Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PENDIDIKAN FISIKA


“ KONSEP DASAR MEDIA ”
Dosen Pengampu :yeni megalina,S.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH :

ANGELLIKA C.SIMAJUNTAK (4221121020)


KRISTY NATALIA (4221121038 )
SENTIA SITUMORANG (4223121027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada tuhan yang maha esa , atas segala rahmat dan
berkahnya yang telah memberikan kesehatan dan kemampuan bagi penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini di susun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah media pendidikan fisika .
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap
penyusun. Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna.Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan
penyusun, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan
semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.

Sabtu 26 agustus 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1latar belakang .................................................................................................................... 4
1.2 rumus masalah .................................................................................................................. 5
1.3 tujuan dan manfaat ........................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 pengertian media .............................................................................................................. 6
2.2 media menurut para ahli ................................................................................................... 6
2.2.1 gerlach dan ely (1971) ............................................................................................... 6
2.2.2 AECT (association of education and communication technology ,1977)................. 6
2.2.3 Fleming(1987) ........................................................................................................... 6
2.2.4 heinich dan kawan kawan (1982) .............................................................................. 6
2.2.5 latuheru(1993) ........................................................................................................... 6
2.2.6 hamalik (1986) .......................................................................................................... 7
2.2.7 gagne &briggs (1975) ............................................................................................... 7
2.2.8 nation education association ..................................................................................... 7
2.3 jenis jenis media pendididkan .......................................................................................... 7
2.4 pentingnya media dalam proses belajar ........................................................................... 8
2.5 kedudukan media dalam sistem pembelajaran ................................................................. 8
2.6 manfaat media .................................................................................................................. 9
2.7 tujuan media dalam pendidikan ....................................................................................... 9
BAB III .................................................................................................................................... 10
PENUTUP ................................................................................................................................ 10
3.1 kesimpulan ..................................................................................................................... 10
3.2 saran ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1latar belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada 19 diri setiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya.Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah
satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada
diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan,keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini
dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam
aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi selama proses
belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru,
petugas perpusta kaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul,
selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan berbagai sumber
belajar dan fasilitas (proyektor overhead, perekam pita audio dan video, radio, televisi,
komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang
meskipun sederhana dan bersahaja, tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai
tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang
tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media
pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu
guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran, yang meliputi :
a) media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar;
b) fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan;
c) seluk-beluk proses belajar;
d) hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan;
e) nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;
f) pemilihan dan penggunaan media pendidikan;
g) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;
h) media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;
i) usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan
tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

1.2 rumus masalah

1. apa pengertian media ?


2. apa pengertian media menurut para ahli ?
3. apa saja jenis jenis media pendidikan ?
4. bagaimana pentingnya media dalam proses belajar ?
5. bagaimana kedudukan media dalam sistem pembelajaran
6. apa manfaat media ?
7. apakah tujuan media dalam pendidikan ?

1.3 tujuan dan manfaat

1. untuk mengetahui pengertian media


2. untuk mengetahui pengertian media menurut para ahli
3. untuk mengetahui jenis jenis media pendidikan
4. untuk mengetahui pentingnya media dalam proses belajar
5. untuk mengatahui kedudukan media dalam sistem pembelajaran
6. untuk mengetahui manfaat media
7. untuk mengetahui tujuan media dalam pendidikan
8. untuk memenuhi tugas mata kuliah media pendidikan fisika
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian media

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medòë adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan.

2.2 media menurut para ahli


2.2.1 gerlach dan ely (1971)
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.
2.2.2 AECT (association of education and communication technology ,1977)
AECT (Association a of Education and Communication Technology, 1977)
memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi
2.2.3 Fleming(1987)
media yang sering diganti dengan kata mediator adalah penyebab atau alat yang
turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator
media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara
dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi pelajaran. Di samping itu, mediator
dapat pula mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan
peran mediasi, mulai dari guru sampai kepada peralatan paling canggih, dapat disebut
media. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-
pesan pembelajaran.
2.2.4 heinich dan kawan kawan (1982)
Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai
perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto,
radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya
adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu
disebut media pembelajaran.
2.2.5 latuheru(1993)
Latuheru (1993)memberikan batasan media sebagai semua bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide gagasan atau pendapat .
2.2.6 hamalik (1986)
Hamalik melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar denga hasil
yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut sebagai media komunikasi .
2.2.7 gagne &briggs (1975)
Secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara
fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran ,yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder ,kaset, video camera video recorder ,fi;m,slide ,foto ,gambar
2.2.8 nation education association
Memiliki pengertian berbeda .media adalah bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual serta peralatannya .media handaknya dapat di manipulasi ,dapat
dilihat,didengar dan di baca . apa pun batasan yang diberikan ,ada persamaan di antara
batasan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran
,perasaan ,perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi.

2.3 jenis jenis media pendididkan


Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk . adalah sebagai berikut.
a. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk mengirim dan
mengkomunikasikan peran atau informasi
b. Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks,
buku penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
c. Media berbasis visual
Media berbasis visual (image) dalam hal ini memegang peranan yang sangat
penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan
memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
d. Media berbasis audiovisual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan
dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboadr yang
memerlukan persiapan yang banyak, rancangan dan penelitian.
e. Media berbasis komputer
Komputer memilih fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan
komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal
dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal sebagai
Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan
pelatihan, akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran.
Jenis-jenis media menurut Bretz mengklasifikasikan media ke dalam tujuh kelompok
yaitu.
1. Media audio, seperti: siaran berita bahasa Jawa dalam radio, sandiwara bahasa
Jawab dalam radio, tape recorder beserta pita audio berbahasa Jawa.
2. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri
3. Media visual diam, seperti: foto, slide, gambar
4. Media visual gerak, seperti: film bisu, movie maker tanpa suara, video tanpa suara.
5. Media audio semi gerak, seperti: tulisan jauh bersuara
6. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, slide rangkai suara
7. Media audio visual gerak, seperti: film dokumenter tentang kesenian Jawa atau seni
pertunjukan tradisional, video kethoprak, video wayang, video campursari.

2.4 pentingnya media dalam proses belajar


Proses pembelajaran adalah proses komunikasi antara guru dan peserta didik. Dalam
proses pembelajaran juga tentunya ada guru, tanpa kehadiran seorang guru proses
pembelajaran tidak akan berlangsung. Guru memanglah sangat penting dalam hal proses
pembelajaran. Dizaman sekarang ilmu dan teknologi semakin berkembang pesat jadi siswa
bisa belajar dimana saja.
Guru sebelum melakukan pembelajaran kita harus mempersiapkan terlebih dahulu bahan
materi dan juga media pembelajarannyaagar proses pembelajarannya berlangsung secara
efektif dan efisien, ketika akan mengajar, guru tidak lagi bertanya mengenai materi apa
yang harus disampaikan pada siswa akan tetapi pengalaman belajar apa yang harus dimiliki
oleh siswa. Contohnya agar siswa belajar bagaimana cara mengoperasikan komputer maka
guru menyediakan komputer untuk digunakan oleh siswa agar siswa memiliki
keterampilan. Mengendarai kendaraan, maka secara langsung guru membimbing siswa
menggunakan kendaraan yang sebenarnya. Media pengajaran dalam sistem proses
pembelajaran mengajar mempunyai fungsi yang sangat penting. Sebab, tidak semua
pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung.
Pentingnya media pembelajaran Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memerlukan
persiapan yang cukup matang. Hal ini akan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya
hambatan. Begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar, proses pembelajaran tercapai
jika sebelumnya telah direncanakan. Sebelum melaksanakan proses mengajar guru wajib
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di dalamnya sudah mencakup
materi, metode, media/alat pembelajaran, sumber bahan, dan penilaian.

2.5 kedudukan media dalam sistem pembelajaran


Sebelum membahas tentang sistem pembelajaran, kita pahami terlebih dahulu kata sistem,
Sistem adalah suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen atau bagian yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Pembelajaran dikatakan
sebagai sistem karena didalamnya mengandung komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Komponen-komponen tersebut meliputi:
tujuan, materi, metode, media dan evaluasi. Masing-masing komponen saling berkaitan
erat merupakan satu kesatuan.
Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan perumusan tujuan instruksional
khusus sebagai pengembangan dan tujuan instruksional umum Dalam kurikulum 2006
perumusan indikator selalu merujuk pada kompetensi dasar dan kompetensi dasar selalu
merujuk pada standar kompetens: Usana untuk menunjang pencapaian tujuan
pembelajaran dibantu oleh penggunaan alat bantu pembelajaran yang tepat dan sesuai
karakteristik komponen penggunaannya. Setelah itu guru menentukan alat dan
melaksanakan evalusi. Hasil dari evaluasi dapat menjadi bahan masukan atau umpan balik
kegiatan yang telah dilaksanakan, Apabila temyata hasil belajar siswa rendah, maka kita
mengidentifikasi bagian-bagain apa yang mengakibatkannya Khususnya dalam
penggunaan media, maka perlu melihat bagaimana efektivitas apakah yang menjadi
faktor penyebabnya.

2.6 manfaat media


Perolehan pengetahuan siswa seperti yang digambarkan oleh Kerucut Pengalaman Edgar
Dale bahwa pengetahuan akan semakin abstrak apabila pesan hanya disampaikan melalui
kata verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya verbalisme. Artinya siswa hanya
mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung
didalamnnya. Hal semacam ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab
itu, sebaiknya siswa memiliki pengalaman yang lebih konkrit, pesan yang ingin
disampaikan benar- benar dapat mencapai sasaran dan tujuan.
Secara umum media mempunyai kegunaan:
1. memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera
3. menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar.
4. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori & kinestetiknya.
5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan
persepsi yang sama

2.7 tujuan media dalam pendidikan


Ada pun tujuan media dalam pendidikan yaitu :
1. membantu memfasilitasi proses pembelajaran dengan cara yang lebih menarik
,interaktif dan efektif . media pendidikan seperti gambar ,video,audio,dan alat alat
digital dapat mengambarkan konsep yang kompleks ,meningkatkan pemahaman
siswa, dan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa .
2. menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebihh menarik perhatian perserta
didik
3. menjadikan bahan pembelajaran menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami
BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Media berasal dari bahasa Latin medius, yang secara harfiah berarti tengah,
perantara dan pengantar Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai pengantar atau
menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Kesimpulannya media adalah
wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima
pesan tersebut, materi yang diterima adalah pesan intruksional, dan tujuan yang dicapai
adalah tercapainya proses pembelajaran.
Menurutnya Association of Education Comunication Technology (AECT)
memberikan definisi bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang
digunakanuntuk proses penyampaian pesan . National Education Assocation (NEA)
mengatakan, media merupakan sebuah perangkat dapat dimanipulasikan, didengar, dilihat,
dibaca beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar,
serta dapat memengaruhi efektivitas program instruksional.
Jenis jenis Media Pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk adalah Media
berbasis manusia, Media berbasis cetakan , Media berbasis visual , Media berbasis
audiovisual, Media berbasis komputer
Secara umum media mempunyai kegunaan: 1.memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalistis.2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera. 3.
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar,4. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori & kinestetiknya.5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama

3.2 saran
Dalam penulisan makalah ini ,penulis menyadari bhwa penyusunan makalah ini
tidak luput dari kesalahan dan kekurangan . oleh karena itu , keritik dan saran yang dapat
membangun akan senantiasa penyusun nanti dalam upaya evaluasi . penulis berharap ,
bahwa dibalik ketidaksempurnaannya penulis dan penyusun makalah ini dapat ditemukan
sesuatu yang bermanfaat atau bahkan hikmah untuk penyusun maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad.A.(2015).MEDIA PEMBELAJARAN.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada

Sadiman.S.A,dkk.(2012).MEDIA PENDIDIKAN Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya.Depok:PT.Raja Grfindo Persada

Susilana.R & Riyana.C (2020).MEDIA PEMBELAJARAN Hakikat,Pengembangan,


Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima

Daniyati.A,dkk. (2023). Konsep Dasar Media Pembelajaran. Journal of Student

Research (JRS).Vol (1)No (1)

Anda mungkin juga menyukai