BENTUK-BENTUK MEDIA
PENDIDIKAN SEBAGAIMANA ALAT PENGEJARAN
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
DISUSUN
DALAM RANGKA MEMENUHI
SALAH SATU PERSYARATAN KENAIKAN PANGKAT
JABATAN GURU
OLEH:
Drs. SUTARNO
NIP. 196603072005011002
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberi karunia serta rahmat-
Nya kepada kita semua. Shalawat serta selamat selalu tertuju kepada junjungan kita
Nabi Agung Muhammad SAW. Karena dengan izin dan ridho-Nya kami dapat
menyusun makalah ini yang berjudul ”Bentuk-Bentuk”.
Pendidikan merupakan satu bagian penting dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dan belajar merupakan satu proses yang Universal yang dapat
terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja. Dengan pendidikan dan belajar kita semua mampumengetahui apa-
apa yang sebenarnya belum pernah kita ketahui, dan kita dapat menciptakan hal-hal
baru yang bermanfaat. Namun demikian pendidikan tidak dapat berkembang dengan
baik jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana atau media yang memadai.
Media dalam hal ini difungsikan sebagai, minta dan semangat baru yang dapat
membawa perubahan psiklogi yang baik terhadap anak didik yaitu perubahan pada
tingkat pengetahuan, keterampiran maupun sikapnya.
Dalam dunia pendidikan ada banyak jenis alat bantu pengajaran atau yang
dewasa ini sering disebut sebagai media pendidikan. Dan sebagai seorang pendidik
dituntut untuk mampu mengusai alat bentuk tersebut guna memperlancar proses
belajar mengajar yang merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Selaku penyusun kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari kesempurnaan.
Oleh karenanya kami mohon maaf kepada dosen kami menyadari bahwa makalah
kami jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya kami mohon kepada dosen
pembimbing mata kuliah media pengajaran juga kepada pembaca sekalian. Dan
akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyusun makalah ini terima kepada kepala dosen pembimbing mata
kuliah media pengajaran, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
amalan yang diberkahi dan diterima oleh allah SWT dan semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan bagi kita semua. Amin.
Maret, 2019
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pendidikan merupakan hal yang sangat menunjung untuk tercapainya
suatu tujuan pembelajaran. Sebagai calon pendidik atau personal pendidik kita semua
dituntut mampu memahami, menguasai, menggunakan bahkan menciptakan media
pendidikan. Sebagai alat bantu utama untuk menunjang dan memperkembangkan
daya guna media pendidikan. Ditangan para pendidik alat-alat tersebut menjadi
bermakna bagi perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap anak didik.
Namun sejauh ini. Pengetahuan dan pemahaman para pendidik terhadap media
pendikan. Kelemahan dan kelebihan yang ada pada media pendidikan tersebut.
Bahkan mengenai itu yang dimaksud dengan media pendidikan masih kurang dan
terbatas, terutama bagi pendidik yang berada di tempat terpencil. Sehingga para
pendidik tidak mampu cara maksimal mendayagunakan media pendidikan yang telah
ada. Oleh karena kami menyusun makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang tersebut diatas ada beberapa masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan media pendidikan?
2. Apa saja fungsi dari media pendidikan?
3. Bagaimana bentuk dari media pendidikan?
4. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari setiap media pendidikan?
C. Tujuan
Sesuai dengan masalah yang ada tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan
makalah ini yaitu untuk:
1. Mengetahui secara jelas pengertian media pendidikan
2. Mengetahui kegunaan dari media pendidikan
3. Mengetahui berbagai jenis media pendidikan yang digunakan sebagai alat bantuan
pembelajaran
4. Mengetahui kekurangan dari kelebihan dari setiap media pendidikan
1
BAB II
BENTUK- BENTUK MEDIA PENDIDIKAN SEBAGAI ALAT
PEMBELAJARAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
2
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media pendidikan merupakan
suatu benda yang dapat diindari, khususnya penglihatan dan pendengaran (alat
peraga pengajaran), baik terdapat didalam maupun diluar kelas, yang digunakan alat
bantu penghubung, (medium komunikasi ) dalam proses interaksi belajar mengajar
untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa.
Selain itu media juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses
belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuanya
pembelajaran disekolah pada khususnya.
3
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat
kembali.
5. Fungsi seni budaya artinya melalui media pendidikan siswa dapat menangkap
dan mengenal bermacam-macam hasil seni budaya manusia.
Dari sejumlah pendapat para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
kegunaaan media pendidikan dalam proses belajar mengajar yaitu lain:
1. Memperjelas penyajian pesan agar terlalu tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan )
2. Pengunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
pasif anak didik. Menimbulkan kegairahan belajar, mungkinkan interaksi yang
lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan,
memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
3. Media pendidikan dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberi kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
4
4. Media gabungan teknologi cetak dan komputer teknologi gabungan adalah cara
untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang mengabungkan beberapa
bentuk yang kendalikan oleh komputer.
Menurut Seels dan Glssglow, apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi
pengelompokan jenis media dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Pilihan Media Tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan
Bentuk dari media ini yaitu diantaranya proyeksi opaque (tak tembus pandang)
proyeksi overhead, slides dan film strips.
b. Visual yang tak siproyeksikan
Diantaranya yaitu berbentuk gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram,
pemeran, papan info lain-lain.
c. Audio
Berbentuk rekaman piringan, pita kaset, reel dan cartridge.
d. Penyajian multimedia
Berbentuk slider plus suara (tape) multi image.
e. Visual dinamis yang diproyeksikan berbentuk film, televise dan video
f. Cetak
Bentuk berupa buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmia,
ataupun lembaran lepas.
g. Permainan
h. Realia
2. Pemilihan media teknologi mutakhir
a. Media berbasis telekomunikasi
Bentuk berupa telekonferen, dan kuliah jarak jauh (telelecture)
b. Media berbasis mikroprosesor
Bentuk berupa computer assisted instruction, hypertext, hypermedia,
interactive, video, compact video disc.
5
Berupa guru, instruktur, tutor, main peran kegiatan kelompok field-trip.
2. Manusia berbasis cetak
Berupa buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat bantu kerja, bagan.
3. Media berbasis visual
Berupa buku alat bantu kerja, bagan, grafik.
4. Media berbasis audio-visual
Berupa video, film, program slide-tape, dan televise.
5. Media berbasis komputer
Berupa pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, dan hypertext.
Kemp dan Dayton (1985) mengelompokan media kedalam delapan jenis yaitu:
1. Media cetakan
Meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengerjakan dan
informasi .
2. Media panjang
Meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan bulletin dan
pameran yang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi didepan kelompok kecil.
3. Overhead transparacles
Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang,
gambar, grafik, atau gabungannya pada lembaran bahan tembus pandang atau
plastic yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah proyektor.
4. Rekaman audiotape
5. Seri slide dan film strips
Slide merupakan suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai
2x2 inci.
6. Penyajian multi-image
7. Rekaman video dan film hidup
8. Computer.
6
c. Contoh-contoh kelakuan
d. Media pendidikan yang bersumber dari masyarakat dan alam sekitar.
Dari sejumlah pendapat tersebut berikut ini adalah jenis-jenis media pendidikan
yang digunakan sebagai alat pengajaran dalam proses belajar mengajar yaitu antara
lain:
1. Media berbasis visual/media grafis
a. Merupakan media yang paling umum dipakai dengan tujuan untuk
memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa. Kelebihan
media gambar yaitu bersifat konkret atau nyata, gambar dapat mengatasi
keterbatasan pengamatan kita, foto dapat menjelaskan suatu masalah dalam
bidang apa saja dan untuk diingat usia berapa saja untuk tingkat usia berapa
saja, harga foto murah dan gampang didapat serta digunakan kelemahan dari
media ini yaitu media gambar hanya menekankan persepsi indra mata, gambar
benda terlalu, kompleks sehingga kurang efektif kegiatan pembelajaran,
ukuran media gambar terbatas jika digunakan untuk kelompok besar.
b. Bagan atau Chart
Fungsinya yaitu untuk menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit bila hanya
disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual yang juga mampu
memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu prestasi.
c. Grafik
Merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik garis atau gambar
yang menampilkan sajian data angka. Grafik juga dapat menggambarkan
hubungan dan perbandingan antar unit-unit data, kecenderungan pada data
tersebut.
d. Kartun
Merupakan suatu gambar interprektatif yang menggunakan simbol-simbol
untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap
terhadap orang situasi atau sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian
tertentu.
7
2. Media Audio
a. Radio
Kelebihan yang dimiliki oleh media ini yaitu harganya yang relative murah,
variasi programnya lebih banyak, sifatnya mudah dipindahkan (mobile), dapat
mengembangkan daya imajinasi anak, dapat memusatkan perhatian siswa pada
kata-kata yang digunakan, siaran lewat suara terbukti amat tepat atau cocok
mengajarkan musik dan bahasa, kemudian dapat mengatasi keterbatasan dan
waktu. Selain dari kelebihan tersebut ada juga kelemahannya yaitu sifat
komunikasi radio hanya satu arah, sarana radio disentralisasikan sehingga guru
tidak dapat mengontrolnya, penjadwalan antara pelajaran dengan siaran seri
menimbulkan masalah
b. Alat perekam pita magnetik (Tipe Recorder)
Kelebihan media ini yaitu diantaranya mempunyai fungsi ganda yang efektif
sekali, pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi
volume, rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya dapat dipakai lagi,
pita rekaman dapat digunakan sesuai jadwal yang ada, dapat menyajikan
kegiatan-kegiatan atau hal-hal diluar sekolah, program kaset dapat
menimbulkan berbagai kegiatan misalnya diskusi atau dramastisasi, program
kaset memberikan efisiensi dalam pembelajaran bahasa. Sedangkan kelemahan
yang ada pada media ini yaitu daya jangkauan terbatas, dan biaya pengadaanya
bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
c. Laboratorium bahasa
Merupakan alat untuk melatih siswa mendengar, berbicara dalam bahasa asing
dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya, media
yang dipakai adalah alat perekam.
8
rangsang dan dikembangkan secara bebas dan programnya dibuat dalam waktu
singkat.
Namun sekain kelebihan tersebut ada pula kelemahannya yaitu diantaranya:
Seri program film bingkai yang terdidir dari gambar lepas merupakan
kelebihan sekaligus merupakam titik kelemahan karena lepas gambar
merupakan tersebut dengan mudah dapat hilang atau tertukar apabila
menyimpannya kurang baik, kelemahan lainnya yaitu film bingkai hanya
mampu menyajikan obyek-obyek secara diam, dan bila dibandingkan dengan
gambar, foto, bagan atau bagan flennel pembuatan film bingkai lebih mahal
bingkainya.
b. Film rangkai
Kelebihannya yaitu kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur, cocok untuk
mengajarkan keterampilan, urutan gambar sudah pasti karena film rangkai
merupakan satu kesatuan, penyimpanan media cukup mudah, dapat untuk
belajar kemlompok dan individual. Kelemahannya yaitu sulit diedit karena
merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan
peralatan laboratorium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.
c. Media Transparansi (Overhead Transparancy)
Merupakan media visual proyeksi yang dibuat diatas bahan transparan.
Kelebihannya yaitu antara lain: Gambar yang diproyeksikan lebih jelas
dibandingkan gambar dipapan lebih sehat dari pada papan tulis, praktis
digunakan untuk semua ukuran kelas ruangan, menghemat tenaga dan waktu
sepenuhnya dibawah kontrol guru, tidak memerlukan bantuan operator.
Kelemahan yaitu : Transparansi memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang
baik, kemudian karena lepas transparansi menuntut cara kerja yang sistematis
dalam penyajian.
d. Proyeksi Tak Tembus Pandang
Merupakan alat untuk memproyeksikan bahan bukan transparan tetapi bahan-
bahan tidak tembus pandang. Kelebihan yang dimilki yaitu bahan cetak dapat
diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan untuk hampir semua bidang
studi yang ada dikurikulum selain itu juga dapat memperbesar benda kecil
menjadi sebesar papan.
9
e. Mikrofis (Microfiche)
Merupakan lembaran film transparan terdiri lambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang
keuntungannya yaitu menghemat ruangan, mudah di copy, cetak dan
diduplikasikan dengan biaya yang relative murah, bisa diproyeksikan kelayar
lebar, karena dalam bentuk lembaran, ringkas sehingga hemat tempat dan
praktis untuk dikirim, informasi kepustakaan yang terletak dibagian atas bagian
lembaran mudah untuk diidentifikasikan. Kelemahan yang dimiliki yaitu
pembuatan masternya mahal mudah hilang bila telah banyak sulit memfilenya
sehingga saling masuk filling.
f. Film
Kelebihan yaitu film merupakan suatu denominator belajar yang umum, film
sangat untuk menerangkan suatu proses, dapat menampilkam kembali masa
lalu, film memikat perhatian anak, film lebih realistis dapat diulang dihentikan
sesuai dengan kebutuhan, mengatasi keterbatasan daya indra kita, dapat
merangsang atau memotivasi kegiatan anak-anak. Kelemahannya yaitu harga
atau produksi relative mahal film tak dapat dicapai semua tujuan pembelajaran,
penggunaan memerlukan ruangan gelap.
g. Film Gelang (Film Loop)
Merupakan media yang terdiri dari film yang berukuran 8mm, atau 16 mm
yang ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan berputar
berulang-ulang kalau tidak dimatikan. Kelebihannya yaitu ruangan tak perlu
digelapkan dapat berputar berulang-ulang mudah sekali di integrasikan
kepelajaran dan dibaca sendiri dengan medium yang lain, karena sederhana
murid dapat memakainya sendiri. Film dapat dihentikan setiap saat untuk
diselingi dengan penjelasan atau diskusi.
h. Televise (TV)
Merupakan media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio
visual dengan disertai unsur gerak. Terlebih halnya yaitu TV dapat menerima,
menggunakan dan mengubah atau mengatasi semua bentuk media yang lain.
TV dapat menyelesaikan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai.
10
TV merupakan medium yang menari. Modern dan selalu siap diterima oleh
anak-anak karena mereka, TV bersifat langsung dan nyata, TV dapat menyikap
perhatian sepenuhnya dari penonton, horizon kelas dapat diperlembab dengan
TV, batas ruang dan waktu dapat diatasi, hampir semua mata pelajaran di TV
kan TV
Dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan guru dalam hal mengajar.
kelemahannya yaitu: harga pesawat TV relative mahal, sifat komukasinya
hanya satu arah jika akan dimanfaatkan dikelas jadwal siaran dan jadwal
pelajaran sekolah sulit disesuaikan, programm TV diluar control guru, dan
besarnya gambar di TV relative kecil dibanding dengan film sehingga jumlah
siswa yang dapat memanfaatkan terbatas.
i. Video
Merupakan media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama
semakin popular dalam masyarakat. Kelebihan video dapat menarik perhatian
untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan luar, dengan alat rekaman
vita, video sebagian besar penonton dapat memperoleh informasi dari ahli-ahli
atau spesialis, penghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang,
TV bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau berbahaya,
keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan bila akan disispi
computer yang akan didengar dan ruang tidak perlu digelapkan pada waktu
menyajikannya.
Kelemahannya yaitu memperhatikan penonton sulit dikuasai dan partisipasi
penonton jarang diperhatikan, sifat komunikasi satu arah dan harus diimbangi
dengan pencarian umpan balik yang lain, kurang mampu menampilkan detail
dari objek yang disajikan secara sempurna dan memerlukan peralatan yang
mahal kompleks.
j. Permainan dan Simulasi
Merupakan setiap konteks antara permainan yang berinteraksi satu sama lain
dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula.
Sedangkan simulasi adalah suatu modal hasil penyederhanaan suatu realitas.
Kelebihan media ini yaitu permainan adalah suatu yang menyenangkan untuk
dilakukan dan suatu yang menghibur, permainan memungkinkan adanya
11
partisipasi aktif dan siswa untuk belajar, permainan yang dapat memberikan
umpan balik langsung, permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep
ataupun peran-peran kedalam situasi dan peranan yang sebenarnya dengan
masyarakat, permainan bersifat lues dan permainan dapat dengan mudah dibuat
atau diperbanyak. Kelemahannya yaitu dalam mensimulasikan situasi social
permainan cendrung selalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak
mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah dan kebanyakan
permainan hanya melibatkan beberapa orang siswa saja padahal keterlibatan
seluruh siswa atau warga belajar amatlah penting agar proses belajar lebih
efektif dan efisien.
12
BAB. III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media Pendidikan merupakan alat pelajaran atau alat peraga guna menunjang
kelancaran kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan pengajaran, yang
meliputi guru, tutor, buku, media cetak, computer, film, video dan lain-lain.
2. Media pendidikan berfungsi untuk memperjelas penyajian informasi sehingga
dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar, membangkitkan
motivasi minat dan semangat anak didik, rangsangan belajar sehingga terjadi
perubahan baik pada anak didik, dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,
dan memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa dan
lingkungan mereka, serta meningkatkan interaksi langsung depan guru.
3. Bentuk-bentuk dari media antara lain
a. Media berbasis visual atau media grafis
- Gambar/foto
- Bagan atau chart
- Grafik
- Kartun
b. Media audio
- Radio
- Tape recorder
- Laboratorium bahasa dan lain-lain.
c. Media proyeksi diam
- Film bingkai
- Film rangkai
- Mikrofis
- Televise dan lain-lain
d. Media berbasis manusia
- Seperti guru, tutor, instruktur
13
4. Setiap media pendidikan tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri
oleh karenanya, media pendidikan dapat saling digunakan supaya saling
melengkapi keterbatasan dari media pendidikan yang lain.
B. Saran
1. Seorang pendidik hendaknya menguasai, memahami, dan mampu menggunakan
media pendidikan, dan mampu menciptakan media pendidikan untuk
memperlancar proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pelajaran.
2. Seorang pendidik hendaknya mampu memiliki media pendidikan yang tepat,
mengingat setia media pendidikan memiliki keterbatasan dan kelebihan, supaya
tercapai tujuan pengajaran secara maksimal.
14
DAFTAR PUSTAKA
Deredjat, zakiah, Metodik khusus Pengajaran Agama Islam. Bumi Aksan. Jakarta
15