RS ANDALUCIA
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh:
20 OKTOBER 2022 Direktur RS
ANDALUCIA
PROSEDUR TETAP:
PELAYANAN BAGIAN
ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF
Sistem Respirasi
Penurunan elastisitas jaringan paru akan
menyebabkan; penurunan alveolar surface
area sehingga efisiensi pertukaran gas
menurun, kolaps small airways meningkatkan
volume residual dan closing capacity
sehingga terjadi ventilation/ perfusion
mismatching.
Ruang rugi anatomis dan fisiologis meningkat
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
Sistem Ginjal
Jumlah dan ukuran glomerulus akan
menurun.
Aliran darah ginjal menurun.
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
Sistem Gastrointestinal
Massa hepar akan menurun sehingga aliran
darah hepar dan fungsi hepar juga akan
menurun yang berakibat pada menurunnya
biotransformasi dan produksi albumin.
Kolinesterase plasma menurun.
6/13
pH lambung cenderung untuk meningkat,
sedangkan kemampuan pengosongan
lambung akan menurun.
Sistem Saraf
Aliran darah serebral menurun sekitar 10-20%
Keperluan dosis anestesi lokal dan umum
menurun.
Pemberian bolus epidural anestesi
bertendensi untuk penyebaran yang lebih
ekstensif kearah sefalad, tetapi durasi
analgesi dan blok motorik menjadi lebih
singkat. Sebaliknya durasi dari anestesi spinal
akan lebih panjang.
Waktu pemulihan secara komplit efek obat
anestesi umum yang diberikan terhadap
susunan saraf pusat akan menjadi lebih lama,
terutama pada pasien dengan keadaan
disorientasi atau confused pada saat
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
preoperatif.
Geriatri mempunyai resiko yang lebih besar
untuk terjadinya keadaan konfusional akut,
delirium, dan disfungsi kognitif pascaoperatif.
Penyebab disfungsi kognitif pascaoperasi
adalah multifaktorial, antara lain adalah
karena efek obat, nyeri, demensia, hipotermia,
menurunnya jumlah neurotransmitter, dan
gangguan metabolik.
Geriatri sangat sensitive terhadap efek7/13
sentral
dari antikolinergik seperti scopolamine dan
atropine.
Tidak ada perbedaan antara insidensi delirum
antara anestesi regional dan umum.
Sistem Muskuloskleteal
Atrofi pada kulit akan memudahkan terjadinya
trauma akibat pemakaian plester,
electrocautery pads, dan electrode EKG.
Degenerasi pada tulang servikal akan
membatasi pergerakan leher yang dapat
mempersulit tindakan laringoskopi-intubasi.
Perubahan Farmakologis
Penurunan progresif massa otot dan
peningkatan lemak tubuh (terutama wanita)
akan menyebabkan penurunan jumlah total
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
dan cisatrakurium.
Pasien geriatrik dengan malnutrisi akan
mengalami penurunan konentrasi albumin
Anestesi Inhalasi
MAC dari obat anestesi inhalasi akan
menurun 4% perdekade pada umur di atas 40
tahun. Misalkan MAC halotan pada pasien
usia 80 tahun adalah (0,77-(0,77x4%x4))=
0,65. 9/13
Onset of action akan meningkat pada
keadaan terdapat penurunan cardiac output,
sedangkan akan menjadi lambat jika terdapat
gangguan ventilasi/ perfusi yang signifikan.
Efek volatile terhadap depresi miokardial pada
geriatric akan semakin meningkat.
Isofluran akan menurunkan cardiac output
dan laju nadi pada orang tua.
Pemulihan dari efek obat volatile anesthesia
akan memanjang dikarenakan volume
distribusinya yang bertambah (peningkatan
lemak tubuh), penurunan fungsi hati, dan
penurunan proses pertukaran gas di paru.
Desfluran merupakan obat anestesi pilihan
pada geriatric karena eliminasinya yang
cepat.
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
Pelemas Otot
Respon terhadap suksinilkolin dan golongan
non depolarizing tidak dipengaruhi oleh usia.
Onset pelemas otot pada geriatri akan
memanjang 2 kali lipat akibat penurunan
cardiac output dan penurunan aliran darah
otot.
Proses pemulihan pelemas otot
nondepolarizing yang eliminasinya tergantung
pada ekskresi ginjal (seperti: pankuronium,
metocurine, doxacurium, tubocurarine) akan
menjadi lebih lama karena penurunan dari
klirens obat tersebut.
Proses pemulihan dan durasi kerja obat-
obatan yang metabolismenya terjadi di hepar
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
Manajemen Preoperatif
Resiko terhadap pemberian anestesi lebih
dipengaruhi oleh co-existing disease yang ada
dibandingkan faktor usianya.
Oleh karena itu pada saat pemeriksaan
preoperatif harus lebih fokus untuk
mengidentifikasi adanya penyakit-penyakit
yang sering berhubungan dengan geriatri dan
juga evaluasi terhadap fungsi fisiologis yang
PENANGANAN PENATALAKSANAAN
ANESTESI PADA GERIATRI
No. Dokumen Tanggal Halaman
003/SPOANDALUCIA/2022 Revisi
Manajemen Intraoperatif
Teknik anestesi regional maupun umum dapat
menjadi pilihan pada geriatri tergantung dari
kondisi fungsi sistem organ masing-masing
13/13
pasien dan jenis operasi yang akan dijalani.
Pemilihan obat-obatan juga harus
mempertimbangkan fungsi sistem organ dan
perubahan respon obat akibat berubahnya
farmakokinetik dan farmakodinamik pada
pasien
Manajemen Pascaoperatif
Direkomendasikan ambulasi dini untuk
menurunkan resiko terjadinya pneumonia dan
thrombosis vena dalam
Unit Terkait Kamar Bedah
Dokumen Terkait - Catatan rekam medis
- Lembar informed consent.