Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Hari Akhir Menurut Islam dan Tandanya

Hari akhir atau hari kiamat merupakan istilah untuk menunjukkan tentang berakhirnya kehidupan
di dunia. Berdasarkan ajaran agama Islam, hari kiamat telah disebutkan dalam Alquran dan
ada sejumlah istilah yang menjelaskan perihal hari akhir ini.

A.Pengertian Hari Akhir


Hari akhir atau kiamat adalah hari penghakiman bagi seluruh umat manusia di muka bumi,
termasuk yang dibangkitkan dari alam kubur.

Semua manusia akan digiring ke padang mahsyar hingga waktu yang tidak dapat ditentukan
untuk menghadap pengadilan akhirat dari Allah SWT.

Pengertian hari kiamat diterangkan sebagai akhir zaman sekaligus puncak kehancuran seluruh
alam semesta sehingga tidak ada lagi hari-hari setelahnya, sebagaimana dalam arti QS. Al-Hajj
ayat 7 berikut:

"Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada sedikit pun keraguan kepadanya.
Sungguh Allah akan membangkitkan siapa pun yang ada di dalam alam kubur."

Sementara dalam bahasa Arab, pengertian hari kiamat atau yaumul qiyamah merupakan hari
dimusnahkannya seluruh kehidupan, diikuti dengan kebangkitan untuk penghakiman oleh Allah
SWT.

B.Golongan Manusia di Hari Akhir


Dalam surah Al-Ghasyiyah dijelaskan bahwa saat hari akhir tiba, ada dua golongan manusia
yang berbondong-bondong menghadap pengadilan Allah SWT.
1. Golongan Wujuhun Ghasi'ah
Wujuhun ghasi'ah adalah golongan manusia berwajah hina dan muka mereka tertunduk penuh
muram, lelah, tidak memancarkan aura positif, dan berjalan memasuki bara api.

2. Golongan Wujuhun Na'imah


Wujuhun na'imah adalah golongan manusia dengan wajah berseri. Mereka termasuk orang-
orang yang semasa hidup di dunia taat pada perintah Allah SWT serta tunduk menjauhi segala
larangan-Nya

C.Tanda-Tanda Hari Akhir


Terhitung ada banyak sekali jumlah hadis yang menerangkan tentang tanda-tanda kiamat. Akan
tetapi yang dianggap sahih hanya beberapa saja.

Di bawah ini ada tanda-tanda hari akhir atau kiamat sesuai urutannya, berdasarkan hadis sahih
yang diriwayatkan Imam Muslim.

1.Munculnya dukhan atau kabut tebal yang menyelimuti bumi


2.Munculnya Dajal
3.Munculnya dabbah atau hewan buas yang keluar dari perut bumi
4.Terbitnya matahari dari bagian barat
5.Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu dua kaum yang berperan untuk menciptakan kerusakan dan
kekacauan di bumi
6.Munculnya Isa bin Maryam
7.Ada fenomena tiga gerhana di bagian timur
8.Munculnya gerhana di bagian barat
9.Gerhana juga muncul di Jazirah Arab
10.Munculnya api dari Yaman dan menggiring manusia untuk berkumpul.

Selain tanda-tanda hari akhir yang bisa ditinjau sedari sekarang. Penting diketahui kiamat itu
mutlak pasti terjadi, sedangkan waktu datangnya tidak ada yang tahu selain Allah SWT.

ۗ ‫َتْأتِي ُك ْم ِإاَّل ب َْغ َت ًة‬ ‫ض ۚ اَل‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫َاوا‬َ ‫ت فِي ال َّسم‬ ْ َ‫َيسْ َألُو َنكَ عَ ِن السَّاعَ ِة َأيَّانَ مُرْ سَ اهَا ۖ قُ ْل ِإ َّنمَا عِ ْل ُمهَا عِ ندَ رَ بِّي ۖ اَل يُجَ لِّيهَا ل َِو ْق ِتهَا ِإاَّل ه َُو ۚ َثقُل‬
َ‫اس اَل َيعْ لَمُون‬ ِ ‫ال َّن‬ ََ‫َيسْ َألُو َنكَ َكَأ َّنكَ حَ فِيٌّ عَ ْنهَا ۖ قُ ْل ِإ َّنمَا عِ ْل ُمهَا عِ ندَ هَّللا ِ َو ٰلَكِنَّ َأ ْكثر‬

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'bilakah terjadinya?' Katakanlah,


sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi."

"Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya
kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, sungguh, pengetahuan
tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS.
Al-A'raf ayat 187).

Itulah pengertian hari kiamat serta tanda-tandanya yang perlu diketahui sebagai peringatan
untuk lebih mempersiapkan diri dengan memperbanyak melakukan amal saleh.

D.Jenis-jenis Kiamat
Sebelum mengetahui apa saja tanda-tanda kiamat, maka kita harus tahu bahwa kiamat dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.

1.Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah kematian yang terjadi pada sebagian
makhluk Allah. Kematian seseorang yang disebabkan karena penyakit atau bencana alam
seperti banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan merupakan contoh dari kiamat
sugra.

Meskipun dinamakan kiamat kecil, kiamat sugra merupakan peristiwa dapat menyebabkan
hilangnya nyawa dalam jumlah yang banyak seperti peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004 yang
meninggalkan banyak cerita sedih sampai hari ini. Bagaimana ratusan ribu nyawa melayang
akibat tersapu derasnya ombak tsunami yang diawali dari bencana gempa bumi berkekuatan
luar biasa ketika itu

2. Kiamat Kubra
Peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 merupakan salah satu kejadian besar yang pernah terjadi.
Namun bila dibandingkan dengan kiamat kubra atau kiamat besar, tsunami aceh hanyalah
kejadian kecil. Ketika kiamat kubra datang, seluruh makhluk di bumi ini akan musnah dan tidak
akan ada yang tersisa satupun dari mereka.
Seluruh dunia akan hancur karena besarnya peristiwa ini. Rumah yang dibangun dengan
megahnya akan hancur, monumen-monumen bersejarah di dunia tidak akan lagi dapat berdiri,
semua bangunan yang ada akan hilang dalam hitungan sekejap. Itulah besarnya peristiwa
kiamat kubra.

Jika pada kiamat sugra mungkin beberapa diantaranya ada yang memiliki tanda-tanda seperti orang
yang mati akibat sakit akan dapat dilihat tanda-tandanya atau orang yang mati akibat bencana alam
sebelumnya dapat merasakan tanda-tanda akan datangnya bencana tersebut, bahkan ada pula yang
tidak memiliki tanda-tanda karena cepatnya peristiwa tersebut terjadi.

Akan tetapi, pada kiamat kubra tanda-tandanya jelas dapat dirasakan dan sudah dijelaskan dengan
detail dalam Islam. Lalu seperti apa tanda-tanda kiamat yang akan terjadi pada hari akhir nanti?
Berikut beberapa tanda-tanda datangnya kiamat kubra yang juga bisa Grameds pelajari melalui
buku Tanda-Tanda Kiamat.

E.Hikmah Dari Percaya Hari Kiamat


Setelah mengetahui tanda-tanda kiamat yang akan datang suatu hari nanti, maka kita dapat memetik
hikmah akan mempercayai tanda-tanda tersebut. Seperti yang dibahas melalui buku Dahsyatnya
Hari Kiamat yang merupakan karya fenomenal ulama besar Ibu Katsir
Berikut hikmah yang dapat diambil dari mempercayai datangnya kiamat.

1. Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan mendapatkan balasan
Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan cara untuk mengingatkan manusia bahwa
segala perbuatan yang dilakukannya saat ini akan mendapatkan balasan nantinya. Perbuatan baik
selama di dunia akan membawanya pada kemudahan ketika nanti amalnya dihitung di akhirat.

Sedangkan mereka yang melakukan perbuatan buruk dan di larang oleh agama akan mendapatkan
balasan yang menyakitkan dan menyedihkan sebagai konsekuensi atas apa yang telah dilakukannya
di dunia. Hari kiamat nanti akan menunjukkan mana manusia yang baik dan mana manusia yang
buruk di mata Allah SWT.

2. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT


Tanda-tanda kiamat seolah menjadi alarm bagi kita bahwa waktu kehidupan di dunia sudah tidak
akan lama lagi. Amal baik yang dikerjakan mungkin sudah jarang ditemui. Sebagai makhluk yang
dikaruniai kecerdasan dalam berpikir, seharusnya munculnya tanda-tanda kiamat merupakan cara
agar kita dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah
dan menjauhi apa-apa yang dilarang.

Jika hari kiamat nanti tiba, pintu ampunan sudah ditutup dan perbuatan baik sudah tidak dicatat
sebagai pahala. Menjadi sia-sia perbuatan baik yang dikerjakan oleh seseorang apabila semua itu
baru disadari ketika kiamat tiba. Meningkatkan taqwa kepada Allah harus dilakukan sedari dini agar
tidak terlambat dan selamat dari pedihnya kiamat.

3. Tidak mengutamakan kepentingan duniawi dibandingkan kepentingan akhirat


Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan tanda bahwa segala sesuatu yang ada di
dunia ini akan kembali ke asalnya yaitu Allah. Maka bagi seorang yang beriman, wajib hukumnya
mempersiapkan diri dengan bekal amal perbuatan yang baik selama di dunia. Tidak mementingkan
urusan duniawi hanya karena menuruti keinginan nafsu untuk mendapatkannya.

Sia-sia semua hal yang dilakukan apabila mementingkan urusan duniawi, sebab kelak ketika berada
di akhirat semua yang dilakukan selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan
Allah SWT. Hidup di dunia harus selaras dan harus seimbang, mengurus kepentingan duniawi dan
tidak lupa urusan dengan akhirat menjadi kewajiban bagi kita semua

4. Menyadari bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini


Semua makhluk yang ada di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Pada akhirnya semua akan
kembali menghadap Allah SWT. Artinya tidak akan ada yang kekal abadi di dunia. Kecantikan,
ketampanan, kekayaan, harta benda yang dimiliki di dunia bukanlah hal yang akan selamanya ada,
suatu saat semua itu bisa saja hilang dalam sekejap mata.

Seharusnya bagi kita yang masih hidup di dunia, mengembangkan perbuatan yang baik dan luhur
merupakan suatu keharusan. Tanda-tanda kiamat menjadikan kita sadar bahwa segala yang ada di
dunia ini akan hancur tanpa tersisa, hanya amal baik yang akan menuntun di kehidupan selanjutnya
(akhirat).

Itulah pengertian dan tanda-tanda kiamat yang akan terjadi nanti. Sebagai makhluk ciptaan Allah,
sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengimani dan meyakini akan datangnya hari kiamat.
Maka dari itu, kita harus mempersiapkannya dengan baik dengan mengembangkan perbuatan yang
baik, menjalankan segala perintah, dan menjauhi segala bentuk larangan Allah SWT agar kita dapat
terhindar dari pedihnya hari kiamat kelak.

Anda mungkin juga menyukai