Anda di halaman 1dari 2

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

04
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 03.07.01 KENCANA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.IV 03.07.01 KENCANA


Nomor / / / /

TENTANG

KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESI SUMBER DARI LUAR

Menimbang Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu standar pelayanan anestesi


perlu adanya kebijakan mengenai layanan anestesi sumber dari luar

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktek


Kedokteran
2. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.519/Menkes/PER/III/2011
tanggal 3 maret 2011 tentang pedoman penyelenggaraan
pelayanan anestesiologi dan terapi intensive
5. Surat ikatan kerja sama sebagai Rumah Sakit jejaring antara
rumah Sakit TK.IV 03.07.01 Kencana dengan Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama Memberlakukan kebijakan layanan anestesi sumber dari luar

Kedua Layanan Anestesi yang bersumber dari luar rumah sakit Tk IV


05.07.02 Kediri sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini

Ketiga Keputusan ini berlaku sejak diterapkannya dan akan di adakan


perbaikan / perubahan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya

Ditetapkan di kediri
Pada tanggal 01 juli 2022
Kepala Rumah Sakit Tk IV 05.07.02 Kediri

dr. Bowo Hery Prasetya, Sp.S M.Biomed


Mayor Ckm NRP. 11050020650977
Lampiran
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk IV 05.07.02 Kediri
Nomor : KEB/01-PAB/ VII /2022
Tanggal : 01 Juli 2022

KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESI SUMBER DARI LUAR


DI RUMAH SAKIT TK IV 05.07.02 KEDIRI

Kebijakan Umum

Pelayanan anestesi sumber dari luar sebagai tenaga konsultasi dan tenaga pengganti,
apabila dokter anestesi di rumah sakit TK IV 05.07.02 Kediri berhalangan, sesuai dengan
Ikatan Kerja Sama sebagai Rumah Sakit jejaring dengan Rumah Sakit Simpang Lima
Gumul Kabupaten Kediri dengan tujuan untuk memberikan pelayanan anestesi yang
profesional yang sesuai standar nasional undang-undang dan (Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/PER/III/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit)

Kebijakan Khusus

1. Layanan anestesi dilakukan oleh dokter anestesi sumber dari luar sebagai tenaga
pengganti dan konsultasi setelah melalui proses kredential di komite medik.
2. Layanan anestesi meliputi anestesi umum, regional, dan sedasi baik sedang maupun
dalam.
3. Layanan anestesi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan kepala rumah sakit dan
Standar Prosedur Operasional yang berlaku di Rumah Sakit Tk.IV 05.07.02 Kediri
4. Melaksanakan koordinasi secara lisan maupun tulisan serta memberikan laporan
mengenai kegiatan pengelolaan pasien yang di laksanakan di rumah sakit rumah sakit
TK IV 05.07.02 Kediri.
5. Anestesiolog bertanggung jawab terhadap :
a. Pelayanan anestesi dan sedasi di rumah sakit Tk.IV 05.07.02 Kediri baik operasi
terencana maupun cito operasi dari mulai perencaan tindakan anestesi sampai
dengan pasca anestesi.
b. Sebagai konsultasi anestesi
c. Melaksanakan diskusi dengan pasien (jika kondisi pasien memungkinkan /
mengenai resiko tindakan anestesi, keuntungan dan alternatif yang ada untuk
memperoleh izin persetujuan tindakan.
d. Setiap tindakan yang dilakukan harus di dokumentasikan dalam status anestesi
pasien dan ditanda tangani oleh dokter anestesi yang menangani pasien.
6. Memberikan pelayanan di ICU apabila diperlukan

Mengetahui, Kediri 01 Juli 2022


Kepala Rumah Sakit TK.IV 05.07.02 KEDIRI

dr. Bowo Hery Prasetya, Sp.S M.Biomed


Mayor Ckm NRP. 11050020650977

Anda mungkin juga menyukai