KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO
NOMOR : 188.4/ 021.2 /415.48/SK/2023
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO
1
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1107);
10. Peraturan Bupati Jombang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ploso (Berita
Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2012 Nomor 14/D);
11. Peraturan Bupati Jombang Nomor 48 Tahun 2017 tentang Pola
Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Ploso (Berita Daerah
Kabupaten Jombang Nomor 48/E);
12. Keputusan Bupati Jombang Nomor
188.4.45/378/415.10.3.4/2018 Tahun 2018 tentang Penerapan
Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ploso;
13.Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/162/415.41/2019
Tahun 2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Administrator Dan Jabatan Pengawas Dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pemberlakuan Panduan Kamar Jenazah di Rumah Sakit Umum
Daerah Ploso;
KEDUA : Kebijakan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
KETIGA : Memerintahkan kepada semua unsur dan bagian terkait di Rumah
Sakit Umum Daerah Ploso untuk melaksanakan Panduan Kamar
Jenazah;
KEEMPAT : Mengamanatkan kepada Unit Kamar Jenazah untuk melakukan
pemantauan, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan panduan
ini;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya..
Ditetapkan di Jombang
pada tanggal 06 Januari 2023
2
………………………
PANDUAN KAMAR JENAZAH
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
i
1. DEFINISI...............................................................................................................................................1
2. RUANG LINGKUP.................................................................................................................................1
A. Lingkup Area...................................................................................................................................1
B. Kewajiban Dan Tanggung Jawab.....................................................................................................1
3. TATALAKSANA.....................................................................................................................................2
A. Prinsip Perawatan Jenazah..............................................................................................................2
B. Ciri Khusus Pelaksanaan Jenazah....................................................................................................2
C. Jenis Pelayanan Terkait Kamar Jenazah di RSUD Ploso...................................................................3
D. Penatalaksanaan Jenazah di RSUD Ploso.........................................................................................3
E. Perawatan Jenazah di Ruang Pertawatan.......................................................................................4
F. Perawatan Jenazah di Kamar Jenazah.............................................................................................5
G. Tata Laksana Pemindahan Jenazah ke kamar Jenazah....................................................................6
H. Sarana Kamar Jenazah di RSUD Ploso.............................................................................................6
4. DOKUMENTASI....................................................................................................................................6
5. PENUTUP.............................................................................................................................................7
ii
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PLOSO
NOMOR : 188.4/ 021.2 /415.48/SK/ 2023
TANGGAL : 06 Januari 2023
PANDUAN
PELAYANAN KAMAR JENAZAH
1. DEFINISI
Kamar jenazah adalah tempat untuk jenazah sebelum keluar dari Rumah Sakit.
Secara umum, pelayanan yang dapat diberikan di kamar jenazah adalah : perawatan
jenazah, pemulasaran jenazah, penentuan identitas jenazah, pemeriksaan jenazah
(otopsi), ataupun penyimpanan jenazah sebelum jenazah dibawa pulang oleh
keluarganya.
Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, termasuk
menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar
jenazah dan melakukan disposisi (penyerahan) barang-barang milik pasien.
Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian pasien, jika pasien
meninggal karena kekerasan atau dicurigai akibat kriminalitas, perawatan jenazah
dilakukan setelah pemeriksaan medis lengkap melalui otopsi dengan di rujuk di RS
yang memberikan pelayanan otopsi.
2. RUANG LINGKUP
A. Lingkup Area
1. Pelaksana panduan ini adalah tenaga kesehatan terdiri dari :
a. Staf Medis
b. Staf Perawat
c. Staf Bidan
d. Staf Umum
2. Instalasi yang terlibat dalam pelaksanaan Panduan Kamar Jenazah adalah :
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Intensive Care Unit
c. Instalasi Bedah Sentral
d. Instalasi Rawat Inap terdiri dari :
B. Kewajiban Dan Tanggung Jawab
1. Seluruh Staf Rumah Sakit wajib memahami tentang Panduan Kamar Jenazah
2. Perawat Yang Bertugas (Perawat Penanggung jawab Pasien) Bertanggung
jawab melakukan Panduan Kamar Jenazah
3. Kepala Instalasi / Kepala Ruangan
1
a. Memastikan seluruh staf di Instalasi memahami Panduan Kamar Jenazah
b. Terlibat dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Panduan Kamar
Jenazah
4. Manajemen
a. Memantau dan memastikan Panduan Kamar Jenazah dikelola dengan baik
oleh Kepala Instalasi
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan Panduan Kamar Jenazah
3. TATALAKSANA
A. Prinsip Perawatan Jenazah
Perawatan jenazah harus dilakukan dengan prinsip penghormatan terhadap
martabat manusia. Penghormatan ini secara khusus adalah melalui perawatan
kebersihan sesuai kepercayaan atau adat yang dianut, perlakuan sopan dan tidak
merusak badan wadahnya tanpa indikasi atau kepantingan kemanusiaan termasuk
penghormatan atas kerahasiaannya . Perawatan jenazah juga harus memperhatikan
kemungkinan kontaminasi silang antara jenazah kepada petugas kesehatan, atau
sebaliknya lingkungan kamar jenazah yang kurang baik dapat dapat menimbulkan
kontaminasi dari kamar jenazah kepada orang lain melalui jenazah yang ada di kamar
tersebut. Oleh karena itu kamar jenazah harus bersih dan bebas dari kontaminasi, baik
kontaminasi yang membahayakan petugas ataupun yang dapat menjadi penyulit
analisa kemurnian identifikasi (terkontaminasi DNA dalam kasus forensic mati).
2
Dalam pembahasan tentang ruang jenazah yang baik, tercakup pula sarana
dan prasarana kenyamanan seperti AC, ventilasi ruangan yang baik, air yang mengalir
lancar, cahaya terang siang atau lampu terang di malam hari, dengan ruang public
dilengkapi oleh toilet umum dan sarana telepon umum.
3
densifektan, kemudian dibugkus dengan bahan kedap air. Setelah di bungkus
tidak boleh dibuka lagi dan harus segera dimakamkan atau dikremasi.
Apabila kamar jenazah menerima pasien yang meninggal karena penyakit
menular, seperti HIV/AIDS, maka dalam perawatannya jenazah perlu di
terapkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Jangan sampai petugas yang merawat dan orang-orang sekitarnya
menjadi tertular.
2. Segala sesuatu yang keluar dari tubuh jenazah (kencing, darah, kotoran
dan lain-lain ) bisa mengandung kuman sehingga menjadi sumber
penularan.
3. Penerapan Kwaspadaan Standar :
a. Menggunakan tutup kepala
b. Menggunakan goggle
c. Menggunakan masker
d. Sarung tangan
e. Gaun/Apron
f. Sepatu boot
4. Alat yang pakai merawat jenazah di perlakukan khusus dengan cara
dekontaminasi (direndam) dengan larutan densifektan sebelum di cuci
dan dipergunakan kembali.
4. DOKUMENTASI
Adapun Pendokumentasien pelayanan kamar jenazah pasien sebagai berikut :
1. Form Surat Keterangan Kedokteran Tentang Sebab Kematian
2. Buku Serah Terima Jenazah Pasien Ke Keluarga
6
5. PENUTUP
Buku panduan Pelayanan Jenazah ini dibuat sebagai dasar dalam perawatan
pasien setelah meninggal, perawatan termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihtkan
pada keluarga, transportasi ke kamar jenazah dan melakukan disposisi (penyerahan)
barang-barang milik pasien. Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan
kematian pasien, jika pasien meninggal karena kekerasan atau dicurigai akibat
kriminalitas, perawatan jenazah dilakukan setelah pemeriksaan medis lengkap melalui
otopsi. Pemeriksaan jenazah lengkap ini dilakukan di RSUD Jombang. Perawatan
jenazah menderita penyakit menular dilaksanakan dengan selalu menerapkan
kewaspadaan universal tanpa mengabaikan tradisi budaya dan agama yang dianut
keluarganya. Setiap petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati
keluarga jenazah dan mengambil tindakan yang sesuai agar penanganan jenazah tidak
menambah risiko penularan penyakit seperti halnya Hepatitis-B, AIDS, Kolera, COVID-
19 dan sebagainya.