MAKALAH

INOVASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD

“INOVASI PEMBELAJARAN QUANTUM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA”
Dosen Pengampu: Evensius Dimas Hendro Riberu,M,Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK: 2

EMELIA CRISTINA ( 2112062007 )
ESTER NOVIA ( 2112062008 )
PATRISIA YULETI ( 2112062022 )
WIWIT ( 2112062033 )

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU

PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PERSADA
KHATULISTIWA SINTANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, karena berkat dan
rahmatnya yang senantiasa selalu memberkati kami sehinng kami boleh menyeleaikan
makalah tentang “ INOVASI PEMBELAJARAN QUANTUM DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD ”
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami sebagai penulis banyak sekali mengalami
kesulitan-kesulitan yang membuat kami kebinngungan, karena kekurangan informasi yang
kami dapatkan, dan kami hanya bisa memperoleh dari informasi dari lingkungan sekitar dan
dari artikel-artikel yang kami baca, sehingga judul pada makalah ini dapat kami kembangkan,
meskipun kami sebagai penulis kurang yakin akan makalah yang saya buat ini adalah
sempurna, namun kami bersyukur bisa menyelesaikannya walapun banyak terdapat
kekurangan.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu kami sebagai penulis pada kesempatan ini ingin mengucapkan terimaksi
kepada:
1. Evensius Dimas Hendro Riberu , M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Inovasi
Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati
dan menyertai setiap Langkah hidup kita, amin.
Harapan kami semoga karya tulis saya yang berbentuk makalah ini dapat memberi
manfaat kepada pembaca.

sintang, 27 mei 2023

kelompok 2

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................i

Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A...Latar Belakang ..............................................................................................................1
B...Rumusan Masalah .........................................................................................................2
C...Tujuan ........................................................................................................................... 2
D...Manfaat ......................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................3
A...Pengertian Inovasi Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd ....................3
B...Tujuan Inovasi Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd .........................6
C...Komponen Inovasi Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd................... 7
D...Aplikasi Inovasi Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Sd ....................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 11
A...Kesimpulan ................................................................................................................... 11
B...Saran ............................................................................................................................. 11
Daftar Pustaka .....................................................................................................................12

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang studi terbuktiselalu kurang

memuaskan berbagai pihak yang berkepentingan. Hal tersebutsetidak-tidaknya
disebabkan oleh tiga hal. Pertama, perkembangan kebutuhan danaktivitas berbagai
bidang kehidupan selalu meninggalkan proses/hasil kerjalembaga pendidikan atau
melaju lebih dahulu daripada proses pengajaran danpembelajaran sehingga hasil-hasil
pengajaran dan pembelajaran tidak cocok/pasdengan kenyataan kehidupan yang
diarungi oleh siswa. Kedua, pandangan-pandangan dan temuan-temuan kajian (yang
baru) dari berbagai bidang tentangpembelajaran dan pengajaran membuat paradigma,
falsafah, dan metodologipembelajaran yang ada sekarang tidak memadai atau tidak
cocok lagi. Ketiga,berbagai permasalahan dan kenyataan negatif tentang hasil
pengajaran danpembelajaran menuntut diupayakannya pembaharuan paradigma,
falsafah, danmetodologi pengajaran dan pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan
mutu danhasil pembelajaran dapat makin baik dan meningkat.Dalam beberapa tahun
terakhir ini di Indonesia telah berkelebatan.Beberapa di antaranya yaitu pembelajaran
konstruktivis, pembelajaran kooperatif,pembelajaran terpadu, pembelajaran aktif,
pembelajaran kontekstual (contextualteaching and learning, CTL), pembelajaran
berbasis projek (project basedlearning), pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning), pembelajaraninteraksi dinamis, dan pembelajaran kuantum (quantum
learning). Dibandingkandengan falsafah dan metodologi pembelajaran lainnya,
falsafah dan metodologipembelajaran kuantum yang disebut terakhir tampak relatif
lebih populer danlebih banyak disambut gembira oleh kalangan di Walaupun
demikian, masihbanyak pihak yang mengenali pembelajaran kuantum secara terbatas
terutam aterbatas pada bangun (konstruks) utamanya.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
SD
2. Tujuan inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD.
3. Komponen inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
di SD
4. Aplikasi inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD
C. TUJUAN
1. agar kita dapat mengetahui pengertian inovasi pembelajaran quantum dalam
pembelajaran Bahasa ondonesia sd
2. agar kita dapat mengetahi tujuan dari pembelajaran quantum dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia sd
3. agar kita dapat mengetahui komponen inovasi dalam pembelajaran quantum yang
diterapkan dalam pembelajaran basaha Indonesia sd
4. agar kita dapat mengetahui implementasi dari pembelajaran quantum dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia sd
D. MANFAAT
Manfaat dari makalah ini adalah dapat menjadi sumber ilmu pengtahuan bagi
kita semua, terutama bagi para calon guru agar dapat mengetahui dan menyesuaikan
diri dengan model pembelajaran yang suasuai dengan mata pembelajaran dan
bagaimana cara untuk menginovasi pembelajaran tersebut agar efektif dan efisien
untuk di terapkan kepada siswa .

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Inovasi Pembelajaran Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di

SD
1. Pengertian Pembelajaran Kuantum
Istilah “Quantum” dipinjam dari dunia fisika yaitu interaksi yang mengubah
energi menjadi cahaya. Maksudnya dalam pembelajaran kuantum,pengubahan
bermacam-macam interaksi dalam kegiatan belajar. Interaksi-interaksi ini
mengubah kemampuan dan bakat alamiah guru dan siswa menjadicahaya yang
bermanfaat bagi kemajuan mereka dalam belajar secara aktif danefisien. Selain itu,
adanya proses pengubahan belajar yang meriah dengan segalanuansanya,
penyertaan segala yang berkaitan, interaksi dan perbedaan yangmemaksimalkan
moment belajar, fokus pada hubungan dinamis dalam lingkungankelas, seluruhnya
adalah hal-hal yang melandasi pembelajaran kuantum.
Ada dua konsep utama yang digunakan dalam pembelajaran kuantumdalam
rangka mewujudkan energi guru dan siswa menjadi cahaya belajar yaitu :
1. Percepatan belajar melalui usaha sengaja untuk mengikis hambatan-hambatan
belajar tradisional
2. Fasilitas belajar yang berarti mempermudah belajar.
Memahami kehidupan dan dunia anak, merupakan lisensi bagi para guruuntuk
memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan siswa dalam meraihhasil
belajar yang optimal. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam hal inimisalnya
mengaitkan apa yang akan diajarkan dengan peristiwa-peristiwa, pikiranatau
perasaan, tindakan yang diperolah siswa dalam kehidupan baik di rumah,
disekolah maupun di lingkungan masyarakat. Setelah kaitan itu terbentuk,
makaguru dapat memberikan pemahaman tentang materi pembelajaran
yangdisesuaikan dengan kemampuan, perkembangan, dan minat bakat siswa.
Pemahaman terhadap “hakikat” siswa menjadi lebih penting sebagai“jembatan”
untuk menghubungkan dan memasukan “dunia kita” kepada dunia mereka.
Apabila seorang guru telah memahami dunia siswa, maka siswa telahmerasa
diperlakukan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka, sehingga pembelajaran

3
 akan menjadi harmonis seperti sebuah “orkestrasi” yang saling bertautan dan
saling mengisi. Sebuah pepatah mengatakan, ajarilah, tuntun,fasilitasi, dan
bimbinglah anak didik kalian, sesuai dengan kebutuhan dan dayapikirnya.
Model pembelajaran kuantum dicetuskan oleh seorang pendidikberkebangsaan
Bulgaria Georgi Lozanov yang melakukan uji coba tentang sugestidan
pengaruhnya terhadap faktor belajar, teorinya yang terkenal disebutsuggestology.
Menurut Lozanov, pada prinsipnya sugesti itu mempengaruhi hasilbelajar. Teknik
yang digunakan untuk memberikan sugesti positif dalam belajardiantaranya yaitu
mendudukkan siswa secara nyaman, memasang musik di dalamkelas atau
lapangan, meningkatkan partisipasi siswa, menggunakan poster-posterdalam
menyampaikan suatu informasi, dan menyediakan guru-guru yangberdedikasi
tinggi.
Pembelajaran kuantum sebagai salah satu model, strategi dan
pendekatanpembelajaran khususnya menyangkut keterampilan guru dalam
merancang,mengembangkan dan mengelola sistem pembelajaran sehingga guru
mampumenciptakan suasana pembelajaran yang efektif, menggairahkan, dan
memilikiketerampilan hidup (Kaifa, 1999). Dengan demikian model
pembelajarankuantum ini merupakan bentuk inovasi penggubahan bermacam-
macam interaksiyang ada di dalam dan di sekitar momen belajar
2. Pengertian Inovasi Pembelajaran Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
SD
Inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD
mengacu pada pemanfaatan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi pada konsep-konsep dasar mekanika kuantum. Pendekatan ini
bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, kreatif,
dan menyenangkan bagi siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia.

4
 Pengertian inovasi pembelajaran quantum ini melibatkan beberapa prinsip
dasar, antara lain:
a. Superposisi
Siswa dapat mempelajari berbagai aspek bahasa Indonesia dalam konteks
yang berbeda secara simultan. Misalnya, mereka dapat menggabungkan
keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam satu
kegiatan belajar yang terintegrasi.
b. Interferensi
Siswa dihadapkan pada variasi bahasa Indonesia yang berbeda, seperti dialek
atau variasi regional. Mereka diajak untuk memahami perbedaan-perbedaan
tersebut dan mengembangkan kemampuan beradaptasi dalam menggunakan
bahasa Indonesia sesuai konteks
c. Keterkaitan:
Konsep bahasa Indonesia dan konteks budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-
hari dihubungkan untuk memperkaya pemahaman siswa tentang bahasa
tersebut. Misalnya, dalam pembelajaran kata benda, siswa tidak hanya
mempelajari kata-kata secara terisolasi, tetapi juga memahami bagaimana
kata-kata tersebut digunakan dalam konteks yang berbeda.
d. Ketidakpastian:
Siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memahami bahasa
Indonesia. Mereka diajak untuk mengajukan pertanyaan, mencari jawaban
sendiri, dan mengemukakan gagasan-gagasan baru secara aktif.
Inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD
bertujuan untuk mengubah pendekatan pembelajaran yang konvensional menjadi
lebih dinamis, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Pendekatan ini
mendorong siswa untuk berpikir secara holistik, mengembangkan keterampilan
kritis, dan memahami bahasa Indonesia dalam konteks yang lebih luas.

5
B. Tujuan Pembelajaran Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Tujuan dari inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia
di sekolah dasar (SD) dapat mencakup beberapa hal berikut:
1. Meningkatkan Pemahaman Konsep
Quantum dapat digunakan untuk memperluas pemahaman siswa tentang
konsep-konsep bahasa Indonesia. Misalnya, dengan menerapkan prinsip
superposisi dalam pembelajaran tata bahasa, siswa dapat belajar memahami
bahwa sebuah kalimat bisa memiliki beberapa struktur dan arti yang berbeda-beda.
2. Memperkaya Metode Pembelajaran
Inovasi pembelajaran quantum dapat memberikan pendekatan baru dalam
mengajar dan mempelajari bahasa Indonesia. Konsep-konsep quantum seperti
entanglement dan pengukuran dapat diaplikasikan ke dalam aktivitas-aktivitas
pembelajaran, seperti diskusi kelompok yang terhubung secara entanglement, di
mana siswa saling berinteraksi dan saling mempengaruhi pemahaman bahasa
mereka.
3. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Quantum dapat menginspirasi siswa untuk berpikir out-of-the-box dan
meningkatkan kemampuan kreativitas dan imajinasi mereka dalam mempelajari
bahasa Indonesia. Dengan memahami bahwa suatu kata atau kalimat dapat
memiliki berbagai makna dan interpretasi, siswa dapat diberikan kesempatan
untuk berpikir secara kreatif dalam penggunaan bahasa.
4. Mengembangkan Pemikiran Kritis
Konsep-konsep quantum juga dapat digunakan untuk mengembangkan
kemampuan pemikiran kritis siswa dalam memahami bahasa Indonesia. Misalnya,
prinsip ketidakpastian Heisenberg dapat diterapkan untuk mendorong siswa untuk
mempertanyakan dan menganalisis berbagai penafsiran dan arti kata atau kalimat.
5. Mendorong Kolaborasi dan Interaksi
Quantum dapat digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi dan interaksi antara
siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Konsep-konsep seperti teleportasi
kuantum dan komunikasi kuantum dapat diadaptasi untuk memungkinkan siswa
berkomunikasi dan berkolaborasi dalam menyusun cerita atau dialog
menggunakan bahasa Indonesia.

6
 6. Memperkenalkan Teknologi Masa Depan:
Inovasi pembelajaran quantum juga dapat memberikan kesempatan bagi siswa
untuk memperkenalkan teknologi masa depan yang terkait dengan bidang
quantum computing dan quantum communication. Hal ini dapat menginspirasi
minat siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia serta membuka peluang bagi
mereka untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi yang akan
relevan di masa depan.
Tujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap
pembelajaran bahasa Indonesia, memperluas pemahaman mereka tentang bahasa dan
budaya, serta mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial mereka melalui
pendekatan inovatif yang melibatkan konsep-konsep quantum.
C. Komponen Inovasi Pembelajaran Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD
Komponen-komponen inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di sekolah dasar (SD) dapat meliputi
1. Kurikulum yang Disesuaikan
Pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan konsep-konsep quantum ke
dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Ini termasuk pemilihan konten yang
relevan dengan prinsip-prinsip quantum, seperti konsep superposisi, entanglement,
dan pengukuran, serta penyusunan kegiatan dan materi pembelajaran yang
mendukung pemahaman dan aplikasi konsep-konsep tersebut.
2. Penggunaan Teknologi
Pemanfaatan teknologi yang mendukung pembelajaran quantum dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Misalnya, penggunaan perangkat lunak atau
aplikasi interaktif yang menyajikan konten bahasa Indonesia dengan pendekatan
quantum, atau pemanfaatan perangkat keras seperti sensor quantum yang
memungkinkan siswa mengalami konsep-konsep tersebut secara langsung.
3. Metode Pembelajaran yang Inovatif
Pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk
memperkenalkan konsep-konsep quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Misalnya, menggunakan permainan peran atau simulasi yang melibatkan prinsip-
prinsip quantum, seperti simulasi diskusi kelompok dengan konsep entanglement,

7
 atau penggunaan prinsip ketidakpastian dalam memahami dan menganalisis
teks atau cerita.
4. Kolaborasi dan Interaksi
Mendorong kolaborasi dan interaksi antara siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dengan pendekatan quantum. Hal ini dapat mencakup pembelajaran
berbasis proyek yang melibatkan kelompok kerja yang terhubung secara
entanglement, di mana siswa saling bekerja sama dan berkomunikasi untuk
mencapai tujuan pembelajaran bahasa Indonesia.
5. Penilaian yang Berorientasi pada Kemampuan
Pengembangan metode penilaian yang sesuai dengan inovasi pembelajaran
quantum. Penilaian dapat melibatkan aspek-aspek seperti pemahaman konsep
quantum dalam bahasa Indonesia, kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam
menerapkan konsep-konsep tersebut, serta kemampuan kolaborasi dan komunikasi
dalam konteks bahasa Indonesia.
6. Pelatihan Guru
Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru dalam
mengimplementasikan inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di SD. Guru perlu memahami konsep-konsep quantum dan cara
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia, serta
mengembangkan keterampilan dalam merancang dan menyampaikan aktivitas
pembelajaran yang sesuai.
Komponen-komponen tersebut merupakan aspek penting dalam inovasi
pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Penggabungan
konsep-konsep quantum dengan pembelajaran bahasa Indonesia akan menciptakan
pengalaman pembelajaran yang menarik, memperluas pemahaman siswa tentang
bahasa, serta mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan teknologi mereka.

8
D. Aplikasi Inovasi Pembelajaran Quantum Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesi SD
Meskipun saat ini belum dada aplikasi spesifik yang mengintegrasikan inovasi
pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD),
tetapi kita dapat menjelaskan bagaimana inovasi tersebut dapat berdampak pada
pembelajaran bahasa.
Konsep dasar dalam mekanika kuantum seperti superposisi dan entanglement
dapat memberikan perspektif baru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Beberapa
aplikasi yang mungkin dapat dikembangkan adalah:
1. Pembelajaran Interaktif:
Konsep superposisi dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia dengan memungkinkan siswa untuk mempelajari kata-kata, frasa,
dan tata bahasa melalui variasi yang berbeda. Sebuah aplikasi dapat
menghadirkan berbagai contoh kalimat dengan variasi kata yang berbeda,
sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang variasi
penggunaan kata-kata tersebut.
2. Pengembangan Kosakata
Dengan konsep entanglement, aplikasi pembelajaran bahasa Indonesia
dapat menggabungkan kosakata dengan konteks yang relevan. Misalnya,
ketika siswa mempelajari kata "rumah", aplikasi dapat menampilkan kata-kata
terkait seperti "pintu," "jendela," atau "kamar tidur." Dengan cara ini, siswa
dapat memperluas pemahaman mereka tentang kosakata yang terkait dan
menggunakan konteks untuk menguatkan pembelajaran.
3. Pembelajaran Adaptif
Aplikasi pembelajaran quantum dapat menggunakan prinsip-prinsip
komputasi kuantum untuk menghasilkan pengalaman belajar yang disesuaikan
dengan kebutuhan individu setiap siswa. Dengan menganalisis pola belajar
dan tingkat pemahaman siswa, aplikasi dapat menyesuaikan materi
pembelajaran dan memberikan latihan atau penjelasan tambahan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing siswa.
4. Simulasi Linguistik
Dalam mekanika kuantum, simulasi sering digunakan untuk
memvisualisasikan fenomena yang kompleks. Aplikasi pembelajaran bahasa
Indonesia dapat memanfaatkan prinsip ini untuk memvisualisasikan struktur

9
kalimat, hubungan antara kata, dan pola bahasa lainnya. Hal ini akan membantu siswa
memahami konsep-konsep linguistik dengan cara yang lebih interaktif dan
memudahkan mereka untuk mengaitkan pola-pola itu dengan realitas sehari-hari.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini aplikasi yang menggabungkan inovasi
pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD masih terbatas.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan pemahaman yang lebih baik tentang
pengaruh mekanika kuantum dalam pembelajaran, mungkin akan ada pengembangan
lebih lanjut di masa depan.

10
 BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD
mengacu pada pemanfaatan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi
pada konsep-konsep dasar mekanika kuantum. Pendekatan ini bertujuan untuk
menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, kreatif, dan menyenangkan
bagi siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia.
Tujuan Inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia
di SD diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran bahasa
Indonesia, memperluas pemahaman mereka tentang bahasa dan budaya, serta
mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial mereka melalui pendekatan inovatif
yang melibatkan konsep-konsep quantum.
Komponen-komponen Inovasi pembelajaran quantum dalam pembelajaran
bahasa Indonesia di SD merupakan aspek penting dalam inovasi pembelajaran
quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Penggabungan konsep-konsep
quantum dengan pembelajaran bahasa Indonesia akan menciptakan pengalaman
pembelajaran yang menarik, memperluas pemahaman siswa tentang bahasa, serta
mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan teknologi mereka.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini aplikasi yang menggabungkan inovasi
pembelajaran quantum dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD masih terbatas.
Namun, dengan perkembangan teknologi dan pemahaman yang lebih baik tentang
pengaruh mekanika kuantum dalam pembelajaran, mungkin akan ada pengembangan
lebih lanjut di masa depan.
B. SARAN
Sebagai calon pendidik hendaknya kita harus bisa menguasi ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana model ataupun metode pembelajaran yang tepat untuk anak
sekolah dasar dengan menyesuaikan mata pembelajaran yang mereka pelajari, agar
dapat membantu anak belajar dan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa baik
itu dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotorik,

11
 DAFTAR PUSTAKA

Hamdani, A. (2018). Quantum Teaching and Quantum Learning: Sebuah Inovasi

dalam Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 37(1), 41-54.
Samsudin, A., Mursid, & Khuzaimah, F. (2020). Implementasi Quantum Teaching
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian
Pendidikan, 17(1), 95-110.
Khasanah, U. N. (2019). Penerapan Metode Quantum Learning untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD. Jurnal Pendidikan
Dasar, 20(1), 32-42.

12