34 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8
hk

a
Nopember 2017, Surat Ukur Nomor 06540/Arang Limbung/2017, tanggal 05-08-

si
2017, luas 14.500 M2, atas nama Gouw Jong Kwang, merupakan pecahan dari

Sertipikat Hak Milik Nomor 32179 (dahulunya Sertipikat Hak Milik Nomor

ne
ng
3594) Desa Arang Limbung, tanggal 01 Juni 2005, Surat Ukur Nomor

do
gu
5717/2005, tanggal 31-5-2005, luas 61.960 M2, atas nama ARIFIN bin GODANG,

yang telah beralih atas nama Gouw Jong Kwang, berdasarkan Akta Jual Beli No.

In
A
612/08-SR/2005, tanggal 02 Juni 2005, dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai

berikut:
ah

lik
- Sebelah Utara : Tanah Edy Prayogo (Peng Shia) dan tanah

orang-orang parit Ngabeh;


am

ub
- Sebelah Timur : Tanah H. Hamzah (dahulu Jauhari bin Jafar)

SU. No. 97/1982;


ep
k

- Sebelah Selatan : Parit Seruat;


ah

R
- Sebelah Barat : Tanah Adun H. Hamid SU. No. 97/1982 ;

si
(vide bukti T.4, bukti T.5, bukti T.II.Intervensi-1, dan bukti T.II.Intervensi-2);

ne
ng

- Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 3594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April

1982, Kutipan Su. Sem. No. 370/1982, tanggal 24-2-82, luas ± 61.960 M2, dahulu

do
gu

atas nama MUHAMAD NOR, telah beralih atas nama ARIFIN bin GODANG,
In
berdasarkan Akta Jual Beli No. 594/--/1982, tanggal 5 Oktober 1982, dengan
A

batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:


ah

lik

- Sebelah Utara : Tanah orang parit Ngabeh;

- Sebelah Timur : Tanah Jauhari bin Japar (SU. Sem. No. /1982);
m

ub

- Sebelah Selatan : Tanah Ali bin Haji Hamid;


ka

- Sebelah Barat : Tanah Adan bin Haji Hamid (SU. Sem. No.
ep

/1982);
ah

(vide bukti T.2, dan bukti T.3);


R

es

- Bahwa bidang tanah sebagaimana yang dimaksud dalam Sertipikat H ak Milik


M

ng

Nomor 3594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982 tersebut, sebelumnya


on

Hal. 35 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
diperoleh Muhamad Nor dari jual beli dengan KIMONG bin DERIS, berdasarkan
hk

a
Surat Jual Beli tanggal 11 Agustus 1960, yang dikuasai KIMONG bin DERIS

si
sejak tahun 1940 berdasarkan Surat Kerajaan Pontianak, dengan lebar tanah ±

100 depak dan panjang ± 200 depak, dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai

ne
ng
berikut:

do
- Sebelah Timur
gu : Tanah Djuhari Bin Djafar;

- Sebelah Barat : Tanah Perkebunan Adan Bin Hadji Hamid;

In
A
- Sebelah Selatan : Parit Kongsi Seruat;

- Sebelah Utara : Tanah orang-orang Parit Ngabih;


ah

lik
(vide bukti T.2);

- Bahwa Muhamad Nor pernah mengajukan permohonan penerbitan SKPT kepada


am

ub
Bupati Kepala Daerah Tk.II Pontianak (cq. Kepala Kantor Agraria) terhadap

bidang tanah yang diperolehnya dari KIMONG bin DERIS, melalui Surat
ep
k

Permohonan SKPT tertanggal 24 Februari 1982, dengan melampirkan Surat Ju al


ah

R
Beli tanggal 11 Agustus 1960, Surat Keterangan Tanah Nomor 10/PHM-AL/1982

si
tanggal 25 Desember 1981, dan Surat Pernyataan tertanggal 25 Desember 1981,

ne
ng

dimana terhadap permohonan tersebut, telah diterbitkan Pengumuman No.

17/AG/PI/IV/1982 oleh Kantor Agraria a.n Bupati Kepala Daerah Tk.II Kabupaten

do
gu

Pontianak tertanggal 26 Februari 1982 (vide bukti T.2);


In
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana terurai di
A

atas, dapat diketahui bahwasanya Penggugat mengajukan gugatan dengan dalil yang
ah

lik

pada pokoknya memiliki/menguasai suatu bidang tanah, yang terletak di Jalan Parit

Seruat, RT. 03/RW. 06, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu
m

ub

Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dengan luas tanah ± 16.200 M 2 (panjang 360 M,
ka

lebar 45 M), dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:


ep

- Sebelah Utara : Tanah PENGSIA;


ah

- Sebelah Timur : Tanah SAHARI BUSRO/A. WAHAB TAYIB;


R

es

- Sebelah Selatan : Jalan Parit Seruat;


M

ng

- Sebelah Barat : tanah ASWANDI;


on

Hal. 36 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
didasarkan pada Surat Pernyataan Tanah tertanggal 07 April 2017 dan Surat
hk

a
Pernyataan Penyerahan tertanggal 07 April 2017, meskipun terhadap Surat

si
Pernyataan Tanah tertanggal 07 April 2017, yang telah diregister dengan nomor:

593/78/PEM, tanggal 20 April 2017, yang ditanda-tangani oleh Kepala Desa Limbung

ne
ng
tersebut, telah dibatalkan pula oleh Kepala Desa Limbung melalui Surat Nomor:

do
gu
474/36/Pem, tertanggal 24 Mei 2018, Perihal Pembatalan Surat Pernyataan Tanah

(SPT), yang ditujukan kepada: H. Matsahim/H. Mahmu di, Suheri, Aswandi dan Nor

In
A
So’em (Penggugat) dengan alasan tapal Desa yang belum jelas antara Desa

Limbung dengan Desa Arang Limbung;


ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap bidang tanah yang didalilkan oleh Penggugat

tersebut, berasal dari pecahan bidang tanah yang tercatat dalam Surat Pernyataan
am

ub
Tanah atas nama H. Mat Sahim/H. Mahmudi, Hj. Siti Fatimah, Mad Sekki dan Hj.

Moniseh tertanggal 04 April 2017 yang telah diregister di Kantor Desa Limbung serta
ep
k

ditanda-tangani oleh Kepala Desa Limbung dengan nomor register: 593/92/PEM


ah

R
tanggal 05 Juni 2017, yang berasal dari tanah garapan alm. Marhawi alias Pak

si
Munadi sejak Tahun 1977, berdasarkan Surat Garapan tertanggal 11 Juni 1984,

ne
ng

dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:

- Sebelah Utara : Tanah PENGSIA;

do
gu

- Sebelah Timur : Tanah A. WAHAB TAYIB;

-
In
Sebelah Selatan : Parit Seruat;
A

- Sebelah Barat : Tanah HERMAN;


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi yang diajukan oleh

Penggugat dalam persidangan, yaitu atas nama Sutomo dan Abdul Wahab Tayib,
m

ub

menerangkan pada pokoknya bahwa Pak Munadi memiliki bidang tanah garapan
ka

sejak tahun 1980-an, namun tidak mengetahui apakah bidang tanah tersebut masih
ep

merupakan milik Pak Munadi atau telah beralih kepada pihak lain, termasuk kepada
ah

Penggugat, karena kedua Saksi tersebut, masing-masing menyatakan tidak


R

es

mengenal Penggugat, meskipun Saksi atas nama Abdul Wahab Tayib, mengakui
M

ng

bahwa dirinya pernah menjadi saksi dalam pembuatan Surat Pernyataan Tan ah dan
on

Hal. 37 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Surat Pernyataan Penyerahan sebagaimana yang dimaksud dalam bukti P-1, bukti P-
hk

a
2, bukti P-3, bukti P-4, dan bukti P-5);

si
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan oleh pihak

Tergugat yang didasarkan pada permohonan pengukuran yang diajukan oleh

ne
ng
Penggugat, terdapat fakta hukum bahwa lokasi bidang tanah yang dimohonkan oleh

do
gu
Penggugat telah tumpang tindih dengan sertipikat hak milik objek sengketa a quo;

Menimbang, bahwa bidang tanah objek sengketa, semula diperoleh oleh

In
A
Muhamad Nor dari Kimong bin Deris, berdasarkan Surat Jual Beli tertanggal 11

Agustus 1960, yang dikuasai oleh Kimong Bin Deris sejak tahun 1940 berdasarkan
ah

lik
Surat Kerajaan Pontianak, dengan dengan lebar tanah ± 100 depak dan panjang ±

200 depak, dengan batas-batas tanah, yaitu sebagai berikut:


am

ub
- Sebelah Timur : Tanah Djuhari Bin Djafar;

- Sebelah Barat : Tanah Perkebunan Adan Bin Hadji Hamid;


ep
k

- Sebelah Selatan : Parit Kongsi Seruat;


ah

R
- Sebelah Utara : Tanah orang-orang Parit Ngabih;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya atas bidang tanah tersebut, diterbitkan

ne
ng

Sertipikat Hak Milik Nomor 3594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982, Kutipan

Su. Sem. No. 370/1982, tanggal 24-2-82, luas ± 61.960 M2, atas nama MUHAMAD

do
gu

NOR, yang kemudian dijual kepada ARIFIN bin GODANG, berdasarkan Akta Jual
In
Beli No. 594/--/1982, tanggal 5 Oktober 1982;
A

Menimbang, bahwa terhadap Sertipikat Hak Milik Nomor 3594/Desa Arang


ah

lik

Limbung tersebut, telah diajukan pendaftaran hak (penggantian sertipikat hilang) oleh

Arifin bin Godang pada tanggal 01 Juni 2005, sehingga telah diterbitkan Sertipikat
m

ub

Hak Milik Nomor 32179/ Desa Arang Limbung, tanggal 01 Juni 2005, Surat Ukur
ka

Nomor 5717/2005, tanggal 31-5-2005, luas 61.960 M2, atas nama ARIFIN bin
ep

GODANG, yang telah beralih atas nama Gouw Jong Kwang, berdasarkan Akta Jual
ah

Beli No. 612/08-SR/2005, tanggal 02 Juni 2005;


R

es

Menimbang, bahwa selanjutnya Sertipikat Hak Milik Nomor 32179/Desa Aran g


M

ng

Limbung tersebut, telah diajukan pendaftaran pemecahan sertipikat oleh Gou w Jon g
on

Hal. 38 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Kwang pada tanggal 01 Agustus 2016, sehingga Sertipikat Hak Milik Nomor 32179
hk

a
tersebut telah dipecah-pecah menjadi M. 35702 sampai dengan M. 35704, dimana

si
Sertipikat Hak Milik Nomor 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 06 Desember 2016,

Surat Ukur Nomor 05707/Arang Limbung/2016, tanggal 05-08-2016, luas 14.500 M2,

ne
ng
atas nama Gouw Jong Kwang, karena adanya penggantian sertipikat karena rusak,

do
gu
berubah menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8

Nopember 2017, Surat Ukur Nomor 06540/Arang Limbung/ 2017, tanggal 05-08-

In
A
2017, luas 14.500 M2, atas nama Gouw Jong Kwang (objek sengketa);

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi yang diajukan oleh


ah

lik
Tergugat II Intervensi dalam persidangan atas nama Muhammad Yani K

menerangkan pada pokoknya bahwa Muhammad Nor memiliki bidang tanah garapan
am

ub
yang terletak di Desa Arang Limbung, yang mana bidang tanah tersebut

sebagaimana keterangan Saksi atas nama Sarto dan Saksi atas nama Ipen, telah
ep
k

beralih kepada Gouw Jong Kwang sejak tahun 2005, dan di atas bidang tanah
ah

R
tersebut pada tahun 2016, sudah mulai dibangun perumahan;

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dan mempelajari Surat

ne
ng

Pernyataan Penyerahan tertanggal 07 April 2017, yang merupakan dasar

kepemilikan/penguasaan hak Penggugat atas sebidang tanah sebagaimana yang

do
gu

telah didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya, ternyata lokasi fisik bidang tan ah
In
dan batas-batas bidang tanahnya tidak bersesuaian dengan lokasi fisik bidang tan ah
A

dan batas-batas bidang tanah sebagaimana yang termuat dalam Sertipikat Hak Milik
ah

lik

objek sengketa;

Menimbang, bahwa dalam Surat Pernyataan Penyerahan tertanggal 07 April


m

ub

2017, menyebutkan bahwa lokasi fisik bidang tanahnya terletak di Desa Limbung,
ka

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan batas sebelah timur
ep

dengan bidang tanah Sahri Busro/A. Wahab Tayib dan batas sebelah barat dengan
ah

bidang tanah Aswandi. Hal mana juga bersesuaian dengan bukti P-16, yaitu berupa
R

es

Surat Keterangan Nomor: 474/329/Pem tanggal 11 November 2015, yang pada


M

ng

pokoknya menerangkan bahwa oleh karena adanya pemekaran Desa, maka letak
on

Hal. 39 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tanah yang sesuai Surat garapan atas nama Alm. Munadi yang terletak di Parit
hk

a
Seruat, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Dati II Pontian ak

si
sekarang menjadi terletak di Desa Limbung, Dusun Mulyorejo, RT.003 RW.006,

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya;

ne
ng
Menimbang, bahwa sedangkan dalam Sertipikat Hak Milik objek sengketa

do
gu
(SHM No. 35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8 Nopember 2017) menyebutkan

lokasi fisik bidang tanahnya terletak di Desa Arang Limbung, dengan batas sebelah

In
A
timur dengan bidang tanah Jauhari (SU. 97/1982) dan batas sebelah barat dengan

bidang tanah 26399 SU. 05706/2016;


ah

lik
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dalam persidangan telah mengaju kan

bukti T-13, yaitu berupa Peta Salinan dari Peta Digital Nomor Lembar 49.1-26.201-
am

ub
12, 49.1-26.201-08, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten

Kubu Raya, yang mana menunjukkan lokasi bidang tanah Sertipikat Hak Milik
ep
k

objek sengketa (SHM No. 35704) terletak di Desa Arang Limbung, Kecamatan
ah

R
Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, namun berdasarkan bukti P-8, yaitu berupa

si
Surat Keterangan Nomor 6/2018, tertanggal 2 Januari 2018, pihak Tergugat

ne
ng

berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Penggugat, telah melakukan

pengukuran terhadap bidang tanah yang dimohonkan tersebut dan menyatakan

do
gu

bahwa bidang tanah tersebut terletak di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya,
In
Kabupaten Kubu Raya, yang mana di atas bidang tanah yang diukur tersebut, telah
A

tumpang tindih dengan sertipikat yaitu M. 35704, Surat Ukur 5707/2016 Desa Arang
ah

lik

Limbung (objek sengketa);

Menimbang, bahwa lebih lanjut berdasarkan bukti P-11 = bukti T-7, yaitu
m

ub

berupa Buku Tanah Hak Milik Nomor 608/Desa Arang Limbung, tanggal 28 Februari
ka

1986, Surat Ukur Nomor 3222/1983.Sem., tanggal 19 Desember 1983, luas 40.500
ep

M2, atas nama ABDUL WAHAB TAYIB yang telah beralih terakhir ke atas nama
ah

SAHARY BUSRO, diketahui lokasi bidang tanah terletak di Desa Arang Limbung,
R

es

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan batas-batas bidang tan ah ,
M

ng

yaitu sebagai berikut:


on

Hal. 40 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Sebelah Timur : Tanah Negara;
hk

a
- Sebelah Barat : Tanah Negara;

si
- Sebelah Selatan : Parit Seruat;

- Sebelah Utara : Tanah Negara;

ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian berdasarkan bukti T.8, yaitu berupa Berita

do
gu
Acara Pengukuran Nomor: 168/BA/SPP/IX/2012, tertanggal 21 September 2012,

diketahui bahwasanya terhadap bidang tanah Hak Milik Nomor 608/Desa Arang

In
A
Limbung, pernah dilakukan pengukuran pengembalian batas bidang tanah oleh pihak

Tergugat atas permohonan yang diajukan oleh Sahary Busro, dimana berdasarkan
ah

lik
hasil pengukuran tersebut, lokasi bidang tanah terletak di Desa Arang Limbung,

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan batas-batas bidang tan ah ,
am

ub
yaitu sebagai berikut:

- Sebelah Timur : Tanah H. Mahmud;


ep
k

- Sebelah Barat : Tanah kaplingan;


ah

R
- Sebelah Selatan : Parit Seruat;

si
- Sebelah Utara : Tanah orang-orang Parit Ngabeh;

ne
ng

Menimbang, bahwa apabila mengaitkan bukti P-11 = bukti T-7 dan bukti T.8

dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 3594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April

do
gu

1982, Kutipan Su. Sem. No. 370/1982, tanggal 24-2-82, luas ± 61.960 M2, dahulu
In
atas nama MUHAMAD NOR (sertipikat induk objek sengketa), ternyata lokasi bidang
A

tanah sebagaimana yang termuat baik dalam bukti P-11 = bukti T-7 maupun bukti T-
ah

lik

8, dengan lokasi bidang tanah sertipikat induk objek sengketa, sama-sama terletak di

Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, n amun
m

ub

batas-batas bidang tanah sebagaimana yang termuat baik dalam bukti P-11 = bukti
ka

T-7 maupun bukti T-8, tidak menyebutkan keberadaan Sertipikat Hak Milik Nomor
ep

3594/Desa Arang Limbung, tanggal 27 April 1982, padahal sertipikat hak milik
ah

tersebut telah diterbitkan terlebih dahulu, yaitu pada tahun 1982;


R

es

Menimbang, bahwa demikian halnya dengan Sertipikat Hak Milik Nomor


M

ng

35704/Desa Arang Limbung, tanggal 8 Nopember 2017, Surat Ukur Nomor


on

Hal. 41 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
06540/Arang Limbung/2017, tanggal 05-08-2017, luas 14.500 M2 terakhir atas
hk

a
nama Gouw Jong Kwang (SHM objek sengketa), ternyata batas-batas bidang tanah

si
sebagaimana yang termuat dalam SHM objek sengketa, tidak menyebutkan

keberadaan bidang tanah Hak Milik Nomor 608/Desa Arang Limbung, tanggal 28

ne
ng
Februari 1986, Surat Ukur Nomor 3222/1983.Sem., tanggal 19 Desember 1983,

do
gu
luas 40.500 M2, atas nama ABDUL WAHAB TAYIB yang telah beralih terakhir ke atas

nama SAHARY BUSRO, meskipun lokasi bidang tanahnya, sama-sama terletak di

In
A
Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, padahal

Tergugat berdasarkan bukti P-8, yaitu berupa Surat Keterangan Nomor 6/2018,
ah

lik
tertanggal 2 Januari 2018, menyatakan batas sebelah timur dari bidang tanah yang

dimohonkan oleh Penggugat yang mana telah tumpang tindih dengan SHM objek
am

ub
sengketa, berbatasan dengan tanah Sahari Busro/A. Wahab Tayib (in casu bidang

tanah Hak Milik Nomor 608), sehingga menimbulkan kontradiktif mengenai letak fisik
ep
k

bidang tanah satu sama lainnya;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana terurai di atas,

si
dapat diketahui bahwa pada pokoknya terdapat pertentangan fakta, baik mengenai

ne
ng

riwayat penguasaan bidang tanah, maupun lokasi fisik bidang tanah antara bidang

tanah yang sama yang didalilkan oleh Penggugat yang berasal dari Surat Garapan

do
gu

atas nama Marhawi alias Pak Munadi tertanggal 11 Juni 1984, yang digarap sejak
In
tahun 1977, dengan bidang tanah di dalam objek sengketa yang berasal dari
A

penguasaan tanah Kerajaan Pontianak oleh Kimong bin Deris sejak Tahun 1940,
ah

lik

yang kemudian dilakukan jual beli berdasarkan Surat Jual Beli tertanggal 11 Agu stu s

1960 dan diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 3594/Desa Arang Limbung, tanggal
m

ub

27 April 1982, Kutipan Su. Sem. No. 370/1982, tanggal 24-2-82, luas ± 61.960 M2;
ka

Menimbang, bahwa dari keseluruhan u raian pertimbangan hukum di atas,


ep

dapat disimpulkan bahwa antara bidang tanah yang diklaim oleh Penggugat sebagai
ah

bidang tanah yang dimiliki/dikuasainya dengan bidang tanah SHM objek sen gketa
R

es

meskipun oleh Tergugat dinyatakan telah terjadi tumpang tindih, namun


M

ng

dikarenakan data fisik dan data yuridisnya tidak saling bersesuaian satu sama
on

Hal. 42 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
lainnya, maka Majelis Hakim berpendapat yang menjadi inti pokok persengketaan
hk

a
antara Penggugat dengan Tergugat II Intervensi dalam sengketa ini adalah mengenai

si
pembuktian fisik bidang tanah objek sengketa dan hak kepemilikannya antara

Penggugat dengan Tergugat II Intervensi, dimana masing-masing mendalilkan

ne
ng
sebagai pihak yang menguasai dan pihak yang berhak atas bidang tanah yang

do
gu
disengketakan;

Menimbang, bahwa terhadap inti pokok persengketaan tersebut, terdapat

In
A
beberapa Putusan yang sudah menjadi yurisprudensi tetap Mahkamah Agung yang

dapat dijadikan landasan pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus sengketa ini
ah

lik
yaitu sebagai berikut :

1. Nomor Perkara: 93 K/TUN/1996 Tanggal 24 Februari 1998, dengan Kaidah


am

ub
Hukum: bahwa untuk mengetahui apakah ada kekeliruan mengenai phisik

tanah sengketa dan kepemilikannya atas tanah sengketa, maka hal


ep
k

tersebut perlu diperiksa dan ditetapkan oleh Pengadilan Perdata, baru


ah

R
kemudian dapat ditetapkan apakah ada kekeliruan dalam penerbitan

si
Sertipikat karena didasarkan atas data yang keliru.;

ne
ng

2. Nomor Perkara: 16 K/TUN/2000 Tanggal 28 Februari 2001, dengan Kaidah

Hukum: bahwa gugatan mengenai sengketa kepemilikan adalah wewenang

do
gu

peradilan umum untuk memeriksanya;


In
3. Nomor Perkara: 22 K/TUN/1998 Tanggal 27 Juli 2001, dengan Kaidah Hukum:
A

bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang berkaitan dengan masalah


ah

lik

kepemilikan tanah tidak termasuk wewenang Peradilan Tata Usaha Negara

untuk memeriksa dan mengadilinya, melainkan wewenang Peradilan Umum


m

ub

dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan;


ka

4. Nomor Perkara: 88 K/TUN/1993 Tanggal 7 September 1994, dengan Kaidah


ep

Hukum: bahwa meskipun sengketa terjadi akibat adanya surat keputusan


ah

pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian hak


R

es

kepemilikan atas tanah, maka gugatan atas sengketa tersebut, harus


M

ng

on

Hal. 43 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
diajukan terlebih dahulu ke Peradilan Umum karena sudah merupakan
hk

a
sengketa perdata;

si
Menimbang, bahwa lebih lanjut Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun

yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah KTUN berupa Sertipikat Hak

ne
ng
Milik yang diterbitkan oleh Tergugat, namun menurut Majelis Hakim terdapat

do
gu
permasalahan hukum mengenai pembuktian keabsahan alas hak kepemilikan dari

pihak Penggugat di satu sisi dengan pihak Tergugat II Intervensi di pihak yang

In
A
lainnya atas fisik tanah sebagaimana didaftarkan dalam sertipikat objek sengketa,

dimana hal tersebut harus diselesaikan oleh lembaga Peradilan yang berwenang
ah

lik
untuk itu, yaitu oleh Pengadilan Negeri di Lingkungan Peradilan Umum dalam

sengketa keperdataan (kepemilikan);


am

ub
Menimbang, bahwa hal mana juga menurut pendapat Majelis Hakim, dengan

terlebih dahulu diselesaikannya permasalahan hukum mengenai keabsahan alas hak


ep
k

kepemilikan fisik bidang tanah objek sengketa antara Penggugat di satu pihak
ah

R
dengan Tergugat II Intervensi di pihak lain dalam sengketa keperdataan, dapat

si
memberikan kepastian hukum atas status alas hak kepemilikan fisik bidang tanah

ne
ng

objek sengketa ketika didaftarkan alas haknya kepada Tergugat untuk diterbitkan

sertipikat tanda bukti haknya sebagaimana menjadi tujuan diadakannya pendaftaran

do
gu

tanah oleh Kantor Pertanahan;


In
Menimbang, bahwa dengan telah diselesaikannya perselisihan hak atas fisik
A

bidang tanah yang sama oleh beberapa pihak berdasarkan putusan sengketa
ah

lik

keperdataan, menurut pendapat Majelis Hakim lebih lanjut Putusan sengketa

keperdataan tersebut akan menjadi bukti yang kuat bagi pemegang alas haknya
m

ub

untuk menuntut pembatalan keputusan pendaftaran tanah maupun pendaftaran


ka

peralihan hak dari suatu Sertipikat Hak Milik apabila kemudian dalam sengketa
ep

keperdataanya terbukti didaftarkan oleh Tergugat atas nama pihak yang tidak
ah

memiliki alas hak yang sah menurut hukum, sehingga kemungkinan adanya Putu san
R

es

2 (dua) lembaga Peradilan yang berbeda atau saling bertentangan terkait suatu
M

ng

bidang tanah yang sama dapat dihindari;


on

Hal. 44 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, sesuai ketentuan
hk

a
Pasal 50 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara, maka Majelis Hakim berpendapat Pengadilan Tata Usaha Negara

Pontianak tidak berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

ne
ng
sengketa kepemilikan atas suatu bidang tanah sebagaimana yang menjadi inti pokok

do
gu
sengketa antara Penggugat dan Tergugat II Intervensi dalam perkara ini , oleh

karenanya terhadap eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengenai

In
A
Kompetensi Absolut Pengadilan beralasan hukum untuk diterima;

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


ah

lik
mengenai Kompetensi Absolut Pengadilan diterima oleh Pengadilan, maka terh adap

Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi
am

ub
oleh Majelis Hakim; ep
k

DALAM POKOK SENGKETA;


ah

R
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi

si
mengenai Kompetensi Absolut Pengadilan diterima oleh Pengadilan, maka terh adap

ne
ng

dalil-dalil para pihak yang menyangkut pokok sengketa, tidak relevan lagi untuk

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dan terhadap gugatan yang diajukan oleh

do
gu

Penggugat beralasan hukum untuk dinyatakan tidak diterima;


In
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima,
A

maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 5
ah

lik

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka kepada Penggugat

dihukum untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam sengketa ini yang
m

ub

jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;


ka

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 107 Undang-Undang RI Nomor 5


ep

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan mempedomani ketentuan
ah

Pasal 100 jo. Pasal 107 jis. Pasal 109 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
R

es

Negara, Majelis Hakim dalam memutus sengketa a quo hanya mempertimbangkan


M

ng

bukti-bukti yang relevan dengan sengketa a quo, sedangkan untuk bukti-bukti


on

Hal. 45 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
selebihnya dipertimbangkan kurang relevan untuk dijadikan dasar dalam memutus
hk

a
sengketa a quo, namun demikian bukti-bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas

si
perkara dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;

Mengingat, pasal-pasal dalam Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 dan

do
gu
Undang-Undang RI Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

beserta peraturan perundangan lain dan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang

In
A
berkaitan dengan sengketa ini;

M E N G A D I L I:
ah

lik
DALAM EKSEPSI :

- Menerima eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intevensi mengenai Kompetensi


am

ub
Absolut Pengadilan;

DALAM POKOK SENGKETA :


ep
k

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;


ah

R
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

si
sengketa ini sebesar Rp. 575.000,- (Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah);

ne
ng

Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari

RABU, tanggal 19 September 2018, oleh kami GERHAT SUDIONO, S.H., sebagai

do
gu

Hakim Ketua Majelis, AKHDIAT SASTRODINATA, S.H., M.H., dan MARIA P.


In
TELEW, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut
A

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU, tanggal 26
ah

lik

September 2018 oleh Majelis Hakim GERHAT SUDIONO, S.H., sebagai Hakim

Ketua Majelis, DESSY ANGGRAENI, S.H. dan MARIA P. TELEW, S.H., M.H.
m

ub

masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh YATIMAN, S.H.,


ka

sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak, dengan


ep

dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Tergugat, dan Kuasa Hukum
ah

Tergugat II Intervensi;
R

es
M

ng

Hakim Anggota I, Hakim Ketua Majelis,


on

Hal. 46 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DESSY ANGGRAENI, S.H. GERHAT SUDIONO, S.H.

ne
ng
Hakim Anggota II,

do
gu

In
A
MARIA P. TELEW, S.H., M.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
k

YATIMAN, S.H.
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

Biaya perkara No. 16 /G/2018/PTUN-PTK


ka

ep

1. Panggilan : Rp 400.000.
2. Daftar perkara : Rp. 30.000,
ah

3. ATK : Rp. 125.000,


R

4. Materai : Rp. 12.000,


es
M

5. Redaksi : Rp. 5.000,


ng

on

Hal. 47 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
6. Leges : Rp. 3.000,
hk
Jumlah : Rp. 575.000,

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 48 dari 47 hal. Putusan No. 16/G/2018/PTUN.PTK|


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Anda mungkin juga menyukai