IMAN KEPADA

HARI AKHIR KELOMPOK 2

1. ADINDA DWI WULANSARI (01)

2. ANDINI DWI YUNIANTI (04)
3. M. ILHAM DWI SETIYADI (17)
4. MILLAH FAIZAH (19)
5. NAJLA FILZA HANNANI (22)
6. M. NAUFAL NAFIS (24)
7. RIKHA APRILIA N (29)
8. SINDI AULIA (31)
9. SUSAN WULANDARI (32)
 DAFTAR ISI
Pe n ge rt i a n I m a n
K ia m a t Sug h ro K ia m a t K u bro
ke p a d a H a ri Ak h i r

Ta n d a-ta n d a Ha ri
D a lil Al - Q ur, a n C a ra b e rim a n
Ak h ir

Kita n d e n g an p e rila ku
H ik ma h b e r i m a n Pe rilak u be rima n
ju ju r, b e rta n g g un g ja wa b ,
d a n a d il
PENGERTIAN

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat

adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam
termasuk dunia dan seisinya akan mengalami
kehancuran.
Hari akhir atau biasa juga disebut dengan hari akhirat
merupakan hari hancurnya semua alam semesta ini
beserta seluruh kehidupan yang ada di dalamnya.
KIAMAT SUGHRO

PENGERTIAN

Berakhirnya kehidupan sebagian makhluk

di dunia ini, baik itu secara individu
maupun kelompok.
KIAMAT KUBRO

PENGERTIAN

Kiamat yang sebenarnya, peristiwa

hancurnya alam semesta beserta isinya
hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya
pun akan binasa. Kiamat kubra terjadi
dengan dimulainya tiupan terompet
sangkakala malaikat israfil.
DALIL AL-QURAN

1. Dalil bahwa Hari Akhir (Kiamat) akan datang.

“Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman”.
(QS. Gafir/40:59)

2. Dalil bahwa Hari Akhir dimulai dengan tiupan sangkakala pertama.

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (QS. Az-Zumar/39:68)
TANDA-TANDA TERJADINYA HARI KIAMAT

Munculnya kabut tebal Munculnya sosok Dajjal

Tu r u n y a N a b i I s a A s
Munculnya binatang yang
dapat berbicara
Ti ga ge r ha na bul a n.
Matahari terbit dari
barat dan tenggelam
d a r i t i m u r. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj Api dari lebah ‘Adn
CARA BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

1. Selalu berbuat baik kepada orang tua

2. Membaca Al Quran dan maknanya
3. Berdzikir
4. Solat lima waktu
5. Melakukan solat sunah
6. Sholat berjamaah di masjid maupun di mushola
7. Membantu teman yang sedang kesusahan
8. Menuntut ilmu setiap waktu
9. Membantu ibu membersihkan rumah
HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

1. Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa beramal shaleh
2. Menjadi lebih yakin dan optimis untuk melakukan hal-hal yang terbaik selama hidup didunia
3. Semakin terkondisikan berperilaku atau bersifat ikhlas dalam beramal
4. Semakin berhati-hati dan selalu berupaya untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat
PERILAKU BERIMAN PADA HARI AKHIR
DALAM KEHIDUPAN EHARI-HARI

1. Menjalin komunikasi dan hubungan yang erat antara manusia dengan Allah Swt
2. Menjalin komunikasi dan membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia
dan makhluk hidup lainnya
3. Lebih berhati-hati dalam menjalani hidup didunia
4. Giat beramal, berbuat baik, dan berakhlakul-karimah selama hidupnya didunia
5. Sikap optimis dalam menjalani hidup didunia
6. Menjauhi semua perbuatan maksiat
7. Jujur dalam berkehidupan sosial
8. Memiliki sikap bertanggungjawab terhadap apa yang diamanahkan
9. Memiliki sifat adil dalam bertindak dan memutuskan segala permasalahan
 KAITAN BERIMAN DENGAN PERILAKU JUJUR

Tidak seorangpun insan yang beriman kepada hari akhir mengorbankan kehidupan akhirat
yang kekal dan abadi hanya untuk meraih kehidupan dunia yang bersifat sementara. Karena
itu, umat islam yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa berperilaku jujur, walaupun
sangat berat dan dan banyak tantangannya. Karena kejujuran dapat mendorong seseorang
berperilaku baik dan hanya dengan berperilaku baik yang dapat membawa manusia kepada
kehidupan surga.
KAITAN BERIMAN DENGAN PERILAKU ADIL

Setelah hari akhir pasti akan terjadi

suatu peristiwa yang disebut dengan
yaumul hisab, yaumul mizan,
yaumul jaza. Pada hari tersebut
emua amal perbuatan manusia
didunia akan dihitung, ditimbang,
dan dibalas dengan pembalasan
yang seadil-adilnya.