Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT MEDIKA BSD

Jl. Letnan Soetopo Kav. Kom. III A No.7, BSD, Tangerang,15330 Banten

Telp. 021-5372296 (Hunting), Fax. 021-5382296,

PERATURAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDIKA BSD
NOMOR: 125e/DIR-RSMBSD/SK/XII/2021

TENTANG
PENDELEGASIAN DOKTER
ANASTESI
DI RUMAH SAKIT MEDIKA BSD

DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDIKA BSD

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Medika BSD, maka diperlukan kebijakan pelayanan anestesi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Medika BSD.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5072);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun
2011 tentang Pedoman Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perawat Anestesi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang berlakunya Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/Menkes/SK/X/2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Pimpinan rumah sakit, dalam hal ini direktur, memiliki kewenangan
meningkatkan pelayanan medis dalam penyediaan pelayanan anastesi;
Kedua : Pelayanan Anastesi harus tersedia untuk keadaan darurat di luar jam kerja,
meliputi pra operatif (pra anastesi), Intra Anastesi dan Pasca Anastesi serta
pelayanan lain sesuai bidang anastesi
Ketiga : Pimpinan Rumah Sakit menjamin ketersediaan tenaga ahli anastesi, dengan
proses pendelehgasian dengan pertimbangan rekor catatan kinerja yang
akseptabel serta dapat memenuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku;
Keempat : Pimpinan anastesi yang telah ditunjuk, dalam hal ini dokter spesialis anastesi
yang memiliki surat ijin praktek, dengan sistem kerja part time. Apabila
Dokter Spesialis Anastesi berhalangan maka memilki kewajiban untuk
mencari dokter spesialis anastesi pengganti;
Kelima : Petugas yang bertanggung jawab untuk anastesi, harus kompeten dalam
melaksanakan tehnik berbagai modus anastesi, monitoring yang tepat, respon
terhadap adanya komplikasi, penggunaan zat-zat reversal, serta pelaksanaan
bantuan hidup dasar dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah dokter
spesialis anastesi dengan kolaborasi dengan perawat anastesi
Keenam : Dokter anastesi dapat mendelegasikan kepada dokter anastesi yang memiliki
STR dan SIP jika berhalangan melakukan tindakan anastesi di RS Medika
BSD
Ketujuh : Dokter Anastesi pengganti melakukan tindakan anastesi sesuai prosedur di
RS Medika BSD
Kedelapan : Dokter Anastesi pengganti dapat melakukan tindakan anastesi atas
rekomendasi dari dokter anastesi RS Medika BSD dan Direktur RS Medika
BSD
kesembilan : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Tanggal : 21 Desember 2021
RUMAH SAKIT MEDIKA BSD

Drg. Annie Trisusilo, MARS


Direktur

Anda mungkin juga menyukai