KELOMPOK :3
KELAS :9–7
NAMA KELOMPOK : Nazatilova kylla, Keisha Nabila A, Lovita Emery S, Maesaroh,
Sarah Novianti, M Fathan A, Rakha Pradipa R, Qinurian Ahmad P
A. Pengertian beriman pada hari akhir
Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima umat Islam
harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang kelak manusia akan
dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah SWT. Iman kepada hari akhir
adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.
peristiwa kiamat kecil berupa kematian sudah sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
kiamat kecil itu merupakan akhir dari kehidupan orang-orang yang mengalaminya. bagi orang
yang masih hidup, hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bahwa pada saatnya, kita
juga akan mengalaminya.
Yaumul akhir terjadi dalam beberapa tahap usai manusia mengalami kematian. Peristiwa ini
dialami seluruh makhluk tanpa kecuali usai terjadinya kiamat kubro yang digambarkan sebagai
gocangan dahsyat.
6 Tahap yaumul akhir, Berikut penjelasan tahapan terjadinya hari akhir :
1. Yaumul barzakh / Alam kubur : Tahapan alam kubur ini adalah yang paling awal dan
merupakan pintu gerbang menuju akhirat. Di tahap ini manusia akan ditanyai malaikat Munkar
Nakir tentang seluruh perbuatannya di dunia. Selanjutnya manusia menunggu hingga hari
kebangkitan.
2. Yaumul ba'ats : Masa seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar.
Kebangkitan manusia pertama hingga paling akhir terjadi usai malaikat izrail meniup sangkakala
yang kedua.
3. Yaumul mahsyar : Masa dikumpulkanya manusia di padang mahsyar. Seluruh manusia akan
menerima catatan amalnya secara rinci tanpa kecuali. Selanjutnya Allah SWT akan mengadili
tiap manusia seadil-adilnya.
4. Yaumul hisab : Setelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup
dihitung dan diperlihatkan. Umat pertama yang dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW
terkait sholatnya.
5.Yaumul mizan : hari penimbangan amal manusia antara perbuatan baik dan buruk semasa
hidup, Manusia yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia
menerima timbangan Allah SWT. Namun berbeda dengan umat yang selalu melanggar
ketentuan Allah SWT dan RasulNya.
6.Yaumul jaza : hari manusia akan menerima balasan atas segala amal perbuatannya. Balasan
diberikan tergantung pada apa yang telah di kerjakan oleh manusia semasa di dunia
gambaran tentang hari kiamat tercantum dalam beberapa surat dan ayat berikut ini.
1. QS Az Zumar ayat 5
َض ِإاَّل َم ْن َشا َء هَّللا ُ ۖ ثُ َّم نُفِ َخ فِي ِه ُأ ْخ َر ٰى فَِإ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَ ْنظُرُون
ِ ْت َو َم ْن فِي اَأْلر َ ق َم ْن فِي ال َّس َم
ِ اوا ِ َُّونُفِ َخ فِي الص
َ َور ف
َ ص ِع
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri
menunggu (putusannya masing-masing)."
Ayat ini menggambarkan saat malaikat Israfil mulai meniupkan sangkakala yang menyudahi kehidupan
di bumi dan langit.
2. QS Yasin ayat 49-50
(49) َاح َدةً تَْأ ُخ ُذهُ ْم َوهُ ْم يَ ِخصِّ ُمون َ َما يَ ْنظُرُونَ ِإاَّل
ِ صي َْحةً َو
(50) َصيَةً َواَل ِإلَ ٰى َأ ْهلِ ِه ْم يَرْ ِجعُون
ِ ْفَاَل يَ ْستَ ِطيعُونَ تَو
Pada surat Yasin ayat 49-50 dijelaskan bahwa tiupan sangkakala yang menakutkan dan
menghancurkan.
Kala itu, semua manusia dapat mendengar namun tak dapat memberikan wasiat ataupun
kembali ke keluarganya.Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan
membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa membuat
suatu wasiat pun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya."
ْ َوَأ ِذن
ْ ََّت لِ َربِّهَا َو ُحق
ت
ْ ََوَأ ْلق
ْ َّت َما فِيهَا َوتَخَ ل
ت
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa kiamat kubra menunjukkan bumi yang benar-benar hancur.
Kehancuran itu baik sebab benturan atau hilangnya gravitasi.