QUHAS SCHOOL
SEKOLAH QUR’AN HADIST DAN SAINS
YPT DAR AL-MASALEH JAMBI
2023
Semua yang bernyawa akan mati, entah itu yang sudah berusia lanjut,
dewasa, remaja, anak-anak, bahkan bayi pun bisa mati kapan saja. Namun,
tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan kematian akan datang.
Pada akhirnya semua orang di seluruh dunia akan mengalami kematian,
tak seorang pun akan hidup kekal abadi. Peristiwa tersebut dinamakan
sebagai kiamat.
Sama seperti kematian, kiamat juga tidak akan ada yang bisa menebak
atau memprediksi. Biar orang itu memiliki kecerdasan luar biasa,
peristiwa terjadinya kiamat tidak akan pernah bisa diketahui kapan
waktunya akan tiba.
Jenis-jenis Kiamat
Sebelum mengetahui apa saja tanda-tanda kiamat, maka kita harus tahu
bahwa kiamat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan kiamat
kubra.
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah kematian yang
terjadi pada sebagian makhluk Allah. Kematian seseorang yang
disebabkan karena penyakit atau bencana alam seperti banjir, tsunami,
tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan merupakan contoh dari kiamat
sugra.
2. Kiamat Kubra
Peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 merupakan salah satu kejadian besar
yang pernah terjadi. Namun bila dibandingkan dengan kiamat kubra atau
kiamat besar, tsunami aceh hanyalah kejadian kecil. Ketika kiamat kubra
datang, seluruh makhluk di bumi ini akan musnah dan tidak akan ada yang
tersisa satupun dari mereka.
Seluruh dunia akan hancur karena besarnya peristiwa ini. Rumah yang
dibangun dengan megahnya akan hancur, monumen-monumen bersejarah
di dunia tidak akan lagi dapat berdiri, semua bangunan yang ada akan
hilang dalam hitungan sekejap. Itulah besarnya peristiwa kiamat kubra.
Jika pada kiamat sugra mungkin beberapa diantaranya ada yang memiliki
tanda-tanda seperti orang yang mati akibat sakit akan dapat dilihat tanda-
tandanya atau orang yang mati akibat bencana alam sebelumnya dapat
merasakan tanda-tanda akan datangnya bencana tersebut, bahkan ada pula
yang tidak memiliki tanda-tanda karena cepatnya peristiwa tersebut terjadi.
Akan tetapi, pada kiamat kubra tanda-tandanya jelas dapat dirasakan dan
sudah dijelaskan dengan detail dalam Islam.
a. Munculnya Dajjal
Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat.
Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu
berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri
dikarenakan mata kanannya buta. Pada bagian dahi tertulis kata kafir.
Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama Danau Tiberias.
Hal ini untuk menunjukkan kebenaran kepada umat manusia bahwa ajaran
yang diberikan oleh Dajjal merupakan ajaran yang sesat dan
memerintahkan umat manusia untuk kembali ke jalan yang benar meyakini
Allah sebagai satu-satunya Tuhan.
Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu tinggi dan tidak
juga pendek, rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak,
dadanya bidang, dan memiliki kulit yang kemerah-merahan. Menara putih
di sebelah Timur Kota Suriah menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.
Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam Mahdi
untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama beberapa
waktu di bumi ini. Pertempuran Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk
menumpas Dajjal berakhir dengan terbunuhnya Dajjal akibat dadanya
tertombak oleh Nabi Isa As di depan pintu Lud di kompleks Masjidil
Aqsa.
Pada akhirnya Yakjuj dan Makjuj akan mati karena diserang oleh hewan
sejenis ulat yang membuat badannya membusuk, kemudian datang
burung-burung yang mengangkat Yakjuj dan Makjuj dari bumi, lalu
turunlah hujan yang membersihkannya.
“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah barat.
Ketika matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi beriman.
Namun, iman seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak
beriman atau tidak mendapatkan manfaat dari imannya itu”.
Bukan hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari suatu saat
akan terbit dari sisi barat, Ilmu Sains juga memprediksi bahwa matahari
terbit dari barat bukanlah hal yang mustahil. Sejumlah penelitian
menyebutkan bahwa rotasi bumi yang terjadi selama ini akan mengalami
perlambatan yang menyebabkan arah perputarannya terbalik.
Selama ini bumi berputar dari barat ke timur sehingga matahari terlihat
terbit dari barat. Nantinya bumi akan berputar dari timur ke barat sehingga
matahari seolah terbit dari barat. Ketika matahari terbit dari barat, maka
sudah tertutup semua amal perbuatan baik. Perintah-perintah Allah yang
selama ini tidak dikerjakan akan dikerjakan semua oleh manusia, namun
tidak ada artinya lagi karena sudah sia-sia semuanya untuk dilakukan.
Dukhan akan muncul kembali di hari akhir nanti selama 40 hari 40 malam.
Bumi akan terasa gelap akibat asap tersebut. Asap tersebut membuat
manusia yang menghirupnya dapat mati. Tetapi, bagi umat manusia yang
beriman asap ini hanya akan menimbulkan efek seperti orang terkena flu.
Sebaliknya, pada orang yang berdosa akan mengakibatkan panas seperti
membakar kulit.