Anda di halaman 1dari 16

IMAN KEPADA HARI

AKHIR
Kelompok 9:
Sultan
Maghfi
Juliantino Ponco Nugroho
Hari Akhir

Tidak ada yang abadi didunia ini, segala sesuatu yang berada di alam pasti akan
berakhir cepat atau lambat, dari manusia, hewan, tumbuhan dan apapun yang ada di
duniaini, karena hanya Allah semata lah yang ada ketika kata ada itu tidak ada, dan akan
selalu ada bahkan ketika kata ada itu sudah tidak ada.
Hari Akhir atau yang disebut Qiamat adalah sebutan hari dimana semua ini
berakhir. Bagi siapapun dan apapun yang berada di alam ini maka akan menghadapi hari
ini.
Hari akhir disebut juga Hari Qiyamah. Qiyamah berasal dari kata Qoma-Yaquumu-
Qiyaman wa Qiyaamatan yang berarti bangkit. Atau secara istilah hari ini adalah hari
dimana semua mahluk dibangkitkan untuk dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan
atas segala amalannya selama di dunia, jika baik maka mendapatkan imbalan, jika buruk
maka mendapatkan azab. Sebagaimana Allah berfirman di surat Al-Mu’minuun ayat 16:
1‫ َن‬1‫و‬1ُ‫ ث‬1‫ َع‬1‫ ْب‬1ُ‫ ت‬1‫ ِة‬1‫ َم‬1‫ ا‬1َ‫ ي‬1ِ‫ ق‬1‫ ْل‬1‫ ا‬1‫ َم‬1‫و‬1ْ 1َ‫ ي‬1‫ ْم‬1‫ ُك‬1َّ‫ ِإ ن‬1‫ َّم‬1ُ‫ث‬
“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari
kiamat.”
Qiyamah

Tidak ada yang abadi didunia ini, segala sesuatu


yang berada di alam pasti akan berakhir cepat atau
lambat, dari manusia, hewan, tumbuhan dan apapun
yang ada di duniaini, karena hanya Allah semata lah
yang ada ketika kata ada itu tidak ada, dan akan selalu
ada bahkan ketika kata ada itu sudah tidak ada.
Hari Akhir atau yang disebut Qiamat adalah
sebutan hari dimana semua ini berakhir. Bagi siapapun Gambar hanya ilustrasi

dan apapun yang berada di alam ini maka akan


menghadapi hari ini.
Pengertian hari akhir
Menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di
dalamnya pun akan binasa. Beriman dan meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman yang ke lima.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Aris Abi Syaifullah, dkk, hari akhir ditandai
dengan bunyi terompet sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Seseorang tidak dapat disebut dengan
mukmin bila mengingkari keberadaan hari akhir.
Hari akhir disebut juga Hari Qiyamah. Qiyamah berasal dari kata Qoma-Yaquumu-Qiyaman wa Qiyaamatan yang berarti bangkit.
Atau secara istilah hari ini adalah hari dimana semua mahluk dibangkitkan untuk dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan atas segala
amalannya selama di dunia, jika baik maka mendapatkan imbalan, jika buruk maka mendapatkan azab. Sebagaimana Allah berfirman di surat
Al-Mu’minuun ayat 16:
1ْ 1‫م‬1َ 1‫و‬1ْ 111‫ي‬1َ 1‫م‬1ْ 1‫ ُك‬1َّ‫ ِإ ن‬1‫م‬1َّ 111‫ث‬1ُ
‫ن‬1َ ‫ و‬1ُ‫ ث‬1‫ َع‬1‫ ْب‬111‫ت‬1ُ 1‫ ِة‬1‫ َم‬1‫ ا‬1َ‫ ي‬1ِ‫لق‬111‫ا‬
“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.”

Hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT
yang mengetahuinya. Seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187,

‫ ْل‬11‫ا ۖ ُق‬1َ‫َأنَّ َك َحفِ ٌّىعَ ْنه‬1‫نَ َك َك‬1‫ ْسـَٔلُو‬11‫ ْغتَ ًة ۗ َي‬111‫ِإ اَّل َب‬1‫ْأتِي ُك ْم‬111‫ض اَل َت‬
ۚ ِ ْ‫َأْلر‬11‫ٱ‬1‫ل َّس ٰ َم ٰ َو ِت َو‬11‫ىٱ‬111‫قُلَ ْت ِف‬111‫ٓاِإ اَّل ُه َو ۚ َث‬1َ‫ َو ْقتِه‬1 ِ‫ا ل‬1َ‫ َجلِّيه‬11‫ا ِعن َد َرب ِّۖى اَل ُي‬1َ‫ ْلِإنَّ َما ِع ْل ُمه‬11‫ا ۖ ُق‬1َ‫لسَّاع َِة َأي ََّان ُمرْ َس ٰىه‬11‫عَنٱ‬
ِ ‫ ْسـَٔلُونَ َك‬11‫َي‬
ٰ
‫ون‬َ ‫ ْعلَ ُم‬11‫اس اَل َي‬ ِ َّ‫لن‬11‫هَّلل ِ َولَ ِك َّنَأ ْكثَ َر ٱ‬11‫ا ِعن َد ٱ‬1َ‫ِإنَّ َما ِع ْل ُمه‬
Macam-macam hari akhir
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin
beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama
tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan
peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat
yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”. (Q.S. al Baqarah ayat
155-156)
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:

“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi
dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137 )
Tanda Kiamat Kecil
1. Terjadinya banyak bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain
sebagainya yang menyebabkan banyak korban jiwa
2. Kematian seseorang
3. Tersebarnya kebodohan
4. Maraknya kejahatan, perjudian, perzinaan dan pembunuhan
5. Meningkatnya korupsi
6. Banyak anak yang lahir di luar pernikahan
7. Banyak terjadi kerusakan alam
8. Hilangnya ilmu pengetahuan
9. Bulan sabit terlihat besar
10. Pria menyerupai wanita dan sebaliknya
2. Kiamat Kubro

Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai
dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk
menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5
Artinya :

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban
berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi
menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
(Q.S. al Zalzalah :1-5)
Tanda Qiyamah Kubro
• Pertama, Munculnya kabut (dukhan)
• Kedua, Munculnya Dajjal
• Ketiga, Munculnya Dabbah
• Keempat, Terbitnya matahari dari barat.
• Kelima, Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
• Keenam, Munculnya Isa bin Maryam;
• Ketujuh, Adanya tiga gerhana, di timur; 
• Kedelapan, gerhana di barat;
• Kesembilan, gerhana di jazirah Arab
Life After Death
• Yaumul Akhir (Hari Akhir) Diakhiri dengan tanda ditiupnya
sangkakala pertama. Dimana semua mahluk hidup yang tersisa setelah
terjadinya Qiyamah akan meninggal dengan angin yang berhembus
disetiap sudut bumi, bahkan di bawah tanah, diatas langit pun akan
terkena hembusan angin ini Hadits Riwayat Imam Muslim
• Lantas apa saja yang terjadi setelah bumi diluluh lantahkan?
1. Yaumul Barzakh
• Tanda alam kubur ini adalah yang paling awal dan merupakan pintu gerbang menuju akhirat.
Adanya yaumul barzakh dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat 100

َ ‫ْت َكــلَّٓا ۚ ِإ نـَّ َهـا َكــلِ َم ٌة ُه َو َق ـٓاِئ ل ُ َهـا ۖ َوـ ِمـ‬


‫نو َرـٓاِئ ِهم َبــــ ْر َزـ ٌخ ِإ لـ َٰى َيــ ْوـ ِم ُيـــبْ َعث َُون‬ ً ‫َلـــ َعلِ ّ ٓىَأ ْع َُمل َٰص ـ ِل‬
َ ‫حا ِفـــ‬
ۚ ‫يما َتـــ َرـك ُـ‬
Arab latin: La'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw
warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụn

Artinya: "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampal hari mereka dibangkitkan."
2. Yaumul Ba’ats

Pada tahap ini, seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia pertama
hingga paling akhir terjadi usai malaikat Izrail meniup sangkakala yang kedua.

Adanya yaumul ba'ats dijelaskan dalam surat Yasin ayat 51

َ ُ‫ُّور َف ِإ َذا هُم َمِّنٱ َأْلجْ َد ِاثِإ َٰلى َرب ِِّه ْم َي نسِ ل‬
‫ون‬ ِ ‫َو ُن ِف َخ فِ ىٱ لص‬

Arab latin: Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn

Artinya: "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada
Tuhan mereka."
3. Yaumul Mahsyar
• Manusia selanjutnya dikumpulkan di Padang Mahsyar pada tahap yang juga kerap ditulis yaumul masyar. Seluruh
manusia akan menerima catatan amalnya secara rinci tanpa kecuali.

Selanjutnya Allah SWT akan mengadili tiap manusia seadil-adilnya, sesuai QS Az Zumar ayat 69

َ ‫هُم اَل ُي ْظ َلم‬


‫ُون‬ ْ ‫ۦن َوٱ ل ُّش َه دَٓا ِء َو ُقضِ َى َب ْي َنهُم ِب ٱ ْل َح ِّق َو‬ َ ٓ ‫ور َرب َِّه ا َووُ ضِ َع ٱ ْل ِك ٰ َت ُبَو ِج ۟ا‬
َ ‫ىء ِب ٱ لَّن ِب ِّي‬ ُ ‫َأْل‬
ِ ‫ض ِب ُن‬ ْ‫َوَأ ْش َر َق ِتٱ ر‬

Arab latin: Wa asyraqatil-arḍu binụri rabbihā wa wuḍi'al-kitābu wajī`a bin-nabiyyīna wasy-syuhadā`i wa quḍiya
bainahum bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụn

Artinya: "Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah
buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di
antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
4. Yaumul Hisab
• Setelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup dihitung dan diperlihatkan.
Umat pertama yang dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW terkait sholatnya.

Pada yaumum hisab, seluruh anggota tubuh ikut bersaksi sesuai firman Allah SWT dalam An-Nur ayat 24

۟ ‫ِيه ْم َوَأرْ ُجلُهُم ِب َما َك ا ُن‬


َ ُ‫وا َي عْ َمل‬
‫ون‬ ِ ‫َي ْو َم َت ْش َه ُد َع َلي ِْه ْم َأ ْلسِ َن ُته ُْم َوَأ ْيد‬

Arab latin: Yauma tasy-hadu 'alaihim alsinatuhum wa aidīhim wa arjuluhum bimā kānụ ya'malụn

Artinya: "Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang
dahulu mereka kerjakan."
5. Yaumul Mizan
• Pada tahap ini, manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya selama di dunia. Semua akan ditimbang mulai dari
yang terkecil hingga paling besar tanpa ada yang luput.

Manusia yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia menerima timbangan Allah SWT. Namun berbeda
dengan umat yang selalu melanggar ketentuan Allah SWT dan RasulNya. Adanya yaumul mizan dijelaskan dalam QS Al Anbiya ayat 47

ْ ‫ض ُع ٱ ْ ل َم ٰ َوز َينٱ ْ لقِسْ َط لِ َي ْوم ٱ ْ لقِ ٰ َيمَةِ َف اَل ُت ْظ َل ُم َن ْف ٌس َش ْيـًٔا ۖ َوِإن َك َان‬
‫مِث َقا َ ل َحبَّةٍ ْمِّن َخ رْ ٍدَلَأ َت ْي َنا ِب َه ا ۗ َو َك َٰفى ِب َنا ٰ َحسِ ِب َين‬ َ ‫َو َن‬
ِ ِ

Arab latin: Wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin
atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika
(amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan."
6. Yaumul Jaza
• Di tahap paling akhir ini, manusia akan menerima balasan atas segala amal perbuatannya. Balasan
diberikan sesuai porsi tanpa ada yang luput. Tahap ini dijelaskan dalam QS Al Jatsiyah ayat 28

َ ُ ‫َو َت َ ٰرى ُك َّلُأمَّةٍ َج ا ِث َي ًة ۚ ُك ُّلُأمَّةٍ ُت ْد َ ٰ ٓعىِإ َٰلى ِك ٰ َت ِب َه ا ٱ ْ َلي ْو َم ُت جْ َز ْو َن َما ُك ن ُت ْم َت عْ َمل‬


‫ون‬

Arab latin: Wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud'ā ilā kitābihā, al-yauma tujzauna mā
kuntum ta'malụn

Artinya: Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk
(melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu
kerjakan.
Hikmah
Dengan tahapan yang sudah disebutkan di Al-Qur’an dan Hadits, terdapat beberapa hikmah yang
bisa didapatkan dari tahapan ini:
1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
2. Senantiasa Beramal Saleh
3. Berbuat Baik kepada Sesama
4. Muncul Rasa Takut Berbuat Maksiat
5. Mempersiapkan Diri dengan Baik

Anda mungkin juga menyukai