DISUSUN OLEH :
Puji syukur penulis ucapkan kepada tuhan yang maha esa , atas segala rahmat dan
berkahnya yang telah memberikan kesehatan dan kemampuan bagi penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini di susun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah media pendidikan fisika .
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap
penyusun. Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna.Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan
penyusun, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan
semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
1.1latar belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada 19 diri setiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya.Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah
satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada
diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan,keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini
dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam
aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi selama proses
belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru,
petugas perpusta kaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul,
selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan berbagai sumber
belajar dan fasilitas (proyektor overhead, perekam pita audio dan video, radio, televisi,
komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang
meskipun sederhana dan bersahaja, tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai
tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang
tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media
pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu
guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran, yang meliputi :
a) media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar;
b) fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan;
c) seluk-beluk proses belajar;
d) hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan;
e) nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;
f) pemilihan dan penggunaan media pendidikan;
g) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;
h) media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;
i) usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan
tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medòë adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan.
3.1 kesimpulan
Media berasal dari bahasa Latin medius, yang secara harfiah berarti tengah,
perantara dan pengantar Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai pengantar atau
menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Kesimpulannya media adalah
wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima
pesan tersebut, materi yang diterima adalah pesan intruksional, dan tujuan yang dicapai
adalah tercapainya proses pembelajaran.
Menurutnya Association of Education Comunication Technology (AECT)
memberikan definisi bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang
digunakanuntuk proses penyampaian pesan . National Education Assocation (NEA)
mengatakan, media merupakan sebuah perangkat dapat dimanipulasikan, didengar, dilihat,
dibaca beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar,
serta dapat memengaruhi efektivitas program instruksional.
Jenis jenis Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk adalah Media
berbasis manusia, Media berbasis cetakan , Media berbasis visual , Media berbasis
audiovisual, Media berbasis komputer
Secara umum media mempunyai kegunaan: 1.memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis.2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera. 3.
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar,4. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori & kinestetiknya.5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama
3.2 saran
Dalam penulisan makalah ini ,penulis menyadari bhwa penyusunan makalah ini
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan . oleh karena itu , keritik dan saran yang dapat
membangun akan senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi . penulis berharap ,
bahwa dibalik ketidaksempurnaannya penulis dan penyusun makalah ini dapat ditemukan
sesuatu yang bermanfaat atau bahkan hikmah untuk penyusun maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA