BAB I
PENDAHULUAN
Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia
yang harus kita percayai kebenaranya adanya yang menjadi jembatan kehidupan untuk
menuju kehidupan selanjutnyadi akhirat yang kekal dan abadi.iman kepada hari kiamat
adalah rukun iman yang ke 5.
Hari kiamat di awali Dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk
menghacurkan isinya kiamat tidak bisa di prediksi kapan datangnya karena merupakan
rahasia allah swt yang tidak di ketahui siapapun.
I.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami
saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami
menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga
kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal,
binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan
Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang
terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan
mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ,
[Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178). Tanda-tanda kiamat
dalam hadits ini disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir). Ada sepuluh tanda
kiamat yang disebutkan dalam hadits ini. Namun yang disebutkan dalam hadits tersebut
hanya ada delapan: Pertama, Munculnya kabut (dukhan) Kedua, Munculnya Dajjal Ketiga,
1
.Ustad Abu Ramdlan BA,Tarjamahan Duratun Hasihih, (Surabaya: Mahkota Surabaya,) hal
; Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/103666/ini-urutan-peristiwa-tanda-tanda-kiamat
Munculnya Dabbah Keempat, Terbitnya matahari dari barat. Kelima, Keluarnya Ya’juj dan
Ma’juj Keenam, Munculnya Isa bin Maryam; Ketujuh, Adanya tiga gerhana, di timur;
Kedelapan, gerhana di barat; Kesembilan, gerhana di jazirah Arab. Kesepuluh, adanya api
yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul. Al-
Qurthubi menyebutkan bahwa ada hadits lain yang menyebutkan tanda-tanda tersebut secara
berurutan, yakni hadits Muslim dari Hudzaifah dalam riwayat yang berbeda, yang
menyebutkan bahwa tanda yang pertama kali muncul adalah tiga gerhana. Oleh Al-Qurthubi,
kejadian ini sudah pernah terjadi di masa Rasul SAW. Sedangkan tanda-tanda setelahnya
masih banyak diperdebatkan urutannya. (Lihat Muhammad Syamsul Haq Abadi, ʽAunul
Maʽbūd Syarh Abū Dawud, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 1415 H], juz XI, halaman 290-
291). Oleh karena itu, simpulan dari kajian hadits-hadits terkait tanda-tanda kiamat ini adalah
tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits sifatnya hanya prediksi Rasul SAW.
(Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/103666/ini-urutan-peristiwa-tanda-tanda-kiamat
Konten adalah milik dan hak cipta www.islam.nu.or.id)
Hal ini sesuai dengan yang telah disebutkan oleh Al-Quran Surat Al-Aʽrāf ayat 187 ketika
Rasul SAW ditanya kapan terjadinya kiamat.
ك َع ِن السَّا َع ِة أَيَّانَ ُمرْ َساهَا ۖ قُلْ إِنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِعن َد َربِّي ۖ اَل يُ َجلِّيهَا لِ َو ْقتِهَا إِاَّل ه َُو
َ َيَسْأَلُون
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/103666/ini-urutan-peristiwa-tanda-tanda-kiamat
Konten adalah milik dan hak cipta www.islam.nu.or.id
2
“1.Kiamat shugra(kiamat kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu
kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang
merupakan alam antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar
kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk
kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
Diutusnya nabi Muhammad saw sebagai rasulullah .Dengan diutusnya beliau saw ,maka
berakhirlah kenubuwatan dan risalah yakni bahwa sesudah beliau saw .ini tidak ada lagi nabi
atau rasul yang benar-benar menjadi pesuruh Allah SWT .
: َويُ ِش ْي ُر بِإِصْ بَ َع ْي ِه فَيَ ُم ُّد بِ ِه َما،ت أَنَا َوالسَّا َعةُ َكهَاتَي ِْن
ُ بُ ِع ْث.
“Saya diutus (oleh allah)dan jaraknya dengan hari kiamat itu sebagai dua jari ini (beliau
saw bersabda demikian ini sambil menunjukan 2 jarinya yakni jari telunjuk dan jari tengah )
Diriwayatkan oleh bukhori ,muslim dan tirdmizi.
Tujuan dari perumpamaan ini ialah bahwa dalam jarak waktu antara diutusnya nabi
muhammaad saw dengan tibahnya hari kiamat itu sudah tidak ada lagi nabi yang lain .jadi
antara kedua peristiwa itu amat berdekatan sekali ,yang satu menyusul pada yang lain
.Jelaslah bahwa terutus nabi Muhammad saw itu adalah sebagai tanda sudah dekatnya hari
kiamattersebut.Namun demikian hal ini tidaklah member ketetapan tentang dapat
diketahuinya dengan tepat perihal waktu tibanya hari kiamat itu ,sebab memngetahui hal ini
hanyalah ada ditangan allah ta’ala sendiri .Dia sajalah yang maha mengetahuinya itu dan
tidak ada yang lain(Sayid Sabiq ,Aqidah Islam “pola hidup manusia beriman, )
2
.Sayid sabid,Aqidah Islam “pola hidup manusia beriman (cv penerbit Diponegoro ,jln moh.hatta 40-46
bandung 40252 hal:404
( Read more https://almanhaj.or.id/3221-dekatnya-hari-kiamat.html)
5
Yang artinya adalah : "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari
kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka
dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia
hanyalah kesenangan yang memperdaya"(Q.S. Ali 'Imran, 3: 185)( Read more
https://almanhaj.or.id/3221-dekatnya-hari-kiamat.html)
3
1.Ajaran agama Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh umat islam.
2.Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang
bodoh yang mengaku ulama dan m4enyesatkan umat islam dan menyebabkan perpecahan
dalam umat islam.
3.Perzinahan dilakukan secara terang-terangan dan sudah menjadi suatu hal yang biasa di
masyarakat.
4.Meminum khamr (mabuk-mabukan) banyak dilakukan dan seolah bukan perbuatan yang
diharamkan.
5.Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria.
6.Para wanita sudah tidak malu untuk berpakaian setengah telanjang (berpakaian tetapi tipis
dan/atau membentuk tubuh yang tidak memenuhi syariat berpakaian untuk wanita).
7.Banyak wanita yang berpenampilan seperti pria dan sebaliknya, banyak pria yang
berpenampilan seperti wanita.
8.Manusia berlomba untuk memperkaya diri dengan cara yang tidak halal seperti mencuri,
menipu, dan merampok.
9.Para orang tua tidak diperlakukan baik bahkan seakan-akan dijadikan budak atau pembantu
yang diperilakukan semena-mena oleh anak-anaknya.
10.Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
11.Semakin sering terjadi bencana alam, serta meningkatnya kejahatan seperti pembunuhan
dan peperangan.
12.Maraknya perceraian.
13.Orang-orang bermewah-mewah dalam membangun masjid, sementara jamaahnya sedikit
karna umat islam banyak meninggalkan masjid.
14.Dicabutnya ilmu pengetahuan.
15.Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat.
3
.(https: Al Qiyamatush Shughro, Prof. Dr. ‘Umar bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Darun Nafais, cetakan ke-14, tahun
1428 H. Panggang, Gunungkidul, 12 Jumadal Ula 1436 H, Muhammad Abduh
Tuasikal//www.materibelajar.id/2016/03/pengertian-kiamat-sugra-dan-kiamat.html
4
6
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya
alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah
alam barzah / alam kubur. Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi
dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda
yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup
rapat.
7
Yang artinya adalah: "Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu terjadilah
hari kiamat, dan terbelah lah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh. Dan para
malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung 'Arsy
(singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada
Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi (bagi Allah)"(Q.S. Al-Haqqah,
69(https://www.materibelajar.id/2016/03/pengertian-kiamat-sugra-dan-kiamat.html)
Perihal tanda –tanda yang besar yakni sudah menunjukan amat dekatnya hari kiamat itu
,maka dapatlah disimpulkan sebagai:
1.Terbitnya Matahari Dari Arah Barat dan Keluarnya Suatu Macam Binatang
“Rasulullah SAW bersabda ,”kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah
barat .Apabila orang –orang melihat hal ini ,maka semua orang yang ada di atasnya beriman
Hal ini pada saat tidak berguna lagi iman seseorang yang memang belum beriman sebelum
itu,(atau belum )berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.
8
Disamping itu akan keluarlah semacam binatang dari bumi yang dapat bercakap-cakap di
hadapan orang banyak di siang hari.Dabbah ini muncul dia khir zaman pada saat ,manusia
mengalami kebobrokan lantas Dabbah berbicara kepada mereka “sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat –ayat kami”Dabbah keluar denagn membawa tongkat nabi
musa as dan cincin nabi nabi sulaiman as .Hidung orang-orang kafir diberi cap dengan cincin
.Dan wajah orang mukmin menjadi terang berkat tongkat tersebut sehingga dapat dikenali
antara orang mukmin dan orang kafir .
Dabbah /hewan melata bumi muncul dari bukit saffa daerah sekitar makkah ,mereka
berteriakan dengan ucapan fasih seprti manusia ,dan mereka memenuhi permukaan bumi
Dengan tindakan adil ,yang dipegang tongkat nabi musa dan cincin nabi sulaiman as .Dan
Dengan keduanya memperjelas status pribadi seorang mukmin atau kafir ,sebab ketiak
tongkat musa dipukulkan pada dahi orang mukmin ,maka berbekaslah suatu tulisan
2 .Almahdi
“Dan sesungguhnya kami telah menuliskan di Zabur setelah Dzikr, bahwa dunia akan
diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.”(Anbiya’; 105)
5
Sayid Sabid,Buku Aqidah Islam “Pola Hidup Manusia Beriman ‘’(cvpenerbit diponegoroh .jln moh toha44-46 bandung
40252)hal:;413
9
Imam Muhammad Al-Baqir a.s. bersabda:” hamba-hamba Allah yang akan menjadi
pewaris bumi -yang tersebut dalam ayat- adalah para sahabat Al-Mahdi a.s. yang akan
bangkit di akhir zaman.”
Simpanan tuhan itu lebih baik bagi kalian, jika kalian beriman... (Hud; ayat 86)
Dalam tafsir Nuruts Tsaqalain, dengan menukil dari Al-Kafi, disebutkan:” seseorang
bertanya kepada Imam Ja’far Shadiq a.s. tentang Al-Qaim a.s., apakah bisa menggunakan
ungkapan wahai Amirul mukminin saat mengucapkan salam kepada beliau? Imam
menjawab: tidak, karena gelar ini diberikan Allah untuk beliau saja. ... dia bertanya (lagi),
aku tebusan bagimu, lalu apa yang harus aku sampaikan saat mengucapkan salam? Imam
Shadiq a.s. menjawab, semua harus mengatakan: “ السالم عليک يا بقية هللاSalam atasmu wahai
simpanan Allah”. Kemudian beliau membaca ayat di atas.
c.Beliau itu termasuk ahli bait (keturunan) Rasulullah SAW yakni anak cucu dari Fatimah.Ini
tercantum dalam hadist riwayat abu dawud dan hakim .
d.Beliau itu lebar dahinya dan manung sekali hidungnya .Maksudnya ialah ialah bahwa
rambutnya terbuka dari kepala bagian muka .Adapun hidungnya itu panajng ,dan lengkung
tengahnya dan kecil ujungnya
f .Beliau akan meratakan keseluruhan permukaan bumi sifat keadilan dan kejujuran dalam
memerintah ,sebaliknya sebelum itu yang terjadi ialah penuh penganiayan dan kezaliman .
g.Beliau akan menegakan syariat islam .Segala sesuatu yang sudah terpendam dari sunnah
Rasulullah SAW akan dihidupkan lagi
h.Agama islam akan tinggi kalimatnya di zaman beliau sempat menetapkan serta
mengokohkan islam itu di bumi .Demikianlah menurut riwayat Abu Dawud
i. keduduka beliau kuat dan mantab ,kelapangan dalam hidup merata di zaman pimpinannya
itu semang penuh keadilan .sebab memang penuh keadilan .Bahkan banyak pula harta yang
10
diberikan .Beliau menyebarkan harta dengan secara merata keseluruhan rakyat ,tanpa
dihitung-htungnya . Menurut riwayat Muslim.
J.Beliau akan menetap di bumi lebih dari 7 tahun . Hadist riwayat Abu dawud
k.Setelah itu datangla dajjal ,kemudian turunlah naullah isa as .dan selanjutnya beliau nabi isa
as bertolong –tolongan dengan Al-mahdi untuk membunuh dajjal itu .Kemudian Al-mahdi
wafat dan di shalatkan oleh kaum muslimin .(Sayid Sabid,Buku Aqidah Islam “Pola Hidup
Manusia Beriman ‘’()hal 210
3.Munculnya Dajjal
6
Diantara tanda-tanda sangat dekatnya hari kiamat yang merupakan alamat kubra ialah
munculnya seseorang manusia yang menamakan dirinya dajjal .Ia mendapat gelar masih
.Masih artinya menempuh perjalan diseluruh bumi dalam waktu yang lama sekali dan juga
berarti kehilangan matanya ,sebab kenyataan ialah buta matanya yang sebelah
Selanjutnya, jelas bahwa dajjal itu seorang penipu yang agung akhirnya fitnah yang
dikobarkan itu menjadi padam dan hilang dan ia sendiri terbunuh ditangan kaum muslimin
,sedangkan pemegang pimpinan umat islam disaat itu ialah Nabiullah isa a.s.
Dajjal merupakan bencana terbesar (bagi keimanan seseorang )yang belum pernah terjadi
sejak masa nabi adam hinnga kiamat ‘ia bertindak jahat Dengan istidraj/kejahatan yang luar
biasa ,tiada terhingga jumlahnya ,sampai –sampai mengaku sebagai tuahn ,dan salah satu
bola matanya buta ,serta diantara kedua matanya bersetempel jelas pernyataan:
6
.Tarjamahan duratun nasihih karya ustad ramland Ba penerbit mahkota Surabaya .surabaya hal 200
(Referensi: https://tafsirweb.com/1691-surat-an-nisa-ayat-159.html)
11
Nabi isa datang /turun ke negri syiria ,di menara putih dialah yang menghabisi riwayat
dajjal yang jika di biarkan berlarut bagaikan garam dalam air .Selanjutnnya umat manusia
dibimbing olehnya Dengan menggunakan syariat olehnya nabi Muhammad SAW (syarah
berkawi)
Isa a.s akan turun diakhir zaman yakni ditengah tengah meraja lelahnya pengaruh dajjal
.Turunnya isa a.s. ini adalah merupakan suatu tanda dari berbgai alamt kubra perihal sudah
sangat dekatnya hari kiamat .isa akan merintah Dengan adil sekali dan merapkan hokum
syariat .Juga beberapa hokum agama yang banyak ditinggalkan oleh orang banyak lalu
dihidupkan kembali .Selanjutnya dajjal itu dibunuh .Setelah itunabiullah isa masih menetap
di bumi beberapa asaat lamanya sesuai Dengan apa yang dikehendaki ooleh Allah SWT ,lalu
isa wafat dan di shalati oleh kaum muslimmin,terus dimakamkan
Setelah itu berhembuslah angin dan bertugas untuk mencabut seluruhnyawa kaum
mukminin .Dengan demikian tinggalah orang-orang yang buruk-buruk kelakuaany .Maka
setelah lenyap kesempurnaan itu tidak ada lain yang terjadi melainkan kehancuran dan
kerusakan semata-mata
Abu Hurairah meriwayatkan hadist ini selanjunya berkata :Bacalah sekehendak hatimu ayat
ini
١٥٩﴿ ب إِالَّ لَي ُْؤ ِمن ََّن بِ ِه قَ ْب َل َموْ تِ ِه َويَوْ َم ْالقِيَا َم ِة يَ ُكونُ َعلَ ْي ِه ْم َش ِهيدًا
ِ ﴾ َوإِن ِّم ْن أَ ْه ِل ْال ِكتَا
,,Dan tidak seorangpun dari orang-orang ahli kitab (Nasrani dan yahudi )itu melainkan pasti
percaya kepada isa,seblum matinya danpada hari kiamat isa akan menjadi saksi bagi mereka
itu(Referensi: https://tafsirweb.com/1691-surat-an-nisa-ayat-159.html)
7
Mereka muncul Dengan 2 barisan ,yaitu barisan kecil dan besar .saat sekarang ini
,mereka berdomisili di suatu benteng ,proyek besar Raja iskandar Dzulkarnain dan pada suatu
saat ,mereka pun bakal menembus benteng pertahanan tersebut ,keluar dengan jumlah yang
7
.( Al Qiyamatush Shughro, Prof. Dr. ‘Umar bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Darun Nafais, cetakan ke-14, tahun 1428 H.
https://rumaysho.com/10439-)
12
tiada terhingga ,dan diperkirakan lau thabariyah mengeriing tiada setetespun air tersisa jika
diminum oleh mereka (syarah berkawi)
Al Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah sedangkan jari tangan beliau dibalut
dengan perban karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda,
8
ُ ُشهْب،صغَا ُر ْال ُعيُوْ ِن ِ ، ِع َراضُ ْال ُوجُوْ ِه، َوإِنَّ ُك ْم الَ تَ َزالُوْ نَ تُقَاتِلُوْ نَ َع ُد ًّوا َحتَّـى يَأْتِ ْي يَأْجُوْ َج َو َمأْجُوْ َج،َّإِنَّ ُك ْم تَقُوْ لُوْ نَ الَ َع ُدو
ْ ان ْال ُم
ُط َرقَة ُّ َكأ َ َّن ُوجُوْ هَهُ ُم ْال َم َج، َب يَ ْن ِسلُوْ ن ِ ال َّش َع
ٍ ِم ْن ُك ِّل َح َد،اف
“Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senantiasa memerangi
musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang,
mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.’”
(HR. Ahmad 5: 271. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad haditsnya dhaif).
Yang ditunjuki oleh berbagai dalil shahih bahwa mereka adalah orang-orang yang kuat, tidak
ada seorang pun sanggup membunuh mereka kecuali saat turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam.
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai,
celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang zalim.” (QS. Al Anbiya’: 96-97).
َ ) قَالُوا يَا َذا ْالقَرْ نَي ِْن إِ َّن يَأْج93( ) َحتَّى إِ َذا بَلَ َغ بَ ْينَ ال َّس َّد ْي ِن َو َج َد ِم ْن دُونِ ِه َما قَوْ ًما اَل يَ َكا ُدونَ يَ ْفقَهُونَ قَوْ اًل92( ثُ َّم أَ ْتبَ َع َسبَبًا
ُوج
ال َما َم َّكنِّي فِي ِه َربِّي خَ ْي ٌرَ َ) ق94( ك خَ رْ جًا َعلَى أَ ْن تَجْ َع َل بَ ْينَنَا َوبَ ْينَهُ ْم َس ًّدا ِ ُْوج ُم ْف ِس ُدونَ فِي اأْل َر
َ َض فَهَلْ نَجْ َع ُل ل َ َو َمأْج
ص َدفَ ْي ِن قَا َل ا ْنفُ ُخوا َحتَّى إِ َذا َج َعلَهُ نَارًاَّ ) آَتُونِي ُزبَ َر ْال َح ِدي ِد َحتَّى إِ َذا َسا َوى بَ ْينَ ال95( فَأ َ ِعينُونِي بِقُ َّو ٍة أَجْ َعلْ بَ ْينَ ُك ْم َوبَ ْينَهُ ْم َر ْد ًما
ال هَ َذا َرحْ َمةٌ ِم ْن َربِّي فَإ ِ َذا َجا َءَ َ) ق97( ظهَرُوهُ َو َما ا ْستَطَاعُوا لَهُ نَ ْقبًا ْ َ) فَ َما ا ْسطَاعُوا أَ ْن ي96( طرًا ْ ِال آَتُونِي أُ ْف ِر ْغ َعلَ ْي ِه ق
َ َق
( الصُّور فَ َج َم ْعنَاهُ ْم َج ْمعًا
ِ ْض َونُفِ َخ فِي ٍ ضهُ ْم يَوْ َمئِ ٍذ يَ ُمو ُج فِي بَع َ ) َوتَ َر ْكنَا بَ ْع98( َو ْع ُد َربِّي َج َعلَهُ َد َّكا َء َو َكانَ َو ْع ُد َربِّي َحقًّا
)99
8
.( Al Qiyamatush Shughro, Prof. Dr. ‘Umar bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Darun Nafais, cetakan ke-14, tahun 1428 H.
https://rumaysho.com/10439-)
13
“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di
antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir
tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan
mereka?” Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku
terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat),
agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan
besi.” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulkarnain: “Tiuplah (api itu).” Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api,
diapun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas itu.” Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang
janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar.”
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian
ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.” (QS. Al Kahfi: 92-99).
Dzulqarnain, para ulama berbeda pendapat tentang nama aslinya. Diriwayatkan dari Ibnu
‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa namanya adalah ‘Abdullah bin Adh Dhahhak bin Ma’d.
Ada juga yang mengatakan Mush’ab bin ‘Abdillah bin Qinan bin Al Uzd, kemudian dari
Qahthan ada juga yang mengatakan tidak demikian.
Dinamakan Dzulqarnain karena dia telah mencapai daerah timur dan barat, yaitu daerah
muncul dan terbenamnya tanduk setan, ada juga yang mengatakan tidak demikian. Dia adalah
seorang hamba yang beriman lagi shalih, dia bukanlah Dzulqarnain Al Iskandari Al Maqduni
Al Misri yang kafir, dia datang lebih akhir setelah Dzulqarnain yang diungkapkan dalam Al
Qur’an, jarak waktu di antara keduanya lebih dari 2000 tahun.
Ayat di atas menunjukkan bahwa Dzulqarnain dikuasakan oleh Allah dan Dzulqarnain
membuat bangunan yang besar nan kuat. Bangunan tersebut untuk menghalangi Ya’juj dan
Ma’juj yang membuat kerusakan di muka bumi di tengah-tengah manusia. Jika tiba waktunya
dan dekatnya kiamat, robohlah tembok tersebut. Lantas keluarlah dengan cepat Ya’juj dan
Ma’juj dengan jumlah yang sangat besar, tidak manusia di hadapan mereka yang bisa
menghalangi. Mereka bercampur aduk dan akhirnya berbuat kerusakan.
Tanda tersebutlah yang menunjukkan dekatnya waktu peniupan sangkakala, tanda datangnya
kiamat dan hancurnya dunia. Yang nanti penjelasan lebih lengkap pada hadits.( Al
Qiyamatush Shughro, Prof. Dr. ‘Umar bin Sulaiman Al Asyqor, terbitan Darun Nafais,
cetakan ke-14, tahun 1428 H. https://rumaysho.com/10439-)
rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, dia berkata, “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah sedangkan jari tangan beliau dibalut dengan perban
karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda,
ُ ُشهْب،صغَا ُر ْال ُعيُوْ ِن ِ ، ِع َراضُ ْال ُوجُوْ ِه، َوإِنَّ ُك ْم الَ تَ َزالُوْ نَ تُقَاتِلُوْ نَ َع ُد ًّوا َحتَّـى يَأْتِ ْي يَأْجُوْ َج َو َمأْجُوْ َج،َّإِنَّ ُك ْم تَقُوْ لُوْ نَ الَ َع ُدو
ْ ان ْال ُم
ُط َرقَة ُّ َكأ َ َّن ُوجُوْ هَهُ ُم ْال َم َج، َب يَ ْن ِسلُوْ ن ِ ال َّش َع.
ٍ ِم ْن ُك ِّل َح َد،اف
14
“Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senantiasa memerangi
musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang,
mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.’”
(HR. Ahmad 5: 271. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad haditsnya dhaif).
Yang ditunjuki oleh berbagai dalil shahih bahwa mereka adalah orang-orang yang kuat, tidak
ada seorang pun sanggup membunuh mereka kecuali saat turunnya Nabi Isa ‘alaihis salam.
“Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit),
maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai,
celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah
orang-orang yang zalim.” (QS. Al Anbiya’: 96-97).
َ ) قَالُوا يَا َذا ْالقَرْ نَي ِْن ِإ َّن يَأْج93( ) َحتَّى إِ َذا بَلَ َغ بَ ْينَ ال َّس َّد ْي ِن َو َج َد ِم ْن دُونِ ِه َما قَوْ ًما اَل يَ َكا ُدونَ يَ ْفقَهُونَ قَوْ اًل92( ثُ َّم أَ ْتبَ َع َسبَبًا
ُوج
ال َما َم َّكنِّي فِي ِه َربِّي خَ ْي ٌرَ َ) ق94( ك خَ رْ جًا َعلَى أَ ْن تَجْ َع َل بَ ْينَنَا َوبَ ْينَهُ ْم َس ًّدا َ َض فَهَلْ نَجْ َع ُل لِ ُْوج ُم ْف ِس ُدونَ فِي اأْل َر َ َو َمأْج
ص َدفَ ْي ِن قَا َل ا ْنفُ ُخوا َحتَّى إِ َذا َج َعلَهُ نَارًاَّ ) آَتُونِي ُزبَ َر ْال َح ِدي ِد َحتَّى إِ َذا َسا َوى بَ ْينَ ال95( فَأ َ ِعينُونِي بِقُ َّو ٍة أَجْ َعلْ بَ ْينَ ُك ْم َوبَ ْينَهُ ْم َر ْد ًما
ال هَ َذا َرحْ َمةٌ ِم ْن َربِّي فَإ ِ َذا َجا َءَ َ) ق97( ظهَرُوهُ َو َما ا ْستَطَاعُوا لَهُ نَ ْقبًا ْ َ) فَ َما ا ْسطَاعُوا أَ ْن ي96( طرًا ْ ِال آَتُونِي أُ ْف ِر ْغ َعلَ ْي ِه ق
َ َق
( الصُّور فَ َج َم ْعنَاهُ ْم َج ْمعًا ْض َونُفِ َخ فِي ْ ً ّ َّ
َ ) َوتَ َركنَا بَ ْع98( َو ْع ُد َربِّي َج َعلَهُ َدكا َء َو َكانَ َو ْع ُد َربِّي َحقا
ِ ٍ ضهُ ْم يَوْ َمئِ ٍذ يَ ُمو ُج فِي بَع
)99
“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di
antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir
tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan
mereka?” Dzulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku
terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat),
agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan
besi.” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah
Dzulkarnain: “Tiuplah (api itu).” Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api,
diapun berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas itu.” Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang
janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar.”
15
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian
ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.” (QS. Al Kahfi: 92-99).
1. Jual beli di pasar Nampak sepi –sepi saja yakni daya masyarakat menurun drastis dan
2. Langkah turun hujan yang mengakibatkan jarang tumbuh dan
3. Meluasnya ghibah saling menggunjinh Dengan satu yang lainnya
4. Umumnya risky yang dimakan oleh mmasyarakat dari riba
5. Semakin membludaknya ank hasil hubungan gelap/perzinaan
6. Yang jadi pusat perhatian /dimuliakan masyarakat adalah mereka yang berharta
7. Menggemanya suarah munafikdi masjid-masjid serta
8. Mereka yang berlaku munkar lebih popular dibandingkan Dengan para pelaku
kebenaran /hak.
(Thabinul Ghabilin)
“Dialah Allah yang mengutu rasulnya Dengan mebawa petunujuk dan agama yang benar
untuk memenangkannya diatas seluruh agama adan cukuplah Allah SWT sebagai saksi “
S,Fath 28
9
Al-qur’an memberikan perhatian yang sangat istimewa terhadap pematapanya ke-
imanan pada hari akhir itu perhatian yang besar ini dapat kita saksikan dari beberapa hal
dibawah ini:
9
Buku kelas 6 tahun 2004
16
10
Pertama : Dihubungkannya dengan keimanan kepada allah ta’ala.,sebagaiman
firmanya :
۞ َب َوالنَّبِيِّين ِ ب َو ٰلَ ِك َّن ْالبِ َّر َم ْن آ َمنَ بِاهَّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر َو ْال َماَل ئِ َك ِة َو ْال ِكتَاِ ق َو ْال َم ْغ ِر
ِ ْس ْالبِ َّر أَ ْن تُ َولُّوا ُوجُوهَ ُك ْم قِبَ َل ْال َم ْش ِر
َ لَي
َصاَل ةَ َوآتَى ال َّز َكاةَّ ب َوأَقَا َم ال ِ ال َعلَ ٰى ُحبِّ ِه َذ ِوي ْالقُرْ بَ ٰى َو ْاليَتَا َم ٰى َو ْال َم َسا ِكينَ َوا ْبنَ ال َّسبِي ِل َوالسَّائِلِينَ َوفِي ال ِّرقَا َ َوآتَى ْال َم
ٰ
َص َدقُوا ۖ َوأُولَئِكَ هُ ُم ْال ُمتَّقُون ٰ
َ ِس ۗ أُولَئ ْ ْ
َ َك الَّ ِذين ِ ضرَّا ِء َو ِحينَ ْالبَأ َّ َو ْال ُموفُونَ بِ َع ْه ِد ِه ْم إِ َذا عَاهَدُوا ۖ َوالصَّابِ ِرينَ فِي ْالبَأ َسا ِء َوال-
Terjemah Arti: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa. (Referensi: https://tafsirweb.com/675-surat-al-baqarah-ayat-177.html) S.Baqarah
177
11
Kedua :amat banyak sekali uraian perihal hari kiamat it yang disebutkan okeh Al-quran
,bahkan hamper tidak sesuratpun yang tidak memuat pembahasanya . Diuraikan nay pula hal-
hal yang dapat mendekatkan pemahamanya untuk jiwa dan kalbu,kadang-kadang degan
membuat percontohan atau perumpamaan
Ketiga :Barang siap yang suka mengikuti isi Al-quran dan meneliti betul ayat-ayatnya
,tentu ia dapat mengetahui bahwa Allah Ta’ala tidaklah mengemukakan hari kiamat itu
dengan sebuah nama saja ,tetapi menggunakan nama-nama yang berlainan dan setiap nama
itu menunjukan pengertian apa yang akan terjadi pada hari akhir yang semuanya berupa
kesukaran dan kesengsaran belaka .
12
1. .Hari Bats (yaumul ba’tsi) Hari bangkit sebagaimana di sebutkan dalam
surah
10
Referensi: https://tafsirweb.com/675-surat-al-baqarah-ayat-177.html) S.Baqarah 177
11
. Sayid Sabid,Buku Aqidah Islam “Pola Hidup Manusia Beriman ‘’(cvpenerbit diponegoroh .jln moh toha44-46 bandung
40252)hal:;413
12
12.buku kelas 6 tahun 2004
17
Ar-rum ayat 56
2. .Hari Kiamat (yaumul Qiayamah) Hari kiamat sebagai mana di sebutkan dalam
3. .Akhirat (akhirah) hari akhir terdapat dalam Al-qur’an surah Al baqarah ayat 8 ,
S, Al-a’la 16-17
7.Yaumul Haq . Hari yang pasti terjadi ,terdapat dalam Al-qur’an surah An-naba :29
9.Hari Khulud (yaumul Khulud) Hari Kekekalan Disebutkan dalam surah Qaaf :34
Ad-dukhaan ayat 40
Qaaf ayat 20
13.Yaumul Khuruz Hari keluar dari kubur ,terdapat dalam Al-qur’an surah
qaaf ayat 42
1. Mendorong manusia untuk lebih tekun beribadah kepada Allah SWT karena yakin
adanya ganjaran pahala yang akan di peroleh untuk selama-lamanya .
2. Membuat manusia bersikap tawadhu ‘(tidak sombong ) karena kelak mereka akan
menemui tuhannya .
13
4.Sayid Sabid Buku Aqidah Islam “Pola hidup manusia beriman “
14
5.Pendidikan agama islam kurikulum 2004 kelas 6
19
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di
dunia ini yang tidak dapat di prediksi kapan akan datangnya, karena merupakan rahasia Allah
SWT yang tidak di ketahui oleh siapapun. Namun Dengan demikian kita bisa mengetahui
20
kapan datangnya hari akhir/kiamat. Dengan melihat tanda- tanda yang diberikan oleh Allah
SWT dan banyak berbuat kebajikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan
,sedangkan bagi orang-orang kafir akan masuk neraka untuk disiksa.
III.2 Saran
Sebagai penyusun ,kami merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Oleh karena itu , kami mohon kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah yang selanjutnya.
Daftar isi
Buku Aqidah islam “pola hidup manusia beriman “ karya Sayid Sabid
Tarjamah Duratun Nasihin karya ust Abu Ramdlan BA ,Penebit Mahkota Surabaya
Makalah harian
21