هّٰللا
ِ بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر
َّحي ِْم
1. ۤ ۚ ٰي
س
yā sīn
Ya Sin
ِ ۗ َو َم ْن نُّ َع ِّمرْ هُ نُنَ ِّك ْسهُ فِى ْالخَ ْلwa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya'qilụnDan barangsiapa
68. َق اَفَاَل يَ ْعقِلُوْ ن
Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa
mereka tidak mengerti?
69. ۙ َو َما عَلَّ ْم ٰنهُ ال ِّش ْع َر َو َما يَ ۢ ْنبَ ِغ ْي لَهٗ ۗاِ ْن ه َُو اِاَّل ِذ ْك ٌر َّوقُرْ ٰا ٌن ُّمبِي ٌْنwa mā 'allamnāhusy-syi'ra wa mā yambagī lah, in huwa illā
żikruw wa qur`ānum mubīnDan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu
tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,
70. َق ْالقَوْ ُل َعلَى ْال ٰكفِ ِر ْين
َّ لِّيُ ْن ِذ َر َم ْن َكانَ َحيًّا َّويَ ِحliyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīnagar dia
(Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab)
terhadap orang-orang kafir.
ْ َاَ َولَ ْم يَ َروْ ا اَنَّا َخلَ ْقنَا لَهُ ْم ِّم َّما َع ِملa wa lam yarau annā khalaqnā lahum mimmā 'amilat aidīnā
71. َت اَ ْي ِد ْينَٓا اَ ْن َعا ًما فَهُ ْم لَهَا َمالِ ُكوْ ن
an'āman fa hum lahā mālikụnDan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak
untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka
menguasainya?
72. َ يَْأ ُكلُوْ نq َو َذلَّ ْل ٰنهَا لَهُ ْم فَ ِم ْنهَا َر ُكوْ بُهُ ْم َو ِم ْنهَاwa żallalnāhā lahum fa min-hā rakụbuhum wa min-hā ya`kulụnDan Kami
menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan
sebagian untuk mereka makan.
73. َبُ اَفَاَل يَ ْش ُكرُوْ نqۗ ار ِ ولَهُ ْم فِ ْيهَا َمنَافِ ُع َو َم َشwa
َ lahum fīhā manāfi'u wa masyārib, a fa lā yasykurụnDan mereka
memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
هّٰللا
74. َصرُوْ ن َ ۗ واتَّخَ ُذوْ ا ِم ْن ُدوْ ِن ِ ٰالِهَةً لَّ َعلَّهُ ْم يُ ْنwattakhażụ
َ min dụnillāhi ālihatal la'allahum yunṣarụnDan mereka
mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.
َ ْ ْم َوهُ ْم لَهُ ْم ُج ْن ٌد ُّمحqُۙاَل يَ ْست َِط ْيعُوْ نَ نَصْ َرهlā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụnMereka
75. َضرُوْ ن
(sesembahan) itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk
menjaga (sesembahan) itu.
76. َك قَوْ لُهُ ْم ۘاِنَّا نَ ْعلَ ُم َما ي ُِسرُّ وْ نَ َو َما يُ ْعلِنُوْ ن
َ فَاَل يَحْ ُز ْنfa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā
yu'linụnMaka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau (Muhammad) bersedih hati. Sungguh, Kami
mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. خَص ْي ٌم ُّمبِي ٌْن
ِ ْ ُّاَ َولَ ْم يَ َر ااْل ِ ْن َسانُ اَنَّا خَ لَ ْق ٰنهُ ِم ْن نa wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa
طفَ ٍة فَاِ َذا هُ َو
khaṣīmum mubīnDan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani,
ternyata dia menjadi musuh yang nyata!
َ َي َخ ْلقَهٗۗ ق
78. ال َم ْن يُّحْ ِي ْال ِعظَا َم َو ِه َي َر ِم ْي ٌم qَ ب لَنَا َمثَاًل َّونَ ِس
qَ ض َر
َ وwa
َ ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may
yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīmDan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya;
dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?”