Anda di halaman 1dari 8

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

01
RUMAH SAKIT TK. IV 02.07.01 ZAINUL ARIFIN

KAJIAN DAN EVALUASI PENDAPATN RUMKIT TK. IV 02.07.01


ZAINUL ARIFIN BENGKULU

Bengkulu, 25 November 2023


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.01
RUMAH SAKIT TK. IV 02.07.01 ZAINUL ARIFIN

KAJIAN DAN EVALUASI PENDAPATAN


RUMKIT TK IV 02.07.01 ZAINUL ARIFIN
TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu


merupakan salah satu Rumah Sakit yang berada dibawah Kesdam II/Sriwijaya
khususnya di Provinsi Bengkulu. Provinsi Bengkulu memiliki karakteristik alam yang
bervariasi dan berpotensi mengalami berbagai bencana alam. Terbatasnya fasilitas
kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu dan jarak yang cukup jauh ke Rumah Sakit
Rujukan yang lebih tinggi mengakibatkan cakupan pelayanan kesehatan Provinsi
Bengkulu tergolong rendah.

b. Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin memiliki tugas pokok


menyelenggarakan fungsi organik dan fungsi utama yaitu memberikan pelayanan
kesehatan terhadap prajurit, PNS Angkatan Darat dan keluarganya serta melayani BPJS
bagi masyarakat sekitar serta tugas dukungan kesehatan di Wilayah Korem 041/Gamas.

c. Pelayanan Covid 19 juga menjadi tugas pokok Rumah Sakit TK IV 02.07.01


Zainul Arifin, hal ini didasarkan kepada Surat Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun
2020 yang menunjuk Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin sebagai rujukan Covid
19.

d. Pendapat berasal dari klaim pasien BPJS Kesehatan dan klaim pasien Yamasum
harus sesuai dengan Pengelolan yang sudah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kasad
Nomor KEP/1025/XII/2018 tentang Pengelolaan Keuangan PNBP yang besumber dari
BPJS Kesehatan dan Yamasum.

e. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan PP Nomor 60 tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Instansi pemerintahan wajib
melakukan audit secara mandiri/internal untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik
dan untuk memberikan jaminan bahwa target-target kinerja yang telah ditetapkan dapat
tercapai secara 3E (efektif, efisien, dan ekonomis).

f. Berkaitan dengan hal tersebut, dipandang perlu untuk menyusun kajiaan dan
evaluasi pendapatan (Audit Internal) di Rumah Sakit Tingkat IV 02.07.01 Zainul Arifin
sebagai bahan pertimbangan bagi Komando Atas dalam menentukan kebijakan lebih
lanjut.
2. Maksud dan tujuan.

a. Maksud. Penyiapan kajian ini dimaksudkan untuk mewujudkan tata pemerintahan


yang baik, selain itu memberikan jaminan bahwa target-target kinerja yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara 3E (efektif, efisien, dan ekonomis).

b. Tujuan. Sebagai saran dan bahan masukan serta pertimbangan bagi Komando
Atas dalam menentukan kebijakan lebih lanjut tentang Audit Internal pendapatan Rumkit
Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin Bengkulu.

3. Ruang Lingkup.

Pembahasan naskah kajian ini meliputi latar belakang, pokok-pokok masalah dan
faktor-faktor yang berpengaruh, analisa dan evaluasi serta konsep penataan organisasi
yang disusun dengan tata urut sebagai berikut:

a. Pendahuluan;
b. Latar belakang;
c. Pokok-pokok masalah dan faktor-faktor yang berpengaruh;
d. Analisa dan Evaluasi;
e. Penutup.

4. Metode.

Metode pelaksanaan dilaksanakan dengan cara diskusi dalam bentuk Kelompok


Kerja (Pokja) untuk memperoleh informasi pengelolaan keuangan PNBP yang
bersumber dari BPJS Kesehatan dan Yamasum Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul
Arifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu khususnya.

5. Dasar.

a. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan


Tanggung Jawab Keuangan Negara;
b. Keputusan Kasad Nomor KEP/1025/XII/2018 tentang Pengelolaan Keuangan
PNBP yang besumber dari BPJS Kesehatan dan Yamasum;
c. PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah; dan
d. Pertimbangan Pimpinan dan Staf Rumkit Tk. IV 02.07.01 Zainul Arifin bidang
Operasional dan Pelayanan Kesehatan.
BAB II
LATAR BELAKANG

1. Umum.

Didasarkan kepada konsep pemikiran bahwa proses Pengkajian dan evaluasi


pendapatan Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin dapat terlaksana secara integral dan
komprehensif, maka sangat penting untuk membahas terlebih dahulu tentang kondisi Rumah
Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu.

2. Kondisi Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin

Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu merupakan


Rumah Sakit pemerintah tipe D yang sudah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit
atau yang disingkat dengan istilah KARS dengan Nomor Sertifikat
06605g/KARS-Reg/Reg/XII/2022 lulus dengan tingkat Paripurna. Akreditasi bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit,
meningkatkan perlindungan bagi masyarakat dan sumber daya manusia di Rumah Sakit dan
Rumah Sakit sebagai institusi, mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan dan
meningkatkan profesionalisme Rumah Sakit Indonesia di mata Internasional.

Setiap Rumah Sakit wajib memiliki izin setelah memenuhi persyaratan. (2) Persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya
manusia, kefarmasian, dan peralatan. Izin operasional Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin
telah ditetapkan berdasarkan keputusan walikota Nomor 12 Tahun 2016.

Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin yang berdiri pada tanggal 24 Agustus 1984
dibawah naungan Denkesyah 02.04.01 Bengkulu. Dalam usianya yang ke 38 tahun ini, telah
banyak berkontribusi kepada masyarakat Kota Bengkulu dan selalu berusaha memberikan
pelayanan bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Rumah Sakit Tk IV
02.07.01 Zainul Arifin hadir tidak untuk berkompetisi dengan rumah sakit lain, melainkan untuk
saling melengkapi dan meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat di Kota Bengkulu
dan Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin akan terus berupaya untuk memberikan
pelayanan kesehatan efektif dan efisien guna mencapai clinical outcome yang diharapkan
pasien.

Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin memiliki tugas pokok menyelenggarakan


fungsi organik dan fungsi utama yaitu memberikan pelayanan kesehatan terhadap prajurit, PNS
Angkatan Darat dan keluarganya serta melayani BPJS bagi masyarakat sekitar serta tugas
dukungan kesehatan di Wilayah Korem 041/Gamas. Pasien dinas yang dilayani meliputi:
a) Angkatan Darat
1) Korem 041/ Garuda Emas
2) Kodim 0407/ Kota Bengkulu
3) Kodim 0423/ Bengkulu Utara
4) Kodim 0427/ Muko-muko
5) Kodim 0409/ Curup
6) Kodim 0425/ Seluma
7) Kodim 0408/ Bengkulu Selatan
8) Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha
9) Denmarem 041 Gamas
10) Denpom II/1 Gamas
11) Denkesyah 02.04.01 Bengkulu
12) Ajenrem 041 Bengkulu
13) Denhubrem 041 Bengkulu
14) Denpal II/1 Curup
15) Denzipur 14/ Gana Bhadrika
16) Denzibang 2/II Curup

b) Angkatan Laut
1) Lanal Bengkulu
2) Pomal Bengkulu

Selain itu juga melayani pasien non BPJS atau disebut pasien umum (Yamasum) baik rawat
inap maupun rawat jalan.

Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Aifin saat ini tergolong ke dalam tipe kelas D memiliki
jumlah tempat tidur 66 TT yang tersedia di lapangan (realisasi) tidak sesuai dengan jumlah
tempat tidur yang semestinya, Jumlah tempat tidur di lapangan sebanyak 52 TT terdapat
kekurangan 14 TT dari jumlah 66 TT yang semestinya. 14 TT yang kurang meliputi tempat tidur
kelas II dan kelas III yang berada di Gedung Kartika yang kondisi saat ini tidak layak
dioperasionalkan untuk pelayanan kesehatan sehingga gedung kartika membutuhkan renovasi
secara menyeluruh.

Tabel 1. Data tempat tidur Rumkit Tk IV 02.07.01 Zainul Arifin

RUANG
NO
PERAWATAN
JUMLAH TT REALISASI KEKURANGAN

1 2 3 4 5
1 VIP 2 2 -

2 HCU 4 4 -

3 Kelas I 14 14 -

4 Kelas II 26 18 8

5 Kelas III 20 14 6
JUMLAH 66 52 14

2. Kondisi Pandemi Covid 19

Pada akhir tahun 2019 dunia sedang menghadapi masalah besar. Berawal dari
munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau yang akrab disebut
Covid 19. Kemunculan Covid-19 telah menjadi perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi
di Tiongkok di kota Wuhan Provinsi Hubei untuk kali pertama di awal tahun 2020. Meninggalnya
ribuan jiwa akibat virus ini membuatnya menjadi pusat perhatian banyak negara, termasuk
Indonesia sehingga WHO tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi
global. Pandemi COVID-19 terbukti telah memberikan tekanan pada kondisi ekonomi dan sosial
di Indonesia sejak akhir tahun 2019. Pelayanan Covid 19 juga menjadi tugas pokok Rumah
Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin, hal ini didasarkan kepada Surat Keputusan Gubernur Nomor
22 Tahun 2020 yang menunjuk Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin sebagai rujukan Covid
19 per bulan Agustus 2020. Hal ini menjadi salah satu tambahan pemasukan pendanaan
Rumah sakit.
BAB III
ANALISA DAN EVALUASI

1. Umum.

Peninjauan Sarana dan Prasarana bangunan Rumah Sakit Tingkat IV 02.07.01 Zainul
Arifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu saat ini perlu renovasi khususnya gedung kartika dan
penambahan gedung baru untuk direalisasikan mengingat tugas yang harus dilaksanakan oleh
rumah sakit tersebut semakin berat mengingat Rumkit Tk.IV Zainul Arifin berada diwilayah yang
memiliki cakupan luas serta berada dibawah Satuan Korem 041/GAMAS dan merupakan
Korem tipe A.

2. Tinjauan dari Aspek Kondisi Sosial.

Jumlah penduduk Wilayah Korem 041/Gamas terus mengalami pertumbuhan sehingga


menimbulkan tingkat kepadatan yang makin tinggi pula. Sarana dan prasarana kesehatan
belum mampu menopang kesehatan masyarakat Kota dan Provinsi Bengkulu secara
keseluruhan.

15. Tinjauan dari Aspek Gelar.

Rumah Sakit Tingkat IV 02.07.01 Zainul Airifin Bengkulu Denkesyah 02.04.01 Bengkulu
pendapatan yanmasum klaim Covid-19 rawat inap dan rawat jalan dapat dirincikan sebagai
berikut:
Tabel 2. Rincian Penerimaan BPJS dan Yanmasum Periode 2020-2022
Penerimaan Yanmasum
Presentase
N Total
Tahun Yanmasum Jumlah Total Penerimaan
o BPJS Yanmasum
Klaim Covid RI/RJ (4+5) (4+6) (7:5) (7:6)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2020 9.864.698.863 - 1.522.257.950 1.522.257.950 11.386.956.813 13,37 13,37
2 2021 4.341.599.795 5.492.228.375 2.333.574.515 7.825.802.890 12.167.402.685 19,18 64,32
3 2022 4.717.428.454 3.243.320.800 1.428.128.500 4.671.449.300 9.388.877.754 15,21 49,76

Dari tabel 2. menunjukan bahwa fluktuasi pada presentase penerimaan BPJS dan
Yanmasum dengan titik terendah terjadi pada tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh faktor
pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia per 11 Maret 2020. Terjadi penurunan drastis
pada pertengahan 2020 hingga terbit Surat Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 2020 yang
menunjuk Rumah Sakit TK IV 02.07.01 Zainul Arifin sebagai rujukan Covid 19 per bulan
Agustus 2020. Kondisi ini menjadi salah satu tambahan pemasukan pendanaan Rumah sakit.
BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan.

a. Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Airifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu


merupakan Balak aju Korem 041/Gamas yang berada di bawah Kesdam II/Sriwijaya
dengan tugas pokok menyelenggarakan fungsi organik dan fungsi utama yaitu
memberikan dukungan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan kepada prajurit
dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya di Wilayah Provinsi Bengkulu dan
melayani JKN bagi masyarakat sekitar.

b. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan tersebut maka perlu adanya


pengajuan hibah renovasi bangunan gedung Kartika di Rumah Sakit Tk IV 02.07.01
Zainul Airifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu kepada Komando Atas. Dengan adanya
renovasi bangunan gedung Kartika tersebut akan menambah fasilitas pelayanan menjadi
lebih baik bagi Rumah Sakit Tk IV 02.07.01 Zainul Airifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu
di dalam melaksanakan tugas pokoknya.

2. Saran.

Pemenuhan kebutuhan hibah renovasi bangunan gedung Kartika Rumah Sakit Tk IV


02.07.01 Zainul Airifin Denkesyah 02.04.01 Bengkulu mohon dapat segera diwujudkan
sehingga dapat mempermudah dan melancarkan segala kegiatan/pekerjaan yang berhubungan
dengan fungsi pelayanan kesehatan bagi prajurit, PNS dan keluarga serta masyarakat
Bengkulu yang ada di wilayah Korem 041/Gamas.

Bengkulu, November 2023

Kepala Rumah Sakit Tk. IV 02.07.01


Zainul Arifin,

drg. Tigor Rona Airlangga Harya Bima, M. Si


Mayor Ckm NRP 11110031070583

Anda mungkin juga menyukai