Anda di halaman 1dari 2

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.

01
RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02

KEPUTUSAN KEPALA RUMKIT TK IV 01.07.02


NOMOR : SKep / 29 / II / 2022

TENTANG

KEBIJAKAN SISTEM PENOMORAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN


RUMKIT TK TK IV 01.07.02

KEPALA RUMAH SAKIT TK IV 01.07.02

Menimbang :

a. Bahwa untuk keseragaman di dalam penyelenggaraan Rekam Medis di


Rumah Sakit TK IV 01.07.02 Binjai diperlukan adanya suatu pedoman
yang memberikan petunjuk teknis agar didalam pelaksanaan
penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit terdapat persamaan
persepsi / pengertian.
b. Bahwa untuk pendokumentasian informasi terkait data medis dan data
pendukung lainnya setiap pasien secara lengkap dan berkesinambungan
maka berkas rekam medis pasien disimpan dalam satu berkas rekam
medis.
c. Bahwa sehubungan dengan hal – hal tersebut diatas, maka perlu dibuat
Kebijakan Sistem Penomoran Rekam Medis Pasien Rumkit TK IV
01.07.02yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV
01.07.02 Binjai.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1971 tentang


Kearsipan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor .23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor .44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 10 Tahun 1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 575 / MENKES /
PER / IX / 1989 tentang Persetujuan Tindakan medis.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 / MENKES /
PER / III / 2008 tentang Rekam Medis
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Kebijakan Sistem Penomoran Berkas Rekam Medis Pasien yaitu


menggunakan “ Unit Numbering System “ sistem ini memberikan satu nomor
rekam medis baik kepada pasien berobat jalan maupun pasien untuk
dirawat.inap.

Kedua : Pemberian Nomor Baru Rekam Medis diberikan pada saat pasien pertama
sekali mendaftar (admitting number) sebagai pasien di Rumah Sakit TK IV
01.07.02

Ketiga :Petugas di Bagian Pendaftaran Pasien baik Rawat jalan dan IGD wajib
menanyakan kepada pasien / keluarga dan memisahkan Loket Pendaftaran
pasien lama dan baru serta mengecek ulang identitas pasien dalam
database pasien SIM RS kebenaran data yang disampaikan untuk
menghindari nomor rekam medik ganda.

Keempat :Apabila ditemukan Rekam Medis yang sudah terlalu tebal jika hanya satu
jilid saja maka pada setiap jilid harus dibuat catatan nomor edisi misalnya :
Edisi 1 dari 2; Edisi 2 dari 2

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ada kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Binjai
Pada Tanggal 01 Februari 2022
Kepala Rumah Sakit Tk IV 01. 07.02

dr. I Gede Wardhana Tohjiwa, Sp.PK


Mayor Ckm NRP 11030000120570

Tembusan :
1. Ketua Komite Medik Rumkit TK IV 01.07.02 Binjai
2. Ketua SMF Rumkit TK IV 01.07.02 Binjai
3. Panitia Rekam Medis Rumkit TK IV 01.07.02 Binjai
4. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai