Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Menganalisis Aspek Aspek Pendidikan dari Lingkungan Keluarga dan Lingkungan


Teman Sebaya
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan yang
diampu oleh Ibu Siti Umayaroh S.pd, M.pd

Disusun oleh :
KELOMPOK 6
Diyan Rakhmasari 220151605541
Dwi Anisa Aristianti 220151608692
Dwi Sulistiani 220151610192

OFFERING A5B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis. Sehingga, dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul
“Menganalisis Aspek Aspek Pendidikan dari Lingkungan Keluarga dan Teman Sebaya” yang
telah kami buat berdasarkan referensi yang kami ambil dari berbagai sumber. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas serta dapat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya serta materi yang masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penulis
akan kami tampung dan terima dengan hati lapang dada. Agar kami juga dapat memperbaiki
makalah ini menjadi lebih baik lagi untuk kedepanya.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada
ibu Dra. Siti Umayaroh, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah Sosiologi dan
Antropogi Pendidikan yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini. Dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 20 September 2022

Kelompok 6

2
Daftar Isi

Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................................3
Bab I......................................................................................................................................................4
Pendahuluan.........................................................................................................................................4
2.1 Latar Belakang...........................................................................................................................4
2.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................4
2.3 Tujuan.........................................................................................................................................4
Bab II.....................................................................................................................................................5
Pembahasan..........................................................................................................................................5
3.1 Pengertian Pendidikan.........................................................................................................5
3.2 Aspek Aspek dalam Pendidikan................................................................................................5
3.3 Jenis Jalur Pendidikan...............................................................................................................6
3.4 Aspek Pendidikan di Lingkungan Keluarga............................................................................6
3.5 Aspek Pendidikan di Lingkungan Kelompok Sebaya..............................................................7
Bab III...................................................................................................................................................9
Penutup.................................................................................................................................................9
4.1 Simpulan...............................................................................................................................9
4.2 Saran...........................................................................................................................................9
Daftar Pustaka....................................................................................................................................10

3
Bab I

Pendahuluan

2.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi
manusia yang berkepribadian yang kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Sehingga
dapat tercipta Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Dalam proses nya pendidikan
tentu saja tidak lepas dari beberapa aspek yang dicangkup dan juga lembaga
uppendidikan yang ditempuh.
Menurut Ki Hajar Dewantara terdapat beberapa aspek dalam pendidikan terutama
pendidikan karakter yang perlu dikaji. Dalam jalur pendidikan terdapat tiga jenis jalur
pendidikan yaitu jakur formal, informal dan nonformal. Dalam topik pembahasan kali
ini kami akan mengkaji tentang aspek aspek pendidikan dalam beberapa jalur
pendidikan informal yaitu keluarga dan kelompok sebaya, sebagai jalur pendidikan
informal paling dasar yang kita semua tempuh. Yang mana banyak dari aspek aspek
nya mempengaruhinya pola perlakuan kita semua dalam proses pendidikan.

2.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari aspek aspek dan jalur pendidikan?
2. Apa saja aspek pendidikan yang ada di lingkungan keluarga?
3. Apa saja aspek pendidikan yang ada di lingkungan kelompok sebaya?
2.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Memahami pengertian pendidikan, aspek pendidikan, dan jalur pendidikan.
2. Menganalisis Aspek pendidikan yang terdapat pada lingkungan keluarga
3. Menganalisis Aspek pendidikan yang terdapat pada lingkungan kelompok sebaya

4
Bab II

Pembahasan

3.1 Pengertian Pendidikan


Menurut UU RI NO.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal Ayat 1,
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memeliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlah mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional)”
Proses belajar dapt dipengaruhi oleh beberapa actor, antara lain: factor internal
seperti yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, factor ekternal seperti yang berasal
dari luar diri siswa dan factor pendekatan belajar, dan strategi dalam melaksanakan
tingkat keberhasilan siswa (Syah,2010: 129)
Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap atau tata-laku seseorang
atau kelompok orang dalam upaya mendewakan-dewakan manusia, melalui uapaya
pengajaran dan pelatihan. Menurut KBBI yaitu (1) melalui pendidikan, orang bisa
mengalami perubahan sikap dan tatalaku, untuk memperoses menjadi dewasa dan
matang dalam berperilaku (2) pendidikan merupakan suatu proses pendewasaan,
sehingga orang menjadi lebih matang dalam bersikap dan bertingkah laku (3) melalui
pengajaran dan pelatihan, proses pendewasaan seseorang dapat dilakukan.
Menurut pakar pendidikan dari Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara
menyatakan bahwa pendidikan adalah upaya sadar manusia untuk meningkatkan budi
pekerti, melalui sekolah sehingga anak bisa menjadi lebih baik dan lebih sempurna,
sehingga anak didik bisa lebih maju dan seimbang secara lahir dan batin. (Ruminiati,
2011)
3.2 Aspek Aspek dalam Pendidikan
Terdapat 5 aspek utama dalam penyelenggaraan proses pendidikan (Muhdiyanto A,
2019) diantaranya :
1. Aspek Kurikulum
Kurikulum merupakan seluruh perangkat pembelajaran beserta metode
penyampaiannya yang digunakan untuk memberikan pengalaman yang berarti
untuk peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum hendaknya mencakup keterampilan, pengethuan, dan
sikapyang dapat digunakan anak dalam pengalamannya sekarang dan berguna
untukmenghadapi kebutuhannya pada masa yang akan datang. Materi yang
dipelajarianak harus mengikuti minat dan keinginan anak sesuai dengan taraf
perkembangannya dan bukan menurut keputusan orang dewasa (Elfahmi,
2016)
2. Aspek Instruksional
IGI Global Desseminator of Knowledge mengartikan "intruction means
education, which refers to the teaching and learning of knowledge, skills and
attitudes" intruksi merupakan pendidikan, yang mengacu pada pengajaran dan
pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan sikap.

5
Aspek intruksional mempunyai pengaruhlangsung terhadap kelancaran dan
pemerataan proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang
seutuhnya
3. Aspek Guidance/Konseling
Konseling dalam bidang psikologi diartikan sebagai spesialisasi
psikologisyang meliputi penelitian dan pekerjaan terapan dalam beberapa
domain luas: proses dan hasil konseling; supervisi dan pelatihan;
pengembangan karir dankonseling; dan pencegahan dan kesehatan (Gelso,
2014).
4. Aspek Administrasi
Menurut Elfahmi (2016) administrasi pendidikan adalah segenap kegiatan
yang berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan
pertanggungjawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.
Kegiatan yang ada di dalam administrasi pembiayaan pendidikan meliputi tiga
hal, yaitu penyusunan anggara, pembukuan, dan pemeriksaan. Oleh karena itu,
aspek administrasi berpengaruh secara langsung dalam peningkatan kualitas
pendidikan.
5. Aspek Evaluasi
Evaluasi mutu pendidikan sekolah dilakukan berdasarkan Permendiknas
No 20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan. Standar penilaian
tersebut adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Evaluasi
pendidikan secara sederhana diartikan sebagai penilaian proses pendidikan
yang berkaitan dengan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik.
3.3 Jenis Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan menurut Imam Gunawan(2015) merupakan wahana yang dilalui
peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang
sesuai dengan tujuan pendidikan. Jalur pendidikan terdiri atas : pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
1. Pendidikan formal: jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi;
2. Pendidikan nonformal: jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang;
3. Pendidikan informal: jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

3.4 Aspek Pendidikan di Lingkungan Keluarga


Lingkungan keluarga merupakan peran penting di dalam pendidikan, utamanya
pendidikan keluarga. Keluarga adalah masyarakat kecil yang merupakan sel pertama
bagi masyrakat besar, masyarakat besar tidak akan mempunyai eksistensi tanpa
hadirnya keluarga. Keluarga merupakan sekolah pertama anak-anak, yang melalui
celah-celahnya sang anak menyerap nilai-nilai ketrampilan, pengetahuan dan perilaku
yang ada didalamnya.
Keluarga dalam bentuk yang paling sederhana dan asasi terdiri atas paki-laki
dan perempuan, hidup dalam ikatan perkawinan, beserta anak-anaknya, yang diakui
oleh anggota masyarakatnya (Kaelani HD, 2005: 141). Keluarga dapat dipahami dari
dimensi hubungan darah, keluarga merupakan satu kesatuan yang diikat oleh
6
hubungan darah satu sama lain. Berdasarkan diimensi ini keluarga, keluarga bisa
dibedakan menjadi keluarga inti dan keluarga besar. Sementara dari dimensi hubungan
sosial, keluarga merupakan satu kesatuan yang diikat oleh adanya saling berhubungan
atau interaksi dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya, walaupun di
antara mereka tidak terdapat hubungan darah. (Sochib, 1998: 17)
Di dalam keluarga, anggota-anggotanya saling bertukar pengalaman, yang
disebut social experience yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan
kepribadian orang-orang bersangkutan. Yang mana nantinya kepribadian ini akan
berperan besar dalam proses pendidikan anak.
Lingkungan keluarga sangat berperan besar pada proses pendidikan seorang
anak. Pola asuh, komunikasi, pembentukan lingkungan belajar yang kondusif untuk
anak akan mendukung keberhasilan dalam pendidikan anak. Penanaman nilai nilai
positif pada anak akan membentuk mindset yang positif pula untuk anak kedepannya,

Aspek aspek pendidikan dari lingkungan keluarga


Menurut Sochid (2018:2) Tujuan pendidikan dalam keluarga terdapat tiga aspek
1. Aspek disiplin merupakan upaya pengembangan minat anak dan mengembangkan
anak menjadi manusia baik, yang akan menjadi sahabat, tetangga dan warga
negara yang baik
2. Aspek pribadi merupakan tugas dan tanggung jawab keluarga yaitu menciptakan
situasi dan kondisi yang memuat iklim yang dapat dirasakan anak-anak untuk
memperdalam dan memperluas makna-makna esensial.
3. Aspek moral yang memiliki dasar-dasar dan mampu mengembangkan displin diri
dan mampu mengarahkan perilaku anak

3.5 Aspek Pendidikan di Lingkungan Kelompok Sebaya

Teman sebaya adalah kelompok orang yang berada dalam tahap perkembangan
yang sama yaitu dalam hal usia, seperti pertemanan sekelompok siswa di lingkungan
sekolah.
Teman merupakan lingkungan sosial pertama anak atau remaja untuk belajar
berinteraksi dengan orang lain selain anggota keluarga. Pada masa remaja hubungan
teman sebaya lebih dekat ketimbang dengan keluarganya sendiri, hal itu dikarenakan
remaja lebih sering lebih berada diluar rumah untuk menghabiskan waktunya, yaitu
dengan kegiatan sekolah, kegiatan ekstrakulikuler maupun dengan teman sebayanya.
Kelompok teman sebaya merupakan sekelompok anak atau remaja yang memiliki usia
atau tingkat kematangan yang hampir sama. Mu’tadin dalam handayani menjelaskan
bahwa teman sebaya adalah kelompok orang yang seumur dan mempunyai kelompok
sosial yang sama, seperti teman sekolah. Pada dasarnya ada beberapa jenis teman
sebaya dengan berbagai tipe, adanya teman sepermainan atau teman sebaya itu karena
didasari oleh kesamaan hobi, tujuan, pikiran dan seringnya bertemu.Dan setiap teman
sepermainan masing-masing memiliki karakter yang berbeda. Perbedaan karakter ini
memengaruhi dalam banyak hal, khususnya dalam memotivasi belajar agama.
Pengaruh tersebut dapat berpengaruh positif maupun negatif terhadap tingkat motivasi
belajar siswa. Tergantung dari diri sendiri atau pengaruh dari teman sepermainan
tersebut. Kelompok teman sebaya mempunyai fungsi dalam proses belajar karena
dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya yaitu sebagai sumber informasi, sumber
7
motivasi, sebagai teman berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dalam proses
belajar, sebagai tempat untuk belajar kelompok, mengemukakan pendapat dan untuk
meningkatkan kemampuan dalam penalaran.
Saat anak tumbuh dewasa, dunia mereka semakin luas dan lingkungan
memberikan pengaruh yang kian lama kian kuat. Teman sebaya adalah salah satu
factor yang dapat mempengaruhi proses belajar anak.
John w santrock memberikan pengertian bahwa teman sebaya adalah anak-anak
atau remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama.
Menurut vembriarto kelompok sebaya adalah kelompok yang terdiri atas sejumlah
individu yang sama.
Menurut fuad ihsan, lingkungan teman sebaya adalahsuatu unit social yang terdiri
dari sua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi social yang cukup
intensif dan teratur yang memiliki umur sepadan.
Menurut santrock, teman sebaya pada masa remaja dikategorikan menjadi 3
bentuk, yaitu persahabatan individual, kerumunan, dan klik.
Dampak positif interaksi sebaya
1. Memperoleh dorongan emosinal dan social serta menjadi lebih independen
2. Meningkatkan keterampilan social, mengembangkan kemampuan penalaran, dan
belajar untuk mengekspresikan perasaan-perasaan dengan cara-cara yang lebih
matang.
3. Mengembangkan sikap terhadap seksualitas dan tingkah laku peran jenis kelamin
4. Memperkuat penyesuaian moral dan nilai-nilai.
5. Meningkatkan harga diri

8
Bab III

Penutup

4.1 Simpulan
Pendidikan merupakan usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi
manusia yang berkepribadian yang kuat dan utuh serta bermoral tinggi. Sehingga dapat
tercipta Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Jalur lembaga pendidikan terbagi menjadi 3
yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Jalur informal diantaranya melalui
keluarga dan kelompok sebaya.
Dari jalur pendidikan tersebut kita dapat menganalisis Aspek pendidikan didalamnya
seperti contoh nya aspek disiplin, aspek pribadi, dan aspek moral. Kita juga dapat menemukan
dampak dampak positif dari sosialisasi dari jalur lingkungan kelompok sebaya.

4.2 Saran
Makalah ini berisi aspek aspek pendidikan yang terdapat pada lingkungan keluarga dan
lingkungan kelompok sebaya. Kami harap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca
tentang materi yang telah kami jabarkan. Kami mengakui apabila dalam penulisan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dan kurang mendalamnya analisis yang kami lakukan.
Semoga kedepannya materi ini dapat dikaji lebih dalam oleh penulis penulis selanjutnya.

9
Daftar Pustaka

Azkiya, A. (2020). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Dan Tingkat pendidikan orang ... –
unnes. Lib.unnes.ac.id. Retrieved October 7, 2022, from
http://lib.unnes.ac.id/43086/1/7101416299.pdf
Gunawan, I. (2015). Sistem Pendidikan di Indonesia . http://fip.um.ac.id. Malang .
Maheni, N. P. K. (2019, June). Pengaruh Gaya belajar Dan Lingkungan teman Sebaya
Terhadap Hasil Belajar mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Pendidikan Ganesha. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha. Retrieved October 7,
2022, from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/20077
Muhdiyanto , A. R. (2019, August). 5 Aspek Aspek Pendidikan . Malang;
https://id.scribd.com/.
Prof. Dr. Rumianiti, M. (2016). Sosio Antropologi pendidikan. Google Buku. Retrieved
October 7, 2022, from
https://www.google.co.id/books/edition/SOSIO_ANTROPOLOGI_PENDIDIKAN/
U9UsDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=antropologi%2Bsosiologi
%2Bpendidikan&printsec=frontcover
Syafi’i, E. K. (2018). Etheses.uin-malang.ac.id: Etheses of Maulana Malik Ibrahim state ...
etheses.uin-malang.ac.id. Retrieved October 7, 2022, from
https://scg.gilead.org.il/report/etheses.uin-malang.ac.id

10

Anda mungkin juga menyukai